SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
MAKALAH
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah “Perbankan Syariah Di Indonesia”
“APLIKASI MURABBAHAH DALAM PERBANKAN SYARIAH”
Dosen Pengampu:
Bakhrul Huda, M.E.I.
Penyusun:
Muhamad Ali Romaitani (G04219046)
Qurrota A’yunin (G04219063)
Nur Holiseh (G04219060)
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
SURABAYA
2020
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih
dan penyayang telah memberi taufiq dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini sesuai target yang telah ditentukan. Tak lupa sholawat serta salam tetap tercurah
limpahkan kepada junjungan Nabi besar kita Rosululloh Saw yang telah membawa risalah
islam sehingga sampai kepada kita umatnya.
Makalah disusun bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perbankan
Syariah di Indonesia dengan judul “Aplikasi Murabbahah dalam perbankan syariah”
Dengan terselesaikannya penulisan makalah ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Allah Swt, karena hanya dengan taufiq dan hidayah-Nya makalah ini dapat
terselesaikan
2. Bapak Bakhrul Huda, M.E.I. Selaku Dosen Mata Kuliah Perbankan Syariah Di
Indonesia
3. Serta semua pihak yang terlibat dalam penulisan makalah ini. Baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Surabaya,20 Februari 2020
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................................ ii
BAB I...........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................................1
A. Latar Belakang ...................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................................1
C. Tujuan Masalah..................................................................................................................1
BAB II..........................................................................................................................................2
PEMBAHASAN............................................................................................................................2
A. Konsep Jual Beli dalam Prinsip DasarPerbankan Syariah.....................................................2
B. Dasar hukum Murobahah....................................................................................................3
C. Konsep Murobahah.............................................................................................................4
D. Fatwa DSN-MUI tentang Murobahah ..................................................................................6
E. Aplikasi Murobahah dalam Perbankan Syariah.....................................................................8
BAB III.......................................................................................................................................11
PENUTUP ..................................................................................................................................11
A. Kesimpulan ......................................................................................................................11
B. Saran................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................12
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan syariah , hukum islam, sangat semarak dalam era new economy
dunia yang sedang memasuki budaya global dengan kemajuan teknologi informatika
disuatu sisi dan kebangkitan nasionalisme dan spiritual disisi lain. Dalam era
“ekonomi baru”, dan posisi hukum semakin diperlukan guna mengaturnya. Budaya
global juga antara lain disemarakkan dengan perkembangan “ekonomi islam” yang
merupakan hasil serangkaian “reaktualisasi” doktrin islam tentang masalah ekonomi
dalam wajah kekinian pengkajian hukum islam dilingkungan akademis, khususnya
difakultas hukum bukanlah hal baru, namun masih membutuhkan pemikiran untuk
memperbarui muatannya sehingga mampu menjawab problematika yang muncul.
Konsep jual beli dalam prinsip dasar perbankan syariah dilakukan karena
adanya perpindahan kepimilikan barang atau benda (transferof property). Tingkat
keuntungan ditentukan di awal dan menjadi harga atas barang yang dijual. Konsep
dasar transaksi yang digunakan perbankan syariah.
Murabahah pada awalnya merupakan konsep jual beli yang sama sekali tidak
ada hubungannya dengan pembiayaan. Namun demikian, bentuk jual beli ini
kemudian digunakan oleh perbankan syariah dengan menambah beberapa konsep lain
sehingga menjadi bentuk pembiayaan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep jual beli dalam prinsip dasar perbankan syariah?
2. Apa yang dimaksud dengan konsep murabbahah?
3. Bagaimana aplikasi murabbahah dalam perbankan syariah?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui konsep jual beli dalam prinsip dasar perbankan syariah
2. Untuk mengetahui konsep murabbahah
3. Untuk memahami aplikasi murabbahah dalam perbankan syariah
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Jual Beli dalam Prinsip Dasar Perbankan Syariah
Konsep jual beli dalam prinsip dasar perbankan syariah dilakukan karena
adanya perpindahan kepimilikan barang atau benda (transferof property). Tingkat
keuntungan ditentukan di awal dan menjadi harga atas barang yang dijual. Konsep
dasar transaksi yang digunakan perbankan syariah, seperti:
1. Istishna’
Istishna’ adalah jual beli barang atau jasa dalam bentuk pemesanan dengan
kriteria dan persyaatan tertentu yang disepakati antara pihak pemesanan dengan
pihak penjual.1
Ketentuan umum istishna’ adalah pembayaran dilakukan sesuai dengan
kesepakatan awal dan tidak boleh dailakukan dalam bentuk pembebasan utang.
Barang harus jelas jumlahnya, mutunya, ukurannya dan waktu dan tempat
penyerahan barang harus ditetapkan berdasarkan kesepakatan. Dalam hal
pesanan sudah dikerjakan sesuai dengan kesepakatan yang hukumnya mengikat.2
2. Salam
Salam adalah jual beli barang tertentu yang mana waktu penyerahan barang
dilakukan dikemudian hari sementara penyerahan uang dilakukan di awal (secara
tunai).3
Ketentuan umum salam adalah barang harus jelas ciri-cirinya, penjual harus
menyerahakan barang pada wajtu dan jumlah yang teah disepakati. Pada
dasarnya pembatalan salam boleh dilakuakn, selama tidak merugikan kedua
belah pihak.4
3. Murabbahah
Murabbahah adalah suatu bentuk jual beli tertentu ketika penjual menyatakan
biaya perolehan barang, meliputi harga barang dan biaya-biaya lain yang
1 Dr. Mardani, “Hukum Sistem Ekonomi Islam”,(Jakarta: PT.GrafindioPersada,2015), Hal:177
2 Ibid, Hal:179
3 Sunarto Zulkifli,”Panduan PraktisTransaksi Perbankan Syariah”,(Jakarta: Zikrul Hakim: 2007), Hal:41
4 Ibid, Hal:42
3
dikeluarkan untuk memperoleh barang tersebut dan tingkat keuntungan yang
diinginkan.5
Ketentuan umum murabbahah adalah mengetahui harga awal dan mengetahui
besarnya keuntungan yang diperoleh.
4. Ijarah
Ijarah adalah kontrak jual beli, Bank bertindak sebagai penjual jasa dan
nasabah sebagai pembeli. Diakhir masa kontrak bank data menawarkan nasabah
untuk membeli barang yang disewakan.6
B. Dasar hukum Murabbahah
Akad jual beli murabbahah sebagai sarana tolong menolong dan kerja sama
antaraumat manusia dan mempunyai landasan al-Qur’an dan sunnah Rosulullah saw.
Terdapat di ayat al- Qur’an dan al-Hadist yang menjadi dasar hukum jual-beli
murabbahah misalnya:7
1. Al Qur’an
Dalam Q.S al- Nisa’(4): 29 yang artinya :
“Hai orang-orang beriman janganlah kamu saling memakan harta
sesamamu dengan jalan yang batil. Kecuali dengan jalan perniagaan yang
berlaku dengan suka sama-suka diantara kamu. Dan janganlah kamu
membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah maha penyayang
kepadamu.”
2. Al- Hadist
Dalam H.R Muslim
ُ‫ه‬َ‫ن‬َ‫ه‬َ‫ر‬ َ‫و‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ً‫ا‬‫ام‬َ‫ع‬َ‫ط‬ ُّ‫ي‬ِ‫د‬ ْ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ى‬َ‫ر‬َ‫ت‬ْ‫ش‬ِ‫ا‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ٌ ‫اّلله‬ ُ‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ :ُ‫ه‬‫ن‬َ‫ع‬ ُ ‫اّلله‬ َ‫ى‬ ِ‫ض‬ َ‫ر‬ ‫َة‬‫ش‬ِ‫ئ‬‫عا‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬َ‫ل‬ ً‫ا‬‫ع‬ُ‫ر‬ِ‫د‬ُ‫ه‬
‫(رواه‬ ‫ْد‬‫ي‬ِ‫د‬َ‫ح‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬‫مسلم‬)
“Diriwayatkan dari Aisyah R.A: Rosulullah SAW pernah membeli
makanan dengan waktu tertentu (tempo) kepada orang yahudi, dan beliau
memberikan agunan berupa baju besi kepadanya.”
3. Ijma’
5 Ascarya, “Akad dan produk bank syariah”, (PT. RajaGrafindo Persada;Depok,2012), Hal:81
6 Kementrian agama republik Indonesia, “Buku saku Perbankan syariah”, Hal:47
7 Dr. Hj. Suqiah musafa’ah, M.Ag., Muh. Sholahuddin , M.HI, Dkk, “hukum ekonomi dalam bisnis islam
1(struktur akad tijariy dalam hukum islam)”, (IAIN Sunan Ampel Pres : Surabaya, 2013 ) , Hal: 96-97
4
Umat islam telah berkonsensus tetang keabsaan jual beli, karena manusia
sebagai anggota masyarakat selalu membutuhkan apa yang dihasilkan dan
dimiliki oleh setiap orang lain, oleh karena itu jual beli adalah salah satu
jalan untuk mendapatkannya yang sah untuk memenuhi kebutuhannya.
Dari ayat dan hadis yang menerangkan tentang murabbahah dan juga didukung oleh
pendapat jumhur ulama maka hukum murabbahah diperbolehkan menurut ajaran islam
asalkan tidak ada unsur penipuan.
C. Konsep Murabbahah
Murabbahah pada awalnya merupakan konsep jual beli yang sama sekali tidak
ada hubungannya dengan pembiayaan. Namun demikian, bentuk jual beli ini
kemudian digunakan oleh perbankan syariah dengan menambah beberapa konsep lain
sehingga menjadi bentuk pembiayaan. Dalam pembiayaan ni bank sebagai pemilik
dana membelikan barang sesuai dengan spesifiksi yang diinginkan oleh nasabah yang
membutuhkan pembiayaan, kemudian menjualnya kepada nasabah tersebut dengan
penambahan keuntungan tetap. Sementara itu nasabah akan mengembalikan utangnya
dikemudian hari secara tunai maupun dicicil.8 Baik mengenai barang yang dibutuhkan
oleh nasabah maupun tambahan biaya atau mar-ab yang akan menjadi imbalan bagi
bank , dirundingkan dan ditentukan dimuka oleh bank dan nasabah yang
bersangkutan. Pemilik (ownership) dari aset tersebut dialihkan kepada nasabah
(pembeli) secara professional sesuai dengan cicilan cicilan yang telah dibayar.9
Murabbahah memiliki beberapa syarat, yaitu:10
1. Pembeli hendaknya betul-betul mengetahui moda sebenarnya suatu
barang yang hendak dibeli
2. ‘Penjual dan pembeli harus setuju dengan kadar hitungan atau
tambahan harga yang ditetapkan tanpa ada paksaan.
3. Barang yang di jual belikan bukanlah barang ribawi
4. Sekiranya barang dibeli dari pihak lain, jual beli yang pertama itu harus
sah menurut perundang-undangan islam.
Rukun murobahah meliputi:11
8 Ascarya, “Akad dan produk bank syariah”, (Depok:PT. RajaGrafindo Persada,2012), Hal: 82
9 Prof. Dr. Sutan Remy Syahdaeini, SH., “Perbankan Islam”, (Jakarta :PT.Pustaka Utama Gafiti, 1999), Hal:65
10 Dr. Drs. Abd. Shomad, S.H., M.H.,”Hukum Islam:Penormaan prinsip Syariah dalam HukumIslam”,(Jakarta:
Kencana Prenada Group,2012), Hal:164
11 Dr. Mardani, “Hukum Sistem Ekonomi Islam”,(Jakarta: PT.GrafindioPersada,2015), Hal:188
5
1. Penjual (al-ba’i)
2. Pembeli (al;mustari’)
3. Barang yang dibeli (al-mabi’)
4. Harga (as-tsaman)
5. Shigat (ijab qobul)
Konsep pembiayaan Murabbahah:12
1. Pembebanan biaya
Dikatakan bahwa keempat mazhab membolehkan pembebanan biaya langsung
yang harus dibayarkan kepada pihak ketiga. Keempat mazhab sepakat tidak
membolehkan pembebanan biaya langsung yang berkaitan dengan pekerjaan yang
memang semestinya dilakukan penjual maupun biaya langsung yang berkaitan
dengan hal hal yang berguna. Keempat mazhab juga membolehkan pembebanan
biaya tidak langsung yang dibayarkan kepada pihak ketiga dan pekerjaan itu harus
dilakukan pihak ketiga.
2. Murabahah dengan pesanan
Dalam murabahah melalui pesanan ini, sipenjual boleh meminta pembayaran
Hamish ghadiyah, yakni uang tanda jadi ketika ijab qabul. Hal ini sekadar untuk
menunjukkan bukti keseriusan si pembeli. Bila kemudian sipenjual telah membeli
dan memasang berbagai perlengkapan dimobil pesannannya, sedangkan sipembeli
membatalkannya, Hamish ghadiyah ini dapat digunakan untuk menutup kerugian
si dealer mobil. Bila jumlah Hamish ghadiyah nya lebih kecil dibandingkan
jumlah kerusakan yang harus dittanggung oleh si penjual , penjual dapat meminta
kekurangannya. Sebaliknya , bila berlebih si pembeli berhak atas kelebihan itu.
Dalam murabahah berdasarkan pesanan yang bersifat mengikat , pembeli tidak
dapat membatalkan pesanannya.
3. Tunai atau cicilan
Murabahah muajjal dicirikan dengan adanya penyerahan barang diawal akad
pembayaran kemudian (setelah awal akad), baik dalam bentuk angsuran maupun
dalam bentuk lump sum (sekaligus).
12 Karim, Adiwarman, “Bank Islam AnalisisFiqih dan keuangan”, (Jakarta: PT.GrafindioPersada,2004),
Hal:104-105
6
D. Fatwa DSN-MUI tentang Murabbahah
Ketentuan Murabahah Ketentuan murabahah menurut fatwa DSN, sebagai
berikut:
Pertama: Ketentuan Umum Murabahah di Bank Syariah: 13
1. Bank dan nasabah harus melakukan akad murabahah yang bebas riba.
2. Barang yang diperjualbelikan tidak diharamkan oleh syariah Islam.
3. Bank membiayai sebagian atau seluruh harga pembelian barang yang telah
disepakati kualifikasinya.
4. Bank membeli barang yang diperlukan nasabah atas nama bank sendiri, dan
pembelian ini harus sah dan bebas riba.
5. Bank harus menyerahkan semua hal yang terkait dengan pembelian, misalnya
jika pembelian dilakukan dilakukan secara utang.
6. Bank kemudian menjual barang-barang tersebut kepada nasabah (pemesan)
dengan harga jual sesuai harga plus keuntungannya. Dalam kaitan ini, bank
harus memberitahu secara jujur harga pokok barang kepada nasabah berikut
biaya yang diperlukan.
7. Nasabah membayar harga barang yang telah disetujui tersebut pada jangka
waktu tertentu yang telah disepakati.
8. Untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan atau kerusakan akad tersebut.
Pihak bank dapat mengadakan perjanjian khusus dengan nasabah.
9. Jika bank perlu mewakilkan kepada nasabah untuk membeli barang dari pihak
ketiga, akad jual beli murabahah harus dilakukan setelah barang, secara
prinsip, menjadi milik bank.
Kedua, Ketentuan Murabahah untuk Nasabah: 14
1. Nasabah mengajukan permohonan dan perjanjian pembelian suatu barang
2. Jika bank menerima permohonan tersebut, ia harus membeli terlebih
dahulu aset yang dipesannya sedara sah dengan pedagang.
3. Bank kemudian menawarkan aset tersebut kepada nasabah dan nasabah
harus menerima (membeli)-nya sesuai dengan perjanjian yang telah
13 Dr. Drs. Abd.Shomad, S.H., M.H.,”Hukum Islam:Penormaan prinsip Syariah dalamHukum Islam”,(Jakarta:
Kencana Prenada Group,2012), Hal:166
14 Ibid, Hal:167
7
disepakatinya, karena secara hukum perjanjian tersebut mengikat;
kemudian kedua belah pihak harus membuat kontrak jual beli
4. Dalam jual beli ini bank dibolehkan meminta nasabah untuk membayar
uang muka saat menandatangani kesepakatan awal pemesanan.
5. Jika nasabah kemudian menolak membeli barang tersebut, biaya rill bank
harus dibayar dari uang muka tersebut.
6. Jika nilai uang muka kurang dari kerugian yang harus ditanggung oleh
bank, bank dapat meminta kembali sisa kerugiannya kepada nasabah.
Ketiga: Jaminan dalam Murabahah:
1. Jaminan dalam murabahah dibolehkan, agar nasabah serius dengan
pesanannya.
2. Bank dapat meminta nasabah untuk menyediakan jaminan yang đapat
dipegang.
Keempat: Hutang dalam Murabahah:
Secara prinsip, penyelesaian utang nasabah dalam transaksi murabahah tidak
ada kaitannya dengan transaksi lain yang dilakukan nasabah dengan pihak ketiga atas
barang tersebut. Jika nasabah menjual kembali barang tersebut dengan keuntungan
atau kerugian, ia tetap berkewajiban untuk menyelesaikan utangnya kepada bank. Jika
nasabah menjual barang tersebut sebelum masa angsuran berakhir tidak wajib segera
melunasi seluruh angsurannya. Jika penjualan barang tersebut menyebabkan kerugian,
nasabah tetap harus menyelesaikan utangnya sesuai kesepakatan awal. Ia tidak boleh
memperlambat pembayaran angsuran atau meminta kerugian itu diperhitungkan. 15
Kelima: Penundaan Pembayaran dalam Murabahah.
Nasabah yang memiliki kemampuan tidak dibenarkan menunda penyelesaian
utangnya, Jika nasabah menunda-nunda pembayaran dengan sengaja, atau jika salah
satu pihak tidak menunaikan kewajibannya, maka penyelesaiannya dilakukan melalui
Badan Arbitrasi Syariah setelah tidak tercapai kesepakatan melalui musyawarah.16
Keenam: Bangkrut dalam Murabahah:
15 Dr. H. Atang Abd. Hakim, M.A,“Fiqih pebankan syariah”, (PT. Refika Aditama: Bandung,2011), Hal: 230
16 Ibid
8
Jika nasabah telah dinyatakan pailit dan gagal menyelesaikan utangnya, bank
harus menunda tagihan utang sampai ia menjadi sanggup kembali, atau berdasarkan
kesepakatan.
E. Aplikasi Murabahah dalam Perbankan Syariah
Dalam perbankan syariah akad murabahah diterapkan pada pembiayaan
murabahah , yaitu pembiayaan dalam bentuk jual beli barang dengan modal pokok
dirambah keuntungan (margin) yang disepakati antara nasabah dan bank. Pada
pembiayaan murabahah ini nasabah dan bank syariah melakukan kesepakatan untuk
melakukan transaksi pembiayaan berdasarkan prinsip jual beli . dimana bank bersedia
membiayai pengadaan barang yang dibutuhkan nasabah dengan membeli kepada
supplier dan menjual kembali kepada nasabah ditambah dengan margin keuntungan
yang telah disepakati. Kemudian, nasabah membayar sesuai dengan jangka waktu
yang disepakati.17
Ba'imurabahah diterapkan sebagai produk pembiayaan untuk membiayai
pembelian barang-barang consumer, kebutuhan modal kerja, dan kebutuhan ivestasi.
Pembiayaan dalam bentuk consumer seperti pembelian kendaraan, Rumah, dan
barang-barang multiguna (barang elektronik, perlengkapan rumah tangga dan barang-
barang kebutuhan consumer lainnya).18
Hadirnya bank syariah dewasa ini menunjukan kecenderungan yang semakin
baik. Produk-produk yang dikeluarkan bank syariah cukup bervariatif sehingga
mampu memberikan pilihan bagi calon nasabah untuk memanfaatkannya. Berdasarkan
survey yag pernah dilakukan, kebanyakan bank syariah masih mengedepankan
produk dengan akat jual beli, diantaranya adalah murabahah dan ba’i bi thaman ajil
(murabahah investasi) bahkan produk murobahah merupakan produk yang banyak
digunakan selama ini. Hal ini mungkin, karena pertimbangan resiko yang akan
diperoleh bank syariah.19
Prinsip murabahah yang dilakukan oleh perbankan syariah tidak sama persis
dengan definisi murabahah yang dikenal dalam kitab-kitab fikih. Murabahah yang
17 Dr. Rozainda, M.Ag, “Fikih Ekonomi Syariah”, (PT RajaGrafindo Persada:Depok,2017), Hal: 89
19 Dr. Hj. Suqiah musafa’ah, M.Ag., Muh. Sholahuddin , M.HI, Dkk, “hukum ekonomi dalam bisnis islam
1(struktur akad tijariy dalam hukum islam)”, (IAIN Sunan Ampel Press : Surabaya, 2013 ) , Hal: 105
9
lazimnya dijelaskan dalam kitab-kitab fikih hanya melibatkan dua pihak, yaitu
penjualan dan pembeli. Metode pembayaran- nya dapat dilakukan tunai (naqdan) atau
angsuran (bitsaman ajil).20
Adapun dalam perbankan syariah melibatkan tiga pihak. Akad pertama
dilakukan secara tunai antara bank (sebagai pembeli) dengan penjual barang, akad
kedua adalah murabahah dilakukan secara angsuran antara bank (sebagai penjual)
dengan nasabah bank. Pada umumnya, bisnis, tentu bank mengambil keuntungan dari
transaksi mubarahah ini.
Misalkan seorang nasabah mengajukan pembiayaan kepada bank syariah untuk
membeli mobil seharga Rp 80.000.000,00 . setelah memenuhi persyaratan , bank
syariah menyanggupi pembiayaan tersebut dalam jangka waktu 1 thn dan margin
keuntungan sebesar 20%.
Diketahui modal pembelian mobil Rp 80.000.000,00, margin 20% maka nilai
harga mobil yang akan dijual kepada nasabah adalah :
Untuk mendapatkan margin dicari dengan rumus
Harga jual = Rp 80.000.000,00 + (Rp 80.000.000,00. x 20% x 1)
= Rp 80.000.000,00 + Rp16.000.000,00.
= Rp 96.000.000,00
Jadi, nilai jual mobil adalah Rp 96.000.000,00
Sedangkan cicilan yang akan dibayar nasabah per bulan adalah :
Cicilan = Rp 96.000.000,00
12
= Rp 8.000.000,00
20 Dr. H. Atang Abd. Hakim, M.A,“Fiqih pebankan syariah”, (PT. Refika Aditama: Bandung,2011), Hal:225
Harga jual : modal + margin
Margin = modal x margin x tahun
Cicilan = harga jual
Bulan
10
Jadi, cicilan nasabah kepada bank syariah adalah = Rp 8.000.000,00, setiap bulan.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Murabahah pada awalnya merupakan konsep jual beli yang sama sekali tidak
ada hubungannya dengan pembiayaan. Namun demikian, bentuk jual beli ini
kemudian digunakan oleh perbankan syariah dengan menambah beberapa konsep lain
sehingga menjadi bentuk pembiayaan.
Murabahah pada awalnya merupakan konsep jual beli yang sama sekali tidak
ada hubungannya dengan pembiayaan. Namun demikian, bentuk jual beli ini
kemudian digunakan oleh perbankan syariah dengan menambah beberapa konsep lain
sehingga menjadi bentuk pembiayaan.
Dari ayat dan hadis yang menerangkan tentang murabahah dan juga didukung
oleh pendapat jumhur ulama maka hukum murabahah diperbolehkan menurut ajaran
islam asalkan tidak ada unsur penipuan.
B. Saran
Sebelum saya mengakhiri tulisan ini saya akan menyampaikan pesan-pesan kepada:
1. Dosen:
Agar lebih berhati-hati dalam membeli hasil beian dari online. Meskipun syari’at
islam membolehkan, apasalahnya jika kita sedia payung sebelum hujan.
2. Penulis
Selalu memperhatikan hal-hal kecil dalam penelitian, agar mendapatkan hasil
yang baik. Serta memilih judul yang menarik dan unik untuk diteliliti sebelum
dan sesudahnya, penulis memintamaaf atas segala kesalan dan kekuranga yang
ada. Tak henti-hentinya penulis mengharap bimbingan dan saran dari semua
pihak yang dapat memperbaiki tulisan bagi penulis dalam hal apapun terutama
dalam penulisan paper ilmiah ini. Sehingga nantinya menjadi penulis yang handal
dan berkualitas. Penulis memanjatka do’a kepada Allah Swt. Semoga penulis
paper ini menjadi ilmu yang bermanfaat dan sebagai ilmu tambahan bagi.
12
DAFTAR PUSTAKA
Ascarya, “Akad dan produk bank syariah”, (PT. RajaGrafindo Persada;Depok,2012),
Dr. Drs. Abd. Shomad, S.H., M.H.,”Hukum Islam:Penormaan prinsip Syariah dalam Hukum
Islam”,(Jakarta: Kencana Prenada Group,2012)
Dr. H. Atang Abd. Hakim, M.A,“Fiqih pebankan syariah”, (PT. Refika Aditama:
Bandung,2011)
Dr. Hj. Suqiah musafa’ah, M.Ag., Muh. Sholahuddin , M.HI, Dkk, “hukum ekonomi dalam
bisnis islam 1(struktur akad tijariy dalam hukum islam)”, (IAIN Sunan Ampel Pres :
Surabaya, 2013 )
Dr. Mardani, “Hukum Sistem Ekonomi Islam”,(Jakarta: PT.GrafindioPersada,2015)
Dr. Rozainda, M.Ag, “Fikih Ekonomi Syariah”, (PT RajaGrafindo Persada:Depok,2017)
Kementrian agama republik Indonesia, “Buku saku Perbankan syariah”
Karim, Adiwarman, “Bank Islam Analisis Fiqih dan keuangan”, (Jakarta:
PT.GrafindioPersada,2004)
Sunarto Zulkifli,”Panduan Praktis Transaksi Perbankan Syariah”,(Jakarta: Zikrul Hakim:
2007)
Prof. Dr. Sutan Remy Syahdaeini, SH., “Perbankan Islam”, (Jakarta :PT.Pustaka Utama
Gafiti, 1999)

More Related Content

What's hot

Tugas Eko12,Yulistiana Nurdinati Amanah,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat P...
Tugas Eko12,Yulistiana Nurdinati Amanah,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat P...Tugas Eko12,Yulistiana Nurdinati Amanah,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat P...
Tugas Eko12,Yulistiana Nurdinati Amanah,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat P...Yulis6161
 
Analisis fatwa dewan syariah nasional nomor 92 dsn mui 2014 tentang pembiayaa...
Analisis fatwa dewan syariah nasional nomor 92 dsn mui 2014 tentang pembiayaa...Analisis fatwa dewan syariah nasional nomor 92 dsn mui 2014 tentang pembiayaa...
Analisis fatwa dewan syariah nasional nomor 92 dsn mui 2014 tentang pembiayaa...An Nisbah
 
Makalah kelompok 3
Makalah kelompok 3Makalah kelompok 3
Makalah kelompok 3nabilarasya
 
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13Trie Nakita Sabrina
 
Perbankan syariah
Perbankan syariahPerbankan syariah
Perbankan syariahelsanahmad
 
Ermi suhasti sy operasionalisasipegadaian dalam perspektif islam
Ermi suhasti sy operasionalisasipegadaian dalam perspektif islamErmi suhasti sy operasionalisasipegadaian dalam perspektif islam
Ermi suhasti sy operasionalisasipegadaian dalam perspektif islamrobert adam
 
Makalah kelompok 2 kelas c
Makalah kelompok 2 kelas cMakalah kelompok 2 kelas c
Makalah kelompok 2 kelas ckhoirul rojiin
 
FIQH MUAMALAH (Asuransi,perbankan,sharf,salam,suf'ah)
FIQH MUAMALAH (Asuransi,perbankan,sharf,salam,suf'ah)FIQH MUAMALAH (Asuransi,perbankan,sharf,salam,suf'ah)
FIQH MUAMALAH (Asuransi,perbankan,sharf,salam,suf'ah)Marlinn Marlinn
 
Makalah hybrid contract (multi akad)
Makalah hybrid contract (multi akad)Makalah hybrid contract (multi akad)
Makalah hybrid contract (multi akad)KhusnulKhotimah186
 
Afif muzaki 2013110023 ekos a proposal
Afif muzaki 2013110023 ekos a proposalAfif muzaki 2013110023 ekos a proposal
Afif muzaki 2013110023 ekos a proposalafiuf
 
Konsep nilai waktu_dari_uang
Konsep nilai waktu_dari_uangKonsep nilai waktu_dari_uang
Konsep nilai waktu_dari_uangbennyjaya92
 
2. teory permintaan uang
2. teory permintaan uang2. teory permintaan uang
2. teory permintaan uangMsiregar Ok
 
ANALISIS TENTANG SISTEM JUAL BELI PANJAR (DOWN OF PAYMENT) MENURUT PANDANGAN ...
ANALISIS TENTANG SISTEM JUAL BELI PANJAR (DOWN OF PAYMENT) MENURUT PANDANGAN ...ANALISIS TENTANG SISTEM JUAL BELI PANJAR (DOWN OF PAYMENT) MENURUT PANDANGAN ...
ANALISIS TENTANG SISTEM JUAL BELI PANJAR (DOWN OF PAYMENT) MENURUT PANDANGAN ...Ghin Tsitsaya
 
Bab 12 riba, bank dan asuransi
Bab 12 riba, bank dan asuransiBab 12 riba, bank dan asuransi
Bab 12 riba, bank dan asuransiwahyudinia112
 

What's hot (16)

Dsn mui new
Dsn mui newDsn mui new
Dsn mui new
 
Tugas Eko12,Yulistiana Nurdinati Amanah,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat P...
Tugas Eko12,Yulistiana Nurdinati Amanah,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat P...Tugas Eko12,Yulistiana Nurdinati Amanah,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat P...
Tugas Eko12,Yulistiana Nurdinati Amanah,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat P...
 
Analisis fatwa dewan syariah nasional nomor 92 dsn mui 2014 tentang pembiayaa...
Analisis fatwa dewan syariah nasional nomor 92 dsn mui 2014 tentang pembiayaa...Analisis fatwa dewan syariah nasional nomor 92 dsn mui 2014 tentang pembiayaa...
Analisis fatwa dewan syariah nasional nomor 92 dsn mui 2014 tentang pembiayaa...
 
Makalah kelompok 3
Makalah kelompok 3Makalah kelompok 3
Makalah kelompok 3
 
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
 
Perbankan syariah
Perbankan syariahPerbankan syariah
Perbankan syariah
 
Ermi suhasti sy operasionalisasipegadaian dalam perspektif islam
Ermi suhasti sy operasionalisasipegadaian dalam perspektif islamErmi suhasti sy operasionalisasipegadaian dalam perspektif islam
Ermi suhasti sy operasionalisasipegadaian dalam perspektif islam
 
Makalah kelompok 2 kelas c
Makalah kelompok 2 kelas cMakalah kelompok 2 kelas c
Makalah kelompok 2 kelas c
 
Ar rahn
Ar rahnAr rahn
Ar rahn
 
FIQH MUAMALAH (Asuransi,perbankan,sharf,salam,suf'ah)
FIQH MUAMALAH (Asuransi,perbankan,sharf,salam,suf'ah)FIQH MUAMALAH (Asuransi,perbankan,sharf,salam,suf'ah)
FIQH MUAMALAH (Asuransi,perbankan,sharf,salam,suf'ah)
 
Makalah hybrid contract (multi akad)
Makalah hybrid contract (multi akad)Makalah hybrid contract (multi akad)
Makalah hybrid contract (multi akad)
 
Afif muzaki 2013110023 ekos a proposal
Afif muzaki 2013110023 ekos a proposalAfif muzaki 2013110023 ekos a proposal
Afif muzaki 2013110023 ekos a proposal
 
Konsep nilai waktu_dari_uang
Konsep nilai waktu_dari_uangKonsep nilai waktu_dari_uang
Konsep nilai waktu_dari_uang
 
2. teory permintaan uang
2. teory permintaan uang2. teory permintaan uang
2. teory permintaan uang
 
ANALISIS TENTANG SISTEM JUAL BELI PANJAR (DOWN OF PAYMENT) MENURUT PANDANGAN ...
ANALISIS TENTANG SISTEM JUAL BELI PANJAR (DOWN OF PAYMENT) MENURUT PANDANGAN ...ANALISIS TENTANG SISTEM JUAL BELI PANJAR (DOWN OF PAYMENT) MENURUT PANDANGAN ...
ANALISIS TENTANG SISTEM JUAL BELI PANJAR (DOWN OF PAYMENT) MENURUT PANDANGAN ...
 
Bab 12 riba, bank dan asuransi
Bab 12 riba, bank dan asuransiBab 12 riba, bank dan asuransi
Bab 12 riba, bank dan asuransi
 

Similar to Perbankan syariah kelompok 6 (murobahah)

Hukum Ekonomi Islam & Hukum Waris Islam.docx
Hukum Ekonomi Islam & Hukum Waris Islam.docxHukum Ekonomi Islam & Hukum Waris Islam.docx
Hukum Ekonomi Islam & Hukum Waris Islam.docxZukét Printing
 
Hukum Ekonomi Islam & Hukum Waris Islam.pdf
Hukum Ekonomi Islam & Hukum Waris Islam.pdfHukum Ekonomi Islam & Hukum Waris Islam.pdf
Hukum Ekonomi Islam & Hukum Waris Islam.pdfZukét Printing
 
Makalah ayat dan hadits ekonomi-hukum perdagangan
Makalah ayat dan hadits ekonomi-hukum perdaganganMakalah ayat dan hadits ekonomi-hukum perdagangan
Makalah ayat dan hadits ekonomi-hukum perdaganganMiftah Iqtishoduna
 
Manajemen pelayanan produk dan jasa bank syariah mudharabah dan musyarakah
Manajemen pelayanan produk dan jasa bank syariah mudharabah dan musyarakahManajemen pelayanan produk dan jasa bank syariah mudharabah dan musyarakah
Manajemen pelayanan produk dan jasa bank syariah mudharabah dan musyarakahSurya Suwarna
 
PPT Konsep Fqih Muamalah dan Implementasinya di Perbankan Syariah.pptx
PPT Konsep  Fqih Muamalah dan Implementasinya di Perbankan Syariah.pptxPPT Konsep  Fqih Muamalah dan Implementasinya di Perbankan Syariah.pptx
PPT Konsep Fqih Muamalah dan Implementasinya di Perbankan Syariah.pptxSenjaMahesa
 
@Konsep mudharabah dalam al quran dan al hadits untuk dosen
@Konsep mudharabah dalam al quran dan al hadits untuk dosen@Konsep mudharabah dalam al quran dan al hadits untuk dosen
@Konsep mudharabah dalam al quran dan al hadits untuk dosenAlalan Tanala
 
ebook Perbankan Syariah pkes
ebook Perbankan Syariah pkesebook Perbankan Syariah pkes
ebook Perbankan Syariah pkesPiet_Fitriady
 
(Kel 8) jasa dalam perbankan syariah.fix
(Kel 8) jasa dalam perbankan syariah.fix(Kel 8) jasa dalam perbankan syariah.fix
(Kel 8) jasa dalam perbankan syariah.fixGilangIlhamFirdaus
 
mudharabah dlm quran hadits
mudharabah dlm quran haditsmudharabah dlm quran hadits
mudharabah dlm quran haditsAlalan Tanala
 
Ushul fiqh ijtihad PDF Miftah'll everafter
Ushul fiqh ijtihad PDF Miftah'll everafterUshul fiqh ijtihad PDF Miftah'll everafter
Ushul fiqh ijtihad PDF Miftah'll everafterMiftah Iqtishoduna
 
Hijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi (1).pptx
Hijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi (1).pptxHijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi (1).pptx
Hijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi (1).pptxnabilajohan
 
Metode Ijtihad Ushul Fiqh.pdf
Metode Ijtihad Ushul Fiqh.pdfMetode Ijtihad Ushul Fiqh.pdf
Metode Ijtihad Ushul Fiqh.pdfpamtahpamtah
 

Similar to Perbankan syariah kelompok 6 (murobahah) (20)

Hukum Ekonomi Islam & Hukum Waris Islam.docx
Hukum Ekonomi Islam & Hukum Waris Islam.docxHukum Ekonomi Islam & Hukum Waris Islam.docx
Hukum Ekonomi Islam & Hukum Waris Islam.docx
 
Hukum Ekonomi Islam & Hukum Waris Islam.pdf
Hukum Ekonomi Islam & Hukum Waris Islam.pdfHukum Ekonomi Islam & Hukum Waris Islam.pdf
Hukum Ekonomi Islam & Hukum Waris Islam.pdf
 
Makalah ayat dan hadits ekonomi-hukum perdagangan
Makalah ayat dan hadits ekonomi-hukum perdaganganMakalah ayat dan hadits ekonomi-hukum perdagangan
Makalah ayat dan hadits ekonomi-hukum perdagangan
 
Kel.4 salam
Kel.4 salamKel.4 salam
Kel.4 salam
 
Manajemen pelayanan produk dan jasa bank syariah mudharabah dan musyarakah
Manajemen pelayanan produk dan jasa bank syariah mudharabah dan musyarakahManajemen pelayanan produk dan jasa bank syariah mudharabah dan musyarakah
Manajemen pelayanan produk dan jasa bank syariah mudharabah dan musyarakah
 
PPT Konsep Fqih Muamalah dan Implementasinya di Perbankan Syariah.pptx
PPT Konsep  Fqih Muamalah dan Implementasinya di Perbankan Syariah.pptxPPT Konsep  Fqih Muamalah dan Implementasinya di Perbankan Syariah.pptx
PPT Konsep Fqih Muamalah dan Implementasinya di Perbankan Syariah.pptx
 
@Konsep mudharabah dalam al quran dan al hadits untuk dosen
@Konsep mudharabah dalam al quran dan al hadits untuk dosen@Konsep mudharabah dalam al quran dan al hadits untuk dosen
@Konsep mudharabah dalam al quran dan al hadits untuk dosen
 
ebook Perbankan Syariah pkes
ebook Perbankan Syariah pkesebook Perbankan Syariah pkes
ebook Perbankan Syariah pkes
 
(Kel 8) jasa dalam perbankan syariah.fix
(Kel 8) jasa dalam perbankan syariah.fix(Kel 8) jasa dalam perbankan syariah.fix
(Kel 8) jasa dalam perbankan syariah.fix
 
mudharabah dlm quran hadits
mudharabah dlm quran haditsmudharabah dlm quran hadits
mudharabah dlm quran hadits
 
Urgensi Hukum Jaminan Syariah dalam Transaksi Akad Murabahah pada perbankan s...
Urgensi Hukum Jaminan Syariah dalam Transaksi Akad Murabahah pada perbankan s...Urgensi Hukum Jaminan Syariah dalam Transaksi Akad Murabahah pada perbankan s...
Urgensi Hukum Jaminan Syariah dalam Transaksi Akad Murabahah pada perbankan s...
 
Hk perbankan syari’ah
Hk perbankan syari’ahHk perbankan syari’ah
Hk perbankan syari’ah
 
Akad Ba'i Salam
Akad Ba'i SalamAkad Ba'i Salam
Akad Ba'i Salam
 
Ushul fiqh ijtihad PDF Miftah'll everafter
Ushul fiqh ijtihad PDF Miftah'll everafterUshul fiqh ijtihad PDF Miftah'll everafter
Ushul fiqh ijtihad PDF Miftah'll everafter
 
Makalah Bank Syariah.docx
Makalah Bank Syariah.docxMakalah Bank Syariah.docx
Makalah Bank Syariah.docx
 
Makalah qardh al hasan
Makalah qardh al hasanMakalah qardh al hasan
Makalah qardh al hasan
 
Lembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan SyariahLembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan Syariah
 
Hijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi (1).pptx
Hijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi (1).pptxHijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi (1).pptx
Hijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi (1).pptx
 
Metode Ijtihad Ushul Fiqh.pdf
Metode Ijtihad Ushul Fiqh.pdfMetode Ijtihad Ushul Fiqh.pdf
Metode Ijtihad Ushul Fiqh.pdf
 
Studi hukum islam kel.2
Studi hukum islam kel.2Studi hukum islam kel.2
Studi hukum islam kel.2
 

Recently uploaded

5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...BagaimanaCaraMenggug
 
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatlangkahgontay88
 
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptxdokumentasiutnd
 
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfKemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfsoftraxindo
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5SubhiMunir3
 
Nilai saat ini dalam studi kelayakan.ppt
Nilai saat ini dalam studi kelayakan.pptNilai saat ini dalam studi kelayakan.ppt
Nilai saat ini dalam studi kelayakan.pptlangkahgontay88
 
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptxAsam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptxRizkiMuhammad58
 
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxSosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxgulieglue
 
Konsep Dasar One Way Anova dalam Ilmu Statistik.pptx
Konsep Dasar One Way Anova dalam Ilmu Statistik.pptxKonsep Dasar One Way Anova dalam Ilmu Statistik.pptx
Konsep Dasar One Way Anova dalam Ilmu Statistik.pptxULFAHASNAAZIZAH
 
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../stfatimah131
 
Penentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi Mikro
Penentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi MikroPenentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi Mikro
Penentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi Mikrokhei4
 
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 202420NurKhusnaFahrani
 
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptxSistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptxmonikabudiman19
 

Recently uploaded (20)

Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
 
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
 
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx
 
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfKemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
Nilai saat ini dalam studi kelayakan.ppt
Nilai saat ini dalam studi kelayakan.pptNilai saat ini dalam studi kelayakan.ppt
Nilai saat ini dalam studi kelayakan.ppt
 
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptxAsam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxSosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
Konsep Dasar One Way Anova dalam Ilmu Statistik.pptx
Konsep Dasar One Way Anova dalam Ilmu Statistik.pptxKonsep Dasar One Way Anova dalam Ilmu Statistik.pptx
Konsep Dasar One Way Anova dalam Ilmu Statistik.pptx
 
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
 
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
 
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di PalembangKlinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
 
Penentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi Mikro
Penentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi MikroPenentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi Mikro
Penentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi Mikro
 
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
 
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptxSistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
 
Jual Obat Aborsi Sorong, Wa : 0822/2310/9953 Apotik Jual Obat Cytotec Di Sorong
Jual Obat Aborsi Sorong, Wa : 0822/2310/9953 Apotik Jual Obat Cytotec Di SorongJual Obat Aborsi Sorong, Wa : 0822/2310/9953 Apotik Jual Obat Cytotec Di Sorong
Jual Obat Aborsi Sorong, Wa : 0822/2310/9953 Apotik Jual Obat Cytotec Di Sorong
 

Perbankan syariah kelompok 6 (murobahah)

  • 1. MAKALAH Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah “Perbankan Syariah Di Indonesia” “APLIKASI MURABBAHAH DALAM PERBANKAN SYARIAH” Dosen Pengampu: Bakhrul Huda, M.E.I. Penyusun: Muhamad Ali Romaitani (G04219046) Qurrota A’yunin (G04219063) Nur Holiseh (G04219060) PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA 2020
  • 2. i KATA PENGANTAR Alhamdulillahirobbil’alamin dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih dan penyayang telah memberi taufiq dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini sesuai target yang telah ditentukan. Tak lupa sholawat serta salam tetap tercurah limpahkan kepada junjungan Nabi besar kita Rosululloh Saw yang telah membawa risalah islam sehingga sampai kepada kita umatnya. Makalah disusun bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perbankan Syariah di Indonesia dengan judul “Aplikasi Murabbahah dalam perbankan syariah” Dengan terselesaikannya penulisan makalah ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada : 1. Allah Swt, karena hanya dengan taufiq dan hidayah-Nya makalah ini dapat terselesaikan 2. Bapak Bakhrul Huda, M.E.I. Selaku Dosen Mata Kuliah Perbankan Syariah Di Indonesia 3. Serta semua pihak yang terlibat dalam penulisan makalah ini. Baik secara langsung maupun tidak langsung. Surabaya,20 Februari 2020 Penyusun
  • 3. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.................................................................................................................... i DAFTAR ISI................................................................................................................................ ii BAB I...........................................................................................................................................1 PENDAHULUAN.........................................................................................................................1 A. Latar Belakang ...................................................................................................................1 B. Rumusan Masalah...............................................................................................................1 C. Tujuan Masalah..................................................................................................................1 BAB II..........................................................................................................................................2 PEMBAHASAN............................................................................................................................2 A. Konsep Jual Beli dalam Prinsip DasarPerbankan Syariah.....................................................2 B. Dasar hukum Murobahah....................................................................................................3 C. Konsep Murobahah.............................................................................................................4 D. Fatwa DSN-MUI tentang Murobahah ..................................................................................6 E. Aplikasi Murobahah dalam Perbankan Syariah.....................................................................8 BAB III.......................................................................................................................................11 PENUTUP ..................................................................................................................................11 A. Kesimpulan ......................................................................................................................11 B. Saran................................................................................................................................11 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................12
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan syariah , hukum islam, sangat semarak dalam era new economy dunia yang sedang memasuki budaya global dengan kemajuan teknologi informatika disuatu sisi dan kebangkitan nasionalisme dan spiritual disisi lain. Dalam era “ekonomi baru”, dan posisi hukum semakin diperlukan guna mengaturnya. Budaya global juga antara lain disemarakkan dengan perkembangan “ekonomi islam” yang merupakan hasil serangkaian “reaktualisasi” doktrin islam tentang masalah ekonomi dalam wajah kekinian pengkajian hukum islam dilingkungan akademis, khususnya difakultas hukum bukanlah hal baru, namun masih membutuhkan pemikiran untuk memperbarui muatannya sehingga mampu menjawab problematika yang muncul. Konsep jual beli dalam prinsip dasar perbankan syariah dilakukan karena adanya perpindahan kepimilikan barang atau benda (transferof property). Tingkat keuntungan ditentukan di awal dan menjadi harga atas barang yang dijual. Konsep dasar transaksi yang digunakan perbankan syariah. Murabahah pada awalnya merupakan konsep jual beli yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan pembiayaan. Namun demikian, bentuk jual beli ini kemudian digunakan oleh perbankan syariah dengan menambah beberapa konsep lain sehingga menjadi bentuk pembiayaan. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana konsep jual beli dalam prinsip dasar perbankan syariah? 2. Apa yang dimaksud dengan konsep murabbahah? 3. Bagaimana aplikasi murabbahah dalam perbankan syariah? C. Tujuan Masalah 1. Untuk mengetahui konsep jual beli dalam prinsip dasar perbankan syariah 2. Untuk mengetahui konsep murabbahah 3. Untuk memahami aplikasi murabbahah dalam perbankan syariah
  • 5. 2 BAB II PEMBAHASAN A. Konsep Jual Beli dalam Prinsip Dasar Perbankan Syariah Konsep jual beli dalam prinsip dasar perbankan syariah dilakukan karena adanya perpindahan kepimilikan barang atau benda (transferof property). Tingkat keuntungan ditentukan di awal dan menjadi harga atas barang yang dijual. Konsep dasar transaksi yang digunakan perbankan syariah, seperti: 1. Istishna’ Istishna’ adalah jual beli barang atau jasa dalam bentuk pemesanan dengan kriteria dan persyaatan tertentu yang disepakati antara pihak pemesanan dengan pihak penjual.1 Ketentuan umum istishna’ adalah pembayaran dilakukan sesuai dengan kesepakatan awal dan tidak boleh dailakukan dalam bentuk pembebasan utang. Barang harus jelas jumlahnya, mutunya, ukurannya dan waktu dan tempat penyerahan barang harus ditetapkan berdasarkan kesepakatan. Dalam hal pesanan sudah dikerjakan sesuai dengan kesepakatan yang hukumnya mengikat.2 2. Salam Salam adalah jual beli barang tertentu yang mana waktu penyerahan barang dilakukan dikemudian hari sementara penyerahan uang dilakukan di awal (secara tunai).3 Ketentuan umum salam adalah barang harus jelas ciri-cirinya, penjual harus menyerahakan barang pada wajtu dan jumlah yang teah disepakati. Pada dasarnya pembatalan salam boleh dilakuakn, selama tidak merugikan kedua belah pihak.4 3. Murabbahah Murabbahah adalah suatu bentuk jual beli tertentu ketika penjual menyatakan biaya perolehan barang, meliputi harga barang dan biaya-biaya lain yang 1 Dr. Mardani, “Hukum Sistem Ekonomi Islam”,(Jakarta: PT.GrafindioPersada,2015), Hal:177 2 Ibid, Hal:179 3 Sunarto Zulkifli,”Panduan PraktisTransaksi Perbankan Syariah”,(Jakarta: Zikrul Hakim: 2007), Hal:41 4 Ibid, Hal:42
  • 6. 3 dikeluarkan untuk memperoleh barang tersebut dan tingkat keuntungan yang diinginkan.5 Ketentuan umum murabbahah adalah mengetahui harga awal dan mengetahui besarnya keuntungan yang diperoleh. 4. Ijarah Ijarah adalah kontrak jual beli, Bank bertindak sebagai penjual jasa dan nasabah sebagai pembeli. Diakhir masa kontrak bank data menawarkan nasabah untuk membeli barang yang disewakan.6 B. Dasar hukum Murabbahah Akad jual beli murabbahah sebagai sarana tolong menolong dan kerja sama antaraumat manusia dan mempunyai landasan al-Qur’an dan sunnah Rosulullah saw. Terdapat di ayat al- Qur’an dan al-Hadist yang menjadi dasar hukum jual-beli murabbahah misalnya:7 1. Al Qur’an Dalam Q.S al- Nisa’(4): 29 yang artinya : “Hai orang-orang beriman janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil. Kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka diantara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah maha penyayang kepadamu.” 2. Al- Hadist Dalam H.R Muslim ُ‫ه‬َ‫ن‬َ‫ه‬َ‫ر‬ َ‫و‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ً‫ا‬‫ام‬َ‫ع‬َ‫ط‬ ُّ‫ي‬ِ‫د‬ ْ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ى‬َ‫ر‬َ‫ت‬ْ‫ش‬ِ‫ا‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ٌ ‫اّلله‬ ُ‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ :ُ‫ه‬‫ن‬َ‫ع‬ ُ ‫اّلله‬ َ‫ى‬ ِ‫ض‬ َ‫ر‬ ‫َة‬‫ش‬ِ‫ئ‬‫عا‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬َ‫ل‬ ً‫ا‬‫ع‬ُ‫ر‬ِ‫د‬ُ‫ه‬ ‫(رواه‬ ‫ْد‬‫ي‬ِ‫د‬َ‫ح‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬‫مسلم‬) “Diriwayatkan dari Aisyah R.A: Rosulullah SAW pernah membeli makanan dengan waktu tertentu (tempo) kepada orang yahudi, dan beliau memberikan agunan berupa baju besi kepadanya.” 3. Ijma’ 5 Ascarya, “Akad dan produk bank syariah”, (PT. RajaGrafindo Persada;Depok,2012), Hal:81 6 Kementrian agama republik Indonesia, “Buku saku Perbankan syariah”, Hal:47 7 Dr. Hj. Suqiah musafa’ah, M.Ag., Muh. Sholahuddin , M.HI, Dkk, “hukum ekonomi dalam bisnis islam 1(struktur akad tijariy dalam hukum islam)”, (IAIN Sunan Ampel Pres : Surabaya, 2013 ) , Hal: 96-97
  • 7. 4 Umat islam telah berkonsensus tetang keabsaan jual beli, karena manusia sebagai anggota masyarakat selalu membutuhkan apa yang dihasilkan dan dimiliki oleh setiap orang lain, oleh karena itu jual beli adalah salah satu jalan untuk mendapatkannya yang sah untuk memenuhi kebutuhannya. Dari ayat dan hadis yang menerangkan tentang murabbahah dan juga didukung oleh pendapat jumhur ulama maka hukum murabbahah diperbolehkan menurut ajaran islam asalkan tidak ada unsur penipuan. C. Konsep Murabbahah Murabbahah pada awalnya merupakan konsep jual beli yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan pembiayaan. Namun demikian, bentuk jual beli ini kemudian digunakan oleh perbankan syariah dengan menambah beberapa konsep lain sehingga menjadi bentuk pembiayaan. Dalam pembiayaan ni bank sebagai pemilik dana membelikan barang sesuai dengan spesifiksi yang diinginkan oleh nasabah yang membutuhkan pembiayaan, kemudian menjualnya kepada nasabah tersebut dengan penambahan keuntungan tetap. Sementara itu nasabah akan mengembalikan utangnya dikemudian hari secara tunai maupun dicicil.8 Baik mengenai barang yang dibutuhkan oleh nasabah maupun tambahan biaya atau mar-ab yang akan menjadi imbalan bagi bank , dirundingkan dan ditentukan dimuka oleh bank dan nasabah yang bersangkutan. Pemilik (ownership) dari aset tersebut dialihkan kepada nasabah (pembeli) secara professional sesuai dengan cicilan cicilan yang telah dibayar.9 Murabbahah memiliki beberapa syarat, yaitu:10 1. Pembeli hendaknya betul-betul mengetahui moda sebenarnya suatu barang yang hendak dibeli 2. ‘Penjual dan pembeli harus setuju dengan kadar hitungan atau tambahan harga yang ditetapkan tanpa ada paksaan. 3. Barang yang di jual belikan bukanlah barang ribawi 4. Sekiranya barang dibeli dari pihak lain, jual beli yang pertama itu harus sah menurut perundang-undangan islam. Rukun murobahah meliputi:11 8 Ascarya, “Akad dan produk bank syariah”, (Depok:PT. RajaGrafindo Persada,2012), Hal: 82 9 Prof. Dr. Sutan Remy Syahdaeini, SH., “Perbankan Islam”, (Jakarta :PT.Pustaka Utama Gafiti, 1999), Hal:65 10 Dr. Drs. Abd. Shomad, S.H., M.H.,”Hukum Islam:Penormaan prinsip Syariah dalam HukumIslam”,(Jakarta: Kencana Prenada Group,2012), Hal:164 11 Dr. Mardani, “Hukum Sistem Ekonomi Islam”,(Jakarta: PT.GrafindioPersada,2015), Hal:188
  • 8. 5 1. Penjual (al-ba’i) 2. Pembeli (al;mustari’) 3. Barang yang dibeli (al-mabi’) 4. Harga (as-tsaman) 5. Shigat (ijab qobul) Konsep pembiayaan Murabbahah:12 1. Pembebanan biaya Dikatakan bahwa keempat mazhab membolehkan pembebanan biaya langsung yang harus dibayarkan kepada pihak ketiga. Keempat mazhab sepakat tidak membolehkan pembebanan biaya langsung yang berkaitan dengan pekerjaan yang memang semestinya dilakukan penjual maupun biaya langsung yang berkaitan dengan hal hal yang berguna. Keempat mazhab juga membolehkan pembebanan biaya tidak langsung yang dibayarkan kepada pihak ketiga dan pekerjaan itu harus dilakukan pihak ketiga. 2. Murabahah dengan pesanan Dalam murabahah melalui pesanan ini, sipenjual boleh meminta pembayaran Hamish ghadiyah, yakni uang tanda jadi ketika ijab qabul. Hal ini sekadar untuk menunjukkan bukti keseriusan si pembeli. Bila kemudian sipenjual telah membeli dan memasang berbagai perlengkapan dimobil pesannannya, sedangkan sipembeli membatalkannya, Hamish ghadiyah ini dapat digunakan untuk menutup kerugian si dealer mobil. Bila jumlah Hamish ghadiyah nya lebih kecil dibandingkan jumlah kerusakan yang harus dittanggung oleh si penjual , penjual dapat meminta kekurangannya. Sebaliknya , bila berlebih si pembeli berhak atas kelebihan itu. Dalam murabahah berdasarkan pesanan yang bersifat mengikat , pembeli tidak dapat membatalkan pesanannya. 3. Tunai atau cicilan Murabahah muajjal dicirikan dengan adanya penyerahan barang diawal akad pembayaran kemudian (setelah awal akad), baik dalam bentuk angsuran maupun dalam bentuk lump sum (sekaligus). 12 Karim, Adiwarman, “Bank Islam AnalisisFiqih dan keuangan”, (Jakarta: PT.GrafindioPersada,2004), Hal:104-105
  • 9. 6 D. Fatwa DSN-MUI tentang Murabbahah Ketentuan Murabahah Ketentuan murabahah menurut fatwa DSN, sebagai berikut: Pertama: Ketentuan Umum Murabahah di Bank Syariah: 13 1. Bank dan nasabah harus melakukan akad murabahah yang bebas riba. 2. Barang yang diperjualbelikan tidak diharamkan oleh syariah Islam. 3. Bank membiayai sebagian atau seluruh harga pembelian barang yang telah disepakati kualifikasinya. 4. Bank membeli barang yang diperlukan nasabah atas nama bank sendiri, dan pembelian ini harus sah dan bebas riba. 5. Bank harus menyerahkan semua hal yang terkait dengan pembelian, misalnya jika pembelian dilakukan dilakukan secara utang. 6. Bank kemudian menjual barang-barang tersebut kepada nasabah (pemesan) dengan harga jual sesuai harga plus keuntungannya. Dalam kaitan ini, bank harus memberitahu secara jujur harga pokok barang kepada nasabah berikut biaya yang diperlukan. 7. Nasabah membayar harga barang yang telah disetujui tersebut pada jangka waktu tertentu yang telah disepakati. 8. Untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan atau kerusakan akad tersebut. Pihak bank dapat mengadakan perjanjian khusus dengan nasabah. 9. Jika bank perlu mewakilkan kepada nasabah untuk membeli barang dari pihak ketiga, akad jual beli murabahah harus dilakukan setelah barang, secara prinsip, menjadi milik bank. Kedua, Ketentuan Murabahah untuk Nasabah: 14 1. Nasabah mengajukan permohonan dan perjanjian pembelian suatu barang 2. Jika bank menerima permohonan tersebut, ia harus membeli terlebih dahulu aset yang dipesannya sedara sah dengan pedagang. 3. Bank kemudian menawarkan aset tersebut kepada nasabah dan nasabah harus menerima (membeli)-nya sesuai dengan perjanjian yang telah 13 Dr. Drs. Abd.Shomad, S.H., M.H.,”Hukum Islam:Penormaan prinsip Syariah dalamHukum Islam”,(Jakarta: Kencana Prenada Group,2012), Hal:166 14 Ibid, Hal:167
  • 10. 7 disepakatinya, karena secara hukum perjanjian tersebut mengikat; kemudian kedua belah pihak harus membuat kontrak jual beli 4. Dalam jual beli ini bank dibolehkan meminta nasabah untuk membayar uang muka saat menandatangani kesepakatan awal pemesanan. 5. Jika nasabah kemudian menolak membeli barang tersebut, biaya rill bank harus dibayar dari uang muka tersebut. 6. Jika nilai uang muka kurang dari kerugian yang harus ditanggung oleh bank, bank dapat meminta kembali sisa kerugiannya kepada nasabah. Ketiga: Jaminan dalam Murabahah: 1. Jaminan dalam murabahah dibolehkan, agar nasabah serius dengan pesanannya. 2. Bank dapat meminta nasabah untuk menyediakan jaminan yang đapat dipegang. Keempat: Hutang dalam Murabahah: Secara prinsip, penyelesaian utang nasabah dalam transaksi murabahah tidak ada kaitannya dengan transaksi lain yang dilakukan nasabah dengan pihak ketiga atas barang tersebut. Jika nasabah menjual kembali barang tersebut dengan keuntungan atau kerugian, ia tetap berkewajiban untuk menyelesaikan utangnya kepada bank. Jika nasabah menjual barang tersebut sebelum masa angsuran berakhir tidak wajib segera melunasi seluruh angsurannya. Jika penjualan barang tersebut menyebabkan kerugian, nasabah tetap harus menyelesaikan utangnya sesuai kesepakatan awal. Ia tidak boleh memperlambat pembayaran angsuran atau meminta kerugian itu diperhitungkan. 15 Kelima: Penundaan Pembayaran dalam Murabahah. Nasabah yang memiliki kemampuan tidak dibenarkan menunda penyelesaian utangnya, Jika nasabah menunda-nunda pembayaran dengan sengaja, atau jika salah satu pihak tidak menunaikan kewajibannya, maka penyelesaiannya dilakukan melalui Badan Arbitrasi Syariah setelah tidak tercapai kesepakatan melalui musyawarah.16 Keenam: Bangkrut dalam Murabahah: 15 Dr. H. Atang Abd. Hakim, M.A,“Fiqih pebankan syariah”, (PT. Refika Aditama: Bandung,2011), Hal: 230 16 Ibid
  • 11. 8 Jika nasabah telah dinyatakan pailit dan gagal menyelesaikan utangnya, bank harus menunda tagihan utang sampai ia menjadi sanggup kembali, atau berdasarkan kesepakatan. E. Aplikasi Murabahah dalam Perbankan Syariah Dalam perbankan syariah akad murabahah diterapkan pada pembiayaan murabahah , yaitu pembiayaan dalam bentuk jual beli barang dengan modal pokok dirambah keuntungan (margin) yang disepakati antara nasabah dan bank. Pada pembiayaan murabahah ini nasabah dan bank syariah melakukan kesepakatan untuk melakukan transaksi pembiayaan berdasarkan prinsip jual beli . dimana bank bersedia membiayai pengadaan barang yang dibutuhkan nasabah dengan membeli kepada supplier dan menjual kembali kepada nasabah ditambah dengan margin keuntungan yang telah disepakati. Kemudian, nasabah membayar sesuai dengan jangka waktu yang disepakati.17 Ba'imurabahah diterapkan sebagai produk pembiayaan untuk membiayai pembelian barang-barang consumer, kebutuhan modal kerja, dan kebutuhan ivestasi. Pembiayaan dalam bentuk consumer seperti pembelian kendaraan, Rumah, dan barang-barang multiguna (barang elektronik, perlengkapan rumah tangga dan barang- barang kebutuhan consumer lainnya).18 Hadirnya bank syariah dewasa ini menunjukan kecenderungan yang semakin baik. Produk-produk yang dikeluarkan bank syariah cukup bervariatif sehingga mampu memberikan pilihan bagi calon nasabah untuk memanfaatkannya. Berdasarkan survey yag pernah dilakukan, kebanyakan bank syariah masih mengedepankan produk dengan akat jual beli, diantaranya adalah murabahah dan ba’i bi thaman ajil (murabahah investasi) bahkan produk murobahah merupakan produk yang banyak digunakan selama ini. Hal ini mungkin, karena pertimbangan resiko yang akan diperoleh bank syariah.19 Prinsip murabahah yang dilakukan oleh perbankan syariah tidak sama persis dengan definisi murabahah yang dikenal dalam kitab-kitab fikih. Murabahah yang 17 Dr. Rozainda, M.Ag, “Fikih Ekonomi Syariah”, (PT RajaGrafindo Persada:Depok,2017), Hal: 89 19 Dr. Hj. Suqiah musafa’ah, M.Ag., Muh. Sholahuddin , M.HI, Dkk, “hukum ekonomi dalam bisnis islam 1(struktur akad tijariy dalam hukum islam)”, (IAIN Sunan Ampel Press : Surabaya, 2013 ) , Hal: 105
  • 12. 9 lazimnya dijelaskan dalam kitab-kitab fikih hanya melibatkan dua pihak, yaitu penjualan dan pembeli. Metode pembayaran- nya dapat dilakukan tunai (naqdan) atau angsuran (bitsaman ajil).20 Adapun dalam perbankan syariah melibatkan tiga pihak. Akad pertama dilakukan secara tunai antara bank (sebagai pembeli) dengan penjual barang, akad kedua adalah murabahah dilakukan secara angsuran antara bank (sebagai penjual) dengan nasabah bank. Pada umumnya, bisnis, tentu bank mengambil keuntungan dari transaksi mubarahah ini. Misalkan seorang nasabah mengajukan pembiayaan kepada bank syariah untuk membeli mobil seharga Rp 80.000.000,00 . setelah memenuhi persyaratan , bank syariah menyanggupi pembiayaan tersebut dalam jangka waktu 1 thn dan margin keuntungan sebesar 20%. Diketahui modal pembelian mobil Rp 80.000.000,00, margin 20% maka nilai harga mobil yang akan dijual kepada nasabah adalah : Untuk mendapatkan margin dicari dengan rumus Harga jual = Rp 80.000.000,00 + (Rp 80.000.000,00. x 20% x 1) = Rp 80.000.000,00 + Rp16.000.000,00. = Rp 96.000.000,00 Jadi, nilai jual mobil adalah Rp 96.000.000,00 Sedangkan cicilan yang akan dibayar nasabah per bulan adalah : Cicilan = Rp 96.000.000,00 12 = Rp 8.000.000,00 20 Dr. H. Atang Abd. Hakim, M.A,“Fiqih pebankan syariah”, (PT. Refika Aditama: Bandung,2011), Hal:225 Harga jual : modal + margin Margin = modal x margin x tahun Cicilan = harga jual Bulan
  • 13. 10 Jadi, cicilan nasabah kepada bank syariah adalah = Rp 8.000.000,00, setiap bulan.
  • 14. 11 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Murabahah pada awalnya merupakan konsep jual beli yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan pembiayaan. Namun demikian, bentuk jual beli ini kemudian digunakan oleh perbankan syariah dengan menambah beberapa konsep lain sehingga menjadi bentuk pembiayaan. Murabahah pada awalnya merupakan konsep jual beli yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan pembiayaan. Namun demikian, bentuk jual beli ini kemudian digunakan oleh perbankan syariah dengan menambah beberapa konsep lain sehingga menjadi bentuk pembiayaan. Dari ayat dan hadis yang menerangkan tentang murabahah dan juga didukung oleh pendapat jumhur ulama maka hukum murabahah diperbolehkan menurut ajaran islam asalkan tidak ada unsur penipuan. B. Saran Sebelum saya mengakhiri tulisan ini saya akan menyampaikan pesan-pesan kepada: 1. Dosen: Agar lebih berhati-hati dalam membeli hasil beian dari online. Meskipun syari’at islam membolehkan, apasalahnya jika kita sedia payung sebelum hujan. 2. Penulis Selalu memperhatikan hal-hal kecil dalam penelitian, agar mendapatkan hasil yang baik. Serta memilih judul yang menarik dan unik untuk diteliliti sebelum dan sesudahnya, penulis memintamaaf atas segala kesalan dan kekuranga yang ada. Tak henti-hentinya penulis mengharap bimbingan dan saran dari semua pihak yang dapat memperbaiki tulisan bagi penulis dalam hal apapun terutama dalam penulisan paper ilmiah ini. Sehingga nantinya menjadi penulis yang handal dan berkualitas. Penulis memanjatka do’a kepada Allah Swt. Semoga penulis paper ini menjadi ilmu yang bermanfaat dan sebagai ilmu tambahan bagi.
  • 15. 12 DAFTAR PUSTAKA Ascarya, “Akad dan produk bank syariah”, (PT. RajaGrafindo Persada;Depok,2012), Dr. Drs. Abd. Shomad, S.H., M.H.,”Hukum Islam:Penormaan prinsip Syariah dalam Hukum Islam”,(Jakarta: Kencana Prenada Group,2012) Dr. H. Atang Abd. Hakim, M.A,“Fiqih pebankan syariah”, (PT. Refika Aditama: Bandung,2011) Dr. Hj. Suqiah musafa’ah, M.Ag., Muh. Sholahuddin , M.HI, Dkk, “hukum ekonomi dalam bisnis islam 1(struktur akad tijariy dalam hukum islam)”, (IAIN Sunan Ampel Pres : Surabaya, 2013 ) Dr. Mardani, “Hukum Sistem Ekonomi Islam”,(Jakarta: PT.GrafindioPersada,2015) Dr. Rozainda, M.Ag, “Fikih Ekonomi Syariah”, (PT RajaGrafindo Persada:Depok,2017) Kementrian agama republik Indonesia, “Buku saku Perbankan syariah” Karim, Adiwarman, “Bank Islam Analisis Fiqih dan keuangan”, (Jakarta: PT.GrafindioPersada,2004) Sunarto Zulkifli,”Panduan Praktis Transaksi Perbankan Syariah”,(Jakarta: Zikrul Hakim: 2007) Prof. Dr. Sutan Remy Syahdaeini, SH., “Perbankan Islam”, (Jakarta :PT.Pustaka Utama Gafiti, 1999)