SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN
Disusun untuk memenuhi kriteria penilaian mata pelajaran ekonomi
Guru pembimbing: Ranti Pusriana S.pd
Makalah ini disusun oleh:
 Aida Saskia
 Amelia Nur Oktaviani
 Elina Sarastuti
 Evi Lutfiyah
 Karina Widya Sari
 Yulistiana Nurdinati Amanah
SMAN 12 KOTA TANGERANG
Jalan Hos Cokroaminoto, Gang Barokah I, Kel. Larangan Utara, Kec. Larangan, Larangan Utara,
Larangan, Kota Tangerang, Banten 15154
2
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang
berjudul sistem dan alat pembayaran
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah
ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah
ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk
masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Tangerang, 8 Nov 2017
3
Daftar Isi
Halaman judul …………………………………………………………………………….. i
Kata pengantar ……………………………………………………………………………. 2
Daftar isi ……………………………………………………………………………………. 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …………………………………………………………………….. 4
B. Rumusan masalah …………………………………………………………………. 4
C. Tujuan penulisan …………………………………………………………………... 4
BAB II PEMBAHASAN
A. Sistem pembayaran ………………………………………………………………… 5
B. Alat pembayaran ………………………………………………………………….... 8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………………………………. 17
B. Saran ……………………………………………………………………………… 17
C. Daftar pustaka …………………………………………………………………….. 18
4
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Dalam penulisan makalah ini, kami memiliki latar belakang yaitu agar kami
dapat mengisih nilai ekonomi, dapatmengetahui hal-hal yang berhubungan dengan
sistem pembayaran. Serta menambah wawasan bagi pembacamakalah ini. Pada
dasarnya sistem pembayaran tersebut adalah suatu cara yang disepakati untuk
mentransfer suatu nilai (value) antara pembeli dan penjual dalam suatu
transaksi.Sistem pembayaran memfasilitasi pertukaran barang dan jasa dalam suatu
perekonomian.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian system dan alat pembayaran?
2 Apa pengertian uang ?
3. Bagaimana peran sistem pembayaran dalam perekonomian?
4. Bagaimana peran bank indonesia dalam sistem pembayaran?
TUJUAN PENULIS
1. Mengetahui apa itu system dan alat pembayaran
2. Mengetahui pengertian , jenis, fungsi uang
3. Mengetahui peran BI dalam system pembayaran
5
BAB II
PEMBAHASAN
 Sistem Pembayaran
Pembayaran merupakan salah satu aktivitas penting pada setiap transaksi dalam
kegiatanekonomi. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, semakin banyak dan
semakin besarnya nilai transaksi serta risiko, dibutuhkan adanya sistem pembayaran dan alat
pembayaran yang cepat, lancar dan aman.Keberhasilan sistem pembayaran akan dapat
mendukung perkembangan sistem keuangan dan perbankan. Sebaliknya ketidaklancaran atau
kegagalan sistem pembayaran akan memberikandampak yang kurang baik pada kestabilan
perekonomian.Selanjutnya pada bab ini kita akan membahas tentang sistem pembayaran yang
meliputisejarah perkembangan sistem pembayaran, peran dan tugas Bank Indonesia dalam
sistem pembayaran dan Alat pembayaran yang meliputi Alat pembayaran tunai dan alat
pembayarannon tunai
A. Pengertian Sistem Pembayaran
Pembayaran adalah aktivitas pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang
timbul dari suatu kegiatan ekonomi. Pembayaran ini terjadi setiap hari, melibatkan ribuan
transaksi ekonomi yang beraneka ragam, seperti seperti jual beli barang dan jasa, pembelian
dan pelunasan kredit, melibatkan miliaran rupiah dengan berbagai alat pembayaran seperti
pembayaran tunai dengan uang kartal, esel dan lain- lain.
Proses pembayaran memang mudah dan sederhana, tetapi bisa juga kompleks dan sulit
tergantung dari kompleks tidaknya transaksi ekonomi yang terjadi. Pembayaran secara
umumdapat diartikan sebagai -pindahnya kepemilikan hak atas dana dari pembayar kepada
penerimanya. Atau dengan kata lain dapat dikatakan bahwa pembayaran adalah perpindahan
hak atas nilai antara pihak pembeli dan pihak penjual yang secara bersamaanterjadi
perpindahan hak atas barang atau jasa secara berla'anan.Pembayaran bukanlah sebagai suatu
proses yang berdiri sendiri, yang terjadi secara spontantanpa ada kaitannya dengan transaksi
lain, sebab setiap pembayaran merupakan realisasi darisuatu transaksi ekonomi.
Pembayaran dapat dilakukan secara tradisional sederhana yang tidak memerlukan jasa
bank, atau suatu proses yang cukup rumit, dimana lembaga perbankan mempunyai peran
yang sangat penting dan memerlukan jasa-jasa perantara karena tanpa jasa perantara tidak
dapat terlaksana dengan aman cepat dan evisien.
Secara etimologi, kata sistem berasal dari Bahasa yunani yaitu -Systemo, sedangkan dalam
Bahasa Inggris dikenal dengan -System yang mempunyai satu pengertian yaitu sehimpunan
komponen atau bagian yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan
satukeseluruhan yang tidak terpisahkan Pengertian sistem pembayaran yang lebih lengkap
sebagaimana definisi sistem pembayaran menurut UU No.23/1999 tentang Bank Indonesia
pasal 1 angka 6.“Sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga dan mekanisme yang
6
digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi suatu ke'ajiban yang
timbul dari suatu kegiatan ekonomi” . Sistem Pembayaran adalah tata cara atau prosedur yang
saling berkaitan dalam pemindahansejumlah nilai uang 9alat pembayaran: dari satu pihak ke
pihak lain yang terjadi karenaadanya transaksi ekonomi. Adapun tata cara atau prosedur yang
digunakan dalam pemindahan dana ini bermacam-macam dari cara - cara yang paling
sederhana sampai dengan
sistem pemindahan nilai uang secara elektronik seperti saat ini. tentu saja dalam sistem
pembayaran ini akan melibatkan berbagai lembaga sebagai perantara yang memberikan
jasadalam hal penyelesaian pembayaran tersebut.
2 Lembaga yang terkait dalam Sistem Pembayaran di Indonesia Pelaksanaan sistem
pembayaran
melibatkan lembag- lembaga yang secara langsung maupun tidak langsung berperan dalam
penyelenggaraan sistem pembayaran. Secara umum, lembaga-Iembaga yang terlibat dalam
sistem pembayaran meliputi antara lain bank sentral, bank, danlembaga bukan bank, seperti
kantor pos, lembaga kliring, pasar modal, lembaga penerbitkartu kredit, lembaga penyedia
jasa jaringan komunikasi dibidang sistem pembayaran, danlembaga terkait sistem
pembayaran lainnya. masing masing lembaga tersebut mempunyai peranan yang berbeda
dalam penyelenggaraan sistem pembayaran
3 Peran Sistem Pembayaran dalam Perekonomian Betapa pentingnya peranan sistem
pembayaran bagi suatu perekonomian. Peran sistem pembayaran dalam perekonomian
semakin hari semakin penting seiring dengansemakin meningkatnya volume dan nilai
transaksi, serta sejalan dengan pesatnya perkembangan teknologi. Dengan semakin
meningkatnya transaksi dalam kegiatan ekonomimaka risiko yang ditimbulkan menjadi
semakin besar. Oleh karena itu adanya gangguan pada sistem perekonomian dapat
membahayakan stabilitas sistem dan pasar keuangan secara keseluruhan.Akibatnya dapat
disimpulkan bahwa peranan sistem pembayaran sangat penting dalam suatu perekonomian.
Sistem pembayaran akan berperan sebagai penjaga stabilitas keuangan dan perbankan,
sebagai sarana transmisi kebijakan moneter>serta sebagai alat untukmeningkatkan efisiensi
ekonomi suatu negara. untuk itu, sistem pembayaran perlu diatur dandialasi dengan baik agar
sistem pembayaran berjalan dengan aman dan lancar.
4 Peran Bank Indonesia dalam Sistem Pembayaran Sesuai dengan undang undang
Republik Indonesia nomor 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia Bab III disebutkan bahwa
tujuan dan tugas Bank Indonesia adalah sebagai berikut: Pasal 7. tujuan Bank Indonesia
adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah Pasal 8.untuk mencapai tujuan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, Bank Indonesiamempunyai tugas sebagai berikut :
a. menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
b. mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
c. mengatur dan mengawasi Bank.
7
Dalam undang undang no.23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia dinyatakan secara tegas,
bahwa salah satu tugas Bank Indonesia dalam rangka mencapai dan memelihara kestabilan
nilai rupiah adalah mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, disamping dua
tugas pokok lainnya yaitu menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter serta mengatur
dan mengawasi bank.
Dalam menjalankan mandat tersebut, Bank Indonesia mengacu pada empat prinsip kebijakan
sistem pembayaran, yakni keamanan, efisiensi, kesetaraan akses dan perlindungan
konsumen.Aman berarti segala risiko dalam sistem pembayaran Uang merupakan bagian
yang demikian besar dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita mengejar uang tanpa kenal lelah,
meskipun mungkin kita jarang berpikir mengenai apa uang itu yang sebenarnya, dan
bagaimana perannya sebagai pelumas aktivitas perekonomian.Uang adalah segala sesuatu
yang merupakan media pertukaran atau alat pembayaran yang diterima secara umum.Semula
uang merupakan komoditi, kemudian berevolusi dalam bentuk mata uang kertas dancek.
Tetapi bagaimanapun bentuk uang itu secara hakikat sama saja, sebagai alat pembayaran
dalam pertukaran baik barang maupun jasa. Sistem keuangan modern kita sekarang ini
menggunakan mata uang, cek, mesin uang otomatis (ATM). Sistem ini tidak muncul
dalamsesaat tetapi berevolusi sepanjang masa.Agar uang dapat diberlakukan sebagai alat
tukar dalam per ekonomian, uang harus memenuhi dua syarat sekaligus. Pertama, uang harus
dapat memuaskan keinginan orang yang memilikinya. Syarat ini disebut syarat psikologis.
Kedua, syarat yang berkaitan dengan kondisi fisik dan teknis uang, yang disebut dengan
syarat teknis. Syarat teknis uang meliputi:
seperti risiko likuiditas, risiko kredit,risiko fraud harus dapat dikelola dan dimitigasi dengan
baik oleh setiap penyelenggaraan sistem pembayaran. Prinsip efisiensi menekankan bahwa
penyelanggaran sistem pembayaran harus dapat digunakan secara luas sehingga biaya yang
ditanggung masyarakat akan lebih murah karena meningkatnya skala ekonomi. Kemudian
prinsip kesetaraan akses yang mengandung arti bahwa Bank Indonesia tidak menginginkan
adanya praktek monopoli pada penyelenggaraan suatu sistem yang dapat menghambat
pemain lain untuk masuk. Terakhir adalah kewajiban seluruh penyelenggara sistem
pembayaran untuk memperhatikan aspek-aspek perlindungan konsumen. Sementara itu
dalam kaitannya sebagai lembaga yang melakukan pengedaran uang, kelancaran sistem
pembayaran diejawantahkan dengan terjaganya jumlah uang tunai yang beredar di
masyarakat dan dalam kondisi yang layak edar atau biasa disebut clean money policy.
8
 Alat pembayaran
 Alat pembayaran tunai
UANG
1. Pengertian uang
Uang adalah segala sesuatu yang merupakan media pertukaran atau alat pembayaran
yang,diterimasecaraumum.Semula uang merupakan komoditi, kemudian berevolusi dalam
bentuk mata uang kertas dan cek. Tetapi bagaimanapun bentuk uang itu secara hakikat sama
saja, sebagai alat pembayaran dalam pertukaran baik barang maupun jasa. Sistem keuangan
modern kita sekarang ini menggunakan mata uang, cek, mesin uang otomatis (ATM).
2. Sejarah Uang
Uang yang kita kenal sekarang ini telah mengalami proses perkembangan yang
panjang. Pada mulanya, masyarakat belum mengenal pertukaran karena setiap orang berusaha
memenuhi kebutuhannnya dengan usaha sendiri. Manusia berburu jika ia lapar, membuat
pakaian sendiri dari bahan-bahan yang sederhana, mencari buah-buahan untuk konsumsi
sendiri; singkatnya, apa yang diperolehnya itulah yang dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhannya. Perkembangan selanjutnya mengahadapkan manusia pada kenyataan bahwa
apa yang diproduksi sendiri ternyata tidak cukup untuk memenuhui seluruh kebutuhannya.
Untuk memperoleh barang-barang yang tidak dapat dihasilkan sendiri, mereka mencari orang
yang mau menukarkan barang yang dimiliki dengan barang lain yang dibutuhkan olehnya.
Akibatnya muncullah sistem'barter'yaitu barang yang ditukar dengan barang. Namun
pada akhirnya, banyak kesulitan-kesulitan yang dirasakan dengan sistem ini. Di antaranya
adalah kesulitan untuk menemukan orang yang mempunyai barang yang diinginkan dan juga
mau menukarkan barang yang dimilikinya serta kesulitan untuk memperoleh barang yang
dapat dipertukarkan satu sama lainnya dengan nilai pertukaran yang seimbang atau hampir
sama nilainya. Untuk mengatasinya, mulailah timbul pikiran-pikiran untuk menggunakan
benda-benda tertentu untuk digunakan sebagai alat tukar. Benda-benda yang ditetapkan
sebagai alat pertukaran itu adalah benda-benda yang diterima oleh umum (generally
accepted) benda-benda yang dipilih bernilai tinggi (sukar diperoleh atau memiliki
nilai magis dan mistik), atau benda-benda yang merupakan kebutuhan primer sehari-hari;
misalnya garam yang oleh orang Romawi digunakan sebagai alat tukar maupun sebagai alat
pembayaran upah. Pengaruh orang Romawi tersebut masih terlihat sampai sekarang:
orang Inggris menyebut upah sebagai salary yang berasal dari bahasa Latin salarium yang
berarti garam.
Barang-barang yang dianggap indah dan bernilai, seperti kerang, pernah dijadikan sebagai
alat tukar sebelum manusiamenemukan uang logam.
Meskipun alat tukar sudah ada, kesulitan dalam pertukaran tetap ada. Kesulitan-kesulitan itu
antara lain karena benda-benda yang dijadikan alat tukar belum mempunyai pecahan
sehingga penentuan nilai uang, penyimpanan (storage), dan pengangkutan (transportation)
menjadi sulit dilakukan serta timbul pula kesulitan akibat kurangnya daya tahan benda-benda
tersebut sehingga mudah hancur atau tidak tahan lama. Kemudian muncul apa yang
9
dinamakan dengan uang logam. Logam dipilih sebagai alat tukar karena memiliki nilai yang
tinggi sehingga digemari umum, tahan lama dan tidak mudah rusak, mudah dipecah tanpa
mengurangi nilai, dan mudah dipindah-pindahkan. Logam yang dijadikan alat tukar karena
memenuhi syarat-syarat tersebut adalah emas dan perak. Uang logam emas dan perak juga
disebut sebagai uang penuh (full bodied money). Artinya, nilai intrinsik (nilai bahan) uang
sama dengan nilai nominalnya (nilai yang tercantum pada mata uang tersebut).
Pada saat itu, setiap orang berhak menempa uang, melebur, menjual atau
memakainya, dan mempunyai hak tidak terbatas dalam menyimpan uang logam. Sejalan
dengan perkembangan perekonomian, timbul suatu anggapan kesulitan ketika perkembangan
tukar-menukar yang harus dilayani dengan uang logam bertambah sementara jumlah logam
mulia (emas dan perak) sangat terbatas. Penggunaan uang logam juga sulit dilakukan untuk
transaksi dalam jumlah besar sehingga diciptakanlah uang kertas Mula-mula
uang kertas yang beredar merupakan bukti-bukti pemilikan emas dan perak sebagai
alat/perantara untuk melakukan transaksi. Dengan kata lain, uang kertas yang beredar pada
saat itu merupakan uang yang dijamin 100% dengan emas atau perak yang disimpan di
pandai emas atau perak dan sewaktu-waktu dapat ditukarkan penuh dengan jaminannya. Pada
perkembangan selanjutnya, masyarakat tidak lagi menggunakan emas (secara langsung)
sebagai alat pertukaran. Sebagai gantinya, mereka menjadikan 'kertas-bukti' tersebut sebagai
alat tukar.
3. Fungsi uang
Uang memiliki empat fungsi utama dalam suatu perekonomian yaitu :
1. Sebagai Satuan Hitung
Uang dapat menetapkan suatu nilai harga pada suatu produk barang maupun jasa
dalam suatu ukuran umum. Jika suatu produk bernama permen dihargai Rp. 100 maka untuk
membeli 4 buah permen membutuhkan uang Rp. 400. Jika harga combro adalah Rp. 300 dan
harga misro adalah Rp. 200, jika seseorang punya duit Rp. 700 maka untuk membeli
keduanya dibutuhkan uang sebesar Rp. 500 dan ia akan memiliki sisa uang Rp. 200 untuk
dibelanjakan produk atau jasa lainnya.
2. Sebagai Alat Transaksi
Uang dapat berfungsi sebagai alat tukar untuk mendapatkan suatu produk barang atau
jasa dengan catatan harus diterima dengan tulus ikhlas dan dijamin oleh pemerintah serta
dijaga keamanannya dari tindak pemalsuan uang. Pembeli akan menyerahkan sejumlah uang
kepada penjual atas produk yang ia terima, sedangkan penjual akan menerima sejumlah uang
dari pembeli produk yang dijualnya sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat
sebelumnya.
3. Sebagai Penyimpan Nilai
Jika seseorang memiliki kelebihan uang yang tidak ingin dibelanjakan atau dihabiskan
pada saat itu maka ia dapat menyimpannya di bank. Walaupun orang itu tidak memegang
uang tadi tetapi ia nilai uang tersebut tetap ia miliki sampai saatnya ia ambil untuk
dibelanjakan.
10
4. Standard Pembayaran Masa Depan
Suatu transaksi tidak harus dibayar dengan alat pembayaran di saat itu juga, tetapi
balas jasa tersebut dapat dibayarkan di masa depan dengan diukur dengan daya beli.
Contohnya seperti pegawai yang mendapat gaji sebulan sekali setelah satu bulan penuh
bekerja. Selain itu seseorang yang meminjam uang harus membayarkan hutangnya di masa
depan.
Secara umum yang memiliki fungsi sebagai pernatara untuk pertukaran barang dengan
barang, juga untuk menghindarkan perdagangan cara barter. Pada dasarnya fungsi uang
mencakup tiga fungsi, yaitu sebagai berikut :
a. Alat tukar
1. Tahan lama
2. Diterima tanpa keraguan
3. Ringan dan mudah dibawa
4. Nominalnya harus dapat dipecah-pecah
5. Tidak mudah dipalsukan
b.Satuan hitung
Sebagai satuan hitung untuk mempermudah masyarakat untuk menghitung nilai satu barang
dalam mata uang. Tanpa adanya fungsi satuan hitung, kita akan sulit membandingkan harga
barang satu dengan yang lainnya. Dengan skala yang lebih luaws, tanpa adanya uang sebagai
satuan hitung, orang akan kesulian membandingkan harga satu rumah dengan rumah yang
lain, dan lain sebagainya.
c.Alat penimbun kekayaan
Uang juga merupakan penimbun kekayaan. Banyak orang yang menyimpan sebagian
kekayaannya dalam bentuk uang yang disimpan di rumah untuk atau dibank dalam bentuk
tabungan tau deposito
4. Jenis uang
Menurut bahan pembuatannya
Uang menurut bahan pembuatannya terbagi menjadi dua, yaitu uang logam dan uang kertas.
 Uang logam
Uang logam adalah uang yang terbuat dari logam; biasanya dari emas atau perak karena
kedua logam itu memiliki nilai yang cenderung tinggi dan stabil, bentuknya mudah dikenali,
11
sifatnya yang tidak mudah hancur, tahan lama, dan dapat dibagi menjadi satuan yang lebih
kecil tanpa mengurangi nilai. Uang logam memiliki tiga macam nilai:
1. Nilai intrinsik, yaitu nilai bahan untuk membuat mata uang, misalnya berapa nilai
emas dan perak yang digunakan untuk mata uang.
2. Nilai nominal, yaitu nilai yang tercantum pada mata uang atau cap harga yang tertera
pada mata uang. Misalnya seratus rupiah (Rp. 100,00), atau lima ratus rupiah (Rp.
500,00).
3. Nilai tukar (riil), nilai tukar adalah kemampuan uang untuk dapat ditukarkan dengan
suatu barang (daya beli uang). Misalnya uang Rp. 500,00 hanya dapat ditukarkan
dengan sebuah permen, sedangkan Rp. 10.000,00 dapat ditukarkan dengan
semangkuk bakso).
Ketika pertama kali digunakan, uang emas dan uang perak dinilai berdasarkan nilai
intrinsiknya, yaitu kadar dan berat logam yang terkandung di dalamnya; semakin besar
kandungan emas atau perak di dalamnya, semakin tinggi nilainya. Tapi saat ini, uang logam
tidak dinilai dari berat emasnya, namun dari nilai nominalnya. Nilai nominal adalah nilai
yang tercantum atau tertulis di mata uang tersebut.
 Uang kertas
Sementara itu, yang dimaksud dengan uang kertas adalah uang yang terbuat
dari kertas dengan gambar dan cap tertentu dan merupakan alat pembayaran yang sah.
Menurut penjelasan UU No. 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia, yang dimaksud dengan
uang kertas adalah uang dalam bentuk lembaran yang terbuat dari bahan kertas atau bahan
lainnya (yang menyerupai kertas).
Menurut lembaga Uang mengeluarkannya
Menurut lembaga yang mengeluarkannya, uang dibedakan menjadi uang
kartal (kepercayaan) dan uang giral (simpanan di bank).
 Uang Kartal (kepercayaan)
yaitu uang yang dikeluarkan oleh negara berdasarkan undang-undang dan berlaku sebagai
alat pembayaran yang sah. Uang kartal di Indonesia terdiri atas uang logam dan uang kertas.
 Uang Giral (simpanan di bank)
12
yaitu dana yang disimpan pada koran di bank-bank umum yang sewaktu-waktu dapat
digunakan untuk melakukan pembayaran dengan perantara cek bilyet, giro, atau perintah
membayar. Uang giral dikeluarkan oleh bank umum dan merupakan uang yang tidak
berwujud karena hanya berupa saldo tagihan di bank.
Menurut nilainya
Menurut nilainya, uang dibedakan menjadi uang penuh (full bodied money) dan uang
tanda (token money)
 Uang Penuh (full bodied money)
Nilai uang dikatakan sebagai uang penuh apabila nilai yang tertera di atas uang tersebut sama
nilainya dengan bahan yang digunakan. Dengan kata lain, nilai nominal yang tercantum sama
dengan nilai intrinsik yang terkandung dalam uang tersebut. Jika uang itu terbuat dari emas,
maka nilai uang itu sama dengan nilai emas yang dikandungnya.
 Uang Tanda (token money)
Sedangkan yang dimaksud dengan uang tanda adalah apabila nilai yang tertera di atas uang
lebih tinggi dari nilai bahan yang digunakan untuk membuat uang atau dengan kata lain nilai
nominal lebih besar dari nilai intrinsik uang tersebut. Misalnya, untuk membuat uang
Rp1.000,00 pemerintah mengeluarkan biaya Rp750,00.
 Alat pembayaran non tunai
Instrument pembayaran berbasis warkat Warkat adalah surat berharga yang dikeluakan oleh
suatu bank sebagai instrumen penarikan dana nasabah yang memiliki fasilitas Rekening
Giro/Rekening Koran. Instrumen berbasis warkat yang umum digunakan perbankan antara
lain:
1. Cek
Cek adalah surat perintah pembayaran tidak bersyarat untuk membayarkan sejumlah
uang yang tertulis pada cek kepada orang yang namanya tertera pada cek.
Ciri-ciri Umum Cek:
a. Tidak dapat dibatalkan.
b. Dapat dibayar secara tunai dan pemindahbukuan.
c. Pencairan dana dapat dilakukan dalam tenggang waktu 70 hari sebelum dan sesudah
tanggal penarikan.
d. Dapat dipindahtangankan dengan cara endorsemen.
13
Jenis-jenis Cek
a. Cek atas unjuk/pembawa, merupakan cek yang dibayarkan kepada orang yang
menunjukkan/membawa cek tersebut.
b. Cek atas nama, merupakan cek yang dibayarkan kepada orang yang namanya tertera
pada cek tersebut.
Ciri-ciri Cek atas unjuk:
a. Item bayarlah kepada (nama dan nomor rekening) dikosongkan.
b. Item pembawa tidak dicoret.
Ciri-ciri Cek atas nama:
a. Item bayarlah kepada diisi dengan nama perorangan/perusahaan atau nomor rekening.
b. Item pembawa dicoret.
2. Bilyet Giro
Bilyet Giro adalah surat perintah pembayaran bersyarat kepada bank penerbit agar
memindahbukukan sejumlah dana kepada pihak penerima yang nama dan nomor
rekeningnya disebutkan, pada bank penerima dana.
 Jenis-jenis Bilyet Giro
Bilyet giro ditinjau dari jenisnya ada dua, yaitu :
- Bilyet giro untuk setoran atau tarikan kliring
Bilyert giro ini mempunyai ciri – ciri bahwa bank penerbit dengan bank penerima
dana berbeda , tetapi berada dalam satu kota (satu wilayah kliring)
- Bilyert giro untuk inkaso keluar atau inkaso masuk
Pengertian inkaso adalah suatu layanan perbankan dalam jasa penagihan yang
dilakukan oleh cabang pembayar (cabang bank dimana nasabah mengajukan
permohonan inkaso) kepada pihak yang tertagih melalui cabang bank tertagih (cabang
bank dimana dana nasabah ditarik)
 Ciri-ciri Bilyet Giro
- Dapat dibatalkan oleh tertarik setelah lewat waktu 70 hari dari tanggal efektif
- Tidak dapat mengambil secara tunai , melainkan hanya dapat dipindah bukuan ke
rekening
- Tidak dapat dipindahtangankan dengan endorsmen
14
3 Nota kredit
Nota kredit adalah warkat yang digunakan untuk membayar sejumlah dana pada bank
lain atau nasabah yang menerima warkat tersebut.
 Nota Kredit merupakan dokumen yang dihantar untuk mengurangkan hutang pembeli.
 Dokumen ini akan dihantar apabila pembeli memulangkan bekas kosong, pembeli
memulangkan barang kerana rosak atau silap jenama dan jika ada kesilapan dalam
pengiraan invois.
 Nota Kredit disediakan oleh penjual dan dihantar kepada pembeli.
 Penjual menyimpan dokumen salinan dan pembeli menyimpan dokumen asal.
Instrumen pembayaran menggunakan kartu (APMK) dan elektronik
1. Kartu Kredit
”kartu yang dikeluarkan oleh pihak bank dan sejenisnya untuk memungkinkan
pembawanya membeli barang-barang yang dibutuhkannya secara hutang.
berikut karakteristik antara lain :
 Logo Bank. Tampilan kartu kredit yang pertama yang ada di bagian depan kartu
adalah logo bank yang mengeluarkan kartu kredit tersebut.
 Nomor Kartu Kredit. Setiap kartu kredit akan dilengkapi dengan nomor kartu kredit
yang unik dan pastinya berbeda dengan kartu kredit lainnya. Untuk nomor kartu kredit di
Indonesia akan berjumlah 16 digit yang akan terbagi dalam 4 kelompok dengan jarak yang
15
sengaja direnggangkan. Biasanya 4 digit pada nomor kartu kredit itu menandakan jenis kartu
dan bank yang menerbitkannya.
 Nama Pemilik Kartu Kredit. Semua jenis kartu kredit akan tercetak nama pemilik
kartu kredit, namun untuk cetak nama pada kartu kredit ini harus mendapat persetujuan dari
nasabah kartu kredit tersebut.
 Masa Berlaku Kartu Kredit. Semua jenis kartu kredit yang diterbitkan pasti akan
memiliki masa berlakunya. Rata-rata masa berlaku kartu kredit ini sekitar 3 tahun, namun itu
tergantung dari kebijakan dari bank yang mengeluarkan kartu kredit tersebut.
 Logo Perusahaan Pembayaran Internasional. Kartu kredit akan dilengkapi dengan
logo perusahaan-perusahaan pembayaran internasional.
 Chip Kartu Kredit. Chip merupakan alat pengaman kartu kredit. Untuk saat ini
semua jenis kartu kredit yang dikeluarkan di Indonesia diwajibkan untuk memiliki chip
sebagai pengamanan kartu kredit
1. Kartu ATM/Debit
ATM merukan alat elektronik yang diberikan oleh bank yang kepada pemilik
rekening yang dapat digunakan untuk bertransaksi secara elektronis seperti
mengecek saldo, mentransfer uang dan juga mengambil uang dari mesin ATM
tanpa perlu dilayani seorang teller.
2. Kartu Prabayar
16
kartu prabayar adalah kartu prabayar memungkinkan Anda untuk melakukan
pembelian tanpa uang tunai atau cek. Tidak seperti kartu kredit, Anda tidak dapat berhutang
dengan kartu prabayar, dan tidak seperti kartu debit, kartu prabayar tidak terkait dengan
rekening bank. Kartu prabayar memiliki saldo nol sampai Anda menambah uang ke
dalamnya.
4. Kartu Isi Ulang
Kartu Isi Ulang adalah jenis kartu pra bayar yang paling umum di Indonesia dan
memungkinkan Anda untuk menambah dana setelah pembelian awal Anda.
17
BAB III
PENUTUP
 Kesimpulan
Dari uraian yang dipaparkan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Pembayaran adalah
aktivitas pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan
ekonomi. Pembayaran ini terjadi setiap hari, melibatkan ribuan transaksi ekonomi yang
beraneka ragam, seperti seperti jual beli barang dan jasa, pembelian dan pelunasan kredit,
melibatkan miliaran rupiah dengan berbagai alat pembayaran seperti pembayaran tunai
dengan uang kartal, esel dan lain- lain. Uang adalah segala sesuatu yang merupakan media
pertukaran atau alat pembayaran yang diterima secara umum
 Saran
Kami menyadari dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dari
segi penulisan maupun isi. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi perbaikan pembuatan makalah di masa yang akan datang.
Demikianlah makalah ini penulis susun, semoga dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Amin.
 Daftar pustaka
- http://makalahsistempembayaranita.blogspot.co.id/
- https://id.wikipedia.org/wiki/Uang
- http://muhammadrizqi1908.blogspot.co.id/2015/10/sistem-pembayaran-dan-alat-
pembayaran.html
- https://www.google.co.id/search?biw=1366&bih=613&tbm=isch&sa=1&ei=icAW
WqetGovtvgT28a3gCQ&q=contoh+cekkosong&oq=contoh+cekkosong&gs_l=ps
y-
ab.3..0i13k1l5j0i7i30k1l4j0i8i7i30k1.21094.24013.0.24505.15.9.0.0.0.0.189.980.4j5
.9.0....0...1c.1.64.psy-
ab..10.5.594....0.O77wh03vNmo#imgrc=EUG8rkAGeMKUKM:
- https://www.google.co.id/search?biw=1366&bih=613&tbm=isch&sa=1&ei=o8A
WWsiMOIHmvATDiKLoDw&q=contoh+bilyet+giro+kosong&oq=contoh+bilko
song&gs_l=psy-
ab.1.0.0i7i30k1l3.72220.74692.0.77091.6.6.0.0.0.0.151.751.0j6.6.0....0...1c.1.64.psy-
ab..0.6.745...0i13k1j0i8i7i30k1.0.IPFDb0lHKps#imgrc=zJvWbNtvRxiHgM:
- https://www.google.co.id/search?biw=1366&bih=613&tbm=isch&sa=1&ei=8sA
WWpG4NIf2vgTorKDwAg&q=contoh+nota+kredit+kosong&oq=contoh+no+ko
song&gs_l=psy-
ab.1.2.0i7i30k1l9.107716.108149.0.110616.2.2.0.0.0.0.112.202.1j1.2.0....0...1c.1.64.
psy-ab..0.2.200....0.TcQzElNbbW4#imgrc=ycejWf464bB0FM:
18
- https://www.google.co.id/search?biw=1366&bih=613&tbm=isch&sa=1&ei=Y8E
WWuP5D8bbvATQmo4Y&q=contoh+kartu+kredit+&oq=contoh+kartu+kredit
+&gs_l=psy-
ab.3..0l8j0i30k1l2.54869.69339.0.69919.16.15.1.0.0.0.143.1464.10j5.15.0....0...1c.1.
64.psy-
ab..0.10.961...0i7i30k1j0i13k1j0i8i7i30k1j0i8i13i30k1j0i8i30k1.0.tUmTXTEoEgU
#imgrc=I7G6yW4_qR5fWM
- https://www.google.co.id/search?biw=1366&bih=613&tbm=isch&sa=1&ei=Ubo
WWoG6I4OGvQSvmLLQBw&q=contoh+kartu+debit+atm&oq=contoh+kartu+
debit+atm&gs_l=psy-
ab.3...9085.10204.0.10538.4.4.0.0.0.0.110.350.3j1.4.0....0...1c.1.64.psy-
ab..0.1.108...0j0i30k1j0i8i30k1j0i24k1.0.U6ddnp-
XHbs#imgrc=c87oovP38Y2YFM:
- https://www.google.co.id/search?biw=1366&bih=613&tbm=isch&sa=1&ei=q8E
WWq_3F5WgvQSUy4mAAg&q=contoh+kartu+prabayar&oq=contoh+kartu+p
r&gs_l=psy-
ab.1.0.0l10.92960.95230.0.97015.8.6.0.0.0.0.182.648.3j3.6.0....0...1c.1.64.psy-
ab..4.4.459...0i67k1j0i30k1.0.4cApdBvnqRQ#imgrc=hNu0gyA95ez0iM:

More Related Content

What's hot

Tugas Eko 12,Zahirah,Ranti Pusriana, Makalah Sistem dan Alat Pembayaran,SMAN ...
Tugas Eko 12,Zahirah,Ranti Pusriana, Makalah Sistem dan Alat Pembayaran,SMAN ...Tugas Eko 12,Zahirah,Ranti Pusriana, Makalah Sistem dan Alat Pembayaran,SMAN ...
Tugas Eko 12,Zahirah,Ranti Pusriana, Makalah Sistem dan Alat Pembayaran,SMAN ...zahirahocha1
 
SISTEM PEMBAYARAN DAN PERAN BANK INDONESIA
SISTEM PEMBAYARAN DAN PERAN BANK INDONESIA SISTEM PEMBAYARAN DAN PERAN BANK INDONESIA
SISTEM PEMBAYARAN DAN PERAN BANK INDONESIA xxxxyys
 
Sistem pembayaran ekonomi kelas 10 sma
Sistem pembayaran ekonomi kelas 10 smaSistem pembayaran ekonomi kelas 10 sma
Sistem pembayaran ekonomi kelas 10 smaYosafat Louis
 
Sistem pembayaran
Sistem pembayaranSistem pembayaran
Sistem pembayaranekajantan
 
Sistem pembayaran ekonomi
Sistem pembayaran ekonomiSistem pembayaran ekonomi
Sistem pembayaran ekonomiMaulidya Sabila
 
Sistem dan alat pembayaran
Sistem dan alat pembayaranSistem dan alat pembayaran
Sistem dan alat pembayaranAdinda R
 
Nur fadhilah novianti
Nur fadhilah noviantiNur fadhilah novianti
Nur fadhilah noviantiNur Novianti
 
Sistem dan alat pembayaran
Sistem dan alat pembayaranSistem dan alat pembayaran
Sistem dan alat pembayaranbambangardiy
 
E-currency dalam aspek implementasi
E-currency dalam aspek implementasiE-currency dalam aspek implementasi
E-currency dalam aspek implementasiGunawan Ramadhan
 
Sosialisasi gnnt dkom-rev
Sosialisasi gnnt dkom-revSosialisasi gnnt dkom-rev
Sosialisasi gnnt dkom-revAchmad Choiron
 
Kebijakan sistem pembayaran di indonesia
Kebijakan sistem pembayaran di indonesiaKebijakan sistem pembayaran di indonesia
Kebijakan sistem pembayaran di indonesiaBrawijaya University
 
Sistem pembayaran tunai dan nontunai
Sistem pembayaran tunai dan nontunaiSistem pembayaran tunai dan nontunai
Sistem pembayaran tunai dan nontunaiKasmadi Rais
 

What's hot (13)

Tugas Eko 12,Zahirah,Ranti Pusriana, Makalah Sistem dan Alat Pembayaran,SMAN ...
Tugas Eko 12,Zahirah,Ranti Pusriana, Makalah Sistem dan Alat Pembayaran,SMAN ...Tugas Eko 12,Zahirah,Ranti Pusriana, Makalah Sistem dan Alat Pembayaran,SMAN ...
Tugas Eko 12,Zahirah,Ranti Pusriana, Makalah Sistem dan Alat Pembayaran,SMAN ...
 
SISTEM PEMBAYARAN DAN PERAN BANK INDONESIA
SISTEM PEMBAYARAN DAN PERAN BANK INDONESIA SISTEM PEMBAYARAN DAN PERAN BANK INDONESIA
SISTEM PEMBAYARAN DAN PERAN BANK INDONESIA
 
Sistem pembayaran ekonomi kelas 10 sma
Sistem pembayaran ekonomi kelas 10 smaSistem pembayaran ekonomi kelas 10 sma
Sistem pembayaran ekonomi kelas 10 sma
 
Sistem pembayaran
Sistem pembayaranSistem pembayaran
Sistem pembayaran
 
Sistem pembayaran ekonomi
Sistem pembayaran ekonomiSistem pembayaran ekonomi
Sistem pembayaran ekonomi
 
Sistem dan alat pembayaran
Sistem dan alat pembayaranSistem dan alat pembayaran
Sistem dan alat pembayaran
 
Nur fadhilah novianti
Nur fadhilah noviantiNur fadhilah novianti
Nur fadhilah novianti
 
Sistem dan alat pembayaran
Sistem dan alat pembayaranSistem dan alat pembayaran
Sistem dan alat pembayaran
 
Alat Pembayaran Nontunai
Alat Pembayaran NontunaiAlat Pembayaran Nontunai
Alat Pembayaran Nontunai
 
E-currency dalam aspek implementasi
E-currency dalam aspek implementasiE-currency dalam aspek implementasi
E-currency dalam aspek implementasi
 
Sosialisasi gnnt dkom-rev
Sosialisasi gnnt dkom-revSosialisasi gnnt dkom-rev
Sosialisasi gnnt dkom-rev
 
Kebijakan sistem pembayaran di indonesia
Kebijakan sistem pembayaran di indonesiaKebijakan sistem pembayaran di indonesia
Kebijakan sistem pembayaran di indonesia
 
Sistem pembayaran tunai dan nontunai
Sistem pembayaran tunai dan nontunaiSistem pembayaran tunai dan nontunai
Sistem pembayaran tunai dan nontunai
 

Similar to SISTEM PEMBAYARAN

Tugas Eko 12, Rico Setiawan, bu Ranti Pusriana, Sistem dan alat pembayaran, S...
Tugas Eko 12, Rico Setiawan, bu Ranti Pusriana, Sistem dan alat pembayaran, S...Tugas Eko 12, Rico Setiawan, bu Ranti Pusriana, Sistem dan alat pembayaran, S...
Tugas Eko 12, Rico Setiawan, bu Ranti Pusriana, Sistem dan alat pembayaran, S...RicoSetiawan5
 
Tugas Eko 12,Lily Rizky Devianti,Ranti Pusriana,Makalah Sistem dan Alat Pemba...
Tugas Eko 12,Lily Rizky Devianti,Ranti Pusriana,Makalah Sistem dan Alat Pemba...Tugas Eko 12,Lily Rizky Devianti,Ranti Pusriana,Makalah Sistem dan Alat Pemba...
Tugas Eko 12,Lily Rizky Devianti,Ranti Pusriana,Makalah Sistem dan Alat Pemba...lilyrizkydevianti
 
Tugas Eko 12,Lily Rizky Devianti,Ranti Pusriana,Sistem dan Alat Pembayaran,SM...
Tugas Eko 12,Lily Rizky Devianti,Ranti Pusriana,Sistem dan Alat Pembayaran,SM...Tugas Eko 12,Lily Rizky Devianti,Ranti Pusriana,Sistem dan Alat Pembayaran,SM...
Tugas Eko 12,Lily Rizky Devianti,Ranti Pusriana,Sistem dan Alat Pembayaran,SM...lilyrizkydevianti
 
Tugas Eko 12, Rico Setiawan, bu Ranti Pusriana, sistem dan alat pembayaran, S...
Tugas Eko 12, Rico Setiawan, bu Ranti Pusriana, sistem dan alat pembayaran, S...Tugas Eko 12, Rico Setiawan, bu Ranti Pusriana, sistem dan alat pembayaran, S...
Tugas Eko 12, Rico Setiawan, bu Ranti Pusriana, sistem dan alat pembayaran, S...RicoSetiawan5
 
Tugas Eko 12,Nur Aisah,Ranti Pusriana,Sistem Dan Alat Pembayaran,SMAN 12 TANG...
Tugas Eko 12,Nur Aisah,Ranti Pusriana,Sistem Dan Alat Pembayaran,SMAN 12 TANG...Tugas Eko 12,Nur Aisah,Ranti Pusriana,Sistem Dan Alat Pembayaran,SMAN 12 TANG...
Tugas Eko 12,Nur Aisah,Ranti Pusriana,Sistem Dan Alat Pembayaran,SMAN 12 TANG...NurAisah12
 
Tugas Eko 12,Zahirah,Ranti Pusriana,Sistem dan Alat Pembayaran,SMAN 12 Tanger...
Tugas Eko 12,Zahirah,Ranti Pusriana,Sistem dan Alat Pembayaran,SMAN 12 Tanger...Tugas Eko 12,Zahirah,Ranti Pusriana,Sistem dan Alat Pembayaran,SMAN 12 Tanger...
Tugas Eko 12,Zahirah,Ranti Pusriana,Sistem dan Alat Pembayaran,SMAN 12 Tanger...zahirahocha1
 
Pengertian sistem pembayaran
Pengertian sistem pembayaranPengertian sistem pembayaran
Pengertian sistem pembayaranPadlika Garmabar
 
Sistem Pembayaran dan Alat Pembayaran
Sistem Pembayaran dan Alat PembayaranSistem Pembayaran dan Alat Pembayaran
Sistem Pembayaran dan Alat PembayaranSameranti
 
Sistem dan Alat Pembayaran - Ekonomi
Sistem dan Alat Pembayaran - EkonomiSistem dan Alat Pembayaran - Ekonomi
Sistem dan Alat Pembayaran - EkonomiKiki Budi Setiawan
 
Sistem dan Alat pembayaran (Ekonomi).pdf
Sistem dan Alat pembayaran (Ekonomi).pdfSistem dan Alat pembayaran (Ekonomi).pdf
Sistem dan Alat pembayaran (Ekonomi).pdfMuhamadArga
 
Tugas Eko12,Elina Sarastuti ,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat Pembayaran,S...
Tugas Eko12,Elina Sarastuti ,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat Pembayaran,S...Tugas Eko12,Elina Sarastuti ,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat Pembayaran,S...
Tugas Eko12,Elina Sarastuti ,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat Pembayaran,S...elinaaast
 
Tugas Eko12,Amelia Nur Oktaviani ,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat Pembaya...
Tugas Eko12,Amelia Nur Oktaviani ,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat Pembaya...Tugas Eko12,Amelia Nur Oktaviani ,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat Pembaya...
Tugas Eko12,Amelia Nur Oktaviani ,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat Pembaya...Amel999
 
Tugas Eko12,Aida Saskia ,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat Pembayaran,SMAN ...
Tugas Eko12,Aida Saskia ,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat Pembayaran,SMAN ...Tugas Eko12,Aida Saskia ,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat Pembayaran,SMAN ...
Tugas Eko12,Aida Saskia ,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat Pembayaran,SMAN ...Aidaaa04
 
Tugas Eko12,Yulistiana Nurdinati Amanah,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat P...
Tugas Eko12,Yulistiana Nurdinati Amanah,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat P...Tugas Eko12,Yulistiana Nurdinati Amanah,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat P...
Tugas Eko12,Yulistiana Nurdinati Amanah,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat P...Yulis6161
 
Tugas Eko12,Karina Widya Sari ,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat Pembayaran...
Tugas Eko12,Karina Widya Sari ,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat Pembayaran...Tugas Eko12,Karina Widya Sari ,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat Pembayaran...
Tugas Eko12,Karina Widya Sari ,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat Pembayaran...karinaws
 
Tugas Eko12,Evi Lutfiyah,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat Pembayaran,SMAN ...
Tugas Eko12,Evi Lutfiyah,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat Pembayaran,SMAN ...Tugas Eko12,Evi Lutfiyah,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat Pembayaran,SMAN ...
Tugas Eko12,Evi Lutfiyah,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat Pembayaran,SMAN ...evilutfiyah11
 
109601_Sis Ekonomi dan Uang ( SESI 6 DAN 7 ).pptx
109601_Sis Ekonomi  dan Uang ( SESI 6 DAN 7 ).pptx109601_Sis Ekonomi  dan Uang ( SESI 6 DAN 7 ).pptx
109601_Sis Ekonomi dan Uang ( SESI 6 DAN 7 ).pptxfakhryfakhry1
 

Similar to SISTEM PEMBAYARAN (20)

Tugas Eko 12, Rico Setiawan, bu Ranti Pusriana, Sistem dan alat pembayaran, S...
Tugas Eko 12, Rico Setiawan, bu Ranti Pusriana, Sistem dan alat pembayaran, S...Tugas Eko 12, Rico Setiawan, bu Ranti Pusriana, Sistem dan alat pembayaran, S...
Tugas Eko 12, Rico Setiawan, bu Ranti Pusriana, Sistem dan alat pembayaran, S...
 
Tugas Eko 12,Lily Rizky Devianti,Ranti Pusriana,Makalah Sistem dan Alat Pemba...
Tugas Eko 12,Lily Rizky Devianti,Ranti Pusriana,Makalah Sistem dan Alat Pemba...Tugas Eko 12,Lily Rizky Devianti,Ranti Pusriana,Makalah Sistem dan Alat Pemba...
Tugas Eko 12,Lily Rizky Devianti,Ranti Pusriana,Makalah Sistem dan Alat Pemba...
 
ekonomi
ekonomiekonomi
ekonomi
 
Tugas Eko 12,Lily Rizky Devianti,Ranti Pusriana,Sistem dan Alat Pembayaran,SM...
Tugas Eko 12,Lily Rizky Devianti,Ranti Pusriana,Sistem dan Alat Pembayaran,SM...Tugas Eko 12,Lily Rizky Devianti,Ranti Pusriana,Sistem dan Alat Pembayaran,SM...
Tugas Eko 12,Lily Rizky Devianti,Ranti Pusriana,Sistem dan Alat Pembayaran,SM...
 
Tugas Eko 12, Rico Setiawan, bu Ranti Pusriana, sistem dan alat pembayaran, S...
Tugas Eko 12, Rico Setiawan, bu Ranti Pusriana, sistem dan alat pembayaran, S...Tugas Eko 12, Rico Setiawan, bu Ranti Pusriana, sistem dan alat pembayaran, S...
Tugas Eko 12, Rico Setiawan, bu Ranti Pusriana, sistem dan alat pembayaran, S...
 
Tugas Eko 12,Nur Aisah,Ranti Pusriana,Sistem Dan Alat Pembayaran,SMAN 12 TANG...
Tugas Eko 12,Nur Aisah,Ranti Pusriana,Sistem Dan Alat Pembayaran,SMAN 12 TANG...Tugas Eko 12,Nur Aisah,Ranti Pusriana,Sistem Dan Alat Pembayaran,SMAN 12 TANG...
Tugas Eko 12,Nur Aisah,Ranti Pusriana,Sistem Dan Alat Pembayaran,SMAN 12 TANG...
 
Tugas Eko 12,Zahirah,Ranti Pusriana,Sistem dan Alat Pembayaran,SMAN 12 Tanger...
Tugas Eko 12,Zahirah,Ranti Pusriana,Sistem dan Alat Pembayaran,SMAN 12 Tanger...Tugas Eko 12,Zahirah,Ranti Pusriana,Sistem dan Alat Pembayaran,SMAN 12 Tanger...
Tugas Eko 12,Zahirah,Ranti Pusriana,Sistem dan Alat Pembayaran,SMAN 12 Tanger...
 
Pengertian sistem pembayaran
Pengertian sistem pembayaranPengertian sistem pembayaran
Pengertian sistem pembayaran
 
Sistem Pembayaran dan Alat Pembayaran
Sistem Pembayaran dan Alat PembayaranSistem Pembayaran dan Alat Pembayaran
Sistem Pembayaran dan Alat Pembayaran
 
Sistem dan Alat Pembayaran - Ekonomi
Sistem dan Alat Pembayaran - EkonomiSistem dan Alat Pembayaran - Ekonomi
Sistem dan Alat Pembayaran - Ekonomi
 
Sistem dan Alat pembayaran (Ekonomi).pdf
Sistem dan Alat pembayaran (Ekonomi).pdfSistem dan Alat pembayaran (Ekonomi).pdf
Sistem dan Alat pembayaran (Ekonomi).pdf
 
Economi
EconomiEconomi
Economi
 
Bab xviii memahami uang dan perbankan
Bab xviii memahami uang dan perbankanBab xviii memahami uang dan perbankan
Bab xviii memahami uang dan perbankan
 
Tugas Eko12,Elina Sarastuti ,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat Pembayaran,S...
Tugas Eko12,Elina Sarastuti ,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat Pembayaran,S...Tugas Eko12,Elina Sarastuti ,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat Pembayaran,S...
Tugas Eko12,Elina Sarastuti ,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat Pembayaran,S...
 
Tugas Eko12,Amelia Nur Oktaviani ,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat Pembaya...
Tugas Eko12,Amelia Nur Oktaviani ,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat Pembaya...Tugas Eko12,Amelia Nur Oktaviani ,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat Pembaya...
Tugas Eko12,Amelia Nur Oktaviani ,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat Pembaya...
 
Tugas Eko12,Aida Saskia ,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat Pembayaran,SMAN ...
Tugas Eko12,Aida Saskia ,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat Pembayaran,SMAN ...Tugas Eko12,Aida Saskia ,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat Pembayaran,SMAN ...
Tugas Eko12,Aida Saskia ,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat Pembayaran,SMAN ...
 
Tugas Eko12,Yulistiana Nurdinati Amanah,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat P...
Tugas Eko12,Yulistiana Nurdinati Amanah,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat P...Tugas Eko12,Yulistiana Nurdinati Amanah,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat P...
Tugas Eko12,Yulistiana Nurdinati Amanah,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat P...
 
Tugas Eko12,Karina Widya Sari ,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat Pembayaran...
Tugas Eko12,Karina Widya Sari ,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat Pembayaran...Tugas Eko12,Karina Widya Sari ,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat Pembayaran...
Tugas Eko12,Karina Widya Sari ,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat Pembayaran...
 
Tugas Eko12,Evi Lutfiyah,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat Pembayaran,SMAN ...
Tugas Eko12,Evi Lutfiyah,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat Pembayaran,SMAN ...Tugas Eko12,Evi Lutfiyah,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat Pembayaran,SMAN ...
Tugas Eko12,Evi Lutfiyah,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat Pembayaran,SMAN ...
 
109601_Sis Ekonomi dan Uang ( SESI 6 DAN 7 ).pptx
109601_Sis Ekonomi  dan Uang ( SESI 6 DAN 7 ).pptx109601_Sis Ekonomi  dan Uang ( SESI 6 DAN 7 ).pptx
109601_Sis Ekonomi dan Uang ( SESI 6 DAN 7 ).pptx
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

SISTEM PEMBAYARAN

  • 1. SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN Disusun untuk memenuhi kriteria penilaian mata pelajaran ekonomi Guru pembimbing: Ranti Pusriana S.pd Makalah ini disusun oleh:  Aida Saskia  Amelia Nur Oktaviani  Elina Sarastuti  Evi Lutfiyah  Karina Widya Sari  Yulistiana Nurdinati Amanah SMAN 12 KOTA TANGERANG Jalan Hos Cokroaminoto, Gang Barokah I, Kel. Larangan Utara, Kec. Larangan, Larangan Utara, Larangan, Kota Tangerang, Banten 15154
  • 2. 2 KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul sistem dan alat pembayaran Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca. Tangerang, 8 Nov 2017
  • 3. 3 Daftar Isi Halaman judul …………………………………………………………………………….. i Kata pengantar ……………………………………………………………………………. 2 Daftar isi ……………………………………………………………………………………. 3 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang …………………………………………………………………….. 4 B. Rumusan masalah …………………………………………………………………. 4 C. Tujuan penulisan …………………………………………………………………... 4 BAB II PEMBAHASAN A. Sistem pembayaran ………………………………………………………………… 5 B. Alat pembayaran ………………………………………………………………….... 8 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ………………………………………………………………………. 17 B. Saran ……………………………………………………………………………… 17 C. Daftar pustaka …………………………………………………………………….. 18
  • 4. 4 BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Dalam penulisan makalah ini, kami memiliki latar belakang yaitu agar kami dapat mengisih nilai ekonomi, dapatmengetahui hal-hal yang berhubungan dengan sistem pembayaran. Serta menambah wawasan bagi pembacamakalah ini. Pada dasarnya sistem pembayaran tersebut adalah suatu cara yang disepakati untuk mentransfer suatu nilai (value) antara pembeli dan penjual dalam suatu transaksi.Sistem pembayaran memfasilitasi pertukaran barang dan jasa dalam suatu perekonomian. RUMUSAN MASALAH 1. Apa pengertian system dan alat pembayaran? 2 Apa pengertian uang ? 3. Bagaimana peran sistem pembayaran dalam perekonomian? 4. Bagaimana peran bank indonesia dalam sistem pembayaran? TUJUAN PENULIS 1. Mengetahui apa itu system dan alat pembayaran 2. Mengetahui pengertian , jenis, fungsi uang 3. Mengetahui peran BI dalam system pembayaran
  • 5. 5 BAB II PEMBAHASAN  Sistem Pembayaran Pembayaran merupakan salah satu aktivitas penting pada setiap transaksi dalam kegiatanekonomi. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, semakin banyak dan semakin besarnya nilai transaksi serta risiko, dibutuhkan adanya sistem pembayaran dan alat pembayaran yang cepat, lancar dan aman.Keberhasilan sistem pembayaran akan dapat mendukung perkembangan sistem keuangan dan perbankan. Sebaliknya ketidaklancaran atau kegagalan sistem pembayaran akan memberikandampak yang kurang baik pada kestabilan perekonomian.Selanjutnya pada bab ini kita akan membahas tentang sistem pembayaran yang meliputisejarah perkembangan sistem pembayaran, peran dan tugas Bank Indonesia dalam sistem pembayaran dan Alat pembayaran yang meliputi Alat pembayaran tunai dan alat pembayarannon tunai A. Pengertian Sistem Pembayaran Pembayaran adalah aktivitas pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi. Pembayaran ini terjadi setiap hari, melibatkan ribuan transaksi ekonomi yang beraneka ragam, seperti seperti jual beli barang dan jasa, pembelian dan pelunasan kredit, melibatkan miliaran rupiah dengan berbagai alat pembayaran seperti pembayaran tunai dengan uang kartal, esel dan lain- lain. Proses pembayaran memang mudah dan sederhana, tetapi bisa juga kompleks dan sulit tergantung dari kompleks tidaknya transaksi ekonomi yang terjadi. Pembayaran secara umumdapat diartikan sebagai -pindahnya kepemilikan hak atas dana dari pembayar kepada penerimanya. Atau dengan kata lain dapat dikatakan bahwa pembayaran adalah perpindahan hak atas nilai antara pihak pembeli dan pihak penjual yang secara bersamaanterjadi perpindahan hak atas barang atau jasa secara berla'anan.Pembayaran bukanlah sebagai suatu proses yang berdiri sendiri, yang terjadi secara spontantanpa ada kaitannya dengan transaksi lain, sebab setiap pembayaran merupakan realisasi darisuatu transaksi ekonomi. Pembayaran dapat dilakukan secara tradisional sederhana yang tidak memerlukan jasa bank, atau suatu proses yang cukup rumit, dimana lembaga perbankan mempunyai peran yang sangat penting dan memerlukan jasa-jasa perantara karena tanpa jasa perantara tidak dapat terlaksana dengan aman cepat dan evisien. Secara etimologi, kata sistem berasal dari Bahasa yunani yaitu -Systemo, sedangkan dalam Bahasa Inggris dikenal dengan -System yang mempunyai satu pengertian yaitu sehimpunan komponen atau bagian yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan satukeseluruhan yang tidak terpisahkan Pengertian sistem pembayaran yang lebih lengkap sebagaimana definisi sistem pembayaran menurut UU No.23/1999 tentang Bank Indonesia pasal 1 angka 6.“Sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga dan mekanisme yang
  • 6. 6 digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi suatu ke'ajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi” . Sistem Pembayaran adalah tata cara atau prosedur yang saling berkaitan dalam pemindahansejumlah nilai uang 9alat pembayaran: dari satu pihak ke pihak lain yang terjadi karenaadanya transaksi ekonomi. Adapun tata cara atau prosedur yang digunakan dalam pemindahan dana ini bermacam-macam dari cara - cara yang paling sederhana sampai dengan sistem pemindahan nilai uang secara elektronik seperti saat ini. tentu saja dalam sistem pembayaran ini akan melibatkan berbagai lembaga sebagai perantara yang memberikan jasadalam hal penyelesaian pembayaran tersebut. 2 Lembaga yang terkait dalam Sistem Pembayaran di Indonesia Pelaksanaan sistem pembayaran melibatkan lembag- lembaga yang secara langsung maupun tidak langsung berperan dalam penyelenggaraan sistem pembayaran. Secara umum, lembaga-Iembaga yang terlibat dalam sistem pembayaran meliputi antara lain bank sentral, bank, danlembaga bukan bank, seperti kantor pos, lembaga kliring, pasar modal, lembaga penerbitkartu kredit, lembaga penyedia jasa jaringan komunikasi dibidang sistem pembayaran, danlembaga terkait sistem pembayaran lainnya. masing masing lembaga tersebut mempunyai peranan yang berbeda dalam penyelenggaraan sistem pembayaran 3 Peran Sistem Pembayaran dalam Perekonomian Betapa pentingnya peranan sistem pembayaran bagi suatu perekonomian. Peran sistem pembayaran dalam perekonomian semakin hari semakin penting seiring dengansemakin meningkatnya volume dan nilai transaksi, serta sejalan dengan pesatnya perkembangan teknologi. Dengan semakin meningkatnya transaksi dalam kegiatan ekonomimaka risiko yang ditimbulkan menjadi semakin besar. Oleh karena itu adanya gangguan pada sistem perekonomian dapat membahayakan stabilitas sistem dan pasar keuangan secara keseluruhan.Akibatnya dapat disimpulkan bahwa peranan sistem pembayaran sangat penting dalam suatu perekonomian. Sistem pembayaran akan berperan sebagai penjaga stabilitas keuangan dan perbankan, sebagai sarana transmisi kebijakan moneter>serta sebagai alat untukmeningkatkan efisiensi ekonomi suatu negara. untuk itu, sistem pembayaran perlu diatur dandialasi dengan baik agar sistem pembayaran berjalan dengan aman dan lancar. 4 Peran Bank Indonesia dalam Sistem Pembayaran Sesuai dengan undang undang Republik Indonesia nomor 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia Bab III disebutkan bahwa tujuan dan tugas Bank Indonesia adalah sebagai berikut: Pasal 7. tujuan Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah Pasal 8.untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, Bank Indonesiamempunyai tugas sebagai berikut : a. menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter b. mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran c. mengatur dan mengawasi Bank.
  • 7. 7 Dalam undang undang no.23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia dinyatakan secara tegas, bahwa salah satu tugas Bank Indonesia dalam rangka mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah adalah mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, disamping dua tugas pokok lainnya yaitu menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter serta mengatur dan mengawasi bank. Dalam menjalankan mandat tersebut, Bank Indonesia mengacu pada empat prinsip kebijakan sistem pembayaran, yakni keamanan, efisiensi, kesetaraan akses dan perlindungan konsumen.Aman berarti segala risiko dalam sistem pembayaran Uang merupakan bagian yang demikian besar dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita mengejar uang tanpa kenal lelah, meskipun mungkin kita jarang berpikir mengenai apa uang itu yang sebenarnya, dan bagaimana perannya sebagai pelumas aktivitas perekonomian.Uang adalah segala sesuatu yang merupakan media pertukaran atau alat pembayaran yang diterima secara umum.Semula uang merupakan komoditi, kemudian berevolusi dalam bentuk mata uang kertas dancek. Tetapi bagaimanapun bentuk uang itu secara hakikat sama saja, sebagai alat pembayaran dalam pertukaran baik barang maupun jasa. Sistem keuangan modern kita sekarang ini menggunakan mata uang, cek, mesin uang otomatis (ATM). Sistem ini tidak muncul dalamsesaat tetapi berevolusi sepanjang masa.Agar uang dapat diberlakukan sebagai alat tukar dalam per ekonomian, uang harus memenuhi dua syarat sekaligus. Pertama, uang harus dapat memuaskan keinginan orang yang memilikinya. Syarat ini disebut syarat psikologis. Kedua, syarat yang berkaitan dengan kondisi fisik dan teknis uang, yang disebut dengan syarat teknis. Syarat teknis uang meliputi: seperti risiko likuiditas, risiko kredit,risiko fraud harus dapat dikelola dan dimitigasi dengan baik oleh setiap penyelenggaraan sistem pembayaran. Prinsip efisiensi menekankan bahwa penyelanggaran sistem pembayaran harus dapat digunakan secara luas sehingga biaya yang ditanggung masyarakat akan lebih murah karena meningkatnya skala ekonomi. Kemudian prinsip kesetaraan akses yang mengandung arti bahwa Bank Indonesia tidak menginginkan adanya praktek monopoli pada penyelenggaraan suatu sistem yang dapat menghambat pemain lain untuk masuk. Terakhir adalah kewajiban seluruh penyelenggara sistem pembayaran untuk memperhatikan aspek-aspek perlindungan konsumen. Sementara itu dalam kaitannya sebagai lembaga yang melakukan pengedaran uang, kelancaran sistem pembayaran diejawantahkan dengan terjaganya jumlah uang tunai yang beredar di masyarakat dan dalam kondisi yang layak edar atau biasa disebut clean money policy.
  • 8. 8  Alat pembayaran  Alat pembayaran tunai UANG 1. Pengertian uang Uang adalah segala sesuatu yang merupakan media pertukaran atau alat pembayaran yang,diterimasecaraumum.Semula uang merupakan komoditi, kemudian berevolusi dalam bentuk mata uang kertas dan cek. Tetapi bagaimanapun bentuk uang itu secara hakikat sama saja, sebagai alat pembayaran dalam pertukaran baik barang maupun jasa. Sistem keuangan modern kita sekarang ini menggunakan mata uang, cek, mesin uang otomatis (ATM). 2. Sejarah Uang Uang yang kita kenal sekarang ini telah mengalami proses perkembangan yang panjang. Pada mulanya, masyarakat belum mengenal pertukaran karena setiap orang berusaha memenuhi kebutuhannnya dengan usaha sendiri. Manusia berburu jika ia lapar, membuat pakaian sendiri dari bahan-bahan yang sederhana, mencari buah-buahan untuk konsumsi sendiri; singkatnya, apa yang diperolehnya itulah yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhannya. Perkembangan selanjutnya mengahadapkan manusia pada kenyataan bahwa apa yang diproduksi sendiri ternyata tidak cukup untuk memenuhui seluruh kebutuhannya. Untuk memperoleh barang-barang yang tidak dapat dihasilkan sendiri, mereka mencari orang yang mau menukarkan barang yang dimiliki dengan barang lain yang dibutuhkan olehnya. Akibatnya muncullah sistem'barter'yaitu barang yang ditukar dengan barang. Namun pada akhirnya, banyak kesulitan-kesulitan yang dirasakan dengan sistem ini. Di antaranya adalah kesulitan untuk menemukan orang yang mempunyai barang yang diinginkan dan juga mau menukarkan barang yang dimilikinya serta kesulitan untuk memperoleh barang yang dapat dipertukarkan satu sama lainnya dengan nilai pertukaran yang seimbang atau hampir sama nilainya. Untuk mengatasinya, mulailah timbul pikiran-pikiran untuk menggunakan benda-benda tertentu untuk digunakan sebagai alat tukar. Benda-benda yang ditetapkan sebagai alat pertukaran itu adalah benda-benda yang diterima oleh umum (generally accepted) benda-benda yang dipilih bernilai tinggi (sukar diperoleh atau memiliki nilai magis dan mistik), atau benda-benda yang merupakan kebutuhan primer sehari-hari; misalnya garam yang oleh orang Romawi digunakan sebagai alat tukar maupun sebagai alat pembayaran upah. Pengaruh orang Romawi tersebut masih terlihat sampai sekarang: orang Inggris menyebut upah sebagai salary yang berasal dari bahasa Latin salarium yang berarti garam. Barang-barang yang dianggap indah dan bernilai, seperti kerang, pernah dijadikan sebagai alat tukar sebelum manusiamenemukan uang logam. Meskipun alat tukar sudah ada, kesulitan dalam pertukaran tetap ada. Kesulitan-kesulitan itu antara lain karena benda-benda yang dijadikan alat tukar belum mempunyai pecahan sehingga penentuan nilai uang, penyimpanan (storage), dan pengangkutan (transportation) menjadi sulit dilakukan serta timbul pula kesulitan akibat kurangnya daya tahan benda-benda tersebut sehingga mudah hancur atau tidak tahan lama. Kemudian muncul apa yang
  • 9. 9 dinamakan dengan uang logam. Logam dipilih sebagai alat tukar karena memiliki nilai yang tinggi sehingga digemari umum, tahan lama dan tidak mudah rusak, mudah dipecah tanpa mengurangi nilai, dan mudah dipindah-pindahkan. Logam yang dijadikan alat tukar karena memenuhi syarat-syarat tersebut adalah emas dan perak. Uang logam emas dan perak juga disebut sebagai uang penuh (full bodied money). Artinya, nilai intrinsik (nilai bahan) uang sama dengan nilai nominalnya (nilai yang tercantum pada mata uang tersebut). Pada saat itu, setiap orang berhak menempa uang, melebur, menjual atau memakainya, dan mempunyai hak tidak terbatas dalam menyimpan uang logam. Sejalan dengan perkembangan perekonomian, timbul suatu anggapan kesulitan ketika perkembangan tukar-menukar yang harus dilayani dengan uang logam bertambah sementara jumlah logam mulia (emas dan perak) sangat terbatas. Penggunaan uang logam juga sulit dilakukan untuk transaksi dalam jumlah besar sehingga diciptakanlah uang kertas Mula-mula uang kertas yang beredar merupakan bukti-bukti pemilikan emas dan perak sebagai alat/perantara untuk melakukan transaksi. Dengan kata lain, uang kertas yang beredar pada saat itu merupakan uang yang dijamin 100% dengan emas atau perak yang disimpan di pandai emas atau perak dan sewaktu-waktu dapat ditukarkan penuh dengan jaminannya. Pada perkembangan selanjutnya, masyarakat tidak lagi menggunakan emas (secara langsung) sebagai alat pertukaran. Sebagai gantinya, mereka menjadikan 'kertas-bukti' tersebut sebagai alat tukar. 3. Fungsi uang Uang memiliki empat fungsi utama dalam suatu perekonomian yaitu : 1. Sebagai Satuan Hitung Uang dapat menetapkan suatu nilai harga pada suatu produk barang maupun jasa dalam suatu ukuran umum. Jika suatu produk bernama permen dihargai Rp. 100 maka untuk membeli 4 buah permen membutuhkan uang Rp. 400. Jika harga combro adalah Rp. 300 dan harga misro adalah Rp. 200, jika seseorang punya duit Rp. 700 maka untuk membeli keduanya dibutuhkan uang sebesar Rp. 500 dan ia akan memiliki sisa uang Rp. 200 untuk dibelanjakan produk atau jasa lainnya. 2. Sebagai Alat Transaksi Uang dapat berfungsi sebagai alat tukar untuk mendapatkan suatu produk barang atau jasa dengan catatan harus diterima dengan tulus ikhlas dan dijamin oleh pemerintah serta dijaga keamanannya dari tindak pemalsuan uang. Pembeli akan menyerahkan sejumlah uang kepada penjual atas produk yang ia terima, sedangkan penjual akan menerima sejumlah uang dari pembeli produk yang dijualnya sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya. 3. Sebagai Penyimpan Nilai Jika seseorang memiliki kelebihan uang yang tidak ingin dibelanjakan atau dihabiskan pada saat itu maka ia dapat menyimpannya di bank. Walaupun orang itu tidak memegang uang tadi tetapi ia nilai uang tersebut tetap ia miliki sampai saatnya ia ambil untuk dibelanjakan.
  • 10. 10 4. Standard Pembayaran Masa Depan Suatu transaksi tidak harus dibayar dengan alat pembayaran di saat itu juga, tetapi balas jasa tersebut dapat dibayarkan di masa depan dengan diukur dengan daya beli. Contohnya seperti pegawai yang mendapat gaji sebulan sekali setelah satu bulan penuh bekerja. Selain itu seseorang yang meminjam uang harus membayarkan hutangnya di masa depan. Secara umum yang memiliki fungsi sebagai pernatara untuk pertukaran barang dengan barang, juga untuk menghindarkan perdagangan cara barter. Pada dasarnya fungsi uang mencakup tiga fungsi, yaitu sebagai berikut : a. Alat tukar 1. Tahan lama 2. Diterima tanpa keraguan 3. Ringan dan mudah dibawa 4. Nominalnya harus dapat dipecah-pecah 5. Tidak mudah dipalsukan b.Satuan hitung Sebagai satuan hitung untuk mempermudah masyarakat untuk menghitung nilai satu barang dalam mata uang. Tanpa adanya fungsi satuan hitung, kita akan sulit membandingkan harga barang satu dengan yang lainnya. Dengan skala yang lebih luaws, tanpa adanya uang sebagai satuan hitung, orang akan kesulian membandingkan harga satu rumah dengan rumah yang lain, dan lain sebagainya. c.Alat penimbun kekayaan Uang juga merupakan penimbun kekayaan. Banyak orang yang menyimpan sebagian kekayaannya dalam bentuk uang yang disimpan di rumah untuk atau dibank dalam bentuk tabungan tau deposito 4. Jenis uang Menurut bahan pembuatannya Uang menurut bahan pembuatannya terbagi menjadi dua, yaitu uang logam dan uang kertas.  Uang logam Uang logam adalah uang yang terbuat dari logam; biasanya dari emas atau perak karena kedua logam itu memiliki nilai yang cenderung tinggi dan stabil, bentuknya mudah dikenali,
  • 11. 11 sifatnya yang tidak mudah hancur, tahan lama, dan dapat dibagi menjadi satuan yang lebih kecil tanpa mengurangi nilai. Uang logam memiliki tiga macam nilai: 1. Nilai intrinsik, yaitu nilai bahan untuk membuat mata uang, misalnya berapa nilai emas dan perak yang digunakan untuk mata uang. 2. Nilai nominal, yaitu nilai yang tercantum pada mata uang atau cap harga yang tertera pada mata uang. Misalnya seratus rupiah (Rp. 100,00), atau lima ratus rupiah (Rp. 500,00). 3. Nilai tukar (riil), nilai tukar adalah kemampuan uang untuk dapat ditukarkan dengan suatu barang (daya beli uang). Misalnya uang Rp. 500,00 hanya dapat ditukarkan dengan sebuah permen, sedangkan Rp. 10.000,00 dapat ditukarkan dengan semangkuk bakso). Ketika pertama kali digunakan, uang emas dan uang perak dinilai berdasarkan nilai intrinsiknya, yaitu kadar dan berat logam yang terkandung di dalamnya; semakin besar kandungan emas atau perak di dalamnya, semakin tinggi nilainya. Tapi saat ini, uang logam tidak dinilai dari berat emasnya, namun dari nilai nominalnya. Nilai nominal adalah nilai yang tercantum atau tertulis di mata uang tersebut.  Uang kertas Sementara itu, yang dimaksud dengan uang kertas adalah uang yang terbuat dari kertas dengan gambar dan cap tertentu dan merupakan alat pembayaran yang sah. Menurut penjelasan UU No. 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia, yang dimaksud dengan uang kertas adalah uang dalam bentuk lembaran yang terbuat dari bahan kertas atau bahan lainnya (yang menyerupai kertas). Menurut lembaga Uang mengeluarkannya Menurut lembaga yang mengeluarkannya, uang dibedakan menjadi uang kartal (kepercayaan) dan uang giral (simpanan di bank).  Uang Kartal (kepercayaan) yaitu uang yang dikeluarkan oleh negara berdasarkan undang-undang dan berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. Uang kartal di Indonesia terdiri atas uang logam dan uang kertas.  Uang Giral (simpanan di bank)
  • 12. 12 yaitu dana yang disimpan pada koran di bank-bank umum yang sewaktu-waktu dapat digunakan untuk melakukan pembayaran dengan perantara cek bilyet, giro, atau perintah membayar. Uang giral dikeluarkan oleh bank umum dan merupakan uang yang tidak berwujud karena hanya berupa saldo tagihan di bank. Menurut nilainya Menurut nilainya, uang dibedakan menjadi uang penuh (full bodied money) dan uang tanda (token money)  Uang Penuh (full bodied money) Nilai uang dikatakan sebagai uang penuh apabila nilai yang tertera di atas uang tersebut sama nilainya dengan bahan yang digunakan. Dengan kata lain, nilai nominal yang tercantum sama dengan nilai intrinsik yang terkandung dalam uang tersebut. Jika uang itu terbuat dari emas, maka nilai uang itu sama dengan nilai emas yang dikandungnya.  Uang Tanda (token money) Sedangkan yang dimaksud dengan uang tanda adalah apabila nilai yang tertera di atas uang lebih tinggi dari nilai bahan yang digunakan untuk membuat uang atau dengan kata lain nilai nominal lebih besar dari nilai intrinsik uang tersebut. Misalnya, untuk membuat uang Rp1.000,00 pemerintah mengeluarkan biaya Rp750,00.  Alat pembayaran non tunai Instrument pembayaran berbasis warkat Warkat adalah surat berharga yang dikeluakan oleh suatu bank sebagai instrumen penarikan dana nasabah yang memiliki fasilitas Rekening Giro/Rekening Koran. Instrumen berbasis warkat yang umum digunakan perbankan antara lain: 1. Cek Cek adalah surat perintah pembayaran tidak bersyarat untuk membayarkan sejumlah uang yang tertulis pada cek kepada orang yang namanya tertera pada cek. Ciri-ciri Umum Cek: a. Tidak dapat dibatalkan. b. Dapat dibayar secara tunai dan pemindahbukuan. c. Pencairan dana dapat dilakukan dalam tenggang waktu 70 hari sebelum dan sesudah tanggal penarikan. d. Dapat dipindahtangankan dengan cara endorsemen.
  • 13. 13 Jenis-jenis Cek a. Cek atas unjuk/pembawa, merupakan cek yang dibayarkan kepada orang yang menunjukkan/membawa cek tersebut. b. Cek atas nama, merupakan cek yang dibayarkan kepada orang yang namanya tertera pada cek tersebut. Ciri-ciri Cek atas unjuk: a. Item bayarlah kepada (nama dan nomor rekening) dikosongkan. b. Item pembawa tidak dicoret. Ciri-ciri Cek atas nama: a. Item bayarlah kepada diisi dengan nama perorangan/perusahaan atau nomor rekening. b. Item pembawa dicoret. 2. Bilyet Giro Bilyet Giro adalah surat perintah pembayaran bersyarat kepada bank penerbit agar memindahbukukan sejumlah dana kepada pihak penerima yang nama dan nomor rekeningnya disebutkan, pada bank penerima dana.  Jenis-jenis Bilyet Giro Bilyet giro ditinjau dari jenisnya ada dua, yaitu : - Bilyet giro untuk setoran atau tarikan kliring Bilyert giro ini mempunyai ciri – ciri bahwa bank penerbit dengan bank penerima dana berbeda , tetapi berada dalam satu kota (satu wilayah kliring) - Bilyert giro untuk inkaso keluar atau inkaso masuk Pengertian inkaso adalah suatu layanan perbankan dalam jasa penagihan yang dilakukan oleh cabang pembayar (cabang bank dimana nasabah mengajukan permohonan inkaso) kepada pihak yang tertagih melalui cabang bank tertagih (cabang bank dimana dana nasabah ditarik)  Ciri-ciri Bilyet Giro - Dapat dibatalkan oleh tertarik setelah lewat waktu 70 hari dari tanggal efektif - Tidak dapat mengambil secara tunai , melainkan hanya dapat dipindah bukuan ke rekening - Tidak dapat dipindahtangankan dengan endorsmen
  • 14. 14 3 Nota kredit Nota kredit adalah warkat yang digunakan untuk membayar sejumlah dana pada bank lain atau nasabah yang menerima warkat tersebut.  Nota Kredit merupakan dokumen yang dihantar untuk mengurangkan hutang pembeli.  Dokumen ini akan dihantar apabila pembeli memulangkan bekas kosong, pembeli memulangkan barang kerana rosak atau silap jenama dan jika ada kesilapan dalam pengiraan invois.  Nota Kredit disediakan oleh penjual dan dihantar kepada pembeli.  Penjual menyimpan dokumen salinan dan pembeli menyimpan dokumen asal. Instrumen pembayaran menggunakan kartu (APMK) dan elektronik 1. Kartu Kredit ”kartu yang dikeluarkan oleh pihak bank dan sejenisnya untuk memungkinkan pembawanya membeli barang-barang yang dibutuhkannya secara hutang. berikut karakteristik antara lain :  Logo Bank. Tampilan kartu kredit yang pertama yang ada di bagian depan kartu adalah logo bank yang mengeluarkan kartu kredit tersebut.  Nomor Kartu Kredit. Setiap kartu kredit akan dilengkapi dengan nomor kartu kredit yang unik dan pastinya berbeda dengan kartu kredit lainnya. Untuk nomor kartu kredit di Indonesia akan berjumlah 16 digit yang akan terbagi dalam 4 kelompok dengan jarak yang
  • 15. 15 sengaja direnggangkan. Biasanya 4 digit pada nomor kartu kredit itu menandakan jenis kartu dan bank yang menerbitkannya.  Nama Pemilik Kartu Kredit. Semua jenis kartu kredit akan tercetak nama pemilik kartu kredit, namun untuk cetak nama pada kartu kredit ini harus mendapat persetujuan dari nasabah kartu kredit tersebut.  Masa Berlaku Kartu Kredit. Semua jenis kartu kredit yang diterbitkan pasti akan memiliki masa berlakunya. Rata-rata masa berlaku kartu kredit ini sekitar 3 tahun, namun itu tergantung dari kebijakan dari bank yang mengeluarkan kartu kredit tersebut.  Logo Perusahaan Pembayaran Internasional. Kartu kredit akan dilengkapi dengan logo perusahaan-perusahaan pembayaran internasional.  Chip Kartu Kredit. Chip merupakan alat pengaman kartu kredit. Untuk saat ini semua jenis kartu kredit yang dikeluarkan di Indonesia diwajibkan untuk memiliki chip sebagai pengamanan kartu kredit 1. Kartu ATM/Debit ATM merukan alat elektronik yang diberikan oleh bank yang kepada pemilik rekening yang dapat digunakan untuk bertransaksi secara elektronis seperti mengecek saldo, mentransfer uang dan juga mengambil uang dari mesin ATM tanpa perlu dilayani seorang teller. 2. Kartu Prabayar
  • 16. 16 kartu prabayar adalah kartu prabayar memungkinkan Anda untuk melakukan pembelian tanpa uang tunai atau cek. Tidak seperti kartu kredit, Anda tidak dapat berhutang dengan kartu prabayar, dan tidak seperti kartu debit, kartu prabayar tidak terkait dengan rekening bank. Kartu prabayar memiliki saldo nol sampai Anda menambah uang ke dalamnya. 4. Kartu Isi Ulang Kartu Isi Ulang adalah jenis kartu pra bayar yang paling umum di Indonesia dan memungkinkan Anda untuk menambah dana setelah pembelian awal Anda.
  • 17. 17 BAB III PENUTUP  Kesimpulan Dari uraian yang dipaparkan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Pembayaran adalah aktivitas pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi. Pembayaran ini terjadi setiap hari, melibatkan ribuan transaksi ekonomi yang beraneka ragam, seperti seperti jual beli barang dan jasa, pembelian dan pelunasan kredit, melibatkan miliaran rupiah dengan berbagai alat pembayaran seperti pembayaran tunai dengan uang kartal, esel dan lain- lain. Uang adalah segala sesuatu yang merupakan media pertukaran atau alat pembayaran yang diterima secara umum  Saran Kami menyadari dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dari segi penulisan maupun isi. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan pembuatan makalah di masa yang akan datang. Demikianlah makalah ini penulis susun, semoga dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Amin.  Daftar pustaka - http://makalahsistempembayaranita.blogspot.co.id/ - https://id.wikipedia.org/wiki/Uang - http://muhammadrizqi1908.blogspot.co.id/2015/10/sistem-pembayaran-dan-alat- pembayaran.html - https://www.google.co.id/search?biw=1366&bih=613&tbm=isch&sa=1&ei=icAW WqetGovtvgT28a3gCQ&q=contoh+cekkosong&oq=contoh+cekkosong&gs_l=ps y- ab.3..0i13k1l5j0i7i30k1l4j0i8i7i30k1.21094.24013.0.24505.15.9.0.0.0.0.189.980.4j5 .9.0....0...1c.1.64.psy- ab..10.5.594....0.O77wh03vNmo#imgrc=EUG8rkAGeMKUKM: - https://www.google.co.id/search?biw=1366&bih=613&tbm=isch&sa=1&ei=o8A WWsiMOIHmvATDiKLoDw&q=contoh+bilyet+giro+kosong&oq=contoh+bilko song&gs_l=psy- ab.1.0.0i7i30k1l3.72220.74692.0.77091.6.6.0.0.0.0.151.751.0j6.6.0....0...1c.1.64.psy- ab..0.6.745...0i13k1j0i8i7i30k1.0.IPFDb0lHKps#imgrc=zJvWbNtvRxiHgM: - https://www.google.co.id/search?biw=1366&bih=613&tbm=isch&sa=1&ei=8sA WWpG4NIf2vgTorKDwAg&q=contoh+nota+kredit+kosong&oq=contoh+no+ko song&gs_l=psy- ab.1.2.0i7i30k1l9.107716.108149.0.110616.2.2.0.0.0.0.112.202.1j1.2.0....0...1c.1.64. psy-ab..0.2.200....0.TcQzElNbbW4#imgrc=ycejWf464bB0FM:
  • 18. 18 - https://www.google.co.id/search?biw=1366&bih=613&tbm=isch&sa=1&ei=Y8E WWuP5D8bbvATQmo4Y&q=contoh+kartu+kredit+&oq=contoh+kartu+kredit +&gs_l=psy- ab.3..0l8j0i30k1l2.54869.69339.0.69919.16.15.1.0.0.0.143.1464.10j5.15.0....0...1c.1. 64.psy- ab..0.10.961...0i7i30k1j0i13k1j0i8i7i30k1j0i8i13i30k1j0i8i30k1.0.tUmTXTEoEgU #imgrc=I7G6yW4_qR5fWM - https://www.google.co.id/search?biw=1366&bih=613&tbm=isch&sa=1&ei=Ubo WWoG6I4OGvQSvmLLQBw&q=contoh+kartu+debit+atm&oq=contoh+kartu+ debit+atm&gs_l=psy- ab.3...9085.10204.0.10538.4.4.0.0.0.0.110.350.3j1.4.0....0...1c.1.64.psy- ab..0.1.108...0j0i30k1j0i8i30k1j0i24k1.0.U6ddnp- XHbs#imgrc=c87oovP38Y2YFM: - https://www.google.co.id/search?biw=1366&bih=613&tbm=isch&sa=1&ei=q8E WWq_3F5WgvQSUy4mAAg&q=contoh+kartu+prabayar&oq=contoh+kartu+p r&gs_l=psy- ab.1.0.0l10.92960.95230.0.97015.8.6.0.0.0.0.182.648.3j3.6.0....0...1c.1.64.psy- ab..4.4.459...0i67k1j0i30k1.0.4cApdBvnqRQ#imgrc=hNu0gyA95ez0iM: