SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Jahrotun Chasanah
102143827
7B

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1

Pembuktian Logika

PERTIDAKSAMAAN

 Adalah proses membuktikan benar
atau salahnya suatu kesimpulan secara
logika.
 Ketika membuktikan kesimpulan tsb
menggunakan
fakta-fakta
atau
argumentasi (dinyatakan dlam bentuk
proposisi) yang diasumsikan benar.
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1

Pembuktian Logika

PERTIDAKSAMAAN

 Fakta-fakta tsb dinamakan Premis.
 Kesimpulan yang ditarik dari premis-premis
disebut konsekuensi logis.
Penulisan premis dinotasikan P (P1, P2, …, Pn)
sedangkan kesimpulan (conclusion) dengan C
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1

Metode pembuktian ada 2:
PERTIDAKSAMAAN

1. Pembuktian secara langsung
Formula yang digunakan:
P1 ∧ P 2 ∧ P 3 ∧ . . . ∧ Pn ⇒ C
Formula di atas disebut argumen.
Suatu argumen dikatakan
Valid/absah j.h.j argumen tsb
suatu implikasi logis yang merupakan
tautologi
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1

PERTIDAKSAMAAN

MATERI
P1 ∧ P 2 ∧ P 3 ∧ . . . ∧ Pn ⇒ C
atau disingkat
P⇒C
atau
p⇒q
Cara Untuk membuktikan kebenaran suatu
IMPLIKASI p ⇒ q
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1

PERTIDAKSAMAAN


Anteseden (p) diambil sebagai
pangkal ketentuan.

Berdasarkan ketentuan itu,
dengan
langkah-langkah yang
benar
berusaha
menurunkan konsekuennya (q)

Kalau q berhasil diturunkan, maka
telah terbukti bahwa p ⇒ q Benar.
Mengapa
demikian?
Dua Kemungkinan untuk Membuktikan
Dua Kemungkinan untuk Membuktikan
Pernyataan Benar atau Salah
Pernyataan Benar atau Salah

1. p salah, maka implikasi pasti Benar. (baris 1 &
2)  tapi ini tidak disebut sebagai argumen
2. p benar. Menurut prinsip logika, dari suatu
pernyataan Benar dg langkah yang benar PASTI
dihasilkan q yg Benar (baris 4)
p

q

p q

0

0

1

0

1

1

1

0

0

1

1

1
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1

PERTIDAKSAMAAN

Contoh 1

Pembuktian pada IMPLIKASI {(p → q) ∧ p} ⇒q
adalah pembuktian langsung dengan
memanfaatkan hukum2 logika. Ada 2 premis (P 1
dan P2) yakni pq dan p. Kesimpulan (C) yakni
q.

Dengan tabel kebenaran, pembuktian {(p → q)
∧ p} ⇒ q menjadi:

Lihat kolom 4 (konjungsi premis2), pilih
yg bernilai benar, yakni baris 5. Karena
baris 5 kolom terakhir benar, maka
kesimpulan q TBK benar. Sebaliknya,
misal kolom terakhir salah maka
kesimpulan q salah.
Untuk membuktikan kebenaran BIIMPLIKASI
p ⇔ q dapat dilakukan dengan membuktikan
kebenaran (p⇒q) ∧ (q⇒p)
Jadi harus dibuktikan bahwa:
1.p ⇒ q benar dan
2.q ⇒ p benar
Setelah kedua bukti ini selesai baru dapat
dikatakan bahwa biimplikasi terbukti
Contoh 2:
Buktikan biimplikasi A⊂ B ⇔ A∩ B = A
Maka harus dibuktikan:
1. A⊂ B ⇒ A∩ B = A benar
DAN
2. A∩ B = A ⇒ A⊂ B benar
Catatan:
Setiap definisi dalam matematika adalah
ekivalensi/biimplikasi,
misal:
“Segitiga
disebut sama kaki bila dan hanya bila minimal
dua sudutnya sama besar”.
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1

2. Pembuktian tak langsung
PERTIDAKSAMAAN

a. Pembuktian dengan kontrapositif
Argumen yang digunakan:
∼ C ⇒ ∼(P1 ∧ P2 ∧ P3 ∧ . . . ∧ Pn )

b. Pembuktian dengan kontradiksi.
Cara 1
argumen yang digunakan:
P1 ∧ P2 ∧ P3 ∧ . . . ∧ Pn ∧ ∼C ⇒ 0
Cara 2
Dengan langkah- langkah sbb:
1.Negasikan formula awal
2.Negasi tersebut dianggap sebagai premis
baru yang bernilai benar
3.Premis baru pada langkah 2 diturunkan
bersama dengan premis- premis lain
(hukum-hukum logika)
4.Jika terjadi kontradiksi, ingkari premis
baru
5.Ingkaran/ negasi dari premis baru
ekuivalen dengan formula awal (dengan
kata lain, formula awal terbukti benar)
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1
Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1

Catatan:

PERTIDAKSAMAAN

Dari argumen-argumen di atas, premis
jumlahnya berhingga.
Setiap premis dalam suatu argumen
dianggap
bernilai
benar.
Artinya
argumen disebut valid/absah ketika
semua
premis
dan
kesimpulan
bernilai benar
Pp micro ana

More Related Content

What's hot

Kuantor dan Validitas Pembuktian
Kuantor dan Validitas PembuktianKuantor dan Validitas Pembuktian
Kuantor dan Validitas PembuktianEman Mendrofa
 
Logika matematika-1
Logika matematika-1Logika matematika-1
Logika matematika-1Anto Jurang
 
Logika matematika ppt - copy
Logika matematika ppt - copyLogika matematika ppt - copy
Logika matematika ppt - copyneng Afit
 
Soal soal-logika-matematika
Soal soal-logika-matematikaSoal soal-logika-matematika
Soal soal-logika-matematikajudfyrokhman
 
Pernyataan majemuk
Pernyataan  majemukPernyataan  majemuk
Pernyataan majemukpooeetry
 
Bab vi logika matematika
Bab vi logika matematikaBab vi logika matematika
Bab vi logika matematikahimawankvn
 
Modul logika matematika
Modul logika matematikaModul logika matematika
Modul logika matematikaarif_baehaqi
 
Modul Logika Matematika Lengkap
Modul Logika Matematika LengkapModul Logika Matematika Lengkap
Modul Logika Matematika LengkapAbdullah Banjary
 
Materi Biimplikasi
Materi Biimplikasi Materi Biimplikasi
Materi Biimplikasi mellawaty
 
Aturan Inferensi dan Metode Pembuktian
Aturan Inferensi dan Metode PembuktianAturan Inferensi dan Metode Pembuktian
Aturan Inferensi dan Metode PembuktianFahrul Usman
 
tabel kebenaran&hukum
 tabel kebenaran&hukum tabel kebenaran&hukum
tabel kebenaran&hukumHuzairi Zairi
 

What's hot (20)

Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
 
Kuantor dan Validitas Pembuktian
Kuantor dan Validitas PembuktianKuantor dan Validitas Pembuktian
Kuantor dan Validitas Pembuktian
 
Logika matematika-1
Logika matematika-1Logika matematika-1
Logika matematika-1
 
Logika matematika ppt - copy
Logika matematika ppt - copyLogika matematika ppt - copy
Logika matematika ppt - copy
 
Soal soal-logika-matematika
Soal soal-logika-matematikaSoal soal-logika-matematika
Soal soal-logika-matematika
 
Pernyataan majemuk
Pernyataan  majemukPernyataan  majemuk
Pernyataan majemuk
 
Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
 
Logika mat-simpel
Logika mat-simpelLogika mat-simpel
Logika mat-simpel
 
Bab vi logika matematika
Bab vi logika matematikaBab vi logika matematika
Bab vi logika matematika
 
Modul logika matematika
Modul logika matematikaModul logika matematika
Modul logika matematika
 
Pp. matek new
Pp. matek newPp. matek new
Pp. matek new
 
Modul Logika Matematika Lengkap
Modul Logika Matematika LengkapModul Logika Matematika Lengkap
Modul Logika Matematika Lengkap
 
Logika ppt
Logika pptLogika ppt
Logika ppt
 
Materi Biimplikasi
Materi Biimplikasi Materi Biimplikasi
Materi Biimplikasi
 
Logika Matematika
Logika MatematikaLogika Matematika
Logika Matematika
 
Logika Matematika
Logika MatematikaLogika Matematika
Logika Matematika
 
logika matematika
logika matematikalogika matematika
logika matematika
 
Aturan Inferensi dan Metode Pembuktian
Aturan Inferensi dan Metode PembuktianAturan Inferensi dan Metode Pembuktian
Aturan Inferensi dan Metode Pembuktian
 
Logika Matematika
Logika Matematika Logika Matematika
Logika Matematika
 
tabel kebenaran&hukum
 tabel kebenaran&hukum tabel kebenaran&hukum
tabel kebenaran&hukum
 

Similar to Pp micro ana

Similar to Pp micro ana (20)

Bahan ajar matematika ( kapita selekta )
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )Bahan ajar matematika ( kapita selekta )
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )
 
Materi Matematika
Materi MatematikaMateri Matematika
Materi Matematika
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
KAPITA SELEKTA MATEMATIKA
KAPITA SELEKTA MATEMATIKAKAPITA SELEKTA MATEMATIKA
KAPITA SELEKTA MATEMATIKA
 
Modul matematika Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Sriwijaya 2015
Modul matematika Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Sriwijaya 2015Modul matematika Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Sriwijaya 2015
Modul matematika Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Sriwijaya 2015
 
8. rpp1
8. rpp18. rpp1
8. rpp1
 
Logika Matematika; Penarikan Kesimpulan
Logika Matematika; Penarikan KesimpulanLogika Matematika; Penarikan Kesimpulan
Logika Matematika; Penarikan Kesimpulan
 
Penarikan Kesimpulan
Penarikan KesimpulanPenarikan Kesimpulan
Penarikan Kesimpulan
 
1 - intro Diskrit Logika.ppt
1 - intro Diskrit   Logika.ppt1 - intro Diskrit   Logika.ppt
1 - intro Diskrit Logika.ppt
 
Logika
LogikaLogika
Logika
 
Logika
LogikaLogika
Logika
 
Logika
LogikaLogika
Logika
 
Logika dasr
Logika dasrLogika dasr
Logika dasr
 
Logika
LogikaLogika
Logika
 
Logika matematika1
Logika matematika1Logika matematika1
Logika matematika1
 
Mtk diskrit
Mtk diskritMtk diskrit
Mtk diskrit
 
Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
 
Matematika-Logika revisi
Matematika-Logika revisiMatematika-Logika revisi
Matematika-Logika revisi
 
Nur aliyah
Nur aliyahNur aliyah
Nur aliyah
 
5. Proposisi.pdf
5. Proposisi.pdf5. Proposisi.pdf
5. Proposisi.pdf
 

More from Aisyah Wati

More from Aisyah Wati (18)

Ppt workshop
Ppt workshopPpt workshop
Ppt workshop
 
Bentuk pangkat
Bentuk pangkatBentuk pangkat
Bentuk pangkat
 
Bentuk akar
Bentuk akarBentuk akar
Bentuk akar
 
Bentuk akar
Bentuk akarBentuk akar
Bentuk akar
 
Bentuk akar
Bentuk akarBentuk akar
Bentuk akar
 
Ukuran penyebaran
Ukuran penyebaranUkuran penyebaran
Ukuran penyebaran
 
Pp micro ana
Pp micro anaPp micro ana
Pp micro ana
 
Materi Peluang
Materi PeluangMateri Peluang
Materi Peluang
 
Media pembelajaran
Media pembelajaranMedia pembelajaran
Media pembelajaran
 
Powerpoint
PowerpointPowerpoint
Powerpoint
 
Media pembelajaran
Media pembelajaranMedia pembelajaran
Media pembelajaran
 
Powerpoint
PowerpointPowerpoint
Powerpoint
 
Ukuran penyebaran
Ukuran penyebaranUkuran penyebaran
Ukuran penyebaran
 
Ukuran letak
Ukuran letakUkuran letak
Ukuran letak
 
Ukuran letak
Ukuran letakUkuran letak
Ukuran letak
 
Bentuk pangkat
Bentuk pangkatBentuk pangkat
Bentuk pangkat
 
Tentang powerpoint blog
Tentang powerpoint blogTentang powerpoint blog
Tentang powerpoint blog
 
Bahan ajar-pe-l-u-a-n-g
Bahan ajar-pe-l-u-a-n-gBahan ajar-pe-l-u-a-n-g
Bahan ajar-pe-l-u-a-n-g
 

Pp micro ana

  • 2. Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1 Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1 Pembuktian Logika PERTIDAKSAMAAN  Adalah proses membuktikan benar atau salahnya suatu kesimpulan secara logika.  Ketika membuktikan kesimpulan tsb menggunakan fakta-fakta atau argumentasi (dinyatakan dlam bentuk proposisi) yang diasumsikan benar.
  • 3. Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1 Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1 Pembuktian Logika PERTIDAKSAMAAN  Fakta-fakta tsb dinamakan Premis.  Kesimpulan yang ditarik dari premis-premis disebut konsekuensi logis. Penulisan premis dinotasikan P (P1, P2, …, Pn) sedangkan kesimpulan (conclusion) dengan C
  • 4. Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1 Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1 Metode pembuktian ada 2: PERTIDAKSAMAAN 1. Pembuktian secara langsung Formula yang digunakan: P1 ∧ P 2 ∧ P 3 ∧ . . . ∧ Pn ⇒ C Formula di atas disebut argumen. Suatu argumen dikatakan Valid/absah j.h.j argumen tsb suatu implikasi logis yang merupakan tautologi
  • 5. Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1 Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1 PERTIDAKSAMAAN MATERI P1 ∧ P 2 ∧ P 3 ∧ . . . ∧ Pn ⇒ C atau disingkat P⇒C atau p⇒q
  • 6. Cara Untuk membuktikan kebenaran suatu IMPLIKASI p ⇒ q Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1 Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1 PERTIDAKSAMAAN  Anteseden (p) diambil sebagai pangkal ketentuan.  Berdasarkan ketentuan itu, dengan langkah-langkah yang benar berusaha menurunkan konsekuennya (q)  Kalau q berhasil diturunkan, maka telah terbukti bahwa p ⇒ q Benar. Mengapa demikian?
  • 7. Dua Kemungkinan untuk Membuktikan Dua Kemungkinan untuk Membuktikan Pernyataan Benar atau Salah Pernyataan Benar atau Salah 1. p salah, maka implikasi pasti Benar. (baris 1 & 2)  tapi ini tidak disebut sebagai argumen 2. p benar. Menurut prinsip logika, dari suatu pernyataan Benar dg langkah yang benar PASTI dihasilkan q yg Benar (baris 4) p q p q 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1
  • 8. Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1 Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1 PERTIDAKSAMAAN Contoh 1 Pembuktian pada IMPLIKASI {(p → q) ∧ p} ⇒q adalah pembuktian langsung dengan memanfaatkan hukum2 logika. Ada 2 premis (P 1 dan P2) yakni pq dan p. Kesimpulan (C) yakni q.  Dengan tabel kebenaran, pembuktian {(p → q) ∧ p} ⇒ q menjadi: 
  • 9. Lihat kolom 4 (konjungsi premis2), pilih yg bernilai benar, yakni baris 5. Karena baris 5 kolom terakhir benar, maka kesimpulan q TBK benar. Sebaliknya, misal kolom terakhir salah maka kesimpulan q salah.
  • 10. Untuk membuktikan kebenaran BIIMPLIKASI p ⇔ q dapat dilakukan dengan membuktikan kebenaran (p⇒q) ∧ (q⇒p) Jadi harus dibuktikan bahwa: 1.p ⇒ q benar dan 2.q ⇒ p benar Setelah kedua bukti ini selesai baru dapat dikatakan bahwa biimplikasi terbukti
  • 11. Contoh 2: Buktikan biimplikasi A⊂ B ⇔ A∩ B = A Maka harus dibuktikan: 1. A⊂ B ⇒ A∩ B = A benar DAN 2. A∩ B = A ⇒ A⊂ B benar Catatan: Setiap definisi dalam matematika adalah ekivalensi/biimplikasi, misal: “Segitiga disebut sama kaki bila dan hanya bila minimal dua sudutnya sama besar”.
  • 12. Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1 Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1 2. Pembuktian tak langsung PERTIDAKSAMAAN a. Pembuktian dengan kontrapositif Argumen yang digunakan: ∼ C ⇒ ∼(P1 ∧ P2 ∧ P3 ∧ . . . ∧ Pn ) b. Pembuktian dengan kontradiksi. Cara 1 argumen yang digunakan: P1 ∧ P2 ∧ P3 ∧ . . . ∧ Pn ∧ ∼C ⇒ 0
  • 13. Cara 2 Dengan langkah- langkah sbb: 1.Negasikan formula awal 2.Negasi tersebut dianggap sebagai premis baru yang bernilai benar 3.Premis baru pada langkah 2 diturunkan bersama dengan premis- premis lain (hukum-hukum logika) 4.Jika terjadi kontradiksi, ingkari premis baru 5.Ingkaran/ negasi dari premis baru ekuivalen dengan formula awal (dengan kata lain, formula awal terbukti benar)
  • 14. Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1 Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1 Catatan: PERTIDAKSAMAAN Dari argumen-argumen di atas, premis jumlahnya berhingga. Setiap premis dalam suatu argumen dianggap bernilai benar. Artinya argumen disebut valid/absah ketika semua premis dan kesimpulan bernilai benar