SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
MODUL PERKULIAHAN
Pengantar
Teknik
Industri
POKOK BAHASAN
 Konsep Perancangan Sistem Produksi
 Pengertian Teknik Tata Cara Kerja
 Penelitian Teknik Tata Cara Kerja
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Teknik Teknik Industri
04
MK10230 Ir.Torik , MT
Abstract Kompetensi
Konsep perancanagan sistem produksi ada
tiga aktivitas , yakni perancangan tata
Diharapkan mahasiswa dapat memahami
cara kerja, perancangan fasilitas pabrik
dan perancangan pemindahan material.
Dalam perancangan tata cara kerja
membuat peta kerja
konsep perancangan sistem produksi ,
terutama perancangan tata cara kerja.
‘1
3 2
Pengantar Teknik Industri
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Torik http://www.mercubuana.ac.id
Konsep Perancangan Sistem Produksi
Alat yang sunggguh-sungguh menghemat tenaga kerja, yang pada akkhirnya yang
akan menang. Yang harus anda lakukan ialah melihat kembali sejarah dunia industri. Dan
manajemen ilmiah itu sama dengan alat penghemat tenaga kerja. Sejak jaman Taylor,
insinyur industri telah memperhatikan perancangan pabrik manufaktur. Pada mulanya,
perhatian dipusatkan pada kegiatan di sekitar tempat kerja, dan tipe analisis ini kemudian
dikenal sebagai Teknik Tata Cara. Selanjutnya, perhatian juga diarahkan pada kegiatan
penataan ruangan untuk berbagai kegiatan di pabrik dan pemindahan bahan dari sebuah
stasiun kerja ke stasiun kerja lainnya. Keduanya masing-masing dikenal dengan Tata Letak
Fasilitas dan Pemindahan Bahan (Plant Layout and Material Handlings). Seluruh tiga
aktivitas diatas Teknik Tata Cara, Tata Letak Fasilitas dan Pemindahan Bahan dikenal
sebagai perancangan pabrik (perancangan sistem produksi).
Pengertian Teknik Tata Cara Kerja
Literatur tentang teknik tata cara kerja, kita tidak dapat lepas dari dua nama, yaitu
F.W. Taylor dan F.B. Gilberth , dari dua nama tersebut yang mengawali pengembangan ilmu
ini yang digabungkan sebagai suatu kesatuan , maka dikenal sebagai Teknik Tata Cara
Kerja atau Methods Engineering.
Setelah lintasan sejarah teknik tata cara kerja dikemukakan diatas yang tiada lain
menunjukan latar belakang berkembangnya dan dikembangkannya ilmu ini, kiranya perlu
dibicarakan pengertian/definisi dan ruang lingkup untuk mendapatkan gambaran
menyeluruh.
Teknik Tata Cara Kerja adalah suatu ilmu yang terdiri dari teknik-teknik dan perinsip -
perinsip untuk mendapatkan rancangan (design) terbaik dari sistem kerja. Teknik-teknik
dan perinsip – perinsip ini digunakan untuk mengatur komponen-komponen sistem kerja
‘1
3 3
Pengantar Teknik Industri
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Torik http://www.mercubuana.ac.id
yang terdiri dari manusia dengan sifatnya dan kemampuannya, bahan, perlengkapan
dan peralatan kerja, serta linkungan kerja sedemikian rupa sehingga dicapai tingkat
efisiensi dan produktifitas tinggi yang diukur dengan waktu yang dihabiskan , tenaga
yang dipakai serta akibat – akibat psikologis dan sosiologis yang ditimbulkannya.
Teknik Tata Cara Kerja merupakan hasil perpaduan teknik-teknik pengukuran waktu
dan perinsip–perinsip studi gerakan, tetapi juga banyak menyangkut prinsip lain dalam
perancangan sistem kerja seperti perancangan tata letak tempat kerja dan peralatan dalam
lingkungannya dengan manusia pekerjanya.
Yang dicari dengan teknik-teknik dan perinsip–perinsip ini adalah sistem kerja yang
terbaik yaitu yang memiliki efisiensi dan produktivitas yang tinggi. Sistem kerja itu sendiri
terdiri dari empat komponen , yakni manusia, bahan, perlengkapan dan peralatan kerja
seperti masin dan pekakas pembantu, lingkungan kerja, seperti ruangan dengan udaranya
dan keadaan pekerjaan- pekerjaan lain disekelilingnya. Artinya komponen-komponen itulah
yang mempengaruhi efisiensi dan produktivitas kerja. Dengan menggunakan teknik-teknik
dan prinsip-prinsip yang disebut diatas komponen-komponen diatur sehingga berada dalam
komposisi dalam suatu komposisi yang memungkinkan tercapainya tujuan tersebut.
Bila kita tinjau lebih lanjut maka ruang lingkup ilmu teknik tata cara kerja dapat dibagi
kedalam dua bagian besar masing-masing pengaturan kerja dan pengukuran kerja.
Pengaturan kerja berisikan prinsip-prinsip mengatur komponen-komponen sistem
kerja untuk mendapatkan alternatif – alternatif sistem kerja yang lebih baik. Jadi pada
bagian pengaturan ini kita dipersenjatai dengan prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dan
diusahakan pelaksanaannya. Macam pekerjaan yang terdapat disekeliling kita begitu
banyaknya, dengan masing-masing mempunyai krakteristik-krakteristik sendiri-sendiri
sehingga tidak mungkin untuk menyususn rumus tunggal untuk semua dengan jawaban
atas pertanyaan ‘ sistem mana yang terbaik “ dapat langsung diperoleh.
Setelah mendapatkan beberapa alternatif terbaik, langkah berikutnya adalah memilih
salah satu diantaranya yang terbaik. Pekerjaan ini bukanlah pekerjaan mudah karena kita
dapat begitu saja menentukannya, sebab antara satu alternatif dengan lainnya sangat
berdekatan , ataupun satu nampak mempunyai kelebihan disatu segi tetapi kelemahan
dilain segi, sementara alternatif lainnya memiliki kelebihan dan kelemahan pada segi yang
‘1
3 4
Pengantar Teknik Industri
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Torik http://www.mercubuana.ac.id
berlawanan. Kesulitan inilah yang menyebabkan perlu dilakukan pengukuran terhadap
masing-masing alaternatif.
Ada empat kriteria yang dipandang sebagai pengukur yang baik tentang kebaikan
suatu alternatif kerja , yaitu waktu, tenaga. psikologi dan sosiologi. Artinya suatu sistem
kerja dinilai baik jika sistem ini memungkinkan waktu penyelesaian sangat singkat , tenaga
yang diperlukan untuk penyelesaian sangat sedikit. Dan akibat-akibat psikologi dan
sosiologi yang ditimbulkan sangat minim. Berdasarkan kriteria - kriteria inilah alternatif-
alternatif sistem kerja dibandingkan satu dengan yang lainnya.
Gambar 1. Bagan keseluruhan teknik tata cara kerja
‘1
3 5
Pengantar Teknik Industri
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Torik http://www.mercubuana.ac.id
TEKNIK TATA CARA KERJA
Pekerja
Bahan
Mesin/peralatan
Lingkungan
Beberapa Alternatif
Alternatif
Sistem Kerja
Sistem Kerja
‘1
3 6
Pengantar Teknik Industri
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Torik http://www.mercubuana.ac.id
TEKNIK TATA
CARA KERJA
PERINSIP PENGATURAN KERJA
Faktor manusia
Studi gerakan
Ekonomi gerakan
TEKNIK PENGUKURAN KERJA
Pengukuran Waktu
Pengukuran Tenaga
Pengukuran Psikologis
Pengukuran Sosiologis
Beberapa
Alternatif
sistem kerja
Sistem
Kerja
terbaik
Gambar 2. Ruang lingkup teknik tata cara kerja
Penelitian Teknik Tata Cara Kerja
Penelitian Tata Cara Kerja ialah perancangan rinci stasiun kerja. dan dalam kasus-
kasus tertentu mencakup ketergantungan antar stasiun kerja. Dalam tahap perancangan,
suatu penaksiran dibuat untuk menghitung waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
pekerjaan yang diberikan di stasiun kerja tersebut. Selanjutnya setelah pekerja mempelajari
tugas-tugasnya dan kondisi yang berpengaruh pada penyelesaian tugas itu telah distabilkan
(contoh : tersedia alat-alat dan perkakas kerja. serta pegawai sudah menguasai alat-alat dan
perkakas kerja tersebut), maka pihak manajemen biasanya akan membutuhkan penelitian
yang lebih detil. Melalui pengamatan dan analisis, insinyur industri menentukan waktu
standar untuk menyelesaikan suatu pekerjaan serta kelonggaran untuk pekerja itu. Waktu
baku ini digunakan untuk menilai hasil pekerjaan pekerja dengan membandingkan jumlah
unit yang dihasilkan pada suatu waktu dengan jumlah satuan produk yang seharusnya
dihasilkan dengan menggunakan waktu baku. Proses penetapan waktu baku pekerjaan ini
dinamakan pengukuran kerja. Istilah “Teknik Tata Cara” memiliki konotasi baik penelitian
tata cara kerja maupun pengukuran kerja. yang dimaksud untuk menjawab pertanyaan “
Bagaimana seharusnya pekerjaan dilakukan? “ dan “ Berapa lama waktu yang diperlukan
untuk mengerjakan pekerjaan itu ? “.
Beberapa pendekatan tradisional dalam teknik tata cara dapat digolongkan kepada “
Metode Peta”. Metode ini berubah sedikit sekali selama 40 tahun terakhir. Pada umumnya,
digunakan gambaran grafis atau di mensi pekerjaan dan menyajikan data-data lainnya yang
berkaitan di dalamnya. Adapun lambang-lambang yang diusulkan ASME untuk metode peta
seperti gambar 2.3.
Peta proses operasi telah digunakan selama bertahun-tahun untuk menyajikan
urutan pekerjaan dan pemeriksaan untuk membuat sebuah produk lengkap. Gambar 2-4
adalah contoh suatu peta proses operasi.
Setelah pembuatan peta proses operasi, maka langkah selanjutnya adalah membuat
analisis yang lebih terperinci. Jika peta proses operasi hanya dibatasi pada kegiatan operasi
dan inspeksi, pada peta aliran proses ditambahkan kegiatan pemindahan, menuggu, dan
penyimpanan dari lokasi sementara. Gambar 2-5 adalah contoh suatu peta aliran proses,
Dengan peta aliran proses, analisis berpindah dari inter operasi kepada pemindahan bahan.
Penelitian Tata Cara terutama didominasi oleh penelitian tentang kegiatan pemindahan
‘1
3 7
Pengantar Teknik Industri
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Torik http://www.mercubuana.ac.id
bahan di dalam sebuat stasiun kerja, sementara pemindahan bahan lebih mengarah pada
kegiatan pengangkutan bahan antar stasiun-stasiun kerja.
Proses produksi sendiri mempunyai dua fungsi utama yaitu perta proses
transformasi bahan menjadi produk dan kedua kegiatan pergerakan. Karena pergerakan
bahan sama sekali tidak memberikan kontribusi terhadap pertambahan nilai suatu produk,
sehingga kriteria utama dalam merancang suatu tata letak fasilitas produksi ialah minimasi
ongkos pemindahan bahan. Peta Aliran Proses amat berguna untuk menentukan lintasan
bahan dengan jarak terrendah.
Pada prakteknya, tenaga kerja bekerja disebuah stasiun kerja, dan bukan di seluruh
pabrik. Sehingga rancangan stasiun kerja yang baik akan mempengaruhi produktivitas
pabrik. Untuk alasan inilah teknik tata cara kerja dikembangkan untuk menganalisis kegiatan
di stasiun kerja. Gambar 2-6 memperlihatkan biometrik umum untuk pekerjaan meja. Tujuan
penelitian tata cara kerja ialah mengembangkan metode kerja terbaik supaya pekerja
bekerja dengan waktu seminimum mungkin (dengan demikian meminimumkan ongkos).
Suatu stasiun kerja ideal akan meminimasi pergerakan di dalam pekerjaan.
‘1
3 8
Pengantar Teknik Industri
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Torik http://www.mercubuana.ac.id
Peta Kerja
‘1
3 9
Pengantar Teknik Industri
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Torik http://www.mercubuana.ac.id
‘1
3 10
Pengantar Teknik Industri
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Torik http://www.mercubuana.ac.id
‘1
3 11
Pengantar Teknik Industri
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Torik http://www.mercubuana.ac.id
‘1
3 12
Pengantar Teknik Industri
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Torik http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
1. Maynard “ Handbook of Industrial Engineering” Mc Graw Hill
2. Salvendy “ Handbook of Industrial Engineering” John Wiley
3. Hicks “ Industrial Engineering and Management “ Mc Graw Hill
4. Purnomo Hari “ Pengantar Teknik Industri “ Graha ILmu, Yogyakarta
5. Wigjosoebroto Sritomo “ Pengantar Teknik dan Manajemen Industri “ Guna Wijaya,
Surabaya.
‘1
3 13
Pengantar Teknik Industri
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Torik http://www.mercubuana.ac.id

More Related Content

What's hot

K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
Herry Prakoso
 

What's hot (20)

4. pengukuran waktu baku
4. pengukuran waktu baku4. pengukuran waktu baku
4. pengukuran waktu baku
 
5. manajemen operasional
5. manajemen operasional5. manajemen operasional
5. manajemen operasional
 
7. line balancing
7. line balancing7. line balancing
7. line balancing
 
ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA - SISTEM MANUSIA MESIN
ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA - SISTEM MANUSIA MESINANALISA DAN PENGUKURAN KERJA - SISTEM MANUSIA MESIN
ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA - SISTEM MANUSIA MESIN
 
Pengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan MutuPengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan Mutu
 
01 pengantar ergonomi
01 pengantar ergonomi01 pengantar ergonomi
01 pengantar ergonomi
 
Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
 
Pengantar Teknik Industri
Pengantar Teknik IndustriPengantar Teknik Industri
Pengantar Teknik Industri
 
Perencanaan fasilitas dan tata letak
Perencanaan fasilitas dan tata letakPerencanaan fasilitas dan tata letak
Perencanaan fasilitas dan tata letak
 
6.1. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG METODE MTM
6.1. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG METODE MTM6.1. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG METODE MTM
6.1. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG METODE MTM
 
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyekCPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
 
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
 
Powerpoint Seminar Hasil Penelitian
Powerpoint Seminar Hasil PenelitianPowerpoint Seminar Hasil Penelitian
Powerpoint Seminar Hasil Penelitian
 
Pengantar Tata Letak Fasilitas
Pengantar Tata Letak FasilitasPengantar Tata Letak Fasilitas
Pengantar Tata Letak Fasilitas
 
Pengukuran waktu kerja tidak langsung
Pengukuran waktu kerja tidak langsungPengukuran waktu kerja tidak langsung
Pengukuran waktu kerja tidak langsung
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
 
Penilaian risiko
Penilaian risikoPenilaian risiko
Penilaian risiko
 
Pemeliharaan (Maintenance)
Pemeliharaan (Maintenance)Pemeliharaan (Maintenance)
Pemeliharaan (Maintenance)
 
Evaluasi kinerja (18 1-07)
Evaluasi kinerja (18 1-07)Evaluasi kinerja (18 1-07)
Evaluasi kinerja (18 1-07)
 
beban fisiologis
beban fisiologisbeban fisiologis
beban fisiologis
 

Similar to 04. Konsep Perancangan Sistem Produksi, Teknik Tata Cara Kerja, dan Peta Kerja

Muti studi kelayakan bisnis bab 5 dan bab 6
Muti studi kelayakan bisnis bab 5 dan bab 6Muti studi kelayakan bisnis bab 5 dan bab 6
Muti studi kelayakan bisnis bab 5 dan bab 6
MutirahMuti
 
PENYEDERHANAAN KERJA_DORI NOVITA L_162012023
PENYEDERHANAAN KERJA_DORI NOVITA L_162012023PENYEDERHANAAN KERJA_DORI NOVITA L_162012023
PENYEDERHANAAN KERJA_DORI NOVITA L_162012023
Dorii Listypeach
 
Laporan resmi praktikum ttck final c2
Laporan resmi praktikum ttck final c2Laporan resmi praktikum ttck final c2
Laporan resmi praktikum ttck final c2
Hidayat65
 
Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...
Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...
Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...
Julita Anggrek
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf
 
Manajemen produksi dan operasi 2019
Manajemen produksi dan operasi 2019Manajemen produksi dan operasi 2019
Manajemen produksi dan operasi 2019
Aminullah Assagaf
 
Standard operating-procedures
Standard operating-proceduresStandard operating-procedures
Standard operating-procedures
Elfa Enoch
 
Rangkuman perkuliahan proyek management sistem informatika
Rangkuman perkuliahan proyek management sistem informatikaRangkuman perkuliahan proyek management sistem informatika
Rangkuman perkuliahan proyek management sistem informatika
HARISA MARDIANA
 
Temu 2 (peta peta kerja) analisis & pengukuran kerja
Temu 2 (peta peta kerja) analisis & pengukuran kerjaTemu 2 (peta peta kerja) analisis & pengukuran kerja
Temu 2 (peta peta kerja) analisis & pengukuran kerja
Hari Sumartono
 

Similar to 04. Konsep Perancangan Sistem Produksi, Teknik Tata Cara Kerja, dan Peta Kerja (20)

Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Makalah method engineering Teknik Industri
Makalah method engineering Teknik IndustriMakalah method engineering Teknik Industri
Makalah method engineering Teknik Industri
 
Muti studi kelayakan bisnis bab 5 dan bab 6
Muti studi kelayakan bisnis bab 5 dan bab 6Muti studi kelayakan bisnis bab 5 dan bab 6
Muti studi kelayakan bisnis bab 5 dan bab 6
 
Temu 1-analisis-pengukuran-kerja-edit
Temu 1-analisis-pengukuran-kerja-editTemu 1-analisis-pengukuran-kerja-edit
Temu 1-analisis-pengukuran-kerja-edit
 
PENYEDERHANAAN KERJA_DORI NOVITA L_162012023
PENYEDERHANAAN KERJA_DORI NOVITA L_162012023PENYEDERHANAAN KERJA_DORI NOVITA L_162012023
PENYEDERHANAAN KERJA_DORI NOVITA L_162012023
 
Laporan resmi praktikum ttck final c2
Laporan resmi praktikum ttck final c2Laporan resmi praktikum ttck final c2
Laporan resmi praktikum ttck final c2
 
Modul 1 ptlf
Modul 1 ptlfModul 1 ptlf
Modul 1 ptlf
 
2013 2-01166-ti bab2001
2013 2-01166-ti bab20012013 2-01166-ti bab2001
2013 2-01166-ti bab2001
 
Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...
Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...
Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Manajemen produksi dan operasi 2019
Manajemen produksi dan operasi 2019Manajemen produksi dan operasi 2019
Manajemen produksi dan operasi 2019
 
Standard operating-procedures
Standard operating-proceduresStandard operating-procedures
Standard operating-procedures
 
05. Konsep Perencanaan Fasilitas, Konsep Perancangan Tata Letak Fasilitas, da...
05. Konsep Perencanaan Fasilitas, Konsep Perancangan Tata Letak Fasilitas, da...05. Konsep Perencanaan Fasilitas, Konsep Perancangan Tata Letak Fasilitas, da...
05. Konsep Perencanaan Fasilitas, Konsep Perancangan Tata Letak Fasilitas, da...
 
Modul 1 isi ii 1
Modul 1 isi ii 1Modul 1 isi ii 1
Modul 1 isi ii 1
 
Modul 1 isi lengkap
Modul 1 isi lengkapModul 1 isi lengkap
Modul 1 isi lengkap
 
PMK 1 PPSK.ppt
PMK 1 PPSK.pptPMK 1 PPSK.ppt
PMK 1 PPSK.ppt
 
Rangkuman perkuliahan proyek management sistem informatika
Rangkuman perkuliahan proyek management sistem informatikaRangkuman perkuliahan proyek management sistem informatika
Rangkuman perkuliahan proyek management sistem informatika
 
Temu 2 (peta peta kerja) analisis & pengukuran kerja
Temu 2 (peta peta kerja) analisis & pengukuran kerjaTemu 2 (peta peta kerja) analisis & pengukuran kerja
Temu 2 (peta peta kerja) analisis & pengukuran kerja
 
1. pengantar apk
1. pengantar apk1. pengantar apk
1. pengantar apk
 
Kelompok 3 Mk. Manjemen operasi Modul 6 (1).pptx
Kelompok 3 Mk. Manjemen operasi Modul 6 (1).pptxKelompok 3 Mk. Manjemen operasi Modul 6 (1).pptx
Kelompok 3 Mk. Manjemen operasi Modul 6 (1).pptx
 

More from Mercu Buana University

More from Mercu Buana University (20)

Analisis pekerjaan
Analisis pekerjaanAnalisis pekerjaan
Analisis pekerjaan
 
Analisa pekerjaan dan desain pekerjaan
Analisa pekerjaan dan desain pekerjaanAnalisa pekerjaan dan desain pekerjaan
Analisa pekerjaan dan desain pekerjaan
 
STRATEGI DASAR REKRUTMEN KARYAWAN UNTUK MENDAPATKAN SUMBER DAYA MANUSIA TERBAIK
STRATEGI DASAR REKRUTMEN KARYAWAN UNTUK MENDAPATKAN SUMBER DAYA MANUSIA TERBAIKSTRATEGI DASAR REKRUTMEN KARYAWAN UNTUK MENDAPATKAN SUMBER DAYA MANUSIA TERBAIK
STRATEGI DASAR REKRUTMEN KARYAWAN UNTUK MENDAPATKAN SUMBER DAYA MANUSIA TERBAIK
 
Statistik Populasi Penduduk DKI Jakarta per 2013
Statistik Populasi Penduduk DKI Jakarta per 2013Statistik Populasi Penduduk DKI Jakarta per 2013
Statistik Populasi Penduduk DKI Jakarta per 2013
 
Permasalahan dan Dampak Plagiarisme di Kalangan Mahasiswa
Permasalahan dan Dampak Plagiarisme di Kalangan MahasiswaPermasalahan dan Dampak Plagiarisme di Kalangan Mahasiswa
Permasalahan dan Dampak Plagiarisme di Kalangan Mahasiswa
 
Distribusi Peluang Normal
Distribusi Peluang NormalDistribusi Peluang Normal
Distribusi Peluang Normal
 
Usaha, Energi, dan Daya
Usaha, Energi, dan DayaUsaha, Energi, dan Daya
Usaha, Energi, dan Daya
 
Lembaga Keuangan Bukan Bank (Lembaga Keuangan Informal)
Lembaga Keuangan Bukan Bank (Lembaga Keuangan Informal)Lembaga Keuangan Bukan Bank (Lembaga Keuangan Informal)
Lembaga Keuangan Bukan Bank (Lembaga Keuangan Informal)
 
ENERGI NUKLIR SEBAGAI SOLUSI DARI MASALAH ENERGI DAN BUAH SIMALAKAMA PLTN DI ...
ENERGI NUKLIR SEBAGAI SOLUSI DARI MASALAH ENERGI DAN BUAH SIMALAKAMA PLTN DI ...ENERGI NUKLIR SEBAGAI SOLUSI DARI MASALAH ENERGI DAN BUAH SIMALAKAMA PLTN DI ...
ENERGI NUKLIR SEBAGAI SOLUSI DARI MASALAH ENERGI DAN BUAH SIMALAKAMA PLTN DI ...
 
Bahan Logan Non-Ferro (Non-Besi)
Bahan Logan Non-Ferro (Non-Besi)Bahan Logan Non-Ferro (Non-Besi)
Bahan Logan Non-Ferro (Non-Besi)
 
Konflik intrapersonal dan interpersonal
Konflik intrapersonal dan interpersonalKonflik intrapersonal dan interpersonal
Konflik intrapersonal dan interpersonal
 
Konstitusi dan rule of law
Konstitusi dan rule of lawKonstitusi dan rule of law
Konstitusi dan rule of law
 
Pendekatan Rata-Rata
Pendekatan Rata-RataPendekatan Rata-Rata
Pendekatan Rata-Rata
 
Surplus Ekonomi
Surplus EkonomiSurplus Ekonomi
Surplus Ekonomi
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
12. Konsep Pengelolaan Dana Investasi dengan metode Ekonomi Teknik
12. Konsep Pengelolaan Dana Investasi dengan metode Ekonomi Teknik12. Konsep Pengelolaan Dana Investasi dengan metode Ekonomi Teknik
12. Konsep Pengelolaan Dana Investasi dengan metode Ekonomi Teknik
 
11. Pengendalian Biaya Produksi
11. Pengendalian Biaya Produksi11. Pengendalian Biaya Produksi
11. Pengendalian Biaya Produksi
 
10. Konsep Pengendalian Kualitas, Pengendalian Kualitas Secara Statistik dan ...
10. Konsep Pengendalian Kualitas, Pengendalian Kualitas Secara Statistik dan ...10. Konsep Pengendalian Kualitas, Pengendalian Kualitas Secara Statistik dan ...
10. Konsep Pengendalian Kualitas, Pengendalian Kualitas Secara Statistik dan ...
 
13. Konsep Penelitian Operasional
13. Konsep Penelitian Operasional13. Konsep Penelitian Operasional
13. Konsep Penelitian Operasional
 
14. Konsep Sistem Informasi, Membuat File, Database dan Software (Fundamental...
14. Konsep Sistem Informasi, Membuat File, Database dan Software (Fundamental...14. Konsep Sistem Informasi, Membuat File, Database dan Software (Fundamental...
14. Konsep Sistem Informasi, Membuat File, Database dan Software (Fundamental...
 

Recently uploaded

SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
FahrizalTriPrasetyo
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
arifyudianto3
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
FujiAdam
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
Arisatrianingsih
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
yoodika046
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
EnginerMine
 

Recently uploaded (16)

BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
 

04. Konsep Perancangan Sistem Produksi, Teknik Tata Cara Kerja, dan Peta Kerja

  • 1. MODUL PERKULIAHAN Pengantar Teknik Industri POKOK BAHASAN  Konsep Perancangan Sistem Produksi  Pengertian Teknik Tata Cara Kerja  Penelitian Teknik Tata Cara Kerja Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Teknik Teknik Industri 04 MK10230 Ir.Torik , MT Abstract Kompetensi Konsep perancanagan sistem produksi ada tiga aktivitas , yakni perancangan tata Diharapkan mahasiswa dapat memahami
  • 2. cara kerja, perancangan fasilitas pabrik dan perancangan pemindahan material. Dalam perancangan tata cara kerja membuat peta kerja konsep perancangan sistem produksi , terutama perancangan tata cara kerja. ‘1 3 2 Pengantar Teknik Industri Pusat Bahan Ajar dan eLearning Torik http://www.mercubuana.ac.id
  • 3. Konsep Perancangan Sistem Produksi Alat yang sunggguh-sungguh menghemat tenaga kerja, yang pada akkhirnya yang akan menang. Yang harus anda lakukan ialah melihat kembali sejarah dunia industri. Dan manajemen ilmiah itu sama dengan alat penghemat tenaga kerja. Sejak jaman Taylor, insinyur industri telah memperhatikan perancangan pabrik manufaktur. Pada mulanya, perhatian dipusatkan pada kegiatan di sekitar tempat kerja, dan tipe analisis ini kemudian dikenal sebagai Teknik Tata Cara. Selanjutnya, perhatian juga diarahkan pada kegiatan penataan ruangan untuk berbagai kegiatan di pabrik dan pemindahan bahan dari sebuah stasiun kerja ke stasiun kerja lainnya. Keduanya masing-masing dikenal dengan Tata Letak Fasilitas dan Pemindahan Bahan (Plant Layout and Material Handlings). Seluruh tiga aktivitas diatas Teknik Tata Cara, Tata Letak Fasilitas dan Pemindahan Bahan dikenal sebagai perancangan pabrik (perancangan sistem produksi). Pengertian Teknik Tata Cara Kerja Literatur tentang teknik tata cara kerja, kita tidak dapat lepas dari dua nama, yaitu F.W. Taylor dan F.B. Gilberth , dari dua nama tersebut yang mengawali pengembangan ilmu ini yang digabungkan sebagai suatu kesatuan , maka dikenal sebagai Teknik Tata Cara Kerja atau Methods Engineering. Setelah lintasan sejarah teknik tata cara kerja dikemukakan diatas yang tiada lain menunjukan latar belakang berkembangnya dan dikembangkannya ilmu ini, kiranya perlu dibicarakan pengertian/definisi dan ruang lingkup untuk mendapatkan gambaran menyeluruh. Teknik Tata Cara Kerja adalah suatu ilmu yang terdiri dari teknik-teknik dan perinsip - perinsip untuk mendapatkan rancangan (design) terbaik dari sistem kerja. Teknik-teknik dan perinsip – perinsip ini digunakan untuk mengatur komponen-komponen sistem kerja ‘1 3 3 Pengantar Teknik Industri Pusat Bahan Ajar dan eLearning Torik http://www.mercubuana.ac.id
  • 4. yang terdiri dari manusia dengan sifatnya dan kemampuannya, bahan, perlengkapan dan peralatan kerja, serta linkungan kerja sedemikian rupa sehingga dicapai tingkat efisiensi dan produktifitas tinggi yang diukur dengan waktu yang dihabiskan , tenaga yang dipakai serta akibat – akibat psikologis dan sosiologis yang ditimbulkannya. Teknik Tata Cara Kerja merupakan hasil perpaduan teknik-teknik pengukuran waktu dan perinsip–perinsip studi gerakan, tetapi juga banyak menyangkut prinsip lain dalam perancangan sistem kerja seperti perancangan tata letak tempat kerja dan peralatan dalam lingkungannya dengan manusia pekerjanya. Yang dicari dengan teknik-teknik dan perinsip–perinsip ini adalah sistem kerja yang terbaik yaitu yang memiliki efisiensi dan produktivitas yang tinggi. Sistem kerja itu sendiri terdiri dari empat komponen , yakni manusia, bahan, perlengkapan dan peralatan kerja seperti masin dan pekakas pembantu, lingkungan kerja, seperti ruangan dengan udaranya dan keadaan pekerjaan- pekerjaan lain disekelilingnya. Artinya komponen-komponen itulah yang mempengaruhi efisiensi dan produktivitas kerja. Dengan menggunakan teknik-teknik dan prinsip-prinsip yang disebut diatas komponen-komponen diatur sehingga berada dalam komposisi dalam suatu komposisi yang memungkinkan tercapainya tujuan tersebut. Bila kita tinjau lebih lanjut maka ruang lingkup ilmu teknik tata cara kerja dapat dibagi kedalam dua bagian besar masing-masing pengaturan kerja dan pengukuran kerja. Pengaturan kerja berisikan prinsip-prinsip mengatur komponen-komponen sistem kerja untuk mendapatkan alternatif – alternatif sistem kerja yang lebih baik. Jadi pada bagian pengaturan ini kita dipersenjatai dengan prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dan diusahakan pelaksanaannya. Macam pekerjaan yang terdapat disekeliling kita begitu banyaknya, dengan masing-masing mempunyai krakteristik-krakteristik sendiri-sendiri sehingga tidak mungkin untuk menyususn rumus tunggal untuk semua dengan jawaban atas pertanyaan ‘ sistem mana yang terbaik “ dapat langsung diperoleh. Setelah mendapatkan beberapa alternatif terbaik, langkah berikutnya adalah memilih salah satu diantaranya yang terbaik. Pekerjaan ini bukanlah pekerjaan mudah karena kita dapat begitu saja menentukannya, sebab antara satu alternatif dengan lainnya sangat berdekatan , ataupun satu nampak mempunyai kelebihan disatu segi tetapi kelemahan dilain segi, sementara alternatif lainnya memiliki kelebihan dan kelemahan pada segi yang ‘1 3 4 Pengantar Teknik Industri Pusat Bahan Ajar dan eLearning Torik http://www.mercubuana.ac.id
  • 5. berlawanan. Kesulitan inilah yang menyebabkan perlu dilakukan pengukuran terhadap masing-masing alaternatif. Ada empat kriteria yang dipandang sebagai pengukur yang baik tentang kebaikan suatu alternatif kerja , yaitu waktu, tenaga. psikologi dan sosiologi. Artinya suatu sistem kerja dinilai baik jika sistem ini memungkinkan waktu penyelesaian sangat singkat , tenaga yang diperlukan untuk penyelesaian sangat sedikit. Dan akibat-akibat psikologi dan sosiologi yang ditimbulkan sangat minim. Berdasarkan kriteria - kriteria inilah alternatif- alternatif sistem kerja dibandingkan satu dengan yang lainnya. Gambar 1. Bagan keseluruhan teknik tata cara kerja ‘1 3 5 Pengantar Teknik Industri Pusat Bahan Ajar dan eLearning Torik http://www.mercubuana.ac.id TEKNIK TATA CARA KERJA Pekerja Bahan Mesin/peralatan Lingkungan Beberapa Alternatif Alternatif Sistem Kerja Sistem Kerja
  • 6. ‘1 3 6 Pengantar Teknik Industri Pusat Bahan Ajar dan eLearning Torik http://www.mercubuana.ac.id TEKNIK TATA CARA KERJA PERINSIP PENGATURAN KERJA Faktor manusia Studi gerakan Ekonomi gerakan TEKNIK PENGUKURAN KERJA Pengukuran Waktu Pengukuran Tenaga Pengukuran Psikologis Pengukuran Sosiologis Beberapa Alternatif sistem kerja Sistem Kerja terbaik Gambar 2. Ruang lingkup teknik tata cara kerja
  • 7. Penelitian Teknik Tata Cara Kerja Penelitian Tata Cara Kerja ialah perancangan rinci stasiun kerja. dan dalam kasus- kasus tertentu mencakup ketergantungan antar stasiun kerja. Dalam tahap perancangan, suatu penaksiran dibuat untuk menghitung waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan yang diberikan di stasiun kerja tersebut. Selanjutnya setelah pekerja mempelajari tugas-tugasnya dan kondisi yang berpengaruh pada penyelesaian tugas itu telah distabilkan (contoh : tersedia alat-alat dan perkakas kerja. serta pegawai sudah menguasai alat-alat dan perkakas kerja tersebut), maka pihak manajemen biasanya akan membutuhkan penelitian yang lebih detil. Melalui pengamatan dan analisis, insinyur industri menentukan waktu standar untuk menyelesaikan suatu pekerjaan serta kelonggaran untuk pekerja itu. Waktu baku ini digunakan untuk menilai hasil pekerjaan pekerja dengan membandingkan jumlah unit yang dihasilkan pada suatu waktu dengan jumlah satuan produk yang seharusnya dihasilkan dengan menggunakan waktu baku. Proses penetapan waktu baku pekerjaan ini dinamakan pengukuran kerja. Istilah “Teknik Tata Cara” memiliki konotasi baik penelitian tata cara kerja maupun pengukuran kerja. yang dimaksud untuk menjawab pertanyaan “ Bagaimana seharusnya pekerjaan dilakukan? “ dan “ Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan itu ? “. Beberapa pendekatan tradisional dalam teknik tata cara dapat digolongkan kepada “ Metode Peta”. Metode ini berubah sedikit sekali selama 40 tahun terakhir. Pada umumnya, digunakan gambaran grafis atau di mensi pekerjaan dan menyajikan data-data lainnya yang berkaitan di dalamnya. Adapun lambang-lambang yang diusulkan ASME untuk metode peta seperti gambar 2.3. Peta proses operasi telah digunakan selama bertahun-tahun untuk menyajikan urutan pekerjaan dan pemeriksaan untuk membuat sebuah produk lengkap. Gambar 2-4 adalah contoh suatu peta proses operasi. Setelah pembuatan peta proses operasi, maka langkah selanjutnya adalah membuat analisis yang lebih terperinci. Jika peta proses operasi hanya dibatasi pada kegiatan operasi dan inspeksi, pada peta aliran proses ditambahkan kegiatan pemindahan, menuggu, dan penyimpanan dari lokasi sementara. Gambar 2-5 adalah contoh suatu peta aliran proses, Dengan peta aliran proses, analisis berpindah dari inter operasi kepada pemindahan bahan. Penelitian Tata Cara terutama didominasi oleh penelitian tentang kegiatan pemindahan ‘1 3 7 Pengantar Teknik Industri Pusat Bahan Ajar dan eLearning Torik http://www.mercubuana.ac.id
  • 8. bahan di dalam sebuat stasiun kerja, sementara pemindahan bahan lebih mengarah pada kegiatan pengangkutan bahan antar stasiun-stasiun kerja. Proses produksi sendiri mempunyai dua fungsi utama yaitu perta proses transformasi bahan menjadi produk dan kedua kegiatan pergerakan. Karena pergerakan bahan sama sekali tidak memberikan kontribusi terhadap pertambahan nilai suatu produk, sehingga kriteria utama dalam merancang suatu tata letak fasilitas produksi ialah minimasi ongkos pemindahan bahan. Peta Aliran Proses amat berguna untuk menentukan lintasan bahan dengan jarak terrendah. Pada prakteknya, tenaga kerja bekerja disebuah stasiun kerja, dan bukan di seluruh pabrik. Sehingga rancangan stasiun kerja yang baik akan mempengaruhi produktivitas pabrik. Untuk alasan inilah teknik tata cara kerja dikembangkan untuk menganalisis kegiatan di stasiun kerja. Gambar 2-6 memperlihatkan biometrik umum untuk pekerjaan meja. Tujuan penelitian tata cara kerja ialah mengembangkan metode kerja terbaik supaya pekerja bekerja dengan waktu seminimum mungkin (dengan demikian meminimumkan ongkos). Suatu stasiun kerja ideal akan meminimasi pergerakan di dalam pekerjaan. ‘1 3 8 Pengantar Teknik Industri Pusat Bahan Ajar dan eLearning Torik http://www.mercubuana.ac.id
  • 9. Peta Kerja ‘1 3 9 Pengantar Teknik Industri Pusat Bahan Ajar dan eLearning Torik http://www.mercubuana.ac.id
  • 10. ‘1 3 10 Pengantar Teknik Industri Pusat Bahan Ajar dan eLearning Torik http://www.mercubuana.ac.id
  • 11. ‘1 3 11 Pengantar Teknik Industri Pusat Bahan Ajar dan eLearning Torik http://www.mercubuana.ac.id
  • 12. ‘1 3 12 Pengantar Teknik Industri Pusat Bahan Ajar dan eLearning Torik http://www.mercubuana.ac.id
  • 13. Daftar Pustaka 1. Maynard “ Handbook of Industrial Engineering” Mc Graw Hill 2. Salvendy “ Handbook of Industrial Engineering” John Wiley 3. Hicks “ Industrial Engineering and Management “ Mc Graw Hill 4. Purnomo Hari “ Pengantar Teknik Industri “ Graha ILmu, Yogyakarta 5. Wigjosoebroto Sritomo “ Pengantar Teknik dan Manajemen Industri “ Guna Wijaya, Surabaya. ‘1 3 13 Pengantar Teknik Industri Pusat Bahan Ajar dan eLearning Torik http://www.mercubuana.ac.id