1. 1
ARTIKEL
KEUTAMAAN MEMBACA AL QURAN STUDI KASUS :
CERAMAH USTADZ ADI HIDAYAT DI CHANNEL YOUTUBE,
MENTARI SENJA TV
Diajukan Untuk memenuhi Tugas UAS (Ujian Akhir Semester) Pada Mata
Kuliah Bahasa Indonesia
Dosen pengampu : Laga Adhi Dharma, S.S.,M.A.
Disusun oleh:
Nurfitriningsih (2000027111)
Aisy Zuhriyyatul Azizah (2000027031)
Program studi ilmu hadis
Fakultas Agama Islam
Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
2. 2
Abstrak
Artikel ini membahas mengenai keutamaan dalam membaca Al-
Qur’an dengan menggunakan metode kualitatif beserta analisis deskriptif.
Menurut ustadz Adi Hidayat dalam Channel Youtube-nya, keistimewaan
dalam membaca Al-Qur’an akan memberikan syafaat pada setiap umat
yang membaca dan mengamalkannya. Al-Qur’an merupakan petunjuk jalan
yang baik dan pedoman hidup manusia, karena isi yang terkandung di
dalam Al-Qur’an akan membuat hati seseorang menjadi tenang, tentram
dan damai bagi setiap orang yang membacanya.
Kata Kunci: Membaca, Menghafal, Memahami
Pendahuluan
Keutamaan membaca al-Qur’an dalam perspektif para ulama. Dalam
penafsiran seorang ulama Syi’ah yang bernama M.Husain Al-Tabataba’i,
menjelaskan Al-Qur’an mempunyai keutamaan dan kandungan yang
berfungsi untuk umat Islam. Adapun dasar yang mengandung kaidah-
kaidah serta Islam yang terbagi menjadi tiga (usul al-din);tauhid, kenabian
dan akhirat, akhlak yang di ridhai dan hukum syara’ serta perilaku-perilaku
yang mendasar sebagaimana yang telah dijelaskan di dalam Al-Qur’an.
Oleh sebab itu, Al-Qur’an berfungsi dan bertindak sebagai sandaran Nabi
Muhammad SAW dan untuk semua umatnya, khususnya agama Islam
untuk menuju jalan yang lebih baik dengan izin maupun ridho Allah SWT.1
Mengatakan bahwa apabila Al-Qur’an di tulis dan dibaca dengan
“Quran” akan berati membaca dalam semua hal. Sebaliknya apabila Al-
Qur’an di tambahkan huruf “al” akan di artikan menjadi sebagai nama Al-
1 Dr. H. M. Alfatih Suryadilaga,M.Ag. Pengantar Studi Qur’an Hadis. KAUKABA
DIPANTARA (Yogyakarta: Cetakan kedua, September 2017), hal,18
3. 3
Qur’an. Sehingga Al-Qur’an memiliki kedudukan yang sangat tinggi dan
tidak ada seseorang pun yang dapat menandinginya2.
Ustadz Adi Hidayat merupakan seorang pendakwah. Beliau lahir di
Banten, 11 September pada tahun 1984. Sejak kecil beliau sudah
mempelajari ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan keIslaman di mulai
dari pendidikan TK Pertiwi Pandeglang, dan beliau merupakan murid
lulusan yang terbaik di sekolahnya. Ustadz Adi Hidayat pun melanjutkan
sekolahnya di sebuah Madrasah, Yakni, SDN Kraton 3 Pandeglang sampai
kelas III. Ternyata beliau juga sempat berpindah sekolah dan melanjutkan
kembali pendidikannya mulai dari kelas IV-VI. Bahwa di tempat sekolah
baru Ustadz Adi Hidayat juga dikenal sebagai murid yang cerdas dan
tauladan, sehingga beliau menduduki peringkat kelas unggulan dan
sekaligus di kenal sebagai murid yang terbaik di sekolahnya. Pada suatu
hari beliau di percayai oleh guru-gurunya untuk menjadi penceramah atau
da’i cilik ketika acara wisuda di sekolah dasar.
Pada tahun 1987, Ustadz Adi Hidayat di sekolahkan oleh kedua
orang tuanya di sebuah Madrasah Salafiyyah Sanusiyyah Pandeglang.
Beliaupun memutuskan untuk melanjutkan pendidikan mulai dari SMP
hingga SMA di pondok pesantren Darul Arqam Muhammadiyah yang
terdapat di Garut. Disamping itu, beliau melakukan kegiatannya dipagi hari
untuk mengikuti pelajaran umum di sekolahnya. Selain itu, kegiatan beliau
juga ketika di sore hari mengikuti pelajaran agama, untuk menambah
wawasan dan memperdalam pemahaman ilmu dunia dan terlebih lagi untuk
memahami ilmu pengetahuan tentang akhirat. Lagi-lagi beliau mendapatkan
sebutan predikat sebagai murid terbaik dan tauladan di Madrasahnya.
Singkat cerita, bahwa Ustadz Adi Hidayat melanjutkan pendidikannya di
perguruan tinggi. Yakni, di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan
beliau mendapatkan sebutan sebagai mahasiswa yang terbaik. Pada
2
Teungku Muhammad, Hasbi Ash-Shiddieqy.Sejarah Pengantar Ilmu Al-Qur’an dan
Tafsir, PT. Pustaka Rizki Putra.(Semarang: Cetakan kelima,Juni 3013).Hal.2
4. 4
Akhirnya beliau melanjutkan studi kuliahnya di Dakwah Islamiyyah Libya.
Untuk memperdalam ilmu Fiqhi dan Ushul Fiqhi. mendapatkan Predikat
nilai IPK yang sangat memuaskan 3,98, dan di luar Negeri hal tersebut
merupakan prestasi yang sangat gemilang.
Kebiasaan beliau ialah sebagai penceramah kondangan, namun nama
ustadz Adi Hidayat pun mulai di kenal dimana-mana terutama dalam Media
Sosial, seperti Channal Yuotube, Facebook, Instagram, Twitter, bahkan
ustadz Adi Hidayat ini sudah sering mengisi di berbagai Televisi Swasta
untuk menyampaikan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan keIslaman. Menurut
ustadz Adi Hidayat, dalam hadits Nabi Muhammad SAW “Barangsiapa
yang ingin mengikuti sunnah Nabi khatam Al-Qur'an satu kali dalam satu
tahun. Tetapi harus terlebih dahulu membacanya dengan baik dan benar.
Pada suatu hari ada seseorang yang mendatangi Nabi Muhammad SAW
Lalu seseorang tersebut memberitahu kepada Nabi Muhammad SAW
bahwa dirinya tidak lancar dalam membaca Al-Qur'an dan masih terbata-
bata, dari situ Nabi Muhammad SAW menjelaskan kepadanya bahwa kamu
tidak usah khawatir dalam membaca Al-Qur’an masih terbata-bata, karena
pahalanya akan berbeda dengan yang sudah lancar membaca Al-Qur’an,
pahalanya pun akan di lipat gandakan dua kali lipat dari yang sudah lancar
membaca Al-Qur’an oleh Allah SWT”.
Keutamaan dalam belajar membaca Al-Qur’an menurut ustadz Adi
Hidayat, Bahwa rahmat Allah SWT bukan diturunkan, tetapi diliputkan
kepada umat yang ingin bersungguh-sungguh dalam belajar wahyu kalam
Allah SWT. Maka sang Kholiq akan mempermudah hamba-nya dan segala
aktifitasnya dalam melakukan hal-hal yang bernilai positif. Untuk itu, Allah
SWT akan menaungi satu kemuliaan kepada hambanya di antara umat-umat
yang lain, dan tidak lupa pula kepada hamba yang ingin bersungguh-
sungguh dalam proses belajar membaca Al-Qur’an. Terlebih-lebih lagi
kepada hambanya yang menghafalkan Al-Qur’an, memahami isi kandungan
yang terdapat dalam Al-Qur’an, dan bahkan mengamalkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
5. 5
Tujuan artikel ini di buat untuk membangun rasa kecintaan kita
terhadap Al-Qur’an. Baik membacanya, menghafalnya, dan bahkan
memahami isi yang terdapat didalam Al-Qur’an. Artikel ini bertujuan untuk
menjelaskan keutamaan membaca al-Qur’an. Sumber kajian dari ceramah
Ustadz Adi Hidayat dalam channel Youtube.
1. Keutamaan dalam Membaca Al-Quran menurut Ustadz Adi
Hidayat dalam Channel YouTube?
Menurut Ustadz Adi Hidayat keutamaan dalam membaca Al-Qur’an
rahmat Allah SWT bukan diturunkan, tetapi diliputkan kepada umat yang
ingin bersungguh-sungguh dalam mempelajari kalam-kalam Allah SWT.
Maka sang Kholiq akan menurunkan kepada umat-nya rahmat, untuk
menaungi satu kemuliaan terhadap umat yang di antaranya hamba-
hambanya yang ingin bersungguh-sungguh dalam belajar membaca Al-
Qur’an, menghafalkan, memahami isi kandungan yang terdapat dalam Al-
Qur’an, dan bahkan mengamalkannya di dalam kehidupan sehari-hari.
2. Hadist dan ayat Al-Qur’an apa sajakah yang dibahas oleh ustdz
Adi Hidayat dalam Channel YouTube-Nya?
Adapun Hadits yang dibahas atau dijadikan rujukan oleh ustadz Adi
Hidayat yang berkaitan dengan hal ini yakni, Hadits yang diriwayatkan oleh
Tirmizdi no 2920. Beliau menjabarkan, bahwa Hadits ini menjelaskan
tentang jikalau ada orang yang masih terbata-bata dalam membaca Al-
Qur'an dan berat mengucapkannya akan mendapatkan dua kali lipat pahala
dari orang yang membaca Al-Qur’an dengan lancar dan jika ia bersungguh-
sungguh. Kedua. Bahwa membacanya dengan tilawah dan pemahaman,
serta makna dalam mengamalkan bacaan dalam kehidupan sehari-hari,
walaupun tidak banyak yang dibacakan akan mendapatkan sepuluh pahala
kebaikan dan bahkan melebihi itu.
Ada beberapa ayat-ayat Al-Qur’an yang membahas terkait dengan
keutamaan dalam membaca Al-Qur’an. Pertama, dalam (QS. Al-
6. 6
Baqarah:153), dalam surah ini menjelaskan tentang setiap masalah yang
dihadapi akan mempunyai solusi serta jalan keluar dari masalah yang ia
hadapi. Kedua, dalam (QS. Al-Fatihah:3), menjelaskan bahwa Allah SWT.
menjanjikan kebutuhan dunia dan akhirat. Contohnya, jika kita meminta
kepada sang Khaliq menginginkan sesuatu yang berkaitan dengan hal
duniawi atau yang berkaitan dengan akhirat (menginginkan masuk surga).
Adapun ayat Al-Qur’an yang membahas tentang keutamaan membaca
Al-Qur’an. “Sesungguhnya orang-orang yang membaca Al-Qur’an dan
melaksanakan shalat dan menginfakkan sebagian dari rezeki yang kami
anugerahkan kepadanya dengan diam-diam (sembunyi-sembunyi) dan
terang-terangan, mereka itu mengharapkan pedagangan yang tidak akan
rugi, Agar Allah menyempurnakan pahalanya kepada mereka dan
menambah karunianya. Sungguh Allah Maha Pengampun, Maha
Mensyukuri”. (QS. Al-Hajj : 29-30).3
3. Apakah Keistimewaan Orang yang Mempelajari Al-Qur’an
dengan yang Bertilawah menurut Ustadz Adi Hidayat dalam
Channel YouTube?
Apabila ada seseorang yang hendak belajar Al-Qur’an (tilawah),
maka malaikat akan bergabung mengikuti, bahkan ketika ada seseorang
yang berada dalam tahapan mempelajari tilawah walaupun cuman satu atau
dua ayat akan di sanjung-sanjung oleh Allah SWT di Arsy lauhul mahfuzh.
Adapun beberapa maqom yang biasa di dengar dan digunakan
dikalangan Qori’ dan Qori’ah, yang biasa disebut dengan tilawah, yakni ada
tujuh maqom, sebagai berikut: Bayyati, Hijaz, Shoba, Rost, Jiharka, Sika
dan Nahwan.
3 Wahyu hidayat,skripsi:”intensitasmembaca Al Quran dan pengaruhya terhadap
perilaku sosial remaja”.(Semarang:UINWalisongo,2018)
7. 7
Literatur Review
Kajian ustadz Adi Hidayat tentang keutamaan membaca Al-Qur’an.
sebagaimana dalam variabel penelitian ini ditemukan dalam beberapa
tulisan dan penelitian. Kesemuanya tersebut dapat diklasifikasikan dalam
dua hal. Dalam konteks pembacaan Al-Quran terdapat dua, yakni
pembacaan secara teks di dalam ayat-ayat Al-Quran dan fenomena yang
terjadi di dalamnya.
Al-Qur'an merupakan kalam Allah SWT Yang di wahyukan kepada
Nabi Muhammad SAW Melalui perantara malaikat Jibril. Al-Qur’an
menurut bahasa merupakan suatu bacaan. Al-Qur’an dengan istilah lain
ialah Masdar yang di artikan dengan isim ma’ful sama dengan maqru yang
untuk dibaca. Sedangkan dalam istilah ahli agama (‘urf syara’) kata lain
dari kalamullah. Yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam
para Ahli ushul fiqh Al-Qur’an merupakan nama dari keseluruhan dan
bagian lambang Al-Qur’an.4
Adapun lima pendapat mengenai pengertian kata Al-Qur’an sebagai
berikut:
Pertama, menurut Asy-Syafi’y dari lafaz Al-Qur’an menjelaskan
mengenai cara membaca Al-Qur’an tidak bersuara. Sehingga membacanya
tidak menggunakan al dan tidak memakai hamzah. Kedua, menurut Al-
Asy’ary, lafadz Quran yang biasa diambil dari lafadz qarana, yang berarti
menggabungkan dari semua yang ada di sekitarnya. Ketiga, menurut Al-
Farra, dalam lafadz Quran sebagai sebutan Qara’it. Bahwa, pendapat ini
menjelaskan adanya persamaan dan saling tidak memberikan huruf hamzah,
justru ketiga pendapat di atas saling membenarkan kata “Quran” dan tidak
menggunakan kata “Qur’an”. Keempat, menurut Az-Zajjah dari lafadz,
4
Teungku Muhammad, Hasbi Ash-Shiddieqy.Sejarah Pengantar Ilmu Al-Qur’an dan
Tafsir, PT. Pustaka Rizki Putra.(Semarang: Cetakan kelima,Juni 3013).Hal.1
8. 8
menjelaskan bahwa Qur’an itu mempunyai persamaan dari kalimat yang
terdapat dalam qar’i yang harus dibaca dengan bunyi sehingga data yang
telah berlalu dikumpulkan menjadi saripati kitab. Kelima, Al-Lihyany
menjelaskan lafadz Qur’an yang dibaca dengan isim maf’ul, dan
mengatakan bahwa Al-Qur’an dibaca, sehingga Al-Qur’an dijuluki dengan
nama “Al-Qur’an”.5 Sebagian mutaakhirin yang mengatakan bahwa bagi
yang mentilawahkannya termasuk ibadah.
Keutamaan dalam Membaca Al-Quran menurut Ustadz Adi Hidayat
dalam Channel YouTube?
Menurut Ustadz Adi Hidayat, Dalam perkatatan Nabi Muhammad
SAW beliau berkata bahwa keutamaan orang yang belajar membaca Al-
Qur’an yaitu rahmat Allah SWT bukan diturunkan, tetapi diliputkan kepada
umat yang ingin bersungguh-sungguh, maka rahmat itu turun dan akan
menaungi satu kemuliaan di antaranya yang membacanya. Diantara
kemuliaan itu sebagai berikut:
Pertama, setiap masalah yang dihadapi akan mempunyai solusi atau
jalan keluar dari masalahnya. Allah SWT akan mengabulkan doa
hambanya. Kedua, Allah SWT menjanjikan kebutuhan dunia dan akhirat,
contohnya, jika kita meminta kepada sang Khaliq menginginkan suatu hal
yang berkaitan dengan dunia atau yang berkaitan dengan akhirat
(menginginkan masuk surga).
Dalam penjelasan ustadz Adi Hidayat, siapa yang melakukan satu
kebaikan dan di niatkan karena Allah SWT,maka akan mendapatkan
sepuluh pahala kebaikan dari setiap huruf yang dibaca dalam Al-Qur'an. Al-
Qur'an mempunyai keutamaan sebagaimana yang di jelaskan oleh ustadz
Adi Hidayat, menurut para ulama seperti rembulan yang mendapatkan
pahala 1000 bulan bila dibandingkan dengan seluruh benda yang ada di
langit.
5
Teungku Muhammad, Hasbi Ash-Shiddieqy.Sejarah Pengantar Ilmu Al-Qur’an dan
Tafsir,PT. Pustaka Rizki Putra.(Semarang: Cetakan kelima,Juni 3013). Hal.3
9. 9
Pemberian dunia disebut dengan Rahman dan pemberian akhirat
disebut dengan Rahim. Kata Rasulullah SAW Orang yang bertilawah Al-
Qur’an akan lebih mendapatkan ketenangan, bila di bandingkan dengan
orang yang membaca Al-Qur’an tanpa pemahaman maknanya akan
mendapatkan ketenangan dalam jiwanya.
Hadist dan Ayat Al-Qur’an Apa Sajakah yang Dibahas oleh Ustadz
Adi Hidayat dalam Channel YouTube-Nya?
Adapun Hadits Tirmizdi nomor Hadits 2920 Yang dibahas oleh
ustadz Adi Hidayat, Bahwa Hadits ini menjelaskan jika ada orang yang
masih terbata-bata dalam membaca Al-Qur'an dan berat mengucapkannya
akan mendapatkan dua kali lipat pahala dari orang yang membaca Al-
Qur’an dengan lancar dan jika ia bersungguh-sungguh. Kedua. Bahwa
membacanya dengan tilawah yang disertai pemahaman dan makna dalam
mengamalkan bacaan atau isi bahkan ibrah yang terdapat didalamnya dalam
kehidupan sehari-hari, walaupun tidak banyak yang dibacakan akan
mendapatkan sepuluh pahala kebaikan dan bahkan melebihi itu.
Wallahualam.
10. 10
Gambar 1: Ustadz Adi Hidayat, Menjelaskan tentang membaca tilawah Al-
Qur’an.
Sebagaimana yang telah dijelaskan oleh ustadz Adi Hidayat. Yang
terdapat dalam hadits Muslim nomor hadits 2910 yang menjelaskan tentang
membaca Al-Qur’an. Tidaklah berkumpul orang-orang dalam suatu tempat
dirumah Allah SWT melakukan tilawah Al-Quran melainkan bukan
Qiro’ah dan tidak hanya membacanya, akan tetapi memahami juga makna
yang terdapat didalam Al-Qur’an.
11. 11
Abdullah Bin Masyu’ud meriwayatkan bahwa Rasulullah
salallahu‘alaihi wa ssalam bersabda:
“Barangsiapa yang membaca satu huruf kitabullah, dia mendapat satu
kebaikan dan satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh pahala
kebaikan. Tidaklah aku mengatakan alif lam satu huruf. Bahkan alif satu
huruf, lam satu huruf, mim satu huruf” (HR. At-Tirmizdi No.2910).
Hadits di atas dishahihkan oleh al-imam al-Albani dalam shahih
sunan At-Tirmidzi. Syaikh salim al-hilali dalam bahjatun Nazhirin 2/229.
Gambar 2: Ustadz Adi Hidayat. Menjelaskan mengenai keutamaan
membaca Al-Qur’an dua Hadits Muslim nomor 1389, dan Hadits Tirmidzi
nomor 2910.
Adapun Hadits yang dibahas dan dijadikan rujukan oleh Ustadz Adi
Hidayat yang terkait dengan hal ini yakni, Hadits Tirmizdi nomor Hadits
2920. Beliau menjabarkan, bahwa pertama, hadits ini menjelaskan jika ada
orang yang masih terbata-bata dalam membaca Al-Qur'an dan berat
mengucapkannya akan mendapatkan dua kali lipat pahala dengan orang
yang membaca Al-Qur’an dengan lancar dan jika ia bersungguh-sungguh.
Kedua, Bahwa membacanya dengan tilawah yang disertai dengan
pemahaman serta makna dalam mengamalkan bacaan dalam kehidupan
12. 12
sehari-hari, walaupun tidak banyak yang dibacakan akan mendapatkan
sepuluh pahala kebaikan dan bahkan melebihi itu. Wallahualam.
Ada beberapa ayat-ayat Al-Qur’an yang membahas terkait dengan
keutamaan dalam membaca Al-Qur’an. Pertama, dalam (QS.Al-
Baqarah:153), dalam surah ini menjelaskan bahwa setiap masalah yang
dihadapi akan mempunyai solusi atau jalan keluar dari masalah yang ia
hadapi. Kedua, dalam (QS Al-Fatihah:3), menjelaskan bahwa Allah SWT.
menjanjikan kebutuhan dunia dan akhirat, contohnya, jika kita meminta
kepada sang Khaliq menginginkan seuatu hal yang berkaitan dengan dunia
atau yang berkaitan dengan akhirat (menginginkan masuk surga).
Apakah Keistimewaan Orang yang MempelajarI Al-Qur’an dengan
Bertilawah Menurut Ustadz Adi Hidayat dalam Channel YouTube?
Apabila ada seseorang yang hendak belajar Al-Qur’an (tilawah),
maka malaikat akan bergabung mengikuti, bahkan ketika ada seseorang
yang sedang dalam proses mempelajari seputar tilawah walaupun cuman
satu atau dua ayat akan di sanjung-sanjung oleh Allah SWT. di Arsy lauhul
mahfuzh.6
Adapun beberapa maqom yang biasa di dengar dan digunakan
dikalangan Qori’ dan Qori’ah, yang biasa disebut dengan tilawah, yakni ada
tujuh maqom, sebagai berikut: Bayyati, Hijaz, Shoba, Rost, Jiharka, Sika
dan Nahwan.7
Maka dari itu, Allah SWT. akan memberikan keridhaan kepada setiap
hambanya yang ingin bersungguh-sungguh dan berjihad dalam menuntut
ilmu. Apabila menginginkan Ilmu yang di milikinya itu barakah dan
6 Mentari senja TV. “Keutamaan membaca Al Quran”. Youtube. Diunggah oleh mentari senja TV.
19 Mar. 2018, https://youtu.be/aKfxaUyxzOA.
7 Ust. Alma’arif,S.Th.I. PENGGANGAN QORI’ DAN QORI’AH. Masjid Anwar Rasyid APMD
Yogyakarta, (Yogyakarta:cetakan, 21 Januari 2014).Hal.54-55.
13. 13
bermanfaat untuk dunia maupun akhirat, maka senantiasa harus bisa
mengamalkan dan mengajarkannya.
KESIMPULAN
Al-Qur’an merupakan salah satu kitabullah atau kalamullah, dimana
ia juga merupakan salah satu kitab yang dijadikan sebagai rujukan,
pedoman hidup manusia khususnya agama Islam, bahkan mencakup
keseluruhan apa yang ada didunia maupun diakhirat telah tertera
didalamnya. Karena isi yang terkandung di dalam Al-Qur’an mempunyai
nilai-nilai positif yang sangat tinggi dan juga merupakan kitab pelengkap
dari kitab-kitab sebelumnya, maka tidak dapat di bandingkan dengan kitab-
kitab suci sebelumnya. Dengan kata lain, Al-Qur’an adalah firman Allah
SWT Yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara
Malaikat Jibril.
Seperti yang telah di ketahui, bahwa Al- Qur'an di turunkan di Arab
dan menggunakan bahasa Arab. Akan tetapi bahasa Al-Qur'an itu sendiri
tidak bisa di samakan dengan bahasa manusia. Sebab, ada beberapa kalimat
yang terdapat di dalam Al-Qur'an tidak bisa di mengerti oleh manusia
melainkan hanya sang Khaliq.
Banyak masyarakat awam diluar sana memahami bahwa Al-Qur’an
adalah bahasa Arab, Al-Qur’an bisa membuat hati seseorang menjadi
tenang, tentram dan damai bagi setiap orang yang membacanya Seperti
yang telah diketahui, bahwa Al- Qur'an di turunkan di Arab dan
menggunakan bahasa Arab. Akan tetapi bahasa Al-Qur'an itu sendiri tidak
bisa di samakan dengan bahasa manusia. Sebab, ada beberapa kalimat yang
14. 14
terdapat didalam Al-Qur'an tidak bisa di mengerti oleh manusia melainkan
hanya sang Khaliq.
Banyak keutamaan keutamaan yang kita dapatkan dari membaca Al
Quran terlebih dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari hari.
Beberapa keutamaan keutamaan tersebut antara lain:
Seorang yang membaca Al Quran akan di balas oleh oleh Allah
SWT 1 kebaikan dan dari 1 kebaikan tersebut dilipatgandakan
menjadi 10 kebaikan.
Tetap akan mendapatkan pahala walaupun dalam membacanya
tidak lancar atau terbata-bata. Dan pahala yang di dapatkan
sebanyak 2 pahala.
Dapat mendatangkan syafaat kelak di hari kiamat.
Memebaca Al Quran temasuk salah satu ibadah yang agung.
Dapat menjadikan hati lebih tentram.
Penyakit bisa sembuh dengan membaca Al Quran,karena salah
satu diantara obat yang manjur adalah dengan membaca Al Quran.
Hatinya akan dikaruniai cahaya oleh Allah SWT.
Memperoleh kemuliaan, bagi seorang muslim yang juga
menghafal,memahami dan juga mengamalkan isi dari kandungan
Al Quran kelak akan mendapat rahmat untuk memakaikan
mahkota kepada keduan orang tuan nya.
Memperoleh kedudukan yang tinggi kelak di surga.
Ahlu Quran akan menjadi keluarga Allah SWT.
15. 15
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, wahyu. 2018.” Intensitas membaca Al Quran dan pengaruhnya terhadap perilaku
sosial remaja”. Skripsi. Semarang.UINwalisongo.
Muhammad, Teungku dan Hasbi Ash-Shiddieqy. Sejarah Pengantar Ilmu Al-Qur’an dan
Tafsir, PT. Pustaka Rizki Putra. (Semarang: Cetakan kelima, Juni 3013).
Senja TV, Mentari.” Keutamaan membaca Al Quran”. Youtube,di unggah oleh Mentari senja
TV, 19 Mar. 2018, https://youtu.be/aKfxaUyxzOA.
Suryadilaga, H.M. Alfatih. Pengantar Studi Qur’an Hadis. KAUKABA DIPANTARA
(Yogyakarta: Cetakan kedua, September 2017).
Ust. Alma’arif, S.Th.I. PENGGANGAN QORI’ DAN QORI’AH. Masjid Anwar Rasyid APMD
Yogyakarta, (Yogyakarta: cetakan, 21 Januari 2014).