SlideShare a Scribd company logo
1 of 47
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMPN196 Jakarta
Kelas / Semester : IX (sembilan)/Semester 1
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Standar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
Kompetensi Dasar : 1.1. Mendeskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya
dengan kesehatan.
Indikator : 1. Mendeskripsikan bentuk atau bangun organ-organ penyusun sistem
ekskresi pada manusia.
2. Mendeskripsikan fungsi sistem ekskresi.
3. Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi yang
biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya
mengatasinya.
4. Menyadari pentingnya menjaga kesehatan organ sistem ekskresi.
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian ekskresi.
2. Menyebutkan fungsi sistem ekskresi.
3. Menyebutkan alat ekskresi pada manusia.
4. Menyebutkan sisa metabolisme pada manusia.
5. Mengamati dan mempelajari alat ekskresi pada manusia.
6. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja ginjal.
7. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja kulit.
8. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja paru-paru.
9. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja hati.
10. Menyebutkan faktor penyebab kelainan dan penyakit pada sistem
ekskresi.
11. Menjelaskan kelainan dan penyakit pada ginjal.
12. Menjelaskan kelainan dan penyakit pada hati.
13. Menjelaskan sistem ekskresi pada hewan.
Materi Pembelajaran : Sistem Ekskresi
Metode Pembelajaran : Model :
- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Ceramah
- Eksperimen
- Observasi
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa setiap hari kita mengeluarkan air seni pada saat buang air kecil?
- Apakah penyebab penyakit diabetes melitus?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan ekskresi?
- Apakah yang dimaksud dengan penyakit diabetes melitus?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
b. Kegiatan Inti
. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian ekskresi.
. Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan fungsi sistem ekskresi.
. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan alat-alat ekskresi pada manusia.
. Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan sisa metabolisme pada manusia.
. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil model torso manusia, gambar
anatomi yang besar, atau model gambar tiga dimensi organ-organ ekskresi.
. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati dan
mempelajari alat-alat ekskresi pada manusia (Kegiatan 1.1 h.7).
. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan fungsi dan prinsip kerja dari alat-alat
ekskresi pada manusia ( ginjal, kulit, paru-paru, dan hati).
. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang
lain.
. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor penyebab kelainan dan penyakit
pada sistem ekskresi.
. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai beberapa kelainan dan penyakit pada
ginjal.
. Peserta didik memperhatikan beberapa kelainan dan penyakit pada hati yang disampaikan oleh
guru.
c. Kegiatan Penutup
. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah yang berfungsi sebagai alat ekskresi pada serangga?
- Zat sisa metabolisme apakah yang dikeluarkan oleh ginjal burung?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan buluh malpighi?
- Sebutkan alat ekskresi pada burung.
b. Kegiatan Inti
. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, masing-masing kelompok
terdiri dari 3-4 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda kemampuannya.
. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan sistem ekskresi pada hewan.
. Guru membagi tugas kelompok:
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sistem ekskresi pada serangga.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sistem ekskresi pada ikan.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sistem ekskresi pada amfibi.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sistem ekskresi pada reptil.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sistem ekskresi pada burung.
. Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
. Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
lain.
. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Jl.3A halaman 1-16
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum
Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
- Tes tertulis
- Tes unjuk kerja
- Penugasan
b. Bentuk Instrumen:
- Tes PG
- Tes uraian
- Uji petik kerja produk
- Proyek
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Organ yang sering disebut sebagai penyaring darah adalah ....
a. otak c. ginjal
b. jantung d. paru-paru
- Contoh tes uraian
Jelaskan perbedaan diabetes melitus dan diabetes insipidus.
- Contoh proyek
Buatlah artikel tentang salah satu contoh penyakit pada sistem ekskresi yang dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari. Materi pada artikel dapat diperoleh dari buku atau internet. Artikel
yang paling menarik dapat ditempel di mading sekolah.
.d Penskoran
TIPE SOAL JUMLAH
SOAL
SKOR PER
ITEM
SKOR
MAKS
RUMUS NILAI
Pilihan Ganda 25 1 25 Skor(Pg + isian + Ur)
N = -------------------------
Skor maks
Isian 15 1 15
Uraian 5 4 20
Jakarta, 18 Juli 2016
Mengetahui
Kepala SMPN196 Jakarta Guru Mata Pelajaran
Drs. Imam Santoso Drs. Agustinus Wiyarno
NIP. 196204081988031009 NIP. 196805112000121002
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMPN196 Jakarta
Kelas / Semester: IX (Sembilan) / Semester I
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Standar Kompetensi
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
Kompetensi Dasar
1.2. Mendeskripsikan sistem reproduksi pada manusia, hewan, dan tumbuhan serta penyakit-
penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi pada manusia.
Indikator
1. Menyebutkan macam organ penyusun sistem reproduksi pada manusia.
2. Mendeskripsikan fungsi sistem reproduksi.
3. Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi yang biasa dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya.
4. Menyadari pentingnya menjaga kesehatan organ sistem reproduksi.
5. Mendeskripsikan sistem reproduksi pada hewan.
6. Mendeskripsikan sistem reproduksi pada tumbuhan.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian reproduksi.
2. Menyebutkan fungsi sistem reproduksi.
3. Membedakan fertilisasi internal dan fertilisasi eksternal.
4. Menyebutkan alat reproduksi pada manusia.
5. Menjelaskan pembentukan sel kelamin pada manusia.
6. Membedakan sel sperma dan sel telur (ovum).
7. Menjelaskan pembuahan dan perkembangan embrio.
8. Menyebutkan faktor penyebab kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi.
9. Menjelaskan penyakit yang berhubungan dengan sistem repoduksi pada manusia.
10. Menjelaskan reproduksi seksual pada hewan.
11. Menjelaskan reproduksi aseksual pada hewan.
12. Membedakan reproduksi generatif dan reproduksi vegetatif pada tumbuhan.
13. Menyebutkan alat reproduksi generatif pada tumbuhan berbiji.
14. Membedakan bunga sempurna dan bunga tidak sempurna.
15. Menjelaskan pengertian penyerbukan.
16. Menyebutkan macam-macam penyerbukan karena adanya perantara.
17. Menyebutkan macam-macam penyerbukan tanpa adanya perantara.
18. Mengetahui terjadinya penyerbukan dan proses pembuahan pada tanaman.
19. Menjelaskan pembentukan sel kelamin pada tumbuhan.
20. Menjelaskan tujuan pembelahan sel.
21. Menyebutkan tahap-tahap pembelahan sel.
22. Membedakan pembelahan sel mitosis dan pembelahan sel meiosis.
23. Membedakan mikrosporogenesis dan megasporogenesis.
24. Menjelaskan reproduksi vegetatif pada tumbuhan.
25. Membedakan reproduksi vegetatif secara alami dan reproduksi vegetatif secara buatan.
26. Menyebutkan beberapa cara reproduksi vegetatif secara alami.
27. Menyebutkan beberapa cara reproduksi vegetatif secara buatan.
28. Menjelaskan keuntungan dan kerugian reproduksi vegetatif secara buatan.
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
B. Materi Pembelajaran
Sistem Reproduksi
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah
- Eksperimen
- Observasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan apersepsi
- Organ-organ apa saja yang yang berperan dalam sistem reproduksi
manusia?
- Mengapa penyakit AIDS mudah menular?
• Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan reproduksi?
- Apakah penyebab penyakit AIDS?
b. Kegiatan Inti
• Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian reproduksi.
• Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan fungsi sistem reproduksi.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan perbedaan fertilisasi
internal dan fertilisasi eksternal.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan alat-alat reproduksi pada
manusia.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai pembentukan sel kelamin
pada manusia.
• Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan sperma dan sel telur
(ovum).
• Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pembuahan dan
perkembangan embrio.
• Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelompok yang
lain.
• Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor penyebab kelainan dan
penyakit pada sistem reproduksi.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai penyakit yang berhubungan
dengan sistem reproduksi pada manusia.
c. Kegiatan Penutup
• Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
• Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan apersepsi
- Di manakah tempat terjadinya pembuahan pada ikan?
- Dapatkah individu baru terbentuk jika sel telur tidak dibuahi sel sperma?
• Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan fertilisasi eksternal?
- Apakah yang dimaksud dengan parthenogenesis?
b. Kegiatan Inti
• Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok,
masing-masing kelompok terdiri dari 3-4 siswa laki-laki dan perempuan yang
berbeda kemampuannya.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan reproduksi seksual pada hewan.
• Guru membagi tugas kelompok:
− 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sistem reproduksi seksual pada ikan
− 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sistem reproduksi seksual pada katak.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sistem reproduksi seksual pada reptil.
− 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sistem reproduksi seksual pada
burung.
− 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sistem reproduksi seksual pada
mamalia.
• Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok
yang lain.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai reproduksi aseksual pada hewan.
c. Kegiatan Penutup
• Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
• Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
• Motivasi dan apersepsi
- Apakah syarat terjadinya pembuahan pada tumbuhan berbiji?
- Apakah tujuan reproduksi vegetatif secara buatan pada tumbuhan?
Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan penyerbukan?
- Apakah yang dimaksud dengan reproduksi vegetatif secara buatan?
• Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
• Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan reproduksi generatif
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
dan reproduksi vegetatif pada tumbuhan.
• Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan alat reproduksi generatif pada
tumbuhan berbiji.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan perbedaan bunga sempurna
dan bunga tidak sempurna.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian penyerbukan.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan macam-macam
penyerbukan karena adanya perantara dan penyerbukan tanpa perantara.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil kuas kecil yang halus,
pinset, kantong plastik transparan, tali rafia, pisau silet, jarum pentul, dan tumbuhan
bunga pukul empat.
• Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengetahui
terjadinya penyerbukan dan proses pembuahan pada tumbuhan
(Kegiatan 2.3 h.42-43).
• Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai pembentukan sel kelamin
pada tumbuhan.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan tujuan pembelahan sel.
• Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan beberapa fase
(tahap-tahap) pembelahan sel.
• Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan pembelahan sel
mitosis dan pembelahan sel meiosis.
• Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan
mikrosporogenesis dan megasporogenesis.
• Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
• Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan reproduksi vegetatif pada
tumbuhan.
• Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan reproduksi vegetatif
secara alami dan reproduksi vegetatif secara buatan.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa cara reproduksi
vegetatif secara alami dan reproduksi vegetatif secara buatan.
• Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
• Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai keuntungan dan kerugian
reproduksi vegetatif secara buatan.
c. Kegiatan Penutup
• Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
• Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Jl.3A halaman 17-52
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d Alat dan bahan praktikum
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
Tes tertulis
Tes unjuk kerja
Penugasan
b. Bentuk Instrumen:
− Tes PG
− Tes uraian
− Uji petik kerja produk
− Proyek
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Pembentukan sel sperma terjadi di ....
a. testis c. ovarium
b. vas deferens d. oviduk
- Contoh tes uraian
Sebutkan organ reproduksi perempuan beserta fungsinya masing-masing.
- Contoh proyek
Buatlah artikel tentang salah satu contoh penyakit pada sistem reproduksi yang
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Materi pada artikel dapat diperoleh dari buku
atau internet. Artikel yang paling menarik dapat ditempel di mading sekolah.
d. Penskoran
TIPE SOAL JUMLAH
SOAL
SKOR PER
ITEM
SKOR
MAKS
RUMUS NILAI
Pilihan Ganda 25 1 25 Skor(Pg + isian + Ur)
N = -------------------------
Skor maks
Isian 15 1 15
Uraian 5 4 20
Jakarta, 18 Juli 2016
Mengetahui
Kepala SMPN196 Jakarta Guru Mata Pelajaran
Drs. Imam Santoso Drs. Agustinus Wiyarno
NIP. 196204081988031009 NIP. 196805112000121002
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMPN196 Jakarta
Kelas / Semester: IX (Sembilan) / Semester I
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Standar Kompetensi
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
Kompetensi Dasar
1.3 Mendeskripsikan sistem koordinasi dan alat indera pada manusia serta
hubungannya dengan kesehatan.
Indikator
1. Membandingkan bentuk organ penyusun sistem saraf pada manusia.
2. Mendeskripsikan fungsi otak, fungsi sumsum tulang belakang, dan sel saraf dalam
sistem koordinasi.
3. Menunjukkan bagian-bagian alat indra dan fungsinya.
4. Mendata contoh kelainan dan penyakit pada alat indera yang biasa dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya.
5. Mendeskripsikan struktur, mekanisme, dan fungsi sistem koordinasi serta alat indera
pada hewan.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian koordinasi.
2. Menyebutkan fungsi sistem koordinasi.
3. Menyebutkan fungsi saraf pada manusia.
4. Menjelaskan struktur dan fungsi sel saraf (neuron).
5. Membedakan neuron unipolar, neuron bipolar, dan neuron multipolar.
6. Membedakan neuron sensorik, neuron motorik, dan neuron asosiasi.
7. Menjelaskan mekanisme penghantaran impuls.
8. Menyebutkan bagian-bagian sistem saraf manusia.
9. Membedakan sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi.
10. Menjelaskan struktur, mekanisme, dan fungsi sistem saraf pusat.
11. Menjelaskan struktur, mekanisme, dan fungsi sistem saraf tepi.
12. Membedakan sistem saraf sadar dan sistem saraf tak sadar.
13. Membedakan gerak biasa dan gerak refleks.
14. Mengetahui beberapa gerak refleks yang dilakukan manusia.
15. Menjelaskan kelainan dan penyakit pada sistem saraf manusia.
16. Menjelaskan sistem saraf pada hewan vertebrata.
17. Menjelaskan pengertian hormon.
18. Menjelaskan fungsi hormon.
19. Menyebutkan macam-macam kelenjar endokrin pada tubuh manusia.
20. Menjelaskan bermacam-macam kelenjar yang menghasilkan hormon beserta fungsinya.
21. Menjelaskan struktur, mekanisme, dan fungsi hormon pada hewan avertebrata.
22. Menjelaskan struktur, mekanisme, dan fungsi hormon pada hewan vertebrata.
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
23. Menyebutkan fungsi alat indera pada manusia.
24. Menyebutkan lima macam alat indera pada manusia.
25. Menjelaskan struktur, mekanisme, dan fungsi sistem indera pada manusia.
26. Menjelaskan kelainan dan penyakit pada alat indera.
27. Menjelaskan struktur, mekanisme, dan fungsi sistem indera pada hewan.
B. Materi Pembelajaran
Sistem Koordinasi
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah
- Observasi
- Eksperimen
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
• Motivasi dan apersepsi
- Apakah fungsi sistem koordinasi pada manusia?
- Bagaimana cara mengobati penyakit epilepsi?
• Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan sistem koordinasi?
- Apakah penyebab penyakit epilepsi?
b. Kegiatan Inti
1. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
2. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian koordinasi.
3. Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan fungsi sistem koordinasi.
4. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan fungsi saraf.
5. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai struktur dan fungsi sel saraf (neuron ).
6. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan neuron unipolar, neuron
bipolar, dan neuron multipolar.
7. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan neuron sensorik,
neuron motorik, dan neuron asosiasi.
8. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
9. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
10. Peserta didik memperhatikan mekanisme penghantaran impuls yang disampaikan oleh guru.
11. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bagian-bagian sistem saraf manusia.
12. Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan perbedaan sistem saraf pusat dan sistem
saraf tepi.
13. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan struktur, mekanisme, dan fungsi sistem
saraf pusat.
14. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai struktur, mekanisme, dan fungsi
sistem saraf tepi.
15. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
16. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
17. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan sistem saraf sadar dan
sistem saraf tak sadar.
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
18. Peserta didik memperhatikan perbedaan gerak biasa dan gerak refleks yang disampaikan oleh
guru
19. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil batang logam kecil.
20. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengetahui beberapa
gerak refleks yang dilakukan manusia
21. (Kegiatan 3.1 h.64).
22. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
23. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai kelainan dan penyakit pada sistem
saraf manusia.
c. Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
2. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
3. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
4.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
• Motivasi dan apersepsi
- Mengapa burung memiliki penglihatan yang tajam dan keseimbangan yang
baik?
- Penyakit apakah yang disebabkan oleh kekurangan hormon insulin?
• Prasyarat pengetahuan
- Bagaimana mekanisme sistem saraf pada burung?
- Apakah fungsi hormon insulin?
b. Kegiatan Inti
1. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
2. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian hormon.
3. Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan fungsi hormon.
4. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan macam-macam kelenjar
endokrin pada tubuh manusia.
5. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai bermacam-macam kelenjar
yang menghasilkan hormon beserta fungsinya.
6. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan sistem hormon pada hewan.
7. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan struktur, mekanisme, dan fungsi
hormon pada hewan avertebrata.
8. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai struktur, mekanisme, dan
fungsi hormon pada hewan vertebrata.
9. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok
yang lain.
10. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
2. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
3. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KETIGA
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
a. Kegiatan Pendahuluan
• Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana kita dapat melihat suatu benda?
- Apakah yang menyebabkan timbulnya jerawat?
• Prasyarat pengetahuan
- Apakah syarat agar kita dapat melihat suatu benda?
- Bagaimana mencegah timbulnya jerawat?
• Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
• Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok,
masing-masing kelompok terdiri dari 3-4 siswa laki-laki dan perempuan yang
berbeda kemampuannya.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan fungsi alat indera pada manusia.
• Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan lima macam alat indera pada
manusia.
• Guru membagi tugas kelompok:
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan struktur, mekanisme, dan
fungsi indera penglihat (mata).
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan struktur, mekanisme, dan
fungsi indera pendengar (telinga).
− 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan struktur, mekanisme, dan fungsi
indera peraba (kulit).
− 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan struktur, mekanisme, dan fungsi
indera pembau (hidung).
− 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan struktur, mekanisme, dan fungsi
indera pengecap (lidah).
• Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
• Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai kelainan dan penyakit pada alat
indera.
Peserta didik memperhatikan struktur, mekanisme, dan fungsi sistem indera pada hewan
yang disampaikan oleh guru.
c. Kegiatan Penutup
• Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
• Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Jl.3A halaman 53-100
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
Tes tertulis
Tes unjuk kerja
Penugasan
b. Bentuk Instrumen:
Tes PG
Tes uraian
Uji petik kerja produk
Proyek
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Sel-sel saraf dinamakan ....
a. neuron c. akson
b. neurit d. dendrit
- Contoh tes uraian
Bagaimana proses terlihatnya suatu benda oleh mata kita? Jelaskan.
- Contoh proyek
Buatlah artikel tentang salah satu contoh penyakit pada sistem koordinasi yang
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Materi pada artikel dapat diperoleh dari buku
atau internet.
.di Penskoran
TIPE SOAL JUMLAH
SOAL
SKOR PER
ITEM
SKOR
MAKS
RUMUS NILAI
Pilihan Ganda 25 1 25 Skor(Pg + isian + Ur)
N = -------------------------
Skor maks
Isian 15 1 15
Uraian 5 4 20
Jakarta, 18 Juli 2016
Mengetahui
Kepala SMPN196 Jakarta Guru Mata
Pelajaran
Drs. Imam Santoso Drs. Agustinus Wiyarno
NIP. 196204081988031009 NIP. 196805112000121002
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMPN196 Jakarta
Kelas / Semester: IX (Sembilan) / Semester I
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Standar Kompetensi
2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.
Kompetensi Dasar
2.1 Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi,
seleski alam, dan perkembangbiakan.
Indikator
1. Mengaitkan perilaku adaptasi hewan tertentu dilingkungannya dengan
kelangsungan hidup.
2. Memprediksikan punahnya beberapa jenis makhluk hidup akibat seleksi alam dan
hubungannya dengan kemampuan yang dimiliki.
3. Mendeskripsikan hubungan interspesifik (antar populasi) dengan seleksi alam.
4. Menjelaskan peran perkembangbiakan bagi kelangsungan hidup.
5. Mendiskripsikan cara perkembangbiakan pada hewan dan tumbuhan.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian habitat.
2. Menyebutkan berbagai macam habitat.
3. Menjelaskan pengertian adaptasi.
4. Membedakan adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku.
5. Menyebutkan beberapa contoh adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi
tingkah laku pada hewan dan tumbuhan.
6. Menjelaskan pengertian seleksi alam.
7. Menjelaskan pengertian evolusi.
8. Menjelaskan faktor yang menyebabkan kepunahan suatu organisme.
9. Menyebutkan beberapa contoh hewan dan tumbuhan yang hampir punah.
10. Menjelaskan tujuan organisme melakukan perkembangbiakan.
11. Menjelaskan pengertian tingkat reproduksi.
12. Membedakan perkembangbiakan generatif dan perkembangbiakan vegetatif.
13. Menyebutkan beberapa cara perkembangbiakan generatif dan perkembangbiakan
vegetatif pada hewan dan tumbuhan.
B. Materi Pembelajaran
Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah
- Observasi
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
• Motivasi dan apersepsi
- Apakah semua organisme mampu beradaptasi dengan lingkungannya?
- Mengapa organisme perlu menyesuaikan diri dengan lingkungannya?
• Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan adaptasi?
- Apakah yang dimaksud dengan seleksi alam?
b. Kegiatan Inti
• Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian habitat.
• Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan berbagai macam habitat.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian adaptasi.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan macam-macam adaptasi.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan adaptasi
morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku.
• Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan beberapa contoh adaptasi
morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku pada hewan dan tumbuhan.
• Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
• Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian seleksi alam.
• Peserta didik memperhatikan mekanisme seleksi alam yang disampaikan oleh guru.
• Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang telah
disampaikan.
• Guru memberikan beberapa soal untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik
terhadap materi yang telah disampaikan.
• Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup
• Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
• Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
• Motivasi dan apersepsi
- Mengapa dinosaurus mengalami kepunahan?
- Mengapa suatu organisme harus berkembang biak?
• Prasyarat pengetahuan
- Faktor apakah yang menyebabkan kepunahan suatu jenis organisme?
- Apakah yang dimaksud dengan berkembang biak?
b. Kegiatan Inti
• Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian evolusi.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai beberapa contoh organisme
yang mengalami evolusi.
• Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan faktor yang menyebabkan
kepunahan suatu organisme.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa contoh hewan
dan tumbuhan yang hampir punah.
• Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
• Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan tujuan organisme melakukan
perkembangbiakan.
• Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian tingkat reproduksi.
• Peserta didik memperhatikan perbedaan perkembangbiakan generatif dan
perkembangbiakan vegetatif yang disampaikan oleh guru.
• Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan beberapa cara perkembangbiakan
generatif dan perkembangbiakan vegetatif pada hewan dan tumbuhan.
• Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
• Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
• Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
• Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Jl.3A halaman 101-124
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
Tes tertulis
Penugasan
b. Bentuk Instrumen:
Tes PG
Tes uraian
Tes isian
Tugas rumah
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Cacing tanah adalah jenis hewan yang dapat mudah ditemukan di ....
a. tempat teduh dan berair c. tanah berhumus dan basah
b. tanah liat berongga d. tanah kering berongga
- Contoh tes isian
Untuk melestarikan jenisnya makhluk hidup memiliki kemampuan
untuk ....
- Contoh tes uraian
Apakah yang dimaksud dengan seleksi alam? Jelaskan dan berikan
contohnya.
- Contoh tugas rumah
Buatlah tabel cara perkembangbiakan pada beberapa jenis tumbuhan dan hewan.
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
d. Penskoran
TIPE SOAL JUMLAH
SOAL
SKOR PER
ITEM
SKOR
MAKS
RUMUS NILAI
Pilihan Ganda 25 1 25 Skor(Pg + isian + Ur)
N = -------------------------
Skor maks
Isian 15 1 15
Uraian 5 4 20
Jakarta, 18 Juli 2016
Mengetahui
Kepala SMPN196 Jakarta Guru Mata Pelajaran
Drs. Imam Santoso Drs. Agustinus Wiyarno
NIP. 196204081988031009 NIP. 196805112000121002
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMPN196 Jakarta
Kelas / Semester: IX (Sembilan) / Semester I
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Standar Kompetensi
2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.
Kompetensi Dasar
2.2 Mendeskripsikan konsep pewarisan sifat pada makhluk hidup.
Indikator
1. Mendeskripsikan materi genetis yang bertanggung jawab dalam pewarisan sifat
(kromosom dan gen).
6. Membedakan pengertian sifat dominan, sifat resesif, dan sifat intermediat.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian genetika.
2. Menyebutkan faktor pembawa sifat pada organisme.
3. Menjelaskan pengertian kromosom.
4. Menjelaskan bagian-bagian kromosom.
5. Membedakan kromosom haploid (n) dan kromosom diploid (2n).
6. Menjelaskan pengertian gen.
7. Menjelaskan bagian-bagian gen.
8. Membedakan sifat dominan, sifat resesif, dan sifat intermediet.
9. Menuliskan bagan penurunan sifat dari hasil persilangan.
B. Materi Pembelajaran
Pewarisan Sifat dan Teknologi Reproduksi
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
• Motivasi dan apersepsi
- Apakah yang menentukan sifat individu? Dimanakah letaknya?
- Buatlah bagan penurunan sifat dominan dari hasil persilangan dua
individu yang berbeda?
• Prasyarat pengetahuan
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
- Apakah yang dimaksud dengan gen?
- Apakah yang dimaksud dengan sifat dominan?
b. Kegiatan Inti
• Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian genetika.
• Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan faktor pembawa sifat pada
organisme.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kromosom.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan bagian-bagian kromosom.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan kromosom haploid
(n) dan kromosom diploid (2n) .
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gen.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan bagian-bagian gen yang disampaikan oleh
guru.
• Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan sifat dominan, sifat
resesif, dan sifat intermediet.
• Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
• Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai penulisan bagan penurunan
sifat dari hasil persilangan dua individu yang berbeda.
• Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan penurunan sifat hasil
persilangan antara dua individu yang berbeda yang disampaikan oleh guru.
• Guru memberikan beberapa soal menentukan penurunan sifat hasil persilangan antara
dua individu yang berbeda untuk dikerjakan oleh peserta didik.
• Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup
• Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
• Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Jl.3A halaman 125-129
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
− Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen:
− Tes PG
− Tes uraian
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Bagian sel yang bertanggung jawab terhadap penurunan sifat adalah ....
a. nukleus c. nukleolus
b. kromosom d. mitokondria
- Contoh tes uraian
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
Apakah perbedaan antara sifat dominan, sifat resesif, dan sifat intermediet?
d. Penskoran
TIPE SOAL JUMLAH
SOAL
SKOR PER
ITEM
SKOR
MAKS
RUMUS NILAI
Pilihan Ganda 25 1 25 Skor(Pg + isian + Ur)
N = -------------------------
Skor maks
Isian 15 1 15
Uraian 5 4 20
Jakarta, 18 Juli 2016
Mengetahui
Kepala SMPN196 Jakarta Guru Mata Pelajaran
Drs. Imam Santoso Drs. Agustinus Wiyarno
NIP. 196204081988031009 NIP. 196805112000121002
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMPN196 Jakarta
Kelas / Semester: IX (Sembilan) / Semester I
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Standar Kompetensi
2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.
Kompetensi Dasar
2.3 Mendeskripsikan proses pewarisan dan hasil pewarisan sifat beserta
penerapannya.
Indikator
1. Menentukan gamet dari genotip tetua atau induk.
7. Menentukan rasio hasil persilangan monohibrida dan dihibrida melalui bagan.
8. Memberikan contoh pemanfaatan dan dampak teknologi reproduksi dalam kehidupan
sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian genotipe.
2. Menuliskan lambang gen pada proses persilangan.
3. Membedakan homozigot dan heterozigot.
4. Menjelaskan simbol-simbol dalam persilangan.
5. Menyebutkan macam-macam persilangan.
6. Menyebutkan hipotesis Mendel yang menjelaskan peristiwa persilangan.
7. Menjelaskan hukum I Mendel dan hukum II Mendel.
8. Menentukan hasil persilangan dua individu dengan satu sifat beda.
9. Menentukan hasil persilangan dua individu dengan dua sifat beda.
10. Menentukan hasil persilangan dua individu dengan tiga sifat beda.
11. Menjelaskan hubungan antara sifat beda dan jumlah kemungkinan fenotif dan
genotif pada keturunan kedua (F2).
12. Menjelaskan penerapan genetika pada teknologi reproduksi.
13. Menyebutkan kentungan pengembangbiakan tanaman dengan sifat unggul.
14. Menjelaskan pengertian kloning.
15. Menjelaskan cara mengkloning tumbuhan dan hewan.
16. Menjelaskan pengertian inseminasi buatan.
17. Menyebutkan tujuan inseminasi buatan.
18. Menjelaskan teknologi bayi tabung.
19. Menjelaskan dampak (positif dan negatif) teknologi reproduksi.
B. Materi Pembelajaran
Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup
C. Metode Pembelajaran
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah
- Observasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
• Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana cara menuliskan lambang suatu individu?
- Mengapa Mendel memilih kacang ercis sebagai tanaman percobaannya?
• Prasyarat pengetahuan
- Sebutkan sifat genotipe pada suatu individu.
- Sebutkan bunyi hukum I Mendel dan hukum II Mendel.
b. Kegiatan Inti
• Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian genotipe.
• Perwakilan peserta didik diminta untuk menuliskan lambang gen pada proses
persilangan.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan perbedaan homozigot dan
heterozigot.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai arti simbol-simbol dalam
persilangan.
• Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai macam-macam
persilangan.
• Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
• Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
• Peserta didik dalam setiap kelompok menyebutkan hipotesis Mendel yang
menjelaskan peristiwa persilangan.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan hukum I Mendel dan hukum II Mendel yang
disampaikan oleh guru.
• Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan hasil persilangan dua individu
dengan satu sifat beda, dua sifat beda, dan tiga sifat beda yang disampaikan oleh guru.
• Guru memberikan beberapa soal menentukan hasil persilangan hasil persilangan dua
individu dengan satu sifat beda, dua sifat beda, dan tiga sifat beda untuk dikerjakan
oleh peserta didik.
• Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai hubungan antara sifat beda
dan jumlah kemungkinan fenotif dan genotif pada keturunan kedua (F2).
c. Kegiatan Penutup
• Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
• Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
• Motivasi dan apersepsi
- Dapatkah kloning dilakukan pada hewan?
- Apa yang kalian ketahui tentang bayi tabung?
• Prasyarat pengetahuan
- Bagaimana cara melakukan kloning?
- Apakah yang dimaksud dengan bayi tabung?
b. Kegiatan Inti
• Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan penerapan genetika pada
teknologi reproduksi.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai kentungan
pengembangbiakan tanaman dengan sifat unggul.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kloning.
• Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan cara melakukan kloning pada
tumbuhan dan hewan.
• Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
• Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian inseminasi buatan.
• Peserta didik memperhatikan tujuan inseminasi buatan yang disampaikan oleh guru.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian bayi tabung.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai mekanisme teknologi bayi
tabung.
• Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan dampak (positif dan negatif)
teknologi reproduksi.
• Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
• Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
• Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
• Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Jl.3A halaman 130-152
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
Tes tertulis
Penugasan
b. Bentuk Instrumen:
Tes PG
Tes uraian
Tugas rumah
c. Contoh Instrumen:
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
- Contoh tes PG
Persilangan antara genotipe AABB X aabb menghasilkan F1 dengan
genoipe ....
a. AABB c. Abab
b. AaBb d. AAaa Bbbb
- Contoh tes uraian
Jika suatu individu bergenotipe BbKk disilangkan dengan sesamanya (BbKk),
berapa hasil persilangan yang memiliki genotipe bbkk. Jelaskan dengan
bagan.
- Contoh tugas rumah
Buatlah artikel tentang salah satu contoh teknologi reproduksi yang dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari. Materi pada artikel dapat diperoleh dari buku atau internet.
Artikel yang paling menarik dapat ditempel di mading sekolah.
d. Penskoran
TIPE SOAL JUMLAH
SOAL
SKOR PER
ITEM
SKOR
MAKS
RUMUS NILAI
Pilihan Ganda 25 1 25 Skor(Pg + isian + Ur)
N = -------------------------
Skor maks
Isian 15 1 15
Uraian 5 4 20
Jakarta, 18 Juli 2016
Mengetahui
Kepala SMPN196 Jakarta Guru Mata Pelajaran
Drs. Imam Santoso Drs. Agustinus Wiyarno
NIP. 196204081988031009 NIP. 196805112000121002
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMPN196 Jakarta
Kelas / Semester: IX (Sembilan) / Semester I
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Standar Kompetensi
2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.
Kompetensi Dasar
2.4 Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan
hidup manusia melalui produksi pangan.
Indikator
1. Mendefinisikan pengertian bioteknologi.
9. Mendeskripsikan keuntungan pemanfaatan bioteknologi dalam produksi pangan.
10.Mendata produk-produk bioteknologi konvensional dan modern di lingkungan
sekitarnya.
11.Membuat produk bioteknologi sederhana yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan
sehari-hari (membuat tempe, fermentasi sari buah, penanaman secara hidroponik dan
aeroponik).
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
11 Menjelaskan pengertian bioteknologi.
11 Membedakan bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern.
11 Menjelaskan pemanfaatan mikroorganisme dalam bioteknologi.
11 Mengetahui cara pembuatan tempe.
11 Menjelaskan pengertian kultur jaringan.
11 Menjelaskan langkah-langkah untuk membiakkan tanaman dengan kultur jaringan.
11 Menyebutkan kentungan membiakkan tanaman dengan kultur jaringan.
11 Menjelaskan pengertian hidroponik.
11 Menjelaskan keuntungan bercocok tanam secara hidroponik.
111 Menjelaskan pengertian aeroponik.
111 Menjelaskan pengertian rekayasa genetika.
111 Menyebutkan beberapa contoh produk rekayasa genetika.
111 Menjelaskan dampak (positif dan negatif) penerapan bioteknologi.
B. Materi Pembelajaran
Bioteknologi
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah
- Observasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
• Motivasi dan apersepsi
- Mengapa tempe disebut sebagai hasil bioteknologi?
- Mikroorganisme apa yang dimanfaatkan manusia untuk pembuatan
protein sel tunggal?
• Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan bioteknologi?
- Apakah yang dimaksud dengan protein sel tunggal?
• Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
• Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian bioteknologi.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan perbedaan bioteknologi
konvensional dan bioteknologi modern.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai pemanfaatan mikroorganisme
dalam bioteknologi.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil nampan, ember, plastik atau
daun pisang, pengaduk kayu, panci untuk mengukus, kompor, kedelai 300 gram, dan
ragi tempe (Rhizopus sp.) 2 gram.
• Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengetahui cara
pembuatan tempe (Kegiatan 6.1 h.155).
• Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
• Guru membagi tugas kelompok:
− 2 kelompok diberi tugas untuk menyebutkan mikroorganisme yang dimanfaatkan
manusia untuk mengubah dan menghasilkan bahan makanan.
− 2 kelompok diberi tugas untuk menyebutkan mikroorganisme yang dimanfaatkan
manusia untuk menghasilkan obat.
− 2 kelompok diberi tugas untuk menyebutkan mikroorganisme yang dimanfaatkan
manusia untuk menghasilkan asam amino.
− 2 kelompok diberi tugas untuk menyebutkan mikroorganisme yang dimanfaatkan
manusia untuk menghasilkan energi.
− 2 kelompok diberi tugas untuk menyebutkan mikroorganisme yang dimanfaatkan
manusia untuk meningkatkan hasil pertanian.
− 2 kelompok diberi tugas untuk untuk menyebutkan mikroorganisme yang
dimanfaatkan manusia untuk mengatasi masalah pencemaran.
− 2 kelompok diberi tugas untuk untuk menyebutkan mikroorganisme yang
dimanfaatkan manusia untuk industri pertambangan.
• Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
• Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
• Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
• Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
•
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
• Motivasi dan apersepsi
- Apakah keuntungan bercocok tanam secara hidroponik?
- Apa yang kalian ketahui tentang rekayasa genetika?
• Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan hidroponik?
- Bagaimana cara melakukan rekayasa genetika?
b. Kegiatan Inti
• Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kultur jaringan.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai langkah-langkah untuk
membiakkan tanaman dengan kultur jaringan.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan kentungan membiakkan
tanaman dengan kultur jaringan.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan hidroponik dan
aeroponik.
• Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan keuntungan bercocok tanam
secara hidroponik.
• Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
• Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian rekayasa genetika.
• Peserta didik memperhatikan beberapa contoh produk rekayasa genetika yang
disampaikan oleh guru.
• Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan dampak (positif dan negatif)
penerapan bioteknologi.
• Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
• Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
• Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
• Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Jl.3A halaman 153-170
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
− Tes tertulis
− Tes unjuk kerja
− Penugasan
b. Bentuk Instrumen:
− Tes PG
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
− Tes uraian
− Uji petik kerja prosedur
− Proyek
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Produk bioteknologi modern antara lain ....
a. tempe, tape, kecap, dan asam amino
b. asam amino, kecap, vaksin, dan enzim
c. enzim, vaksin, asam amino, dan antibiotik
d. tempe, asam amino, cuka, dan antibiotik
- Contoh tes uraian
Apakah yang kalian ketahui tentang bioteknologi?
- Contoh proyek
Carilah informasi dari surat kabar, majalah, atau internet mengenai penemuan
bioteknologi terkini. Buatlah dalam bentuk artikel dan beri pendapat kalian mengenai
manfaat dan kerugian pada setiap hasil bioteknologi yang kalian temukan.
d. Penskoran
TIPE SOAL JUMLAH
SOAL
SKOR PER
ITEM
SKOR
MAKS
RUMUS NILAI
Pilihan Ganda 25 1 25 Skor(Pg + isian + Ur)
N = -------------------------
Skor maks
Isian 15 1 15
Uraian 5 4 20
Jakarta, 18 Juli 2016
Mengetahui
Kepala SMPN196 Jakarta Guru Mata Pelajaran
Drs. Imam Santoso Drs. Agustinus Wiyarno
NIP. 196204081988031009 NIP. 196805112000121002
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMPN196 Jakarta
Kelas / Semester: IX (Sembilan) / Semester I
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Standar Kompetensi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
3.1 Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta
kaitannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator
1. Menjelaskan benda dapat bermuatan listrik bila dilakukan dengan cara tertentu.
12.Memberi contoh peristiwa yang menghasilkan benda bermuatan listrik.
13.Melakukan percobaan sederhana untuk menunjukkan sifat muatan listrik.
14.Menjelaskan secara kualitatif hubungan antara besar gaya listrik, besar muatan listrik
dan jarak antara benda bermuatan listrik.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Membedakan muatan listrik positif dan muatan listrik negatif.
2. Membedakan listrik statis dan listrik dinamis.
3. Membedakan model atom Dalton, Thomson, dan Rutherford.
4. Membedakan proton, elektron, dan neutron.
5. Menjelaskan muatan sebuah benda.
6. Membedakan konduktor dan isolator.
7. Menyebutkan contoh konduktor dan isolator.
8. Menjelaskan beberapa cara untuk memberi muatan.
9. Menjelaskan pengertian gaya elektrostatis.
10. Menyelidiki gaya elektrostatis.
11. Menentukan gaya elektrostatis suatu muatan.
12. Menjelaskan pengertian medan listrik.
13. Menjelaskan cara menggambar garis-garis medan listrik.
14. Menjelaskan medan listrik di sekitar muatan positif, muatan negatif, dan pasangan
muatan.
15. Menjelaskan prinsip kerja elektroskop.
16. Mengetahui jenis muatan dengan elektroskop.
17. Membuat muatan induksi dengan elektroskop.
18. Menjelaskan gejala dan penerapan listrik statis.
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
B. Materi Pembelajaran
Listrik Statis
C. Metode Pembelajaran1
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
• Motivasi dan apersepsi
- Mengapa jika mistar plastik digosok dengan kain wol akan bermuatan
negatif?
- Mengapa muatan induksi selalu berlawanan dengan muatan benda
penginduksi?
• Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan muatan negatif?
- Apakah yang dimaksud dengan induksi?
b. Kegiatan Inti
• Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan muatan listrik.
• Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan perbedaan muatan positif dan
muatan negatif.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan perbedaan listrik statis dan
listrik dinamis.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan model atom
Dalton, Thomson, dan Rutherford.
• Peserta didik memperhatikan perbedaan proton, elektron, dan neutron yang
disampaikan oleh guru.
• Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan muatan sebuah benda.
• Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan konduktor dan
isolator.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh konduktor dan
isolator.
• Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
• Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai beberapa cara untuk memberi
muatan.
c. Kegiatan Penutup
• Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
• Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
• Motivasi dan apersepsi
- Apakah jenis gaya yang dihasilkan oleh dua benda yang bermuatan
berbeda?
- Bagaimana menggambar garis-garis medan listrik di sekitar pasangan
muatan?
• Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan gaya elektrostatis?
- Apakah yang dimaksud dengan medan listrik?
• Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
• Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gaya elektrostatis.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah mistar, dua
potongan kaca, secarik kain wol, secarik kain sutra, dan seutas tali.
• Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menyelidiki gaya
elektrostatis (Kegiatan 7.5 h.179).
• Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
• Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan gaya elektrostatis dari dua
buah muatan.
• Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan gaya elektrostatis dari dua buah
muatan yang disampaikan oleh guru.
• Guru memberikan beberapa soal menentukan gaya elektrostatis dari dua buah muatan
untuk dikerjakan oleh peserta didik.
• Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian medan listrik.
• Peserta didik memperhatikan cara menggambar garis-garis medan listrik yang
disampaikan oleh guru.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai medan listrik di sekitar
muatan positif, muatan negatif, dan pasangan muatan
c. Kegiatan Penutup
• Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
• Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
• Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana cara mengetahui apakah suatu benda bermuatan atau tidak?
- Mengapa pada gedung yang tinggi dilengkapi dengan penangkal petir?
• Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan elektroskop?
- Bagaimana proses terjadinya petir?
• Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
• Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan prinsip kerja elektroskop.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah elektroskop, sebuah
sisir plastik, potongan karet ban, secarik kain wol, pembakar bunsen, mistar plastik,
potongan kaca, dan secarik kain sutra.
• Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengetahui jenis
muatan dan membuat muatan induksi dengan elektroskop (Kegiatan 7.6 dan 7.8
h.185-186).
• Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
• Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
• Peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan dari hasil eksperimen yang telah
dilakukan.
• Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
• Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai gejala dan penerapan listrik
statis.
c. Kegiatan Penutup
• Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
• Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Jl.3A halaman 171-196
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
Tes unjuk kerja
Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen:
- Uji petik kerja prosedur
- Tes PG
- Tes isian
- Tes uraian
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Ebonit yang digosok dengan kain wol akan bermuatan negatif karena ....
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
a. elektron dari ebonit ke kain wol
b. proton dari ebonit ke kain wol
c. elektron dari wol ke ebonit
d. proton dari wol ke ebonit
- Contoh tes isian
Sebuah benda digosok pada benda lain sehingga sebagian elektronnya berpindah
ke benda yang digosok. Dalam peristiwa ini, benda yang digosok menjadi
bermuatan ....
- Contoh tes uraian
Dua buah benda masing-masing bermuatan +Q dan terpisah sejauh d
menghasilkan gaya elektrostatis sebesar F. Kemudian, salah satu muatan itu
diperbesar menjadi +2Q dan yang lain menjadi -2Q. Jarak kedua muatan sekarang
didekatkan menjadi ½ d. Berapakah gaya elektrostatis kedua muatan sekarang?
d. Penskoran
TIPE SOAL JUMLAH
SOAL
SKOR PER
ITEM
SKOR
MAKS
RUMUS NILAI
Pilihan Ganda 25 1 25 Skor(Pg + isian + Ur)
N = -------------------------
Skor maks
Isian 15 1 15
Uraian 5 4 20
Jakarta, 18 Juli 2016
Mengetahui
Kepala SMPN196 Jakarta Guru Mata Pelajaran
Drs. Imam Santoso Drs. Agustinus Wiyarno
NIP. 196204081988031009 NIP. 196805112000121002
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMPN196 Jakarta
Kelas / Semester: IX (Sembilan) / Semester I
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Standar Kompetensi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu rangkaian serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator
1. Menjelaskan konsep arus listrik dan beda potensial listrik.
15.Membuat rangkaian komponen listrik dengan berbagai variasi baik seri maupun paralel.
16.Menggambarkan arus listrik dan beda potensial dalam bentuk tabel dan grafik.
17.Menyelidiki hubungan antara arus listrik dan beda potensial dalam suatu rangkaian
(hukum Ohm).
18.Menemukan perbedaan hambatan beberapa jenis bahan (konduktor, isolator dan
semikonduktor).
19.Menggunakan Hukum I Kirchoff untuk menghitung tegangan dan arus dalam rangkaian.
20.Menghitung hambatan pengganti rangkaian listrik seri dan paralel.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian arus listrik.
2. Menjelaskan pengertian kuat arus listrik.
3. Mengukur kuat arus listrik.
4. Menjelaskan pengertian beda potensial listrik.
5. Membedakan rangkaian terbuka dan rangkaian tertutup.
6. Menjelaskan fungsi saklar dan sekring.
7. Membedakan rangkaian seri dan rangkaian pararel.
8. Menyebutkan bunyi hukum Ohm.
9. Menemukan hubungan antara kuat arus dengan beda potensial.
10. Menjelaskan cara mengukur hambatan listrik.
11. Membedakan konduktor, isolator, dan semikonduktor.
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
12. Menyebutkan beberapa contoh konduktor, isolator, dan semikonduktor.
13. Menentukan hubungan antara hambatan listrik, ukuran, dan jenis benda.
14. Menentukan besarnya hambatan dari suatu bahan.
15. Menyebutkan bunyi hukum I Kirchhoff.
16. Memahami hukum I Kirchhoff pada rangkaian bercabang.
17. Menyebutkan jenis-jenis resistor.
18. Membedakan rangkaian resistor seri dan rangkaian resistor pararel.
19. Memahami rangkaian resistor seri.
20. Memahami rangkaian resistor pararel.
21. Menentukan hambatan total dalam rangkaian resistor seri dan paralel.
B. Materi Pembelajaran
Listrik Dinamis
C. Metode Pembelajaran1
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
• Motivasi dan apersepsi
- Mengapa burung yang duduk di kabel bertegangan tinggi tidak
tersengat listrik?
- Manakah yang lebih terang: dua lampu yang dirangkai seri ataukah
secara pararel?
• Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan kuat arus listrik?
- Apakah keuntungan rangkaian seri?
• Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
• Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian arus listrik.
• Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian kuat arus listrik.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah baterai, sebuah
lampu pijar 3 V beserta dudukannya, sebuah ammeter, sebuah saklar, dan kabel
secukupnya.
• Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengukur kuat
arus listrik (Kegiatan 8.2 h.201-202).
• Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
• Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian beda potensial.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk membedakan rangkaian terbuka dan
rangkaian tertutup.
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
• Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan fungsi saklar dan sekring dalam
rangkaian listrik.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan rangkaian seri dan
rangkaian pararel.
c. Kegiatan Penutup
• Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
• Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
• Motivasi dan apersepsi
- Apakah fungsi hambatan listrik pada rangkaian elektronika?
- Mengapa konduktor (logam) mudah menghantarkan arus listrik?
• Prasyarat pengetahuan
- Faktor apakah yang mempengaruhi besar kecilnya hambatan listrik?
- Apakah yang dimaksud dengan konduktor?
• Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
• Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum Ohm.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil lima buah baterai, sebuah
lampu beserta dudukannya,sebuah ammeter, sebuah voltmeter, dan kabel
secukupnya.
• Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menemukan
hubungan antara kuat arus dengan beda potensial listrik
(Kegiatan 7.5 h.179).
• Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
• Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
• Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan hukum Ohm yang disampaikan
oleh guru.
• Guru memberikan beberapa soal penerapan hukum Ohm untuk dikerjakan oleh
peserta didik.
• Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara mengukur hambatan listrik.
• Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan kegunaan hambatan listrik
dalam rangkaian elektronika.
• Peserta didik memperhatikan perbedaan konduktor, isolator, dan semikonduktor yang
disampaikan oleh guru.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa contoh
konduktor, isolator, dan semikonduktor.
• Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen
menentukan hubungan antara hambatan listrik, ukuran, dan jenis bahan (Kegiatan
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
8.16 h.224).
• Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan dua
batang kawat nikrom dan kawat konstantan masing-masing berdiameter 1 mm dan 2
mm sepanjang 3 m, sebuah voltmeter, sebuah ammeter,sebuah baterai, sebuah meter
gulung, sebuah mikrometer, dan kabel secukupnya.
• Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup
• Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
• Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
• Motivasi dan apersepsi
- Apakah besar arus yang masuk ke titik percabangan sama dengan arus yang
keluar dari titik percabangan?
- Sebutkan macam-macam resistor variabel.
• Prasyarat pengetahuan
- Sebutkan bunyi hukum I Kirchhoff.
- Apakah yang dimaksud dengan resistor variabel?
• Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
• Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan Hukum I Kirchhoff.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil empat buat ammeter,
beberapa buah hambatan, sebuah baterai, sebuah saklar, dan kabel secukupnya.
• Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen memahami
hukum I Kirchhoff (Kegiatan 8.19 h. 229).
• Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
• Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
• Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan hukum I Kirchhoff yang
disampaikan oleh guru.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis resistor.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan rangkaian resistor
seri dan rangkaian resistor pararel.
• Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen
memahami rangkaian resistor seri dan rangkaian resistor pararel
(Kegiatan 8.20 h.235 dan 8.21 h. 237).
• Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan tiga
buah ammeter, tiga buah voltmeter, dua buah resistor, dua buah lampu, beberapa buah
baterai, dan sebuah saklar.
• Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
• Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan hambatan total dalam
rangkaian resistor seri dan rangkain resistor paralel yang disampaikan
oleh guru.
• Guru memberikan beberapa soal menentukan hambatan total dalam rangkaian resistor
seri dan rangkain resistor paralel untuk dikerjakan oleh peserta didik.
• Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup
• Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
• Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Jl.3A halaman 197-252
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
− Tes unjuk kerja
− Tes tertulis
− Penugasan
b. Bentuk Instrumen:
- Uji petik kerja prosedur
- Tes isian
- Tes uraian
- Tes identifikasi
- Tugas rumah
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes isian
Besaran yang menyatakan jumlah muatan listrik yang mengalir setiap detik
disebut ....
- Contoh tes uraian
Tiga buah hambatan masing-masing 4 ohm, 6 ohm, dan 8 ohm dirangkai secara
pararel. Tentukan hambatan totalnya.
- Contoh tes identifikasi
Tentukan bahan-bahan yang termasuk ke dalam konduktor, isolator, dan
semikonduktor dari bahan-bahan yang tersedia berikut: kertas, besi, karet, baja,
arsen, silikon, plastik, dan perak.
- Contoh tugas rumah
Buatlah grafik yang menunjukkan hubungan antara besarnya arus listrik dan beda
potensial.
d. Penskoran
TIPE SOAL JUMLAH
SOAL
SKOR PER
ITEM
SKOR
MAKS
RUMUS NILAI
Pilihan Ganda 25 1 25 Skor(Pg + isian + Ur)
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
N = -------------------------
Skor maks
Isian 15 1 15
Uraian 5 4 20
Jakarta, 18 Juli 2016
Mengetahui
Kepala SMPN196 Jakarta Guru Mata
Pelajaran
Drs. Imam Santoso Drs. Agustinus Wiyarno
NIP. 196204081988031009 NIP. 196805112000121002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMPN196 Jakarta
Kelas / Semester: IX (Sembilan) / Semester I
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Standar Kompetensi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
3.3 Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang ditimbulkannya
serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Indikator
1. Menjelaskan konsep gaya gerak listrik (ggl) sumber arus listrik.
21.Mengukur tegangan antara kutub-kutub sumber tegangan dan tegangan jepit (tegangan
terpakai).
22.Menjelaskan susunan dan cara kerja elemen listrik primer dan elemen listrik sekunder.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian beda potensial listrik.
2. Menyebutkan fungsi kapasitor.
3. Menyebutkan syarat terjadinya arus listrik.
4. Membedakan arah aliran arus listrik di dalam rangkaian dan di dalam sumber arus.
5. Membedakan gaya gerak listrik (ggl) dan tegangan jepit.
6. Menjelaskan cara mengukur gaya gerak listrik (ggl).
7. Menjelaskan cara mengukur tegangan jepit.
8. Mengukur beda potensial listrik.
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
9. Menjelaskan pengertian elemen listrik.
10. Membedakan elemen listrik primer dan elemen listrik sekunder.
11. Menyebutkan beberapa contoh elemen listrik primer dan elemen listrik sekunder.
12. Menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja beberapa contoh elemen listrik primer dan
elemen listrik sekunder.
B. Materi Pembelajaran
Listrik Dinamis
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
• Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana kita dapat mengukur gaya gerak listrik (ggl)?
- Dapatkah kamu menyebutkan alat elektronik yang tidak menggunakan
sumber arus listrik?
• Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan gaya gerak listrik (ggl)?
- Apakah yang dimaksud dengan elemen listrik?
• Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
• Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian beda potensial.
• Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan fungsi kapasitor.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan syarat terjadinya arus
listrik.
• Peserta didik memperhatikan perbedaan arah aliran arus listrik di dalam rangkaian dan
di dalam sumber arus yang disampaikan oleh guru.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan gaya gerak listrik
(ggl) dan tegangan jepit.
• Peserta didik memperhatikan cara mengukur gaya gerak listrik (ggl) dan tegangan
jepit yang disampaikan oleh guru.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah baterai, sebuah
lampu pijar 3 V beserta dudukannya, sebuah voltmeter, sebuah saklar, dan kabel
secukupnya.
• Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengukur beda
potensial listrik (Kegiatan 8.4 h. 205).
• Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
• Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian elemen listrik.
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan elemen primer dan
elemen sekunder.
• Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan beberapa contoh elemen primer
dan elemen sekunder.
• Guru membagi tugas kelompok:
− 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja elemen
volta.
− 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja baterai
− 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja
akumulator (aki).
− 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja
dinamo.
− 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja sel
surya
• Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok
yang lain.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
• Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
• Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Jl.3A halaman 202-211
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
d. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
− Tes tertulis
− Tes unjuk kerja
b. Bentuk Instrumen:
Tes PG
Tes uraian
Uji petik kerja produk
c. Contoh Instrumen:
- Instrumen tes PG
Sel yang prinsip kerjanya berdasarkan keluarnya elektron-elektron dari
permukaan material ketika material dikenai cahaya adalah ....
a. sel natrium-sulfida c. fuell cell
b. sel foto d. sel surya
- Contoh tes uraian
Jelaskan apa yang dimaksud dengan gaya gerak listrik (ggl).
d. . Penskoran
TIPE SOAL JUMLAH
SOAL
SKOR PER
ITEM
SKOR
MAKS
RUMUS NILAI
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
Pilihan Ganda 25 1 25 Skor(Pg + isian + Ur)
N = -------------------------
Skor maks
Isian 15 1 15
Uraian 5 4 20
Jakarta, 18 Juli 2016
Mengetahui
Kepala SMPN196 Jakarta Guru Mata Pelajaran
Drs. Imam Santoso Drs. Agustinus Wiyarno
NIP. 196204081988031009 NIP. 196805112000121002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMPN196 Jakarta
Kelas / Semester: IX (Sembilan) / Semester I
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Standar Kompetensi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
3.4 Mendeskripsikan hubungan energi dan daya listrik serta pemanfaatannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Indikator
Menjelaskan hubungan antara beda potensial (V) dan kuat arus (I ) dengan energi listrik.
Menunjukkan perubahan energi listrik menjadi energi bentuk lain.
Menjelaskan hubungan antara daya listrik dan energi listrik.
Menerapkan konsep energi dan daya listrik dalam perhitungan penggunaan listrik di rumah
tangga.
Mempraktikkan penghematan energi dalam kehidupan sehari-hari dan mengemukakan
alasannya.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan faktor-faktor yang menentukan energi listrik.
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
2. Mengamati hubungan antara kalor dengan beda potensial.
3. Mengamati hubungan antara kalor dengan kuat arus listrik.
4. Mengamati hubungan antara kalor dengan lama aliran arus listrik.
5. Menjelaskan rumusan energi listrik.
6. Menyebutkan asas Black.
7. Menjelaskan penerapan asas Black dalam kehidupan sehari-hari.
8. Menyebutkan alat-alat pengubah energi listrik.
9. Menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja beberapa alat pengubah energi listrik.
10. Menjelaskan pengertian daya listrik.
11. Menjelaskan hubungan antara daya listrik dan energi listrik.
12. Menjelaskan langkah-langkah untuk menentukan energi listrik
dalam satuan kWh.
13. Menyebutkan kesetaraan nilai antara kWh dan joule.
14. Menjelaskan cara melakukan penghematan dalam menggunakan energi.
B. Materi Pembelajaran
Energi dan Daya Listrik
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
• Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana cara menentukan besarnya energi listrik?
• Prasyarat pengetahuan
- Sebutkan besaran yang menentukan nilai energi listrik
• Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
• Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor-faktor yang menentukan
energi listrik.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil kawat nikelin sepanjang 1
m, lima buah baterai, sebuah hambatan geser, sebuah ammeter, sebuah saklar, sebuah
voltmeter, sebuah stopwatch, sebuah termometer dan kabel secukupnya.
• Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
hubungan antara kalor dengan beda potensial, kuat arus listrik, dan lama aliran arus
listrik (Kegiatan 9.2 h.255, Kegiatan 9.3, dan 9.4 h. 256).
• Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
• Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
• Peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan dari hasil eksperimen yang telah
dilakukan.
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
• Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
• Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan rumusan energi listrik.
• Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan energi listrik yang disampaikan
oleh guru.
• Guru memberikan beberapa soal menentukan energi listrik untuk dikerjakan oleh
peserta didik.
• Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup
• Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
• Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
• Motivasi dan apersepsi
- Mengapa elemen pemanas alat-alat listrik umumnya berupa lilitan?
• Prasyarat pengetahuan
- Sebutkan alat-alat pengubah energi listrik.
b. Kegiatan Inti
• Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan asas Black.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai penerapan asas Black dalam
kehidupan sehari-hari.
• Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan alat-alat pengubah energi listrik.
• Guru membagi tugas kelompok:
− 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja setrika
listrik.
− 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja
kompor listrik.
− 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja solder
listrik.
− 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja kipas
angin.
− 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja bel
listrik.
• Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
• Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
• Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
• Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
• Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
kerjasama yang baik.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
• Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
• Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana PLN menghitung biaya energi listrik yang dipakai pada
sebuah rumah?
- Mengapa lampu TL lebih hemat pemakaiannya dibandingkan lampu
pijar?
• Prasyarat pengetahuan
- Bagaimana langkah-langkah untuk menentukan energi listrik
dalam satuan kWh?
- Bagaimana cara melakukan penghematan dalam menggunakan energi
listrik?
b. Kegiatan Inti
• Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian daya listrik.
• Peserta didik memperhatikan hubungan antara daya listrik dan energi listrik yang
disampaikan oleh guru.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan rumusan daya listrik.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan langkah-langkah untuk
menentukan energi listrik dalam satuan kWh.
• Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan kesetaraan nilai antara kWh dan
joule.
• Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan daya listrik yang disampaikan
oleh guru.
• Guru memberikan beberapa soal menentukan daya listrik untuk dikerjakan oleh
peserta didik.
• Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
• Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan cara melakukan penghematan
dalam menggunakan energi listrik.
• Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
• Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
• Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
• Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Jl.3A halaman 253-275
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
− Tes unjuk kerja
− Tes tertulis
− Penugasan
b. Bentuk Instrumen:
− Uji petik kerja prosedur
− Tes PG
− Tes uraian
− Tugas rumah
− Proyek
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Sebuah mesin pendingin 500 watt dipasang selama 10 menit menimbulkan kalor ....
kalori
a. 300.000 c. 5.000
b. 72.000 d. 1.200
- Contoh tes uraian
Jelaskan dan berikan contoh perubahan energi listrik menjadi:
a. energi gerak
b. energi kalor
- Contoh tugas rumah
Lihatlah kWh meter yang ada dirumahmu, kemudian hitunglah penggunaan energi
listrik yang terpakai selama 1 bulan.
- Contoh proyek
Buatlah sebuah artikel mengenai cara melakukan penghematan energi listrik dalam
kehidupan sehari-hari.
d. Penskoran
TIPE SOAL JUMLAH
SOAL
SKOR PER
ITEM
SKOR
MAKS
RUMUS NILAI
Pilihan Ganda 25 1 25 Skor(Pg + isian + Ur)
N = -------------------------
Skor maks
Isian 15 1 15
Uraian 5 4 20
Jakarta, 18 Juli 2016
Mengetahui
Kepala SMPN196 Jakarta Guru Mata
Pelajaran
Drs. Imam Santoso Drs. Agustinus Wiyarno
NIP. 196204081988031009 NIP. 196805112000121002
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017

More Related Content

What's hot

RPP Biologi kelas X (STAD)
RPP Biologi kelas X (STAD)RPP Biologi kelas X (STAD)
RPP Biologi kelas X (STAD)Mutiara Zizou
 
Rpp ipa kls vii 1, 2011-2012
Rpp ipa kls vii 1, 2011-2012Rpp ipa kls vii 1, 2011-2012
Rpp ipa kls vii 1, 2011-2012Desty Erni
 
Rpp ipa terpadu 2 a smpn 222
Rpp ipa terpadu 2 a smpn 222Rpp ipa terpadu 2 a smpn 222
Rpp ipa terpadu 2 a smpn 222Agustinus Wiyarno
 
3.9 animalia 2 platy nema annelida pramu man 1 mojokerto
3.9 animalia 2 platy nema annelida pramu man 1 mojokerto3.9 animalia 2 platy nema annelida pramu man 1 mojokerto
3.9 animalia 2 platy nema annelida pramu man 1 mojokertoradar radius
 
RPP BIOLOGI KELAS XII KD 3.4 (pembelahan sel)
RPP BIOLOGI KELAS XII KD 3.4 (pembelahan sel)RPP BIOLOGI KELAS XII KD 3.4 (pembelahan sel)
RPP BIOLOGI KELAS XII KD 3.4 (pembelahan sel)almansyahnis .
 
RPP Biologi: Kelas XII SK 1, KD. 1.2, Pertemuan I (Pertumbuhan dan Perkembangan)
RPP Biologi: Kelas XII SK 1, KD. 1.2, Pertemuan I (Pertumbuhan dan Perkembangan)RPP Biologi: Kelas XII SK 1, KD. 1.2, Pertemuan I (Pertumbuhan dan Perkembangan)
RPP Biologi: Kelas XII SK 1, KD. 1.2, Pertemuan I (Pertumbuhan dan Perkembangan)Harsidi Side
 
RPP BIOLOGI KLS 12 KD 3.1
RPP BIOLOGI KLS 12 KD 3.1RPP BIOLOGI KLS 12 KD 3.1
RPP BIOLOGI KLS 12 KD 3.1almansyahnis .
 
3.9 animalia 1 porifera & coelenterata pramu man 1 mojokerto
3.9 animalia 1 porifera & coelenterata pramu man 1 mojokerto3.9 animalia 1 porifera & coelenterata pramu man 1 mojokerto
3.9 animalia 1 porifera & coelenterata pramu man 1 mojokertoradar radius
 
Rpp jaringan hewan kelas xi kurikulum 2013
Rpp jaringan hewan  kelas xi kurikulum 2013Rpp jaringan hewan  kelas xi kurikulum 2013
Rpp jaringan hewan kelas xi kurikulum 2013Jeny Hardiah
 
Contoh rpp kurikulum_2013_biologi
Contoh rpp kurikulum_2013_biologiContoh rpp kurikulum_2013_biologi
Contoh rpp kurikulum_2013_biologiAndi Kristanto
 
Sk KD Biologi SMA Untuk RPP
Sk KD Biologi SMA Untuk RPPSk KD Biologi SMA Untuk RPP
Sk KD Biologi SMA Untuk RPPRian Maulana
 
RPP Biologi SMA Kelas XI MIA . KD 3. 2 ( mekanisme transpor pada membran) a...
RPP Biologi SMA Kelas XI MIA  . KD 3. 2 ( mekanisme transpor pada membran)  a...RPP Biologi SMA Kelas XI MIA  . KD 3. 2 ( mekanisme transpor pada membran)  a...
RPP Biologi SMA Kelas XI MIA . KD 3. 2 ( mekanisme transpor pada membran) a...almansyahnis .
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranAinin Irfika Jalal
 
Rpp ipa kls viii 4
Rpp ipa kls viii 4Rpp ipa kls viii 4
Rpp ipa kls viii 4Desty Erni
 
Contoh RPP kurikulum 2013
Contoh RPP kurikulum 2013Contoh RPP kurikulum 2013
Contoh RPP kurikulum 2013Boy Ballo
 
RPP Biologi X-KD 3. 2 ( keanakaragaman hayati) almansyahnis sman 8 pku
RPP Biologi X-KD 3. 2 ( keanakaragaman hayati)  almansyahnis sman 8 pkuRPP Biologi X-KD 3. 2 ( keanakaragaman hayati)  almansyahnis sman 8 pku
RPP Biologi X-KD 3. 2 ( keanakaragaman hayati) almansyahnis sman 8 pkualmansyahnis .
 
Bab 7 sistem pernafasan kurikulum 2013 biologi kelas 2
Bab 7 sistem pernafasan kurikulum 2013 biologi kelas 2Bab 7 sistem pernafasan kurikulum 2013 biologi kelas 2
Bab 7 sistem pernafasan kurikulum 2013 biologi kelas 2Jeny Hardiah
 

What's hot (20)

RPP Biologi kelas X (STAD)
RPP Biologi kelas X (STAD)RPP Biologi kelas X (STAD)
RPP Biologi kelas X (STAD)
 
Rpp ipa kls vii 1, 2011-2012
Rpp ipa kls vii 1, 2011-2012Rpp ipa kls vii 1, 2011-2012
Rpp ipa kls vii 1, 2011-2012
 
Kisi bio-tugas
Kisi bio-tugasKisi bio-tugas
Kisi bio-tugas
 
Rpp ipa terpadu 2 a smpn 222
Rpp ipa terpadu 2 a smpn 222Rpp ipa terpadu 2 a smpn 222
Rpp ipa terpadu 2 a smpn 222
 
3.9 animalia 2 platy nema annelida pramu man 1 mojokerto
3.9 animalia 2 platy nema annelida pramu man 1 mojokerto3.9 animalia 2 platy nema annelida pramu man 1 mojokerto
3.9 animalia 2 platy nema annelida pramu man 1 mojokerto
 
RPP BIOLOGI KELAS XII KD 3.4 (pembelahan sel)
RPP BIOLOGI KELAS XII KD 3.4 (pembelahan sel)RPP BIOLOGI KELAS XII KD 3.4 (pembelahan sel)
RPP BIOLOGI KELAS XII KD 3.4 (pembelahan sel)
 
RPP Biologi: Kelas XII SK 1, KD. 1.2, Pertemuan I (Pertumbuhan dan Perkembangan)
RPP Biologi: Kelas XII SK 1, KD. 1.2, Pertemuan I (Pertumbuhan dan Perkembangan)RPP Biologi: Kelas XII SK 1, KD. 1.2, Pertemuan I (Pertumbuhan dan Perkembangan)
RPP Biologi: Kelas XII SK 1, KD. 1.2, Pertemuan I (Pertumbuhan dan Perkembangan)
 
Rpp biologi xi
Rpp biologi xiRpp biologi xi
Rpp biologi xi
 
RPP BIOLOGI KLS 12 KD 3.1
RPP BIOLOGI KLS 12 KD 3.1RPP BIOLOGI KLS 12 KD 3.1
RPP BIOLOGI KLS 12 KD 3.1
 
3.9 animalia 1 porifera & coelenterata pramu man 1 mojokerto
3.9 animalia 1 porifera & coelenterata pramu man 1 mojokerto3.9 animalia 1 porifera & coelenterata pramu man 1 mojokerto
3.9 animalia 1 porifera & coelenterata pramu man 1 mojokerto
 
Rpp jaringan hewan kelas xi kurikulum 2013
Rpp jaringan hewan  kelas xi kurikulum 2013Rpp jaringan hewan  kelas xi kurikulum 2013
Rpp jaringan hewan kelas xi kurikulum 2013
 
Contoh rpp kurikulum_2013_biologi
Contoh rpp kurikulum_2013_biologiContoh rpp kurikulum_2013_biologi
Contoh rpp kurikulum_2013_biologi
 
Sk KD Biologi SMA Untuk RPP
Sk KD Biologi SMA Untuk RPPSk KD Biologi SMA Untuk RPP
Sk KD Biologi SMA Untuk RPP
 
RPP Biologi SMA Kelas XI MIA . KD 3. 2 ( mekanisme transpor pada membran) a...
RPP Biologi SMA Kelas XI MIA  . KD 3. 2 ( mekanisme transpor pada membran)  a...RPP Biologi SMA Kelas XI MIA  . KD 3. 2 ( mekanisme transpor pada membran)  a...
RPP Biologi SMA Kelas XI MIA . KD 3. 2 ( mekanisme transpor pada membran) a...
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran
 
Rpp ipa kls viii 4
Rpp ipa kls viii 4Rpp ipa kls viii 4
Rpp ipa kls viii 4
 
Contoh RPP kurikulum 2013
Contoh RPP kurikulum 2013Contoh RPP kurikulum 2013
Contoh RPP kurikulum 2013
 
RPP Biologi X-KD 3. 2 ( keanakaragaman hayati) almansyahnis sman 8 pku
RPP Biologi X-KD 3. 2 ( keanakaragaman hayati)  almansyahnis sman 8 pkuRPP Biologi X-KD 3. 2 ( keanakaragaman hayati)  almansyahnis sman 8 pku
RPP Biologi X-KD 3. 2 ( keanakaragaman hayati) almansyahnis sman 8 pku
 
Bab 7 sistem pernafasan kurikulum 2013 biologi kelas 2
Bab 7 sistem pernafasan kurikulum 2013 biologi kelas 2Bab 7 sistem pernafasan kurikulum 2013 biologi kelas 2
Bab 7 sistem pernafasan kurikulum 2013 biologi kelas 2
 
Rpp kelas kontrol
Rpp kelas kontrolRpp kelas kontrol
Rpp kelas kontrol
 

Similar to Rpp ipa terpadu 3 a 1

Rpp Ipa Terpadu 9 A
Rpp Ipa Terpadu 9 ARpp Ipa Terpadu 9 A
Rpp Ipa Terpadu 9 AIsmail Hamim
 
Bab 8 sistem ekskresi kurikulum 2013 biologi kelas 2
Bab 8 sistem ekskresi kurikulum 2013 biologi kelas 2Bab 8 sistem ekskresi kurikulum 2013 biologi kelas 2
Bab 8 sistem ekskresi kurikulum 2013 biologi kelas 2Jeny Hardiah
 
Rpp ktsp sistem ekskresi
Rpp ktsp sistem ekskresiRpp ktsp sistem ekskresi
Rpp ktsp sistem ekskresiGoogle
 
9.1 rpp ekskresi, reproduksi, saraf
9.1 rpp ekskresi, reproduksi, saraf9.1 rpp ekskresi, reproduksi, saraf
9.1 rpp ekskresi, reproduksi, sarafFENNY HASRINI
 
Rpp ekskresi welly
Rpp ekskresi wellyRpp ekskresi welly
Rpp ekskresi wellyWelly Andrei
 
Rpp biologi xi. kd 3.9 ( sistem ekskresi ) almansyahnis sman 8 pekanbaru 2
Rpp biologi xi. kd 3.9 ( sistem ekskresi )  almansyahnis sman 8 pekanbaru 2Rpp biologi xi. kd 3.9 ( sistem ekskresi )  almansyahnis sman 8 pekanbaru 2
Rpp biologi xi. kd 3.9 ( sistem ekskresi ) almansyahnis sman 8 pekanbaru 2almansyahnis .
 
sistem ekskresi manusia smp
sistem ekskresi manusia smpsistem ekskresi manusia smp
sistem ekskresi manusia smpyunirosalina
 
03 lampiran-1a-rpp-biologi
03 lampiran-1a-rpp-biologi03 lampiran-1a-rpp-biologi
03 lampiran-1a-rpp-biologiDwi Hardiyanti
 
RPP IPA SMP Kelas 8 Kurikulum 2013 Bab Sistem Ekskresi
RPP IPA SMP Kelas 8 Kurikulum 2013 Bab Sistem EkskresiRPP IPA SMP Kelas 8 Kurikulum 2013 Bab Sistem Ekskresi
RPP IPA SMP Kelas 8 Kurikulum 2013 Bab Sistem Ekskresidinas iriandana
 
RPP IPA BAB II KELAS 8 SEMESTER I
RPP IPA BAB II KELAS 8 SEMESTER IRPP IPA BAB II KELAS 8 SEMESTER I
RPP IPA BAB II KELAS 8 SEMESTER IMAFIA '11
 
Kisi uas ipa ix, tp 2013 2014
Kisi uas ipa ix, tp 2013 2014Kisi uas ipa ix, tp 2013 2014
Kisi uas ipa ix, tp 2013 2014Deni Riansyah
 

Similar to Rpp ipa terpadu 3 a 1 (20)

Rpp Ipa Terpadu 9 A
Rpp Ipa Terpadu 9 ARpp Ipa Terpadu 9 A
Rpp Ipa Terpadu 9 A
 
Bab 8 sistem ekskresi kurikulum 2013 biologi kelas 2
Bab 8 sistem ekskresi kurikulum 2013 biologi kelas 2Bab 8 sistem ekskresi kurikulum 2013 biologi kelas 2
Bab 8 sistem ekskresi kurikulum 2013 biologi kelas 2
 
Rpp ktsp sistem ekskresi
Rpp ktsp sistem ekskresiRpp ktsp sistem ekskresi
Rpp ktsp sistem ekskresi
 
9.1 rpp ekskresi, reproduksi, saraf
9.1 rpp ekskresi, reproduksi, saraf9.1 rpp ekskresi, reproduksi, saraf
9.1 rpp ekskresi, reproduksi, saraf
 
Rpp ipa 9
Rpp ipa 9Rpp ipa 9
Rpp ipa 9
 
Rpp ekskresi welly
Rpp ekskresi wellyRpp ekskresi welly
Rpp ekskresi welly
 
ATP Fase F11 - Biologi.pdf
ATP Fase F11 - Biologi.pdfATP Fase F11 - Biologi.pdf
ATP Fase F11 - Biologi.pdf
 
Rpp biologi xi. kd 3.9 ( sistem ekskresi ) almansyahnis sman 8 pekanbaru 2
Rpp biologi xi. kd 3.9 ( sistem ekskresi )  almansyahnis sman 8 pekanbaru 2Rpp biologi xi. kd 3.9 ( sistem ekskresi )  almansyahnis sman 8 pekanbaru 2
Rpp biologi xi. kd 3.9 ( sistem ekskresi ) almansyahnis sman 8 pekanbaru 2
 
sistem ekskresi manusia smp
sistem ekskresi manusia smpsistem ekskresi manusia smp
sistem ekskresi manusia smp
 
03 lampiran-1a-rpp-biologi
03 lampiran-1a-rpp-biologi03 lampiran-1a-rpp-biologi
03 lampiran-1a-rpp-biologi
 
RPP IPA SMP Kelas 8 Kurikulum 2013 Bab Sistem Ekskresi
RPP IPA SMP Kelas 8 Kurikulum 2013 Bab Sistem EkskresiRPP IPA SMP Kelas 8 Kurikulum 2013 Bab Sistem Ekskresi
RPP IPA SMP Kelas 8 Kurikulum 2013 Bab Sistem Ekskresi
 
Rpp kelas 4 ipa
Rpp kelas 4 ipaRpp kelas 4 ipa
Rpp kelas 4 ipa
 
RPP Sistem Pencernaan Makanan
RPP Sistem Pencernaan MakananRPP Sistem Pencernaan Makanan
RPP Sistem Pencernaan Makanan
 
Silabus.docx
Silabus.docxSilabus.docx
Silabus.docx
 
Silabus ipa biologi 2
Silabus ipa biologi 2Silabus ipa biologi 2
Silabus ipa biologi 2
 
Rpp ekosistem-ypk2
Rpp ekosistem-ypk2Rpp ekosistem-ypk2
Rpp ekosistem-ypk2
 
Lks sistem ekskresi
Lks sistem ekskresiLks sistem ekskresi
Lks sistem ekskresi
 
RPP IPA BAB II KELAS 8 SEMESTER I
RPP IPA BAB II KELAS 8 SEMESTER IRPP IPA BAB II KELAS 8 SEMESTER I
RPP IPA BAB II KELAS 8 SEMESTER I
 
Kisi uas ipa ix, tp 2013 2014
Kisi uas ipa ix, tp 2013 2014Kisi uas ipa ix, tp 2013 2014
Kisi uas ipa ix, tp 2013 2014
 
silabus.pdf
silabus.pdfsilabus.pdf
silabus.pdf
 

More from Agustinus Wiyarno

Pemetaan standar kompetensi.semester ganjil
Pemetaan standar kompetensi.semester ganjilPemetaan standar kompetensi.semester ganjil
Pemetaan standar kompetensi.semester ganjilAgustinus Wiyarno
 
Lembar kerja siswa struktur dan fungsi tubuh tumbuhan
Lembar kerja siswa struktur dan fungsi tubuh tumbuhanLembar kerja siswa struktur dan fungsi tubuh tumbuhan
Lembar kerja siswa struktur dan fungsi tubuh tumbuhanAgustinus Wiyarno
 
Latihansoalpewarisansifat 161128024126
Latihansoalpewarisansifat 161128024126Latihansoalpewarisansifat 161128024126
Latihansoalpewarisansifat 161128024126Agustinus Wiyarno
 
Kisi kisi uas ipa kelas 9 2016
Kisi kisi uas ipa kelas 9 2016Kisi kisi uas ipa kelas 9 2016
Kisi kisi uas ipa kelas 9 2016Agustinus Wiyarno
 
Kisi kisi soal ipa kelas 7 uas ganjil 2016
Kisi kisi soal ipa kelas 7 uas ganjil 2016Kisi kisi soal ipa kelas 7 uas ganjil 2016
Kisi kisi soal ipa kelas 7 uas ganjil 2016Agustinus Wiyarno
 
Analisis soal pilihan_ganda_daya_pembeda
Analisis soal pilihan_ganda_daya_pembedaAnalisis soal pilihan_ganda_daya_pembeda
Analisis soal pilihan_ganda_daya_pembedaAgustinus Wiyarno
 
4 ipa kisi uas ganjil kls 9 2006 (1)
4 ipa kisi uas  ganjil kls 9 2006 (1)4 ipa kisi uas  ganjil kls 9 2006 (1)
4 ipa kisi uas ganjil kls 9 2006 (1)Agustinus Wiyarno
 
Utsipakelas7 sem22017 remidial
Utsipakelas7 sem22017 remidialUtsipakelas7 sem22017 remidial
Utsipakelas7 sem22017 remidialAgustinus Wiyarno
 
Uh 3 sistem saraf dan kelangsungan hidup makluk hidup
Uh 3 sistem saraf dan kelangsungan hidup makluk hidupUh 3 sistem saraf dan kelangsungan hidup makluk hidup
Uh 3 sistem saraf dan kelangsungan hidup makluk hidupAgustinus Wiyarno
 

More from Agustinus Wiyarno (20)

Soal uas 2011
Soal uas  2011Soal uas  2011
Soal uas 2011
 
Silabus ipa berkarakter
Silabus ipa berkarakterSilabus ipa berkarakter
Silabus ipa berkarakter
 
Pemetaan standar kompetensi.semester ganjil
Pemetaan standar kompetensi.semester ganjilPemetaan standar kompetensi.semester ganjil
Pemetaan standar kompetensi.semester ganjil
 
Pemetaan standar kompetensi
Pemetaan standar kompetensiPemetaan standar kompetensi
Pemetaan standar kompetensi
 
Lembar tes gerak lurus
Lembar tes gerak lurusLembar tes gerak lurus
Lembar tes gerak lurus
 
Lembar kerja siswa struktur dan fungsi tubuh tumbuhan
Lembar kerja siswa struktur dan fungsi tubuh tumbuhanLembar kerja siswa struktur dan fungsi tubuh tumbuhan
Lembar kerja siswa struktur dan fungsi tubuh tumbuhan
 
Latihansoalpewarisansifat 161128024126
Latihansoalpewarisansifat 161128024126Latihansoalpewarisansifat 161128024126
Latihansoalpewarisansifat 161128024126
 
Kisi kisi uas-kls_9_ganjil
Kisi kisi uas-kls_9_ganjilKisi kisi uas-kls_9_ganjil
Kisi kisi uas-kls_9_ganjil
 
Kisi kisi uas ipa kelas 9 2016
Kisi kisi uas ipa kelas 9 2016Kisi kisi uas ipa kelas 9 2016
Kisi kisi uas ipa kelas 9 2016
 
Kisi kisi soal ipa kelas 7 uas ganjil 2016
Kisi kisi soal ipa kelas 7 uas ganjil 2016Kisi kisi soal ipa kelas 7 uas ganjil 2016
Kisi kisi soal ipa kelas 7 uas ganjil 2016
 
Kartu soal ipa
Kartu soal ipaKartu soal ipa
Kartu soal ipa
 
Cara atau langkah mikroskop
Cara atau langkah mikroskopCara atau langkah mikroskop
Cara atau langkah mikroskop
 
Analisis soal pilihan_ganda_daya_pembeda
Analisis soal pilihan_ganda_daya_pembedaAnalisis soal pilihan_ganda_daya_pembeda
Analisis soal pilihan_ganda_daya_pembeda
 
4 ipa kisi uas ganjil kls 9 2006 (1)
4 ipa kisi uas  ganjil kls 9 2006 (1)4 ipa kisi uas  ganjil kls 9 2006 (1)
4 ipa kisi uas ganjil kls 9 2006 (1)
 
Utsipakelas7 sem22017
Utsipakelas7 sem22017Utsipakelas7 sem22017
Utsipakelas7 sem22017
 
Utsipakelas7 sem22017 remidial
Utsipakelas7 sem22017 remidialUtsipakelas7 sem22017 remidial
Utsipakelas7 sem22017 remidial
 
Usbnipa2017
Usbnipa2017Usbnipa2017
Usbnipa2017
 
Medan magnetik
Medan magnetikMedan magnetik
Medan magnetik
 
Soal ipa bab 3 kelas 9
Soal ipa bab 3 kelas 9Soal ipa bab 3 kelas 9
Soal ipa bab 3 kelas 9
 
Uh 3 sistem saraf dan kelangsungan hidup makluk hidup
Uh 3 sistem saraf dan kelangsungan hidup makluk hidupUh 3 sistem saraf dan kelangsungan hidup makluk hidup
Uh 3 sistem saraf dan kelangsungan hidup makluk hidup
 

Recently uploaded

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 

Recently uploaded (20)

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 

Rpp ipa terpadu 3 a 1

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMPN196 Jakarta Kelas / Semester : IX (sembilan)/Semester 1 Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Standar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Kompetensi Dasar : 1.1. Mendeskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Indikator : 1. Mendeskripsikan bentuk atau bangun organ-organ penyusun sistem ekskresi pada manusia. 2. Mendeskripsikan fungsi sistem ekskresi. 3. Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya. 4. Menyadari pentingnya menjaga kesehatan organ sistem ekskresi. Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian ekskresi. 2. Menyebutkan fungsi sistem ekskresi. 3. Menyebutkan alat ekskresi pada manusia. 4. Menyebutkan sisa metabolisme pada manusia. 5. Mengamati dan mempelajari alat ekskresi pada manusia. 6. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja ginjal. 7. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja kulit. 8. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja paru-paru. 9. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja hati. 10. Menyebutkan faktor penyebab kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi. 11. Menjelaskan kelainan dan penyakit pada ginjal. 12. Menjelaskan kelainan dan penyakit pada hati. 13. Menjelaskan sistem ekskresi pada hewan. Materi Pembelajaran : Sistem Ekskresi Metode Pembelajaran : Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning Metode: - Diskusi kelompok - Ceramah - Eksperimen - Observasi Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Mengapa setiap hari kita mengeluarkan air seni pada saat buang air kecil? - Apakah penyebab penyakit diabetes melitus? . Prasyarat pengetahuan - Apakah yang dimaksud dengan ekskresi? - Apakah yang dimaksud dengan penyakit diabetes melitus? . Pra eksperimen - Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum. RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 2. b. Kegiatan Inti . Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. . Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian ekskresi. . Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan fungsi sistem ekskresi. . Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan alat-alat ekskresi pada manusia. . Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan sisa metabolisme pada manusia. . Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil model torso manusia, gambar anatomi yang besar, atau model gambar tiga dimensi organ-organ ekskresi. . Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati dan mempelajari alat-alat ekskresi pada manusia (Kegiatan 1.1 h.7). . Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. . Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan fungsi dan prinsip kerja dari alat-alat ekskresi pada manusia ( ginjal, kulit, paru-paru, dan hati). . Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain. . Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. . Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor penyebab kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi. . Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai beberapa kelainan dan penyakit pada ginjal. . Peserta didik memperhatikan beberapa kelainan dan penyakit pada hati yang disampaikan oleh guru. c. Kegiatan Penutup . Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. . Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. . Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Apakah yang berfungsi sebagai alat ekskresi pada serangga? - Zat sisa metabolisme apakah yang dikeluarkan oleh ginjal burung? . Prasyarat pengetahuan - Apakah yang dimaksud dengan buluh malpighi? - Sebutkan alat ekskresi pada burung. b. Kegiatan Inti . Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 3-4 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda kemampuannya. . Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan sistem ekskresi pada hewan. . Guru membagi tugas kelompok: 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sistem ekskresi pada serangga. 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sistem ekskresi pada ikan. 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sistem ekskresi pada amfibi. 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sistem ekskresi pada reptil. 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sistem ekskresi pada burung. . Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan. . Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis. . Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 3. lain. . Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. c. Kegiatan Penutup . Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. . Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. . Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu Jl.3A halaman 1-16 b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan d. Alat dan bahan praktikum Penilaian Hasil Belajar a. Teknik Penilaian: - Tes tertulis - Tes unjuk kerja - Penugasan b. Bentuk Instrumen: - Tes PG - Tes uraian - Uji petik kerja produk - Proyek c. Contoh Instrumen: - Contoh tes PG Organ yang sering disebut sebagai penyaring darah adalah .... a. otak c. ginjal b. jantung d. paru-paru - Contoh tes uraian Jelaskan perbedaan diabetes melitus dan diabetes insipidus. - Contoh proyek Buatlah artikel tentang salah satu contoh penyakit pada sistem ekskresi yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Materi pada artikel dapat diperoleh dari buku atau internet. Artikel yang paling menarik dapat ditempel di mading sekolah. .d Penskoran TIPE SOAL JUMLAH SOAL SKOR PER ITEM SKOR MAKS RUMUS NILAI Pilihan Ganda 25 1 25 Skor(Pg + isian + Ur) N = ------------------------- Skor maks Isian 15 1 15 Uraian 5 4 20 Jakarta, 18 Juli 2016 Mengetahui Kepala SMPN196 Jakarta Guru Mata Pelajaran Drs. Imam Santoso Drs. Agustinus Wiyarno NIP. 196204081988031009 NIP. 196805112000121002 RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 4. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMPN196 Jakarta Kelas / Semester: IX (Sembilan) / Semester I Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Standar Kompetensi 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Kompetensi Dasar 1.2. Mendeskripsikan sistem reproduksi pada manusia, hewan, dan tumbuhan serta penyakit- penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi pada manusia. Indikator 1. Menyebutkan macam organ penyusun sistem reproduksi pada manusia. 2. Mendeskripsikan fungsi sistem reproduksi. 3. Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya. 4. Menyadari pentingnya menjaga kesehatan organ sistem reproduksi. 5. Mendeskripsikan sistem reproduksi pada hewan. 6. Mendeskripsikan sistem reproduksi pada tumbuhan. A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian reproduksi. 2. Menyebutkan fungsi sistem reproduksi. 3. Membedakan fertilisasi internal dan fertilisasi eksternal. 4. Menyebutkan alat reproduksi pada manusia. 5. Menjelaskan pembentukan sel kelamin pada manusia. 6. Membedakan sel sperma dan sel telur (ovum). 7. Menjelaskan pembuahan dan perkembangan embrio. 8. Menyebutkan faktor penyebab kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi. 9. Menjelaskan penyakit yang berhubungan dengan sistem repoduksi pada manusia. 10. Menjelaskan reproduksi seksual pada hewan. 11. Menjelaskan reproduksi aseksual pada hewan. 12. Membedakan reproduksi generatif dan reproduksi vegetatif pada tumbuhan. 13. Menyebutkan alat reproduksi generatif pada tumbuhan berbiji. 14. Membedakan bunga sempurna dan bunga tidak sempurna. 15. Menjelaskan pengertian penyerbukan. 16. Menyebutkan macam-macam penyerbukan karena adanya perantara. 17. Menyebutkan macam-macam penyerbukan tanpa adanya perantara. 18. Mengetahui terjadinya penyerbukan dan proses pembuahan pada tanaman. 19. Menjelaskan pembentukan sel kelamin pada tumbuhan. 20. Menjelaskan tujuan pembelahan sel. 21. Menyebutkan tahap-tahap pembelahan sel. 22. Membedakan pembelahan sel mitosis dan pembelahan sel meiosis. 23. Membedakan mikrosporogenesis dan megasporogenesis. 24. Menjelaskan reproduksi vegetatif pada tumbuhan. 25. Membedakan reproduksi vegetatif secara alami dan reproduksi vegetatif secara buatan. 26. Menyebutkan beberapa cara reproduksi vegetatif secara alami. 27. Menyebutkan beberapa cara reproduksi vegetatif secara buatan. 28. Menjelaskan keuntungan dan kerugian reproduksi vegetatif secara buatan. RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 5. B. Materi Pembelajaran Sistem Reproduksi C. Metode Pembelajaran 1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok - Ceramah - Eksperimen - Observasi D. Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan Motivasi dan apersepsi - Organ-organ apa saja yang yang berperan dalam sistem reproduksi manusia? - Mengapa penyakit AIDS mudah menular? • Prasyarat pengetahuan - Apakah yang dimaksud dengan reproduksi? - Apakah penyebab penyakit AIDS? b. Kegiatan Inti • Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian reproduksi. • Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan fungsi sistem reproduksi. • Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan perbedaan fertilisasi internal dan fertilisasi eksternal. • Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan alat-alat reproduksi pada manusia. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai pembentukan sel kelamin pada manusia. • Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan sperma dan sel telur (ovum). • Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pembuahan dan perkembangan embrio. • Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelompok yang lain. • Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor penyebab kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi pada manusia. c. Kegiatan Penutup • Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. • Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 6. PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan Motivasi dan apersepsi - Di manakah tempat terjadinya pembuahan pada ikan? - Dapatkah individu baru terbentuk jika sel telur tidak dibuahi sel sperma? • Prasyarat pengetahuan - Apakah yang dimaksud dengan fertilisasi eksternal? - Apakah yang dimaksud dengan parthenogenesis? b. Kegiatan Inti • Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 3-4 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda kemampuannya. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan reproduksi seksual pada hewan. • Guru membagi tugas kelompok: − 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sistem reproduksi seksual pada ikan − 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sistem reproduksi seksual pada katak. 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sistem reproduksi seksual pada reptil. − 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sistem reproduksi seksual pada burung. − 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sistem reproduksi seksual pada mamalia. • Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan. Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai reproduksi aseksual pada hewan. c. Kegiatan Penutup • Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. • Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. PERTEMUAN KETIGA a. Kegiatan Pendahuluan • Motivasi dan apersepsi - Apakah syarat terjadinya pembuahan pada tumbuhan berbiji? - Apakah tujuan reproduksi vegetatif secara buatan pada tumbuhan? Prasyarat pengetahuan - Apakah yang dimaksud dengan penyerbukan? - Apakah yang dimaksud dengan reproduksi vegetatif secara buatan? • Pra eksperimen: - Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum. b. Kegiatan Inti • Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan reproduksi generatif RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 7. dan reproduksi vegetatif pada tumbuhan. • Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan alat reproduksi generatif pada tumbuhan berbiji. • Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan perbedaan bunga sempurna dan bunga tidak sempurna. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian penyerbukan. • Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan macam-macam penyerbukan karena adanya perantara dan penyerbukan tanpa perantara. • Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil kuas kecil yang halus, pinset, kantong plastik transparan, tali rafia, pisau silet, jarum pentul, dan tumbuhan bunga pukul empat. • Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengetahui terjadinya penyerbukan dan proses pembuahan pada tumbuhan (Kegiatan 2.3 h.42-43). • Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai pembentukan sel kelamin pada tumbuhan. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan tujuan pembelahan sel. • Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan beberapa fase (tahap-tahap) pembelahan sel. • Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan pembelahan sel mitosis dan pembelahan sel meiosis. • Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan mikrosporogenesis dan megasporogenesis. • Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. • Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan reproduksi vegetatif pada tumbuhan. • Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan reproduksi vegetatif secara alami dan reproduksi vegetatif secara buatan. • Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa cara reproduksi vegetatif secara alami dan reproduksi vegetatif secara buatan. • Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. • Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai keuntungan dan kerugian reproduksi vegetatif secara buatan. c. Kegiatan Penutup • Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. • Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. E. Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu Jl.3A halaman 17-52 b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan d Alat dan bahan praktikum RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 8. F. Penilaian Hasil Belajar a. Teknik Penilaian: Tes tertulis Tes unjuk kerja Penugasan b. Bentuk Instrumen: − Tes PG − Tes uraian − Uji petik kerja produk − Proyek c. Contoh Instrumen: - Contoh tes PG Pembentukan sel sperma terjadi di .... a. testis c. ovarium b. vas deferens d. oviduk - Contoh tes uraian Sebutkan organ reproduksi perempuan beserta fungsinya masing-masing. - Contoh proyek Buatlah artikel tentang salah satu contoh penyakit pada sistem reproduksi yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Materi pada artikel dapat diperoleh dari buku atau internet. Artikel yang paling menarik dapat ditempel di mading sekolah. d. Penskoran TIPE SOAL JUMLAH SOAL SKOR PER ITEM SKOR MAKS RUMUS NILAI Pilihan Ganda 25 1 25 Skor(Pg + isian + Ur) N = ------------------------- Skor maks Isian 15 1 15 Uraian 5 4 20 Jakarta, 18 Juli 2016 Mengetahui Kepala SMPN196 Jakarta Guru Mata Pelajaran Drs. Imam Santoso Drs. Agustinus Wiyarno NIP. 196204081988031009 NIP. 196805112000121002 RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 9. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMPN196 Jakarta Kelas / Semester: IX (Sembilan) / Semester I Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Standar Kompetensi 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Kompetensi Dasar 1.3 Mendeskripsikan sistem koordinasi dan alat indera pada manusia serta hubungannya dengan kesehatan. Indikator 1. Membandingkan bentuk organ penyusun sistem saraf pada manusia. 2. Mendeskripsikan fungsi otak, fungsi sumsum tulang belakang, dan sel saraf dalam sistem koordinasi. 3. Menunjukkan bagian-bagian alat indra dan fungsinya. 4. Mendata contoh kelainan dan penyakit pada alat indera yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya. 5. Mendeskripsikan struktur, mekanisme, dan fungsi sistem koordinasi serta alat indera pada hewan. A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian koordinasi. 2. Menyebutkan fungsi sistem koordinasi. 3. Menyebutkan fungsi saraf pada manusia. 4. Menjelaskan struktur dan fungsi sel saraf (neuron). 5. Membedakan neuron unipolar, neuron bipolar, dan neuron multipolar. 6. Membedakan neuron sensorik, neuron motorik, dan neuron asosiasi. 7. Menjelaskan mekanisme penghantaran impuls. 8. Menyebutkan bagian-bagian sistem saraf manusia. 9. Membedakan sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. 10. Menjelaskan struktur, mekanisme, dan fungsi sistem saraf pusat. 11. Menjelaskan struktur, mekanisme, dan fungsi sistem saraf tepi. 12. Membedakan sistem saraf sadar dan sistem saraf tak sadar. 13. Membedakan gerak biasa dan gerak refleks. 14. Mengetahui beberapa gerak refleks yang dilakukan manusia. 15. Menjelaskan kelainan dan penyakit pada sistem saraf manusia. 16. Menjelaskan sistem saraf pada hewan vertebrata. 17. Menjelaskan pengertian hormon. 18. Menjelaskan fungsi hormon. 19. Menyebutkan macam-macam kelenjar endokrin pada tubuh manusia. 20. Menjelaskan bermacam-macam kelenjar yang menghasilkan hormon beserta fungsinya. 21. Menjelaskan struktur, mekanisme, dan fungsi hormon pada hewan avertebrata. 22. Menjelaskan struktur, mekanisme, dan fungsi hormon pada hewan vertebrata. RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 10. 23. Menyebutkan fungsi alat indera pada manusia. 24. Menyebutkan lima macam alat indera pada manusia. 25. Menjelaskan struktur, mekanisme, dan fungsi sistem indera pada manusia. 26. Menjelaskan kelainan dan penyakit pada alat indera. 27. Menjelaskan struktur, mekanisme, dan fungsi sistem indera pada hewan. B. Materi Pembelajaran Sistem Koordinasi C. Metode Pembelajaran 1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok - Ceramah - Observasi - Eksperimen D. Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan • Motivasi dan apersepsi - Apakah fungsi sistem koordinasi pada manusia? - Bagaimana cara mengobati penyakit epilepsi? • Prasyarat pengetahuan - Apakah yang dimaksud dengan sistem koordinasi? - Apakah penyebab penyakit epilepsi? b. Kegiatan Inti 1. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. 2. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian koordinasi. 3. Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan fungsi sistem koordinasi. 4. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan fungsi saraf. 5. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai struktur dan fungsi sel saraf (neuron ). 6. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan neuron unipolar, neuron bipolar, dan neuron multipolar. 7. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan neuron sensorik, neuron motorik, dan neuron asosiasi. 8. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. 9. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. 10. Peserta didik memperhatikan mekanisme penghantaran impuls yang disampaikan oleh guru. 11. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bagian-bagian sistem saraf manusia. 12. Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan perbedaan sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. 13. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan struktur, mekanisme, dan fungsi sistem saraf pusat. 14. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai struktur, mekanisme, dan fungsi sistem saraf tepi. 15. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. 16. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. 17. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan sistem saraf sadar dan sistem saraf tak sadar. RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 11. 18. Peserta didik memperhatikan perbedaan gerak biasa dan gerak refleks yang disampaikan oleh guru 19. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil batang logam kecil. 20. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengetahui beberapa gerak refleks yang dilakukan manusia 21. (Kegiatan 3.1 h.64). 22. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. 23. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai kelainan dan penyakit pada sistem saraf manusia. c. Kegiatan Penutup 1. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. 2. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. 3. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. 4. PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan • Motivasi dan apersepsi - Mengapa burung memiliki penglihatan yang tajam dan keseimbangan yang baik? - Penyakit apakah yang disebabkan oleh kekurangan hormon insulin? • Prasyarat pengetahuan - Bagaimana mekanisme sistem saraf pada burung? - Apakah fungsi hormon insulin? b. Kegiatan Inti 1. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. 2. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian hormon. 3. Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan fungsi hormon. 4. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan macam-macam kelenjar endokrin pada tubuh manusia. 5. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai bermacam-macam kelenjar yang menghasilkan hormon beserta fungsinya. 6. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan sistem hormon pada hewan. 7. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan struktur, mekanisme, dan fungsi hormon pada hewan avertebrata. 8. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai struktur, mekanisme, dan fungsi hormon pada hewan vertebrata. 9. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain. 10. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. c. Kegiatan Penutup 1. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. 2. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. 3. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. PERTEMUAN KETIGA RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 12. a. Kegiatan Pendahuluan • Motivasi dan apersepsi - Bagaimana kita dapat melihat suatu benda? - Apakah yang menyebabkan timbulnya jerawat? • Prasyarat pengetahuan - Apakah syarat agar kita dapat melihat suatu benda? - Bagaimana mencegah timbulnya jerawat? • Pra eksperimen: - Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum. b. Kegiatan Inti • Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 3-4 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda kemampuannya. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan fungsi alat indera pada manusia. • Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan lima macam alat indera pada manusia. • Guru membagi tugas kelompok: - 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan struktur, mekanisme, dan fungsi indera penglihat (mata). - 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan struktur, mekanisme, dan fungsi indera pendengar (telinga). − 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan struktur, mekanisme, dan fungsi indera peraba (kulit). − 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan struktur, mekanisme, dan fungsi indera pembau (hidung). − 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan struktur, mekanisme, dan fungsi indera pengecap (lidah). • Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan. Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis. • Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai kelainan dan penyakit pada alat indera. Peserta didik memperhatikan struktur, mekanisme, dan fungsi sistem indera pada hewan yang disampaikan oleh guru. c. Kegiatan Penutup • Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. • Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. E. Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu Jl.3A halaman 53-100 b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan d. Alat dan bahan praktikum F. Penilaian Hasil Belajar a. Teknik Penilaian: RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 13. Tes tertulis Tes unjuk kerja Penugasan b. Bentuk Instrumen: Tes PG Tes uraian Uji petik kerja produk Proyek c. Contoh Instrumen: - Contoh tes PG Sel-sel saraf dinamakan .... a. neuron c. akson b. neurit d. dendrit - Contoh tes uraian Bagaimana proses terlihatnya suatu benda oleh mata kita? Jelaskan. - Contoh proyek Buatlah artikel tentang salah satu contoh penyakit pada sistem koordinasi yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Materi pada artikel dapat diperoleh dari buku atau internet. .di Penskoran TIPE SOAL JUMLAH SOAL SKOR PER ITEM SKOR MAKS RUMUS NILAI Pilihan Ganda 25 1 25 Skor(Pg + isian + Ur) N = ------------------------- Skor maks Isian 15 1 15 Uraian 5 4 20 Jakarta, 18 Juli 2016 Mengetahui Kepala SMPN196 Jakarta Guru Mata Pelajaran Drs. Imam Santoso Drs. Agustinus Wiyarno NIP. 196204081988031009 NIP. 196805112000121002 RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 14. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMPN196 Jakarta Kelas / Semester: IX (Sembilan) / Semester I Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Standar Kompetensi 2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup. Kompetensi Dasar 2.1 Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleski alam, dan perkembangbiakan. Indikator 1. Mengaitkan perilaku adaptasi hewan tertentu dilingkungannya dengan kelangsungan hidup. 2. Memprediksikan punahnya beberapa jenis makhluk hidup akibat seleksi alam dan hubungannya dengan kemampuan yang dimiliki. 3. Mendeskripsikan hubungan interspesifik (antar populasi) dengan seleksi alam. 4. Menjelaskan peran perkembangbiakan bagi kelangsungan hidup. 5. Mendiskripsikan cara perkembangbiakan pada hewan dan tumbuhan. A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian habitat. 2. Menyebutkan berbagai macam habitat. 3. Menjelaskan pengertian adaptasi. 4. Membedakan adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku. 5. Menyebutkan beberapa contoh adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku pada hewan dan tumbuhan. 6. Menjelaskan pengertian seleksi alam. 7. Menjelaskan pengertian evolusi. 8. Menjelaskan faktor yang menyebabkan kepunahan suatu organisme. 9. Menyebutkan beberapa contoh hewan dan tumbuhan yang hampir punah. 10. Menjelaskan tujuan organisme melakukan perkembangbiakan. 11. Menjelaskan pengertian tingkat reproduksi. 12. Membedakan perkembangbiakan generatif dan perkembangbiakan vegetatif. 13. Menyebutkan beberapa cara perkembangbiakan generatif dan perkembangbiakan vegetatif pada hewan dan tumbuhan. B. Materi Pembelajaran Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup C. Metode Pembelajaran 1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok - Ceramah - Observasi RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 15. D. Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan • Motivasi dan apersepsi - Apakah semua organisme mampu beradaptasi dengan lingkungannya? - Mengapa organisme perlu menyesuaikan diri dengan lingkungannya? • Prasyarat pengetahuan - Apakah yang dimaksud dengan adaptasi? - Apakah yang dimaksud dengan seleksi alam? b. Kegiatan Inti • Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian habitat. • Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan berbagai macam habitat. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian adaptasi. • Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan macam-macam adaptasi. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku. • Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan beberapa contoh adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku pada hewan dan tumbuhan. • Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain. • Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian seleksi alam. • Peserta didik memperhatikan mekanisme seleksi alam yang disampaikan oleh guru. • Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang telah disampaikan. • Guru memberikan beberapa soal untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah disampaikan. • Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. c. Kegiatan Penutup • Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. • Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan • Motivasi dan apersepsi - Mengapa dinosaurus mengalami kepunahan? - Mengapa suatu organisme harus berkembang biak? • Prasyarat pengetahuan - Faktor apakah yang menyebabkan kepunahan suatu jenis organisme? - Apakah yang dimaksud dengan berkembang biak? b. Kegiatan Inti • Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 16. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian evolusi. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai beberapa contoh organisme yang mengalami evolusi. • Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan faktor yang menyebabkan kepunahan suatu organisme. • Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa contoh hewan dan tumbuhan yang hampir punah. • Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. • Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan tujuan organisme melakukan perkembangbiakan. • Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian tingkat reproduksi. • Peserta didik memperhatikan perbedaan perkembangbiakan generatif dan perkembangbiakan vegetatif yang disampaikan oleh guru. • Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan beberapa cara perkembangbiakan generatif dan perkembangbiakan vegetatif pada hewan dan tumbuhan. • Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain. • Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. c. Kegiatan Penutup • Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. • Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal E. Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu Jl.3A halaman 101-124 b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan F. Penilaian Hasil Belajar a. Teknik Penilaian: Tes tertulis Penugasan b. Bentuk Instrumen: Tes PG Tes uraian Tes isian Tugas rumah c. Contoh Instrumen: - Contoh tes PG Cacing tanah adalah jenis hewan yang dapat mudah ditemukan di .... a. tempat teduh dan berair c. tanah berhumus dan basah b. tanah liat berongga d. tanah kering berongga - Contoh tes isian Untuk melestarikan jenisnya makhluk hidup memiliki kemampuan untuk .... - Contoh tes uraian Apakah yang dimaksud dengan seleksi alam? Jelaskan dan berikan contohnya. - Contoh tugas rumah Buatlah tabel cara perkembangbiakan pada beberapa jenis tumbuhan dan hewan. RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 17. d. Penskoran TIPE SOAL JUMLAH SOAL SKOR PER ITEM SKOR MAKS RUMUS NILAI Pilihan Ganda 25 1 25 Skor(Pg + isian + Ur) N = ------------------------- Skor maks Isian 15 1 15 Uraian 5 4 20 Jakarta, 18 Juli 2016 Mengetahui Kepala SMPN196 Jakarta Guru Mata Pelajaran Drs. Imam Santoso Drs. Agustinus Wiyarno NIP. 196204081988031009 NIP. 196805112000121002 RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 18. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMPN196 Jakarta Kelas / Semester: IX (Sembilan) / Semester I Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Standar Kompetensi 2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup. Kompetensi Dasar 2.2 Mendeskripsikan konsep pewarisan sifat pada makhluk hidup. Indikator 1. Mendeskripsikan materi genetis yang bertanggung jawab dalam pewarisan sifat (kromosom dan gen). 6. Membedakan pengertian sifat dominan, sifat resesif, dan sifat intermediat. A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian genetika. 2. Menyebutkan faktor pembawa sifat pada organisme. 3. Menjelaskan pengertian kromosom. 4. Menjelaskan bagian-bagian kromosom. 5. Membedakan kromosom haploid (n) dan kromosom diploid (2n). 6. Menjelaskan pengertian gen. 7. Menjelaskan bagian-bagian gen. 8. Membedakan sifat dominan, sifat resesif, dan sifat intermediet. 9. Menuliskan bagan penurunan sifat dari hasil persilangan. B. Materi Pembelajaran Pewarisan Sifat dan Teknologi Reproduksi C. Metode Pembelajaran 1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok - Observasi - Ceramah D. Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan • Motivasi dan apersepsi - Apakah yang menentukan sifat individu? Dimanakah letaknya? - Buatlah bagan penurunan sifat dominan dari hasil persilangan dua individu yang berbeda? • Prasyarat pengetahuan RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 19. - Apakah yang dimaksud dengan gen? - Apakah yang dimaksud dengan sifat dominan? b. Kegiatan Inti • Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian genetika. • Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan faktor pembawa sifat pada organisme. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kromosom. • Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan bagian-bagian kromosom. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan kromosom haploid (n) dan kromosom diploid (2n) . • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gen. • Peserta didik memperhatikan penjelasan bagian-bagian gen yang disampaikan oleh guru. • Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan sifat dominan, sifat resesif, dan sifat intermediet. • Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain. • Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai penulisan bagan penurunan sifat dari hasil persilangan dua individu yang berbeda. • Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan penurunan sifat hasil persilangan antara dua individu yang berbeda yang disampaikan oleh guru. • Guru memberikan beberapa soal menentukan penurunan sifat hasil persilangan antara dua individu yang berbeda untuk dikerjakan oleh peserta didik. • Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. c. Kegiatan Penutup • Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. • Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. E. Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu Jl.3A halaman 125-129 b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan F. Penilaian Hasil Belajar a. Teknik Penilaian: − Tes tertulis b. Bentuk Instrumen: − Tes PG − Tes uraian c. Contoh Instrumen: - Contoh tes PG Bagian sel yang bertanggung jawab terhadap penurunan sifat adalah .... a. nukleus c. nukleolus b. kromosom d. mitokondria - Contoh tes uraian RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 20. Apakah perbedaan antara sifat dominan, sifat resesif, dan sifat intermediet? d. Penskoran TIPE SOAL JUMLAH SOAL SKOR PER ITEM SKOR MAKS RUMUS NILAI Pilihan Ganda 25 1 25 Skor(Pg + isian + Ur) N = ------------------------- Skor maks Isian 15 1 15 Uraian 5 4 20 Jakarta, 18 Juli 2016 Mengetahui Kepala SMPN196 Jakarta Guru Mata Pelajaran Drs. Imam Santoso Drs. Agustinus Wiyarno NIP. 196204081988031009 NIP. 196805112000121002 RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 21. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMPN196 Jakarta Kelas / Semester: IX (Sembilan) / Semester I Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Standar Kompetensi 2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup. Kompetensi Dasar 2.3 Mendeskripsikan proses pewarisan dan hasil pewarisan sifat beserta penerapannya. Indikator 1. Menentukan gamet dari genotip tetua atau induk. 7. Menentukan rasio hasil persilangan monohibrida dan dihibrida melalui bagan. 8. Memberikan contoh pemanfaatan dan dampak teknologi reproduksi dalam kehidupan sehari-hari. A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian genotipe. 2. Menuliskan lambang gen pada proses persilangan. 3. Membedakan homozigot dan heterozigot. 4. Menjelaskan simbol-simbol dalam persilangan. 5. Menyebutkan macam-macam persilangan. 6. Menyebutkan hipotesis Mendel yang menjelaskan peristiwa persilangan. 7. Menjelaskan hukum I Mendel dan hukum II Mendel. 8. Menentukan hasil persilangan dua individu dengan satu sifat beda. 9. Menentukan hasil persilangan dua individu dengan dua sifat beda. 10. Menentukan hasil persilangan dua individu dengan tiga sifat beda. 11. Menjelaskan hubungan antara sifat beda dan jumlah kemungkinan fenotif dan genotif pada keturunan kedua (F2). 12. Menjelaskan penerapan genetika pada teknologi reproduksi. 13. Menyebutkan kentungan pengembangbiakan tanaman dengan sifat unggul. 14. Menjelaskan pengertian kloning. 15. Menjelaskan cara mengkloning tumbuhan dan hewan. 16. Menjelaskan pengertian inseminasi buatan. 17. Menyebutkan tujuan inseminasi buatan. 18. Menjelaskan teknologi bayi tabung. 19. Menjelaskan dampak (positif dan negatif) teknologi reproduksi. B. Materi Pembelajaran Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup C. Metode Pembelajaran RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 22. 1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok - Ceramah - Observasi D. Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan • Motivasi dan apersepsi - Bagaimana cara menuliskan lambang suatu individu? - Mengapa Mendel memilih kacang ercis sebagai tanaman percobaannya? • Prasyarat pengetahuan - Sebutkan sifat genotipe pada suatu individu. - Sebutkan bunyi hukum I Mendel dan hukum II Mendel. b. Kegiatan Inti • Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian genotipe. • Perwakilan peserta didik diminta untuk menuliskan lambang gen pada proses persilangan. • Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan perbedaan homozigot dan heterozigot. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai arti simbol-simbol dalam persilangan. • Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai macam-macam persilangan. • Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal • Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. • Peserta didik dalam setiap kelompok menyebutkan hipotesis Mendel yang menjelaskan peristiwa persilangan. • Peserta didik memperhatikan penjelasan hukum I Mendel dan hukum II Mendel yang disampaikan oleh guru. • Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan hasil persilangan dua individu dengan satu sifat beda, dua sifat beda, dan tiga sifat beda yang disampaikan oleh guru. • Guru memberikan beberapa soal menentukan hasil persilangan hasil persilangan dua individu dengan satu sifat beda, dua sifat beda, dan tiga sifat beda untuk dikerjakan oleh peserta didik. • Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai hubungan antara sifat beda dan jumlah kemungkinan fenotif dan genotif pada keturunan kedua (F2). c. Kegiatan Penutup • Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. • Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 23. • Motivasi dan apersepsi - Dapatkah kloning dilakukan pada hewan? - Apa yang kalian ketahui tentang bayi tabung? • Prasyarat pengetahuan - Bagaimana cara melakukan kloning? - Apakah yang dimaksud dengan bayi tabung? b. Kegiatan Inti • Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan penerapan genetika pada teknologi reproduksi. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai kentungan pengembangbiakan tanaman dengan sifat unggul. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kloning. • Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan cara melakukan kloning pada tumbuhan dan hewan. • Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain. • Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian inseminasi buatan. • Peserta didik memperhatikan tujuan inseminasi buatan yang disampaikan oleh guru. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian bayi tabung. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai mekanisme teknologi bayi tabung. • Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan dampak (positif dan negatif) teknologi reproduksi. • Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. • Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. c. Kegiatan Penutup • Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. • Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. E. Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu Jl.3A halaman 130-152 b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan F. Penilaian Hasil Belajar a. Teknik Penilaian: Tes tertulis Penugasan b. Bentuk Instrumen: Tes PG Tes uraian Tugas rumah c. Contoh Instrumen: RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 24. - Contoh tes PG Persilangan antara genotipe AABB X aabb menghasilkan F1 dengan genoipe .... a. AABB c. Abab b. AaBb d. AAaa Bbbb - Contoh tes uraian Jika suatu individu bergenotipe BbKk disilangkan dengan sesamanya (BbKk), berapa hasil persilangan yang memiliki genotipe bbkk. Jelaskan dengan bagan. - Contoh tugas rumah Buatlah artikel tentang salah satu contoh teknologi reproduksi yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Materi pada artikel dapat diperoleh dari buku atau internet. Artikel yang paling menarik dapat ditempel di mading sekolah. d. Penskoran TIPE SOAL JUMLAH SOAL SKOR PER ITEM SKOR MAKS RUMUS NILAI Pilihan Ganda 25 1 25 Skor(Pg + isian + Ur) N = ------------------------- Skor maks Isian 15 1 15 Uraian 5 4 20 Jakarta, 18 Juli 2016 Mengetahui Kepala SMPN196 Jakarta Guru Mata Pelajaran Drs. Imam Santoso Drs. Agustinus Wiyarno NIP. 196204081988031009 NIP. 196805112000121002 RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 25. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMPN196 Jakarta Kelas / Semester: IX (Sembilan) / Semester I Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Standar Kompetensi 2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup. Kompetensi Dasar 2.4 Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan. Indikator 1. Mendefinisikan pengertian bioteknologi. 9. Mendeskripsikan keuntungan pemanfaatan bioteknologi dalam produksi pangan. 10.Mendata produk-produk bioteknologi konvensional dan modern di lingkungan sekitarnya. 11.Membuat produk bioteknologi sederhana yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari (membuat tempe, fermentasi sari buah, penanaman secara hidroponik dan aeroponik). A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat: 11 Menjelaskan pengertian bioteknologi. 11 Membedakan bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern. 11 Menjelaskan pemanfaatan mikroorganisme dalam bioteknologi. 11 Mengetahui cara pembuatan tempe. 11 Menjelaskan pengertian kultur jaringan. 11 Menjelaskan langkah-langkah untuk membiakkan tanaman dengan kultur jaringan. 11 Menyebutkan kentungan membiakkan tanaman dengan kultur jaringan. 11 Menjelaskan pengertian hidroponik. 11 Menjelaskan keuntungan bercocok tanam secara hidroponik. 111 Menjelaskan pengertian aeroponik. 111 Menjelaskan pengertian rekayasa genetika. 111 Menyebutkan beberapa contoh produk rekayasa genetika. 111 Menjelaskan dampak (positif dan negatif) penerapan bioteknologi. B. Materi Pembelajaran Bioteknologi C. Metode Pembelajaran 1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 26. 2. Metode : - Diskusi kelompok - Ceramah - Observasi D. Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan • Motivasi dan apersepsi - Mengapa tempe disebut sebagai hasil bioteknologi? - Mikroorganisme apa yang dimanfaatkan manusia untuk pembuatan protein sel tunggal? • Prasyarat pengetahuan - Apakah yang dimaksud dengan bioteknologi? - Apakah yang dimaksud dengan protein sel tunggal? • Pra eksperimen: - Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum. b. Kegiatan Inti • Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian bioteknologi. • Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan perbedaan bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai pemanfaatan mikroorganisme dalam bioteknologi. • Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil nampan, ember, plastik atau daun pisang, pengaduk kayu, panci untuk mengukus, kompor, kedelai 300 gram, dan ragi tempe (Rhizopus sp.) 2 gram. • Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengetahui cara pembuatan tempe (Kegiatan 6.1 h.155). • Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. • Guru membagi tugas kelompok: − 2 kelompok diberi tugas untuk menyebutkan mikroorganisme yang dimanfaatkan manusia untuk mengubah dan menghasilkan bahan makanan. − 2 kelompok diberi tugas untuk menyebutkan mikroorganisme yang dimanfaatkan manusia untuk menghasilkan obat. − 2 kelompok diberi tugas untuk menyebutkan mikroorganisme yang dimanfaatkan manusia untuk menghasilkan asam amino. − 2 kelompok diberi tugas untuk menyebutkan mikroorganisme yang dimanfaatkan manusia untuk menghasilkan energi. − 2 kelompok diberi tugas untuk menyebutkan mikroorganisme yang dimanfaatkan manusia untuk meningkatkan hasil pertanian. − 2 kelompok diberi tugas untuk untuk menyebutkan mikroorganisme yang dimanfaatkan manusia untuk mengatasi masalah pencemaran. − 2 kelompok diberi tugas untuk untuk menyebutkan mikroorganisme yang dimanfaatkan manusia untuk industri pertambangan. • Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain. • Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. c. Kegiatan Penutup • Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 27. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. • Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. • PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan • Motivasi dan apersepsi - Apakah keuntungan bercocok tanam secara hidroponik? - Apa yang kalian ketahui tentang rekayasa genetika? • Prasyarat pengetahuan - Apakah yang dimaksud dengan hidroponik? - Bagaimana cara melakukan rekayasa genetika? b. Kegiatan Inti • Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kultur jaringan. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai langkah-langkah untuk membiakkan tanaman dengan kultur jaringan. • Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan kentungan membiakkan tanaman dengan kultur jaringan. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan hidroponik dan aeroponik. • Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan keuntungan bercocok tanam secara hidroponik. • Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. • Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian rekayasa genetika. • Peserta didik memperhatikan beberapa contoh produk rekayasa genetika yang disampaikan oleh guru. • Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan dampak (positif dan negatif) penerapan bioteknologi. • Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. • Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. c. Kegiatan Penutup • Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. • Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. E. Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu Jl.3A halaman 153-170 b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan d. Alat dan bahan praktikum F. Penilaian Hasil Belajar a. Teknik Penilaian: − Tes tertulis − Tes unjuk kerja − Penugasan b. Bentuk Instrumen: − Tes PG RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 28. − Tes uraian − Uji petik kerja prosedur − Proyek c. Contoh Instrumen: - Contoh tes PG Produk bioteknologi modern antara lain .... a. tempe, tape, kecap, dan asam amino b. asam amino, kecap, vaksin, dan enzim c. enzim, vaksin, asam amino, dan antibiotik d. tempe, asam amino, cuka, dan antibiotik - Contoh tes uraian Apakah yang kalian ketahui tentang bioteknologi? - Contoh proyek Carilah informasi dari surat kabar, majalah, atau internet mengenai penemuan bioteknologi terkini. Buatlah dalam bentuk artikel dan beri pendapat kalian mengenai manfaat dan kerugian pada setiap hasil bioteknologi yang kalian temukan. d. Penskoran TIPE SOAL JUMLAH SOAL SKOR PER ITEM SKOR MAKS RUMUS NILAI Pilihan Ganda 25 1 25 Skor(Pg + isian + Ur) N = ------------------------- Skor maks Isian 15 1 15 Uraian 5 4 20 Jakarta, 18 Juli 2016 Mengetahui Kepala SMPN196 Jakarta Guru Mata Pelajaran Drs. Imam Santoso Drs. Agustinus Wiyarno NIP. 196204081988031009 NIP. 196805112000121002 RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 29. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMPN196 Jakarta Kelas / Semester: IX (Sembilan) / Semester I Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Standar Kompetensi 3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi Dasar 3.1 Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. Indikator 1. Menjelaskan benda dapat bermuatan listrik bila dilakukan dengan cara tertentu. 12.Memberi contoh peristiwa yang menghasilkan benda bermuatan listrik. 13.Melakukan percobaan sederhana untuk menunjukkan sifat muatan listrik. 14.Menjelaskan secara kualitatif hubungan antara besar gaya listrik, besar muatan listrik dan jarak antara benda bermuatan listrik. A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat: 1. Membedakan muatan listrik positif dan muatan listrik negatif. 2. Membedakan listrik statis dan listrik dinamis. 3. Membedakan model atom Dalton, Thomson, dan Rutherford. 4. Membedakan proton, elektron, dan neutron. 5. Menjelaskan muatan sebuah benda. 6. Membedakan konduktor dan isolator. 7. Menyebutkan contoh konduktor dan isolator. 8. Menjelaskan beberapa cara untuk memberi muatan. 9. Menjelaskan pengertian gaya elektrostatis. 10. Menyelidiki gaya elektrostatis. 11. Menentukan gaya elektrostatis suatu muatan. 12. Menjelaskan pengertian medan listrik. 13. Menjelaskan cara menggambar garis-garis medan listrik. 14. Menjelaskan medan listrik di sekitar muatan positif, muatan negatif, dan pasangan muatan. 15. Menjelaskan prinsip kerja elektroskop. 16. Mengetahui jenis muatan dengan elektroskop. 17. Membuat muatan induksi dengan elektroskop. 18. Menjelaskan gejala dan penerapan listrik statis. RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 30. B. Materi Pembelajaran Listrik Statis C. Metode Pembelajaran1 1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok - Eksperimen - Observasi - Ceramah D. Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan • Motivasi dan apersepsi - Mengapa jika mistar plastik digosok dengan kain wol akan bermuatan negatif? - Mengapa muatan induksi selalu berlawanan dengan muatan benda penginduksi? • Prasyarat pengetahuan - Apakah yang dimaksud dengan muatan negatif? - Apakah yang dimaksud dengan induksi? b. Kegiatan Inti • Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan muatan listrik. • Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan perbedaan muatan positif dan muatan negatif. • Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan perbedaan listrik statis dan listrik dinamis. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan model atom Dalton, Thomson, dan Rutherford. • Peserta didik memperhatikan perbedaan proton, elektron, dan neutron yang disampaikan oleh guru. • Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan muatan sebuah benda. • Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan konduktor dan isolator. • Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh konduktor dan isolator. • Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. • Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai beberapa cara untuk memberi muatan. c. Kegiatan Penutup • Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. • Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 31. PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan • Motivasi dan apersepsi - Apakah jenis gaya yang dihasilkan oleh dua benda yang bermuatan berbeda? - Bagaimana menggambar garis-garis medan listrik di sekitar pasangan muatan? • Prasyarat pengetahuan - Apakah yang dimaksud dengan gaya elektrostatis? - Apakah yang dimaksud dengan medan listrik? • Pra eksperimen: - Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum. b. Kegiatan Inti • Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gaya elektrostatis. • Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah mistar, dua potongan kaca, secarik kain wol, secarik kain sutra, dan seutas tali. • Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menyelidiki gaya elektrostatis (Kegiatan 7.5 h.179). • Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. • Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan gaya elektrostatis dari dua buah muatan. • Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan gaya elektrostatis dari dua buah muatan yang disampaikan oleh guru. • Guru memberikan beberapa soal menentukan gaya elektrostatis dari dua buah muatan untuk dikerjakan oleh peserta didik. • Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian medan listrik. • Peserta didik memperhatikan cara menggambar garis-garis medan listrik yang disampaikan oleh guru. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai medan listrik di sekitar muatan positif, muatan negatif, dan pasangan muatan c. Kegiatan Penutup • Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. • Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. PERTEMUAN KETIGA a. Kegiatan Pendahuluan RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 32. • Motivasi dan apersepsi - Bagaimana cara mengetahui apakah suatu benda bermuatan atau tidak? - Mengapa pada gedung yang tinggi dilengkapi dengan penangkal petir? • Prasyarat pengetahuan - Apakah yang dimaksud dengan elektroskop? - Bagaimana proses terjadinya petir? • Pra eksperimen: - Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum. b. Kegiatan Inti • Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan prinsip kerja elektroskop. • Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah elektroskop, sebuah sisir plastik, potongan karet ban, secarik kain wol, pembakar bunsen, mistar plastik, potongan kaca, dan secarik kain sutra. • Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengetahui jenis muatan dan membuat muatan induksi dengan elektroskop (Kegiatan 7.6 dan 7.8 h.185-186). • Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. • Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. • Peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan dari hasil eksperimen yang telah dilakukan. • Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. • Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai gejala dan penerapan listrik statis. c. Kegiatan Penutup • Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. • Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. E. Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu Jl.3A halaman 171-196 b. Buku referensi yang relevan c. Alat dan bahan praktikum F. Penilaian Hasil Belajar a. Teknik Penilaian: Tes unjuk kerja Tes tertulis b. Bentuk Instrumen: - Uji petik kerja prosedur - Tes PG - Tes isian - Tes uraian c. Contoh Instrumen: - Contoh tes PG Ebonit yang digosok dengan kain wol akan bermuatan negatif karena .... RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 33. a. elektron dari ebonit ke kain wol b. proton dari ebonit ke kain wol c. elektron dari wol ke ebonit d. proton dari wol ke ebonit - Contoh tes isian Sebuah benda digosok pada benda lain sehingga sebagian elektronnya berpindah ke benda yang digosok. Dalam peristiwa ini, benda yang digosok menjadi bermuatan .... - Contoh tes uraian Dua buah benda masing-masing bermuatan +Q dan terpisah sejauh d menghasilkan gaya elektrostatis sebesar F. Kemudian, salah satu muatan itu diperbesar menjadi +2Q dan yang lain menjadi -2Q. Jarak kedua muatan sekarang didekatkan menjadi ½ d. Berapakah gaya elektrostatis kedua muatan sekarang? d. Penskoran TIPE SOAL JUMLAH SOAL SKOR PER ITEM SKOR MAKS RUMUS NILAI Pilihan Ganda 25 1 25 Skor(Pg + isian + Ur) N = ------------------------- Skor maks Isian 15 1 15 Uraian 5 4 20 Jakarta, 18 Juli 2016 Mengetahui Kepala SMPN196 Jakarta Guru Mata Pelajaran Drs. Imam Santoso Drs. Agustinus Wiyarno NIP. 196204081988031009 NIP. 196805112000121002 RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 34. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMPN196 Jakarta Kelas / Semester: IX (Sembilan) / Semester I Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Standar Kompetensi 3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi Dasar 3.2 Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu rangkaian serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Indikator 1. Menjelaskan konsep arus listrik dan beda potensial listrik. 15.Membuat rangkaian komponen listrik dengan berbagai variasi baik seri maupun paralel. 16.Menggambarkan arus listrik dan beda potensial dalam bentuk tabel dan grafik. 17.Menyelidiki hubungan antara arus listrik dan beda potensial dalam suatu rangkaian (hukum Ohm). 18.Menemukan perbedaan hambatan beberapa jenis bahan (konduktor, isolator dan semikonduktor). 19.Menggunakan Hukum I Kirchoff untuk menghitung tegangan dan arus dalam rangkaian. 20.Menghitung hambatan pengganti rangkaian listrik seri dan paralel. A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian arus listrik. 2. Menjelaskan pengertian kuat arus listrik. 3. Mengukur kuat arus listrik. 4. Menjelaskan pengertian beda potensial listrik. 5. Membedakan rangkaian terbuka dan rangkaian tertutup. 6. Menjelaskan fungsi saklar dan sekring. 7. Membedakan rangkaian seri dan rangkaian pararel. 8. Menyebutkan bunyi hukum Ohm. 9. Menemukan hubungan antara kuat arus dengan beda potensial. 10. Menjelaskan cara mengukur hambatan listrik. 11. Membedakan konduktor, isolator, dan semikonduktor. RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 35. 12. Menyebutkan beberapa contoh konduktor, isolator, dan semikonduktor. 13. Menentukan hubungan antara hambatan listrik, ukuran, dan jenis benda. 14. Menentukan besarnya hambatan dari suatu bahan. 15. Menyebutkan bunyi hukum I Kirchhoff. 16. Memahami hukum I Kirchhoff pada rangkaian bercabang. 17. Menyebutkan jenis-jenis resistor. 18. Membedakan rangkaian resistor seri dan rangkaian resistor pararel. 19. Memahami rangkaian resistor seri. 20. Memahami rangkaian resistor pararel. 21. Menentukan hambatan total dalam rangkaian resistor seri dan paralel. B. Materi Pembelajaran Listrik Dinamis C. Metode Pembelajaran1 1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok - Eksperimen - Observasi - Ceramah D. Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan • Motivasi dan apersepsi - Mengapa burung yang duduk di kabel bertegangan tinggi tidak tersengat listrik? - Manakah yang lebih terang: dua lampu yang dirangkai seri ataukah secara pararel? • Prasyarat pengetahuan - Apakah yang dimaksud dengan kuat arus listrik? - Apakah keuntungan rangkaian seri? • Pra eksperimen: - Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum. b. Kegiatan Inti • Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian arus listrik. • Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian kuat arus listrik. • Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah baterai, sebuah lampu pijar 3 V beserta dudukannya, sebuah ammeter, sebuah saklar, dan kabel secukupnya. • Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengukur kuat arus listrik (Kegiatan 8.2 h.201-202). • Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. • Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian beda potensial. • Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk membedakan rangkaian terbuka dan rangkaian tertutup. RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 36. • Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan fungsi saklar dan sekring dalam rangkaian listrik. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan rangkaian seri dan rangkaian pararel. c. Kegiatan Penutup • Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. • Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan • Motivasi dan apersepsi - Apakah fungsi hambatan listrik pada rangkaian elektronika? - Mengapa konduktor (logam) mudah menghantarkan arus listrik? • Prasyarat pengetahuan - Faktor apakah yang mempengaruhi besar kecilnya hambatan listrik? - Apakah yang dimaksud dengan konduktor? • Pra eksperimen: - Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum. b. Kegiatan Inti • Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum Ohm. • Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil lima buah baterai, sebuah lampu beserta dudukannya,sebuah ammeter, sebuah voltmeter, dan kabel secukupnya. • Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menemukan hubungan antara kuat arus dengan beda potensial listrik (Kegiatan 7.5 h.179). • Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. • Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. • Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan hukum Ohm yang disampaikan oleh guru. • Guru memberikan beberapa soal penerapan hukum Ohm untuk dikerjakan oleh peserta didik. • Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara mengukur hambatan listrik. • Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan kegunaan hambatan listrik dalam rangkaian elektronika. • Peserta didik memperhatikan perbedaan konduktor, isolator, dan semikonduktor yang disampaikan oleh guru. • Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa contoh konduktor, isolator, dan semikonduktor. • Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen menentukan hubungan antara hambatan listrik, ukuran, dan jenis bahan (Kegiatan RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 37. 8.16 h.224). • Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan dua batang kawat nikrom dan kawat konstantan masing-masing berdiameter 1 mm dan 2 mm sepanjang 3 m, sebuah voltmeter, sebuah ammeter,sebuah baterai, sebuah meter gulung, sebuah mikrometer, dan kabel secukupnya. • Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. c. Kegiatan Penutup • Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. • Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. PERTEMUAN KETIGA a. Kegiatan Pendahuluan • Motivasi dan apersepsi - Apakah besar arus yang masuk ke titik percabangan sama dengan arus yang keluar dari titik percabangan? - Sebutkan macam-macam resistor variabel. • Prasyarat pengetahuan - Sebutkan bunyi hukum I Kirchhoff. - Apakah yang dimaksud dengan resistor variabel? • Pra eksperimen: - Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum. b. Kegiatan Inti • Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan Hukum I Kirchhoff. • Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil empat buat ammeter, beberapa buah hambatan, sebuah baterai, sebuah saklar, dan kabel secukupnya. • Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen memahami hukum I Kirchhoff (Kegiatan 8.19 h. 229). • Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. • Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. • Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan hukum I Kirchhoff yang disampaikan oleh guru. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis resistor. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan rangkaian resistor seri dan rangkaian resistor pararel. • Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen memahami rangkaian resistor seri dan rangkaian resistor pararel (Kegiatan 8.20 h.235 dan 8.21 h. 237). • Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan tiga buah ammeter, tiga buah voltmeter, dua buah resistor, dua buah lampu, beberapa buah baterai, dan sebuah saklar. • Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 38. dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. • Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan hambatan total dalam rangkaian resistor seri dan rangkain resistor paralel yang disampaikan oleh guru. • Guru memberikan beberapa soal menentukan hambatan total dalam rangkaian resistor seri dan rangkain resistor paralel untuk dikerjakan oleh peserta didik. • Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. c. Kegiatan Penutup • Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. • Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. E. Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu Jl.3A halaman 197-252 b. Buku referensi yang relevan c. Alat dan bahan praktikum F. Penilaian Hasil Belajar a. Teknik Penilaian: − Tes unjuk kerja − Tes tertulis − Penugasan b. Bentuk Instrumen: - Uji petik kerja prosedur - Tes isian - Tes uraian - Tes identifikasi - Tugas rumah c. Contoh Instrumen: - Contoh tes isian Besaran yang menyatakan jumlah muatan listrik yang mengalir setiap detik disebut .... - Contoh tes uraian Tiga buah hambatan masing-masing 4 ohm, 6 ohm, dan 8 ohm dirangkai secara pararel. Tentukan hambatan totalnya. - Contoh tes identifikasi Tentukan bahan-bahan yang termasuk ke dalam konduktor, isolator, dan semikonduktor dari bahan-bahan yang tersedia berikut: kertas, besi, karet, baja, arsen, silikon, plastik, dan perak. - Contoh tugas rumah Buatlah grafik yang menunjukkan hubungan antara besarnya arus listrik dan beda potensial. d. Penskoran TIPE SOAL JUMLAH SOAL SKOR PER ITEM SKOR MAKS RUMUS NILAI Pilihan Ganda 25 1 25 Skor(Pg + isian + Ur) RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 39. N = ------------------------- Skor maks Isian 15 1 15 Uraian 5 4 20 Jakarta, 18 Juli 2016 Mengetahui Kepala SMPN196 Jakarta Guru Mata Pelajaran Drs. Imam Santoso Drs. Agustinus Wiyarno NIP. 196204081988031009 NIP. 196805112000121002 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMPN196 Jakarta Kelas / Semester: IX (Sembilan) / Semester I Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Standar Kompetensi 3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi Dasar 3.3 Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang ditimbulkannya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Indikator 1. Menjelaskan konsep gaya gerak listrik (ggl) sumber arus listrik. 21.Mengukur tegangan antara kutub-kutub sumber tegangan dan tegangan jepit (tegangan terpakai). 22.Menjelaskan susunan dan cara kerja elemen listrik primer dan elemen listrik sekunder. A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian beda potensial listrik. 2. Menyebutkan fungsi kapasitor. 3. Menyebutkan syarat terjadinya arus listrik. 4. Membedakan arah aliran arus listrik di dalam rangkaian dan di dalam sumber arus. 5. Membedakan gaya gerak listrik (ggl) dan tegangan jepit. 6. Menjelaskan cara mengukur gaya gerak listrik (ggl). 7. Menjelaskan cara mengukur tegangan jepit. 8. Mengukur beda potensial listrik. RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 40. 9. Menjelaskan pengertian elemen listrik. 10. Membedakan elemen listrik primer dan elemen listrik sekunder. 11. Menyebutkan beberapa contoh elemen listrik primer dan elemen listrik sekunder. 12. Menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja beberapa contoh elemen listrik primer dan elemen listrik sekunder. B. Materi Pembelajaran Listrik Dinamis C. Metode Pembelajaran 1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok - Eksperimen - Observasi - Ceramah D. Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan • Motivasi dan apersepsi - Bagaimana kita dapat mengukur gaya gerak listrik (ggl)? - Dapatkah kamu menyebutkan alat elektronik yang tidak menggunakan sumber arus listrik? • Prasyarat pengetahuan - Apakah yang dimaksud dengan gaya gerak listrik (ggl)? - Apakah yang dimaksud dengan elemen listrik? • Pra eksperimen: - Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum. b. Kegiatan Inti • Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian beda potensial. • Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan fungsi kapasitor. • Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan syarat terjadinya arus listrik. • Peserta didik memperhatikan perbedaan arah aliran arus listrik di dalam rangkaian dan di dalam sumber arus yang disampaikan oleh guru. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan gaya gerak listrik (ggl) dan tegangan jepit. • Peserta didik memperhatikan cara mengukur gaya gerak listrik (ggl) dan tegangan jepit yang disampaikan oleh guru. • Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah baterai, sebuah lampu pijar 3 V beserta dudukannya, sebuah voltmeter, sebuah saklar, dan kabel secukupnya. • Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengukur beda potensial listrik (Kegiatan 8.4 h. 205). • Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. • Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian elemen listrik. RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 41. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan elemen primer dan elemen sekunder. • Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan beberapa contoh elemen primer dan elemen sekunder. • Guru membagi tugas kelompok: − 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja elemen volta. − 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja baterai − 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja akumulator (aki). − 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja dinamo. − 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja sel surya • Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan. Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. c. Kegiatan Penutup • Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. • Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. E. Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu Jl.3A halaman 202-211 b. Buku referensi yang relevan c. Alat dan bahan praktikum d. Lingkungan F. Penilaian Hasil Belajar a. Teknik Penilaian: − Tes tertulis − Tes unjuk kerja b. Bentuk Instrumen: Tes PG Tes uraian Uji petik kerja produk c. Contoh Instrumen: - Instrumen tes PG Sel yang prinsip kerjanya berdasarkan keluarnya elektron-elektron dari permukaan material ketika material dikenai cahaya adalah .... a. sel natrium-sulfida c. fuell cell b. sel foto d. sel surya - Contoh tes uraian Jelaskan apa yang dimaksud dengan gaya gerak listrik (ggl). d. . Penskoran TIPE SOAL JUMLAH SOAL SKOR PER ITEM SKOR MAKS RUMUS NILAI RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 42. Pilihan Ganda 25 1 25 Skor(Pg + isian + Ur) N = ------------------------- Skor maks Isian 15 1 15 Uraian 5 4 20 Jakarta, 18 Juli 2016 Mengetahui Kepala SMPN196 Jakarta Guru Mata Pelajaran Drs. Imam Santoso Drs. Agustinus Wiyarno NIP. 196204081988031009 NIP. 196805112000121002 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMPN196 Jakarta Kelas / Semester: IX (Sembilan) / Semester I Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Standar Kompetensi 3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi Dasar 3.4 Mendeskripsikan hubungan energi dan daya listrik serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. Indikator Menjelaskan hubungan antara beda potensial (V) dan kuat arus (I ) dengan energi listrik. Menunjukkan perubahan energi listrik menjadi energi bentuk lain. Menjelaskan hubungan antara daya listrik dan energi listrik. Menerapkan konsep energi dan daya listrik dalam perhitungan penggunaan listrik di rumah tangga. Mempraktikkan penghematan energi dalam kehidupan sehari-hari dan mengemukakan alasannya. A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan faktor-faktor yang menentukan energi listrik. RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 43. 2. Mengamati hubungan antara kalor dengan beda potensial. 3. Mengamati hubungan antara kalor dengan kuat arus listrik. 4. Mengamati hubungan antara kalor dengan lama aliran arus listrik. 5. Menjelaskan rumusan energi listrik. 6. Menyebutkan asas Black. 7. Menjelaskan penerapan asas Black dalam kehidupan sehari-hari. 8. Menyebutkan alat-alat pengubah energi listrik. 9. Menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja beberapa alat pengubah energi listrik. 10. Menjelaskan pengertian daya listrik. 11. Menjelaskan hubungan antara daya listrik dan energi listrik. 12. Menjelaskan langkah-langkah untuk menentukan energi listrik dalam satuan kWh. 13. Menyebutkan kesetaraan nilai antara kWh dan joule. 14. Menjelaskan cara melakukan penghematan dalam menggunakan energi. B. Materi Pembelajaran Energi dan Daya Listrik C. Metode Pembelajaran 1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok - Eksperimen - Observasi - Ceramah D. Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan • Motivasi dan apersepsi - Bagaimana cara menentukan besarnya energi listrik? • Prasyarat pengetahuan - Sebutkan besaran yang menentukan nilai energi listrik • Pra eksperimen: - Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum. b. Kegiatan Inti • Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor-faktor yang menentukan energi listrik. • Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil kawat nikelin sepanjang 1 m, lima buah baterai, sebuah hambatan geser, sebuah ammeter, sebuah saklar, sebuah voltmeter, sebuah stopwatch, sebuah termometer dan kabel secukupnya. • Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati hubungan antara kalor dengan beda potensial, kuat arus listrik, dan lama aliran arus listrik (Kegiatan 9.2 h.255, Kegiatan 9.3, dan 9.4 h. 256). • Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. • Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. • Peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan dari hasil eksperimen yang telah dilakukan. RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 44. • Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. • Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan rumusan energi listrik. • Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan energi listrik yang disampaikan oleh guru. • Guru memberikan beberapa soal menentukan energi listrik untuk dikerjakan oleh peserta didik. • Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. c. Kegiatan Penutup • Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. • Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan • Motivasi dan apersepsi - Mengapa elemen pemanas alat-alat listrik umumnya berupa lilitan? • Prasyarat pengetahuan - Sebutkan alat-alat pengubah energi listrik. b. Kegiatan Inti • Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan asas Black. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai penerapan asas Black dalam kehidupan sehari-hari. • Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan alat-alat pengubah energi listrik. • Guru membagi tugas kelompok: − 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja setrika listrik. − 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja kompor listrik. − 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja solder listrik. − 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja kipas angin. − 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja bel listrik. • Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan. • Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis. • Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain. • Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. c. Kegiatan Penutup • Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 45. kerjasama yang baik. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. • Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. PERTEMUAN KETIGA a. Kegiatan Pendahuluan • Motivasi dan apersepsi - Bagaimana PLN menghitung biaya energi listrik yang dipakai pada sebuah rumah? - Mengapa lampu TL lebih hemat pemakaiannya dibandingkan lampu pijar? • Prasyarat pengetahuan - Bagaimana langkah-langkah untuk menentukan energi listrik dalam satuan kWh? - Bagaimana cara melakukan penghematan dalam menggunakan energi listrik? b. Kegiatan Inti • Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian daya listrik. • Peserta didik memperhatikan hubungan antara daya listrik dan energi listrik yang disampaikan oleh guru. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan rumusan daya listrik. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan langkah-langkah untuk menentukan energi listrik dalam satuan kWh. • Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan kesetaraan nilai antara kWh dan joule. • Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan daya listrik yang disampaikan oleh guru. • Guru memberikan beberapa soal menentukan daya listrik untuk dikerjakan oleh peserta didik. • Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. • Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan cara melakukan penghematan dalam menggunakan energi listrik. • Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. • Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. c. Kegiatan Penutup • Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. • Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. E. Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu Jl.3A halaman 253-275 b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan d. Alat dan bahan praktikum RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 46. F. Penilaian Hasil Belajar a. Teknik Penilaian: − Tes unjuk kerja − Tes tertulis − Penugasan b. Bentuk Instrumen: − Uji petik kerja prosedur − Tes PG − Tes uraian − Tugas rumah − Proyek c. Contoh Instrumen: - Contoh tes PG Sebuah mesin pendingin 500 watt dipasang selama 10 menit menimbulkan kalor .... kalori a. 300.000 c. 5.000 b. 72.000 d. 1.200 - Contoh tes uraian Jelaskan dan berikan contoh perubahan energi listrik menjadi: a. energi gerak b. energi kalor - Contoh tugas rumah Lihatlah kWh meter yang ada dirumahmu, kemudian hitunglah penggunaan energi listrik yang terpakai selama 1 bulan. - Contoh proyek Buatlah sebuah artikel mengenai cara melakukan penghematan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari. d. Penskoran TIPE SOAL JUMLAH SOAL SKOR PER ITEM SKOR MAKS RUMUS NILAI Pilihan Ganda 25 1 25 Skor(Pg + isian + Ur) N = ------------------------- Skor maks Isian 15 1 15 Uraian 5 4 20 Jakarta, 18 Juli 2016 Mengetahui Kepala SMPN196 Jakarta Guru Mata Pelajaran Drs. Imam Santoso Drs. Agustinus Wiyarno NIP. 196204081988031009 NIP. 196805112000121002 RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017
  • 47. RPP IPA Terpadu SMPN196 Jakarta Tahun 2016/2017