MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
BIOLOGI FASE F
1. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
MATA PELAJARAN BIOLOGI FASE F KELAS XI
Nama Penyusun : Roisatul Chumaidah, S.P.
Nama Sekolah : SMAIT Darul Qur’an Mulia
Mata Pelajaran : Biologi
Fase/Kelas : F/11
Jumlah JP/Tahun : 108
Capaian
Pembelajaran
Setiap Fase
Pada akhir fase F, peserta didik memiliki kemampuan mendeskripsikan bioproses yang terjadi dalam sel dan menganalisis
keterkaitan struktur organ pada sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ
tersebut. Selanjutnya peserta didik memiliki kemampuan menerapkan konsep pewarisan sifat, pertumbuhan dan
perkembangan dalam kehidupan sehari-hari dan mengevaluasi gagasan baru mengenai evolusi. Konsep-konsep yang
dipelajari diterapkan untuk memecahkan masalah kehidupan yang diselesaikan dengan keterampilan proses secara mandiri
hingga menciptakan ide atau produk untuk mengatasi permasalahan tersebut. Melalui keterampilan proses juga dibangun
sikap ilmiah dan profil pelajar pancasila khususnya mandiri, bernalar kritis, kreatif dan bergotong royong.
Elemen
Pemahaman
Sains
Pada akhir fase F, peserta didik memiliki kemampuan mendeskripsikan bioproses yang terjadi dalam sel dan menganalisis
keterkaitan struktur organ pada sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem
organ tersebut. Selanjutnya peserta didik memiliki kemampuan menerapkan konsep pewarisan sifat, pertumbuhan dan
perkembangan dalam kehidupan sehari-hari dan mengevaluasi gagasan baru mengenai evolusi.
Elemen
Keterampilan
Proses
Mengamati, mempertanyakan dan memprediksi, merencanakan dan melakukan penyelidikan, memproses dan menganalisis
data dan informasi, mengevaluasi dan refleksi, serta mengkomunikasikan hasil.
Rasionalisasi Alur tujuan ini disusun berdasarkan keperluan peserta didik untuk memahami, mengatasi, dan mengelola tantangan
lingkungan, kesehatan, ketahanan ekosistem, dan keberlanjutan yang akan dihadapi oleh masyarakat kedepan. Alur ini
mengarahkan peserta didik untuk berlatih memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari melalui kerja ilmiah.
2. Melalui pemahaman sains dan keterampilan proses, akan mengarahkan peserta didik untuk berimplikasi pada kesiapannya
dalam menghadapi kehidupan saat ini dan masa depan.
Capaian
Pembelajaran
Pertahun
Pada akhir kelas 11, peserta didik memiliki kemampuan mendiskripsikan transpor pada membran, proses pembelahan
sel dan proses metabolisme. Selanjutnya peserta didik memiliki kemampuan menerapkan hukum mendel dan hereditas
pada manusia, serta mengidentifikasi bukti evolusi dan mengevaluasi gagasan baru mengenai evolusi. Kemampuan
tersebut dicapai melalui keterampilan proses yang mencakup kegiatan mengamati, mempertanyakan dan memprediksi,
merencanakan dan melakukan penelitian, memproses dan menganalisis data dan informasi, mengevaluasi dan merefleksi,
dan mengkomunikasikan dalam bentuk lisan dan tertulis, hingga peseta didik dapat memecahkan masalah kehidupan
sehari-hari dalam bentuk projek sederhana. Melalui keterampilan proses tersebut, dibangun sikap ilmiah dan profil pelajar
pancasila khususnya bernalar kritis, mandiri, kreatif dan bergotong royong.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
PROFIL PELAJAR
PANCASILA
INDIKATOR PENCAPAIAN JP
1. Peserta didik dapat menjelaskan sejarah
penemuan sel dan teori sel, kisaran ukuran sel,
serta perbedaan ciri-ciri struktur sel prokariotik
dan eukariotik.
2. Peserta didik dapat menganalisis komponen
kimiawi sel.
3. Peserta didik dapat menganalisis fungsi organel-
organel sel yang berkaitan dengan bioproses
dalam sistem hidup, seperti sintesis protein,
reproduksi, respirasi, dan sekresi.
4. Peserta didik dapat menganalisis mekanisme
transpor melalui membran sel secara pasif (difusi
dan osmosis) dan secara aktif (pompa ion,
kotranspor, endositosis, dan eksositosis).
5. Peserta didik dapat menganalisis fase-fase
pembelahan sel secara amitosis, mitosis, dan
Mandiri, bergotong
royong, bernalar
kritis, dan kreatif.
1) Siswa dapat menjelaskan pengertian sel dan teori
tentang sel
2) Siswa dapat mendeskripsikan perbedaan sel
prokariotik dan eukariotik, komponen kimiawi sel
3) Siswa dapat menyebutkan perbedaan sel hewan
dan sel tumbuhan
4) Siswa dapat mengidentifikasikan difusi dan
sosmosis
5) Siswa dapat mengidentifikasikan praktikum
osmosis pada telur ayam
12
3. meiosis dengan menggunakan gambar.
1. Peserta didik dapat menganalisis bentuk, fungsi,
jumlah, dan struktur beraneka macam tulang
penyusun rangka manusia.
2. Peserta didik dapat membuat ilustrasi struktur
jaringan tulang rawan, tulang keras, dan otot.
3. Peserta didik dapat menganalisis proses
pembentukan tulang (osifikasi) dan faktor-faktor
yang memengaruhi pertumbuhan tulang.
4. Peserta didik dapat menjelaskan mekanisme
kerja otot.
5. Peserta didik dapat mendemonstrasikan berbagai
gerakan persendian, serta gerakan antagonis dan
sinergis.
6. Peserta didik dapat menggunakan media
presentasi untuk menyajikan data hasil analisis
gangguan sistem gerak dan teknologi sistem
gerak.
Mandiri, bergotong
royong, bernalar
kritis, dan kreatif.
1) Siswa dapat menjelaskan fungsi rangka
2) Siswa dapat menjelaskan struktur rangka
3) Siswa mampu menjelaskan osifikasi
4) Siswa dapat membedakan tulang rawan dan tulang
keras
5) Siswa dapat mengidentifikasi jenis jenis tulang
berdasarkan bentuknya
6) Siswa mampu menguraikan hubungan antartulang 10
1. Peserta didik dapat menganalisis komponen
penyusun darah dan fungsinya.
2. Peserta didik dapat mengaitkan golongan darah
dengan transfusi darah.
3. Peserta didik dapat menjelaskan sistem peredaran
darah sistemik dan pulmonalis.
4. Peserta didik dapat melakukan praktik uji
golongan darah dan menghitung frekuensi denyut
Mandiri, bergotong
royong, bernalar
kritis, dan kreatif.
1) Siswa dapat menjelaskan komponen darah dan
penyusunnya
2) Siswa dapat menjelaskan struktur jantung pada
manusia
3) Siswa dapat membedakan macam-macam
pembuluh darah pada manusia
4) Siswa mampu mendeskripsikan sistem peredaran
12
4. nadi.
5. Peserta didik dapat menganalisis sistem limfa
dan sistem sirkulasi.
6. Peserta didik dapat menganalisis kelainan dan
gangguan sistem sirkulasi, serta mengaitkannya
dengan teknologi untuk mengatasinya.
darah pada manusia
1. Peserta didik dapat menjelaskan zat-zat makanan
yang terkandung dalam bahan makanan dan
mengaitkannya dengan fungsinya bagi tubuh,
serta akibat yang ditimbulkan jika kelebihan atau
kekurangan zat tersebut.
2. Peserta didik dapat menyusun menu seimbang
berdasarkan kebutuhan dan keseimbangan
energi.
3. Peserta didik dapat menganalisis struktur
anatomi dan fungsi organ-organ penyusun sistem
pencernaan makanan pada manusia.
4. Peserta didik dapat melakukan praktik uji zat
makanan terhadap berbagai jenis bahan makanan.
5. Peserta didik dapat menganalisis kelainan atau
gangguan sistem pencernaan makanan dan
solusinya dari berbagai sumber informasi
kesehatan yang valid.
Mandiri, bergotong
royong, bernalar
kritis, dan kreatif.
1) Siswa dapat mengidentifikasi zat makanan yang
dibutuhkan oleh tubuh manusia
2) Siswa mampu menjelaskan kandungan zat dan
fungsi makanan bagi tubuh manusia serta dampak
kekurangan gizi
3) Siswa mampu menjelaskan organ saluran sistem
pencernaan
4) Siswa mampu menjelaskan gangguan/kelaian
sistem pencernaan
10
1. Peserta didik dapat menganalisis struktur
anatomi dan fungsi organ-organ penyusun sistem
pernapasan.
2. Peserta didik dapat menganalisis transpor dan
Mandiri, bergotong
royong, bernalar
kritis, dan kreatif.
1) Siswa mampu menjelaskan struktur dan fungsi
jaringan pada organ pernafasan mansuai
2) Siswa mampu membedakan proses pernafasan
dada dan pernafasan perut
8
5. pertukaran gas pada alveolus dan sel-sel jaringan
tubuh.
3. Peserta didik dapat melakukan eksperimen untuk
menghitung kapasitas vital paru-paru dan
frekuensi pernapasan, serta mekanisme
pernapasan.
4. Peserta didik dapat menganalisis kelainan atau
gangguan sistem pernapasan dan solusinya dari
berbagai sumber informasi kesehatan yang valid.
5. Peserta didik dapat melakukan
pengamatan/kajian peristiwa di masyarakat
tentang dampak pencemaran udara dan kebiasaan
merokok terhadap kesehatan tubuh, terutama
sistem pernapasan.
3) Siswa mampu mendiagnosis gejala-gejala
penyakit/gangguan pada sistem pernafasan
4) Siswa mampu menhganalisis pengaruh
pencemaran udara terhadap kelainan struktur dan
fungsi organ pernafasan
1. Peserta didik dapat memerinci organ-organ
penyusun sistem ekskresi pada manusia.
2. Peserta didik dapat menunjukkan stuktur ginjal,
hati, dan kulit menggunakan torso/gambar/organ
hewan ternak.
3. Peserta didik dapat menjelaskan tahapan proses
pembentukan urine.
4. Peserta didik dapat mengaitkan fungsi hati, paru-
paru, dan kulit dalam sistem ekskresi.
5. Peserta didik dapat menunjukkan hasil analisis
kelainan atau gangguan, serta teknologi terkait
sistem ekskresi melalui presentasi.
Mandiri, bergotong
royong, bernalar
kritis, dan kreatif.
1) Siswa mampu menganalisis hubungan antara
struktur dan fungsi penyusun organ eksresi pada
manusia
2) Siswa mampu menjelaskan mekanisme
pembentukan rine pada manusia
3) Siswa mampy menganalisis pengaruh pola hidup
terhadap kelainan pada struktur dan fungsi organ
pada sistem eskresi
8
1. Peserta didik dapat memerinci sistem-sistem Mandiri, bergotong 1) Siswa mampu mengidentifikasi bagian-bagian 12
6. organ yang tergabung dalam sistem koordinasi
dengan menggunakan gambar atau torso.
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi bagian-
bagian neuron menggunakan gambar neuron.
3. Peserta didik dapat menjelaskan struktur sistem
saraf pusat melalui pengamatan gambar.
4. Peserta didik dapat menganalisis berbagai jenis
hormon yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar
endokrin.
5. Peserta didik dapat mengidentifikasi struktur
pancaindra (mata, telinga, kulit, lidah, dan
hidung) menggunakan gambar.
6. Peserta didik dapat menyajikan hasil analisis
kelainan dan gangguan sistem koordinasi melalui
media presentasi.
royong, bernalar
kritis, dan kreatif.
struktur saraf
2) Siswa mampu mendeskripsikan implus saraf,
gerak sadar dan refleks, sistem saraf pusat dan saraf
tepi
3) Siswa mampu menyajikan hasil analisis pengaruh
pola hidup terhadap kelainan pada struktur dan fungsi
organ sistem saraf
4) Siswa mampu menganalisis hubungan struktur
jaringan penyusun organ sistem hormon manusia
5) Siswa mampu menganalisis hubungan struktur
jaringan penyusun organ sistem indra pada manusia
6) Siswa mampu menjelaskan dampak psikotropika
terhadap kesehatan diri dan oengaruhnya terhadap
sistem koordinasi
1. Peserta didik dapat memerinci organ-organ
penyusun sistem reproduksi laki-laki dan
perempuan.
2. Peserta didik dapat menjelaskan fungsi hormon
kelamin pada laki-laki dan perempuan.
3. Peserta didik dapat menjelaskan tahapan proses
gametogenesis pada laki-laki dan perempuan
dengan menggunakan bagan.
4. Peserta didik dapat menjelaskan siklus
menstruasi, fertilisasi, kehamilan (gestasi), dan
persalinan.
5. Peserta didik dapat menyajikan hasil analisis
Mandiri, bergotong
royong, bernalar
kritis, dan kreatif.
1) Siswa mampu menganalisis dan mendeskripsikan
fungsi sistem pertahanan tubuh, mekanisme sistem
pertahanan tubuh yang terdiri dari pertanahanan nonn
spesifik dan pertahanan spesifik
2) Siswa mampu menjabarkan faktor yang
mempengaruhi sistem pertahanan tubuh dan
gangguan sistem pertahanan tubuh
3) Siswa mampu menjelaskan gangguan sistem
pertahanan tubuh
8
7. kelainan dan gangguan sistem reproduksi melalui
media presentasi dan diskusi.
6. Peserta didik dapat menjelaskan hubungan
metode kontrasepsi dengan program
kependudukan dan KB.
1. Peserta didik dapat memerinci komponen dalam
respons imunitas.
2. Peserta didik dapat menjelaskan interaksi antara
antigen dan antibodi, serta berbagai jenis
imunitas.
3. Peserta didik dapat melakukan observasi
lapangan (ke klinik kesehatan, puskesmas, atau
rumah sakit) untuk menemukan jenis, cara, dan
tujuan dilakukan imunisasi pada anak-anak
ataupun orang dewasa.
4. Peserta didik dapat menganalisis faktor-faktor
yang memengaruhi sistem pertahanan tubuh.
5. Peserta didik dapat menyajikan hasil analisis
gangguan sistem pertahanan tubuh melalui media
presentasi dan diskusi.
Mandiri, bergotong
royong, bernalar
kritis, dan kreatif.
1) Siswa mampu menjelaskan struktur dan fungsi
jaringan pada organ pernafasan mansuai
2) Siswa mampu membedakan proses pernafasan
dada dan pernafasan perut
3) Siswa mampu mendiagnosis gejala-gejala
penyakit/gangguan pada sistem pernafasan
4) Siswa mampu menhganalisis pengaruh
pencemaran udara terhadap kelainan struktur dan
fungsi organ pernafasan
8
TOTAL JAM PELAJARAN 88
Perkiraan
jumlah jam
pelajaran
88 Jam Pelajaran
Kata/frasa
kunci
Sel, rangka tubuh, sistem peredaran darah manusia, maknaan dan sistem pencernaan manusia, sistem pernafasan pada
manusia, sistem eksresi pada manusia, sistem saraf pada manusia, sostem reproduksi pada manusia, fungsi pertahanan tubuh