class presentation of arch structure system by Muhammad Widhiarseno

1. A R C H S Y S T E M
STRUKTUR BANGUNAN BENTANG LEBAR
MUHAMMAD WIDHIARSENO | 16600023

2. PENGERTIAN ARCH SYSTEM
Struktur yang dibentuk dari elemen garis yang melengkung
dan membentang antara dua titik, membentuk busur.
Struktur ini membentuk suatu ruang sekaligus menopang
beban. Struktur ini umumnya terdiri atas potongan –
potongan kecil yang mempertahankan posisinya akibat
adanya pembebanan.

3. SEJARAH ARCH SYSTEM
Arch system muncul pertama kali pada
milenium ke – 2 SM di Mesopotamia dalam
bentuk struktur bata. Penggunaan yang
semakin luas dan sistematik dimulai oleh
kekaisaran romawi yang mulai
menggunakannya untuk berbagai macam
keperluan dalam arsitektur romawi seperti
akuaduk, koloseum dan bangunan lainya.

4. SEJARAH ARCH SYSTEM
Di Indonesia, zaman dulu arch system
sering dipakai pada struktur pintu
lengkung yang didesain tanpa kusen dan
daun pintu. Material yang digunakan
berupa batu bata merah yang kuat
tekanya relatif kecil, sehingga bentangan
yang dapat dibuat juga kecil.

5. BAHAN PEMBENTUK ARCH SYSTEM
KAYU/
BAMBU
BETON
BERTULANG
BATU
BAJA

6. KLASIFIKASI ARCH SYSTEM
• PELENGKUNG BATA
Pelengkung bata mendasarkan kemampuan pikul
bebannya pada bentuk geometri yang lengkung,
yang hanya menyebabkan terjadinya gaya tekan
pada balok – balok yang berdekatan. Beban
utama pada pelengkung bata umumnya berupa
berat itu sendiri.
Sebuah pelengkung memerlukan semua bagian –
bagiannya aar dapat berdiri dengan kokoh.

7. KLASIFIKASI ARCH SYSTEM
PELENGKUNG KAKU PARABOLIK :
BEBAN TERDITRIBUSI MERATA
Dengan adanya bahan baja dan
beton bertulang. Kekakuan
elemen bahan tersebut
memungkinkan adanya
pelengkung denagn bentuk
beraneka ragam dan dapat
memikul beban tak terduga tanpa
runtuh. Pelengkung kaku modern
sering dibentuk berdasarkan
respon terhadap kodisi
pembebanan.

8. KLASIFIKASI ARCH SYSTEM
PELENGKUNG FURNIKULAR :
BEBAN TERPUSAT
Sistem struktur yang
berbentuk seperti tali kurva
atau kumpulan segmen
elemen – elemen garis lurus
yang membentuk lengkung.

9. KLASIFIKASI ARCH SYSTEM
PELENGKUNG TIGA SENDI
Berupa struktur yang terdiri
atas dua bagian kaku yang
saling dihubungkan oleh
sendi dan mempunyai
tumpuan sendi.

10. FUNGSI STRUKTUR ARCH SYSTEM
• ARSITEKTURAL
Secara umum bangunan seperti
halnya arch dibuat tidak semata
karena kebutuhan fasilitas saja,
tetapi butuh perpaduan antara
tujuan pembuatan denagn
unsur kekuatan dan seni,
meskipun pada akhirnya akan
muncul juga unsur – unsur lain.
• STRUKTURAL
1) Gaya didominasi oleh tekan
sehingga untuk material beton,
batu maupun kayu dapat
digunakan.
2) Gaya Tarik yang terjadi kecil
bahkan nyaris tidak ada sehingga
momen lentur nol.
3) Bentangannya dapat dikerjakan
lebih panjang dan ekonomis jika
dibandingkan dengan portal lurus.

11. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
• KELEBIHAN ARCH SYSTEM
1) Keseluruhan bagian menerima
tekan, dan gaya tekan ini
ditransfer ke abutmen dan
ditahan oleh tegangan tanah
dibawah pelengkung. Tanpa
gaya Tarik yang diterima oleh
plengkung memungkinkan
pelengkung bisa dibuat lebih
panjang.
2) Bentuk struktur prlrngkung
adalah inovasi dari peradaban
manusia yang memiliki nilai
estetika tinggi.
KEKURANGAN ARCH SYSTEM
Untuk material baja, memerlukan
maintenance yang rutin karena
sifat baja yang lemah terhadap
oksidasi / karat. Bentuk
maintenance seperti pelapisan
dengan cat dan harus detail ke
setiap elemen yang terpapar
udara bebas. Dilihat dari segi
estetika juga biasanya struktur
baja sedikit kurang indah
dibandinkan dengan struktur
beton.

12. “ jika malam adalah
tujuan mu, maka biarkan
aku menjadi senja
penghubungnya, dengan
hangat yang tidak begitu
terasa, namun nyata
adanya “
- arseno