Dokumen tersebut membahas tentang permodelan jembatan rangka baja tipe pelengkung dengan nama "DAM BRIDGE" dimana dilakukan pembuatan 3 model jembatan dan dianalisis menggunakan software SAP 2000 untuk mengetahui kekuatan dan kekakuan strukturnya. Model yang memiliki defleksi terkecil dipilih.
Analisis kapasitas dan perencanaan perkuatan jembatan rangka baja tumpuenIqlal Suriansyah
Dokumen tersebut merangkum hasil analisis kapasitas dan perencanaan perkuatan jembatan rangka baja di Kabupaten Aceh Timur. Tujuannya adalah mengetahui kapasitas jembatan dan merencanakan perkuatan strukturalnya untuk menanggung beban truk seberat 67 ton. Dilakukan pengukuran dimensi, pengambilan sampel, perhitungan beban, dan analisis struktur menggunakan program SAP2000. Hasil akhir berupa laporan per
Modifikasi penampang profil WF menjadi bentuk membesar di tengah dengan badan terbuka dapat meningkatkan kapasitas momen struktur balok. Pada struktur bentang pendek kapasitas momen meningkat 6%, bentang menengah meningkat 32%, dan bentang panjang meningkat 0,15%. Modifikasi ini dilakukan dengan memotong profil secara diagonal menggunakan program AutoCAD untuk mencari pola potongan terbaik yang dapat digabungkan.
Teks tersebut membahas sejarah perkembangan berbagai jenis jembatan sejak zaman purba hingga modern. Mulai dari jembatan balok, pelengkung, gantung, kabel, hingga beton bertulang dan prategang. Juga menjelaskan bagian-bagian penting jembatan dan klasifikasinya berdasarkan fungsi, bahan, dan spesifikasi.
Teks tersebut membahas tentang pengertian estetika dan beberapa aspek yang mempengaruhi perencanaan estetika pada jembatan. Secara ringkas, estetika adalah ilmu yang mempelajari keindahan, yang terkait dengan proses kreatif dan filosofis pencipta serta pengalaman pengamat. Dalam perencanaan jembatan, aspek-aspek seperti fungsi, proporsi, harmoni, dan material berpengaruh besar terhadap keindahan struktur j
Dokumen tersebut membahas tentang permodelan jembatan rangka baja tipe pelengkung dengan nama "DAM BRIDGE" dimana dilakukan pembuatan 3 model jembatan dan dianalisis menggunakan software SAP 2000 untuk mengetahui kekuatan dan kekakuan strukturnya. Model yang memiliki defleksi terkecil dipilih.
Analisis kapasitas dan perencanaan perkuatan jembatan rangka baja tumpuenIqlal Suriansyah
Dokumen tersebut merangkum hasil analisis kapasitas dan perencanaan perkuatan jembatan rangka baja di Kabupaten Aceh Timur. Tujuannya adalah mengetahui kapasitas jembatan dan merencanakan perkuatan strukturalnya untuk menanggung beban truk seberat 67 ton. Dilakukan pengukuran dimensi, pengambilan sampel, perhitungan beban, dan analisis struktur menggunakan program SAP2000. Hasil akhir berupa laporan per
Modifikasi penampang profil WF menjadi bentuk membesar di tengah dengan badan terbuka dapat meningkatkan kapasitas momen struktur balok. Pada struktur bentang pendek kapasitas momen meningkat 6%, bentang menengah meningkat 32%, dan bentang panjang meningkat 0,15%. Modifikasi ini dilakukan dengan memotong profil secara diagonal menggunakan program AutoCAD untuk mencari pola potongan terbaik yang dapat digabungkan.
Teks tersebut membahas sejarah perkembangan berbagai jenis jembatan sejak zaman purba hingga modern. Mulai dari jembatan balok, pelengkung, gantung, kabel, hingga beton bertulang dan prategang. Juga menjelaskan bagian-bagian penting jembatan dan klasifikasinya berdasarkan fungsi, bahan, dan spesifikasi.
Teks tersebut membahas tentang pengertian estetika dan beberapa aspek yang mempengaruhi perencanaan estetika pada jembatan. Secara ringkas, estetika adalah ilmu yang mempelajari keindahan, yang terkait dengan proses kreatif dan filosofis pencipta serta pengalaman pengamat. Dalam perencanaan jembatan, aspek-aspek seperti fungsi, proporsi, harmoni, dan material berpengaruh besar terhadap keindahan struktur j
Bangunan atas gelagar induk beton bertulangAgus Gunawan
1. Dokumen tersebut membahas perencanaan pembangunan jembatan sungai Belimbing di perbatasan desa Rempung-Anjani dengan panjang bentang 17 meter menggunakan sistem balok komposit.
2. Dokumen menjelaskan latar belakang proyek, maksud dan tujuan penelitian, lingkup bahasan yang meliputi perhitungan konstruksi awal dan alternatif, serta sistematika penulisan laporan.
3. Dibahas pula landasan teori terkait
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan jenis abutment, pondasi, dan struktur atas dan bawah untuk perencanaan jembatan rangka baja. Berdasarkan analisis luas penampang sungai dan kedalaman tanah keras, digunakan jenis abutment tembok penahan kontraport dan pondasi sumuran. Untuk struktur atasnya menggunakan rangka baja karena panjangnya 70m.
Dokumen ini membahas pengantar perencanaan teknik jembatan, termasuk pembahasan mengenai pengertian jembatan, pedoman umum bentang ekonomis, kondisi batas, umur rencana, pokok-pokok perencanaan, acuan normatif, penyelidikan lapangan, penentuan muatan dan lebar jembatan, pembebanan rencana, tahapan analisis struktur, dan teori dasar perhitungan struktur."
Survey pendahuluan dan survey detail (sesi 1)(2 jam)Fardi Kalumata
Survey Pendahuluan Untuk Perencanaan Jembatan dan Teknik - teknik Pengumpulan data-data lapangan untuk Persiapan Pembuatan DED ( Detail Engineering Desain )
Abutment adalah bagian bangunan bawah jembatan yang berfungsi sebagai penyangga seluruh beban hidup dan mati pada jembatan. Abutment menerima beban dari bagian atas jembatan dan menyalurkannya ke pondasi melalui bantalan karet yang berfungsi sebagai peredam getaran. Bantalan karet dapat menahan beban vertikal dan sedikit beban horizontal serta memungkinkan putaran, sesuai dengan desainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis jembatan, struktur jembatan, dan konstruksi komposit. Jembatan dapat dibedakan berdasarkan fungsi, lokasi, bahan konstruksi, dan tipe struktur. Struktur jembatan terdiri atas struktur atas dan bawah. Konstruksi komposit adalah gabungan bahan beton dan baja yang bekerja sama untuk memikul beban, menghasilkan efisiensi struktur dan kapasitas beban
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai data geometri, profil baja, pembebanan, dan perhitungan gempa untuk analisis jembatan rangka baja. Data geometri mencakup jenis, lebar, dan tinggi jembatan serta profil baja yang digunakan. Pembebanan meliputi beban mati, hidup, angin, serta gempa yang dihitung berdasarkan standar nasional.
Analisis beban jembatan Sarjito II Yogyakarta meliputi berat sendiri, beban mati tambahan, beban lalu lintas, gaya rem, beban pejalan kaki, pengaruh temperatur, dan beban angin. Jembatan dirancang untuk menanggung berat beton, aspal, air hujan, serta beban tambahan seperti penerangan dan pemeliharaan. Beban lalu lintas terdiri atas beban merata dan garis yang mempengaruhi balok lantai. Gaya rem didistribusikan
Dokumen tersebut membahas tentang jembatan, mulai dari pengertian, fungsi, klasifikasi, spesifikasi, dan jenis konstruksi jembatan. Jembatan diklasifikasikan berdasarkan keberadaan, fungsi, material, bentuk struktur, daktililitas, lantai kendaraan, dan lama penggunaan. Spesifikasi jembatan mencakup struktur atas, struktur bawah, dan bangunan pelengkap. Jenis konstruksi jembatan antara lain beam
Dokumen ini berisi rencana perencanaan jembatan di Sta + 132.485, yang mencakup kegiatan survei pendahuluan, topografi, geoteknik, hidrologi, dan perencanaan struktur bawah dan atas jembatan. Rencana struktur bawah mencakup perencanaan pile cap, abutment, pondasi, sedangkan struktur atas mencakup balok girder, penulangan lantai, tendon, dan plat deck. Ukuran utama struktur bawah adalah pile cap diameter
Bangunan atas gelagar induk beton bertulangAgus Gunawan
1. Dokumen tersebut membahas perencanaan pembangunan jembatan sungai Belimbing di perbatasan desa Rempung-Anjani dengan panjang bentang 17 meter menggunakan sistem balok komposit.
2. Dokumen menjelaskan latar belakang proyek, maksud dan tujuan penelitian, lingkup bahasan yang meliputi perhitungan konstruksi awal dan alternatif, serta sistematika penulisan laporan.
3. Dibahas pula landasan teori terkait
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan jenis abutment, pondasi, dan struktur atas dan bawah untuk perencanaan jembatan rangka baja. Berdasarkan analisis luas penampang sungai dan kedalaman tanah keras, digunakan jenis abutment tembok penahan kontraport dan pondasi sumuran. Untuk struktur atasnya menggunakan rangka baja karena panjangnya 70m.
Dokumen ini membahas pengantar perencanaan teknik jembatan, termasuk pembahasan mengenai pengertian jembatan, pedoman umum bentang ekonomis, kondisi batas, umur rencana, pokok-pokok perencanaan, acuan normatif, penyelidikan lapangan, penentuan muatan dan lebar jembatan, pembebanan rencana, tahapan analisis struktur, dan teori dasar perhitungan struktur."
Survey pendahuluan dan survey detail (sesi 1)(2 jam)Fardi Kalumata
Survey Pendahuluan Untuk Perencanaan Jembatan dan Teknik - teknik Pengumpulan data-data lapangan untuk Persiapan Pembuatan DED ( Detail Engineering Desain )
Abutment adalah bagian bangunan bawah jembatan yang berfungsi sebagai penyangga seluruh beban hidup dan mati pada jembatan. Abutment menerima beban dari bagian atas jembatan dan menyalurkannya ke pondasi melalui bantalan karet yang berfungsi sebagai peredam getaran. Bantalan karet dapat menahan beban vertikal dan sedikit beban horizontal serta memungkinkan putaran, sesuai dengan desainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis jembatan, struktur jembatan, dan konstruksi komposit. Jembatan dapat dibedakan berdasarkan fungsi, lokasi, bahan konstruksi, dan tipe struktur. Struktur jembatan terdiri atas struktur atas dan bawah. Konstruksi komposit adalah gabungan bahan beton dan baja yang bekerja sama untuk memikul beban, menghasilkan efisiensi struktur dan kapasitas beban
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai data geometri, profil baja, pembebanan, dan perhitungan gempa untuk analisis jembatan rangka baja. Data geometri mencakup jenis, lebar, dan tinggi jembatan serta profil baja yang digunakan. Pembebanan meliputi beban mati, hidup, angin, serta gempa yang dihitung berdasarkan standar nasional.
Analisis beban jembatan Sarjito II Yogyakarta meliputi berat sendiri, beban mati tambahan, beban lalu lintas, gaya rem, beban pejalan kaki, pengaruh temperatur, dan beban angin. Jembatan dirancang untuk menanggung berat beton, aspal, air hujan, serta beban tambahan seperti penerangan dan pemeliharaan. Beban lalu lintas terdiri atas beban merata dan garis yang mempengaruhi balok lantai. Gaya rem didistribusikan
Dokumen tersebut membahas tentang jembatan, mulai dari pengertian, fungsi, klasifikasi, spesifikasi, dan jenis konstruksi jembatan. Jembatan diklasifikasikan berdasarkan keberadaan, fungsi, material, bentuk struktur, daktililitas, lantai kendaraan, dan lama penggunaan. Spesifikasi jembatan mencakup struktur atas, struktur bawah, dan bangunan pelengkap. Jenis konstruksi jembatan antara lain beam
Dokumen ini berisi rencana perencanaan jembatan di Sta + 132.485, yang mencakup kegiatan survei pendahuluan, topografi, geoteknik, hidrologi, dan perencanaan struktur bawah dan atas jembatan. Rencana struktur bawah mencakup perencanaan pile cap, abutment, pondasi, sedangkan struktur atas mencakup balok girder, penulangan lantai, tendon, dan plat deck. Ukuran utama struktur bawah adalah pile cap diameter
Dokumen ini berisi perhitungan struktur slab lantai jembatan di Yogyakarta. Termasuk perhitungan berat sendiri, beban tambahan, beban truk, beban angin, dan pengaruh temperatur untuk mendapatkan momen pada slab. Kemudian dilakukan pemilihan tulangan lentur positif dan negatif berdasarkan momen tersebut dengan mempertimbangkan mutu beton dan baja serta tebal slab.
Dokumen tersebut membahas penelitian tentang perbandingan kuat tekan beton dengan menggunakan perbandingan volume dan perbandingan berat agregat untuk produksi beton massa menggunakan agregat batu pecah Merapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kuat tekan dan mutu pelaksanaan beton dengan menguji sampel silinder beton hasil produksi menggunakan kedua perbandingan tersebut. Hasil pengujian menunjukkan nilai rata-rata ku
This document provides the design details for a steel truss bridge, including:
1) Specifications for the bridge such as dimensions, member forces, and load calculations.
2) Calculations for the forces in each member of the truss due to dead and live loads.
3) Design of the main tension and compression members using I-beams and checking for strength and buckling requirements.
4) Design of the bolt connections between members to transmit the member forces, checking the number of bolts required.
Dokumen tersebut merupakan laporan penelitian mengenai desain struktur atas gedung ruko Parahyangan Office Park di Bandung. Laporan tersebut membahas tentang latar belakang proyek, tujuan penelitian untuk merencanakan struktur atas gedung dengan metode Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah, dan ruang lingkup pembahasan yang meliputi pemodelan struktur, perhitungan tulangan, dan penggambaran detail tulangan.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis sambungan pada baja, termasuk paku keling, baut, dan las sambungan. Disebutkan pula ketentuan pemasangan dan bentuk-bentuk las yang umum digunakan."
Dokumen tersebut membahas tentang penyebab terjadinya gempa bumi, yaitu pergerakan lempeng-lempeng tektonik bumi yang saling bergeser dan bertabrakan. Gempa bumi dapat terjadi akibat aktivitas gunung berapi maupun aktivitas manusia seperti penyimpanan limbah bawah tanah. Dokumen ini juga menjelaskan konsep subduksi, jenis-jenis gempa berdasarkan kedalamannya, serta skala Richter untuk men
Ringkasan dokumen tersebut adalah rencana proyek pembangunan gedung bioskop dengan menghitung beban hidup lantai dan atap, kategori risiko bangunan, tebal plat lantai, kelas situs, koefisien respon gempa, perhitungan beban tiap lantai, rencana tata letak struktur, perhitungan massa total struktur, perhitungan periode fundamental struktur, koefisien respon seismik, gaya geser dasar seismik, dan respon spektr
Dokumen ini membahas analisis gaya gempa rencana pada struktur bertingkat banyak dengan metode dinamik respon spektra. Metode ini digunakan karena strukturnya tidak beraturan dan tingginya lebih dari 10 tingkat. Hasil analisis menunjukkan besarnya gaya gempa rencana berbeda di setiap kota dan antara tahun 2002 dan 2012 sesuai perubahan status wilayah kegempaan. Gaya gempa tertinggi pun berpindah dari Bengkulu ke Banda
Bab 3 membahas respons sistem satu derajat kebebasan terhadap pembebanan harmonis. Sistem tersebut akan bergerak harmonis jika dipengaruhi secara harmonis, dengan amplitudo maksimum pada resonansi. Untuk sistem teredam, amplitudo steady state-nya dapat dihitung dengan mempertimbangkan rasio frekuensi dan redaman. Metode bandwidth digunakan untuk mengevaluasi nilai redaman berdasarkan lebar kurva resonansi.
Dokumen tersebut membahas sistem rangka bresing konsentrik khusus untuk menahan gaya gempa lateral pada struktur gedung. Sistem ini dirancang untuk memiliki kekakuan tinggi dengan menggunakan elemen pengaku berupa bresing yang berfungsi menahan gaya lateral. Bresing dirancang untuk mengalami pelelehan atau tekuk sebagai mekanisme penyerapan energi gempa.
The Langkawi Sky-Bridge in Malaysia is a 125m long suspended bridge located 700m above sea level that offers views of the Andaman Sea and Tarutao Island. Its curved design provides different landscape perspectives as visitors cross. It is considered one of the most spectacular bridges in the world that delivers an adrenaline rush.
Dokumen tersebut membahas mengenai definisi, bagian-bagian, dan jenis-jenis konstruksi jembatan. Secara ringkas, jembatan adalah struktur yang menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh rintangan seperti sungai atau lembah. Jembatan terdiri atas struktur atas, struktur bawah, dan pondasi, serta memiliki berbagai bentuk seperti truss, beam, arch, cable-stayed, dan suspension bridge.
Dokumen tersebut membahas tentang jembatan cable stayed, termasuk pengertian, komponen utama, metode pembangunan, dan pengawasan pemeliharaannya. Jembatan ini menggunakan kabel untuk menopang gelagar antara dua pilar dan memindahkan beban ke menara."
Dokumen tersebut membahas tentang beban gempa dan simpangan horizontal pada struktur jembatan. Terdapat tiga jenis struktur jembatan (Tipe A, B, C) dimana Tipe A memiliki perilaku seismik terbaik. Dokumen juga menjelaskan cara perhitungan beban gempa berdasarkan berat struktur, koefisien geser dasar, faktor reduksi, faktor tipe struktur dan kepentingan.
Teks tersebut memberikan penjelasan tentang jembatan cable stayed. Secara umum, jembatan ini terdiri dari komponen utama seperti sistem kabel, menara, dan gelagar. Sistem kabel dapat disusun dalam satu atau dua bidang, sedangkan bentuk menaranya beragam seperti trapezoidal atau A. Gelagar yang umum digunakan adalah solid web yang terbuat dari baja atau beton.
Pk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdfAgus Tri
Dokumen tersebut membahas 7 jenis sistem struktur jembatan, yaitu: 1) jembatan lengkung, 2) jembatan gelagar, 3) jembatan gantung, 4) jembatan beton prategang, 5) jembatan rangka, 6) jembatan box girder, dan 7) jembatan kabel tetap. Setiap jenis jembatan memiliki karakteristik struktur dan panjang bentang yang berbeda-beda.
Pk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdfAgus Tri
Dokumen menjelaskan 7 jenis sistem struktur jembatan yang umum digunakan, yaitu: 1) jembatan lengkung, 2) jembatan gelagar, 3) jembatan gantung, 4) jembatan beton prategang, 5) jembatan rangka, 6) jembatan box girder, dan 7) jembatan kabel tetap. Setiap jenis memiliki karakteristik struktur dan panjang bentang yang berbeda-beda.
Dokumen menjelaskan 7 jenis sistem struktur jembatan, yaitu: (1) jembatan lengkung yang hanya bisa dipakai untuk tanah pendukung kuat dan cocok untuk bentang 100-300 m, (2) jembatan gelagar yang terdiri dari lebih dari satu gelagar dan cocok untuk bentang 5-40 m, (3) jembatan gantung yang menggunakan kabel utama dan kabel gantung sebagai penopangnya dan cocok untuk bentang sampai 1400 m,
Dokumen ini membahas perencanaan dua struktur jembatan penyeberangan untuk pejalan kaki, yaitu struktur baja castellated dan struktur beton prategang voided slab. Hasil studi menunjukkan bahwa biaya pembangunan struktur beton prategang voided slab lebih murah dibandingkan struktur baja castellated.
Dokumen ini membahas perencanaan dua struktur jembatan penyeberangan untuk pejalan kaki, yaitu struktur baja castellated dan struktur beton prategang voided slab. Hasil studi menunjukkan bahwa biaya pembangunan struktur beton prategang voided slab lebih murah dibandingkan struktur baja castellated.
Dokumen ini membahas dua jenis klasifikasi jembatan, yaitu berdasarkan bahan bangunan dan berdasarkan fungsinya. Jenis jembatan berdasarkan bahan bangunan meliputi kayu, bambu, batu dan bata, beton bertulang, beton prategang, dan baja. Sedangkan jenis jembatan berdasarkan fungsinya meliputi jembatan jalan raya, penyeberangan, kereta api, dan darurat.
Dokumen ini membahas dua jenis klasifikasi jembatan, yaitu berdasarkan bahan bangunan dan berdasarkan fungsinya. Jenis jembatan berdasarkan bahan bangunan meliputi kayu, bambu, batu dan bata, beton bertulang, beton prategang, dan baja. Sedangkan jenis jembatan berdasarkan fungsinya meliputi jembatan jalan raya, penyeberangan, kereta api, dan darurat.
Pengenalan Jembatan dan Elemen Jembatan.pdfRifaldiPorotuo
Dokumen tersebut merupakan materi pelatihan mengenai pengenalan jembatan dan elemen-elemennya. Materi tersebut membahas definisi jembatan, hierarki elemen jembatan, contoh elemen seperti tipe pondasi, pilar, abutment, sistem atap, serta beberapa contoh tipe jembatan standar seperti box culvert, jembatan pelat beton, gelagar beton, dan rangka baja. Tujuan pelatihan ini adalah agar peserta memahami kriteria jemb
Dokumen tersebut membahas tiga tipe struktur jembatan (Tipe A, B, C) dalam menanggung beban gempa, di mana Tipe A paling baik karena bersifat monolit dan daktail sehingga cocok untuk wilayah gempa kuat. Dokumen juga membahas pemilihan jenis jembatan berdasarkan lokasi dan karakteristik strukturnya.
Dokumen tersebut membahas analisis alinyemen horizontal pada jalan di tikungan Ngawen, Gamping, Yogyakarta. Terdapat penjelasan mengenai berbagai jenis alinyemen horizontal seperti lengkung penuh, spiral-circle-spiral, dan spiral-spiral beserta rumus-rumus yang terkait. Dokumen ini bertujuan untuk menganalisis kelengkungan dan besar lengkungan pada lokasi tersebut sesuai dengan standar.
Dokumen tersebut membahas tata cara survei kondisi jalan, termasuk menjelaskan beberapa metode penilaian kondisi jalan seperti Pavement Condition Index (PCI) dan Bina Marga. Dokumen ini juga menjelaskan cara menghitung nilai PCI, density, dan deduct value untuk menilai kondisi jalan.
Teori kognitif menekankan pentingnya proses internal manusia dalam belajar. Belajar berdasarkan pada kognisi atau pemikiran, dan berjalan dengan baik jika materi baru sesuai dengan struktur kognitif siswa. Tujuannya adalah menghasilkan individu yang berfikir kritis dan mandiri.
Laporan survei lapangan PT. Harapan Jaya yang memproduksi batako, blok beton, beton saluran air, dan gorong-gorong. Perusahaan didirikan tahun 1995 dan sekarang memiliki 13 karyawan. Proses produksinya meliputi pengayakan pasir, pencampuran dengan semen dan air, pemadatan menggunakan mesin pres. Hasil survei menunjukkan kualitas produk perusahaan baik karena banyak digunakan untuk proyek-proyek besar
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
Jurnal jembatan rangka baja
1. Jembatan Struktur Rangka Baja (Steel Truss Bridge) Permodelan Jembatan Rangka Akkas…(Andhi Setiawan, Dkk/hal. 96-111)
BRIDGE, VOL.2 NO.2, September 2015 96
JEMBATAN STRUKTUR RANGKA BAJA (STEEL TRUSS BRIDGE)
PERMODELAN JEMBATAN RANGKA AKKAS
Andhi Setiawan1
, Candra Kusmawargi2
, Eka Afrianti Sanjani3
1,2,3Mahasiswa Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan
Universitas Negeri Yogyakarta
Email : xchaca@y7mail.com
ABSTRAK
Jembatan AKKAS adalah jembatan yang akan dibangun di kecamatan pundong.
Dikarenakan jembatan penghubung yang menghubungkan desa seloharjo dengan desa
srihardono roboh karena bencana banjir. Sehingga roda perekonomian di desa seloharjo
terhambat, oleh karena itu perlu adanya dibangun ulang jembatan yang dapt mengembalikan
kembali kesejahteraan masyarakat di kecamatan pundong. Faktanya layanan infrastruktur jalan
dan jembatan di Indonesia belum optimal. Dapat dilihat di lapangan, jumlah jembatan di seluruh
Indonesia mencapai 88 ribu buah dengan ekivalen sepanjang 1.000Km, akan tetapi dari 88 ribu
buah jembatan belum satupun diantaranya memiliki sistem perawatan yang baik (Ditjen Bina
Marga Danis). Hal inilah yang menimbulkan permasalahan, karena seluruh jembatan layaknya
memiilki sistem perawatan yang baik agar mampu memenuhi masa layan yang telah
direncanakan. Dengan adanya kondisi ini, sudah sewajarnya kita berfikir tentang adanya layanan
infastruktur jalan dan jembatan yang optimal. Salah satunya dengan cara pembangunan dan
perancangan jembatan kokoh, kuat, dan ekonomis. Dikarenakan hal itu kami membuat desain
jembatan dengan menggunakan rangka baja yang dirancang untuk dilewati segala jenis
transportasi (truk, mobil, motor, dsb) agar roda ekonomi masyarakat sekitar semakin berkembang.
Metode yang digunakan dalam perencanaan jembatan AKKAS ini adalah membuat tiga
model jembatan dari stik es krim. Jembatan yang didesain merupakan jembatan pelengkung tipe
K-truss. Perbedaan dari tiga model terletak pada desain bracing jembatan saja , namun tetap
dicari model desain jembtan yang paling aman. Dengan melakukan perencanaan menggunakan
program aplikasi SAP 2000 dengan memilih desain dengan hasil running yang defleksinya paling
kecil. Dan setelah itu melakukan pengujian terhadap jembatan yang dipilih dari tiga model yang
direncanakan di laboratorium.
Selanjutnya, dari desain jembatan yang sudah dianalisa menggunakan program bantu
SAP2000 v.11.0.0 yang kemudian kami bandingkan dengan jembatan model yang sudah dijadikan
maket sebagai benda uji. Pada analisa menggunakan bantu SAP2000 v.11.0.0 jembatan
mengalami keruntuhan pada pembebanan 50 kg dengan defleksi 0.682mm, sedangkan pada
jembatan benda uji mengalami keruntuhan pada pembebanan 45 kg. Berdasarkan hasil tersebut,
dapat disimpulkan bahwa rancangan kami sudah sesuai rencana.
Kata kunci : Jembatan Rangka, Rangka Batang, Arch,SAP 2000
2. Jembatan Struktur Rangka Baja (Steel Truss Bridge) Permodelan Jembatan Rangka Akkas…(Andhi Setiawan, Dkk/hal. 96-111)
97 BRIDGE, VOL.2 NO.2, September 2015
PENDAHULUAN
Jembatan adalah suatu bangunan yang memungkinkan suatu jalan menyilang
sungai/saluran air, lembah atau menyilang jalan lain yang tidak sama tinggi permukaannya. Secara
umum suatu jembatan berfungsi untuk melayani arus lalu lintas dengan baik, dalam perencanaan
dan perancangan jembatan sebaiknya mempertimbangkan fungsi kebutuhan transportasi,
persyaratan teknis dan estetika-arsitektural yang meliputi : aspek lalu lintas, aspek teknis, aspek
estetika. (Supriyadi dan Muntohar, 2007). Menurut (Satyarno, 2003) jembatan rangka dibuat dari
struktur rangka yang biasanya terbuat dari bahan baja dan dibuat dengan menyambung beberapa
batang dengan las atau baut yang membentuk pola-pola segitiga. Jembatan rangaka biasanya
digunakan untuk bentang 20 m sampai 375 m.
Salah satu sistem konstruksi ringan yang mempunyai kemampuan besar, yaitu berupa
suatu Rangka Batang. Rangka batang merupakan suatu konstruksi yang terdiri dari sejumlah
batang-batang yang disambung satu dengan yang lain pada kedua ujungnya, sehingga
membentuk satu kesatuan struktur yang kokoh. Bentuk rangka batang dapat bermacam-macam
sesuai dengan fungsi dan konstruksi, seperti konstruksi untuk jembatan.Prinsip utama yang
mendasari penggunaan rangka batang sebagai struktur pemikul beban adalah penyusunan elemen
menjadi konfigurasi segitiga yang menghasilkan bentuk stabil. Pola yang bukan segitiga
menyebabkan struktur tersebut menjadi tidak stabil yang mengakibatkan terjadinya deformasi yang
realtif besar. (Dian, 2008)
Tabel 1. Pedoman Awal dalam Menentukan Tinggi Rangka Batang, (Daniel, 1998)
Jenis Rangka Batang Tinggi
Rangka batang dengan beban relatif
ringan dan berjarak dekat, misalnya
rangka batang atap
1/20 dari bentang
Rangka batang kolektor sekunder
yang memikul beban sedang
1/10 dari bentang
Rangka batang kolektor primer yang
memikul beban yang sangat besar
1/4 atau 1/5 dari bentang
KAJIAN TEORI
Jembatan Rangka
Jembatan adalah suatu bangunan yang memungkinkan suatu jalan menyilang sungai/saluran air,
lembah atau menyilang jalan lain yang tidak sama tinggi permukaannya. Secara umum suatu
jembatan berfungsi untuk melayani arus lalu lintas dengan baik, dalam perencanaan dan
perancangan jembatan sebaiknya mempertimbangkan fungsi kebutuhan transportasi, persyaratan
teknis dan estetika-arsitektural yang meliputi : aspek lalu lintas, aspek teknis, aspek estetika.
(Supriyadi dan Muntohar, 2007). Menurut (Satyarno, 2003) jembatan rangka dibuat dari struktur
rangka yang biasanya terbuat dari bahan baja dan dibuat dengan menyambung beberapa