2. Kegiatan penelitian di bidang
pemasaran yang dilakukan
secara sistematis mulai dari
• perumusan masalah
• perumusan tujuan penelitian
• pengumpulan data
• pengolahan data
• interpretasi hasil penelitian
Riset Pemasaran
3. Fungsi Riset Pemasaran
sebagai masukan bagi pihak manajemen
dalam rangka
• Evaluasi program pemasaran yang telah
dilakukan sebelumnya (misalnya: review
terhadap brand positioning terhadap pro
duk pesaingnya)
• Memahami kebutuhan dan keluhan kon
sumen → identifikasi masalah dan pe
ngambilan keputusan untuk pemecahan
masalah
• Memprediksi masa depan → untuk meru
muskan strategi pemasaran dalam mere
but peluang pasar
4. Jenis Riset Pemasaran
Problem Solving Research
• Mengidentifikasi serta memecahkan
permasalahan yang sering terjadi
dalam pemasaran
• Membantu perusahaan mendapatkan
solusi serta mencegah terulangnya
kesalahan di masa depan
5. Jenis Riset Pemasaran
Controlling Research
• Pengawasan atau pengendalian
proses bisnis serta pemasaran yang
sedang terjadi
• Dilakukan secara berkala akan
mampu menghasilkan zero deffect
dalam perusahaan
6. Jenis Riset Pemasaran
Planning Research
• Untuk mendapatkan informasi sebagai
panduan dalam merencanakan
kegiatan pemasaran
• Untuk mengukur secara tepat target
serta strategi yang hendak disusun
7. • Memperoleh pandangan klien mengenai masalah yang sebenarnya
terjadi
• Mempertimbangkan sumber dan jenis informasi yang sebenarnya
dibutuhkan oleh klien
• Mengkombinasikan masukan informasi dari pihak klien dengan
periset
• Rumusan masalah disusun spesifik
Perumusan Masalah
8. memuat secara rinci
• prosedur untuk pengumpulan data
• cara pengujian hipotesis
• kemungkinan jawab terhadap research questions
• model analisis yang digunakan
Ada 3 jenis desain riset
• Eksploratif : untuk memperoleh pandangan yang mendalam dan menyeluruh mengenai
masalah yang sebenarnya dihadapi perusahaan. Jadi informasi yang dicari sekedar
untuk mengetahui permasalahan dasar.
• Deskriptif: untuk menggambarkan sesuatu (permasalahan, kondisi terkini, keaadaan
yang berpotensi menjadi masalah dalam pemasaran)
• Kausatif: hubungan sebab akibat atau hubungan mempengaruhi dan dipengaruhi dari
variabel-variabel yang diteliti
Desain Riset
9. Data Primer: data asli yang dikumpulkan langsung oleh periset untuk menjawab
masalah risetnya secara khusus, dikumpulkan melalui:
• Wawancara
• Focus group discussion
• Teknik proyeksi
• Survei
• Observasi
• Eksperimen
Data Sekunder: data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain, bukan oleh periset
sendiri. Periset sekedar mencatat, mengakses, atau meminta data tersebut
(kadang sudah berbentuk informasi) ke pihak lain yang telah mengumpulkannya
di lapangan.
Pengumpulan Data
10. Merancang
Instrument
• Merancang pertanyaan atau
kuesioner yang akan ditanyakan
kepada pihak yang disurvey.
• Pertanyaan dalam kuesioner
dapat bersifat terbuka ataupun
tertutup
• Merancang skala penilaian hasil
kuesioner
• Merancang alat analisis yang
akan digunakan dalam menilai
kuesioner
11. Sampling
• Perancangan sampel harus
dilakukan dengan menspesifikasi
kerangka sampling, proses
pemilihan sampel dan jumlah
sampel.
• Kerangka sampling merupakan
daftar unsur populasi yang harus
diambil sampelnya.
• Proses pemilihan sampel
didasarkan pada berbagai
metode sampling, baik probability
sampling maupun non probability
sampling.
12. Meliputi tahapan:
• Editing
• Koding
• Tabulasi
• Analisis (misalnya uji statistik)
• Interpretasi data
Analisis & Interpretasi Data
14. • Laporan riset merupakan rangkuman hasil, kseimpulan
dan rekomendasi penelitian yang diserahkan kepada
pihak manajemen untuk pengambilan keputusan.
• Biasanya laporan riset akan menjadi standar penilaian
yang digunakan para eksekutif dalam mengevaluasi
proses manfaat riset pemasaran.
• Laporan riset harus jelas, informatif dan akurat.
Penyusunan Laporan