Metode pendokumentasian kehamilan seperti SOAP, SOAPIE, SOAPIER, dan SOAPIED memberikan informasi mengenai subjektif, objektif, penilaian, perencanaan, implementasi, evaluasi, reassesmen, dan dokumentasi dari pasien hamil.

1. Contoh
Pendokumentasian
Kehamilan Dengan
Metode SOAP, SOAPIE,
SOAPIER, SOAPIED
Dokumentasi Kebidanan

2. Dzakiyah Fg
01
2210631100004
02
2210631100003
03
2210631100013
04
2210631100018
05
2210631100023
ANGGOTA KELOMPOK
Dinda Dwi A Nisa Fathonah
Rizki Purwasih Tantri Lestari N

3. SOAP
S •Subjective
O •Objective
A •Assesment
P •Planning
S • Subjective
O • Objective
A • Assesment
P • Planning
I • Implementation
E • Evaluation
S • Subjective
O • Objective
A • Assesment
P • Planning
I • Implementation
E • Evaluation
D • Documentation
S • Subjective
O • Objective
A • Assesment
P • Planning
I • Implementation
E • Evaluation
R • Reassesmen
Macam Macam Pendokumentasian Kehamilan Dengan
Metode SOAP, SOAPIE, SOAPIER, SOAPIED?
SOAPIED SOAPIE
SOAPIER

4. 1. Subjective
Catatan yang berhubungan dengan asalah dari sudut pandang pasien,
meliputi ekspresi pasien, kekhawatiran pasien, keluhan pasien yang
berhubungan dengan diagnosa
Pernyataan atau keluhan pasien bersumber dari sudut pandang pasien
Merupakan langkah 1 varney
Contoh : Ny. A umur 28 tahun, periksa hamil tanggal 7 Maret 2019 Dengan
keluhan pusing, lemas, dan pandangan mata berkunang-kunang
Diketahui HPHT : 28 Mei 2018
2. Objective
Gejala klinis pasien dan fakta yang berhubungan
dengan diagnosa, meliputi data pemeriksaan fisik,
pemeriksaan hasil laboratorium Data yang diobservasi
bersumber dari tenaga kesehatan Merupakan langkah 1 varney

5. Next..
Contoh :
1. KU ibu baik, kesadaran composmentis.
2. Pemeriksaan TTV TD = 100 / 90 mmHg N = 80 x / mnt S = 36 oC P = 20 x /
mnt
3. Pemeriksaan fisik Head to toe
4. Pemeriksaan Palpasi Leopold I = TFU : 30 cm, teraba bagian bulat, lunak,
tidak ada lentingan (bokong janin) Leopold II = sebelah kanan ibu teraba
bagan-bagian kecil janin (eksterminas janin), sebelah kiri ibu teraba
bagian keras, panjang ada tahanan(punggung janin) Leopold III = Teraba
bagian bulat, keras ada lentingan (kepala janin) Leopold IV = Konvergen
5/5 bagian.
5. Pemeriksaan Auskultasi DJJ : 144 x / mnt
6. Pemeriksaan Laboratorium Hb : 9 gram%

6. Next..
3. Assesment
Diagnosa yang ditegakkan berdasarkan data
subjektif dan objektif
Kesimpulan berdasarkan data subjektif dan objektif
Merupakan langkah 2, 3 dan 4 varney
Contoh : G2P1AO hamil pada 32 minggu umur 28
tahun. Janin hidup tunggal intra uterin, dengan
anemia ringan

7. Next…
4. Planning
Rencana tindakan untuk mengatasi masalah, meliputi rencana konsultasi,
rencana pemeriksaan lanjutan, rencana rujukan, rencana pendidikan kesehatan
atau konseling, rencana tindak lanjut Merupakan langkah 5 varney
Contoh :
1. Anjurkan kepada ibu untuk tidak melakukan perkerjaan yang terlalu berat
2. Anjurkan kepada ibu untuk makan makanan yang mengandung zat besi dan
makan dilakukan lebihsering dalam jumlah lebih sedikit
3. Anjurkan kepada ibu untuk tidak melakukan perjalanan jauh
4. Anjurkan kepada ibu untuk melakukan konsumsi vitamin setiap hari 1 tablet
5. Anjurkan kepada ibu untuk minum obat zat besi dan asam sulfat
6. Anjurkan kepada ibu untuk olahraga ringan di pagi hari sebelum melakukan
aktivitas. •
7. Anjurkan kepada ibu untuk periksa laboratorium untuk mengetahui apakah
Hbnya sudah naik atau belum
8. Anjurkan kepada ibu untuk kontrol ulang 2 minggu lagi

8. Next…
5. Implementation
Pelaksanaan rencana tindakan yang disetujui bersama oleh pasien
Merupakan langkah 6 varney Contoh :
Menganjurkan kepada ibu untuk tidak melakukan perkerjaan yang terlalu
berat Hasil : Ibu mengerti dan mau mengikuti anjuran yang diberikan
1. Menganjurkan kepada ibu untuk makan makanan yang mengandung
zat besi dan makan dilakukan lebih sering dalam jumlah lebih sedikit.
Hasil : Ibu mengerti anjuran yang diberikan
2. Menganjurkan kepada ibu untuk tidak melakukan perjalanan jauh.
Hasil : Ibu menerima anjuran yang diberikan
3. Menganjurkan kepada ibu untuk melakukan konsumsi vitamin setiap
hari 1 tablet. Hasil : Ibu mengerti dan mau melaksanakan anjuran yang
diberikan
4. Menganjurkan kepada ibu untuk tidak melakukan perjalanan jauh.
Hasil : Ibu menerima anjuran yang diberikan

9. 5. Menganjurkan kepada ibu untuk melakukan konsumsi vitamin setiap hari
1 tablet. Hasil : Ibu mengerti dan mau melaksanakan anjuran yang diberikan
6. Menganjurkan kepada ibu untuk minum obat zat besi dan asam sulfat
Hasil : Ibu mengerti dan mau melaksanakan anjuran yang diberikan
7. Menganjurkan kepada ibu untuk olahraga ringan di pagi hari sebelum
melakukan aktivitas. Hasil: Ibu mau melaksanakan anjuran yang diberikan
8. Menganjurkan kepada ibu untuk periksa laboratorium untuk mengetahui
apakah Hbnya sudah naik atau belum. Hasil : Ibu menerima anjuran yang
diberikan
9. Menganjurkan kepada ibu untuk kontrol ulang 2 minggu lagi. Hasil : Ibu
mau melaksanakan anjuran yang diberikan
Next…

10. Next..
6. Evaluation
Tafsiran atau penilaian dari tindakan yang telah dilakukan
Menilai keefektifan tindakan yang diberikan Respon pasien
terhadap tindakan Merupakan langkah 7 varney Contoh : Ibu
mengerti hasil pemeriksaan
1. Ibu bersedia melaksanakan semua anjuran dari bidan
2. Ibu mau datang dan periksa 2 minggu lagi
3. Masalah teratasi

11. Next..
7. Reassesment
Perubahan rencana tindakan untuk mengatasi masalah
Penegakan diagnosa kembaliContoh :
Anjurkan pemeriksaan laboratorium Hb pada ibu
–Berikan pendidikan kesehatan mengenai makanan bergizi
8. Documentation
Tindakan untuk mendokumentasikan seluruh langkah yang sudah
dilakukan
Contoh:
Tindakan untuk mendokumentasikan seluruh langkah yang sudah
dilakukan. Urutan kejadian sejak pasien datang ke sebuah institusi
pelayanan kesehatan, sampai pasien pulang.

12. THANKS
YOU