Penilaian proyek merupakan penilaian terhadap tugas yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu, meliputi perencanaan, pengumpulan data, pengolahan, dan presentasi data. Penilaian proyek dapat dilakukan secara individu atau kelompok dan melalui beberapa tahap seperti perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan.
2. Penilaian Proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian
terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan
dalam periode/waktu tertentu. Tugas tersebut
berupa suatu investigasi sejak dari
perencanaan, pengumpulan data,
pengorganisasian, pengolahan dan penyajian
data. Penilaian proyek dapat digunakan untuk
mengetahui pemahaman, kemampuan
mengaplikasikan, kemampuan penyelidikan
dan kemampuan menginformasikan peserta
didik pada mata pelajaran tertentu secara jelas.
3. Dalam pelaksanaanya penilaian proyek dapat
dilakukan oleh siswa secara individu atau
kelompok. Penilaian proyek umumnya dilakukan
dengan mengikuti beberapa tahap dalam
pelaksanaanya yang meliputi, perencanaan,
pengumpulan data pengorganisasian, pengolahan
data dan penyajian data atau presentasi. Pada
tahap pelaksanaan siswa dituntut untuk
merumuskan pokok permasalahan yang nantinya
akan diteliti atau diamati. Selain itu, pada tahap
perencaan ini siswa juga membuat jadwal
pelaksanaan proyek, tempat/lokasi, alat dan
bahan sesuai instruksi pembimbing.
4. No Aspek Skor (1-5)
1 PERENCANAAN :
Persiapan
Menyiapkan alat dan bahan
Rumusan Judul
Membuat kincir angin kertas
2 PELAKSANAAN :
Sistematika Penulisan
Keakuratan Sumber Data / Informasi
Kuantitas Sumber Data
Analisis Data
Penarikan Kesimpulan
3 LAPORAN PROYEK :
Performans
Presentasi / Penguasaan
5. Penilaian Produk
Penilaian produk adalah penilaian terhadap
proses pembuatan dan kualitas suatu produk.
Penilaian produk meliputi penilaian
kemampuan peserta didik membuat produk-produk
teknologi dan seni, seperti: makanan,
pakaian, hasil karya seni (patung, lukisan,
gambar), barang-barang terbuat dari kayu,
keramik, plastik, dan logam. Pengembangan
produk meliputi 3 (tiga) tahap dan setiap
tahap perlu diadakan penilaian.
6. • Penilaian terhadap kemampuan membuat produk
teknologi dan seni. Penilaian hasil akhir dan
proses hasil akhir spt:
- makanan
- pakaian
- hasil karya seni: gambar, lukisan, pahatan
- barang-barang terbuat dari kayu, keramik,
plastik, dan logam
• proses spt:
- menggunakan teknik menggambar
- menggunakan peralatan dengan aman
- membakar kue dengan baik
7. Contoh
No Tahapan Skor (1-5)
1 Tahap Perencanaan Bahan
2 Tahap Proses Pembuatan :
Persiapan alat dan bahan
Teknik Pengolahan
K3 (Keselamatan kerja, keamanan dan kebersihan)
3 Tahap Akhir (Hasil Produk)
Bentuk fisik
Inovasi
Total Skor
8. Penilaian Autentik
Penilaian autentik adalah suatu istilah/terminologi
yang diciptakan untuk menjelaskan berbagai metode
penilaian alternatif yang memungkinkan siswa dapat
mendemonstrasikan kemampuannya dalam
menyelesaikan tugas-tugas dan menyelesaikan
masalah. Sekaligus, mengekspresikan pengetahuan dan
keterampilannya dengan cara mensimulasikan situasi
yang dapat ditemui di dalam dunia nyata di luar
lingkungan sekolah (Hymes, 1991). Dalam hal ini
adalah simulasi yang dapat mengekspresikan prestasi
(performance) siswa yang ditemui di dalam praktik
dunia nyata.
9. Salah satu jenis penilaian autentik adalah
penilaian portofolio merupakan penilaian atas
kumpulan artefak yang menunjukkan
kemajuan dan dihargai sebagai hasil kerja dari
dunia nyata. Penilaian portofolio bisa
berangkat dari hasil kerja peserta didik secara
perorangan atau diproduksi secara
berkelompok, memerlukan refleksi peserta
didik, dan dievaluasi berdasarkan beberapa
dimensi.
10. Contoh
No Pertanyaan Informasi yang kamu
peroleh
Informasi yang
diperoleh
temanmu
1 Apakah awan itu?
2 Bagaimana terjadinya
awan?
3 Sebutkan macam-macam
bentuk awan.
11. Penilaian Rapor
Penilaian oleh pendidik pada dasarnya
digunakan untuk menilai pencapaian hasil
belajar peserta didik sebagai dasar untuk
memperbaiki proses pembelajaran, dan bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar
peserta didik.
12. Proses pembelajaran dan penilaian difokuskan
pada tiga ranah yaitu: sikap, pengetahuan dan
keterampilan. Pada kurikulum 2013 tiga ranah
tersebut dijabarkan menjadi empat
kompetensi inti yaitu kompetensi inti 1 (satu)
sikap spiritual, kompetensi inti 2 (dua) sikap
sosial, kompetensi inti 3 (tiga) pengetahuan,
dan kompetensi inti 4 (empat) keterampilan.
13. Contoh
Aspek Deskripsi
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, percaya
diri, dalam berinteraksi dengan keluarga
dan guru
diisi oleh guru dalam kalimat positif
tentang apa yang menonjol terkait
dengan kempuan anak dalam tiap muatan
mata pelajaran, dan usaha-usaha apa
yang perlu dikembangkan untuk
mencapai kompetensi yang