2. Pengetahuan
KD KI-3
Keterampilan
KD KI-4
Sikap
KD KI- 1
dan 2
•Tes Praktek
• Projek
• Produk
• Portofolio
• Tertulis
Observasi
Penilaian diri
Peni. antarpeserta didik
Jurnal
Tes Tulis
Tes Lisan
Penugasan
Ruang Lingkup Penilaian dan Bentuk Instrumen
Hanya
dilakukan
oleh guru
Agama dan
PPkn
3. Ranah Keterampilan Konkret/Psikomotorik
Tingkat
Psikomotorik
Kemampuan yang diharapkan
Meniru
(P1)
Kemampuan meniru gerakan secara terbimbing
Membiasakan
gerakan
(P2)
Kemampuan melakukan gerakan mekanistik
Mahir (P3) Melakukan gerakan kompleks dan termodifikasi
Menjadi gerakan
alami (P4)
Menjadi gerakan alami yang diciptakan sendiri atas dasar gerakan yang
sudah dikuasai sebelumnya
Menjadi gerakan
orisinal (P5)
Menjadi gerakan baru yang orisinal dan sukar ditiru oleh orang lain dan
menjadi ciri khasnya
4. Ranah Keterampilan Abstrak
Tingkat
Psikomotorik
Kemampuan yang diharapkan
Mengamati
(P1)
Perhatian pada waktu mengamati suatu objek, membaca tulisan,
catatan tentang yang diamati, atau mendengar suatu penjelasan.
Menanya
(P2)
Jumlah, kualitas, dan jumlah pertanyaan yang diajukan peserta didik
(pertanyaan faktual, konseptual, prosedural, dan hipotetik).
Mengumpulkan
informasi
/Mencoba (P3)
Jumlah dan kualitas sumber yang dikaji/digunakan, kelengkapan
informasi, validitas informasi, alat yang digunakan untuk
mengumpulkan data.
Menalar (P4) Mengembangkan interpretasi, argumentasi dan kesimpulan mengenai
keterkaitan informasi dari dua fakta/konsep, interpretasi argumentasi
dan kesimpulan tentang hubungan dua fakta/konsep, mensintesis dan
menyimpulkan.
Mengkomuni-
kasikan (P5)
Manyajikan hasil kajian (dari mengamati sampai menalar) dalam
bentuk tulisan, grafis, media elektronik, dan dalam bentuk lisan
(presentasi).
6. 1. Penilaian Kinerja
Penilaian autentik sebisa mungkin melibatkan
partisipasi peserta didik, khususnya dalam proses dan
aspek-aspek yang akan dinilai.
Cara merekam hasil penilaian berbasis kinerja:
1.Daftar cek (checklist).
2.Catatan anekdot/narasi (anecdotal/narative
records).
3.Skala penilaian (rating scale).
4.Memori atau ingatan (memory approach).
6
7. Unjuk Kerja (Performance) :
pengamatan terhadapa aktivitas siswa sebagaimana terjadi
(unjuk kerja, tingkah laku, interaksi)
• Cocok untuk :
• Penyajian lisan: keterampilan berbicara, berpidato, baca
puisis, berdiskusi.
• Pemecahan masalah dalam kelompok
• Partisipasi dalam diskusi
• Menari
• Memainkan alat musik
• Olah Raga
• Menggunakan peralatan laboratorium
• Mengoperasikan suatu alat
8.
9. Contoh rubrik :
Cara menambahkan titran, dijabarkan sebagai
berikut :
• Skor 3 : jika titran ditambahkan tetes demi
tetes secara kontinu dan erlenmeyer selalu
digoyang-goyang sampai terjadi perubahan
warna permanen.
• Skor 2 : jika titran ditambahkan tetes demi
tetes tidak secara kontinu dan Erlenmeyer
digoyangkan hanya pada saat titran
ditambahkan
• Skor 1 : jika titran ditambahkan tidak tetes
demi tetes
10.
11. 2. Penilaian Proyek
Penilaian proyek (project assessment) merupakan kegiatan
penilaian terhadap tugas yang harus diselesaikan oleh
peserta didik menurut periode/waktu tertentu. Penyelesaian
tugas dimaksud berupa investigasi yang dilakukan oleh
peserta didik, mulai dari perencanaan, pengumpulan data,
pengorganisasian, pengolahan, analisis, dan penyajian data.
Tiga hal perlu diperhatian dalam penilaian proyek:
1.Keterampilan peserta didik dalam memilih topik, mencari
dan mengumpulkan data, mengolah dan menganalisis, memberi
makna atas informasi yang diperoleh, dan menulis laporan.
2.Kesesuaian atau relevansi materi pembelajaran dengan
pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang
dibutuhkan oleh peserta didik.
3.Keaslian sebuah proyek pembelajaran yang dikerjakan atau
dihasilkan oleh peserta didik.
12. CONTOH PENILAIAN PROYEK
Contoh Kompetensi Dasar :
menganalisis bentuk-bentuk perilaku yang
muncul sebagai dampak global warming
Indikator :
- Mengidentifikasi bukti-bukti global warming
berdasarkan informasi terbaru
- Membuat daftar perilaku masyarakat
setempat
- Membandingkan pandangan orang tua dan
remaja mengenai perubahan-perubahan yang
terjadi akibat pengaruh global warming
13. CONTOH FORMAT PENYEKORAN TUGAS PROYEK
ASPEK KRITERIA DAN SKOR
3 2 1
PERSIAPAN Jika memuat tujuan, topik,
alasan, tempat penelitian,
responden, daftar
pertanyaan dengan lengkap.
Jika memuat tujuan,
topik, alasan, tempat
penelitian, responden,
daftar pertanyaan
kurang lengkap.
Jika memuat tujuan, topik, alasan,
tempat penelitian, responden,
daftar pertanyaan tidak lengkap
PENGUMPULAN
DATA
Jika daftar pertanyaan dapat
dilaksanakan semua dan
data tercatat dengan rapi
dan lengkap.
Jika daftar pertanyaan
dapat dilaksanakan
semua, tetapi data
tidak tercatat dengan
rapi dan lengkap.
Jika pertanyaan tidak terlaksana
semua dan data tidak tercatat
dengan rapi.
PENGOLAHAN
DATA
Jika pembahasan data
sesuai tujuan penelitian
Jika pembahasan data
kurang
menggambarkan
tujuan penelitian
Jika sekedar melaporkan hasil
penelitian tanpa membahas data
PELAPORAN
TERTULIS
Jika sistimatika penulisan
benar, memuat saran,
bahasa komunikatif.
Jika sistimatika
penulisan benar,
memuat saran, namun
bahasa kurang
komunikatif
Jika penulisan kurang sistimatis,
bahasa kurang komunikatif, kurang
memuat saran
14. CONTOH FORMAT PENYEKORAN TUGAS PROYEK
ASPEK KRITERIA DAN SKOR
Performa Maksimal Komentar Dosen Nilai Mahasiswa
PERSIAPAN Jika memuat tujuan, topik,
alasan, tempat penelitian,
responden, daftar
pertanyaan dengan lengkap.
PENGUMPULAN
DATA
Jika daftar pertanyaan dapat
dilaksanakan semua dan
data tercatat dengan rapi
dan lengkap.
PENGOLAHAN
DATA
Jika pembahasan data
sesuai tujuan penelitian
PELAPORAN
TERTULIS
Jika sistimatika penulisan
benar, memuat saran,
bahasa komunikatif.
15. 3. Penilaian Produk
Pengertian
• Penilaian produk adalah penilaian terhadap
proses pembuatan dan kualitas suatu produk.
Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan
peserta didik membuat produk-produk teknologi
dan seni, seperti: makanan, pakaian, hasil karya
seni (patung, lukisan, gambar), barang-barang
terbuat dari kayu, keramik, plastik, dan logam.
16. Pengembangan produk meliputi 3 (tiga) tahap dan setiap
tahap perlu diadakan penilaian yaitu:
Tahap persiapan, meliputi: penilaian kemampuan peserta
didik dan merencanakan, menggali, dan mengembangkan
gagasan, dan mendesain produk.
Tahap pembuatan produk (proses), meliputi: penilaian
kemampuan peserta didik dalam menyeleksi dan
menggunakan bahan, alat, dan teknik.
Tahap penilaian produk (appraisal), meliputi: penilaian
produk yang dihasilkan peserta didik sesuai kriteria yang
ditetapkan.
17. Teknik Penilaian Produk
• Penilaian produk biasanya menggunakan cara holistik atau
analitik.
• Cara analitik, yaitu berdasarkan aspek-aspek produk,
biasanya dilakukan terhadap semua kriteria yang terdapat
pada semua tahap proses pengembangan.
• Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dari
produk, biasanya dilakukan pada tahap appraisal.
18. Contoh Penilaian Produk
Nama Proyek : Membuat Sabun
Alokasi Waktu : 4 kali Pertemuan
Nama Siswa :
No Aspek Skore (1-
5)
1. Perencanaan Bahan
2. Proses Pembuatan
a. Persiapan Alat dan Bahan
b. Teknik Pengolahan
c. K3 (Keamanan, Keselamatan dan Kebersihan
3 Hasil Produk
a. Bentuk Fisik
b. Inovasi
Total Skor
19. Hasil Kerja (Produk):
• penilaian terhadap kemampuan membuat produk
(hasil fisik)
• menilai hasil akhir dan proses:
hasil akhir, misalnya:
- makanan
- pakaian
- hasil karya seni: gambar, lukisan, pahatan
- barang-barang terbuat dari kayu, keramik, plastik, dan logam
proses, seperti:
- menggunakan teknik menggambar
- menggunakan peralatan dengan aman
- membakar kue dengan baik
20. 4. PORTOFOLIO :
Penilaian melalui karya terbaik siswa yang
mencerminkan perkembangan proses belajar siswa
• pengumpulan dan penilaian secara terus menerus
• dilakukan refleksi (self assessment)
• memperlihatkan tingkat perkembangan kemajuan
belajar siswa
• bagian terintegrasi dari proses pembelajaran
• untuk satu periode
• tujuan Diagnostik
21. Hal-hal yang perlu diperhatikan:
• Siswa merasa memiliki portofolio sendiri
• Tentukan bersama hasil kerja apa yang akan
dikumpulkan
• Kumpulkan dan simpan hasil kerja siswa
dalam 1 map atau folder
• Beri tanggal pembuatan
• Tentukan kriteria untuk menilai hasil kerja siswa
• Minta siswa untuk menilai hasil kerja mereka secara
berkesinambungan
• Bagi yang kurang, beri kesempatan perbaiki karyanya,
tentukan jangka waktunya
• Bila perlu, jadwalkan pertemuan dengan orang tua