Dokumen tersebut membahas tentang intervensi dan perencanaan dalam proses keperawatan, meliputi penentuan prioritas masalah kesehatan pasien, penetapan tujuan dan hasil yang diharapkan, merancang intervensi keperawatan, serta menulis rencana asuhan keperawatan dengan menggunakan 5 kolom. Proses tersebut bertujuan untuk menyelesaikan masalah kesehatan pasien secara tepat dan terukur.
3. MENETAPKAN PRIORITAS
Prioritas pemilihan adalah metode yang
digunakan perawat dan klien untuk membuat
peringkat diagnose dalam urutan kepentingan
yang didasarkan pada keinginan, kebutuhan
dan keselamatan klien.
5. Ada 3 tingkatan prioritas dalam perencanaan
:
Tinggi Klien akan terganggu apabila
diagnose keperawatan tidak terpenuhi.
Sedang Keadaan klien tidak darurat apabila
kebutuhannya tidak terpenuhi.
Rendah Apabila kebutuhan klien tidak
terpenuhi, tidak akan mengganggu penyakit
spesifik klien.
6. Kemungkinan dalam pembuatan prioritas ada dua :
1. Apabila klien dapat diajak untuk berkomunikasi maka
perawat dan klien bisa menentukan prioritas bersama.
2. Kondisi perawat yang bertanggung jawab utama untuk
menentukan prioritas karena keadaan fisiologi dan
psikologi klien terancam.
7. 3. MENETAPKAN TUJUAN DAN HASIL
(OUTCOME) YANG DIHARAPKAN
Tujuan dan hasil yang diharapkan adalah
pernyataan spesifik perilaku atau respon klien
dari asuhan keperawatan.
Manfaat dari penulisan tujuan :
1. Memberikan arahan untuk intervensi
keperawatan yang individual.
2. Menentukan keefektifan intervensi.
8. a. Tujuan Perawatan
Tujuan berpusat pada klien untuk mencerminkan tingkat
kesejahteraan klien tertinggi dan kemandirian dalam
kehidupan.
Klien berpartisipasi dalam penetapan tujuan sedangkan
perawat bertindak sebagai advokat bagi klien untuk
mencegah penyimpangan dalam tingkat kesejahteraan
ketika mengembangkan tujuan
9. Ada 2 jenis tujuan perawatan :
Tujuan jangka pendek : sasaran yang
diharapkan tercapai dalam periode waktu yang
berlangsung kurang dari 1 minggu.
Tujuan jangka panjang : sasaran yang
diharapkan tercapai dalam periode waktu yang
lebih dari satu minggu atau berbulan-bulan.
10. b. Hasil yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan yaitu perubahan respon
yang diinginkan dari kondisi klien dalam semua
dimensi seperti fisiologis, sosial, emosional,
ataupun spiritual.
11. RASIONAL
Alasan,pertimbangan dan dasar
penggunaan suatu rencana tindakan
keperawatan, sehingga rencana
keperawatan tersebut menjadi masuk akal
utk dilakukan
13. Terdapat 3 tipe intervensi yaitu :
Intervensi Perawat
meliputi aspek praktik keperawatan professional yang memiliki
lisensi dan hukum.
Intervensi Dokter
respon dokter terhadap diagnosa medis dan perawat
menyelesaikan instruksi dokter
Intervensi Kolaboratif
terapi yang membutuhkan pengetahuan, keterampilan, dan
keahlian dari berbagai professional keperawatan kesehatan
14. 6 faktor yang mempengaruhi intervensi :
1. Karateristik diagnose keperawatan
2. Hasil yang diperkirakan
3. Dasar riset (pengetahuan keperawatan) untuk
intervensi
4. Kemungkinan pelaksanaan intervensi
5. Kebersediaan klien
6. Kompetensi perawat.
15. 6. MENULIS RENCANA ASUHAN
KEPERAWATAN
Dalam penulisan perencanaan menggunakan 5 kolom
Kolom 1 : berisi data-data yang akurat dengan diagnose
keperawatan yang bersangkutan.
Kolom 2 : berisi tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya.Setelah itu, perawat membuat tujuan jangka
pendek dan jangka panjang dalam rencana tindakan.
16. Kolom 3 : adalah kolom yang berisi rencana
tindakan.
Kolom 4 : berisi pemahaman rasional seorang
perawat tentang intervensi spesifik
Kolom 5 : berisi kriteria hasil yang ditetapkan
dan diidentifikasi sebelumnya dari rencana
asuhan keperawatan
17. Manfaat dari rencana asuhan keperawatan
antara lain ( Carol, 1998) :
Membantu dalam memberikan keperawatan
yang berkualitas.
Meningkatkan komunikasi, pengaturan, dan
evaluasi asuhan keperawatan.
Database untuk membuat penugasan dan
mengalokasikan waktu dan sumber-sumber.
18. Database untuk distribusi sumber-sumber pada
pusat perawatan kesehatan dengan administrasi
Database untuk pemeriksaan jaminan kualitas.
Manfaat bagi bidang keperawatan dengan
mengidentifikasi kontribusi keperawatan yang
unik dalam perawatan klien.