SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
JENIS-JENIS TINDAKAN KEPERAWATAN DALAM
MELAKSANAKAN ASUHAN KEPERAWATAN
LISA KHAIRANI RIZAL / 181101029
lisakhairani3@gmail.com
ABSTRAK
Implementasi dalam asuhan keperawatan merupakan melakukan dan mendokumentasikan
tindakan keperawatan khusus yang diperlukan untuk melaksanakan intervensi keperawatan. Tujuan :
penulisan ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pelaksaanan proses
keperawatan kepada pasien dan mengetahui jenis-jenis tindakan keperawatan dalam melaksanakan
asuhan keperawatan. Metode : Metode penulisan kajian ini menggunakan metode analisis observasi
terhadap materi penugasan. Hasil : pengetahuan perawat terhadap tindakan keperawatan juga
merupakan hal yang utama dalam melakukan penatalaksaan proses keperawatan terhadap pasien
dalam melakukan tindakan sesuai dengan rencana keperawatan maka diperlukan jumlah tenaga
keperawatan yang cukup dan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik.
KATA KUNCI : IMPLEMENTASI, TINDAKAN KEPERAWATAN, ASUHAN
KEPERAWATAN.
LATAR BELAKANG
Implementasi keperawatan adalah
kategori dari perilaku
keperawatan,  dimana perawat melakukan
tindakan yang diperlukan untuk mencapai
tujuan dan hasil yang diperkirakan dari
asuhan keperawatan. Implementasi
keperawatan adalah serangkaian kegiatan
yang dilakukan oleh perawat untuk
membantu klien dari masalah status
kesehatan yang dihadapi ke status
kesehatan yang lebih baik yang
menggambarkan kriteria hasil yang
diharapkan. Implementasi keperawatan
adalah kegiatan mengkoordinasikan
aktivitas pasien, keluarga, dan anggota tim
kesehatan lain untuk mengawasi dan
mencatat respon pasien terhadap tindakan
keperawatan yang telah dilakukan.
Jadi, implemetasi keperawatan
adalah kategori serangkaian perilaku
perawat yang berkoordinasi dengan pasien,
keluarga, dan anggota tim kesehatan lain
untuk membantu masalah kesehatan pasien
yang sesuai dengan perencanaan dan
kriteria hasil yang telah ditentukan dengan
cara mengawasi dan mencatat respon
pasien terhadap tindakan keperawatan
yang telah dilakukan.
TUJUAN
Tujuan dari penulisan ini bertujuan
untuk memenuhi tugas mata kuliah
Konsep Dasar Keperawatan tentang
Pelaksanaan Asuhan Keperawatan yang
bertujuan untuk mengetahui dan
menganalisis bagaimana pelaksaanan
proses keperawatan kepada pasien di
rumah sakit dan mengetahui jenis-jenis
tindakan keperawatan yang dilakukan
kepada pasien.
METODE
Metode penulisan kajian ini
menggunakan metode analisis observasi
terhadap materi penugasan yang sesuai
dengan topik pada tulisan ini dengan
melakukan kajian bebas terhadap
berberapa sumber jurnal yang mengikuti
format tugas.
HASIL
Berdasarkan hasil analisis
terhadap beberapa sumber jurnal yang
sesuai dengan materi penugasan di peroleh
bahwa implementasi dalam asuhan
keperawatan merupakan melakukan dan
mendokumentasikan tindakan keperawatan
khusus yang diperlukan untuk
melaksanakan intervensi tersebut
pengetahuan perawat terhadap tindakan
keperawatan juga merupakan hal yang
utama dalam melakukan penatalaksaan
proses keperawatan kepada pasien di
rumah sakit.
PEMBAHASAN
Pelaksanaan adalah inisiatif dari
rencana tindakan untuk mencapai tujuan
yang spesifik.. Tujuan dari pelaksanaan
adalah membantu klien dalam mencapai
tujuan yang telah ditetapkan, yang
mencakup peningkatan kesehatan,
pencegahan penyakit, pemulihan
kesehatan dan memfasilitasi koping. Pada
tahap pelaksanaan perawat terus
melakukan pengumpulan data dan memilih
tindakan yang paling spesifik sesuai
dengan kebutuhan pasien. Semua tindakan
dicatat dalam format yang telah ditentukan
oleh institusi.
Ada tiga tahap dalam tindakan
keperawatan yaitu : persiapan,
perencanaan, dan dokumentasi.
1. Persiapan
Persiapan perlu dilakukan untuk
menyiapkan semua hal yang diperlukan
dalam tindakan. Kegiatan tersebut meliputi
:
a. Review tindakan keperawatan yang
diidentifikasi pada tahap perencanaan.
Tindakan keperawatan disusun untuk
promosi, mempertahankan dan
memulihkan kesehatan klien.
Kriteria yang harus dipenuhi adalah :
- Konsisten sesuai dengan rencana
tindakan.
- Berdasarkan prinsip-prinsip ilmiah.
- Ditujukan kepada individu sesuai
kondisi klien.
- Digunakan untuk menciptakan
lingkungan yagn terapeutik dan aman.
- Memberikan penyuluhan dan pendidikan
kepada klien.
- Penggunaan sarana dan prasarana yang
memadai.
b. Menganalisa pengetahuan dan
ketrampilan keperawatan yang diperlukan.
Perawat harus mengidentifikasi tingkat
pengetahuan dan tipe ketrampilan yang
diperlukan untuk tindakan keperawatan.
Hal ini tenaga kesehatan yang tepat untuk
melakukan tindakan keperawatan.
c. Mengetahui komplikasi dari tindakan
keperawatan yang mungkin timbul.
Tindakan yang dilakukan mungkin
beresiko terhasap klien. Perawat harus
menyadari kemungkinan timbulnya
komplikasi sehubungan dengan tindakan
yang dilakukan. Yang perlu dipersiapkan
oleh perawat adalh pencegahan dan
mengurangi resiko dari tindakan yang
dilakukan.
d. Menentukan dan mempersiapkan
peralatan yang diperlukan.
Hal yang perlu dipersiapkan adalah hal
yang berhubungan dengan tujuan yang
dipertimbangkan, yaitu : waktu, tenaga,
dan alat.
Waktu.
Waktu tindakan perawatan yang spesifik
harus ditentukan secara selektif
Tenaga.
Perawat harus memperhatikan kwantitas
dan kwalitas tenaga yang ada dalam
melakukan tindakan keperawatan
Alat.
Perawat harus mengidentifikasikan
peralatan ayng diperlukan pada tindakan.
Hal ini akan bisa mengantisipasi alat-alat
apa yang seharusnya diperlukan dalam
tindakan.
e. Mempersiapkan lingkungan yang
kondusif sesuai dengan tindakan yang
akan dilaksanakan.
Lingkungan yang aman dan nyaman akan
berperan terhadap keberhasilan tindakan
perawatan yang dilakukan.
f. Mengidentifikasi aspek hukum dan etik
terhadap resiko dan potensial tindakan.
Pelaksanaan tindakan keperawaan harus
memperhatikan : hak dan kewajiban klien,
hak dan kewajiban perawat dan dokter,
kode etik keperawatan dan hukum
keperawatan
2. Perencanaan/intervensi
Fokus tahap pelaksanaan tindakan
perawatan adalah kegiatan pelaksanaan
tindakan dari perencanaan untuk
memenuhi kebutuhan fisik emosional.
Pendekatan tersebut meliputi tindakan:
independen, interdependen, dan dependen.
Tindakan keperawatan dibedakan
berdasarkan kewenangan dan tanggung
jawab perawat secara profesional
sebagaimana terdapat dalam standar
praktek keperawatan.
a. Independen
Tindakan keperawatan independen
adlah suatu keiatan yang dilaksanakan oleh
perawat tanpa petunujk dan perintah dari
dokter atau tenaga kesehatan lainnya. Tipe
tindakan didefinisikan berdasarkan
diagnosa keperawatan. Tindakan
keperawatan merupakan suatu respon
dimana perawat mempunyai kewenangan
untuk melakukan tindakan keperwatan
secara pasti bedasarkan pendidikan dan
pengalaman.
Lingkup tindakan independen keperawatan
adalah :
- Mengkaji terhadap klien atau keluarga
melalui riwayat keperawatan dan
pemeriksaan fisik utnuk mengetahui status
kesehatan klien.
- Merumuskan diagnosa keperawatan
sesuai respon klien yang memerlukan
intervensi keperawatan.
- Mengidentifikasi tindakan keperawatan
untuk mempertahankan atau memulihkan
kesehatan.
- Melaksanakan rencana pengukuran untuk
memotivasi, menunjukan, mendukung dan
mengajarkan kepada klien dan keluarga.
- Merujuk kepada tenaga yang lain jika ada
indikasi dan diijinkan oleh tenaga
keperawatan.
- Mengevaluasi respon klien terhadap
tindakan keperawatan dan medis.
Partisipasi dengan consumers atau tenaga
kesehtan lain dalam meningkatkan
pelayanan kesehatan.
Tipe tindakan independen keperawatan
dikategorikan menjadi 4 :
1) Tindakan
Tindakan ini ditujukan pada pengkajian
dalam merumuskan suatu diagnosa
keperawatan. Tindakan tersebut meliputi :
- Diagnostik
Wawancara dengan klien untuk
mendapatkan data subyektif, keluhan
klien, persepsi tentang penyakitnya, dan
riwayat penyakit.
- Observasi dan pemeriksaan fisik :
tindakan untuk mendapatkan data obyektif,
meliputi : observasi kesadaran dan tanda-
tanda vital(suhu, nadi, tekanan darah dan
pernafasan).
-Pemeriksaan fisik dilakukan berdasarkan
pendekatan sistem atau head to toe.
Tindakan ditujukan untuk mengurangi,
mencegah dan mengatasi masalah klien.
2) Tindakan terapeutik
Tindakan ini ditujukan untuk merubah
perilakuklien melalui promosi kesehatan
dan pendidikan kesehatan kepada klien.
3) Tindakan edukatif/mengajarkan
Tindakan ini lebih ditekankan pada
kemampuan perawat dalam mengambil
suatu keputusan klinik tentang keadaan
klien dan kemampuan untuk melakukan
kerjasama dengan tim kesehatan lain.
4) Tindakan merujuk
b. Interdependen
Tindakan keperawatan interdependen
adalah tindakan yang lebih memrlukan
suatu kerjasama dengan tenag eksehatan
lainnya, misalnya pada ahli gizi,
fisioterapi, tenagn sosial dan dokter.
c. Dependen
Tindakan dependen berhubungan dengan
pelaksanaan rencana tindakan medis.
Tindakan tersebut menandakan suatu cara
dimana tindakan medis dilakukan
3. Dokumentasi
Pelaksanaan tindakan keperawatan yang
telah dilakukan harus diikuti dengan
pencatatan yang lengkap dan akurat
terhadap suatu kejadian dalam proses
keperawatan. Sistem pencatatan dan
sokumentasi lebih lanjut disampaikan pada
bagian dokumentasi keperawatan.
PENUTUP
Implementasi asuhan keperawatan
adalah merupakan melakukan dan
mendokumentasikan tindakan keperawatan
khusus yang diperlukan untuk melaksanakan
intervensi keperawatan. Dalam melakukan
tindakan sesuai dengan rencana
keperawatan maka diperlukan jumlah
tenaga keperawatan yang cukup dan
memiliki pengetahuan dan keterampilan
yang baik.
DAFTAR PUSTAKA
Astuti, N., dkk. (2010). Analisis
Kelengkapan Pendokumentasian
Asuhan Keperawatan Pasien di
Ruang Rawat Inap Rumah Sakit
Tampan Pekanbaru. Jurnal Photon,
1, 17-21.
Deswani. (2009). Konsep Dasar
Keperawatan. Jakarta Timur: CV
Trans Medika.
Hidayah, N. (2014). Manajemen Model
Asuhan Keperawatan Profesional
(MAKP) Tim Dalam Peningkatan
Kepuasan Pasien di Rumah Sakit.
Jurnal Kesehatan, 7, 410-426.
Lanywati, Endang, 2006, Diabetes
Mellitus Penyakit Kencing Manis,
Kanisius, Yogyakarta.
Nursalam. (2008). Proses dan
Dokumentasi Keperawatan. Jakarta:
Salemba Medika
Pinenendi, N., dkk. (Jui 2016). Pengaruh
Penerapan Asuhan Keperawatan
Defisit Perawatan Diri Terhadap
Kemandirian Personal Hygiene Pada
Pasien di RSJ. PROF. V. L.,
Ratumbuysang Manado Tahun 2016.
E-Journal Keperawatan (e-Kp), Vol.
4, No. 2, Hal. 2-3
A. Potter, P., & G. Perry, A. (2010)`
Fundamental Of Nursing. Jakarta:
Salemba Medika
Retnaningsing, D. & Fatmawati, D. (Maret
2015). Beban Kerja Perawat
Terhadap Implementasi Patient
Safety di Ruang Rawat Inap. Jurnal
Keperawatan Sudirman,, Vol. 11,
No. 1, Hal. 44-46
Samsudin, & Sari, M. T. (September
2017). Gambaran Pemberian Asuhan
Keperawatan pada Pasien Korban
Pasung di Rumah Sakit jiwa Daerah
Provinsi jambi. Jurnal Akademika
Baiturrahim, Vol. 6, No. 2, Hal. 22-
23
Simamora, R. H. (2008). Peran Manajer
dalam Pembinaan Etika Perawat
Pelaksana dalam Peningkatan
Kualitas Pelayanan Asuhan
Keperawatan. Jurnal IKESMA, Vol.
4, No. 2
Simamora, R. H. (2009). Dokumentasi
Proses Keperawatan. Jamber
University Press
Simamora, R. H. (2010). Komunikasi
dalam Keperawatan. Jember
University Press
Sumijatun. (2010). Konsep Dasar Menuju
Keperawatan Profesional. Jakarta:
TIM
Supratti, & Ashriady. (Juli 2016).
Pendokumentasian Standar Asuhan
Keperawatan di Rumah Sakit Umum
Daerah Mamuju, Indonesia. Jurnal
Kesehatan Manarang, Vol. 2, No. 1,
Hal. 44-47
Supratti., & Ashriady. (2016).
Pendokumentasian Standar Asuhan
Keperawatan di Rumah Sakit Umum
Daerah Mamuju Indonesia. Jurnal
Kesehatan MANARANG, 2, 44-
51.
Susanto, R. (2010). Penerapan Standar
Proses Keperawatan di Puskesmas
Rawat Inap Cilacap. Jurnal
Keperawatan Sudirman, 5,
80-84.
Umam, & Reliani. (Maret 2015).
Pelaksanaan Teknik Mengontrol
Halusinasi: Kemampuan Klien
Skizofrenia Mengontrol Halusinasi.
The sun, Vol. 2, No. 1, Hal. 68
Zelika, A. A., & Dermawan, D. (Maret
2015). Kajian Asuhan Keperawatan Jiwa
Halusinasi Pendengaran Pada SDR. Di
Ruang Nakula RSJD Surakarta. Jurnal
Profesi, Vol. 12, No. 2, Hal. 9-11.

More Related Content

Similar to KDK JUDUL 6 LISA.pdf

Kb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesionalKb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesionalUwes Chaeruman
 
Pelaksanaan keperawatan keluarga
 Pelaksanaan keperawatan keluarga Pelaksanaan keperawatan keluarga
Pelaksanaan keperawatan keluargapjj_kemenkes
 
Pelaksanaan keperawatan keluarga
 Pelaksanaan keperawatan keluarga Pelaksanaan keperawatan keluarga
Pelaksanaan keperawatan keluargapjj_kemenkes
 
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan pjj_kemenkes
 
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan pjj_kemenkes
 
4 IMPLEMENTASI-1.ppt
4 IMPLEMENTASI-1.ppt4 IMPLEMENTASI-1.ppt
4 IMPLEMENTASI-1.pptfatimakamalia
 
Standar Praktek Kebidanan
Standar Praktek KebidananStandar Praktek Kebidanan
Standar Praktek Kebidananpjj_kemenkes
 
TUGAS PPT SASTRAWATI-KONSEP TEORI MANAJEMEN KEP.pptx
TUGAS PPT SASTRAWATI-KONSEP TEORI MANAJEMEN KEP.pptxTUGAS PPT SASTRAWATI-KONSEP TEORI MANAJEMEN KEP.pptx
TUGAS PPT SASTRAWATI-KONSEP TEORI MANAJEMEN KEP.pptxArifAlgifari
 
MATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATAN
MATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATANMATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATAN
MATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATANhendra142357
 
Standar praktikkeperawatan ppni
Standar praktikkeperawatan ppniStandar praktikkeperawatan ppni
Standar praktikkeperawatan ppniFredy Akbar K
 
Dokumen keperawatan, manfaat proses keperawatan
Dokumen keperawatan, manfaat proses keperawatanDokumen keperawatan, manfaat proses keperawatan
Dokumen keperawatan, manfaat proses keperawatanMarlina Arby
 
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATANIMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATANNur Adilah
 
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar S
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar SStandar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar S
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar SPangestu S
 
Dokumentasi kep 3
Dokumentasi kep 3Dokumentasi kep 3
Dokumentasi kep 3mertayasa
 
Dokumentasi implementasi keperawatan
Dokumentasi implementasi keperawatanDokumentasi implementasi keperawatan
Dokumentasi implementasi keperawatanHerlin Nuraeni Wijaya
 
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan KesehetanDokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetanpjj_kemenkes
 

Similar to KDK JUDUL 6 LISA.pdf (20)

Perkembangan dokumentasi keperawatan
Perkembangan dokumentasi keperawatanPerkembangan dokumentasi keperawatan
Perkembangan dokumentasi keperawatan
 
Perkembangan dokumentasi keperawatan
Perkembangan dokumentasi keperawatanPerkembangan dokumentasi keperawatan
Perkembangan dokumentasi keperawatan
 
Kb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesionalKb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesional
 
Pelaksanaan keperawatan keluarga
 Pelaksanaan keperawatan keluarga Pelaksanaan keperawatan keluarga
Pelaksanaan keperawatan keluarga
 
Pelaksanaan keperawatan keluarga
 Pelaksanaan keperawatan keluarga Pelaksanaan keperawatan keluarga
Pelaksanaan keperawatan keluarga
 
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
 
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
 
4 IMPLEMENTASI-1.ppt
4 IMPLEMENTASI-1.ppt4 IMPLEMENTASI-1.ppt
4 IMPLEMENTASI-1.ppt
 
Standar Praktek Kebidanan
Standar Praktek KebidananStandar Praktek Kebidanan
Standar Praktek Kebidanan
 
TUGAS PPT SASTRAWATI-KONSEP TEORI MANAJEMEN KEP.pptx
TUGAS PPT SASTRAWATI-KONSEP TEORI MANAJEMEN KEP.pptxTUGAS PPT SASTRAWATI-KONSEP TEORI MANAJEMEN KEP.pptx
TUGAS PPT SASTRAWATI-KONSEP TEORI MANAJEMEN KEP.pptx
 
MATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATAN
MATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATANMATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATAN
MATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATAN
 
Standar praktikkeperawatan ppni
Standar praktikkeperawatan ppniStandar praktikkeperawatan ppni
Standar praktikkeperawatan ppni
 
Dokumen keperawatan, manfaat proses keperawatan
Dokumen keperawatan, manfaat proses keperawatanDokumen keperawatan, manfaat proses keperawatan
Dokumen keperawatan, manfaat proses keperawatan
 
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATANIMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATAN
 
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar S
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar SStandar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar S
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar S
 
Standar praktik kebidanan
Standar praktik kebidananStandar praktik kebidanan
Standar praktik kebidanan
 
Dokumentasi kep 3
Dokumentasi kep 3Dokumentasi kep 3
Dokumentasi kep 3
 
Dokumentasi implementasi keperawatan
Dokumentasi implementasi keperawatanDokumentasi implementasi keperawatan
Dokumentasi implementasi keperawatan
 
Dokumetasi
Dokumetasi Dokumetasi
Dokumetasi
 
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan KesehetanDokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
 

Recently uploaded

2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxCahyaRizal1
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 

Recently uploaded (20)

2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 

KDK JUDUL 6 LISA.pdf

  • 1. JENIS-JENIS TINDAKAN KEPERAWATAN DALAM MELAKSANAKAN ASUHAN KEPERAWATAN LISA KHAIRANI RIZAL / 181101029 lisakhairani3@gmail.com ABSTRAK Implementasi dalam asuhan keperawatan merupakan melakukan dan mendokumentasikan tindakan keperawatan khusus yang diperlukan untuk melaksanakan intervensi keperawatan. Tujuan : penulisan ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pelaksaanan proses keperawatan kepada pasien dan mengetahui jenis-jenis tindakan keperawatan dalam melaksanakan asuhan keperawatan. Metode : Metode penulisan kajian ini menggunakan metode analisis observasi terhadap materi penugasan. Hasil : pengetahuan perawat terhadap tindakan keperawatan juga merupakan hal yang utama dalam melakukan penatalaksaan proses keperawatan terhadap pasien dalam melakukan tindakan sesuai dengan rencana keperawatan maka diperlukan jumlah tenaga keperawatan yang cukup dan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik. KATA KUNCI : IMPLEMENTASI, TINDAKAN KEPERAWATAN, ASUHAN KEPERAWATAN.
  • 2. LATAR BELAKANG Implementasi keperawatan adalah kategori dari perilaku keperawatan,  dimana perawat melakukan tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan hasil yang diperkirakan dari asuhan keperawatan. Implementasi keperawatan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh perawat untuk membantu klien dari masalah status kesehatan yang dihadapi ke status kesehatan yang lebih baik yang menggambarkan kriteria hasil yang diharapkan. Implementasi keperawatan adalah kegiatan mengkoordinasikan aktivitas pasien, keluarga, dan anggota tim kesehatan lain untuk mengawasi dan mencatat respon pasien terhadap tindakan keperawatan yang telah dilakukan. Jadi, implemetasi keperawatan adalah kategori serangkaian perilaku perawat yang berkoordinasi dengan pasien, keluarga, dan anggota tim kesehatan lain untuk membantu masalah kesehatan pasien yang sesuai dengan perencanaan dan kriteria hasil yang telah ditentukan dengan cara mengawasi dan mencatat respon pasien terhadap tindakan keperawatan yang telah dilakukan. TUJUAN Tujuan dari penulisan ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Konsep Dasar Keperawatan tentang Pelaksanaan Asuhan Keperawatan yang bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pelaksaanan proses keperawatan kepada pasien di rumah sakit dan mengetahui jenis-jenis tindakan keperawatan yang dilakukan kepada pasien. METODE Metode penulisan kajian ini menggunakan metode analisis observasi terhadap materi penugasan yang sesuai dengan topik pada tulisan ini dengan melakukan kajian bebas terhadap berberapa sumber jurnal yang mengikuti format tugas. HASIL Berdasarkan hasil analisis terhadap beberapa sumber jurnal yang sesuai dengan materi penugasan di peroleh bahwa implementasi dalam asuhan keperawatan merupakan melakukan dan mendokumentasikan tindakan keperawatan khusus yang diperlukan untuk melaksanakan intervensi tersebut pengetahuan perawat terhadap tindakan keperawatan juga merupakan hal yang utama dalam melakukan penatalaksaan proses keperawatan kepada pasien di rumah sakit.
  • 3. PEMBAHASAN Pelaksanaan adalah inisiatif dari rencana tindakan untuk mencapai tujuan yang spesifik.. Tujuan dari pelaksanaan adalah membantu klien dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, yang mencakup peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pemulihan kesehatan dan memfasilitasi koping. Pada tahap pelaksanaan perawat terus melakukan pengumpulan data dan memilih tindakan yang paling spesifik sesuai dengan kebutuhan pasien. Semua tindakan dicatat dalam format yang telah ditentukan oleh institusi. Ada tiga tahap dalam tindakan keperawatan yaitu : persiapan, perencanaan, dan dokumentasi. 1. Persiapan Persiapan perlu dilakukan untuk menyiapkan semua hal yang diperlukan dalam tindakan. Kegiatan tersebut meliputi : a. Review tindakan keperawatan yang diidentifikasi pada tahap perencanaan. Tindakan keperawatan disusun untuk promosi, mempertahankan dan memulihkan kesehatan klien. Kriteria yang harus dipenuhi adalah : - Konsisten sesuai dengan rencana tindakan. - Berdasarkan prinsip-prinsip ilmiah. - Ditujukan kepada individu sesuai kondisi klien. - Digunakan untuk menciptakan lingkungan yagn terapeutik dan aman. - Memberikan penyuluhan dan pendidikan kepada klien. - Penggunaan sarana dan prasarana yang memadai. b. Menganalisa pengetahuan dan ketrampilan keperawatan yang diperlukan. Perawat harus mengidentifikasi tingkat pengetahuan dan tipe ketrampilan yang diperlukan untuk tindakan keperawatan. Hal ini tenaga kesehatan yang tepat untuk melakukan tindakan keperawatan. c. Mengetahui komplikasi dari tindakan keperawatan yang mungkin timbul. Tindakan yang dilakukan mungkin beresiko terhasap klien. Perawat harus menyadari kemungkinan timbulnya komplikasi sehubungan dengan tindakan yang dilakukan. Yang perlu dipersiapkan oleh perawat adalh pencegahan dan mengurangi resiko dari tindakan yang dilakukan. d. Menentukan dan mempersiapkan peralatan yang diperlukan. Hal yang perlu dipersiapkan adalah hal
  • 4. yang berhubungan dengan tujuan yang dipertimbangkan, yaitu : waktu, tenaga, dan alat. Waktu. Waktu tindakan perawatan yang spesifik harus ditentukan secara selektif Tenaga. Perawat harus memperhatikan kwantitas dan kwalitas tenaga yang ada dalam melakukan tindakan keperawatan Alat. Perawat harus mengidentifikasikan peralatan ayng diperlukan pada tindakan. Hal ini akan bisa mengantisipasi alat-alat apa yang seharusnya diperlukan dalam tindakan. e. Mempersiapkan lingkungan yang kondusif sesuai dengan tindakan yang akan dilaksanakan. Lingkungan yang aman dan nyaman akan berperan terhadap keberhasilan tindakan perawatan yang dilakukan. f. Mengidentifikasi aspek hukum dan etik terhadap resiko dan potensial tindakan. Pelaksanaan tindakan keperawaan harus memperhatikan : hak dan kewajiban klien, hak dan kewajiban perawat dan dokter, kode etik keperawatan dan hukum keperawatan 2. Perencanaan/intervensi Fokus tahap pelaksanaan tindakan perawatan adalah kegiatan pelaksanaan tindakan dari perencanaan untuk memenuhi kebutuhan fisik emosional. Pendekatan tersebut meliputi tindakan: independen, interdependen, dan dependen. Tindakan keperawatan dibedakan berdasarkan kewenangan dan tanggung jawab perawat secara profesional sebagaimana terdapat dalam standar praktek keperawatan. a. Independen Tindakan keperawatan independen adlah suatu keiatan yang dilaksanakan oleh perawat tanpa petunujk dan perintah dari dokter atau tenaga kesehatan lainnya. Tipe tindakan didefinisikan berdasarkan diagnosa keperawatan. Tindakan keperawatan merupakan suatu respon dimana perawat mempunyai kewenangan untuk melakukan tindakan keperwatan secara pasti bedasarkan pendidikan dan pengalaman. Lingkup tindakan independen keperawatan adalah : - Mengkaji terhadap klien atau keluarga melalui riwayat keperawatan dan pemeriksaan fisik utnuk mengetahui status kesehatan klien. - Merumuskan diagnosa keperawatan sesuai respon klien yang memerlukan intervensi keperawatan. - Mengidentifikasi tindakan keperawatan untuk mempertahankan atau memulihkan kesehatan. - Melaksanakan rencana pengukuran untuk memotivasi, menunjukan, mendukung dan
  • 5. mengajarkan kepada klien dan keluarga. - Merujuk kepada tenaga yang lain jika ada indikasi dan diijinkan oleh tenaga keperawatan. - Mengevaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan dan medis. Partisipasi dengan consumers atau tenaga kesehtan lain dalam meningkatkan pelayanan kesehatan. Tipe tindakan independen keperawatan dikategorikan menjadi 4 : 1) Tindakan Tindakan ini ditujukan pada pengkajian dalam merumuskan suatu diagnosa keperawatan. Tindakan tersebut meliputi : - Diagnostik Wawancara dengan klien untuk mendapatkan data subyektif, keluhan klien, persepsi tentang penyakitnya, dan riwayat penyakit. - Observasi dan pemeriksaan fisik : tindakan untuk mendapatkan data obyektif, meliputi : observasi kesadaran dan tanda- tanda vital(suhu, nadi, tekanan darah dan pernafasan). -Pemeriksaan fisik dilakukan berdasarkan pendekatan sistem atau head to toe. Tindakan ditujukan untuk mengurangi, mencegah dan mengatasi masalah klien. 2) Tindakan terapeutik Tindakan ini ditujukan untuk merubah perilakuklien melalui promosi kesehatan dan pendidikan kesehatan kepada klien. 3) Tindakan edukatif/mengajarkan Tindakan ini lebih ditekankan pada kemampuan perawat dalam mengambil suatu keputusan klinik tentang keadaan klien dan kemampuan untuk melakukan kerjasama dengan tim kesehatan lain. 4) Tindakan merujuk b. Interdependen Tindakan keperawatan interdependen adalah tindakan yang lebih memrlukan suatu kerjasama dengan tenag eksehatan lainnya, misalnya pada ahli gizi, fisioterapi, tenagn sosial dan dokter. c. Dependen Tindakan dependen berhubungan dengan pelaksanaan rencana tindakan medis. Tindakan tersebut menandakan suatu cara dimana tindakan medis dilakukan 3. Dokumentasi Pelaksanaan tindakan keperawatan yang telah dilakukan harus diikuti dengan pencatatan yang lengkap dan akurat terhadap suatu kejadian dalam proses keperawatan. Sistem pencatatan dan sokumentasi lebih lanjut disampaikan pada bagian dokumentasi keperawatan.
  • 6. PENUTUP Implementasi asuhan keperawatan adalah merupakan melakukan dan mendokumentasikan tindakan keperawatan khusus yang diperlukan untuk melaksanakan intervensi keperawatan. Dalam melakukan tindakan sesuai dengan rencana keperawatan maka diperlukan jumlah tenaga keperawatan yang cukup dan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik. DAFTAR PUSTAKA Astuti, N., dkk. (2010). Analisis Kelengkapan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Pasien di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Tampan Pekanbaru. Jurnal Photon, 1, 17-21. Deswani. (2009). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta Timur: CV Trans Medika. Hidayah, N. (2014). Manajemen Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) Tim Dalam Peningkatan Kepuasan Pasien di Rumah Sakit. Jurnal Kesehatan, 7, 410-426. Lanywati, Endang, 2006, Diabetes Mellitus Penyakit Kencing Manis, Kanisius, Yogyakarta. Nursalam. (2008). Proses dan Dokumentasi Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika Pinenendi, N., dkk. (Jui 2016). Pengaruh Penerapan Asuhan Keperawatan Defisit Perawatan Diri Terhadap Kemandirian Personal Hygiene Pada Pasien di RSJ. PROF. V. L., Ratumbuysang Manado Tahun 2016. E-Journal Keperawatan (e-Kp), Vol. 4, No. 2, Hal. 2-3 A. Potter, P., & G. Perry, A. (2010)` Fundamental Of Nursing. Jakarta: Salemba Medika Retnaningsing, D. & Fatmawati, D. (Maret 2015). Beban Kerja Perawat Terhadap Implementasi Patient Safety di Ruang Rawat Inap. Jurnal Keperawatan Sudirman,, Vol. 11, No. 1, Hal. 44-46 Samsudin, & Sari, M. T. (September 2017). Gambaran Pemberian Asuhan Keperawatan pada Pasien Korban Pasung di Rumah Sakit jiwa Daerah Provinsi jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim, Vol. 6, No. 2, Hal. 22- 23
  • 7. Simamora, R. H. (2008). Peran Manajer dalam Pembinaan Etika Perawat Pelaksana dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Asuhan Keperawatan. Jurnal IKESMA, Vol. 4, No. 2 Simamora, R. H. (2009). Dokumentasi Proses Keperawatan. Jamber University Press Simamora, R. H. (2010). Komunikasi dalam Keperawatan. Jember University Press Sumijatun. (2010). Konsep Dasar Menuju Keperawatan Profesional. Jakarta: TIM Supratti, & Ashriady. (Juli 2016). Pendokumentasian Standar Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Mamuju, Indonesia. Jurnal Kesehatan Manarang, Vol. 2, No. 1, Hal. 44-47 Supratti., & Ashriady. (2016). Pendokumentasian Standar Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Mamuju Indonesia. Jurnal Kesehatan MANARANG, 2, 44- 51. Susanto, R. (2010). Penerapan Standar Proses Keperawatan di Puskesmas Rawat Inap Cilacap. Jurnal Keperawatan Sudirman, 5, 80-84. Umam, & Reliani. (Maret 2015). Pelaksanaan Teknik Mengontrol Halusinasi: Kemampuan Klien Skizofrenia Mengontrol Halusinasi. The sun, Vol. 2, No. 1, Hal. 68 Zelika, A. A., & Dermawan, D. (Maret 2015). Kajian Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi Pendengaran Pada SDR. Di Ruang Nakula RSJD Surakarta. Jurnal Profesi, Vol. 12, No. 2, Hal. 9-11.