SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Mata Kuliah : Manajemen Risiko
Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi Unikom
Tahun Akademik 2011-2012
 Secara umum langkah-langkah dalam
identifikasi dan pengukuran risiko adalah
sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi risiko dan mempelajari
karakteristik risiko.
2. Mengukur risiko tersebut, melihat seberapa
besar dampak risiko tersebut terhadap
kinerja perusahaan, dan menentukan
prioritas risiko tersebut.
 Tahap pertama risiko perlu diidentifikasikan,
kemudian pelajari dan analisi karakteristik risiko
serta lakukan evaluasi. Pemahaman yang baik
terhadap karakteristik risiko akan bermanfaat untuk
merumuskan metode yang tepat untuk mengelola
risiko.
 Tahap kedua adal menentukan skala prioritas risiko,
dimana kuantifikasi risiko merupakan salah satu
komponen yang penting karena kita bisa mengukur
bobot risiko dan dampaknya terhadap kinerja
perusahaan.
 Tahap ketiga adalah fokus pada risiko yang paling
relevan yang memiliki dampak paling besar dan
probabilitas paling besar.
 Tahap keempat adalah mengelola risiko sehingga
tidak mengganggu kinerja perusahaan.
REVISIT
EVALUASI
PRIORITAS
KELOLA
IDENTIFIKASI
MEMAHAMI
SEKUEN RISIKO KERUGIAN
GUDANG
YANG BISA
TERBAKAR
API
KERUGIAN TERJADI KEBAKARAN
PERIL : KEJADIAN YANG
MELIBATKAN KERUGIAN
MINYAK TANAH
YANG DITARUH
DIDEKAT KOMPOR
EKSPOSURE
TERHADAP
RISIKO
KONDISI YANG MENAIKKAN
KEMUNGKINAN KERUGIAN
SUMBER RISIKO RISK FACTOR
 Bagan tersebut menunjukkan , pertama ada
sumber risiko yaitu api. Api bisa menyebabkan
kebakaran dan kerugian bagi organisasi.
Kemudian ada faktor risiko (risk Factor) yang
menjadi katalis yaitu yang mempercepat
terjadinya risiko. Risk Factor tersebut adalah
minyak tanah disimpan didekat kompor. Situasi
tersebut akan meningkatkan kemungkinan
terjadinya kebakaran. Jika terjadi kebakaran
maka bengunan yang ditempati akan terbakar.
Maka gedung memiliki eksposure terhadap risiko
kebakaran. Kemudian terjadi kejadian yang tidak
kita inginkan (peril) yaitu kebakaran. Kebakaran
ini yang mengakibatkan kerugian.
 Setelah dilakukan analisis sekuen risiko maka
kita bisa melakukan pencegahan agar kejadian
yang merugikan tidak muncul.
 Contoh : Api tidak bisa dihilangkan karena dalam
kondisi tertentu membantu manusia oleh karena
itu kita dapat menghindari risk factor misal
dengan menjauhkan minyak dari kompor.
Alternatif lain kita bisa menggantikan kompor
listrik yang tidak perlu minyak tanah. Atau
alternatif lain antisipasi dengan menyediakan
tabung pemadam kebakaran dan membuat
bangunan tahan api.
 Pengelola risiko harus memperluas pengamatan terhadap
sumber-sumber risiko. Berikut sumber-sumber risiko
dilingkungan sekitar :
- LINGKLUNGAN FISIK : bangunan tua runtuh, sungai
mengakibatkan banjir, gempa bumi, badai, topan, pengrusakan
(vandalisme).
- LINGKUNGAN SOSIAL : kerusuhan sosial, demonstrasi, konflik
masyarakat, pemogokan pegawai, pencurian, perampokan.
- LINGKUNGAN POLITIK : perubahan perundangan, perubahan
peraturan, konflik antar negara.
- LINGKUNGAN LEGAL : gugatan karena gagal mematuhi
peraturan.
- LINGKUNGAN OPERASIONAL : kecelakaan kerja, kerusakan mesin,
kegagalan sistem komputer, serangan virus terhadap komputer.
- LINGKUNGAN EKONOMI : kelesuan ekonomi (resesi), inflasi yang
tidak terkendali.
Dengan mengamati sumber risiko maka kita bisa
memperoleh gambaran risiko-risiko apa saja
yang mungkin muncul dan membahayakan
organisasi. Berikut Alternatif kategori sumber
risiko :
 KONSUMEN : keluhan dari konsumen yang
mengakibatkan kekecewaan dan tidak mau lagi
membeli produk perusahaan , konsumen merasa
dirugikan dan kemudian menuntut perusahaan.
 SUPPLIER : pasokan dari supplier tidak tepat
waktu (terlambat atau spesifikasi berbeda)
 PESAING : pesaing meluncurkan produk baru
yang lebih baik, pesaing menurunkan harga yang
bisa mengakibatkan persaingan harga sehingga
menurunkan keuntungan perusahaan.
 REGULATOR : perusahaan gagal memenuhi
peraturan atau perundangan.
a. Metode Laporan keuangan
b. Menganalisis Flowchart Kegiatan dan Operasi
Perusahaan
c. Analisis Kontrak
d. Catatan Statistik Kerugian dan Laporan
Kerugian Perusahaan.
e. Survey atau wawancara terhadap manajer
 Untuk mengidentifikasi risiko dimulai dengan
melihat rekening-rekening dalam laporan
keuangan. Kemudian dianalisis risiko-risiko apa
saja yang mungkin muncul dari laporan
keuangan tersebut.
 Contoh risiko
- Penyelewengan kas
- Gagal bayar hutang
- Meningkatnya suku bunga kredit
- Tagihan macet
- Depresiasi asset
- dll
 Metode ini berusaha melihat sumber-sumber
risiko dari flow chart kegiatan dan operasi
perusahaan. Metode ini sesuai untu risiko
tertentu misal risiko dari proses produksi.
 Proses produksi dimulai dari masuknya input,
proses input tersebut sampai menjadi output
tertentu. Dalam rangkaian kegiatan produksi
tersebut muncul kejadian yang tidak diinginkan
misal kecelakaan kerja, kerusakan mesin, dll.
 Dengan mengamati rangkaian prosesnya maka
kita bisa melihat dan melokalisir terjadinya
risiko, kemudian m,engidentifikasi sumber risiko
yang menyebabkan kejadian negatif tersebut.
 Analisis kontrak bertujuan melihat risiko yang
bisa muncul karena kontrak tertentu. Risiko ini
berkaitan dengan risiko hukum.
 Spesifikasi kontrak yang tidak menyeluruh
menimbulkan celah yang bisa dimanfaatkan oleh
pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh
karena itu dalam membuat kontrak sebaiknya
ditulis dalam bahasa yang jelas dan menyeluruh
untuk memaksimalkan risiko seperti risiko
tuntutan hukum atau ganti rugi.
 Untuk meminimalisasi risiko hukum bisa
dilakukan dengan meminta bantuan konsultan
hukum.
 Jika perusahaan memiliki database yang baik,
perusahaan bisa mencatat kerugian-kerugian
yang dialami dan menetapkan standar normal
tertentu untuk setiap kejadian. Jika kejadian
muncul dengan catatan yang tidak normal, maka
manajer risiko bisa memeriksa lebih lanjut
penyebabnya.
 Ketidaknormalan bisa terjadi karena frekuensi
yang terlalu sering atau nilai kerugian yang
terlalu tinggi. Analsisis terjadap penyimpangan
bisa membantu mengidentifikasi risiko.
 Manajer merupakan pihak yang paling tahu
operasi perusahaan, termasuk risiko-risiko
yang dihadapi perusahaan. Karena itu
manajer bisa diminta bantuannya untuk
mengidentifikasi risiko-risiko yang dihadapi
oleh organisasi.
 Dalam metode ini yang diperlukan untuk
mengidentifikasi risiko adalah metodologi
yang sistematis yang bisa memfasilitasi sesi
diskusi.
 United Grain Growers perusahaan yang bergerak di bidang
pertanian di Kanada melakukan interview (brainstorming)
antara manajer perusahaan dengan manajer risiko untuk
mengidentifikasi risiko. Dari hasil diskusi teridentifikasi
ada 6 tipe risiko yang penting :
1. Risiko Komoditas : harga komoditas jatuh.
2. Risiko cuaca : cuaca yang tidak menentu mempengaruhi
volume hasil pertanian pada saat panen tiba.
3. Risiko counterparty : perusahaan gagal memenuhi
kontrak kerjasama dengan buyers maupun mitra bisnis
lainnya.
4. Risiko lingkungan : perusahaan menghadapi tuntutan
hukum karena dituduh merusak lingkungan.
5. Risiko persediaan : persediaan hasil pertanian rusak/
membusuk.
6. Risiko piutang : tagihan dari konsumen macet
 Setelah risiko diidentifikasi, tahap berikutnya adalah
mengukur risiko. Jika risiko bisa diukur maka
manajer risiko bisa melihat tinggi rendah dan besar
kecilnya risiko yang dihadapi dan bisa diketahui
dampaknya terhadap operasional perusahaan.
 Dengan pengukuran risiko maka bisa dilakukan
prioritisasi risiko (yang paling relevan).
 Pengukuran risiko biasanya dilakukan melalui
kuantifikasi risiko dengan metode yang sederhana
sampai metode yang sangat kompleks. Pengukuran
dan kuantifikasi risiko akan sangat tergantung dari
karakteristik risiko.
Contoh : risiko pasar dengan risiko kredit akan
menghasilkan teknik kuantifikasi yang berbeda
sehingga pengukuran pun berbeda
Tipe Risiko Definisi Teknik Pengukuran
Risiko Pasar Harga pasar bergerak kearah yang
tidak menguntungkan (merugikan)
Value At Risk (VAR),
stress testing
Risiko Kredit Konsumen tidak bisa membayar
kewajibannya kepada perusahaan
Credit Rating,
Creditmetric
Risiko Perubahan
Tingkat Bunga
Tingkat bunga berubah yang
mengakibatkan kerugian pada
portfolio perusahaan
Metode pengukuran
jangka waktu, durasi
Risiko
Operasional
Kerugian yang terjadi melalui
operasional perusahaan (produk
gagal, mesin rusak)
Matriks frekuensi
kerugian
Risiko Kematian Manusia mengalami kematian dini
(lebih cepat dari usia kematian
wajar)
Probabilitas kematian
dengan tabel
mortalitas
Risiko Kesehatan Manusia terkena penyakit tertentu Probabilitas terkena
penyakit
Risiko Teknologi Perubahan teknologi mempunyai
konsekuensi negatif terhadap
perusahaan
Analisis Skenario
 Tabel tersebut menunjukkan tipe risiko yang
berbeda yang menghadirkan teknik
pengukuran yang berbeda.
 Tingkat pengukuran berbeda tingkat
kecanggihannya dari mulai yang paling
sederhana yaitu matriks frekuensi sampai
pada stress-testing yang lebih rumit.
 Untuk beberapa risiko sulit dikuantifikasi
misal risiko teknologi. Tipe risiko ini
menggunakan teknik analisis skenario, yaitu
mengembangkan beberapa skenario dan
melihat dampaknya terhadap organisasi.
 Teknik pengukuran yang cukup sederhana adalah
mengelompokkan risiko dalam dua dimensi yaitu
frekuensi dan Signifikansi.
 Proses tersebut melakukan dua hal yaitu :
1. mengembangkan standar risiko
2. Menerapkan standar tersebut untuk risiko yang telah
diidentifikasi.
 Contoh : Manajer risiko membuat standar frekuensi
munculnya kejadian yang merugikan dengan
menggunakan tiga kriteria, misal frekuensi rendah, sedang
dan menengah atau membuat signifikansi kerugian
dengan normal, menengah serius. Setelah ditetapkan
standar untuk dua dimensi maka langkah berikutnya
adalah menerapkan teknik tersebut untuk menerapkan
evaluasi risiko tertentu.
 Evaluasi terhadap kesalahan manusia (human
error) dalam pemrosesan transaksi dengan
menggunakan dua standar baik untuk frekuensi
atau signifikansi
- Berdasarkan pengalaman masa lalu kejadian
seperti ini sering terjadi. Manusia gampang
melakukan kesalahan jika kelelahan atau tidak
konsentrasi.
- Berdasarkan informasi risiko kesalahan manusia
dalam proses transaksi bisa dikategorikan
frekuensi tinggi, signifikansi rendah
Matriks Frekuensi dan Signifikansi
Risiko Kesalahan
Manusia
Rendah Tinggi
Tinggi
Rendah
Signifikansi
Frekuensi

More Related Content

What's hot

Manajemen Risiko 05 Risiko Kerusakan Properti & Liabilities
Manajemen Risiko 05 Risiko Kerusakan Properti & LiabilitiesManajemen Risiko 05 Risiko Kerusakan Properti & Liabilities
Manajemen Risiko 05 Risiko Kerusakan Properti & LiabilitiesJudianto Nugroho
 
Manajemen Risiko 09 Risiko pasar
Manajemen Risiko 09 Risiko pasarManajemen Risiko 09 Risiko pasar
Manajemen Risiko 09 Risiko pasarJudianto Nugroho
 
Manajemen Risiko 14 diversifikasi
Manajemen Risiko 14 diversifikasiManajemen Risiko 14 diversifikasi
Manajemen Risiko 14 diversifikasiJudianto Nugroho
 
Manajemen Risiko 13 teknik manajemen resiko
Manajemen Risiko 13 teknik manajemen resikoManajemen Risiko 13 teknik manajemen resiko
Manajemen Risiko 13 teknik manajemen resikoJudianto Nugroho
 
PPT Pengukuran Resiko
PPT Pengukuran ResikoPPT Pengukuran Resiko
PPT Pengukuran Resikosssf
 
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptx
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptxPPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptx
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptxjaenudinz
 
BMP EKMA4262 Manajemen Risiko
BMP EKMA4262 Manajemen RisikoBMP EKMA4262 Manajemen Risiko
BMP EKMA4262 Manajemen RisikoMang Engkus
 
Manajemen Risiko 19 manajemen resiko perbankan
Manajemen Risiko 19 manajemen resiko perbankanManajemen Risiko 19 manajemen resiko perbankan
Manajemen Risiko 19 manajemen resiko perbankanJudianto Nugroho
 
Manajemen Risiko 07 Risiko K3
Manajemen Risiko 07 Risiko K3Manajemen Risiko 07 Risiko K3
Manajemen Risiko 07 Risiko K3Judianto Nugroho
 
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan Pengukuran Risiko
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan  Pengukuran RisikoManajemen Risiko 04 Identifikasi dan  Pengukuran Risiko
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan Pengukuran RisikoJudianto Nugroho
 
Presentation Manajemen Risiko
 Presentation Manajemen Risiko Presentation Manajemen Risiko
Presentation Manajemen RisikoMuh. Husriadi
 
7. Risiko operasional (1).ppt
7. Risiko operasional (1).ppt7. Risiko operasional (1).ppt
7. Risiko operasional (1).pptwahyunurul7
 
PPT ERM Identifikasi Resiko
PPT ERM Identifikasi ResikoPPT ERM Identifikasi Resiko
PPT ERM Identifikasi Resikosssf
 

What's hot (20)

manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
Manajemen Risiko 01
Manajemen Risiko 01Manajemen Risiko 01
Manajemen Risiko 01
 
Manajemen Risiko 05 Risiko Kerusakan Properti & Liabilities
Manajemen Risiko 05 Risiko Kerusakan Properti & LiabilitiesManajemen Risiko 05 Risiko Kerusakan Properti & Liabilities
Manajemen Risiko 05 Risiko Kerusakan Properti & Liabilities
 
Manajemen Risiko 09 Risiko pasar
Manajemen Risiko 09 Risiko pasarManajemen Risiko 09 Risiko pasar
Manajemen Risiko 09 Risiko pasar
 
Manajemen Risiko 14 diversifikasi
Manajemen Risiko 14 diversifikasiManajemen Risiko 14 diversifikasi
Manajemen Risiko 14 diversifikasi
 
Manajemen Risiko 13 teknik manajemen resiko
Manajemen Risiko 13 teknik manajemen resikoManajemen Risiko 13 teknik manajemen resiko
Manajemen Risiko 13 teknik manajemen resiko
 
PPT Pengukuran Resiko
PPT Pengukuran ResikoPPT Pengukuran Resiko
PPT Pengukuran Resiko
 
ANALISIS RESIKO
ANALISIS RESIKOANALISIS RESIKO
ANALISIS RESIKO
 
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptx
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptxPPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptx
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptx
 
BMP EKMA4262 Manajemen Risiko
BMP EKMA4262 Manajemen RisikoBMP EKMA4262 Manajemen Risiko
BMP EKMA4262 Manajemen Risiko
 
Manajemen Risiko 19 manajemen resiko perbankan
Manajemen Risiko 19 manajemen resiko perbankanManajemen Risiko 19 manajemen resiko perbankan
Manajemen Risiko 19 manajemen resiko perbankan
 
Manajemen Risiko 07 Risiko K3
Manajemen Risiko 07 Risiko K3Manajemen Risiko 07 Risiko K3
Manajemen Risiko 07 Risiko K3
 
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan Pengukuran Risiko
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan  Pengukuran RisikoManajemen Risiko 04 Identifikasi dan  Pengukuran Risiko
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan Pengukuran Risiko
 
Presentation Manajemen Risiko
 Presentation Manajemen Risiko Presentation Manajemen Risiko
Presentation Manajemen Risiko
 
Risk Management Ppt
Risk Management PptRisk Management Ppt
Risk Management Ppt
 
7. Risiko operasional (1).ppt
7. Risiko operasional (1).ppt7. Risiko operasional (1).ppt
7. Risiko operasional (1).ppt
 
PPT ERM Identifikasi Resiko
PPT ERM Identifikasi ResikoPPT ERM Identifikasi Resiko
PPT ERM Identifikasi Resiko
 
Manajemen Resiko
Manajemen ResikoManajemen Resiko
Manajemen Resiko
 
Manajemen Risiko Operasional dan Risiko Perubahan Kurs
Manajemen Risiko Operasional dan Risiko Perubahan KursManajemen Risiko Operasional dan Risiko Perubahan Kurs
Manajemen Risiko Operasional dan Risiko Perubahan Kurs
 
manajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhanmanajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhan
 

Similar to IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.ppt

BAB 6 DENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx
BAB 6 DENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptxBAB 6 DENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx
BAB 6 DENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptxLatifaRania
 
3.IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx
3.IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx3.IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx
3.IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptxArdianRamdhani1
 
Bab 1 Pendahuluan.pptx
Bab 1 Pendahuluan.pptxBab 1 Pendahuluan.pptx
Bab 1 Pendahuluan.pptxDodi Suryadi
 
Sistem Manajemen K3
Sistem Manajemen K3Sistem Manajemen K3
Sistem Manajemen K3yahyaadja
 
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfBab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfDodi Suryadi
 
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfBab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfDodi Suryadi
 
ppt-pertemuan-2-manajemen-resiko-it-dalam-perspektif-positif-dan-negatif-2.pdf
ppt-pertemuan-2-manajemen-resiko-it-dalam-perspektif-positif-dan-negatif-2.pdfppt-pertemuan-2-manajemen-resiko-it-dalam-perspektif-positif-dan-negatif-2.pdf
ppt-pertemuan-2-manajemen-resiko-it-dalam-perspektif-positif-dan-negatif-2.pdfLitafiraSyahadiyanti1
 
manajemeen resiko pada perusahaan air daerah
manajemeen resiko pada perusahaan air daerahmanajemeen resiko pada perusahaan air daerah
manajemeen resiko pada perusahaan air daerahTaufik Ardi Hidayat
 
Tugas Manajemen Resiko
Tugas Manajemen ResikoTugas Manajemen Resiko
Tugas Manajemen ResikoDani Setiawan
 
Tugas 1 manajemen risiko dan asuransi
Tugas 1 manajemen risiko dan asuransiTugas 1 manajemen risiko dan asuransi
Tugas 1 manajemen risiko dan asuransiHan Doko
 
Manajemen Risiko Operasional.docx
Manajemen Risiko Operasional.docxManajemen Risiko Operasional.docx
Manajemen Risiko Operasional.docxZukét Printing
 
Manajemen Risiko Operasional.docx
Manajemen Risiko Operasional.docxManajemen Risiko Operasional.docx
Manajemen Risiko Operasional.docxZukét Printing
 
Manajemen Risiko Operasional.pdf
Manajemen Risiko Operasional.pdfManajemen Risiko Operasional.pdf
Manajemen Risiko Operasional.pdfZukét Printing
 

Similar to IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.ppt (20)

BAB 6 DENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx
BAB 6 DENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptxBAB 6 DENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx
BAB 6 DENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx
 
3.IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx
3.IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx3.IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx
3.IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)
 
Bab 1 Pendahuluan.pptx
Bab 1 Pendahuluan.pptxBab 1 Pendahuluan.pptx
Bab 1 Pendahuluan.pptx
 
Sistem Manajemen K3
Sistem Manajemen K3Sistem Manajemen K3
Sistem Manajemen K3
 
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfBab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdf
 
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfBab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdf
 
Man risk ospm
Man risk ospm Man risk ospm
Man risk ospm
 
ppt-pertemuan-2-manajemen-resiko-it-dalam-perspektif-positif-dan-negatif-2.pdf
ppt-pertemuan-2-manajemen-resiko-it-dalam-perspektif-positif-dan-negatif-2.pdfppt-pertemuan-2-manajemen-resiko-it-dalam-perspektif-positif-dan-negatif-2.pdf
ppt-pertemuan-2-manajemen-resiko-it-dalam-perspektif-positif-dan-negatif-2.pdf
 
manajemeen resiko pada perusahaan air daerah
manajemeen resiko pada perusahaan air daerahmanajemeen resiko pada perusahaan air daerah
manajemeen resiko pada perusahaan air daerah
 
4
44
4
 
Tugas Manajemen Resiko
Tugas Manajemen ResikoTugas Manajemen Resiko
Tugas Manajemen Resiko
 
Man resiko 1
Man resiko 1Man resiko 1
Man resiko 1
 
Manajemen risiko1
Manajemen risiko1Manajemen risiko1
Manajemen risiko1
 
Tugas 1 manajemen risiko dan asuransi
Tugas 1 manajemen risiko dan asuransiTugas 1 manajemen risiko dan asuransi
Tugas 1 manajemen risiko dan asuransi
 
Pertemuan 13 perencanaan kondisi darurat, pengelolaan kriisis dan kelangsunga...
Pertemuan 13 perencanaan kondisi darurat, pengelolaan kriisis dan kelangsunga...Pertemuan 13 perencanaan kondisi darurat, pengelolaan kriisis dan kelangsunga...
Pertemuan 13 perencanaan kondisi darurat, pengelolaan kriisis dan kelangsunga...
 
Manajemen Risiko Operasional.docx
Manajemen Risiko Operasional.docxManajemen Risiko Operasional.docx
Manajemen Risiko Operasional.docx
 
Manajemen Risiko Operasional.docx
Manajemen Risiko Operasional.docxManajemen Risiko Operasional.docx
Manajemen Risiko Operasional.docx
 
Manajemen Risiko Operasional.pdf
Manajemen Risiko Operasional.pdfManajemen Risiko Operasional.pdf
Manajemen Risiko Operasional.pdf
 

Recently uploaded

442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 

IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.ppt

  • 1. Mata Kuliah : Manajemen Risiko Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Unikom Tahun Akademik 2011-2012
  • 2.
  • 3.  Secara umum langkah-langkah dalam identifikasi dan pengukuran risiko adalah sebagai berikut : 1. Mengidentifikasi risiko dan mempelajari karakteristik risiko. 2. Mengukur risiko tersebut, melihat seberapa besar dampak risiko tersebut terhadap kinerja perusahaan, dan menentukan prioritas risiko tersebut.
  • 4.  Tahap pertama risiko perlu diidentifikasikan, kemudian pelajari dan analisi karakteristik risiko serta lakukan evaluasi. Pemahaman yang baik terhadap karakteristik risiko akan bermanfaat untuk merumuskan metode yang tepat untuk mengelola risiko.  Tahap kedua adal menentukan skala prioritas risiko, dimana kuantifikasi risiko merupakan salah satu komponen yang penting karena kita bisa mengukur bobot risiko dan dampaknya terhadap kinerja perusahaan.  Tahap ketiga adalah fokus pada risiko yang paling relevan yang memiliki dampak paling besar dan probabilitas paling besar.  Tahap keempat adalah mengelola risiko sehingga tidak mengganggu kinerja perusahaan.
  • 6. SEKUEN RISIKO KERUGIAN GUDANG YANG BISA TERBAKAR API KERUGIAN TERJADI KEBAKARAN PERIL : KEJADIAN YANG MELIBATKAN KERUGIAN MINYAK TANAH YANG DITARUH DIDEKAT KOMPOR EKSPOSURE TERHADAP RISIKO KONDISI YANG MENAIKKAN KEMUNGKINAN KERUGIAN SUMBER RISIKO RISK FACTOR
  • 7.  Bagan tersebut menunjukkan , pertama ada sumber risiko yaitu api. Api bisa menyebabkan kebakaran dan kerugian bagi organisasi. Kemudian ada faktor risiko (risk Factor) yang menjadi katalis yaitu yang mempercepat terjadinya risiko. Risk Factor tersebut adalah minyak tanah disimpan didekat kompor. Situasi tersebut akan meningkatkan kemungkinan terjadinya kebakaran. Jika terjadi kebakaran maka bengunan yang ditempati akan terbakar. Maka gedung memiliki eksposure terhadap risiko kebakaran. Kemudian terjadi kejadian yang tidak kita inginkan (peril) yaitu kebakaran. Kebakaran ini yang mengakibatkan kerugian.
  • 8.  Setelah dilakukan analisis sekuen risiko maka kita bisa melakukan pencegahan agar kejadian yang merugikan tidak muncul.  Contoh : Api tidak bisa dihilangkan karena dalam kondisi tertentu membantu manusia oleh karena itu kita dapat menghindari risk factor misal dengan menjauhkan minyak dari kompor. Alternatif lain kita bisa menggantikan kompor listrik yang tidak perlu minyak tanah. Atau alternatif lain antisipasi dengan menyediakan tabung pemadam kebakaran dan membuat bangunan tahan api.
  • 9.  Pengelola risiko harus memperluas pengamatan terhadap sumber-sumber risiko. Berikut sumber-sumber risiko dilingkungan sekitar : - LINGKLUNGAN FISIK : bangunan tua runtuh, sungai mengakibatkan banjir, gempa bumi, badai, topan, pengrusakan (vandalisme). - LINGKUNGAN SOSIAL : kerusuhan sosial, demonstrasi, konflik masyarakat, pemogokan pegawai, pencurian, perampokan. - LINGKUNGAN POLITIK : perubahan perundangan, perubahan peraturan, konflik antar negara. - LINGKUNGAN LEGAL : gugatan karena gagal mematuhi peraturan. - LINGKUNGAN OPERASIONAL : kecelakaan kerja, kerusakan mesin, kegagalan sistem komputer, serangan virus terhadap komputer. - LINGKUNGAN EKONOMI : kelesuan ekonomi (resesi), inflasi yang tidak terkendali.
  • 10. Dengan mengamati sumber risiko maka kita bisa memperoleh gambaran risiko-risiko apa saja yang mungkin muncul dan membahayakan organisasi. Berikut Alternatif kategori sumber risiko :  KONSUMEN : keluhan dari konsumen yang mengakibatkan kekecewaan dan tidak mau lagi membeli produk perusahaan , konsumen merasa dirugikan dan kemudian menuntut perusahaan.  SUPPLIER : pasokan dari supplier tidak tepat waktu (terlambat atau spesifikasi berbeda)  PESAING : pesaing meluncurkan produk baru yang lebih baik, pesaing menurunkan harga yang bisa mengakibatkan persaingan harga sehingga menurunkan keuntungan perusahaan.  REGULATOR : perusahaan gagal memenuhi peraturan atau perundangan.
  • 11. a. Metode Laporan keuangan b. Menganalisis Flowchart Kegiatan dan Operasi Perusahaan c. Analisis Kontrak d. Catatan Statistik Kerugian dan Laporan Kerugian Perusahaan. e. Survey atau wawancara terhadap manajer
  • 12.  Untuk mengidentifikasi risiko dimulai dengan melihat rekening-rekening dalam laporan keuangan. Kemudian dianalisis risiko-risiko apa saja yang mungkin muncul dari laporan keuangan tersebut.  Contoh risiko - Penyelewengan kas - Gagal bayar hutang - Meningkatnya suku bunga kredit - Tagihan macet - Depresiasi asset - dll
  • 13.  Metode ini berusaha melihat sumber-sumber risiko dari flow chart kegiatan dan operasi perusahaan. Metode ini sesuai untu risiko tertentu misal risiko dari proses produksi.  Proses produksi dimulai dari masuknya input, proses input tersebut sampai menjadi output tertentu. Dalam rangkaian kegiatan produksi tersebut muncul kejadian yang tidak diinginkan misal kecelakaan kerja, kerusakan mesin, dll.  Dengan mengamati rangkaian prosesnya maka kita bisa melihat dan melokalisir terjadinya risiko, kemudian m,engidentifikasi sumber risiko yang menyebabkan kejadian negatif tersebut.
  • 14.  Analisis kontrak bertujuan melihat risiko yang bisa muncul karena kontrak tertentu. Risiko ini berkaitan dengan risiko hukum.  Spesifikasi kontrak yang tidak menyeluruh menimbulkan celah yang bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu dalam membuat kontrak sebaiknya ditulis dalam bahasa yang jelas dan menyeluruh untuk memaksimalkan risiko seperti risiko tuntutan hukum atau ganti rugi.  Untuk meminimalisasi risiko hukum bisa dilakukan dengan meminta bantuan konsultan hukum.
  • 15.  Jika perusahaan memiliki database yang baik, perusahaan bisa mencatat kerugian-kerugian yang dialami dan menetapkan standar normal tertentu untuk setiap kejadian. Jika kejadian muncul dengan catatan yang tidak normal, maka manajer risiko bisa memeriksa lebih lanjut penyebabnya.  Ketidaknormalan bisa terjadi karena frekuensi yang terlalu sering atau nilai kerugian yang terlalu tinggi. Analsisis terjadap penyimpangan bisa membantu mengidentifikasi risiko.
  • 16.  Manajer merupakan pihak yang paling tahu operasi perusahaan, termasuk risiko-risiko yang dihadapi perusahaan. Karena itu manajer bisa diminta bantuannya untuk mengidentifikasi risiko-risiko yang dihadapi oleh organisasi.  Dalam metode ini yang diperlukan untuk mengidentifikasi risiko adalah metodologi yang sistematis yang bisa memfasilitasi sesi diskusi.
  • 17.  United Grain Growers perusahaan yang bergerak di bidang pertanian di Kanada melakukan interview (brainstorming) antara manajer perusahaan dengan manajer risiko untuk mengidentifikasi risiko. Dari hasil diskusi teridentifikasi ada 6 tipe risiko yang penting : 1. Risiko Komoditas : harga komoditas jatuh. 2. Risiko cuaca : cuaca yang tidak menentu mempengaruhi volume hasil pertanian pada saat panen tiba. 3. Risiko counterparty : perusahaan gagal memenuhi kontrak kerjasama dengan buyers maupun mitra bisnis lainnya. 4. Risiko lingkungan : perusahaan menghadapi tuntutan hukum karena dituduh merusak lingkungan. 5. Risiko persediaan : persediaan hasil pertanian rusak/ membusuk. 6. Risiko piutang : tagihan dari konsumen macet
  • 18.  Setelah risiko diidentifikasi, tahap berikutnya adalah mengukur risiko. Jika risiko bisa diukur maka manajer risiko bisa melihat tinggi rendah dan besar kecilnya risiko yang dihadapi dan bisa diketahui dampaknya terhadap operasional perusahaan.  Dengan pengukuran risiko maka bisa dilakukan prioritisasi risiko (yang paling relevan).  Pengukuran risiko biasanya dilakukan melalui kuantifikasi risiko dengan metode yang sederhana sampai metode yang sangat kompleks. Pengukuran dan kuantifikasi risiko akan sangat tergantung dari karakteristik risiko. Contoh : risiko pasar dengan risiko kredit akan menghasilkan teknik kuantifikasi yang berbeda sehingga pengukuran pun berbeda
  • 19. Tipe Risiko Definisi Teknik Pengukuran Risiko Pasar Harga pasar bergerak kearah yang tidak menguntungkan (merugikan) Value At Risk (VAR), stress testing Risiko Kredit Konsumen tidak bisa membayar kewajibannya kepada perusahaan Credit Rating, Creditmetric Risiko Perubahan Tingkat Bunga Tingkat bunga berubah yang mengakibatkan kerugian pada portfolio perusahaan Metode pengukuran jangka waktu, durasi Risiko Operasional Kerugian yang terjadi melalui operasional perusahaan (produk gagal, mesin rusak) Matriks frekuensi kerugian Risiko Kematian Manusia mengalami kematian dini (lebih cepat dari usia kematian wajar) Probabilitas kematian dengan tabel mortalitas Risiko Kesehatan Manusia terkena penyakit tertentu Probabilitas terkena penyakit Risiko Teknologi Perubahan teknologi mempunyai konsekuensi negatif terhadap perusahaan Analisis Skenario
  • 20.  Tabel tersebut menunjukkan tipe risiko yang berbeda yang menghadirkan teknik pengukuran yang berbeda.  Tingkat pengukuran berbeda tingkat kecanggihannya dari mulai yang paling sederhana yaitu matriks frekuensi sampai pada stress-testing yang lebih rumit.  Untuk beberapa risiko sulit dikuantifikasi misal risiko teknologi. Tipe risiko ini menggunakan teknik analisis skenario, yaitu mengembangkan beberapa skenario dan melihat dampaknya terhadap organisasi.
  • 21.  Teknik pengukuran yang cukup sederhana adalah mengelompokkan risiko dalam dua dimensi yaitu frekuensi dan Signifikansi.  Proses tersebut melakukan dua hal yaitu : 1. mengembangkan standar risiko 2. Menerapkan standar tersebut untuk risiko yang telah diidentifikasi.  Contoh : Manajer risiko membuat standar frekuensi munculnya kejadian yang merugikan dengan menggunakan tiga kriteria, misal frekuensi rendah, sedang dan menengah atau membuat signifikansi kerugian dengan normal, menengah serius. Setelah ditetapkan standar untuk dua dimensi maka langkah berikutnya adalah menerapkan teknik tersebut untuk menerapkan evaluasi risiko tertentu.
  • 22.  Evaluasi terhadap kesalahan manusia (human error) dalam pemrosesan transaksi dengan menggunakan dua standar baik untuk frekuensi atau signifikansi - Berdasarkan pengalaman masa lalu kejadian seperti ini sering terjadi. Manusia gampang melakukan kesalahan jika kelelahan atau tidak konsentrasi. - Berdasarkan informasi risiko kesalahan manusia dalam proses transaksi bisa dikategorikan frekuensi tinggi, signifikansi rendah
  • 23. Matriks Frekuensi dan Signifikansi Risiko Kesalahan Manusia Rendah Tinggi Tinggi Rendah Signifikansi Frekuensi