Dokumen tersebut merangkum konsep supply chain management (SCM) dan studi kasus penerapannya pada perusahaan susu Cimory. SCM bertujuan untuk memastikan produk berada di tempat dan waktu yang tepat untuk memenuhi permintaan pelanggan tanpa stok berlebih atau kekurangan. Cimory menerapkan SCM dengan baik, termasuk rantai pasok yang melibatkan peternak susu, untuk meningkatkan efisiensi produksi susu berkualitas.
Supply Chain Management - Studi Kasus Perusahaan Cimory
1. CUPPLY CHAIN MANAJEMEN
DOSEN PENGAMPUH
‘’ABDUL SALAM’’
DISUSUN OLEH
NAMA : SANTI DEWINTA ( 18.01.031.123 )
UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2. Pengertian supply chain ( SCM )
Adalah sebuah sistem yg melibatkan proses produksi,
pengiriman, penyimpanan, distribusi dan penjualan
produk dalam rangka memenuhi permintaan akan produk
tersebut. Supply chain manajemen (SCM) adalah kegiatan
yg melibatkan kordinasi pengelolaan bahan baku/matetial,
informasi bisnis dan arus keuangan dalam hubungan bisnis
antar organisasi/perusahaan yg berpartisipasi.
3. Tujuan supply chain manajemen
Adalah untuk memastikan sebuah produk berada pada tempat dan
waktu yg tepat untuk memenuhi permintaan konsumen tanpa
menciptakan stok yang berlebihan atau kekurangan.
4. Fungsi supply chain manajemen (SCM)
• Scm secara fisik mengkonversi bahan baku menjadi
produk jadi dan menghantarkanya ke pemakai akhir
• SCM sebagai media pasar
5. Tujuh prinsip dalam SCM
1. Segmentasi pelanggan terhadap kebutuhanya
2. Sesuaikan jaringan logistik untuk melayani kebutuhan
pelanggan yang berbeda
3. dengarkan signal pasar
4. deferensiasi produk pada titik yg lebih dekat dengan
konsumen
5. kelola sumber-sumber supply secara strategis
6. kembangkan strategi teknologi untuk keseluruhan
rantai supply chain
7. adopsi pengukuran kinerja untuk sebuah supply chain
secara keseluruhan
6. Manfaat SCM
• Kepuasan pelanggan
• meningkatkan pendapatan
• menurunya biaya
• pemanfaatan asset semakin tinggi
• penigkatan laba
• Perusahaan semakin besar
7. Persyaratan penerapan SCM
Syarat utama dari penerapan SCM tentunya dukungan
manjemen. Manajemen semua level dari strategi sampai
oprasional harus memberikan dukungan mulai dari proses
perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, pelaksanaan,
sampai pengendalian. Selain dukungan manajemen, syarat
lain merupakan syarat yang melibatkan faktor eksternal
yaitu pemasok dan distributor.
8. Tantangan penerapan SCM
• Berasal dari lingkungan makro dan juga lingkungan
eksternal
• masalah infrastruktur termasuk birokrasi yg rumit
• Masalah stakeholdernya
9. Supply Chain Management – Studi Kasus pada Perusahaan Chimory
1. Proses Produksi perusahaan Cimory
a.Proses pertama yaitu pemerahan susu sapi, sapi yang digunakan oleh cimory
untuk diambil susunya yaitu sapi berjenis Fresian Hosteiner. Sapi yang berasal
dari negara kincir angin yakni Belanda
b.Setelah proses pemerahan lalu susu ditampung dan dibawa dari lokasi
pemerasan ke lokasi pengolahan susu. Langkah pertama yaitu penyaringan/filtrasi
kemudian dijadikan freshmilk kemudian dinamakan pasteurized. Seluruh susu
tersebut ditampung ke dalam penampungan susu.
c.Kemudian dari tabung-tabung penampungan susu tersebut disalurkan lewat
pipa-pipa ke suatu ruangan tempat pengisian susu kedalam botol
d.Proses terakhir yaitu pengemasan susu, botol yang sudah diisi susu, bisa
diberi label dan dikemas.
10. Semua proses tersebut dijamin aman karena diawasi langsung oleh
orang yang berpengalaman dari dalam dan luar negeri. Tepatnya profesor
dari Belanda yang memiliki pengalaman selama 50 tahun.
2. Identifikasi Supplier.
Susu segar yang didapat perusahaan Cimory biasnya dari peternak sapi
yang dikelola perusahaan Cimory sendiri jadi kualitas dari sapi-sapinya
terjaga.
Sedangkan untuk gula, perisa buah dan bakteri probiotik , bakteri asam
laknat perusahaan Cimory mendapatkanya dengan perusahaan yang
bekerjasama dengan perusahaan Cimory sendiri, sehingga harga yang
didapatkanya lebih murah serta kualitasnya tidak diragukan, karena
perusahaan yang berkejasama adalah perusahaan yang terbaik di
bidangnya
12. 4. Cara membangun hubungan yang kuat dengan pemasok dan pelanggan
-Dengan Pemasok :
Membangun komitmen untuk saling percaya dari perusahaan Cimory dengan pemosok maupun
sebaliknya.
Sistem bagi hasil dan keuntungan yang adil, dengan begitu tidak akan merugikan satu sama lain.
Tetap jaga komunikasi yang baik dan saling terbuka.
Jika ada hal yang kurang menguntungkan harus segera membicarakan dengan baik dan menerima saran
atau menghargai pendapat
- Dengan Pelanggan :
Memperkenal produk di media telokomunikasi, media cetak, ataupun media sosial untuk ajang promosi
supaya produk lebih dikenal oleh konsumen.
Membuat produk yang berkualitas tanpa merugikan konsumen.
Memahami produk apa yang dibutuhkan pelanggan misalnya produk yang saat ini digemari pelanggan.
Meminta feedback dan kritik saran untuk meningkatkan kualitas produk.
13. 5. Rantai pasok dibuat untuk membuat proses produksi di perusahaan tersebut
menjadi efektif dan efisien ?
Perusahaan Cimory mengembangkan sistem rantai pasok berkelanjutan dengan
menerapkan sistem “active bonus voucher” bagi para peternak susu sapi
yang mampu meningkatkan kualitas dan produktivitas susu sapinya, agar
memenuhi standart yang di tetapkan, dengan begitu peternak susu sapi akan
berusaha maksimal untuk memnuhi standart karena ada target untuk dicapai
agar mendapatkan bonus.
Perusahan Cimory juga mampu menerapkan circular supply chain/closed loop
supply chain untuk meningkatkan efesiensi dan nilai tambah rantai pasoknya
mulai dari peternak susu yang menjadi mitranya hingga industry
pengelolahan yang dikembangkanya.
14. 6. Strategi untuk mengoptimalkan kinerja?
Untuk mencapai keberhasilan penerapan sistem lean manufacturing, terdapat
strategi yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan lean
manufacturing di dalam perusahaan. Strategi ini berupa cara dalam menjadikan
lean manufacturing yang diterapkan menjadi lebih efektif.
Menggunakan desain produk yang mendorong waktu set up yang rendah dan produksi
massal.
Menambah investasi secara agresif untuk mengurangi lead time produksi.
Melakukan analisis harga secara real-time, mempertimbangkan musim di pasaran,
tindakan dari pesaing dan dinamika pasar.
Kesimpulanya perusahaan Cimory telah sukses dalam menerapkan manajemen rantai
pasok. Gambar berikut ini menjelaskan tentang kunci sukses perusahaan Cimory
guna membangun manajemen rantai pasok.
15. Kesimpulan
1. Dengan adanya konsep SCM para pelaku-pelaku
bisnis lebih muda untuk menciptakan produk-produk
handal, berkualitas dan cepat
2. proses pengolahan produk dari awal perencanaan,
pemrodukan sampai pendistribusian menjadi semakin
terstruktur dan terkoordinir dengan baik
3. lebih efisien dan efektif dalam mengelola produk
disebuah instansi perusahaan
4. Penerapankonsep SCM dalam perusahaan akan
memberikan manfaat yaitu kepuasan pelanggan,
menigkatkan pendapatan, menurunya biaya,
pemanfaatan asset yang semakin tinggi, peningkatan
laba, dan perusahaan semakin besar.
5. Syarat utama dari penerapan SCM tentunya
memberikan dukungan mulai dari proses perencanaan
pengorganisasian, koordinasi, pelaksanaan, sampai
pengendalian
6. tantangan yang harus di hadapi dan di sikapi oleh
perusahaan apabila akan menerapkanya SCM yang