6. Pemerintah Bangsa Yunani yang
secara geografis terpisah oleh lautan telah
melahirkan ide untuk mengembangkan
pemerintahan yang berbentuk polis atau
negara kota. Polis-polis tersebut antara
lain Athena, Sparta, Thebe, Corinthia, dan
Argos.
Polis yang dominan adalah Sparta dan
Athena
7. Sparta
Didasari oleh pemerintahan yang bergaya militeristik. Pola ini
diperkenalkan oleh Lycurgustahun625 SM.
Pemerintahan dipegang oleh dua orang rajayang menjabat
sebagai angkatanperang dan kepalakeagamaan,sementara
pelaksanatertinggi dipegang oleh suatu dewan yang bernama
Ephor,yang terdiri ataslimaorang. Setiap Ephor memilikidewan
tua yang berusia lebihdari 60 tahun, yang bertugas untuk
mempersiapkan UU yang diajukankepada dewan rakyat
(perwakilan dari semua warga kota).
Para pemuda yang terseleksi secarafisikdan mental, dijadikan
tentara.
8. Keberadaan polis-polis di Yunani
mengakibatkan mereka saling
bersaing dalam memperebutkan
hegemoni kekuasaan atas wilayah
Yunani.
Oleh karena itu, tidak
mengherankan apabila di Yunani
selalu terjadi peperangan di antara
sesama polis-polis tersebut. Namun,
ketika tentara Persia yang akan
menginvasi daerah Yunani, polis-polis
yang ada di Yunani, terutama Spartha
dan Athena, bersatu untuk
menghadapi tentara Persia tersebut.
Pertempuran antara Yunani dan
Persia terjadi beberapa kali :
- Perang Persia-Yunani I (492 SM)
- Perang Persia-Yunani II (490 SM)
- Perang Yunani dan persia III (480
SM)
10. Bidang peradilan dipegang oleh
mahkamah agung yang disebut
aeropagos dan dibantu oleh heliea.
Bidang pertahanan dan
keamanan dipegang oleh sepuluh
orang ahli siasat perang, terutama
yang menguasai angkatan darat
dan laut. Dalam keadaan perang,
ahli siasat perang lebih berkuasa
daripada archon (sistem
perwakilan).
Badan perwakilan disebut
boule yang beranggotakan 400
orang dan mempunyai wewenang
untuk mengangkat archon, meminta
pertanggungjawaban archon
tentang jalannya pemerintahan,
dan menghukum archon yang
membuat salah. Untuk mencegah
11. Bangsa Yunani merupakan campuran
antara penduduk asli dan pendatang yang
berasal dari padang rumput sekitar
Laut Kaspia. Mereka termasuk Ras Indo-
Jerman yang disebut bangsa Hellas yang
gagah berani. Mereka berimigrasi sejak
tahun 250 SM kemudian menetap di berbagai
daerah.
Suku bangsa Ionia menetap di Jazirah Attaoi dengan polis utamanya
(pusatnya)di Athena.
Suku bangsa Aeolia menetap di Yunani Utara dengan polis utamanya
(pusatnya)di Olymphia dan Delphi.
Suku bangsa Doria menetap di Jazirah Peloponesus dengan polis
utamanya di Sparta.
12. Negeri yang berkembang mula-mula di daratan
Yunani adalah kota perdagangan Mycena yang semula
merupakan daerah koloni kerajaan Kreta.
Kemudian berkembanglah ratusan polis di Yunani.
Hubungan antarpolis di Yunani antara lain dalam
perdagangan maupun pertukaran ide/gagasan yang
kemudian membentuk peradaban Yunani. Masyarakat
Yunani bangga sebagai warga kota, mereka merasa
Superior sedangkan yang tinggal di luar polis dianggap
sebagai bangsa barbar.
Rasa Superior itu kemudian tampak pada
masyarakat yang tinggal di polis-polis terkemuka
Yunani antara lain Sparta dan Athena. Bangsa Yunani
sulit bersatu karena antar polis saling bersaing untuk
memperebutkan puncak kekuasaan. Namun pada saat
menghadapi ancaman bangsa lain antara polis Sparta
dan Athena kemudian bersatu sehingga memperoleh
13. Iklim dan tanah di Yunani tidak terlalu bagus untuk berocok tanam, sedangkan
penduduk Yunani terus bertambah banyak pada Zaman Perunggu. Lama-kelamaan, hasil
pangan yang diperoleh dari pertanian dan peternakan tidak cukup untuk memenuhi
kebutuhan jumlah penduduk yang semakin banyak itu. Ini membuat orang Yunani
mencari tambahan pemenuhan kebutuhan pangan dengan mengandalkan laut dan
pelayaran, antara lain dengan mencari ikan di laut, menjadi perompak, serta berdagang
ke kota lain atau bahkan menyerang kota lain di seberang lautan.
Selama keruntuhan politik pada Zaman Kegelapan Yunani (sekitar 1200-1000
SM), banyak orang Yunani yang tidak memiliki anak, sementara sebagian lainnya pergi
negeri yang lain. Akibatnya tidak banyak orang yang tinggal di Yunani. Dengan
sedikitnya jumlah penduduk, orang Yunani menghasilkan pangan dengan mengandalkan
peternakan sapi, dan tidak banyak melakukan perdagangan atau pencarian ikan.
14. Seusai Zaman Kegelapan, jumlah penduduk mulai meningkat
lagi, dan orang-orang kembali beternak domba. Selain itu mereka
juga mulai berdagang dan mencari ikan lagi.
Banyak orang Yunani pada periode Arkaik yang menjadi
tentara bayaran. Oleh karena itu, mereka banyak belajar dari
negar-negeri asing, misalnya mereka belajar cara pembuatan koin
dari bangsa Lydia yang mereka perangi di Asia Barat. Tidak lama
kemudian, negara-negara kota Yunani mulai membuat koinnya
sendiri.
Para pedagang Yunani lalu menggunakan koin-koin ini
untuk melakukan jual-beli dengan bangsa Etruska, Fenisia, dan
Mesir. Ketika Mediterania mulai pulih dari Zaman Kegelapan,
bangsa Yunani dan Fenisia mengirim banyak kelompk orang untuk
bermukim dan mendirikan kota-kota di negeri-negeri lain, antara
lain di Italia selatan, Prancis selatan, Spanyol, dan Afrika utara.
15. Bangsa Yunani mempercayai adanya dewa-dewi yang bertubuh seperti manusia, tetapi
lebih indah, lebih besar dan tidak mati. Para dewa-dewi ini mempunyai sifat seperti
manusia,mereka berkeluarga dan mempunyai keturunan. Di samping dewa-dewi juga terdapat
paratokoh hero atau tokoh-tokoh setengah dewa yang meskipun sakti namun bisa mati.
Kepercayaan Yunani bersifat politheisme
Dewa-dewa yang dipuja bangsa Yunani antara lain.
Dewa Zeus : Dewa tertinggi Yunani
Dewa Apollo : Dewa kesenian dan ilmu pengetahuan.
Dewa Ares : Dewa perang
Dewa Hermes : Dewa perdagangan
Dewa Poseidon : Dewa laut
Dewa Palas Athena : Dewi kebijaksanaan, strategi, dan perang.
Dewi Aphrodite : Dewi kecantikan/cinta
Dewi Artemis : Dewi perburuan
Dan masihbanyak lagi
Menurut kepercayaan Yunani Kuno, para dewa bersemayam di Bukit Olympus. Untuk
menghormati dan memuja para dewa diadakan pertandingan olah ragayang disebut Olympiade.
16. Dewa Zeus Dewa Apollo Dewa Ares Dewa Hermes
Dewa Poseidon Dewi Aphrodite
Dewi Pallas Athena Dewi Artemis
17. Bangsa ini juga telah mampu mengembangkan ilmu
pengetahuan dan filsafat. Hal ini terbukti dengan ditemukannya
hal-hal berikut:
1. Adanya buku-buku sejarah karya ahli sejarah. Yang terkenal
adalah Herodotus yang dianggap sebagai "Bapak Ilmu Sejarah".
2. Buku kedokteran yang disusun oleh Hipocrates. Hipocrates
dianggap sebagai sebagai "Bapak Ilmu Kedokteran".
3. Teori ilmu pengetahuan alam karya Archimedes. Archimedes
dikenal sebagai "Bapak Ilmu Pengetahuan Alam".
4. Teori ilmu matematika karya Pythagoras.
5. Teori-teori filsafat. Ahli-ahli filsafat yang terkenal
adalah Socrates, Plato dan Aristoteles.
18. Hasil kesenian Yunani meliputi seni sastra, seni
bangunan, seni patung, drama dan sastra.
1) Seni sastra yang terkenal adalah karya Homerus, yaitu
mengenai Iliad dan Odysius.
2) Seni bangunan yang terkenal adalah kuil Parthenon di Bukit
Akropolis. Arsitekturnya bernama Iktinus.
3) Seni patung yang dihasilkan pada zaman ini terbuat dari
gading dan emas. Pemahat terkenal bernama P. hidias.
Patung karyanya adalah pelempar cakram Miron.
4) Dalam bidang seni drama, penulis yang terkenal
adalah Aristhopenes dan Euripides (drama komedi). Penulis
drama tragedi yang terkenal
adalah Aeschylus dan Sopocles.
5) Seni sastra di tulis untuk mengingat jasa para
pahlawan.Yang terkenal seperti : Homerus dengan karya
kitab Illyas dan Odyssea. Dan ada penulis sejarah yang
terkenal seperti Herodatus dan Thucydiades. Herodatus
dianggap sebagai Bapak Sejarah.
19. Hasil seni bangunan dan koin Yunani dengan
kepercayaanya antara lain:
- Kuil Parthenon yang dibuat oleh Phidias
- Kuil Erechtium
Koin Athena
awal,
menggambarkan
kepala dewi
Athena dan
burung hantu
20. - Kuil Zeus di bukit Olympus, disebut
altis sebagai tempat untuk memuja
dewa Zeus
- Bukit Acroplis di Athena
21. - Teater Dyonisos, sebagai tempat hiburan
- Gedung museum, yang dipersembahkan untuk
Dewi Muses (sembilan putri Dewa Zeus) dan
gedung perpustakaan.
22. Keruntuhan Yunani di
sebabkan karena adanya
kekacauan dan kelemahan
Yunani yang dimanfaatkan
oleh Philipus, seorang raja dari
Kerajaan Macedonia yang
terletak di sebelah utara
daerah Yunani. Pada tahun 338
SM tentara Yunani yang lemah
dengan mudah dapat
ditaklukan oleh pasukan
Macedonia. Di bawah
pimpinan Raja Philipus.
Kerajaan Macedonia
menguasai Yunani