4. Wilayah Yunani merupakan wilayah maritim artinya wilayah
tersebut dikelilingi oleh laut, kecuali sebelah Utara yang berbatasan
dengan Yugoslavia, Bulgaria, dan Turki, sedangkan di bagian Barat
berbatasan dengan Laut Ionia, bagian Selatan dengan Laut Tengah
dan bagian Timur dengan Laut Aegea. Selain dikelilingi laut, di
wilayah Yunani terdapat pegunungan kapur dengan lembahlembah
yang terjal. Kondisi ini membentuk kelompok-kelompok masyarakat
yang terpisah-pisah dan mandiri. Keadaan geografis ini menciptakan
bangsa Yunani kuno hidup sebagai pedagang, walaupun tanahnya
yang kurang subur sebagian di antaranya hidup sebagai petani
gandum.
6. Bangsa Yunani berasal dari bangsa Indo- Jerman. Nenek moyang
bangsa Yunani yaitu bangsa Ionia, Helen, Akea, dan Yonia. Bangsa
Yunani terdiri atas beberapa suku, yaitu suku Epirot, Ionia, Goria,
Spharta. Masyarakat Yunani umumnya bermata pencaharian sebagai
pedagang dan bertani.
8. 1. Fase pembentukan negara-negara kota (Polis) yang
berlangsung antara 1000-800 SM.
Fase
Pembentukan
Fase Ekspansi
Fase Kejayaan
Fase
Keruntuhan
9. 2. Fase ekspansi negara-negara kota atau fase kolonisasi
polis-polis Yunani. Ekspansi polis-polis Yunani ke arah barat
sampai ke Italia Selatan, sedangkan ke arah Timur sampai ke
Asia Kecil (Troya)
Fase
Pembentukan
Fase Ekspansi
Fase Kejayaan
Fase
Keruntuhan
10. 3. Masa kejayaan polis-polis Yunani (600-400SM)
Fase
Pembentukan
Fase Ekspansi
Fase Kejayaan
Fase
Keruntuhan
11. 4. Masa Keruntuhan Yunani (400-300 SM), tetapi
kebudayaan Yunani berkembang di luar daerah Yunani itu
sendiri
Fase
Pembentukan
Fase Ekspansi
Fase Kejayaan
Fase
Keruntuhan
13. 1. Athena
Athena merupakan Polis yang menerapkan sistem Demokrasi. Sistem itu diperkenalkan oleh
Solon (638 SM-559 SM). Dengan sistem itu, kekuasaan berada di tangan dewan rakyat.
Pemerintahan yang memberikan hak yang lebih besar kepada rakyat untuk ikut serta dalam
mengontrol jalannya pemerintahan. Pada masa pemerintahan Pericles(461–429 SM), Athena
benar-benar mengalami masa keemasan. Di bidang politik pemerintahan, Athena menjadi
guru bangsa Yunani.
14. 2. Sparta
Pemerintahan Spartha didasari oleh pemerintahan yang bergaya militeristik. Pola ini
diperkenalkan oleh Lycurgus tahun 625 SM. Pemerintahan dipegang oleh dua orang raja,
sementara pelaksana tertinggi dipegang oleh suatu dewan yang bernama Ephor yang terdiri
dari lima orang. Setiap Ephor memiliki dewan tua yang berusia lebih dari 60 tahun, yang
bertugas untuk mempersiapkan UU yang diajukan kepada dewan rakyat (perwakilan dari
semua warga kota). Para pemuda yang terseleksi secara fisik dan mental, dijadikan tentara.
16. Orang Yunani menyembah banyak dewa, antara lain, dewa Zeus (dewa
tertinggi, beristri dewa Hera); Apollo (dewa Seni dan ilmu
pengetahuan), Palas Athena (dewa kebijaksanaan), Ares (dewa
perang), Aprodhite (dewa cinta dan kecantikan), Hermes (dewa
perdagangan), serta Pluto dan Hades (dewa kematian yang tinggal di
neraka, dijaga anjing Cerberus).
17. Untuk menghormati Dewa Zeus, setiap 4 tahun diadakan festival dan
permainan di kota Olympus. Festival di Olympus berkembang menjadi
beragam pertandingan olahraga. Pesertanya berasal dari polis-polis
Yunani yang kelak menjadi cikal bakal olimpiade modern.
21. Pythagoras
Ahli ilmu pasti dengan dalil Pythagoras: jumlah kuadrat
kedua sisi segitiga siku-siku sama dengan kuadrat sisi depan
sudut siku-sikunya.
22. Archimedes
Ahli ilmu alam yang mengemukakan dalil Archimedes:
bahwa berat benda terapung sama dengan benda cair yang
dipindahkan.
23. Hippocrates
Ahli kedokteran yang menulis kitab Aphorismen dan
Prognose yang membentangkan mengenai sebab timbulnya
penyakit dan cara mengobati. Ia mewariskan sumpah dokter
(kode etik kedokteran).
24. Homeros
Ahli sastra kuno dengan hasil karya Ilias dan Odisea,
menceritakan kehidupan rakyat sehubungan dengan agama
asli dan takhayul.
26. Socrates (469 – 399 SM)
Mengajarkan filsafat etika, berpikir bebas dan jujur, serta
kebiasaan diskusi dan tanya jawab. Karena dianggap
meracuni anak muda, ia dijatuhi hukuman mati tahun 399
SM.
27. Plato (427 – 346 SM)
Murid Socrates yang menonjol. Ajarannya terpenting adalah ide
bahwa dunia yang berdiri sendiri kedudukannya lebih tinggi dari
dunia yang kelihatan. Ajarannya tentang negara ditulisnya dalam
buku Republica: negara yang baik adalah oligarki, sedangkan
yang jelek adalah tirani.
28. Aristoteles (427 – 346 SM)
Mengajarkan filsafat logika. Logika memberi tuntunan dalam
mengambil kesimpulan melalui cara berpikir yang runtut.
Negara yang baik adalah republik konstitusi, dimuat dalam
bukunya Politica.
30. • Kuil Dewa Zeus : Disebut juga sebagai Altis yakni tempat pemujaan Dewa Zeus
yang terletak di bukit Olympus.
• Acropolis (Kota Tinggi) : Terletak di area perbukitan dimana sepanjang jalan ke
atas Acropolis ditempatkan arca-arca yang indah dan kubu pertahanan.
Kemudian, di bagian utamanya terdapat dua kuil yaitu Kuil Erectum yang
merupakan tempat untuk patung Dewi Athena dan Kuil Parthenon yang
merupakan tempat penghormatan Dewi Athena.