[Ringkasan]
1. Peradaban Yunani Kuno berkembang dari abad ke-8 sampai ke-4 SM di Yunani dan sekitarnya
2. Masa keemasan peradaban ini terjadi pada periode Klasik abad ke-5 sampai ke-4 SM di bawah kepemimpinan kota-kota seperti Athena dan Sparta
3. Peradaban Yunani memberikan warisan besar di bidang seni, sastra, filsafat, dan ilmu pengetahuan
3. • Peradaban Yunani digunakan untuk menyebutkan peradaban yang menggunakan bahasa Yunani Kuno.
Meskipun tidak selalu berada di Yunani sekarang.
• Peraban Yunani menjadi cikal bakal bagi peradaban Romawi. Peradaban Yunani mendorong lahirnya
Renaisance di Eropa Barat pada abad ke 15
• Peradaban Yunani juga banyak memberikan ilham pada bidang sosial-politik, pemerintahan, filosofi dan
pendidikan
Fase Peradaban Yunani Kuno
Yunani Kuno adalah peradaban dalam sejarah Yunani yang dimulai dari periode
Yunani Arkais pada abad ke-8 sampai ke-5 SM. Peradaban ini mencapai puncaknya
pada periode Yunani Klasik, yang mulai berkembang pada abad ke-5 sampai ke-4
SM. Pada periode klasik ini Yunani dipimpin oleh negara kota Athena dan berhasil
menghalau serangan Kekaisaran Persia. Masa keemasan Athena berakhir dengan
takluknya Athena kepada Sparta dalam Perang Peloponesia pada tahun 404 SM.
Seiring penaklukan oleh Alexander Agung, kebudayaan Yunani, yang dikenal sebagai
peradaban Hellenistik, berkembang mulai dari Asia Tengah sampai ujung barat
Laut Tengah.
4. Selama periode Klasik (Abad ke 5 S.M.), Pemerintah Yunani secara
geografis terpisah lautan dan melahirkan pemerintahan yang berbentuk “POLIS”
(negara kota).
Polis-polis tersebut antara lain: Athena, Sparta, Thebe, Corinthia, dan
lainnya. Polis yang dominan adalah Sparta dan Athena
Sebuah semangat yang membara membuat bangsa Yunani dapat
mengalahkan bangsa Persia, adikuasa pada saat itu, didalam peperangan yang
terkenal dalam sejarah kemanusiaan : Marathon dan Termopylae
Pada paruh kedua abad ke 4 S.M, banyak daerah-daerah
bagian di Yunani membentuk sebuah Aliansi (Cœnon of Corinth)
yang dipimpin oleh Alexander Agung sebagai Presiden dan
Panglima (Kaisar) dari Aliansi, Raja dari Macedonia menyatakan
perang dengan Persia, membebaskan saudara-saudara mereka yang
terjajah dan menguasai daerah-daerah yang diketahui selanjutnya.
Menghasilkan sebuah masyarakat yang berkebudayaan Yunani
mulai dari India Utara sampai Laut Tengah barat dan dari Rusia
Selatan sampai Sudan.
5. Pada tahun 146 S.M., Aliansi jatuh ke bangsa Romawi. Pada tahun 330 M,
ibukota negara bagian Romawi berdiri didaerah baru, Konstantinopel, sebuah nama
untuk memperingati Kaisar Romawi, pada saat itu, Konstantin I atau Konstantin
Agung.
Para ahli sejarah sejak abad ke 19 lebih memilih menamakan periode
terakhir sebagai Bizantium dengan tujuan untuk membedakan 2203 tahun wilayah
Romawi menjadi dua periode. Selama periode kedua dunia budaya Yunani klasik
dari Yunani Kuno berubah menjadi dunia modern masyarakat barat dan kristen.
Setelah ibukota dan wilayah jatuh ketangan Turki pada tahun
1453, bangsa Yunani berada dibawah kekuasaan Ottoman hampir selama
400 tahun. Selama masa ini bahasa mereka, agama mereka dan rasa
identitas diri tetap kuat, yang menghasilkan banyak revolusi untuk
kemerdekaan meskipun gagal.
6. • Peradaban Yunani merupakan sebuah
kawasan di Jazirah Pelloponesia dan
bagian selatan semenanjung Balkan
• Secara geografis peradaban Yunani
terbilang kering, dengan banyak
benteng alam yang kuat berupa jurang-
jurang yang terjal, gunung-gunung yang
tinggi, serta pantai-pantai yang curam
dan terjal sehingga menyulitkan jika
berkomunikasi dengan akses darat
• Karena keterbatasan inilah maka
muncul yang dinamakan polis/Negara
kota
Letak Geografis
7. Bangsa Yunani merupakan campuran antara
penduduk asli dan pendatang yang berasal
dari sekitar Laut Kaspia.
Mereka termasuk Ras Indo- Jerman (bangsa
Hellas) yang gagah berani. Mereka
berimigrasi sejak tahun 250SM dan menetap
dari Yunani.
Suku bangsa Ionia menetap di Jazirah
Attaoi dengan polis utamanya di Athena.
Suku bangsa Aeolia menetap di Yunani
Utara dengan polis utamanya di
Olymphia dan Delphi
Suku bangsa Doria menetap di Jazirah
Peloponesus dengan polis utamanya di
Sparta
Penduduk
8.
9. Athena
Athena merupakan polis yang mengenalkan sistem
demokrasi. Pemerintahannya dipegang oleh Dewan yang bertugas
mengambil keputusan terkait polis. Sistem demokrasi itu
diperkenalkan oleh Solon (638-559SM). Dengan sistem itu,
kekuasaan berada di tangan dewan rakyat.
Tata Pemerintahan :
1. Kepala pemerintahan dipegang oleh 9 orang pelaksana
pemerintahan “Archon”
2. Terdapat Aeoropagus, yaitu dewan yang berfungsi sebagai
Mahkamah Agung sekaligus menjadi pengawas para Archon
3. Kekuasaan tertinggi ditangan rakyat yang dilaksanakan oleh
Boule (Badan Pelaksana pemerintahan)
4. Eclessia atau dewan rakyat yang akan mengambil keputusan.
5. Terdapat Helliaca, yaitu dewan yang bertugas mengadili perkara
pidana (Lembaga Peradilan)
10.
11.
12. Pemerintahan Sparta didasari oleh
pemerintahan yang bergaya militeristik. Pola ini
diperkenalkan oleh Lycurgus tahun 625 SM.
Tata Pemerintahan
1. Pemerintahan diatur oleh sekelompok elit yang
tidak mengenal konsep demokrasi
2. Polis Sparta mengutamakan keteraturan bagi
setiap warganya
3. Pelaksana tertinggi dipegang oleh suatu dewan
yang bernama Ephor yang terdiri dari 5 orang.
4. Dewan Panatua, Setiap Ephor memiliki dewan
tua yang berusia lebih dari 60 tahun, yang
bertugas untuk mempersiapkan UU yang
diajukan kepada dewan rakyat (perwakilan
dari semua warga kota)
Sparta
13. Keberadaan polis-polis di Yunani mengakibatkan mereka saling bersaing dalam
memperebutkan kekuasaan atas wilayah Yunani. Sehingga Yunani selalu terjadi
peperangan di antara polis-polis tersebut. Tetapi, invasi tentara Persia dibawah
Darius Agung membuat Sparta dan Athena bersatu untuk menghadapi Persia.
• Perang Persia Yunani I
(492 SM)
• Peperangan antara Yunani
dan Persia tidak terjadi
karena armada tempur
Persia dihancurkan oleh
badai dan terpaksa harus
pulang kembali.
• Perang Persia Yunani II
(490 SM)
• Pertempuran terjadi di
Marathon, pertempuran itu
berhasil dimenangkan oleh
bangsa Yunani. Para prajurit
Yunani harus lari sepanjang
42 km antara polis
Marathon dan Athena dalam
menghalau pasukan Persia
• Perang Yunani dan Persia
III (449 SM)
• Bangsa Persia datang
kembali, dan pasukan
Yunani menghadapinya di
Termopylae. Persia dapat
dipukul mundur, namun
Raja Spartha terbunuh
dalam pertempuran itu.
14. Masa jaya dan kemunduran Yunani kuno
Peradaban Yunani kuno mencapai masa keemasannya pada abad
ke-5 sampai ke-4 SM
Sepanjang masa keemasan itu, Yunani kuno dipimpin oleh
polis-polis kuat secara bergantian:
•Polis Athena 450-404 SM
•Polis Sparta 404-307 SM
•Polis Thebes 371-338 SM
Akibat terjadinya peperangan antar-polis, bangsa Yunani menjadi
lemah dan akhirnya diambil alih oleh kerajaan Makedonia yang
dipimpin Raja Philip pada 338 SM
Raja Philip membawa kejayaan kembali di Yunani. Namun, stelah
berakhirnya masa Raja Alexander Agung. Bangsa Yunani berhasil
dikalahkan oleh Republik Romawi pada 146 SM
15. Perang Peloponessia (431-404 SM)
• Perang ini adalah perang antara Athena yang didukung Liga Delos dan Sparta yang didukung Liga Peloponessos
• Perang ini dimenangkan oleh Sparta
• Latar Belakang :
• Kekuatan Sparta dan Athena yang tumbuh baik secara ekonomi maupun militer. Kekuatan Athena
bertambah kuat dengan keberhasilan Liga Delos memenangkan pertempuran melawan Persiqa
• Perang terbagi atas 3 periode :
• Perang Archidamia Penakhlukkan wilayah Attica oleh Sparta yang saat itu dikuasai oleh Athena. Lalu
dibalas Athena dengan menyerang pesisir Peloponessia. Perang berlangsung 10 tahun sampai
gencatanan Nicias
• Perdamaian Nicias berakhir pada 415 SM dengan pertempuran di Peloponessos
• Perang Ionia 412-404 SM (Pihak Sparta dibantu Persia berhasil mengalahkan Athena dengan
perebutan Laut Aegospotami)
• Perang tersebut tidak hanya membawa dampak kehancuran bagi Athena tetapi juga ketidakstabilan pada polis
Yunani lainnya
• Selama abad ke 3 SM, polis di Athena berada dalam pengaruh Sparta namun banyak ketidaksukaan akibat
penakhlukkan tersebut sehingga pada 3 SM, Philipus II dari Makedonia berhasil menguasai wilayah Yunani
16. Bangsa Yunani kuno percaya kepada
dewa-dewa (Politheisme) yang digambarkan
wujudnya seperti manusia. Dewa utama yang
paling dipuja-puja adalah dewa Zeus. Karena
dewa Zeus dianggap Bapak dari semua Dewa
dan manusia. Dewa Zeus menguasai dunia yang
bertakhta di bukit Helicon.
Dewa/Dewi kepercayaan Yunani :
• Dewi Athena adalah dewi pelindung dan dewi
kebijaksanaan
• Dewa Hermes adalah dewa perdagangan dan
pembawa pesan
• Dewa Poseidon adalah dewa laut
• Dewa Hades adalah dewa kematian dan alam
bawah. Hades bertakhta di neraka dan dijaga
anjing bernama Cerberus
• Dewa Ares (dewa perang)
• Dewi Aphrodite (dewa kecantikan
• Dewa Apollo (dewa matahari, perlindung
perburuan dan seni)
Sistem Kepercayaan
27. Sastrawan terkenal dari Yunani adalah Homerus yang menulis kitab
illiad dan odysseia. Kedua kitab tersebut berkaitan erat dengan kejadian
sejarah yang disebut perang Troya.
Seorang peneliti dari Jerman yang bernama Heinrich Schliemen
telah menemukan beberapa bukti peninggalan peradaban kota Troya seperti
yang dilukiskan karya Homerus tersebut.
Kisah perang Troya :
Dalam mitologi Yunani, Perang Troya, penyerbuan terhadap kota Troya
yang terletak di Asia Kecil, oleh pasukan Akhaia (Yunani).
Peristiwa ini terjadi karena Paris menculik Helene dari suaminya
Menelaos, raja Sparta. Perang ini merupakan salah satu peristiwa
terpenting dalam mitologi Yunani dan diceritakan di banyak karya sastra
Yunani.
BUDAYA DAN SASTRA
28. Pada awalnya, seni patung/pahat
Yunani menghasilkan patung seperti
bangsa mesir, kemudian dikembangkan
menjadi hidup dengan gaya naturalis.
Patung dibuat dari marmer dan
perunggu. Pemahat terkenal dari Yunani
adalah Phidias. Seni pahat menghasilkan
patung para dewa maupun tokoh terkenal
seperti dewa Zeus, Perikles, Plato,
Aristoteles dan lain-lain