3. DEFINISI
Elektroforesis adalah suatu teknik yang mengukur laju
perpindahan atau pergerakan partikel-partikel bermuatan
medan listrik.
Menurut Stenesh dalam Titrawani (1996) teknik
elektroforesis dapat dibedakan menjadi dua cara, yaitu :
elektroforesis larutan dan elektroforesis daerah.
4. KLASIFIKASI ELEKTROFORESIS
2. Elektroforesis gel
Elektroforesis gel ialah elektroforesis yang
menggunakan gel sebagai fase diam untuk
memisahkan molekul-molekul.
3. Elektroforesis kapiler
Elektroforesis kapiler adalah metode elektroforesis yang
digunakan untuk memisahkan asam amino, protein, lipid,
karbohidrat, dan nukleotida dengan resolusi tinggi yang
dilakukan pada pipa kapiler berisi buffer.
1. Elektroforesis kertas
Elektroforesis kertas adalah jenis elektroforesis yang
terdiri dari kertas sebagai fase diam dan partikel
bermuatan yang terlarut sebagai fase gerak,
terutama ialah ion-ion kompleks.
5. Keuntungan elektroforesis adalah
teknik yang yang relatif murah dan
sederhana untuk menganalisa dan
memurnikan macam-macam biomolekul,
khususnya protein dan asam nukleat,
cepat terbentuk, dan mampu
memisahkan campuran potongan DNA
sesuai dengan ukurannya secara akurat.
Kekurangan metode elektroforesis
adalah sulit dilakukan dengan media
larutan oleh sebab itu digunakan
gel.metode yang digunakan dapat
berupa gel poliakrilamida dan gel
agarose.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ELEKTROFORESIS
6. Prinsip kerja dari elektroforesis berdasarkan pergerakan partikel-partikel
bermuatan negatif (anion), dalam hal tersebut DNA, yang bergerak menuju
kutub positif (anoda), sedangkan partikel-partikel bermuatan positif (kation)
akan bergerak menuju kutub negatif (anoda).
Prinsip Dasar Elektroforesis
7. Review Jurnal
Judul
Ekstrasi Dna (Isolasi dan Elektroforesis DNA) Pada Buah Strowberry (Fragaria virginiana)
Nama Jurnal
Jurnal Sains dan Kesehatan
Halaman vol jurnal
Vol 2. No 1.
Tahun
2019
Tujuan Penulisan
Penelitian ini bertujuan mempelajari pola migrasi IgY pada native PAGE.
8. Metode
• SDS-PAGE
• Clear Native-PAGE (CN-PAGE)
Latar Belakang
Elektroforesis adalah teknik laboratorium untuk memisahkan makromolekul berdasarkan muatan dan
ukurannya dalam suatu medium yang dialiri listrik. Sodium dodecyl sulphatepolyacrylamide gel
electrophoresis (SDSPAGE) adalah salah satu metode elektroforesis untuk memisahkan protein. Metode
elektroforesis lainnya, native polyacrylamide gel electrophoresis (Native PAGE), mempertahankan protein
dalam konformasi aslinya sehingga pemisahannya bergantung pada titik isolistrik (pI) dari protein, ukuran
dan bentuknya. n muatan protein pada pH tertentu. Komplek protein dalam keadaan native sebagai
hasil elektroforesis dapat dikeluarkan dari gel kemudian dianalisis untuk menguji aktivitas tertentu dari
protein. Imunoglobulin Y adalah protein target yang menarik untuk native PAGE karena perilaku
migrasinya pada native PAGE belum diketahui namun karakterisasi IgY telah banyak dilakukan sehingga
dapat menjadi pembanding untuk hasilnya di native PAGE.
9. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Elektroferogram Imunoglobulin Y
Hasil dari elektroforesis IgY dengan CN-PAGE cukup menarik
karena protein IgY bergerak lambat membentuk pita
goresan berukuran sekitar 409 kDa hingga 1048 kDa.
Pemisahan protein dengan CN PAGE bergantung pada
muatan intrinsik protein (perbandingan pI protein dan pH
elektroforesis) dan ukuran pori gel gradien sehingga CN-
PAGE tidak dapat sepenuhnya digunakan untuk menentukan
bobot molekul dan oligomerisasi protein walaupun
elektroforesis telah menggunakan marker protein sebagai
standar. Hasil elektroferogram IgY dengan CN-PAGE yang
diperoleh belum dapat digunakan untuk menyimpulkan IgY
berada dalam keadaan agregat atau oligomer dan perlu
diperiksa lebih lanjut.
B. Pengaruh Dilusi dan Penambahan Agen Disagregasi pada
Migrasi IgY pada Native PAGE
Hasil elektroforesis CN-PAGE menunjukkan pemberian
kelima agen disagregasi tidak mengubah pola
elektroferogram meskipun IgY dengan perlakuan NDS
menunjukkan pita yang lebih tegas. Berdasarkan
elektroferogram yang diperoleh, diduga perilaku migrasi IgY
pada CN-PAGE yang sangat lambat dan membentuk pita
goresan dengan ukuran jauh lebih besar dari nilai teoritisnya
bukan disebabkan adanya agregasi IgY tetapi karena
muatan dan konformasinya Pengaruh muatan IgY pada
migrasinya di CN-PAGE dapat dijelaskan melalui titik isolistrik
(pI) IgY. Titik isolistrik (pI) IgY berkisar antara 6,6 ± 0,9.