SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
PENGKAJIAN
     SUMBER LISTRIK ALTERNATIF
1.   Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro.
2.   Pembangkit Listrik Tenaga Surya.
3.   Pembangkit Listrik Tenaga Angin
4.   Pembangkit Listrik Tenaga Ombak
     (gelombang laut).
5.   Pembangkit Listrik Tenaga Sel Bahan Bakar
6.   Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi.
7.   Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa.
8.   Pembangkit Listrik Tenaga Benda2 Angkasa.
SOLAR POWER
                Solar Power adalah energi dari Matahari
PENDAHULUAN
• Kita telah memanfaatkan Matahari untuk mengeringkan
  pakaian dan makanan semenjak beribu-ribu tahun yang
  lalu, sampai akhir akhir ini kita telah mampu
  memanfaatkannya sebagan pembangkit tenaga.
• Matahari berjarak 150 juta km dari bumi, dan sangat
  menakjubkan sekali mempunyai daya yang sangat dahsyat.
  Hanya sebagian kecil dari energi Matahari yang menyentuh
  Bumi tapi sangat melebihi dari cukup semua kebutuhan
  daya untuk waktu yang panjang dimasa depan.
• Sesungguhnya setiap waktu, sangat cukup energi yang
  sampai ke bumi untuk memenuhi kebutuhan kita sepanjang
  masa jika kita dapat memenfaatkannya dengan bijak.
SOLAR ENERGY.
• Solar energy adalah radiant energi dari
  matahari, yg dapat berubah ke bentuk
  energi yang lain seperti panas dan
  listrik.

• Ada tiga tipe utama pembangkit solar
  listrik yaitu:
                 photovoltaic cells,
                 solar thermal plants, dan
                 solar tungku .
BAGAIMANA SOLAR POWER BEKERJA

Ada tiga cara utama menggunakan energi Matahari:
1. Solar Cells (disebut juga dg "photovoltaic" atau
  "photoelectric" cells) yaitu alat untuk merobah
  cahaya langsung menjadi listrik. Pada saat cuaca
  cerah kita dapat memperoleh daya yang cukup
  untuk menghidupkan satu buah bola lampu 1000 W
  dari 1 m2 solar panel.
  Alat ini pd awalnya dikembangkan dalam rangka
  untuk menyediakan kebutuhan listrik untuk satelit.
  Sekarang kebanyakan kalkulator sudah mengguna
  kan Solar cells sebagai sumber dayanya.
2. Solar water heating,
• Dimana panas dari Matahari digunakan
  untuk memanaskan air dalam gelas panel
  diatas atap rumah. Ini berarti kita tidak lagi
  menggunakan banyak gas atau listrik utk
  memanaskan air kebutuhan rumah
  tangga.
• Air dipompakan melalui pipa pipa dalam
  suatu panel. Pipa di cat dengan cat hitam
  sehingga dapat menyerap panas bila
  cahaya matahari mengenainya.
  Cara ini akan membantu kita membuat
  sistem pemanasan sentral.
3 Solar Furnaces .
• Solar Tungku menggunakan luasan yang
  sangat luas dari susunan kaca untuk
  mengumpulkan energi cahaya matahari
  kedalam ruangan yang sempit sebagai
  fokusnya dan menghasilkan temperatur yang
  sangat tinggi.
• Di Odellio, Perancis terdapat satu Solar
  Tungku ini sebagai tempat eksperimen ilmiah
  yang dapat mencapai temperatur 33.000 o C
PLTS
Pembangkit Listrik Tenaga Surya
SOLAR CELLS
"photovoltaic"atau
"photoelectric" cells
CARA KERJA SOLAR CELL
KONSTRUKSI SOLAR CELL
PEMANFAATAN SOLAR CELL
Proses Kerja P L T S :
Solar power supply terdiri atas 4 (empat) bagian yaitu solar
modul, charger regulator, battery, dan static inverter.

Solar power modul terdiri atas rangkaian series/paralel cell
cristal silicon hubungan P-N. Akibat proses penyinaran oleh
cahaya/penerangan akan dihasilkan elektron dan hole, selanjutnya
membangkitkan perbedaan tegangan pada cell, bila pada cell tsb
diberikan suatu rangkaian tertutup maka arus akan mengalir.

Rangkaian cell/solar power modul tersebut dihubungkan dengan
charger regulator yang berguna untuk pengisian muatan battery,
dan selanjutnya energi yang disimpan pada battery tersebut
dikondisikan sebagai sumber daya listrik beban/peralatan ‘
Konversi Energi Photovoltaic.

• Energi radiasi surya dpt dirubah menjadi arus listrik searah
  dengan menggunakan lapisan2 tipis dari silikon (Si) murni
  atau bahan semikondutor lainnya.

• Sel surya fotovoltaik merupakan suatu alat yg dpt merubah
  energi sinar matahari secara langsung menjadi energi listrik.

• Pada azasnya sel tsb merupakan suatu dioda semi konduktor
  yang bekerja menurut proses khusus yg dinamakan proses tak
  seimbang (non equilibrium process) dan berlandaskan efek
  fotovoltaik.

• Sel surya dapat menghasilkan tegangan antara 0,5 dan 1 volt
  tergantung intensitas cahaya dan zat semi konduktor yang
  dipakai.
SOLAR CELL
Solar cell berfungsi sebagai pembangkit listrik dan merupakan suatu elemen
aktif yang dapat mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik.
Sel surya yang pada umumnya mempunyai ketebalan minimum 0.3 mm terbuat
dari irisan bahan semi konduktor dengan kutup positip dan negatip, dimana
prinsip kerjanya dengan memanfaatkan efek foto voltaik (efek yang dapat
mengubah langsung cahaya matahari menjadi energi listrik, prinsip ini
ditemukan oleh Bacquerel berkebangsaan Perancis pada tahun 1839).




    Bentuk dan
   susunan dari
     solar cell

                           Sel surya      Modul         Solar generator
KOMPONEN UTAMA SOLAR POWER SUPPLY
1.   Solar modul terdiri atas rangkaian series/paralel sel cristal silicon hubungan P-N.
     Akibat proses penyinaran oleh cahaya/penerangan akan dihasilkan elektron dan hole,
     selanjutnya membangkitkan perbedaan tegangan pada sel, bila pada sel tersebut
     diberikan suatu rangkaian tertutup maka arus akan mengalir.

2.   Charger regulator adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk mengatur arus pengisian/
     pengosongan battery secara otomatis.

3.   Battery adalah perangkat / alat sumber tenaga yang dapat menghasilkan tenaga / energi
     berdasarkan reaksi kimia.

4.   Inverter adalah perangkat elektronik daya yang mengubah daya arus searah (DC)
     menjadi daya arus bolak balik (AC).


                      SOLAR       Protective    Charge                Inverter/dc
                      Generator     Dioda      Regulator   BATTERY     Converter    LOAD



Blok diagram                                   Voltage
                                                limit
 solar power                                   untuk                   Kondisi
    plant                                      over                    voltage
                                               charge                  battery
                                               battery
PARAMETER PENTING PADA SEL SURYA
1. Tegangan beban nol (UO) diukur pada kondisi tak berbeban dan
   tidak dipengaruhi oleh penyinaran.
2. Arus hubung singkat (Ik) diukur saat sel dihubung singkat.
   Arus hubung singkat berbanding lurus dengan kuat penyinaran.
3. Titik daya maksimum (MPP) diperoleh dari hasil arus dan
   tegangan yang dibuat pada setiap titik.
   Titik ini dapat dicapai bilamana tahanan pemakai sama dengan
   tahanan sel surya (RL = Ri).
   Hal ini dalam praktek selalu diusahakan, caranya yaitu dengan
   mengubah tegangan searah yang dihasilkan atau sering disebut
   dengan maksimum Power Tracker.
4. Efisiensi panel (tambahan)
BATTERY
Battery primer adalah perangkat sumber tenaga yang
cara kerjanya mengubah energi kimia menjadi listrik
semata mata digunakan hanya sekali hingga habis
kemampuannya, contohnya battery sel kering.

Battery sekunder adalah perangkat sumber tenaga yang
cara kerjanya mengubah energi kimia menjadi listrik
(reaksi primer) dan dapat pula mengubah energi listrik
menjadi kimia, dengan kata lain dapat menyimpan energi
listrik (reaksi sekunder), serta lazim disebut accumulator
atau disingkat menjadi accu / aki.
CONTOH
Hitung jumlah modul sel surya (bulatkan) serta gambarkan
hubungan dari jumlah modul sel surya yang diperoleh bila :
    Tegangan kerja arus searah         : 24 volt
    Tegangan kerja arus bolak balik    : 220 volt
    Daya beban adalah                  : 200 watt
    Lama operasi adalah 12 jam per hari.

     Data solar modul adalah :
     tegangan kerja per modul adalah : 12 volt
     efisiensi total peralatan adalah : 0.62
     arus nominal per hari adalah     : 13.48 A

Bila pemakaian battery efektif selama 4 hari, efisiensi battery
70 % dan battery yang dipilih tegangan operasi 12 V, 120 Ah.
 Hitung berapa kebutuhan battery dan gambarkan
hubungannya.
modul cell surya
Kebutuhan daya dc adalah               : 200 / 0.62         = 322.58 watt
Kebutuhan arus listrik per hari adalah : (322.58 / 24) x 12   = 161.29 A
Jadi kebutuhan solar modul adalah : (161.29 / 13.48) x 2 = 23.9
Dibulatkan menjadi 24 modul


                                         E = 24 volt


                                 +   -                  +   -


                                            12 Volt
                                              each
                                              solar
        Gambar bentuk                       generator

      hubungan yang harus                                         Sebanyak 12
           dilakukan                                            hubungan paralel
                                 +   -                  +   -


                                            12 Volt
                                              each
                                              solar
                                            generator
battery
Kebutuhan daya selama 4 hari adalah : 161.29 x 4 = 645.16 A
Efisiensi battery 70 % total kapasitas battery menjadi : 921.65 A
Jadi kebutuhan battery adalah : 921.65 / 120 = 7.68
Dibulatkan menjadi 8 buah, karena tegangan battery 12 volt
maka jumlah battery adalah : 16 buah

                    E = 24 volt

      +         -            +          -   +         -   +          -

      12 volt                 12 volt       12 volt        12 volt

      +         -             +         -   +         -    +         -

      12 volt                 12 volt       12 volt        12 volt

      +         -                       -   +         -   +          -
                             +
      12 volt                12 volt        12 volt        12 volt
      +         -            +          -   +         -   +          -

      12 volt                 12 volt       12 volt        12 volt
PROSEDUR PENGOPERASIAN SOLAR GENERATOR
 Prosedur pengoperasian solar generator setelah selesai proses instalasi adalah :

 •   Setelah proses instalasi selesai dan sebelum mengoperasikan solar power
     supply, pastikan terlebih dahulu bahwa instalasi yg dilaksanakan sudah benar.

 •   Periksa kondisi elektrolit serta hubungan pd masing 2 battery, kemungkinan
     longgar pada kepala battery agar segera kencangkan dan selanjutnya pastikan
     bahwa seluruhnya dalam kondisi baik.

 •   Periksa pula seluruh hubungan mulai dari solar generator, regulator, battery,
     dan inverter bila tersedia. Bila ada hubungan yang kurang baik atau kendur
     segera diperbaiki atau kencangkan.

 •   Pastikan tegangan operasi dan kapasitas beban telah sesuai dengan tegangan
     dan kapasitas solar power supply.

 •   Periksa apakah lampu indikator pada regulator ada yang hidup, bila ada lampu
     indikator menyala merah kemungkinan battery dalam keadaan kosong. Dalam
     kondisi demikian sebaiknya beban dimatikan dahulu agar battery mengalami
     proses pengisian dan setelah lampu indikator merah padam beban dapat
SOLAR CELL
Solar cell berfungsi sebagai pembangkit listrik dan merupakan suatu elemen
aktif yang dapat mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik.
Sel surya yang pada umumnya mempunyai ketebalan minimum 0.3 mm terbuat
dari irisan bahan semi konduktor dengan kutup positip dan negatip, dimana
prinsip kerjanya dengan memanfaatkan efek foto voltaik (efek yang dapat
mengubah langsung cahaya matahari menjadi energi listrik, prinsip ini
ditemukan oleh Bacquerel berkebangsaan Perancis pada tahun 1839).




    Bentuk dan
   susunan dari
     solar cell


                           Sel Surya       Modul           Solar
                                                         Generator
SEL SURYA   ( PHOTOVOLTAIC )
Susunan Solar Cell.
• Tenaga listrik yang dihasilkan oleh 1 solar
  cell mempunyai daya yang kecil, untuk
  mendapatkan daya yang lebih besar maka
  solar cell tersebut dihubungkan secara seri
  atau paralel.
• Untuk memperbesar tegangan maka dipakai
  hubungan seri, dan untuk menaikan
  kemampuan arus, masing-masing rangkaian
  seri tersebut diparalelkan.
• Susunan dari beberapa solar sel dinamakan
  modul dan susunan beberapa modul
  disebut array.
• Bila susunan solar sel terdapat m buah
  fotovoltaik dlm hubungan seri dan n buah
  dlm hubungan paralel, dan tiap sel surya
  memp. arus Isc = Io dan tegangan Voc = Vo
  untuk radiasi maksimum maka alat ini
  mempunyai daya puncak sebesar :
      Watt puncak : m.n. Io.Vo watt.
    Tegangan Output : m.Vo volt
    Arus maksimum : n.Io amper.
DAYA PEMBANGKIT PLTS.
       Aa = E / (Iav x ηm)
          n = Aa / Acm
          P = n x Pm
Dimana:   P = daya yang dibangkitkan oleh PLTS (W).
          n = jumlah modul
          Pm = daya maks sebuah modul (W)
          E = Energi (Wh)
          Iav = intensitas cahaya ratarata (W/m 2)
          ηm = efisiensi modul (%)
          Aa = luas panel sel surya (m2)
          Acm = luas efektif sebuah modul (m2).
Contoh :
 Untuk keperluan suatu rumah tangga diperlukan
 tenaga listrik dengan uraian sebagai berikut:

    N                Jenis                  Waktu
    O                Beban              Pengoperasian
                                        Siang Malam
    1    7 buah TL 10 W ,12 V                   12 jam
    2.   3 buah TL 40 W, 12 V                    6 jam
    3.   1 buah TV 35 W , 12 V          3 jam 6 jam
    4.   1 buah pompa air 300 W, 12V    4 jam 2 jam
    5.   1 buah radio tape 30 W, 12 V   4 jam 3 jam
Kebutuhan tersebut akan disuplai dengan menggunakan
Modul Sel Surya Fotovoltaik (PLTS) dengan data sbb :
Luas efektif modul               =       0,3376 m2
Daya maksimum modul              = 18,7 W
Efisiensi modul                  = 10 %
Intensitas Cahaya rata rata      = 4450 W/m2
     Untuk kontinuitas pelayanan beban, cadangan energi
     disediakan (ditambahkan) dalam baterai 25 % kebutuhan
     energi keseluruhan.
Hitunglah :
    – Kebutuhan energi keseluruhan ..... dalam Wh
    – Luas panel sel surya        .................. (m 2)
    – Jumlah modul untuk panel surya ......... (buah)
    – Daya yang dibangkitkan oleh PLTS. ... (W)
Penyelesaian:
Pemakaian energi keseluruhnya:
(7x10x12)+(3x40x6)+(1x35x9)+(1x300x6)+(1x30x7)= 3885 Wh
Untuk cadangan dalam baterai 25 % x 3885 Wh = 971,25 Wh.

Total energi yang dibutuhkan       = 4856,25 Wh.

Luas panel surya: Aa = E / (Iavx ηm)
                     = 4856,25 Wh / 4450x10% = 10,9129 m 2

Jumlah modul untuk panel surya : n = Aa / Acm
                                   = 10,9129 m2 / 0.3376
                                   =32,325 atau 32 buah

Daya yang dibangkitkan : P = n x Pm = 32 x 18,7 W = 596 W
Kehandalan terhadap kendala operasi :

 Kendala operasi dari solar power supply sangat
  terpengaruh oleh keadaan cuaca, karena
 besarnya arus dan tegangan output berbanding
 lurus dengan penyinaran cahaya pada cell serta
 rendahnya effisiensi dari cell.

 Solar power supply harus ditempatkan pada tempat
 tempat yang dapat menampung sinar matahari
 secara maksimum sejak matahari terbit sampai
 tenggelam (pada area terbuka)
Sekian



  Terima kasih
SOAL

 1. Hitung jumlah modul sel surya (bulatkan) serta gambarkan
    hubungan dari jumlah modul sel surya yang diperoleh bila :
     Tegangan kerja arus searah       : 24 volt
     Tegangan kerja arus bolak balik          : 220 volt
     Daya beban adalah                : 1000 watt
     Lama operasi adalah 12 jam per hari.

     Data solar modul adalah :
     tegangan kerja per modul adalah : 12 volt
     efisiensi total peralatan adalah : 0.70
     arus nominal per hari adalah     : 12.00 A

 Bila pemakaian battery efektif selama 4 hari, efisiensi battery 75 % dan
 battery yang dipilih tegangan operasi 12 V, 120 Ah. Hitung berapa
 kebutuhan battery dan gambarkan hubungannya.
2. Untuk keperluan suatu rumah tangga di rumahmu tentu diperlukan
   tenaga listrik. Kebutuhan tersebut akan disuplai dari dengan
   menggunakan Modul Sel Surya Fotovoltaik (PLTS) dengan data sbb:

Luas efektif modul              =   0,3376 m2
Daya maksimum modul             = 18,7 W
Efisiensi modul                 = 10 %
Intensitas Cahaya rata rata     = 4450 W/m2

   Untuk kontinuitas pelayanan beban, cadangan energi disediakan
   (ditambahkan) dalam baterai 25 % kebutuhan energi keseluruhan.

Hitunglah :
     2. Kebutuhan energi keseluruhan ..... dalam Wh
     3. Luas panel sel surya      .................. (m2)
     4. Jumlah modul untuk panel surya ......... (buah)
     5. Daya yang dibangkitkan oleh PLTS. ... (W)

More Related Content

What's hot

Penyearah 1 fasa dan penyearahan 3 fasa
Penyearah 1 fasa dan penyearahan 3 fasaPenyearah 1 fasa dan penyearahan 3 fasa
Penyearah 1 fasa dan penyearahan 3 fasaDedenIsliadi
 
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Rio Afdhala
 
Perencanaan sistem air conditioning kereta api
Perencanaan sistem air conditioning kereta apiPerencanaan sistem air conditioning kereta api
Perencanaan sistem air conditioning kereta apiaddiinahaqiqi
 
Plt angin ppt
Plt angin pptPlt angin ppt
Plt angin pptattiesh
 
Proteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikProteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikJohari Zhou Hao Li
 
9 sistem 3 phasa beban seimbang
9  sistem  3 phasa beban seimbang9  sistem  3 phasa beban seimbang
9 sistem 3 phasa beban seimbangSimon Patabang
 
Laporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibratorLaporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibratorkukuhruyuk15
 
Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)Kevin Adit
 
Rangkaian RL dengan sumber
Rangkaian RL dengan sumberRangkaian RL dengan sumber
Rangkaian RL dengan sumberPamor Gunoto
 
Rangkaian Seri R-L-C dan Resonansi
Rangkaian Seri R-L-C dan ResonansiRangkaian Seri R-L-C dan Resonansi
Rangkaian Seri R-L-C dan ResonansiMuhammad Amal
 
RL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
RL - Daya Rangkaian Tiga FasaRL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
RL - Daya Rangkaian Tiga FasaMuhammad Dany
 
Teknik Tegangan Tinggi
Teknik Tegangan TinggiTeknik Tegangan Tinggi
Teknik Tegangan Tinggipipinpurwanto
 
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga ListrikGangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrikderrydwipermata
 

What's hot (20)

Penyearah 1 fasa dan penyearahan 3 fasa
Penyearah 1 fasa dan penyearahan 3 fasaPenyearah 1 fasa dan penyearahan 3 fasa
Penyearah 1 fasa dan penyearahan 3 fasa
 
TEMBUS PADA GAS
TEMBUS PADA GASTEMBUS PADA GAS
TEMBUS PADA GAS
 
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
 
Jaringan distribusi tenaga listrik
Jaringan distribusi tenaga listrikJaringan distribusi tenaga listrik
Jaringan distribusi tenaga listrik
 
Perencanaan sistem air conditioning kereta api
Perencanaan sistem air conditioning kereta apiPerencanaan sistem air conditioning kereta api
Perencanaan sistem air conditioning kereta api
 
Plt angin ppt
Plt angin pptPlt angin ppt
Plt angin ppt
 
Proteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikProteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrik
 
9 sistem 3 phasa beban seimbang
9  sistem  3 phasa beban seimbang9  sistem  3 phasa beban seimbang
9 sistem 3 phasa beban seimbang
 
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
 
Laporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibratorLaporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibrator
 
Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)
 
Rangkaian RL dengan sumber
Rangkaian RL dengan sumberRangkaian RL dengan sumber
Rangkaian RL dengan sumber
 
Rangkaian Seri R-L-C dan Resonansi
Rangkaian Seri R-L-C dan ResonansiRangkaian Seri R-L-C dan Resonansi
Rangkaian Seri R-L-C dan Resonansi
 
SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK
SISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIKSISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIK
SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK
 
RL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
RL - Daya Rangkaian Tiga FasaRL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
RL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
 
Rangkaian penyearah
Rangkaian penyearahRangkaian penyearah
Rangkaian penyearah
 
Makalah arus ac
Makalah arus acMakalah arus ac
Makalah arus ac
 
Kegagalan Tembus Gas pada Teknik Tegangan Tinggi
Kegagalan Tembus Gas pada Teknik Tegangan TinggiKegagalan Tembus Gas pada Teknik Tegangan Tinggi
Kegagalan Tembus Gas pada Teknik Tegangan Tinggi
 
Teknik Tegangan Tinggi
Teknik Tegangan TinggiTeknik Tegangan Tinggi
Teknik Tegangan Tinggi
 
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga ListrikGangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
 

Similar to 07 plts-solar-energi [12 b]

rancang bangun sistem hybrid PLTS-PLN
rancang bangun sistem hybrid PLTS-PLNrancang bangun sistem hybrid PLTS-PLN
rancang bangun sistem hybrid PLTS-PLNAgusta Laksmana
 
Menghitung instalasi pembangkit listrik tenaga surya
Menghitung instalasi pembangkit listrik tenaga suryaMenghitung instalasi pembangkit listrik tenaga surya
Menghitung instalasi pembangkit listrik tenaga suryaListrik Tenaga Surya
 
PPT_D.35EBT15.006.1.ppt
PPT_D.35EBT15.006.1.pptPPT_D.35EBT15.006.1.ppt
PPT_D.35EBT15.006.1.pptAliceKuhurima1
 
3 asnal pembangkit sel surya
3 asnal  pembangkit sel surya3 asnal  pembangkit sel surya
3 asnal pembangkit sel suryaheru.prasetyo
 
Makalah Kewarganegaraan
Makalah KewarganegaraanMakalah Kewarganegaraan
Makalah KewarganegaraanAhmad Musdikar
 
Makalah plts
Makalah pltsMakalah plts
Makalah pltsIcmi Awan
 
MAKALAH ARUS AC DAN ARUS DC
MAKALAH ARUS AC DAN ARUS DCMAKALAH ARUS AC DAN ARUS DC
MAKALAH ARUS AC DAN ARUS DCChairun Nisa
 
listrik dinamis 2020.ppt
listrik dinamis 2020.pptlistrik dinamis 2020.ppt
listrik dinamis 2020.pptkyu manda
 
Agustinus siahaan-08120201006
Agustinus siahaan-08120201006Agustinus siahaan-08120201006
Agustinus siahaan-08120201006Hery Andy
 
Materi fister rekayasa pembangkit listrik
Materi  fister rekayasa pembangkit listrikMateri  fister rekayasa pembangkit listrik
Materi fister rekayasa pembangkit listrikAdhi Susanto
 
Rahadi sanjaya 11041028
Rahadi sanjaya 11041028Rahadi sanjaya 11041028
Rahadi sanjaya 1104102811041028
 
334270180 perencanaan-plts-terpusat
334270180 perencanaan-plts-terpusat334270180 perencanaan-plts-terpusat
334270180 perencanaan-plts-terpusatEmil ..
 
Rivo 11041036
Rivo 11041036Rivo 11041036
Rivo 1104103611041036
 
MGPI system by Danang Arengga
MGPI system by Danang ArenggaMGPI system by Danang Arengga
MGPI system by Danang Arenggadanang arengga
 
Makalah generator dc
Makalah generator dc Makalah generator dc
Makalah generator dc Surya Andika
 
Kelompok 1 power point(xitkj2)
Kelompok 1 power point(xitkj2)Kelompok 1 power point(xitkj2)
Kelompok 1 power point(xitkj2)Dzurrahmah Sa'idah
 

Similar to 07 plts-solar-energi [12 b] (20)

rancang bangun sistem hybrid PLTS-PLN
rancang bangun sistem hybrid PLTS-PLNrancang bangun sistem hybrid PLTS-PLN
rancang bangun sistem hybrid PLTS-PLN
 
Menghitung instalasi pembangkit listrik tenaga surya
Menghitung instalasi pembangkit listrik tenaga suryaMenghitung instalasi pembangkit listrik tenaga surya
Menghitung instalasi pembangkit listrik tenaga surya
 
Solar cell
Solar cellSolar cell
Solar cell
 
PPT_D.35EBT15.006.1.ppt
PPT_D.35EBT15.006.1.pptPPT_D.35EBT15.006.1.ppt
PPT_D.35EBT15.006.1.ppt
 
3 asnal pembangkit sel surya
3 asnal  pembangkit sel surya3 asnal  pembangkit sel surya
3 asnal pembangkit sel surya
 
Presentasi PLTS
Presentasi PLTSPresentasi PLTS
Presentasi PLTS
 
Makalah Kewarganegaraan
Makalah KewarganegaraanMakalah Kewarganegaraan
Makalah Kewarganegaraan
 
Makalah plts
Makalah pltsMakalah plts
Makalah plts
 
1. energi listrik
1. energi listrik1. energi listrik
1. energi listrik
 
1. energi listrik
1. energi listrik1. energi listrik
1. energi listrik
 
MAKALAH ARUS AC DAN ARUS DC
MAKALAH ARUS AC DAN ARUS DCMAKALAH ARUS AC DAN ARUS DC
MAKALAH ARUS AC DAN ARUS DC
 
listrik dinamis 2020.ppt
listrik dinamis 2020.pptlistrik dinamis 2020.ppt
listrik dinamis 2020.ppt
 
Agustinus siahaan-08120201006
Agustinus siahaan-08120201006Agustinus siahaan-08120201006
Agustinus siahaan-08120201006
 
Materi fister rekayasa pembangkit listrik
Materi  fister rekayasa pembangkit listrikMateri  fister rekayasa pembangkit listrik
Materi fister rekayasa pembangkit listrik
 
Rahadi sanjaya 11041028
Rahadi sanjaya 11041028Rahadi sanjaya 11041028
Rahadi sanjaya 11041028
 
334270180 perencanaan-plts-terpusat
334270180 perencanaan-plts-terpusat334270180 perencanaan-plts-terpusat
334270180 perencanaan-plts-terpusat
 
Rivo 11041036
Rivo 11041036Rivo 11041036
Rivo 11041036
 
MGPI system by Danang Arengga
MGPI system by Danang ArenggaMGPI system by Danang Arengga
MGPI system by Danang Arengga
 
Makalah generator dc
Makalah generator dc Makalah generator dc
Makalah generator dc
 
Kelompok 1 power point(xitkj2)
Kelompok 1 power point(xitkj2)Kelompok 1 power point(xitkj2)
Kelompok 1 power point(xitkj2)
 

More from Kira R. Yamato

Tutorial game-maker-bagi-pemula
Tutorial game-maker-bagi-pemulaTutorial game-maker-bagi-pemula
Tutorial game-maker-bagi-pemulaKira R. Yamato
 
Paparan pembekalan kkl 20 januari 2014
Paparan pembekalan kkl   20 januari 2014Paparan pembekalan kkl   20 januari 2014
Paparan pembekalan kkl 20 januari 2014Kira R. Yamato
 
Paparan pembekalan kkl 9 juli 2013
Paparan pembekalan kkl   9 juli 2013Paparan pembekalan kkl   9 juli 2013
Paparan pembekalan kkl 9 juli 2013Kira R. Yamato
 
Rock mag 1 (2013.15) terjemah
Rock mag 1 (2013.15) terjemahRock mag 1 (2013.15) terjemah
Rock mag 1 (2013.15) terjemahKira R. Yamato
 
Speed of light apparatus modul
Speed of light apparatus modulSpeed of light apparatus modul
Speed of light apparatus modulKira R. Yamato
 
Pembiasan pada trapesium
Pembiasan pada trapesiumPembiasan pada trapesium
Pembiasan pada trapesiumKira R. Yamato
 
Tuntunan menulis artikel
Tuntunan menulis artikel Tuntunan menulis artikel
Tuntunan menulis artikel Kira R. Yamato
 
Supriyanto s komputasi untuk sains dan teknik menggunakan matlab edisi 4 - ...
Supriyanto s   komputasi untuk sains dan teknik menggunakan matlab edisi 4 - ...Supriyanto s   komputasi untuk sains dan teknik menggunakan matlab edisi 4 - ...
Supriyanto s komputasi untuk sains dan teknik menggunakan matlab edisi 4 - ...Kira R. Yamato
 
Laporan eksperimen go 5 kelompok 7
Laporan eksperimen go 5 kelompok 7Laporan eksperimen go 5 kelompok 7
Laporan eksperimen go 5 kelompok 7Kira R. Yamato
 
Mengatasi apache xampp yang tidak bisa berjalan
Mengatasi apache xampp yang tidak bisa berjalanMengatasi apache xampp yang tidak bisa berjalan
Mengatasi apache xampp yang tidak bisa berjalanKira R. Yamato
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikKira R. Yamato
 

More from Kira R. Yamato (20)

Tutorial game-maker-bagi-pemula
Tutorial game-maker-bagi-pemulaTutorial game-maker-bagi-pemula
Tutorial game-maker-bagi-pemula
 
Fisika komputasi
Fisika komputasiFisika komputasi
Fisika komputasi
 
Fisika komputasi
Fisika komputasiFisika komputasi
Fisika komputasi
 
Fisika komputasi
Fisika komputasiFisika komputasi
Fisika komputasi
 
Sosialisasi+kp+09
Sosialisasi+kp+09Sosialisasi+kp+09
Sosialisasi+kp+09
 
Paparan pembekalan kkl 20 januari 2014
Paparan pembekalan kkl   20 januari 2014Paparan pembekalan kkl   20 januari 2014
Paparan pembekalan kkl 20 januari 2014
 
Ujian pkl
Ujian pkl Ujian pkl
Ujian pkl
 
Paparan pembekalan kkl 9 juli 2013
Paparan pembekalan kkl   9 juli 2013Paparan pembekalan kkl   9 juli 2013
Paparan pembekalan kkl 9 juli 2013
 
Rock mag 1 (2013.15) terjemah
Rock mag 1 (2013.15) terjemahRock mag 1 (2013.15) terjemah
Rock mag 1 (2013.15) terjemah
 
Speed of light apparatus modul
Speed of light apparatus modulSpeed of light apparatus modul
Speed of light apparatus modul
 
Tugas go polarisasi
Tugas go polarisasiTugas go polarisasi
Tugas go polarisasi
 
Pembiasan pada trapesium
Pembiasan pada trapesiumPembiasan pada trapesium
Pembiasan pada trapesium
 
Tuntunan menulis artikel
Tuntunan menulis artikel Tuntunan menulis artikel
Tuntunan menulis artikel
 
Supriyanto s komputasi untuk sains dan teknik menggunakan matlab edisi 4 - ...
Supriyanto s   komputasi untuk sains dan teknik menggunakan matlab edisi 4 - ...Supriyanto s   komputasi untuk sains dan teknik menggunakan matlab edisi 4 - ...
Supriyanto s komputasi untuk sains dan teknik menggunakan matlab edisi 4 - ...
 
Laporan eksperimen go 5 kelompok 7
Laporan eksperimen go 5 kelompok 7Laporan eksperimen go 5 kelompok 7
Laporan eksperimen go 5 kelompok 7
 
Dasar matlab
Dasar matlabDasar matlab
Dasar matlab
 
Modul delphi
Modul delphiModul delphi
Modul delphi
 
Mengatasi apache xampp yang tidak bisa berjalan
Mengatasi apache xampp yang tidak bisa berjalanMengatasi apache xampp yang tidak bisa berjalan
Mengatasi apache xampp yang tidak bisa berjalan
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
 
G e hay's
G e hay'sG e hay's
G e hay's
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 

07 plts-solar-energi [12 b]

  • 1. PENGKAJIAN SUMBER LISTRIK ALTERNATIF 1. Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro. 2. Pembangkit Listrik Tenaga Surya. 3. Pembangkit Listrik Tenaga Angin 4. Pembangkit Listrik Tenaga Ombak (gelombang laut). 5. Pembangkit Listrik Tenaga Sel Bahan Bakar 6. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi. 7. Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa. 8. Pembangkit Listrik Tenaga Benda2 Angkasa.
  • 2. SOLAR POWER Solar Power adalah energi dari Matahari PENDAHULUAN • Kita telah memanfaatkan Matahari untuk mengeringkan pakaian dan makanan semenjak beribu-ribu tahun yang lalu, sampai akhir akhir ini kita telah mampu memanfaatkannya sebagan pembangkit tenaga. • Matahari berjarak 150 juta km dari bumi, dan sangat menakjubkan sekali mempunyai daya yang sangat dahsyat. Hanya sebagian kecil dari energi Matahari yang menyentuh Bumi tapi sangat melebihi dari cukup semua kebutuhan daya untuk waktu yang panjang dimasa depan. • Sesungguhnya setiap waktu, sangat cukup energi yang sampai ke bumi untuk memenuhi kebutuhan kita sepanjang masa jika kita dapat memenfaatkannya dengan bijak.
  • 3. SOLAR ENERGY. • Solar energy adalah radiant energi dari matahari, yg dapat berubah ke bentuk energi yang lain seperti panas dan listrik. • Ada tiga tipe utama pembangkit solar listrik yaitu: photovoltaic cells, solar thermal plants, dan solar tungku .
  • 4. BAGAIMANA SOLAR POWER BEKERJA Ada tiga cara utama menggunakan energi Matahari: 1. Solar Cells (disebut juga dg "photovoltaic" atau "photoelectric" cells) yaitu alat untuk merobah cahaya langsung menjadi listrik. Pada saat cuaca cerah kita dapat memperoleh daya yang cukup untuk menghidupkan satu buah bola lampu 1000 W dari 1 m2 solar panel. Alat ini pd awalnya dikembangkan dalam rangka untuk menyediakan kebutuhan listrik untuk satelit. Sekarang kebanyakan kalkulator sudah mengguna kan Solar cells sebagai sumber dayanya.
  • 5.
  • 6. 2. Solar water heating, • Dimana panas dari Matahari digunakan untuk memanaskan air dalam gelas panel diatas atap rumah. Ini berarti kita tidak lagi menggunakan banyak gas atau listrik utk memanaskan air kebutuhan rumah tangga. • Air dipompakan melalui pipa pipa dalam suatu panel. Pipa di cat dengan cat hitam sehingga dapat menyerap panas bila cahaya matahari mengenainya. Cara ini akan membantu kita membuat sistem pemanasan sentral.
  • 7.
  • 8. 3 Solar Furnaces . • Solar Tungku menggunakan luasan yang sangat luas dari susunan kaca untuk mengumpulkan energi cahaya matahari kedalam ruangan yang sempit sebagai fokusnya dan menghasilkan temperatur yang sangat tinggi. • Di Odellio, Perancis terdapat satu Solar Tungku ini sebagai tempat eksperimen ilmiah yang dapat mencapai temperatur 33.000 o C
  • 9.
  • 15. Proses Kerja P L T S : Solar power supply terdiri atas 4 (empat) bagian yaitu solar modul, charger regulator, battery, dan static inverter. Solar power modul terdiri atas rangkaian series/paralel cell cristal silicon hubungan P-N. Akibat proses penyinaran oleh cahaya/penerangan akan dihasilkan elektron dan hole, selanjutnya membangkitkan perbedaan tegangan pada cell, bila pada cell tsb diberikan suatu rangkaian tertutup maka arus akan mengalir. Rangkaian cell/solar power modul tersebut dihubungkan dengan charger regulator yang berguna untuk pengisian muatan battery, dan selanjutnya energi yang disimpan pada battery tersebut dikondisikan sebagai sumber daya listrik beban/peralatan ‘
  • 16. Konversi Energi Photovoltaic. • Energi radiasi surya dpt dirubah menjadi arus listrik searah dengan menggunakan lapisan2 tipis dari silikon (Si) murni atau bahan semikondutor lainnya. • Sel surya fotovoltaik merupakan suatu alat yg dpt merubah energi sinar matahari secara langsung menjadi energi listrik. • Pada azasnya sel tsb merupakan suatu dioda semi konduktor yang bekerja menurut proses khusus yg dinamakan proses tak seimbang (non equilibrium process) dan berlandaskan efek fotovoltaik. • Sel surya dapat menghasilkan tegangan antara 0,5 dan 1 volt tergantung intensitas cahaya dan zat semi konduktor yang dipakai.
  • 17. SOLAR CELL Solar cell berfungsi sebagai pembangkit listrik dan merupakan suatu elemen aktif yang dapat mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik. Sel surya yang pada umumnya mempunyai ketebalan minimum 0.3 mm terbuat dari irisan bahan semi konduktor dengan kutup positip dan negatip, dimana prinsip kerjanya dengan memanfaatkan efek foto voltaik (efek yang dapat mengubah langsung cahaya matahari menjadi energi listrik, prinsip ini ditemukan oleh Bacquerel berkebangsaan Perancis pada tahun 1839). Bentuk dan susunan dari solar cell Sel surya Modul Solar generator
  • 18. KOMPONEN UTAMA SOLAR POWER SUPPLY 1. Solar modul terdiri atas rangkaian series/paralel sel cristal silicon hubungan P-N. Akibat proses penyinaran oleh cahaya/penerangan akan dihasilkan elektron dan hole, selanjutnya membangkitkan perbedaan tegangan pada sel, bila pada sel tersebut diberikan suatu rangkaian tertutup maka arus akan mengalir. 2. Charger regulator adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk mengatur arus pengisian/ pengosongan battery secara otomatis. 3. Battery adalah perangkat / alat sumber tenaga yang dapat menghasilkan tenaga / energi berdasarkan reaksi kimia. 4. Inverter adalah perangkat elektronik daya yang mengubah daya arus searah (DC) menjadi daya arus bolak balik (AC). SOLAR Protective Charge Inverter/dc Generator Dioda Regulator BATTERY Converter LOAD Blok diagram Voltage limit solar power untuk Kondisi plant over voltage charge battery battery
  • 19. PARAMETER PENTING PADA SEL SURYA 1. Tegangan beban nol (UO) diukur pada kondisi tak berbeban dan tidak dipengaruhi oleh penyinaran. 2. Arus hubung singkat (Ik) diukur saat sel dihubung singkat. Arus hubung singkat berbanding lurus dengan kuat penyinaran. 3. Titik daya maksimum (MPP) diperoleh dari hasil arus dan tegangan yang dibuat pada setiap titik. Titik ini dapat dicapai bilamana tahanan pemakai sama dengan tahanan sel surya (RL = Ri). Hal ini dalam praktek selalu diusahakan, caranya yaitu dengan mengubah tegangan searah yang dihasilkan atau sering disebut dengan maksimum Power Tracker. 4. Efisiensi panel (tambahan)
  • 20. BATTERY Battery primer adalah perangkat sumber tenaga yang cara kerjanya mengubah energi kimia menjadi listrik semata mata digunakan hanya sekali hingga habis kemampuannya, contohnya battery sel kering. Battery sekunder adalah perangkat sumber tenaga yang cara kerjanya mengubah energi kimia menjadi listrik (reaksi primer) dan dapat pula mengubah energi listrik menjadi kimia, dengan kata lain dapat menyimpan energi listrik (reaksi sekunder), serta lazim disebut accumulator atau disingkat menjadi accu / aki.
  • 21. CONTOH Hitung jumlah modul sel surya (bulatkan) serta gambarkan hubungan dari jumlah modul sel surya yang diperoleh bila : Tegangan kerja arus searah : 24 volt Tegangan kerja arus bolak balik : 220 volt Daya beban adalah : 200 watt Lama operasi adalah 12 jam per hari. Data solar modul adalah : tegangan kerja per modul adalah : 12 volt efisiensi total peralatan adalah : 0.62 arus nominal per hari adalah : 13.48 A Bila pemakaian battery efektif selama 4 hari, efisiensi battery 70 % dan battery yang dipilih tegangan operasi 12 V, 120 Ah. Hitung berapa kebutuhan battery dan gambarkan hubungannya.
  • 22. modul cell surya Kebutuhan daya dc adalah : 200 / 0.62 = 322.58 watt Kebutuhan arus listrik per hari adalah : (322.58 / 24) x 12 = 161.29 A Jadi kebutuhan solar modul adalah : (161.29 / 13.48) x 2 = 23.9 Dibulatkan menjadi 24 modul E = 24 volt + - + - 12 Volt each solar Gambar bentuk generator hubungan yang harus Sebanyak 12 dilakukan hubungan paralel + - + - 12 Volt each solar generator
  • 23. battery Kebutuhan daya selama 4 hari adalah : 161.29 x 4 = 645.16 A Efisiensi battery 70 % total kapasitas battery menjadi : 921.65 A Jadi kebutuhan battery adalah : 921.65 / 120 = 7.68 Dibulatkan menjadi 8 buah, karena tegangan battery 12 volt maka jumlah battery adalah : 16 buah E = 24 volt + - + - + - + - 12 volt 12 volt 12 volt 12 volt + - + - + - + - 12 volt 12 volt 12 volt 12 volt + - - + - + - + 12 volt 12 volt 12 volt 12 volt + - + - + - + - 12 volt 12 volt 12 volt 12 volt
  • 24. PROSEDUR PENGOPERASIAN SOLAR GENERATOR Prosedur pengoperasian solar generator setelah selesai proses instalasi adalah : • Setelah proses instalasi selesai dan sebelum mengoperasikan solar power supply, pastikan terlebih dahulu bahwa instalasi yg dilaksanakan sudah benar. • Periksa kondisi elektrolit serta hubungan pd masing 2 battery, kemungkinan longgar pada kepala battery agar segera kencangkan dan selanjutnya pastikan bahwa seluruhnya dalam kondisi baik. • Periksa pula seluruh hubungan mulai dari solar generator, regulator, battery, dan inverter bila tersedia. Bila ada hubungan yang kurang baik atau kendur segera diperbaiki atau kencangkan. • Pastikan tegangan operasi dan kapasitas beban telah sesuai dengan tegangan dan kapasitas solar power supply. • Periksa apakah lampu indikator pada regulator ada yang hidup, bila ada lampu indikator menyala merah kemungkinan battery dalam keadaan kosong. Dalam kondisi demikian sebaiknya beban dimatikan dahulu agar battery mengalami proses pengisian dan setelah lampu indikator merah padam beban dapat
  • 25. SOLAR CELL Solar cell berfungsi sebagai pembangkit listrik dan merupakan suatu elemen aktif yang dapat mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik. Sel surya yang pada umumnya mempunyai ketebalan minimum 0.3 mm terbuat dari irisan bahan semi konduktor dengan kutup positip dan negatip, dimana prinsip kerjanya dengan memanfaatkan efek foto voltaik (efek yang dapat mengubah langsung cahaya matahari menjadi energi listrik, prinsip ini ditemukan oleh Bacquerel berkebangsaan Perancis pada tahun 1839). Bentuk dan susunan dari solar cell Sel Surya Modul Solar Generator
  • 26. SEL SURYA ( PHOTOVOLTAIC )
  • 27. Susunan Solar Cell. • Tenaga listrik yang dihasilkan oleh 1 solar cell mempunyai daya yang kecil, untuk mendapatkan daya yang lebih besar maka solar cell tersebut dihubungkan secara seri atau paralel. • Untuk memperbesar tegangan maka dipakai hubungan seri, dan untuk menaikan kemampuan arus, masing-masing rangkaian seri tersebut diparalelkan.
  • 28. • Susunan dari beberapa solar sel dinamakan modul dan susunan beberapa modul disebut array. • Bila susunan solar sel terdapat m buah fotovoltaik dlm hubungan seri dan n buah dlm hubungan paralel, dan tiap sel surya memp. arus Isc = Io dan tegangan Voc = Vo untuk radiasi maksimum maka alat ini mempunyai daya puncak sebesar : Watt puncak : m.n. Io.Vo watt. Tegangan Output : m.Vo volt Arus maksimum : n.Io amper.
  • 29. DAYA PEMBANGKIT PLTS. Aa = E / (Iav x ηm) n = Aa / Acm P = n x Pm Dimana: P = daya yang dibangkitkan oleh PLTS (W). n = jumlah modul Pm = daya maks sebuah modul (W) E = Energi (Wh) Iav = intensitas cahaya ratarata (W/m 2) ηm = efisiensi modul (%) Aa = luas panel sel surya (m2) Acm = luas efektif sebuah modul (m2).
  • 30. Contoh : Untuk keperluan suatu rumah tangga diperlukan tenaga listrik dengan uraian sebagai berikut: N Jenis Waktu O Beban Pengoperasian Siang Malam 1 7 buah TL 10 W ,12 V 12 jam 2. 3 buah TL 40 W, 12 V 6 jam 3. 1 buah TV 35 W , 12 V 3 jam 6 jam 4. 1 buah pompa air 300 W, 12V 4 jam 2 jam 5. 1 buah radio tape 30 W, 12 V 4 jam 3 jam
  • 31. Kebutuhan tersebut akan disuplai dengan menggunakan Modul Sel Surya Fotovoltaik (PLTS) dengan data sbb : Luas efektif modul = 0,3376 m2 Daya maksimum modul = 18,7 W Efisiensi modul = 10 % Intensitas Cahaya rata rata = 4450 W/m2 Untuk kontinuitas pelayanan beban, cadangan energi disediakan (ditambahkan) dalam baterai 25 % kebutuhan energi keseluruhan. Hitunglah : – Kebutuhan energi keseluruhan ..... dalam Wh – Luas panel sel surya .................. (m 2) – Jumlah modul untuk panel surya ......... (buah) – Daya yang dibangkitkan oleh PLTS. ... (W)
  • 32. Penyelesaian: Pemakaian energi keseluruhnya: (7x10x12)+(3x40x6)+(1x35x9)+(1x300x6)+(1x30x7)= 3885 Wh Untuk cadangan dalam baterai 25 % x 3885 Wh = 971,25 Wh. Total energi yang dibutuhkan = 4856,25 Wh. Luas panel surya: Aa = E / (Iavx ηm) = 4856,25 Wh / 4450x10% = 10,9129 m 2 Jumlah modul untuk panel surya : n = Aa / Acm = 10,9129 m2 / 0.3376 =32,325 atau 32 buah Daya yang dibangkitkan : P = n x Pm = 32 x 18,7 W = 596 W
  • 33. Kehandalan terhadap kendala operasi : Kendala operasi dari solar power supply sangat terpengaruh oleh keadaan cuaca, karena besarnya arus dan tegangan output berbanding lurus dengan penyinaran cahaya pada cell serta rendahnya effisiensi dari cell. Solar power supply harus ditempatkan pada tempat tempat yang dapat menampung sinar matahari secara maksimum sejak matahari terbit sampai tenggelam (pada area terbuka)
  • 34. Sekian Terima kasih
  • 35. SOAL 1. Hitung jumlah modul sel surya (bulatkan) serta gambarkan hubungan dari jumlah modul sel surya yang diperoleh bila : Tegangan kerja arus searah : 24 volt Tegangan kerja arus bolak balik : 220 volt Daya beban adalah : 1000 watt Lama operasi adalah 12 jam per hari. Data solar modul adalah : tegangan kerja per modul adalah : 12 volt efisiensi total peralatan adalah : 0.70 arus nominal per hari adalah : 12.00 A Bila pemakaian battery efektif selama 4 hari, efisiensi battery 75 % dan battery yang dipilih tegangan operasi 12 V, 120 Ah. Hitung berapa kebutuhan battery dan gambarkan hubungannya.
  • 36. 2. Untuk keperluan suatu rumah tangga di rumahmu tentu diperlukan tenaga listrik. Kebutuhan tersebut akan disuplai dari dengan menggunakan Modul Sel Surya Fotovoltaik (PLTS) dengan data sbb: Luas efektif modul = 0,3376 m2 Daya maksimum modul = 18,7 W Efisiensi modul = 10 % Intensitas Cahaya rata rata = 4450 W/m2 Untuk kontinuitas pelayanan beban, cadangan energi disediakan (ditambahkan) dalam baterai 25 % kebutuhan energi keseluruhan. Hitunglah : 2. Kebutuhan energi keseluruhan ..... dalam Wh 3. Luas panel sel surya .................. (m2) 4. Jumlah modul untuk panel surya ......... (buah) 5. Daya yang dibangkitkan oleh PLTS. ... (W)