AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
Materi fister rekayasa pembangkit listrik
1. file dapat didownload di wbsusanto.blogspot.com 1
Kisi-kisi Tercantum di halaman belakang (hal 7)
MATERI REKAYASA PEMBANGKIT LISTRIK
Awal pembangkit listrik dimulai oleh penemuan Faraday tentang GGL Induksi (tegangan induksi) yang dapat
dihasilkan saat magnet digerakkan mendekati atau menjauhi suatu kumparan yang terhubung dengan
Galvanometer. Galvanometer merupakan alat untuk mendeteksi ada tidaknya arus yang mengalir pada
rangkaian.
Gambar Percobaan Faraday yang dilengkapi fluks medan magnet
untuk menunjukkan medan magnetik induksi yang menentang perubahan medan magnetic (Hukum Lenz1
)
Hasil percobaan Faraday 2
Ketika magnet digerakkan ( keluar- masuk ) dalam kumparan, jarum pada galvanometer akan menyimpang.
Ketika magnet tidak digerakkan (berhenti) dalam kumparan, jarum pada galvanometer tidak menyimpang
(menunjukkan angka nol).
Penyimpangan jarum galvanometer ini menunjukkan bahwa di dalam kumparan mengalir arus listrik. Arus
listrik seperti ini disebut arus induksi.
Arus listrik timbul karena adanya perubahan jumlah garis gaya magnet, yang mengakibatkan pada ujung-
ujung kumparan timbul beda potensial. Beda potensial ini disebut gaya gerak listrik induksi (ggl induksi)
Persamaan Ggl induksi (Eind) yang memenuhi hukum Faraday adalah sebagai berikut:
t
N-
ind
Tanda negatif berati sesuai dengan Hukum Lenz, yaitu “Ggl Induksi selalu membangkitkan arus yang medan
magnetiknya berlawanan dengan sumber perubahan fluks magnetik”.
Penemuan ini berkembang menjadi landasan desain suatu Generator yang pada dasarnya memiliki struktur
komponen/bagian hampir sama seperti motor listrik, namun berbeda pada penggunaan atau fungsinya. Kalau
motor listrik digunakan untuk mengubah energy listrik menjadi energy mekanik/ energy gerak, sebaliknya
generator mengubah energy mekanik/energy gerak dari bagian turbinnya menjadi energy listrik. Generator
dapat menghasilkan arus AC jika menggunakan 2 cincin dan akan menghasilkan arus DC jika menggunakan
cincin belah(komutator) seperti gambar berikut.3
Generator Arus Bolak-balik Generator Arus Searah
Energi mekanik dari gerak turbin generator diperoleh dari beberapa macam sumber energy lainnya bergantung
kepada bahan bakar yang digunakan pada pembangkit listrik tersebut. Misalnya GENSET ( Generator Set)
yang digunakan menggunakan bahan bakar solar, maka disebut Pembangkit Listrik Tenaga Diesel, karena
mesin Diesel menggunakan bahan bakar solar.
2. file dapat didownload di wbsusanto.blogspot.com 2
Berkaitan dengan sumber energy penggerak turbin generator dibedakan menjadi dua macam, yakni sumber
energy tidak terbarukan (umumnya bahan bakar fosil, seperti minyak bumi, batu bara, bahan tambang) dan
sumber energy terbarukan (sumber energy yang dapat diperbaharui, misalnya angin, air, energy matahari,
biomassa/biogas). Berikut penjelasan dari pembangkit listrik yang menggunakan energy terbarukan.
1. Pembangkit Listrik Tenaga Matahari
Pembangkit listrik tenaga matahari juga dapat digolongkan menjadi 2, sebagai berikut4
a. solar cell (sel surya) / sel photovoltaic, yaitu sistem pembangkit listrik yang berdasarkan efek foto
listrik, dimana energy cahaya matahari akan diserap electron valensi dari bahan semikonduktor dalam
solar sel, sehingga dapat mengalir lepas dari ikatan intinya. Sistem ini tergolong sistem pasif karena
tidak memerlukan peralatan tambahan untuk mengumpulkan radiasi matahari.
b. pembangkit listrik termal tenaga surya (Solar Thermal Power Plant). Sistem ini tergolong aktif karena
untuk dapat mengumpulkan panas matahari dibutuhkan peralatan ribuan cermin pemantul yang
dipusatkan atau ditujukan kepada suatu titik penangkap panas 5 (tower) yang terintegrasi dengan
sistem siklus mesin generator.
Penjelasan detail sebagai berikut.
a. Pembangkit Listrik sel surya /Solar Cell
Bagian struktur lapisan sel surya secara sederhana6 7:
1.) Front electrode sebagai lapisan kontak kutub negatif
2.) anti-reflection coating / lapisan anti pemantulan berfungsi membuat agar cahaya matahari tidak dipantulkan
tetapi dengan mudah diserap oleh material semi konduktor (tipe n dan tipe p)
3.) Material semi konduktor, terdiri atas sambungan semi konduktor tipe n dan semikonduktor tipe p
4.) Back electrode sebagai lapisan kontak kutub positif.
Cara pembuatan semi konduktor tipe n dan semi konduktor tipe p sebagai berikut.8
Semi konduktor tipe n Semi konduktor tipe p
Dibuat dengan cara Silikon (dengan electron valensi 4)
dikotori/dicampur/didoping dengan bahan dengan atom
pentavalen (punya electron valensi 5 contoh: antimony
(Sb), arsenic, pospor)) sehingga ada bagian yang
kelebihan electron (tidak dapat pasangan ikatan
kovalen)
Dibuat dengan cara Silikon (dengan electron valensi
4) dikotori/dicampur/didoping dengan bahan dengan
atom yang punya electron valensi 3 contoh: boron
(B), galium, dan indium sehingga ada bagian yang
tidak mendapat pasangan ikatan kovalen electron
dan akhirnya menjadi hole (pembawa muatan positif)
Cara kerja sel surya
Cara kerja sel surya dilandasi oleh efek Fotolistrik penemuan Einsten.
Penjelasan efek Fotolistrik
Pada proses efek fotolistrik dimana partikel sinar/cahaya disebut
foton yang memiliki energy foton melebihi energy ambang atau
energy ikat electron pada logam maka akan menyebabkan
electron valensi terlepas dari permukaan. Elektron lepas dari
katoda bergerak menuju anoda dengan energy kinetik tertentu.
Pergerakan muatan electron inilah yang menyebabkan arus
listrik dapat dideteksi dengan amperemter.
Energi foton / energy cahaya disebut pula dengan energy
kuantum (E) yang dirumuskan
λ
c
hfhE , dimana h
=6,63x10-34 J.s (konstanta Planck), f = frekuensi gelombang cahaya, = panjang gelombang cahaya, c=3x108
m/s (kecepatan cahaya). Energi kinetik electron terlepas yang mengalir pada efek fotolistrik merupakan selisih
energy cahaya dengan energy ambang logam (energy ikat electron =
o
oo
λ
c
hfhW ) .
Rumus kinetik electron tersebut adalah oe WEEK
3. file dapat didownload di wbsusanto.blogspot.com 3
Prinsip kerja mengalirnya arus listrik pada sel surya
Bagian sel surya terdiri atas sambungan bahan
semikonduktor tipe p dan n. Semikonduktor tipe n
yang memiliki kelebihan elekron diletakan di atas
semikonduktor tipe p yang memiliki kelebihan hole
(pembawa muatan positif). Ketika cahaya matahari
mengenai susunan sambungan semikondutor tipe
p dan n ini maka akan mendorong elektron
bergerak dari semikonduktor menuju kontak
negative (front electrode), yang selanjutnya
dimanfaatkan sebagai listrik, dan sebaliknya hole
bergerak menuju kontak positif (back electrode).
Jika kedua kontak dihubungkan dengan sebuah
lampu, maka lampu akan menyala karena
mendapat aliran electron dari semikonduktor tipe N melewati front electrode ke lampu lalu kembali ke back
electrode menuju semikonduktor tipe p. Sedangkan aliran arus listrik (electric current) diperjanjikan berlawanan
arah atau kebalikan dari arah electron tersebut.
Komponen sistem pembangkit listrik dari panel sel surya.9
1. Modul surya merupakan gabungan dari beberapa susunan
seri atau parallel sel surya. Rata-rata energy listrik yang
dihasilkan oleh tiap modul adalah 130 Watt. Gabungan dari
beberapa modul akan membentu array.
2. Charge Controller berfungsi mengontrol penyimpanan arus/
jalurnya arus listrik DC yang dihasilkan oleh modul sel surya
ke dalam baterai /aki. Simpanan arus listrik DC dalam baterai
ini dapat langsung dimanfaatkan untuk keperluan beban DC
seperti lampu /alat elektronik DC lainnya.
Kontroler ini dapat mengatur tegangan aki dalam selang
tegangan 12 volt plus minus 10 persen. Bila tegangan turun
sampai 10,8 volt, maka kontroler akan mengisi aki dengan
panel surya sebagai sumber dayanya. Tentu saja proses
pengisian itu akan terjadi bila berlangsung pada saat ada cahaya matahari. Jika penurunan tegangan itu
terjadi pada malam hari, maka kontroler akan memutus pemasokan energi listrik. Setelah proses pengisian
itu berlangsung selama beberapa jam, tegangan aki itu akan naik. Bila tegangan aki itu mencapai 13,2 volt,
maka kontroler akan menghentikan proses pengisian aki itu.
3. Inverter berfungsi mengubah arus DC dari baterai menjadi arus AC sehingga bisa digunakan untuk sumber
daya listrik peralatan listrik AC
b. pembangkit listrik tenaga panas dari matahari (solar thermal power plants)
Prinsip kerja :
Pembangkit listrik ini
masih perlu menggunakan
turbin generator untuk
menghasilkan arus listrik.
Turbin tersebut digerakkan
oleh aliran gas/udara
panas (pada siklus mesin
Brayton) atau aliran uap
panas (pada siklus mesin
Rankine). Panas matahari
dipantulkan ratusan
bahkan ribuan cermin dan
dipusatkan ke solar
receiver pada tower.
Panas yang terkumpul
pada solar receiver
digunakan untuk
memanaskan udara/gas
yang mengalir dari compressor untuk dialirkan pada topping combustor (pembakar lapisan atas). Udara panas
yang bertekanan tinggi tersebut akan memutar turbin generator sehingga dihasilkan listrik.
Sisa udara/gas panas dari gas turbin masih memiliki panas yang cukup tinggi dan kalau dibuang ke lingkungan
udara bebas begitu saja menjadikan efisiensinya berkurang. Untuk meningkatkan efisiensi, udara/gas panas
hasil pembuangan gas turbine dari mesin siklus Brayton masih dapat dimanfaatkan pada steam generator
(penghasil uap panas) pada mesin siklus Rankine. Uap panas memutar steam turbin generator (generator
4. file dapat didownload di wbsusanto.blogspot.com 4
turbin uap) sehingga menghasilkan listrik juga. Sisa uap dari steam turbin diembunkan menjadi air oleh
condenser dan selanjutnya dipompa kembali ke steam generator.
Komponen/bagian pembangkit listrik tenaga panas dari matahari (solar thermal power plants)
1. Cermin (jumlahnya bisa ratusan bahkan ribuan) untu memantulkan cahaya matahari ke solar receiver pada
menara (tower)
2. Menara (tower) sebagai tempat pemasangan solar receiver pada puncaknya
3. Solar receiver untuk mengumpulkan panas matahari
4. Sistem Mesin Siklus Brayton, merupakan mesin yang menggunakan aliran udara /gas untuk memutar gas
turbin. Sistem ini terdiri atas
a.Compressor10 untuk menaikkan tekanan udara yang diambil dari lingkungan
b.Topping Combustor untuk tempat pembakaran udara bertekanan tinggi dari compressor
c.Gas Turbine sebagai alat pemutar poros generator. Gas Turbine dapat berputar karena aliran udara
panas bertekanan tinggi yang mengenainya
d.Electric Generator sebagai alat yang mengubah energy mekanik gas turbine menjadi listrik
5. Sistem Mesin Siklus Rankine, merupakan mesin yang menggunakan aliran uap air untuk memutar steam
turbin (turbin yang berputarnya karena aliran uap panas bertekanan tinggi)
Sistem ini terdiri atas
a.Pompa air untuk memompa air sehingga bertekanan tinggi dari condenser ke steam generator
b.Steam generator untuk mendidihkan air dengan panas udara/gas dari gas turbin di siklus rankine
sehingga menghasilkan uap air yang panas
c.Steam turbine sebagai alat pemutar poros generator yang memanfaatkan aliran uap panas bertekanan
tinggi
d.Electric Generator sebagai alat yang mengubah energy mekanik gas turbine menjadi listrik.
2. Pembangkit Listrik Tenaga Air / Pembangkit Listrik Hidro
Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) adalah pembangkit yang mengandalkan energi potensial dan kinetik
dari air untuk menghasilkan energi listrik.Energi listrik yang dibangkitkan ini biasa disebut sebagai
hidroelektrik. Pembangkit Listrik Mikrohidro merupakan pembangkit listrik tenaga air skala kecil dengan
kapasitas daya listrik yang dihasilkan 5000 watt, sedangkan disebut minihidro jika kapasitas daya listriknya
1000 watt.
Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air:
Alat utama yang dibutuhkan pada pembangkit listrik tenaga air adalah berupa turbin dan generator
Air yang telah ditampung di dalam bendungan dialirkan melalui dasar bendungan sehingga membentuk
air terjun
Air terjun inilah yang dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin karena air akan menabrak sudut - sudut
turbin sehingga membuat turbin menjadi berputar.
Turbin ini terhubung secara langsung dengan generator, sehingga bila turbin bergerak secara berputar,
maka secara otomatis generator juga akan ikut bergerak berputar.
Selama bergerak berputar, generator ini akan menghasilkan tenaga listrik.
Tenaga listrik inilah yang kemudian oleh PLN dialirkan ke rumah - rumah pelanggan.
Komponen/Bagian Alat:
1.Penggerak Mula (Prime Mover) adalah bagian berputar yang langsung berhubungan dengan air. Ada 2
jenis penggerak mula yang umum digunakan yakni kincir air dan turbin air.
2.Speed Reducer (perubah kecepatan) adalah alat yang berfungsi untuk merubah (menaikkan atau
menurunkan) kecepatan putaran. Dalam hal ini speed reducer yang diperlukan adalah penaik kecepatan
karena putaran penggerak mula biasanya lambat, oleh karena itu harus dipercepat agar putaran yang
direkomendasikan pada generator dapat dicapai (pada umumnya generator memiliki putaran 1500 rpm).
Kecepatan putaran yang tepat pada sisi generator diperlukan sebagai salah satu syarat agar listrik yang
dihasilkan baik.Bila putaran generator tidak tepat (kurang atau melampui batas yang direkomendasikan)
dapat merusak peralatan listrik dan termasuk generator itu sendiri. Oleh karena itu diperlukan perhitungan
yang tepat untuk memilih speed reducer pada pembangkit listrik.
3.Generator adalah mesin listrik yang dapat merubah energi mekanik menjadi energi listrik. Dalam
pembangkit listrik tenaga air, energi yang terkandung di dalam air dengan bantuan penggerak mula dan
speed reducer energi tersebut dirobah menjadi energi listrik.
4. Transformator adalah alat yang berfungsi untuk menaikkan tegangan listrik yang dihasilkan agar dapat
ditransmisikan ke jarak yang jauh
3. Pembangkit Listrik Tenaga BioMassa (PLTBM)
Energi biomassa adalah energi yang berasal dari "biomassa," yang terdiri dari bahan tanaman maupun dari
kotoran hewan. Biomassa merupakan sumber energi terbarukan yang mengacu pada bahan biologis yang
berasal dari organisme yang belum lama mati seperti kayu dan limbah 11. Biosmassa juga merupakan
bahan organik yang dihasilkan melalui proses fotosintesis, baik berupa produk maupun buangan. Contoh
biomassa antara lain tanaman, pepohonan, rumput, ubi, limbah pertanian dan limbah hutan, tinja dan
kotoran ternak12.
5. file dapat didownload di wbsusanto.blogspot.com 5
Cara kerja :
Cara kerja PLTBM adalah fermentasi dalam digester atas segala jenis biomassa ( dari limbah pertanian,
perkebunan, peternakan, perikanan, gulma air eceng gondok dan ganggang maupun sampah organik)
akan hasilkan biogas. Setelah dilewatkan pemurnian, akan menjadi biometan. Biometan, adalah bahan
bakar, yang menggantikan secara sempurna BBM dalam menjalankan generator listrik.
Daya listrik yang dihasilkan generator, kemudian, dapat disimpan ( charging) dalam power bank - yang
terdiri dari rangkaian accu/ battery. Kemudian, arus DC dari accu/ battery dihubungkan ke jaringan listrik
(arus AC) menggunakan power inverter-charger.
Pada katagori PLTBM ini, kapasitas listrik/ instalasi dihasilkan dapat dipilih mulai 6 KWH, 9 KWH, 12 KWH
serta kelipatannya dalam bentuk Instalasi Shelter (tempat teduh/lindung) ( kapasitas 18 KWH, 36 KWH,
dan 108 KWH. Pada dasarnya, tiap 1 ton biomassa akan hasilkan 40 m3 biometan, dengan kapasitas
membangkitkan besaran daya listrik setara dengan 40 KWH. Ketersediaan bahan baku ( biomassa,
sampah, kotoran ternak) menentukan besaran ukuran digester dan generator.
Komponen/Bagiannya :
1. Digester sebagai tempat fermentasi bahan biomassa menjadi biogas
2. Sistem Generator sebagai alat pembangkit listrik dari energy mekanik turbin. Turbin berputar karena
aliran energy panas dari bahan bakar. Dalam hal bahan bakar yang digunakan adalah biogas berupa
biometan. Selain itu, Biogas dari biomassa tersebut dapat pula sebagai bahan bakar untuk sistem mesin
siklus Brayton yang menggunakan bahan bakar udara /gas
3. Power Bank sebagai sistem penyimpanan energy listrik, macamnya dapat berupa aki atau baterai
4. Pembangkit Listrik Tenaga Angin
Pembangkit listrik tenaga bayu / angin (PLTB) merupakan pembangkit listrik yang dapat mengkonversi
(mengubah) energi angin menjadi energi listrik.Energi angin memutar tubin angin / kincir angin.Turbin angin
yang berputar juga menyebabkan berputarnya rotor generator karena satu poros sehingga dapat
menghasilkan energi listrik.
Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Angin :
Suatu pembangkit listrik dari energi angin merupakan hasil dari penggabungan dari beberapa turbin angin
sehingga akhirnya dapat menghasilkan listrik. Cara kerja dari pembangkitan listrik tenaga angin ini yaitu
awalnya energi angin memutar turbin angin.Turbin angin bekerja berkebalikan dengan kipas angin (bukan
menggunakan listrik untuk menghasilkan listrik, namun menggunakan angin untuk menghasilkan
listrik). Kemudian angin akan memutar turbin, lalu diteruskan untuk memutar rotor pada generator letaknya
di bagian belakang turbin angin. Generator mengubah energi putar rotor menjadi energi listrik dengan
prinsip hukum Faraday, yaitu bila terdapat penghantar didalam suatu medan magnet, maka pada kedua
ujung penghantar tersebut akan dihasilkan beda potensial.
Komponen/Bagiannya (utama) : (sumber Buku Paket Prakarya Rekayasa halaman 97)
1. Sirip Kincir Angin sebagai turbin
2. Body dan Generator /Dinamo
3. Menara sebagai tiang penyangga body generator dan sirip kincir angin
4. Fondasi Menara
5. Control System yang mencakup inverter untuk mengubah arus DC menjadi arus AC
6. Penyimpan Energi Listrik seperti battery/accumulator
5. Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid (PLTH)
Pembangkit listrik tenaga hybrid adalah pembangkitan energy listrik yang berasal dari perpaduan dua atau
lebih sumber energy yang berbeda misalnya energy surya, energy angin, energy biogas untuk mencapai
kehandalan ketersediaan listrik yang dihasilkan (Definisi menurut Buku Paket Prakarya halaman 83).
Tujuan PLTH adalah mengkombinasikan keunggulan dari setiap pembangkit sekaligus menutupi
kelemahan masing-masing pembangkit untuk kondisi-kondisi tertentu sehingga keseluruhan sistem dapat
beroperasi lebih ekonomis dan efisien, sehingga mampu menghasilkan daya listrik secara efisien. Contoh
Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid yang telah dikembangkan yakni di Pantai Baru, Kecamatan Srandakan
Kabupaten Bantul, Yogyakarta menggabungkan pembangkit listrik dengan energy angin , energy sel surya,
dan energy biogas.
Cara Kerja :
Pada prinsipnya supply listrik dari masing-masing pembangkit yang jenis tenaga/energinya berbeda
adalah tidak tetap. Pembangkit listrik sel surya hanya dapat menghasilkan listrik maksimum selama
mendapatkan cahaya matahari di siang hari yang cerah. Ketika hari mulai gelap, cahaya yang mengenai sel
surya semakin sedikit sehingga pasokan listriknya berkurang. Pada malam hari pembangkit listrik tenaga
surya tidak beroperasi, tetapi tergantikan oleh baterai yang menyimpan energy listrik yang dihasilkan sel
surya sepanjang siang hari. Sedangkan pembangkit listrik tenaga angin/bayu (PLTB) dapat beroperasi 24
jam, walaupun energy listrik yang dihasilkannya berubah setiap saat tergantung kecepatan angin. Jika
anginnya kencang maka energy listrik yang dihasilkan pun makin besar. Energi listrik yang dihasilkan dari
pembangkit listrik tenaga angin dan tenaga sel surya digabungkan dengan energy listrik dari pembangkit
listrik dari biogas (biomassa), selanjutnya baru dimanfaatkan untuk mengaliri listrik di perumahan.
6. file dapat didownload di wbsusanto.blogspot.com 6
Komponen/Bagian-bagiannya Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid:
Komponen pembangkit listrik tenaga hybrid merupakan gabungan dari komponen masing-masing
pembangkit listrik gabungannya. Contoh komponen untuk pembangkit listrik hybrid yang menggabungkan
energy sel surya, energy angin, dan energy biogas adalah : panel/modul surya,turbin angin, generator untuk
turbin angin, digester, pipa biogas, generator dengan bahan bakar biogas, sistem control yang terintegrasi.
REFERENSI
1 http://fisikazone.com/hukum-lenz/
2 https://belajarfisika91.wordpress.com/2009/11/06/3-6-induksi-elektromagnetik/
3 http://bahanajaripa.blogspot.com/
4 https://ugmmagatrika.wordpress.com/2014/05/06/cara-kerja-pembangkit-listrik-tenaga-surya/
5 http://www.attayaya.net/2011/07/pembangkit-listrik-tenaga-mataharisurya.html
6 http://jendeladenngabei.blogspot.com/2012/11/pembangkit-listrik-tenaga-surya-plts.html
7 https://teknologisurya.wordpress.com/dasar-teknologi-sel-surya/prinsip-kerja-sel-surya/
8 http://zonaelektro.net/semikonduktor/
9 http://yohannes-purba.blogspot.com/2013/04/apa-itu-panel-surya.html
10 http://nazar-m05.blogspot.com/2012/05/siklus-brayton.html
11 http://www.indoenergi.com/2012/04/pengertian-biomassa.html
12 https://yefrichan.wordpress.com/2011/02/05/pengertian-biomassa/
.
KISI-KISI UJIAN MID SEMESTER 3 FISIKA TERAPAN KELAS XI AKSEL
JUMLAH SOAL UTAMA = 10 NOMOR
JUMLAH SOAL SUSULAN = 10 NOMOR
Kompetensi :
Siswa dapat menjelaskan percobaan Faraday untuk menghasilkan gaya gerak listrik dan
arus listrik induksi
Siswa dapat menjelaskan fungsi generator dan membedakan generator AC dan DC
Siswa dapat menghitung GGL induksi sesaat dan rata-rata
Siswa dapat menghitung arus induksi sesaat dan rata-rata
Siswa dapat menghitung fluks magnetic yang mengenai bidang luasan tertentu
Siswa dapat menjelaskan efek fotolistrik penemuan Einsten yang melandasi sel surya/solar
cell sebagai pembangkit listrik
Siswa dapat menjelaskan pengertian pembangkit listrik tenaga hybrid dan menyebutkan
komponen/bagiannya
Siswa dapat menjelaskan cara kerja pembangkit listrik tenaga air dan menyebutkan
komponen/bagiannya
Siswa dapat menjelaskan cara kerja pembangkit listrik tenaga angin/bayu dan
menyebutkan komponen/bagiannya
Siswa dapat menjelaskan cara kerja pembangkit listrik tenaga biomassa dan
menyebutkan komponen/bagiannya
Siswa dapat menjelaskan cara kerja pembangkit listrik sel surya dan menyebutkan
komponen/bagiannya
Siswa dapat menjelaskan cara kerja pembangkit listrik tenaga panas matahari (solar
thermal power plants) dan menyebutkan komponen/bagiannya