3. F U N G S I
• Mengatur keseimbangan cairan tubuh
• Menyerap lemak dari sistem pencernaan
• Melindungi tubuh dari zat asing
• Melawan berbagai penyebab infeksi, seperti kuman, virus, jamur, dan parasit
• Mendeteksi keberadaan sel kanker dan mencegah pertumbuhannya
• Mengatur keseimbangan cairan tubuh
• Menyerap sebagian lemak dari makanan di dalam usus
• Membuang produk limbah dan bakteri dari getah bening
• Mendeteksi keberadaan antigen dan membentuk antibodi untuk melawannya
4. G A N G G U A N PA D A S I S T E M L I M F AT I K
• LIMFADENITIS
INFEKSI
• LIMFOMA
KANKER
• LIMFEDEMA (filariasis)
PENYUMBATAN
• autoimmune lymphoproliferative
syndrome (ALPS)
PENYAKIT
AUTOIMUN
5. L I M F A D E N I T I S
• Infeksi yang diakibatkan oleh virus, bakteri, jamur, dan parasit dapat memicu perlawanan dari
sistem kekebalan tubuh, termasuk kelenjar getah bening
6. L I M F O M A
• Limfoma merupakan kanker kelenjar getah bening yang terjadi ketika sel limfosit tumbuh dan
berkembang secara tidak terkendali. Kanker pada sistem limfatik bisa membuat sel-sel limfosit
tidak berfungsi dengan baik dan mengganggu kelancaran aliran cairan getah bening pada
pembuluh dan kelenjar limfatik.
7. L I M F E D E M A
• Kondisi ini dapat disebabkan oleh terbentuknya jaringan parut pada pembuluh getah bening yang
rusak, misalnya karena cedera, radioterapi, atau operasi pengangkatan kelenjar getah bening.
Penyumbatan saluran limfatik juga dapat disebabkan oleh infeksi cacing, misalnya pada
penyakit filariasis
8. A U T O I M M U N E LY M P H O P R O L I F E R AT I V E
S Y N D R O M E ( A L P S )
• Selain berbagai penyakit di atas, sistem limfatik juga bisa
terganggu akibat penyakit autoimun. Contohnya adalah
autoimmune lymphoproliferative syndrome (ALPS). Penyakit ini
dapat menyebabkan penurunan jumlah sel darah merah dan
trombosit, serta kerusakan sel darah putih neutrofil.
• Selain itu, penyakit autoimun lain, seperti rheumatoid arthritis,
skleroderma, dan lupus, juga dapat menyebabkan gangguan
pada sistem limfatik.