3. Praktek Maladadministrasi
• kamus Cambridge mendefinisikan maladministrasi sebagai lack of
care, judgment or honesty in the management of something, atau dapat
diartikan sebagai kekurang pedulian atau ketidak jujuran seseorang
dalam mengelola sesuatu.
• Sedangkan dalam Wikipedia mendefenisikan maladministrasi sebagai
sesuatu yang memiliki makna yang luas dan mencakup di antaranaya
menunda-nunda pekerjaan, kesalahan dalam bertindak atau melayani
dll
• Menurut Hartono (2003) dalam buku Buku Panduan Investigasi untuk
Ombudsman Indonesia memberikan pengertian maladminsitrasi
secara umum adalah perilaku yang tidak wajar (termasuk penundaan
pemberian pelayanan), tidak sopan dan kurang peduli terhadap
masalah yang menimpa seseorang disebabkan oleh perbuatan
penyalahgunaan kekuasaan termasuk penggunaan kekuasaan secara
semena-mena atau kekuasaan yang digunakan untuk perbuatan yang
tidak wajar, tidak adil, intimidatif atau diskriminatif.
5. E-Government
•Forman memberikan defenisi yakni penggunaan teknologi digital untuk
mentransformasi kegiatan-kegiatan pemerintah yang bertujuan untuk
meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyampaian layanan.
tiga karakteristik utama dari e-Government
• merupakan suatu mekanisme interaksi baru antara pemerintah dan
masyarakat dan kalangan lain yang berkepentingan (stakeholders)
• melibatkan penggunaan teknologi informasi (terutama internet dan
jaringan seluler)
• memperbaiki mutu (kualitas) pelayanan publik.
6. Ruang Lingkup Dan Penunjang
penerapan E-Gov
RuangLingkup
1.G2C (Government to Citizens)
2..G2B (Government to Business)
3.G2G (Government to Government)
Penunjang
Penerapan E-Gov
• Infrastruktur Telekomunikasi
• Tingkat Konektivitas dan Penggunaan
TI
• Kesiapan SDM
• Ketersediaan Dana dan Anggaran
• Perangkat Hukum
7. No Keuntungan E-Gov untuk Masyarakat Kerugian E-Gov Untuk Masyarakat
1 Pelayanan servis yang lebih baik kepada
masyarakat
Kurangnya interaksi atau komunikasi antara
admin (pemerintah) dengan masyarakat,
2 Peningkatan hubungan antara pemeritah,
pelaku bisnis, dan masyarakat umum
Kesenjangan kemampuan masyarakat untuk
mengakses jaringan internet
3 semakin mudah dalam mengakses
kebijakan pemerintah sehingga program
yang dicanangkan pemerintah dapat
berjalan dengan lancar
kurangnya kesetaraan dalam akses publik
untuk keandalan, internet informasi di web,
dan agenda tersembunyi dari kelompok
pemerintah yang dapat mempengaruhi dan
bias opini publik.
4 Pemberdayaan msyarakat melalui
informasi yang mudah diperoleh
Belum mapannya strategi serta tidak
memaadainya anggaran yang dialokasikan
untuk pengembanngan e-government
5 Pelaksanaan pemerintahan yang lebih
efisien
semakin mudah dalam mengakses kebijakan
pemerintah sehingga program yang
dicanangkan pemerintah dapat berjalan
Dampak E-Gov untuk Masyarakat
8. Meningkatkan pelayanan publik melalui e-government
Maladministrasi dalam berbagai bentuk dan jenis sebagaimana yang
telah diuraikan dalam pembahasan sebelumnya. dapat diminimalisir
atau bahkan dapat dihilangkan apabila pelayanan publik tidak lagi
diberikan secara tatap muka atau kontak langsung, melainkan
diberikan melalui elektronik yang dikenal dengan istilah e-services.
Meskipun memang diakui bahwa tidak semua jenis pelayanan publik
dapat disediakan sepenuhnya melalui elektronik dalam bingkai e-
Gov. Akan tetapi beberapa dari kegiatan pelayanan publik ini dapat
disediakan melalui elektronik,
tujuan yang ingin dicapai dengan implementasi e-Gov adalah untuk
menciptakan customer online dan bukan inline. E-Gov bertujuan
memberikan pelayanan tanpa adanya intervensi pegawai institusi
publik dan sistem antrian yang panjang hanya untuk mendapatkan
suatu pelayanan yang sederhana
10. alternatif untuk memecahkan permasalahn hambatan-
hambatan dalam implementasi e-gov
• hambatan di bidang regulasi dan pedoman penyelenggaran
situs web .
• hambatan SDM maka perlu dilakukan pendidikan dan
pelatihan SDM di bidang teknologiminformasi dan
komunikasi yang terintegarsi.
• Pada struktur organisasi yang ada di departemen.