SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
SUMMARY
Oleh : Drs. ACHMAD ILHAM , M.Si
PROGRAM PELATIHAN : Pelatihan Kepemimpinan Pengawas
AGENDA PEMBELAJARAN : Kepemimpinan Pengendalian Pekerjaan
MATA PELATIHAN : Pelayanan Publik Digital
KOMPONEN DESKRIPSI / URAIAN
Deskripsi Mata Pelatihan : Modul Pelayanan Publik Digital membekali peserta dengan
kemampuan memahami dan menguasai konsep dan praktik
pelayanan publik digital di Instansinya. Mata Pelatihan disajikan
secara interaktif melalui metoda ceramah, diskusi, studi kasus,
simulasi, menonton film pendek, demonstrasi dan kerja kelompok.
Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuan peserta dalam
memahami konsep dan penerapan digitalisasi dalam pelayanan
publik.
Tujuan / Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta diharapkan mampu
memahami Pelayanan Publik Digital dan subtansi hadirnya system
digitalisasi dalam memberi layanan ke Publik berbasis teknologi
informasi dan komunikasi, serta mampu mengembangkannya
berdasarkan kebutuhan layanan di isntansinya, agar dalam kerangka
pemberian layanan ke publik, masyarakat dapat mengakses
pelayanan secara tepat dan cepat.
Indikator Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran, peserta dapat:
1. Menjelaskan konsep dan kebijakan pelayanan publik digital;
2. Mengidentifikasi jenis-jenis pelayanan publik berbasis teknologi
informasi dan komunikasi;
3. Menjelaskan komponen utama pengembangan pelayanan publik
berbasis teknologi informasi dan komunikasi; dan
4. Menjelaskan tantangan implementasi pelayanan public digital.
Materi Pokok I : Konsep Dan Kebijakan E-Government
Dalam Pelayanan Publik
A.Efektifitas Pelayanan Publik
 Upaya pencapaian efektifitas dalam pelayanan publik, dapat
ditempuh dengan penyelenggaraan sistem pelayanan
terpadu.
 Sistem pelayanan terpadu merupakan satu kesatuan proses
pengelolaan pelayanan terhadap beberapa jenis pelayanan
yang dilakukan secara terintegrasi dalam satu tempat baik
secara fisik maupun yang dilakukan dengan memadukan
pelayanan secara elektronik. Sejalan dengan asas
penyelenggaraan publik,
 Tujuan dari penyelenggaraan sistem pelayanan terpadu
adalah:
1. Memberikan perlindungan dan kepastian hukum kepada
masyarakat
2. Mendekatkan pelayanan kepada masyarakat
3. Memperpendek proses pelayanan
4. Mewujudkan proses pelayanan yang cepat, mudah,
murah, transparan, pasti dan terjangkau
5. Memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat
untuk memperoleh pelayanan
B. E-Government sebagai Langkah untuk Mencapai efektifitas
Pelayanan Publik
 Digitalisasi tata kelola pemerintahan menjadi langkah nyata
reformasi birokrasi dalam mewujudkan pemerintahan yang
adaptif terhadap perkembangan dan kebutuhan
stakeholdernya.
 Upaya adaptasi pelayanan publik ke bentuk digital dan virtual
maka proses dan tata kelola pemerintah menjadi lebih
strategis dalam mencapai good governance
 Keberhasilan meningkatkan efektifitas pelayanan umum
dipengaruhi oleh pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi
 E-government didefinisikan sebagai pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi yang mempunyai kemampuan
untuk mentransformasi hubungan dengan warga negara,
para pebisnis dan Lembaga pemerintah yang lain.
 Secara umum e-Government didefinisikan sebagai
pemerintahan elektronik (juga disebut digital government,
online government atau transformational government)
 Keuntungan yang paling di harapkan paling diharapkan dari
e-government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan
serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik
Manfaat yang diperoleh dengan diterapkannya konsep e-
Government bagi suatu negara, antara lain:
1. Memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kepada para
pemangku kepentingannya. Terutama dalam hal kinerja
efektifitas dan efisiensi di berbagai bidang kehidupan
bernegara;
2. Meningkatkan transparansi, kontrol dan akuntabilitas
penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka penerapan
konsep Good Corporate Governance;
3. Mengurangi secara signifikan total biaya administrasi, relasi
dan interaksi yang dikeluarkan oleh pemerintah maupun
pemangku kepentingannya untuk keperluan sehari-hari;
4. Memberi peluang bagi pemerintah untuk mendapatkan
sumber-sumber pendapatan baru melalui interaksinya
dengan pihak-pihak yang berkepentingan;
5. Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat
secara cepat dan tepat menjawab berbagai permasalahan
yang dihadapisejalandenganberbagaiperubahanglobaldan
trend yang ada; dan
6. Memberdayakan masyarakat dan pihak-pihak lain sebagai
mitra pemerintah dalam proses pengambilan berbagai
kebijakan publik secara merata dan demokratis.
A. Kebijakan terkait Pelayanan Publik Digital
Beberapa kebijakan sebagai bentuk upaya pemerintah dalam
merealisasikan pelayanan publik berbasis digital:
1. Undang Undangn Dasar 1945 Pada pasal 28F disebutkan bahwa
setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh
informasi
2. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003
Strategi Nasional Pengembangan e-governmentsebagai upaya
untuk mendukung penerapan e-government dalam rangka
meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan
menciptakan good governance.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012
Dalam rangka mempermudah penyelenggaraan berbagai bentuk
pelayanan publik, dapat dilakukan penyelenggaraan sistem
pelayanan terpadu dengan memadukan beberapa jenis
pelayanan yang dilakukan secara terintegrasi dalam satu tempat
fisik maupun virtual secara elektronik.
4. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008
Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik dan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun
2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik
(PSTE).
5. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 13 Tahun 2017 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Sistem Informasi Pelayanan Publik
Nasional
6. Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem
Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE)
Berdasarkan kebijakan tersebut, seluruh instansi pemerintah wajib
menerapkan SPBE atau yang lebih dikenal dengan e-government.
Penerapan SPBE ditujukan untuk mewujudkan proses kerja yang
efektif dan efisien serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Materi Pokok II Jenis-Jenis Pelayanan Publik Berbasis Teknologi Informasi Dan
Komunikasi
A. Publikasi
Jenis publikasi ini yang terjadi adalah sebuah komunikasi satu
arah, dimana pemerintah mempublikasikan berbagai data dan
informasi yang dimilikinya untuk dapat secara langsung dan
bebas diakses oleh masyarakat dan pihak-pihak lain yang
berkepentingan melalui internet
B. Interaksi
Adanya komunikasi dua arah antara pemerintah dengan pihak
yang berkepentingan. Ada dua jenis aplikasi yang biasa
dipergunakan. Yang pertama adalah bentuk portal dimana situs
terkait memberikan fasilitas mencari bagi mereka yang ingin
mencari data atau informasi secara spesifik (padakelas publikasi,
pengguna hanya dapat mengikuti link saja). Yang kedua adalah
pemerintah menyediakan kanal dimana masyarakat dapat
melakukan diskusi dengan unit-unit tertentu yang
berkepentingan, baik secara langsung (seperti chatting, tele-
conference, web-TV, dan lain sebagainya) maupun tidak
langsung (melalui email, frequent ask questions, newsletter,
mailing list dan lainnya)
C. Transaksi
Pelayanan dengan model transaksi ini adalah adanya interaksi
dua arah.seperti pada jenis interaksi, hanya saja terjadi sebuah
transaksi yang berhubungan dengan perpindahan uang dari satu
pihak ke pihak lainnya (tidak gratis, masyarakat harus membayar
jasa pelayanan yang diberikan oleh pemerintah atau mitra
kerjanya). Aplikasi memiliki sistem keamanan yang baik agar
perpindahan uang dapat dilakukan secara aman dan hak-hak
privacy berbagaipihak yang bertransaksiterlindungi denganbaik.
Contoh aplikasinya adalah sebagai berikut: urusan KTP ,
Pembayaran pajak, aplikasi e-Procurement, rangkaian proses
tender proyek-proyek pemerintah .
Materi Pokok III Komponen Utama Pengembangan Pelayanan Publik Berbasis
Teknologi Informasi Dan Komunikasi
A. Faktor-Faktor Pendorong
1. Eksternal Pressure
Tuntutan yang kuat dari para stakehoder agar pemerintah
memperbaiki pelayanannya
2. Internal Political Desire
Adanya dorongan atau inisiatif dari dalam pemerintah untuk
melakukan reformasi serta mendukung pengembangan e-
Government didalam organisasinya
3. Overall Vision and Strategy
Perencanaan yang holistik dan secara detil untuk
mengembangkan e-Government, mampu menentukan
bagaimana harus memulai dan kemana arah tujuan dari
sebuah proyek e-Government, “.
4. Effective Project Management
Adanya tanggung jawab yang jelas, perencanaan yang baik,
pertimbangan terhadap resiko, kontrol dan monitoring,
manajemen sumber daya yang baik, dan pengelolaan yang
baik atas hubungan kerjasama antara pihak pemerintah dan
kalangan swasta.
5. Effective Change Management
Dibutuhkan seorang model pemimpin yang memiliki visi dan
profesionalitas tinggi dalam menjalankan tugasnya sebagai
pelayan masyarakat, sehingga dapat membentuk sebuah
lingkungan kerja yang kondusif mengembangkan e-
Government
6. Requisite Competencies
Dalam setiap pengembangan e-Government, dibutuhkan
keahlian dan penguasaan ilmu pengetahuan
7. Adequate Technological Infrastructure
Teknologi Informasi yang digunakan dalam pengembangan
e-Government disesuakan dengan kebutuhan dan
kemampuan instansi.
A. Elemen Sukses dalam Penerapan Konsep Digitalisasi pada
Sektor Publik
Ada tiga elemen sukses yang harus dimiliki dan diperhatikan :
1. Support
Elemen pertama dan paling krusial yang harus dimiliki oleh
pemerintah adalah keinginan (intent) dari berbagai kalangan
pejabat publik dan politik untuk benar-benar menerapkan
konsep e-Government.
2. Capacity
Adanya unsur kemampuan atau keberdayaan dari pemerintah
setempat dalam mewujudkan “impian” e-Government terkait
menjadi kenyataan.
3.Value
Elemen pertama dan kedua merupakan dua buah aspek yang
dilihat dari sisi pemerintah selaku pihak pemberi jasa (supply
side). Berbagai inisiatife-Governmenttidak akan ada gunanya
jika tidak ada pihak yang merasa diuntungkan dengan adanya
implementasi konsep tersebut dan dalam hal ini, yang
menentukan besar tidaknya manfaat yang diperoleh dengan
adanya e-Governmentbukanlah kalangan pemerintah sendiri,
melainkan masyarakat dan mereka yang berkepentingan
(demand side).
Materi Pokok IV Tantangan Implementasi Pelayanan Publik Digital
Kesiapan untuk mulai menerapkan konsep digitalisasi pada
pelayanan publik sangat bergantung pada dua hal utama yakni :
1. Kebutuhan seperti apa yang saat ini menjadi prioritas utama dari
masyarakat di suatu negara atau daerah terkait; dan
2. Ketersediaan sumber daya yang terdapat pada dominan
masyarakat dan pemerintah tersebut
Beberapa tantangan yang dihadapi dalam E gavernment
1. Kepemimpinan
Hasil riset memperlihatkan bahwa di balik kesuksesan beragam
proyek e‐govermnet, terdapat seorang leader di belakangnya
2. Kebijakan
Adanya kesiapan ke arah penerapan e-government adalah
hadirnya kebijakan yang menggambarkan arah pengembangan
e-government secara keseluruhan. Saat ini, melalui Peraturan
Presiden Nomor 95 tahun 2018 menunjukkan komitmen
pemerintah.
3. Infrastruktur Telekomunikasi
Dalam level pelaksanaannya, perangkatkeras seperti komputer,
jaringan, dan infrastruktur akan menjadi faktor teramat sangat
penting dalam penerapan e‐government
4. Tingkat Konektivitas dan Penggunaan IT oleh Pemerintah
Dengan mengamati sejauh mana pemerintah saat ini telah
memanfaatkan beraneka ragam teknologi informasi, akan
memperlihatkan sejauh mana kesiapan mereka untuk
menerapkan konsep e‐government.
5. Kesiapan Sumber Daya di Pemerintah
Yang akan menjadi subyek di dalam inisiatif e‐governmentpada
dasarnya adalah manusia yang bekerja di lembaga
pemerintahan, sehingga tingkatkompetensi dan keahlian mereka
akan sangat mempengaruhi performa penerapan e‐government.
6. Ketersediaan Dana dan Anggaran
Ketersediaandanayang dibutuhkan tidak sekedaruntuk investasi
belaka, namun perlu pula dianggarkan untuk biaya operasional,
pemeliharaan, dan pengembangan di kemudian hari
7. Perangkat Hukum
Pemerintah harus memiliki perangkat hukum yang dapat
menjamin terciptanya mekanisme e‐government yang kondusif.
8. Perubahan Paradigma
Pada hakekatnya, penerapan e‐government adalah merupakan
suatu proyek change management yang membutuhkan adanya
keinginan untuk merubah paradigma dan cara berpikir
Keterkaitan Mata Pelatihan
dalam Agenda
a. Keterkaitan dengan mata pelatihan Pelayanan Publik Digital
dengan mata pelatihan Teknik komunkasi Publik
Komunikasi publik pada hakikatnya adalah proses penyampaian
pesan atau informasi yang ditujukan kepada banyak orang.
Dengan digitalisasisystempelayananpublic makaakan semakin
diperlukan Teknik komukasi yang lebih baik agar public dapat
dengan mudah memahami kebutuhan kebutuhan akan
pelayanan termasuk apa yang dipersyaratkan pada suatu jenis
layanan dapat diperoleh melalui digitalisasi dengan Teknik
komunikasi yang baik. Perkembangan teknologi informasi
mengubah business process di segala bidang dan menjadikan
kegiatan yang semula dilakukan secara manual dapat dilakukan
melalui teknologi informasi. Dalam dunia bisnis, pelaku usaha
tidak perlu memiliki modal yang berwujud untuk dapat memulai
sebuah bisnis sedangkandarikonsumensegalatransaksidapat
dilakukan melalui online
b. Keterkaitan dengan mata pelatihan Pelayanan Publik Digital
dengan mata pelatihan Perencanaan Kegiatan Pelayanan Publik
Perencanaan Kegiatan Pelayanan Publik adalah proses yang
dimulai dari penetapan tujuan organisasi, yaitu menetukan strategi
untuk pencapaian tujuan tersebut secara menyeluruh serta
merumuskan sistem perencanaan yang menyeluruh untuk
mengintegrasikan dan mengkoordinasi seluruh pekerjaan
organisasi, hingga tercapainya tujuan organisasi. Salah satu hal
yang mendasar dalam pencapaian tujuan dalam suatu organisasi
adalah berkaitan dengan mmutu dan kualitas dari hasil dicapai
sehingga dengan demikian dalam perencanaan sebua kegiatan
public harus menentukan target dan tingkat kualitas atau mutu dari
capaian sebuah kegiatan.
Untuk menetapkan target-target operasi PR yang nantinya akan
menjadi tolok ukur atas segenap hasil yang diperolehUntuk
memperhitungkan jumlah jam kerja dan berbagai biaya yang
diperlukanUntuk memilih prioritas-prioritas yang paling penting
guna menentukan: jumlah program dan waktu yang diperlukan
guna melaksanakan segenap programPRyang telah diprioritaskan
tersebut.Untuk menentukan kesiapan atau kelayakan pelaksanaan
berbagai upaya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan tertentu
sesuai jumlah dan kualitas: personel yang ada, daya dukung dari
berbagai peralatan fisik seperti alat-alat kantor mesin cetak,
kamera, kendaraan serta anggaran dana yang tersedia.
c. Penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran
Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) adalah dokumen
perencanaan dan penganggaran yang berisi rencana pendapatan,
rencana belanja program dan kegiatan SKPD dan K/L serta
rencana pembiayaan serta prakiraan maju untuk tahun berikutnya.
Pada bagian rencana kerja berisikan informasi mengenai visi, misi,
tujuan, kebijakan, program, hasil yang diharapkan, kegiatan, serta
output yang diharapkan. Sedangkan pada bagian anggaran
berisikan informasi mengenai biaya untuk masing-masing program
dan kegiatan untuk tahun yang direncanakan yang dirinci menurut
jenis belanja, prakiraan maju untuk tahun berikutnya, serta sumber
dan sasaran pendapatan SKPD. Kaitannya dengan Pelayanan
Publik digital adalah bahwa dalam proses penyusunan Rencana
Kegiatan anggaran berkaitan dengan pelayanan public harus
mempertimbangkan bentuk pelaksanaan pelayanan public yang
berbais digitalisasi
d. Manajemen Pengawasan
Pengawasan dalam Manajemen suatu organisasi/ perusahaan
memiliki peranan penting baik pengawasan internal maupun
eksternal. Melalui aktivitas pengawasan diharapkan dapat segera
diketahui apabila terjadi penyimpangan dalam manajemen
organisasi yang tidak sesuai dengan perencanaan yang telah
ditentukan. Termasuk didalamnya adalah bagaimana melakukan
pengawasan teerhadap mutu dari produk layanan dimulai dari
perencanaan, pelaksanaan sampai pada evaluasi terhadap hasil
dari layanan yang diberikan kepada public.
Kedepan guna menjawab tantangan dunia menghadapi revolusi
industri 4.0 ini, penerapan e-governmentdalam maka pelaksanaan
pengawasan dan pengendalian kegiatan pelayanan public sudah
seharusnya dalm bentuk digitalisasi Maka salah satu upaya dalam
meningkatkan pelaksanaan pengawasan terhadap layanan
kepada public adalah melalui system digitalisasi. Dengan
perkembangan teknologi dan informasi maka program dan
kegiatan diharapkan dapat terlaksana dengan baik. Hasil laporan
pengawasan tidak lagi disimpan secara manual namun semuanya
sudah bentuk digitalisasi sehingga memudahkan untuk
menemukan bila diperlukan
e. Pengendalian pelaksanaan Kegiatan
Pengendalian pelaksanaan kegiatan diera sekarang sudah dituntu
untuk mengembangkan model digitalisasi dengan melakukan
pemantauan mulai dari perencanaan sampai pada evaluasi
kegiatan pelayanan publik.
Dengan penerapan digilisasi dalam pengendalian maka dengan
mudah dan cepat pejabat yang berwenang untuk mengambil
langkah dalam upayameluruskan pelaksanaan kegiatanpelayanan
publik.
PELAYANAN DIGITAL

More Related Content

What's hot

E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!
E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!
E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!YessicaClaudian
 
03a Tiga Tantangan Besar e-Government
03a   Tiga Tantangan Besar e-Government03a   Tiga Tantangan Besar e-Government
03a Tiga Tantangan Besar e-GovernmentLilis Rusliyawati
 
Part 04 Konsep Transformasi, dan Tipe Relasi e-Government
Part 04 Konsep Transformasi, dan Tipe Relasi e-GovernmentPart 04 Konsep Transformasi, dan Tipe Relasi e-Government
Part 04 Konsep Transformasi, dan Tipe Relasi e-GovernmentLilis Rusliyawati
 
Pemahaman e government (materi pertemuan 1 dan 2 makul e-gov) edit
Pemahaman e government (materi pertemuan 1 dan 2 makul e-gov) editPemahaman e government (materi pertemuan 1 dan 2 makul e-gov) edit
Pemahaman e government (materi pertemuan 1 dan 2 makul e-gov) editIzul Mencari
 
E government dalam pelayanan publik
E government dalam pelayanan publikE government dalam pelayanan publik
E government dalam pelayanan publikMuslimin B. Putra
 
Membangun Akuntabilitas & Integritas Pelayanan Melalui Open Government
Membangun Akuntabilitas & Integritas Pelayanan Melalui Open GovernmentMembangun Akuntabilitas & Integritas Pelayanan Melalui Open Government
Membangun Akuntabilitas & Integritas Pelayanan Melalui Open GovernmentTri Widodo W. UTOMO
 
Materi 3 Tantangan dan Jenis Layanan e-Government
Materi 3 Tantangan dan Jenis Layanan e-GovernmentMateri 3 Tantangan dan Jenis Layanan e-Government
Materi 3 Tantangan dan Jenis Layanan e-GovernmentLilis Rusliyawati
 
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT DI INDONESIA
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT DI INDONESIAKEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT DI INDONESIA
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT DI INDONESIAAwang ANWARUDDIN
 
Tomi 20102057 (tip)
Tomi 20102057 (tip)Tomi 20102057 (tip)
Tomi 20102057 (tip)Tomi
 
Open Government dan E Government
Open Government dan E GovernmentOpen Government dan E Government
Open Government dan E GovernmentLestari Moerdijat
 
Tantangan Penerapan e-Voting di Indonesia
Tantangan Penerapan e-Voting di IndonesiaTantangan Penerapan e-Voting di Indonesia
Tantangan Penerapan e-Voting di IndonesiaAhsanul Minan
 
Peraturan perundangan-e government
Peraturan perundangan-e governmentPeraturan perundangan-e government
Peraturan perundangan-e governmentSofyan Sanjoyo
 
Pra kondisi penerapan e government
Pra kondisi penerapan e governmentPra kondisi penerapan e government
Pra kondisi penerapan e government083827
 

What's hot (19)

E-samsat indonesia
E-samsat indonesiaE-samsat indonesia
E-samsat indonesia
 
E-PARTICIPATION
E-PARTICIPATIONE-PARTICIPATION
E-PARTICIPATION
 
E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!
E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!
E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!
 
03a Tiga Tantangan Besar e-Government
03a   Tiga Tantangan Besar e-Government03a   Tiga Tantangan Besar e-Government
03a Tiga Tantangan Besar e-Government
 
E-Government
E-GovernmentE-Government
E-Government
 
Part 04 Konsep Transformasi, dan Tipe Relasi e-Government
Part 04 Konsep Transformasi, dan Tipe Relasi e-GovernmentPart 04 Konsep Transformasi, dan Tipe Relasi e-Government
Part 04 Konsep Transformasi, dan Tipe Relasi e-Government
 
Materi e government
Materi e governmentMateri e government
Materi e government
 
Pemahaman e government (materi pertemuan 1 dan 2 makul e-gov) edit
Pemahaman e government (materi pertemuan 1 dan 2 makul e-gov) editPemahaman e government (materi pertemuan 1 dan 2 makul e-gov) edit
Pemahaman e government (materi pertemuan 1 dan 2 makul e-gov) edit
 
E goverment
E govermentE goverment
E goverment
 
E government dalam pelayanan publik
E government dalam pelayanan publikE government dalam pelayanan publik
E government dalam pelayanan publik
 
Membangun Akuntabilitas & Integritas Pelayanan Melalui Open Government
Membangun Akuntabilitas & Integritas Pelayanan Melalui Open GovernmentMembangun Akuntabilitas & Integritas Pelayanan Melalui Open Government
Membangun Akuntabilitas & Integritas Pelayanan Melalui Open Government
 
Materi 3 Tantangan dan Jenis Layanan e-Government
Materi 3 Tantangan dan Jenis Layanan e-GovernmentMateri 3 Tantangan dan Jenis Layanan e-Government
Materi 3 Tantangan dan Jenis Layanan e-Government
 
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT DI INDONESIA
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT DI INDONESIAKEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT DI INDONESIA
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT DI INDONESIA
 
Tomi 20102057 (tip)
Tomi 20102057 (tip)Tomi 20102057 (tip)
Tomi 20102057 (tip)
 
Open Government dan E Government
Open Government dan E GovernmentOpen Government dan E Government
Open Government dan E Government
 
Tantangan Penerapan e-Voting di Indonesia
Tantangan Penerapan e-Voting di IndonesiaTantangan Penerapan e-Voting di Indonesia
Tantangan Penerapan e-Voting di Indonesia
 
e-government
e-governmente-government
e-government
 
Peraturan perundangan-e government
Peraturan perundangan-e governmentPeraturan perundangan-e government
Peraturan perundangan-e government
 
Pra kondisi penerapan e government
Pra kondisi penerapan e governmentPra kondisi penerapan e government
Pra kondisi penerapan e government
 

Similar to PELAYANAN DIGITAL

Tantangan dan Peluang Regional - Regional Challenges and Opportunities
Tantangan dan Peluang Regional - Regional  Challenges and OpportunitiesTantangan dan Peluang Regional - Regional  Challenges and Opportunities
Tantangan dan Peluang Regional - Regional Challenges and OpportunitiesMuhammadZidaneYustis
 
Tugas kelompok 2 Government Digital
Tugas kelompok 2 Government Digital Tugas kelompok 2 Government Digital
Tugas kelompok 2 Government Digital AlberthaBano
 
Pengaruh implementasi e government terhadap perubahan manajemen publik di ind...
Pengaruh implementasi e government terhadap perubahan manajemen publik di ind...Pengaruh implementasi e government terhadap perubahan manajemen publik di ind...
Pengaruh implementasi e government terhadap perubahan manajemen publik di ind...Rafiansa Zawani
 
PPT ( ANDI MUHAMMAD RISKI MAULANA )
PPT ( ANDI MUHAMMAD RISKI MAULANA )PPT ( ANDI MUHAMMAD RISKI MAULANA )
PPT ( ANDI MUHAMMAD RISKI MAULANA )AndimuhammadRiskimau
 
951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx
951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx
951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptxUmmuFaizah4
 
02a Konsep dan Visi e-Government
02a   Konsep dan Visi e-Government02a   Konsep dan Visi e-Government
02a Konsep dan Visi e-GovernmentLilis Rusliyawati
 
KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT
KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN E-GOVERNMENTKEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT
KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN E-GOVERNMENTtemanna #LABEDDU
 
Instruksi presiden no_3_th_2003 kebijakan dan strategi nasional
Instruksi presiden no_3_th_2003 kebijakan dan strategi nasionalInstruksi presiden no_3_th_2003 kebijakan dan strategi nasional
Instruksi presiden no_3_th_2003 kebijakan dan strategi nasionaltemanna #LABEDDU
 
Instruksi presiden no_3_th_20031
Instruksi presiden no_3_th_20031Instruksi presiden no_3_th_20031
Instruksi presiden no_3_th_20031Azmi Nur
 
Makalah e goverment Unbaja
Makalah e goverment UnbajaMakalah e goverment Unbaja
Makalah e goverment UnbajaDede Muhimat
 
Makalah komputer pemerintahan
Makalah komputer pemerintahanMakalah komputer pemerintahan
Makalah komputer pemerintahanviqrialfi
 
Pertemuan III Pengertian, perkembangan & kegunaan electronic government.pptx
Pertemuan III Pengertian, perkembangan & kegunaan electronic government.pptxPertemuan III Pengertian, perkembangan & kegunaan electronic government.pptx
Pertemuan III Pengertian, perkembangan & kegunaan electronic government.pptxCandraAdikurnia1
 
Tahapan inisiatif electronic government
Tahapan inisiatif electronic governmentTahapan inisiatif electronic government
Tahapan inisiatif electronic governmentindahelsi
 

Similar to PELAYANAN DIGITAL (20)

Tantangan dan Peluang Regional - Regional Challenges and Opportunities
Tantangan dan Peluang Regional - Regional  Challenges and OpportunitiesTantangan dan Peluang Regional - Regional  Challenges and Opportunities
Tantangan dan Peluang Regional - Regional Challenges and Opportunities
 
E government
E governmentE government
E government
 
Tugas kelompok 2 Government Digital
Tugas kelompok 2 Government Digital Tugas kelompok 2 Government Digital
Tugas kelompok 2 Government Digital
 
E government
E governmentE government
E government
 
Bahan e gov
Bahan e govBahan e gov
Bahan e gov
 
Pengaruh implementasi e government terhadap perubahan manajemen publik di ind...
Pengaruh implementasi e government terhadap perubahan manajemen publik di ind...Pengaruh implementasi e government terhadap perubahan manajemen publik di ind...
Pengaruh implementasi e government terhadap perubahan manajemen publik di ind...
 
pertemuan311.pptx
pertemuan311.pptxpertemuan311.pptx
pertemuan311.pptx
 
PPT ( ANDI MUHAMMAD RISKI MAULANA )
PPT ( ANDI MUHAMMAD RISKI MAULANA )PPT ( ANDI MUHAMMAD RISKI MAULANA )
PPT ( ANDI MUHAMMAD RISKI MAULANA )
 
951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx
951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx
951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx
 
02a Konsep dan Visi e-Government
02a   Konsep dan Visi e-Government02a   Konsep dan Visi e-Government
02a Konsep dan Visi e-Government
 
KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT
KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN E-GOVERNMENTKEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT
KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT
 
Instruksi presiden no_3_th_2003 kebijakan dan strategi nasional
Instruksi presiden no_3_th_2003 kebijakan dan strategi nasionalInstruksi presiden no_3_th_2003 kebijakan dan strategi nasional
Instruksi presiden no_3_th_2003 kebijakan dan strategi nasional
 
Instruksi presiden no_3_th_20031
Instruksi presiden no_3_th_20031Instruksi presiden no_3_th_20031
Instruksi presiden no_3_th_20031
 
E govenrment
E govenrmentE govenrment
E govenrment
 
Makalah e goverment Unbaja
Makalah e goverment UnbajaMakalah e goverment Unbaja
Makalah e goverment Unbaja
 
Inovasi Kepemerintahan Digital
Inovasi Kepemerintahan DigitalInovasi Kepemerintahan Digital
Inovasi Kepemerintahan Digital
 
Makalah komputer pemerintahan
Makalah komputer pemerintahanMakalah komputer pemerintahan
Makalah komputer pemerintahan
 
Inpres No 03 th 2003 E-Gov
Inpres No 03 th 2003 E-GovInpres No 03 th 2003 E-Gov
Inpres No 03 th 2003 E-Gov
 
Pertemuan III Pengertian, perkembangan & kegunaan electronic government.pptx
Pertemuan III Pengertian, perkembangan & kegunaan electronic government.pptxPertemuan III Pengertian, perkembangan & kegunaan electronic government.pptx
Pertemuan III Pengertian, perkembangan & kegunaan electronic government.pptx
 
Tahapan inisiatif electronic government
Tahapan inisiatif electronic governmentTahapan inisiatif electronic government
Tahapan inisiatif electronic government
 

More from temanna #LABEDDU

Dinamika kelompok pelatihan dasar bencana rinra 1492020 png
Dinamika kelompok pelatihan dasar bencana  rinra 1492020 pngDinamika kelompok pelatihan dasar bencana  rinra 1492020 png
Dinamika kelompok pelatihan dasar bencana rinra 1492020 pngtemanna #LABEDDU
 
Webinar sabtu 150820 perencanaan anggaran pemda
Webinar sabtu 150820   perencanaan anggaran pemdaWebinar sabtu 150820   perencanaan anggaran pemda
Webinar sabtu 150820 perencanaan anggaran pemdatemanna #LABEDDU
 
Permenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdm
Permenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdmPermenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdm
Permenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdmtemanna #LABEDDU
 
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...temanna #LABEDDU
 
Permenpan no 38 tahun 2020
Permenpan no 38 tahun 2020Permenpan no 38 tahun 2020
Permenpan no 38 tahun 2020temanna #LABEDDU
 
Perpres nomor 39_tahun_2019 satu data
Perpres nomor 39_tahun_2019 satu dataPerpres nomor 39_tahun_2019 satu data
Perpres nomor 39_tahun_2019 satu datatemanna #LABEDDU
 
Perpres nomor 95 tahun 2018 sistem pemerintahan berbasis eletronik
Perpres nomor 95 tahun 2018 sistem pemerintahan berbasis eletronikPerpres nomor 95 tahun 2018 sistem pemerintahan berbasis eletronik
Perpres nomor 95 tahun 2018 sistem pemerintahan berbasis eletroniktemanna #LABEDDU
 
uu no 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik
uu no 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronikuu no 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik
uu no 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektroniktemanna #LABEDDU
 
Rundown e LEARNING PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
Rundown e LEARNING PENULISAN ARTIKEL ILMIAHRundown e LEARNING PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
Rundown e LEARNING PENULISAN ARTIKEL ILMIAHtemanna #LABEDDU
 
Panduan pelatihan pka pkp masa pandemi covid
Panduan pelatihan pka pkp masa pandemi covidPanduan pelatihan pka pkp masa pandemi covid
Panduan pelatihan pka pkp masa pandemi covidtemanna #LABEDDU
 
Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Selama Wabah Covid-19
Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Selama Wabah Covid-19Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Selama Wabah Covid-19
Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Selama Wabah Covid-19temanna #LABEDDU
 
Pedoman Pelatihan pka pkp masa pandemi covid 19
Pedoman Pelatihan pka pkp masa pandemi covid 19Pedoman Pelatihan pka pkp masa pandemi covid 19
Pedoman Pelatihan pka pkp masa pandemi covid 19temanna #LABEDDU
 
Se Menpan RB No 52 tahun 2020 tentang pelaksanaan pengisian jpt
Se Menpan RB No 52 tahun 2020 tentang pelaksanaan pengisian jptSe Menpan RB No 52 tahun 2020 tentang pelaksanaan pengisian jpt
Se Menpan RB No 52 tahun 2020 tentang pelaksanaan pengisian jpttemanna #LABEDDU
 
Perkalan no.5-tahun-2008-tentang-standar-kompetensi-widyaiswara
Perkalan no.5-tahun-2008-tentang-standar-kompetensi-widyaiswaraPerkalan no.5-tahun-2008-tentang-standar-kompetensi-widyaiswara
Perkalan no.5-tahun-2008-tentang-standar-kompetensi-widyaiswaratemanna #LABEDDU
 
Instrumen Penilaian Kompetensi Widyaiswara
Instrumen Penilaian Kompetensi Widyaiswara Instrumen Penilaian Kompetensi Widyaiswara
Instrumen Penilaian Kompetensi Widyaiswara temanna #LABEDDU
 
Se menpanrb 51 Jam Kerja Ramadhan masa Pandemi Covid 19
Se menpanrb 51  Jam Kerja Ramadhan masa Pandemi Covid 19Se menpanrb 51  Jam Kerja Ramadhan masa Pandemi Covid 19
Se menpanrb 51 Jam Kerja Ramadhan masa Pandemi Covid 19temanna #LABEDDU
 
Se menpanrb 50 perubahankedua
Se menpanrb 50 perubahankeduaSe menpanrb 50 perubahankedua
Se menpanrb 50 perubahankeduatemanna #LABEDDU
 
Strategi pembelajaran Digital Organisasi
Strategi pembelajaran Digital OrganisasiStrategi pembelajaran Digital Organisasi
Strategi pembelajaran Digital Organisasitemanna #LABEDDU
 

More from temanna #LABEDDU (20)

Dinamika kelompok pelatihan dasar bencana rinra 1492020 png
Dinamika kelompok pelatihan dasar bencana  rinra 1492020 pngDinamika kelompok pelatihan dasar bencana  rinra 1492020 png
Dinamika kelompok pelatihan dasar bencana rinra 1492020 png
 
Perencanaan anggaran pp
Perencanaan anggaran ppPerencanaan anggaran pp
Perencanaan anggaran pp
 
Webinar sabtu 150820 perencanaan anggaran pemda
Webinar sabtu 150820   perencanaan anggaran pemdaWebinar sabtu 150820   perencanaan anggaran pemda
Webinar sabtu 150820 perencanaan anggaran pemda
 
Permenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdm
Permenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdmPermenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdm
Permenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdm
 
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...
 
Permenpan no 38 tahun 2020
Permenpan no 38 tahun 2020Permenpan no 38 tahun 2020
Permenpan no 38 tahun 2020
 
Perpres nomor 39_tahun_2019 satu data
Perpres nomor 39_tahun_2019 satu dataPerpres nomor 39_tahun_2019 satu data
Perpres nomor 39_tahun_2019 satu data
 
Perpres nomor 95 tahun 2018 sistem pemerintahan berbasis eletronik
Perpres nomor 95 tahun 2018 sistem pemerintahan berbasis eletronikPerpres nomor 95 tahun 2018 sistem pemerintahan berbasis eletronik
Perpres nomor 95 tahun 2018 sistem pemerintahan berbasis eletronik
 
uu no 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik
uu no 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronikuu no 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik
uu no 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik
 
Rundown e LEARNING PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
Rundown e LEARNING PENULISAN ARTIKEL ILMIAHRundown e LEARNING PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
Rundown e LEARNING PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
 
Panduan pelatihan pka pkp masa pandemi covid
Panduan pelatihan pka pkp masa pandemi covidPanduan pelatihan pka pkp masa pandemi covid
Panduan pelatihan pka pkp masa pandemi covid
 
Perpu nomor 2 tahun 2020
Perpu nomor 2 tahun 2020Perpu nomor 2 tahun 2020
Perpu nomor 2 tahun 2020
 
Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Selama Wabah Covid-19
Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Selama Wabah Covid-19Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Selama Wabah Covid-19
Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Selama Wabah Covid-19
 
Pedoman Pelatihan pka pkp masa pandemi covid 19
Pedoman Pelatihan pka pkp masa pandemi covid 19Pedoman Pelatihan pka pkp masa pandemi covid 19
Pedoman Pelatihan pka pkp masa pandemi covid 19
 
Se Menpan RB No 52 tahun 2020 tentang pelaksanaan pengisian jpt
Se Menpan RB No 52 tahun 2020 tentang pelaksanaan pengisian jptSe Menpan RB No 52 tahun 2020 tentang pelaksanaan pengisian jpt
Se Menpan RB No 52 tahun 2020 tentang pelaksanaan pengisian jpt
 
Perkalan no.5-tahun-2008-tentang-standar-kompetensi-widyaiswara
Perkalan no.5-tahun-2008-tentang-standar-kompetensi-widyaiswaraPerkalan no.5-tahun-2008-tentang-standar-kompetensi-widyaiswara
Perkalan no.5-tahun-2008-tentang-standar-kompetensi-widyaiswara
 
Instrumen Penilaian Kompetensi Widyaiswara
Instrumen Penilaian Kompetensi Widyaiswara Instrumen Penilaian Kompetensi Widyaiswara
Instrumen Penilaian Kompetensi Widyaiswara
 
Se menpanrb 51 Jam Kerja Ramadhan masa Pandemi Covid 19
Se menpanrb 51  Jam Kerja Ramadhan masa Pandemi Covid 19Se menpanrb 51  Jam Kerja Ramadhan masa Pandemi Covid 19
Se menpanrb 51 Jam Kerja Ramadhan masa Pandemi Covid 19
 
Se menpanrb 50 perubahankedua
Se menpanrb 50 perubahankeduaSe menpanrb 50 perubahankedua
Se menpanrb 50 perubahankedua
 
Strategi pembelajaran Digital Organisasi
Strategi pembelajaran Digital OrganisasiStrategi pembelajaran Digital Organisasi
Strategi pembelajaran Digital Organisasi
 

PELAYANAN DIGITAL

  • 1. SUMMARY Oleh : Drs. ACHMAD ILHAM , M.Si PROGRAM PELATIHAN : Pelatihan Kepemimpinan Pengawas AGENDA PEMBELAJARAN : Kepemimpinan Pengendalian Pekerjaan MATA PELATIHAN : Pelayanan Publik Digital KOMPONEN DESKRIPSI / URAIAN Deskripsi Mata Pelatihan : Modul Pelayanan Publik Digital membekali peserta dengan kemampuan memahami dan menguasai konsep dan praktik pelayanan publik digital di Instansinya. Mata Pelatihan disajikan secara interaktif melalui metoda ceramah, diskusi, studi kasus, simulasi, menonton film pendek, demonstrasi dan kerja kelompok. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuan peserta dalam memahami konsep dan penerapan digitalisasi dalam pelayanan publik. Tujuan / Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta diharapkan mampu memahami Pelayanan Publik Digital dan subtansi hadirnya system digitalisasi dalam memberi layanan ke Publik berbasis teknologi informasi dan komunikasi, serta mampu mengembangkannya berdasarkan kebutuhan layanan di isntansinya, agar dalam kerangka pemberian layanan ke publik, masyarakat dapat mengakses pelayanan secara tepat dan cepat. Indikator Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran, peserta dapat: 1. Menjelaskan konsep dan kebijakan pelayanan publik digital; 2. Mengidentifikasi jenis-jenis pelayanan publik berbasis teknologi informasi dan komunikasi; 3. Menjelaskan komponen utama pengembangan pelayanan publik berbasis teknologi informasi dan komunikasi; dan 4. Menjelaskan tantangan implementasi pelayanan public digital. Materi Pokok I : Konsep Dan Kebijakan E-Government Dalam Pelayanan Publik A.Efektifitas Pelayanan Publik  Upaya pencapaian efektifitas dalam pelayanan publik, dapat ditempuh dengan penyelenggaraan sistem pelayanan terpadu.  Sistem pelayanan terpadu merupakan satu kesatuan proses pengelolaan pelayanan terhadap beberapa jenis pelayanan
  • 2. yang dilakukan secara terintegrasi dalam satu tempat baik secara fisik maupun yang dilakukan dengan memadukan pelayanan secara elektronik. Sejalan dengan asas penyelenggaraan publik,  Tujuan dari penyelenggaraan sistem pelayanan terpadu adalah: 1. Memberikan perlindungan dan kepastian hukum kepada masyarakat 2. Mendekatkan pelayanan kepada masyarakat 3. Memperpendek proses pelayanan 4. Mewujudkan proses pelayanan yang cepat, mudah, murah, transparan, pasti dan terjangkau 5. Memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan B. E-Government sebagai Langkah untuk Mencapai efektifitas Pelayanan Publik  Digitalisasi tata kelola pemerintahan menjadi langkah nyata reformasi birokrasi dalam mewujudkan pemerintahan yang adaptif terhadap perkembangan dan kebutuhan stakeholdernya.  Upaya adaptasi pelayanan publik ke bentuk digital dan virtual maka proses dan tata kelola pemerintah menjadi lebih strategis dalam mencapai good governance  Keberhasilan meningkatkan efektifitas pelayanan umum dipengaruhi oleh pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi  E-government didefinisikan sebagai pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang mempunyai kemampuan untuk mentransformasi hubungan dengan warga negara, para pebisnis dan Lembaga pemerintah yang lain.  Secara umum e-Government didefinisikan sebagai pemerintahan elektronik (juga disebut digital government, online government atau transformational government)  Keuntungan yang paling di harapkan paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik Manfaat yang diperoleh dengan diterapkannya konsep e- Government bagi suatu negara, antara lain: 1. Memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kepada para pemangku kepentingannya. Terutama dalam hal kinerja efektifitas dan efisiensi di berbagai bidang kehidupan bernegara;
  • 3. 2. Meningkatkan transparansi, kontrol dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka penerapan konsep Good Corporate Governance; 3. Mengurangi secara signifikan total biaya administrasi, relasi dan interaksi yang dikeluarkan oleh pemerintah maupun pemangku kepentingannya untuk keperluan sehari-hari; 4. Memberi peluang bagi pemerintah untuk mendapatkan sumber-sumber pendapatan baru melalui interaksinya dengan pihak-pihak yang berkepentingan; 5. Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat secara cepat dan tepat menjawab berbagai permasalahan yang dihadapisejalandenganberbagaiperubahanglobaldan trend yang ada; dan 6. Memberdayakan masyarakat dan pihak-pihak lain sebagai mitra pemerintah dalam proses pengambilan berbagai kebijakan publik secara merata dan demokratis. A. Kebijakan terkait Pelayanan Publik Digital Beberapa kebijakan sebagai bentuk upaya pemerintah dalam merealisasikan pelayanan publik berbasis digital: 1. Undang Undangn Dasar 1945 Pada pasal 28F disebutkan bahwa setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi 2. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 Strategi Nasional Pengembangan e-governmentsebagai upaya untuk mendukung penerapan e-government dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan menciptakan good governance. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 Dalam rangka mempermudah penyelenggaraan berbagai bentuk pelayanan publik, dapat dilakukan penyelenggaraan sistem pelayanan terpadu dengan memadukan beberapa jenis pelayanan yang dilakukan secara terintegrasi dalam satu tempat fisik maupun virtual secara elektronik. 4. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PSTE). 5. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 13 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Sistem Informasi Pelayanan Publik Nasional 6. Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) Berdasarkan kebijakan tersebut, seluruh instansi pemerintah wajib menerapkan SPBE atau yang lebih dikenal dengan e-government.
  • 4. Penerapan SPBE ditujukan untuk mewujudkan proses kerja yang efektif dan efisien serta meningkatkan kualitas pelayanan publik. Materi Pokok II Jenis-Jenis Pelayanan Publik Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi A. Publikasi Jenis publikasi ini yang terjadi adalah sebuah komunikasi satu arah, dimana pemerintah mempublikasikan berbagai data dan informasi yang dimilikinya untuk dapat secara langsung dan bebas diakses oleh masyarakat dan pihak-pihak lain yang berkepentingan melalui internet B. Interaksi Adanya komunikasi dua arah antara pemerintah dengan pihak yang berkepentingan. Ada dua jenis aplikasi yang biasa dipergunakan. Yang pertama adalah bentuk portal dimana situs terkait memberikan fasilitas mencari bagi mereka yang ingin mencari data atau informasi secara spesifik (padakelas publikasi, pengguna hanya dapat mengikuti link saja). Yang kedua adalah pemerintah menyediakan kanal dimana masyarakat dapat melakukan diskusi dengan unit-unit tertentu yang berkepentingan, baik secara langsung (seperti chatting, tele- conference, web-TV, dan lain sebagainya) maupun tidak langsung (melalui email, frequent ask questions, newsletter, mailing list dan lainnya) C. Transaksi Pelayanan dengan model transaksi ini adalah adanya interaksi dua arah.seperti pada jenis interaksi, hanya saja terjadi sebuah transaksi yang berhubungan dengan perpindahan uang dari satu pihak ke pihak lainnya (tidak gratis, masyarakat harus membayar jasa pelayanan yang diberikan oleh pemerintah atau mitra kerjanya). Aplikasi memiliki sistem keamanan yang baik agar perpindahan uang dapat dilakukan secara aman dan hak-hak privacy berbagaipihak yang bertransaksiterlindungi denganbaik. Contoh aplikasinya adalah sebagai berikut: urusan KTP , Pembayaran pajak, aplikasi e-Procurement, rangkaian proses tender proyek-proyek pemerintah . Materi Pokok III Komponen Utama Pengembangan Pelayanan Publik Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi A. Faktor-Faktor Pendorong 1. Eksternal Pressure Tuntutan yang kuat dari para stakehoder agar pemerintah memperbaiki pelayanannya
  • 5. 2. Internal Political Desire Adanya dorongan atau inisiatif dari dalam pemerintah untuk melakukan reformasi serta mendukung pengembangan e- Government didalam organisasinya 3. Overall Vision and Strategy Perencanaan yang holistik dan secara detil untuk mengembangkan e-Government, mampu menentukan bagaimana harus memulai dan kemana arah tujuan dari sebuah proyek e-Government, “. 4. Effective Project Management Adanya tanggung jawab yang jelas, perencanaan yang baik, pertimbangan terhadap resiko, kontrol dan monitoring, manajemen sumber daya yang baik, dan pengelolaan yang baik atas hubungan kerjasama antara pihak pemerintah dan kalangan swasta. 5. Effective Change Management Dibutuhkan seorang model pemimpin yang memiliki visi dan profesionalitas tinggi dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat, sehingga dapat membentuk sebuah lingkungan kerja yang kondusif mengembangkan e- Government 6. Requisite Competencies Dalam setiap pengembangan e-Government, dibutuhkan keahlian dan penguasaan ilmu pengetahuan 7. Adequate Technological Infrastructure Teknologi Informasi yang digunakan dalam pengembangan e-Government disesuakan dengan kebutuhan dan kemampuan instansi. A. Elemen Sukses dalam Penerapan Konsep Digitalisasi pada Sektor Publik Ada tiga elemen sukses yang harus dimiliki dan diperhatikan : 1. Support Elemen pertama dan paling krusial yang harus dimiliki oleh pemerintah adalah keinginan (intent) dari berbagai kalangan pejabat publik dan politik untuk benar-benar menerapkan konsep e-Government. 2. Capacity Adanya unsur kemampuan atau keberdayaan dari pemerintah setempat dalam mewujudkan “impian” e-Government terkait menjadi kenyataan. 3.Value Elemen pertama dan kedua merupakan dua buah aspek yang dilihat dari sisi pemerintah selaku pihak pemberi jasa (supply side). Berbagai inisiatife-Governmenttidak akan ada gunanya jika tidak ada pihak yang merasa diuntungkan dengan adanya
  • 6. implementasi konsep tersebut dan dalam hal ini, yang menentukan besar tidaknya manfaat yang diperoleh dengan adanya e-Governmentbukanlah kalangan pemerintah sendiri, melainkan masyarakat dan mereka yang berkepentingan (demand side). Materi Pokok IV Tantangan Implementasi Pelayanan Publik Digital Kesiapan untuk mulai menerapkan konsep digitalisasi pada pelayanan publik sangat bergantung pada dua hal utama yakni : 1. Kebutuhan seperti apa yang saat ini menjadi prioritas utama dari masyarakat di suatu negara atau daerah terkait; dan 2. Ketersediaan sumber daya yang terdapat pada dominan masyarakat dan pemerintah tersebut Beberapa tantangan yang dihadapi dalam E gavernment 1. Kepemimpinan Hasil riset memperlihatkan bahwa di balik kesuksesan beragam proyek e‐govermnet, terdapat seorang leader di belakangnya 2. Kebijakan Adanya kesiapan ke arah penerapan e-government adalah hadirnya kebijakan yang menggambarkan arah pengembangan e-government secara keseluruhan. Saat ini, melalui Peraturan Presiden Nomor 95 tahun 2018 menunjukkan komitmen pemerintah. 3. Infrastruktur Telekomunikasi Dalam level pelaksanaannya, perangkatkeras seperti komputer, jaringan, dan infrastruktur akan menjadi faktor teramat sangat penting dalam penerapan e‐government 4. Tingkat Konektivitas dan Penggunaan IT oleh Pemerintah Dengan mengamati sejauh mana pemerintah saat ini telah memanfaatkan beraneka ragam teknologi informasi, akan memperlihatkan sejauh mana kesiapan mereka untuk menerapkan konsep e‐government. 5. Kesiapan Sumber Daya di Pemerintah Yang akan menjadi subyek di dalam inisiatif e‐governmentpada dasarnya adalah manusia yang bekerja di lembaga pemerintahan, sehingga tingkatkompetensi dan keahlian mereka akan sangat mempengaruhi performa penerapan e‐government. 6. Ketersediaan Dana dan Anggaran Ketersediaandanayang dibutuhkan tidak sekedaruntuk investasi belaka, namun perlu pula dianggarkan untuk biaya operasional, pemeliharaan, dan pengembangan di kemudian hari 7. Perangkat Hukum Pemerintah harus memiliki perangkat hukum yang dapat menjamin terciptanya mekanisme e‐government yang kondusif.
  • 7. 8. Perubahan Paradigma Pada hakekatnya, penerapan e‐government adalah merupakan suatu proyek change management yang membutuhkan adanya keinginan untuk merubah paradigma dan cara berpikir Keterkaitan Mata Pelatihan dalam Agenda a. Keterkaitan dengan mata pelatihan Pelayanan Publik Digital dengan mata pelatihan Teknik komunkasi Publik Komunikasi publik pada hakikatnya adalah proses penyampaian pesan atau informasi yang ditujukan kepada banyak orang. Dengan digitalisasisystempelayananpublic makaakan semakin diperlukan Teknik komukasi yang lebih baik agar public dapat dengan mudah memahami kebutuhan kebutuhan akan pelayanan termasuk apa yang dipersyaratkan pada suatu jenis layanan dapat diperoleh melalui digitalisasi dengan Teknik komunikasi yang baik. Perkembangan teknologi informasi mengubah business process di segala bidang dan menjadikan kegiatan yang semula dilakukan secara manual dapat dilakukan melalui teknologi informasi. Dalam dunia bisnis, pelaku usaha tidak perlu memiliki modal yang berwujud untuk dapat memulai sebuah bisnis sedangkandarikonsumensegalatransaksidapat dilakukan melalui online b. Keterkaitan dengan mata pelatihan Pelayanan Publik Digital dengan mata pelatihan Perencanaan Kegiatan Pelayanan Publik Perencanaan Kegiatan Pelayanan Publik adalah proses yang dimulai dari penetapan tujuan organisasi, yaitu menetukan strategi untuk pencapaian tujuan tersebut secara menyeluruh serta merumuskan sistem perencanaan yang menyeluruh untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasi seluruh pekerjaan organisasi, hingga tercapainya tujuan organisasi. Salah satu hal yang mendasar dalam pencapaian tujuan dalam suatu organisasi adalah berkaitan dengan mmutu dan kualitas dari hasil dicapai sehingga dengan demikian dalam perencanaan sebua kegiatan public harus menentukan target dan tingkat kualitas atau mutu dari capaian sebuah kegiatan. Untuk menetapkan target-target operasi PR yang nantinya akan menjadi tolok ukur atas segenap hasil yang diperolehUntuk memperhitungkan jumlah jam kerja dan berbagai biaya yang diperlukanUntuk memilih prioritas-prioritas yang paling penting guna menentukan: jumlah program dan waktu yang diperlukan guna melaksanakan segenap programPRyang telah diprioritaskan tersebut.Untuk menentukan kesiapan atau kelayakan pelaksanaan berbagai upaya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan tertentu sesuai jumlah dan kualitas: personel yang ada, daya dukung dari berbagai peralatan fisik seperti alat-alat kantor mesin cetak, kamera, kendaraan serta anggaran dana yang tersedia.
  • 8. c. Penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) adalah dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi rencana pendapatan, rencana belanja program dan kegiatan SKPD dan K/L serta rencana pembiayaan serta prakiraan maju untuk tahun berikutnya. Pada bagian rencana kerja berisikan informasi mengenai visi, misi, tujuan, kebijakan, program, hasil yang diharapkan, kegiatan, serta output yang diharapkan. Sedangkan pada bagian anggaran berisikan informasi mengenai biaya untuk masing-masing program dan kegiatan untuk tahun yang direncanakan yang dirinci menurut jenis belanja, prakiraan maju untuk tahun berikutnya, serta sumber dan sasaran pendapatan SKPD. Kaitannya dengan Pelayanan Publik digital adalah bahwa dalam proses penyusunan Rencana Kegiatan anggaran berkaitan dengan pelayanan public harus mempertimbangkan bentuk pelaksanaan pelayanan public yang berbais digitalisasi d. Manajemen Pengawasan Pengawasan dalam Manajemen suatu organisasi/ perusahaan memiliki peranan penting baik pengawasan internal maupun eksternal. Melalui aktivitas pengawasan diharapkan dapat segera diketahui apabila terjadi penyimpangan dalam manajemen organisasi yang tidak sesuai dengan perencanaan yang telah ditentukan. Termasuk didalamnya adalah bagaimana melakukan pengawasan teerhadap mutu dari produk layanan dimulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai pada evaluasi terhadap hasil dari layanan yang diberikan kepada public. Kedepan guna menjawab tantangan dunia menghadapi revolusi industri 4.0 ini, penerapan e-governmentdalam maka pelaksanaan pengawasan dan pengendalian kegiatan pelayanan public sudah seharusnya dalm bentuk digitalisasi Maka salah satu upaya dalam meningkatkan pelaksanaan pengawasan terhadap layanan kepada public adalah melalui system digitalisasi. Dengan perkembangan teknologi dan informasi maka program dan kegiatan diharapkan dapat terlaksana dengan baik. Hasil laporan pengawasan tidak lagi disimpan secara manual namun semuanya sudah bentuk digitalisasi sehingga memudahkan untuk menemukan bila diperlukan e. Pengendalian pelaksanaan Kegiatan Pengendalian pelaksanaan kegiatan diera sekarang sudah dituntu untuk mengembangkan model digitalisasi dengan melakukan pemantauan mulai dari perencanaan sampai pada evaluasi kegiatan pelayanan publik. Dengan penerapan digilisasi dalam pengendalian maka dengan mudah dan cepat pejabat yang berwenang untuk mengambil langkah dalam upayameluruskan pelaksanaan kegiatanpelayanan publik.