Agroindustri merupakan kegiatan industri yang melibatkan pengolahan hasil pertanian menjadi produk hilir yang siap konsumsi. Makalah ini membahas empat poin utama yaitu pengertian agroindustri, subsistem yang mencakupnya seperti pengolahan dan distribusi, penerapan teknologi, serta pengembangan sektor agroindustri melalui komoditas seperti kelapa sawit.
1. Subsistem Agroindustri
Disusun oleh :
Choirotun Nisa ( 1625010021)
Ariski Khafidatul Nabila ( 1625010022)
Olivan Welu ( 1625010023)
Dino Prasetyawan ( 1625010024)
Reza Dwi Wahyu Pratiwi ( 1625010025)
Universitas Pembangunan Nasioanl Veteran
Jawa Timur
Surabaya
2016
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat tuhan yang maha kuasa
Allah SWT. Dengan rahmat dan petunjuk nya mampu menyelsaikan makalah ini.
Dengan tersusun nya makalah ini diharapkan dapata membantu para mahasiswa
maupun mahasiswi jurusan pertanian dalam pembelajaran serta, dapat membantu
memberikan sedikit informasi dan wawasan mengenai pembahasan makalah kami
ini.
Makalah ini, kami susun secara sistematis agar para mahasiswa dan
mahasiswi mampu memahami, mempelajari materi yang sudah kami susun dengan
sebaik-baik nya . dan menjadikan sumber tambahan dalam pembelajaran. Kami
sebagai penulis mengharapkan kritik dan saran atas tulisan yang sudah kami buat
dari para pembaca dan dosenmata kuliah demi kesempurnaan makalah ini.
Surabaya, 12 September 2016
3. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.3 TUJUAN
BAB II. PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN AGROINDUSTRI
2.2 SUBSISTEM MENCAKUP AGROINDUSTRI
2.3 PENERAPAN TEKNOLOGI AGRO INDUSTRI
2.4 PENGEMBANGAN SEKTOR AGROINDUSTRI
BAB III. PENUTUP
KESIMPULAN
SARAN
DAFTAR PUSTAKA
4. BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Agroindustri merupakan suatu sektor pertanian yang tergabung antara agro
dan industri. Dimana penggabungan nya menjadikan suatu basis dari
perekonomian nasional. Agroindustri mampu menghidupi roda kehidupan
rakyat Indonesia dengan tenaga kerja terapan nya yang memiliki faktor
penting dalam pengembangan agroindustri tersbut .
Agroindustri mampu bersaing di era globalisasi dan perdagangan bebas,
dengan ada nya basis pendukung yaitu tenaga kerja yang sudah mampu atau
bias memahami kearifan lokal (budaya). Dalam agroindustri tersebut
diharapkan mampu membawa kemajuan yang besar dalam dunia nasional
maupun internasional. Agroindustri sendiri memiliki ruanglingkup dalam
olahan pengan atau hasil produksilokal .
Bahan baku dari agroindustri sendiri mudah di dapatkan karena sumber nya
yang bersala dari masyarakat lokal, sehingga bahan yang di perlukan dalam
pengolahan sangat mudah di peroleh karena lingkup nya yang kebanyakan
mencakup produk lokal. Namun, agroindustri mampu menjadi sesuatu yang
universal jika produkatau hasil nya diperkenalkan lebih jauh dan lebih
dalam lagi oleh para pembuat nya atau para produsendalam sektor
agroindustri tersebut . Agroindustri juga mempu di jadikan sebgai ladang
usaha berbasis pertanian yang menyediakan berbagai produk pertanian,
dengan subsistem yang terencana secara baik dan benar. Agroinsutri sendiri
mampu dikatakan cukup sukses karena dengan subsistem yang terencana
dan memadai meski tidak begitu besar, namun yang dihasilkan cukup sesuai
dengan apa yang di inginkan oleh produsenagroindustri tersebut. Dalam arti
harapan produkdan lain sebagai nya.
5. 1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang di maksud dengan agroindustri ?
2. Apa saja subsistem yang mencakup agroindustri ?
3. Apa saja penerapan teknologi dalam agroindustri ?
4. Apa saja pengembangan sektor agroindustri ?
1.3 TUJUAN
1. Menjelaskan pengertian agroindustri.
2. Mebjelaskan subsistem yang mencakup agroindustri.
3. Menjelaskan tentang teknologi penerapan agroindustri.
4. Menjelaskan sektor pengembangan agroindustri.
6. Bab II PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN AGROINDUSTRI
Agroindustri adalah suatu kegiatan industri yang masi berkait dengan bidang
pertanian yang melibatkan faktor penyedian alat dan jasa dalam proses kegiatan
tersebut, di tambah dengan nilai pertanian yang berdaya nilai saing tinggi. Proses
yang di cakup di dalam nya termasuk proses fisik dan kimiawi terhadap bahan
nabati maupun hewani yang di mulai dari pengemasan, penyimpanan serta
pendistribusian (penyebaran).
Agroindustri tidak harus berupa bahan yang sudah jadi melain kan juga bahan
setengah jadi yang mungkin dimanfaatkan oleh industri lain. Dalam kata lain
agroindustri adalah memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan baku yang
menjadi komoditas nya yang dimana agroindustri tersebut merancang dan
menyediakan peralatan yang ada , agroindustri bias saja di sebut sebagai produk
akhir yang siap di konsumsi sebgai produkdari sebuah konsumen atau sebuah
costemer.
Agroindustri merupakan sebuah kegiatan yang produk atau hasil nya saling
memiliki relasi (hubungan) yang dimulai dari produksi, pengolahan,
pengangkutan, penyimpanan, pendanaan, pemasaran dan distribusi produk
pertanian.
7. 2.2 SUBSISTEM YANG MENCAKUP AGROINDUSTRI
Subsistem yang mencakup agroindustri sangat banyak hampir sama dan memiliki
kesamaan dengan agribisnis. Berikut beberapa subsistem yang di cakup oleh
agroindustri :
1. Dalam ruang lingkup pengolahan agroindustri merupakan bagian dari mata
rantai yang berkonsentrasi atau terfokus pada usaha pengelolaan hasil dari
pertanian itu sendiri yang menjembatani dari sektor hulu menuju sektor hilir,
atau saling berkesinambungan berlanjut dan secara runtut.
2. Agroindustri berkecimpung dalam sistem penglolahan dalam bahan nabati
dan hewani, dari hal tersebut menunjukan bahwa sistem pengeolaan nya
memang murni hasil pertanian secara langsung.
3. Di dalam agroindustri berbedadengan agribisnis yang mencakup modal,
sistem, manajemen dan ekonomi. Lain hal nya dengan agroindustri yang
mencakup SDA, SDM, SDP (sumber daya peralatan) dan SDJ (sumber daya
jasa).
4. Dalam agroindustri modal tidak seberapa di perlukan berbeda dengan
agribisnis karena yang dilihat hanya kuantitas modal. Dalam agroindustri
tidak seberapa diperlukan atau di utamakan.
8. 2.3 PENERAPAN TEKNOLOGIAGRO INDUSTRI
Penerapan teknologi dalam agroindutri masi sangat lah rendah dan mampu dilihat
dari kendala pengembangan yang masi sangat jauh. Hal ini di tunjukan dengan
sebagian besar komoditas yang di eksporkeluar dalam bentuk mentah dan dibeli
dengan harga murah, yang mengakibatkan padasaat usai di perjual belikan dan
setelah diolah dan di perdagangakan kembali, di Negara kita keuntungan yang di
peroleh sangat rendah. Dan berbanding terbalik pada saat awal penjualan.
Alasan nya karena saat barang tersebut masuk ke Negara kita, sudah dalam bentuk
yang berbeda dan memiliki nilai jual atau nilai ekonomi yang sudah jauh, dari awal
penjualan. Misal, indeks retensi pengolahan menunjukan 71-75% sesudah
penjualan yang sudah melalui proses pengolahan dan lain sebagai nya, namun dari
hasil tersebut hanya menunjukan angka 25-29% saja bahwa produkIndonesia
yang di ekspor yang belum di olah menunjukan bahwa hasil yang kita peroleh dari
sebuah penjualan sangatlah rendah. Dan berbeda dengan produk yang sudah
melalui proses. Maka dari itu perlu di tekankan dan di perbaiki dalam agroindustri
masalah dari teknologi nya agar yang di hasilkan bisa berkualitas dan sesuai
dengan keinginan konsumen.
Dengan ada nya perbaikan dari teknologi itu sendiri, sudah bisa di pastikan bahwa
agroindustri sudah mencakup subsistem yang di inginkan dan mungkin sudah
sesuai dengan standard yang diminta.
9. 2.4 PENGEMBANGAN SEKTORAGROINDUSTRI
Dilihat dari perkembangan dari masa ke masa agroindustri kian berjalan dan
berkembang secara pesat terbukti bahwa agroindustri berkembang secara pesat
dapat dilihat padasaat krisis di tahun 1997-1998 agro industri mampu tetap
berjalan dengan baik, namun di era sekarang agroindustri juga sudah kian maju
banyak sekali pruduk-produk yang sudah di keluarkan dan banyak di gunakan oleh
masyarakat. Terdapat beberpa komoditi yang mampu berkembang dalam
agroindustri dan berkembang nya secara pesat diantara nya :
Minyak sawit.
Karet alam.
Hasil laut.
Kakao.
Kopi.
teh.dll.
dari beberapa komoditi tersebut kemajuan dapat terlihat meski pada tahun-tahun
sebelum nya terjadi krisis seperti pada tahun 1998-2000 komoditas tersebut tetap
saja berkembang dan komoditi tersebut termasuk dalam agroindustri. Untuk
kedepan nya komponen terbesar yang akan menjadi prioritas dari agroindustri
adalah bahan-bahan yang berbasis pati, hasil hutan non kayu, kelapa dan turunan
nya, minyak atsiri dan flavour alami, bahan polimer non karet serta hasil laut non
ikan.
Dengan demikian kemajuan agroindustri tidak di ragukan lagi, manfaat dan
peranan dari teknologi yang mampu memperluas segala nya dari agroindustri
mampu meningkatkan daya hasil yang diperoleh.
10. BAB III. PENUTUP
KESIMPULAN
Agroindustri adalah sebuah kegiatan yang di dalam nya mampu
menghasilkan berbagai produk unggul dengan subsistem yang sesuai dan
dengan hasil yang sangat memuaskan, kata AGROINDUSTRI pertama kali
digunakan oleh Austin pada tahun (1981). Dimana suatu perusahaan
memproses hasil nabati ( berasal dari tumbuhan ) maupun proses hewani
(yang berasal dari hewan).
Deangan hasil dan produkyang memuaskan, agroindustri di hasilkan
melalui beberapa cara di antara nya pelapukan fisika ataupun kimia,
penyimpanan, pengemasan dan distribusi.
Hasil produk agroindustri ini bisa dikatakan hasil akhir yang mampu di
konsumsi secara langsung oleh konsumen karena sudah menjadi barang
yang siap pakai.
11. SARAN
Melalui uraian materi di atas dapat di simpulkan bahwa agroindustri sudah
cukup baik dan mampu bersaing dengan sektor-sektor lain, namun karna
masalah kendala dan peralatan yang terkadang kurang memadai membuat
sedikit keterbelakangan namun itu tak menyurutkan agroindustri untuk terus
berkiprah, sebaik nya dalam hal alat atau teknologi agroindustri
harusmemperbaiki agar yang dihaslikan dapat sesuai dengan keinginan.
Dan daya saing dengan agroindustri-agroindustri yang lain tidak kalah baik.