SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
VITAMIN LARUT LEMAK
   Riando Firmansyah Sapoan
       Sarah Leny Samori
      Wiesye Liesye Watory
I. SIFAT UMUM VITAMIN LARUT
           LEMAK
SIFAT UMUM VITAMIN LARUT LEMAK
•   Larut dalam lemak dan pelarut lemak
•   Kelebihan konsumsi dari yang dibutuhkan disimpan dalam tubuh
•   Gejala defisiensi berkembang lambat
•   Tidak selalu perlu ada dalam makanan sehari-hari
•   Hanya mengandung unsur C, H, O
•   Diabsropsi melalui sistem limfe
•    Beberapa jenis bersifat toksik pada jumlah relatif rendah (6-10 X KGA)
•   tidak terdapat di semua jaringan;
•   memiliki bentuk prekusor atau provitamin;
•   menyusun struktur jaringan tubuh;
•   disimpan bersama lemak dalam tubuh;
•   diekskresi melalui feses;
•   kurang stabil jika dibandingkan vitamin B, dapat dipengaruhi oleh
    cahaya, oksidasi dan lain sebagainya.
SIFAT UMUM VITAMIN LARUT LEMAK
• Vitamin larut lemak akan diserap (adsorbsi) secara difusi pasif
  dan kemudian di dalam dinding usus digabungkan dengan
  kilomikron (lipoprotein) yang kemudian diserap sistem
  limfatik, baru kemudian bergabung dengan saluran darah
  untuk ditransportasikan ke hati.
• Proses dan Mekanisme Penyerapan Vitamin dalam Usus Halus
  = Dari micelle→ secara difusi pasif, → digabungkan dengan
  kilomikron, → diserap melalui saluran limfatik.
• Setelah diabsorbsi vitamin ini dibawa ke hepar dalam bentuk
  kilomikron dan disimpan di hepar atau dalam jaringan lemak.
  Di dalam darah, vitamin larut lemak diangkut oleh
  lipoprotein atau protein pengikat spesifik (Spesific Binding
  Protein), dan karena tidak larut dalam air, maka ekskresinya
  lewat empedu, yang dikeluarkan bersama-sama feses.
ii. JENIS-JENIS VITAMIN LARUT
             LEMAK
VITAMIN A
•   Diidentifikasi pada tahun 1913
•   Merupakan vitamin larut lemak yang pertama kali ditemukan
•   Merupakan kristal alkohol berwarna kuning dan larut dalam lemak
•   Preformed (bentuk aktif) : retinol = hewani
•   Provitamin (paling aktif) : β-karoten = nabati
• Vitamin A atau retinol adalah nama generik yang diberikan untuk
  semua retinoid yang mempunyai aktivitas biologi all-trans retinol
• Disebut retinol karena mempunyai fungsi spesifik diretina
• Vitamin A natural atau dalam bahan makanan umumnya terdapat
    dalam bentuk rantai panjang retinil ester (retinil palmitat)
• Vitamin A berasal dari prekursor / provitamin A yang dikonsumsi
    hewan / manusia akan menjadi preform vitamin A
VITAMIN A
• Dalam makanan, vitamin A biasanya terdapat dalam bentuk ester retinil
• Didalam tubuh, vitamin A berfungsi dalam beberapa bentuk ikatan kimia
  aktif, yaitu retinol (bentuk alkohol), retinal (aldehida), dan asam retinoat
  (bentuk asam).
• Vitamin A tahan terhadap panas cahaya dan alkali, tetapi tidak tahan
  terhadap asam dan oksidasi
• Proses memasak normal tidak merusak retinol atau karotenoid.

Vitamin A berfungsi untuk :
• Membantu proses pengelihatan dengan menghasilkan redopsin
• Membantu metabolism protein
• Membantu pembentukan kembali sel – sel tubuh
• berguna sebagai antioksidan yang larut dalam minyak atau pelarut
   lemak.
• Vitamin A juga sangat penting untuk pengelihatan dan pertumbuhan
   tulang.
VITAMIN A
 • Retinal berpartisipasi dalam sintesa
   rhodopsin (pigmen yang menyimpan
   senyawa vitamin A)



 • Berperan dalam adaptasi cahaya terang
   dan gelap
VITAMIN A
SUMBER VIT.A
• Bahan hewani, → daging, unggas, ikan, dan
  telur: Preformed Vitamin A
• Bahan nabati, → buah-buahan (orange),
  sayuran berdaun hijau, akar dan umbi-
  umbian (seperti wortel dan ubi jalar merah)
  serta minyak sawit merah: Carotenoid
  provitamin A
VITAMIN A
DEFISIENSI (apabila kekurangan Vit.A)
Terjadi bila :
   – kesanggupan tubuh untuk menyimpan vitamin A terganggu
      (sirosis hati)
   – terdapat defisiensi protein (transport)
   – absorpsi di usus terganggu
   – asupan vitamin A yang kurang.
• Defisiensi Terhadap mata → Buta senja, Selaput konjungtiva
  mongering, Bitot spot pada konjungtiva, Mata kering.
• Defisiensi Terhadap kulit → Kulit mongering, Kulit kasar.
• Defisiensi Terhadap darah → Kadar Vitamin A berkurang,
  Pertumbuhan terganggu.
VITAMIN D
• Vitamin D (kalsiferol) berbeda dari zat gizi lainnya dimana
  tubuh dapat mengsintesanya dengan bantuan sinar matahari.
• Vitamin D merupakan salah satu vitamin yang fungsinya di
  dalam tubuh cukup unik karena mirip dengan fungsi hormon.
• Collum,Hesz,Sherman = penemu vitamin D tahun 1921
• Dengan percobaan minyak ikan (cod liver oil) untuk mengatasi
  rakhitis
• Didalam minyak ikan tersebut ditemukan vitamin D
• Vitamin D relatif stabil dalam makanan
• Vitamin D merupakan prohormon = harus diubah dahulu
  menjadi hormon = kalsitriol
VITAMIN D
4 jenis vitamin D :
        - vitamin D1 : ergosterol
         - vitamin D2 : ergokalsiferol
         - vitamin D3 : kolekalsoferol
        - vitamin D4
• Tumbuhan  steroid ergosterol (provitamin D) disinari uv 
   menjadi ergokalsiferol (vit D2)
• Hewan  mengubah kolesterol  7 dehidrokolesterol (pro
   vitamin D), disinari matahari menjadi kolekalsiferol (vit D3)
• Pengubahan dari provitamin D mjd vitamin D melibatkan sinar
   uv yang berguna membuka cincin steroid strukturnya.
VITAMIN D
FUNGSI
• Fungsi biologi utama dari vitamin D pada manusia adalah untuk
  mempertahankan konsentrasi kalsium dan fosfor serum dalam
  kisaran normal dengan meningkatkan efisiensi usus halus untuk
  menyerap mineral-mineral tersebut dari diit.
Fungsi Vitamin D :
• Membantu adsorbs Ca dan P dari usus halus
• Membantu transfer Ca dalam sel
• Pembentukan tulang dan gigi bersama-sama Ca dan P
• Menjaga keseimbangan Ca dan P
VITAMIN D
SUMBER
• Vitamin D terdapat dalam berbagai bentuk, tetapi yang secara fisiolgis relevan
  ada dua yaitu vitamin D2 (ergokalsiferol) dan vitamin D3 (cholekalsiferol).
• Vitamin D2 berasal dari khamir atau ragi dan sterol nabati yaitu ergosterol.
• vitamin D3 berasal dari 7-dehydrokholesterol, suatu precursor kholesterol, bila
  disintesa di dalam kulit (IOM, 2001).
• Jadi vitamin yang berasal dari hewani disebut cholekalsiferol (vitamin D3) dan
  yang dari nabati disebut ergokalsiferol (vitamin D2).
• Makanan hewani merupakan sumber utama vitamin D dalam bentuk
  kolekalsiferol, yaitu kuning telur, hati, krim, mentega dan minyak hati ikan.
• Bahan makanan :
• Bahan makanan hewani khususnya ikan laut seperti salmon, sarden, herring,
  kuning telur, hati, dan minyak ikan
• Butter, kuning telur, hati, minyak sayur → sedikit mengandung vitamin D
• Tumbuhan, buah-buahan, kacang→ miskin vitamin D
DEFISIENSI
Penyebab defisiensi :
•   kurangnya asupan vitamin D
    – kekurangan sinar UV
    – malabsopsi lemak
•   gangguan pada paratiroid, hati, ginjal
    – Penyakit tertentu seperti lupus eritematosus sistemik,
    imobilisasi, melanoma
•   Penyakit rakhitis pada anak-anak
•   Osteomaracia pada orang dewasa
•   Hypoplasia dan kerusakan gigi geligi
•   Rakhitis dan osteomalacia di daerah trofit
•   Tetani, karena : 1. Serum Ca rendah sehingga kejang-kejang 2.
    Gangguan parathyroid
•   Kekurangan vitamin D juga menyebabkan kaki membengkok,
    ujung-ujung tulang panjang membesar, tulang rusuk membengkok,
    pembesaran kepala karena penutupan fontanel terlambat, gigi
    terlambat keluar, bentuk gigi teratur dan mudah rusak.
VITAMIN E
•   tidak berbau dan berwarna
•   vitamin E sintetik biasanya berwarna kuning muda hingga kecoklatan
•   larut dalam lemak dan dalam sebagian besar pelarut organik
•   bertindak sebagai anti oksidan
•   agak tahan panas dan asam
•   tidak tahan alkali, sinar ultraviolet dan oksigen
•   rusak bila bersentuhan dengan minyak tengik, timah dan besi
•   tidak hilang karena pemasakan dengan air

Dalam bahan makanan
• Tokoferol terdapat dalam bentuk bebas (paling banyak)
• Tokotrienol terdapat dalam bentuk ester, yang harus dihidrolisis dulu oleh
  enzim esterase dari pankreas atau mukosa duodenum sebelum diabsorpsi
FUNGSI VITAMIN E
• Peran vitamin E antara lain sebagai antioksidan dan mencegah terjadinya
   peroksidasi dari lipida.
• Di dalam sel banyak terdapat komponen-komponen yang mudah teroksidasi
   oleh adanya radikal bebas antara lain asam lemak tak jenuh, protein dan DNA.
• Agar tidak terjadi kerusakan sel oleh radikal bebas maka untuk mencegah
   oksidasi/kerusakan oleh radikal bebas diperlukan sejumlah antioksidan yang
   larut dalam lemak dan larut dalam air.
• Antioksidan sendiri bekerja secara sinergi untuk memunahkan radikal bebas
   tersebut.
• Vitamin E berada di dalam lapisan fosfolipida membran sel yang memegang
   peranan biologik utama dalam melindungi asam lemak tak jenuh ganda dan
   komponen membran sel lain dari oksidasi radikal bebas.
Fungsi Vitamin E :
• Dapat mencegah oksidasi Vitamin A dan karoten dalam usus halus
• Berpengaruh pada proses reproduksi
• Dapat membantu menutupnya luka karena mempengaruhi pembentukan
   prothombin di dalam hati.
• Merupakan obat mujarab bagi ganguan menstrusi
• Mencegah keguguran
• Meningkatkan reproduksi air susu
SUMBER
Bahan makanan sumber :
• Tumbuhan berklorofil dan benih (germ) banyak mengandung α - tokoferol
  dan sebagian kecil α - tokotrienol
• Bagian tanaman yang berwana hijau (kloroplas) →kaya α - tokoferol
•   Tokotrienol →terutama ditemukan pada bagian yang tidak berkloroplas
•   Tokotrienol banyak ditemukan pada kulit ari (brand)
•   Minyak nabati seperti wheat germ oil (minyak tepung gandum), minyak
    bunga matahari, minyak biji kapas, minyak safflower dll banyak
    mengandung tokoferol
•   Lemak hewani, daging, ikan termasuk minyak ikan hanya sedikit
    mengandung vitamin E
•   Dalam bahan makanan, konsentrasi vitamin E memiliki korelasi yang paling
    baik dengan konsentrasi PUFA
•   Benih gandum, minyak biji bunga matahari serta biji softlower, dan minyak
    jagung serta kedelai, Terdapat pada telur, susu, daging, buah-buahan,
    kacang-kacangan dan sayur -sayuran, misalnya selada dan bayam.
VITAMIN E
DEFISIENSI
• Jarang terjadi, karena vitamin E banyak tersebar luas dalam
  banyak bahan makanan
• Bila terjadi umumnya disebabkan karena malabsorpsi lemak
  atau gangguan transport lipid seperti abetalipoproteinemia

• Gejala yang umumnya timbul pada defisiensi adalah
  degenerasiretinal, anemia hemolitik, kelemahan otot,
  neuropati perifer, serebelar ataksia dll
• Kekurangan yang ekstrim dapat menyebabkan jangka hidup
  butir darah merah menjadi lebih pendek yaitu hanya 110 hari
  dibandingkan       123    hari     pada  kondisi  normal.
  Dapat mengkibatkan kegagalan mempunyai anak. Pada
  wanita hamil, dapat menyebabkan bayi lahir premature dan
  berat badan relative rendah.
VITAMIN K
•   terdapat di alam dalam dua bentuk, keduanya terdiri atas cincin 2
    metilnaftakinon dengan rantai samping dalam posisi 3
•   Vit K1 = sayur2 an hijau  filokuinon
•   Vit K2 = bakteri usus halus  menakuinon
•   Penting utk sintesis protein yang terlibat dlm pembekuan darah
•   Vitamin K1 mempunyai rantai samping fitil dan hanya terdapat dalam
    tumbuh-tumbuhan yang berwarna hijau
•   Vitamin K2 merupakan sekumpulan ikatan yang rantai sampingnya
    terdiri dari beberapa satuan isopren
•   Melakinon disintesis oleh bakteri dalam saluran cerna
•   meladion merupakan bentuk vitamin K sintetik yang terdiri atas cincin
    naftakinon tanpa rantai samping, oleh karena itu bersifat larut air
•   cukup tahan terhadap panas, tidak rusak oleh cara memasak biasa
•   tidak tahan terhadap alkali dan cahaya.
VITAMIN K
FUNGSI
• Vitamin K merupakan co-enzim yang berperan untuk sintesa sejumlah
  protein yang berperan dalam koagulasi darah dan metabolisme tulang.
• Vitamin K, misalnya berperan sebagai co-enzim dalam pembentukan
  koagulasi protein faktor II yang disebut prothrombin.
• Vitamin K juga berperan dalam menambahkan karbondioksida pada
  residu glutamat (Glu) dari suatu protein (Gla) yang akan mengikat
  kalsium dan penting untuk pembentukan tulang, selain penting pula
  mekanisme pengikatan Ca tersebut untuk otot dan ginjal.
• Membantu pembentukan prothombin dan zat pembeku darah lainya
  Sebagai kofaktor dalam pembentukan carboxy ghetamic acid dari
  glutamic acid.
• Berguna untuk meningkatkan biosintesis
• beberapa faktor pembekuan darah yaitu protrombin, faktor VII
  (prokonvertin), farktor IX (faktor Christmas) dan faktor X (faktor Stuart)
  yang berlangsung di hati.
VITAMIN K
SUMBER
Bahan makanan sumber:
• Terutama terdapat pada sayuran berwarna hijau,
  seperti brokoli, bayam dan selada
• Minyak dari tanaman seperti kedelai, canola, zaitun
• Sayuran lain, buah, sereal, telur dan daging →
  sedikit mengandung vitamin K
VITAMIN K
   DEFISIENSI
• Tidak dapat dibentuknya prothombin oleh hati sehingga darah
  sulit membeku jika mengalami luka. Tetapi kekurangan ini tidak
  lazim terjadi karena Vitamin K terdapat secara luas dalam
  makanan.
Pada orang dewasa kekurangan ini dapat disebabkan oleh :
• Gangguan penyerapan karena adanya penyumbatan pada
  saluran empedu
• Gangguan sintesa dalam usus disebabkan oleh diare
Pada bayi disebabkan oleh :
• Persediaan Vitamin K pada saat dilahirkan relative rendah
• Kekurangan bakteri flora dalam usus
• Rendahnya kadar Vitamin K dalam colestrum (usus awal)
SEKIAN
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot (18)

Ppt revisi vitamin larut air
Ppt revisi vitamin larut airPpt revisi vitamin larut air
Ppt revisi vitamin larut air
 
Vitamin A
Vitamin AVitamin A
Vitamin A
 
Metabolisme Vitamin A pada Defisiensi Zink
Metabolisme Vitamin A pada Defisiensi ZinkMetabolisme Vitamin A pada Defisiensi Zink
Metabolisme Vitamin A pada Defisiensi Zink
 
Vitamin larut air
Vitamin larut airVitamin larut air
Vitamin larut air
 
Vitamin dan mineral
Vitamin dan mineralVitamin dan mineral
Vitamin dan mineral
 
Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak
 
Kimia panga vitamin
Kimia panga  vitaminKimia panga  vitamin
Kimia panga vitamin
 
1. vitamin
1. vitamin1. vitamin
1. vitamin
 
Vitamin ilmu gizi
Vitamin ilmu gizi Vitamin ilmu gizi
Vitamin ilmu gizi
 
Metabolisme Vitamin
Metabolisme VitaminMetabolisme Vitamin
Metabolisme Vitamin
 
Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemakVitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak
 
Vitamin (Ilmu Gizi)
Vitamin (Ilmu Gizi)Vitamin (Ilmu Gizi)
Vitamin (Ilmu Gizi)
 
Mineral makro- Intan dan Nadya
Mineral makro- Intan dan NadyaMineral makro- Intan dan Nadya
Mineral makro- Intan dan Nadya
 
vitamin larut lemak
vitamin larut lemakvitamin larut lemak
vitamin larut lemak
 
Vitamin a
Vitamin aVitamin a
Vitamin a
 
vitamin larut air
vitamin larut airvitamin larut air
vitamin larut air
 
Vitamin.ok
Vitamin.okVitamin.ok
Vitamin.ok
 
Vitamin dan mineral
Vitamin dan mineralVitamin dan mineral
Vitamin dan mineral
 

Similar to Vitamin Larut Lemak

06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx
06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx
06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptxEmmyKardianasari
 
Vitamin
Vitamin Vitamin
Vitamin Ainur
 
Ilmu gizi olaharaga
Ilmu gizi olaharagaIlmu gizi olaharaga
Ilmu gizi olaharagaAprilia Tita
 
Vitamin dan Mineral (Ainur & Andika)
Vitamin dan Mineral (Ainur & Andika)Vitamin dan Mineral (Ainur & Andika)
Vitamin dan Mineral (Ainur & Andika)Ainur
 
Pentingnya AIR dan VITAMIN.pdf
Pentingnya AIR dan VITAMIN.pdfPentingnya AIR dan VITAMIN.pdf
Pentingnya AIR dan VITAMIN.pdfMillyAdii1
 
Biologi : zat-zat makanan dan sistem pencernaan makanan
Biologi : zat-zat makanan dan sistem pencernaan makananBiologi : zat-zat makanan dan sistem pencernaan makanan
Biologi : zat-zat makanan dan sistem pencernaan makananEuodia Prastika
 
Flash card vitamin (kelompok 3 ilmu gizi) kesehatan masyarakat uin jakarta
Flash card vitamin (kelompok 3   ilmu gizi) kesehatan masyarakat uin jakartaFlash card vitamin (kelompok 3   ilmu gizi) kesehatan masyarakat uin jakarta
Flash card vitamin (kelompok 3 ilmu gizi) kesehatan masyarakat uin jakartaastridkarolinaa
 
ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan sinupid
 
kelainan metabolisme vitamin dan mineral.pptx
kelainan metabolisme vitamin dan mineral.pptxkelainan metabolisme vitamin dan mineral.pptx
kelainan metabolisme vitamin dan mineral.pptxGrahaMedika
 
Biokimia_Kelompok 3_Vitamin PPT.pptx
Biokimia_Kelompok 3_Vitamin PPT.pptxBiokimia_Kelompok 3_Vitamin PPT.pptx
Biokimia_Kelompok 3_Vitamin PPT.pptxyahdianrasyadi1
 
biokatalisator (enzim vitamin mineral.ppt
biokatalisator (enzim vitamin mineral.pptbiokatalisator (enzim vitamin mineral.ppt
biokatalisator (enzim vitamin mineral.pptkikuuplease
 

Similar to Vitamin Larut Lemak (20)

Gizi vitamin
Gizi vitaminGizi vitamin
Gizi vitamin
 
06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx
06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx
06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx
 
Zat Gizi Vitamin
Zat Gizi VitaminZat Gizi Vitamin
Zat Gizi Vitamin
 
Vitamin
VitaminVitamin
Vitamin
 
Vitamin
Vitamin Vitamin
Vitamin
 
Ilmu gizi olaharaga
Ilmu gizi olaharagaIlmu gizi olaharaga
Ilmu gizi olaharaga
 
Ingenium
IngeniumIngenium
Ingenium
 
Apa itu Vitamin?
Apa itu Vitamin?Apa itu Vitamin?
Apa itu Vitamin?
 
Vitamin dan Mineral (Ainur & Andika)
Vitamin dan Mineral (Ainur & Andika)Vitamin dan Mineral (Ainur & Andika)
Vitamin dan Mineral (Ainur & Andika)
 
Pentingnya AIR dan VITAMIN.pdf
Pentingnya AIR dan VITAMIN.pdfPentingnya AIR dan VITAMIN.pdf
Pentingnya AIR dan VITAMIN.pdf
 
Biologi : zat-zat makanan dan sistem pencernaan makanan
Biologi : zat-zat makanan dan sistem pencernaan makananBiologi : zat-zat makanan dan sistem pencernaan makanan
Biologi : zat-zat makanan dan sistem pencernaan makanan
 
Flash card vitamin (kelompok 3 ilmu gizi) kesehatan masyarakat uin jakarta
Flash card vitamin (kelompok 3   ilmu gizi) kesehatan masyarakat uin jakartaFlash card vitamin (kelompok 3   ilmu gizi) kesehatan masyarakat uin jakarta
Flash card vitamin (kelompok 3 ilmu gizi) kesehatan masyarakat uin jakarta
 
Ingenium dan kids vita
Ingenium dan kids vitaIngenium dan kids vita
Ingenium dan kids vita
 
ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan
 
kelainan metabolisme vitamin dan mineral.pptx
kelainan metabolisme vitamin dan mineral.pptxkelainan metabolisme vitamin dan mineral.pptx
kelainan metabolisme vitamin dan mineral.pptx
 
Biokimia_Kelompok 3_Vitamin PPT.pptx
Biokimia_Kelompok 3_Vitamin PPT.pptxBiokimia_Kelompok 3_Vitamin PPT.pptx
Biokimia_Kelompok 3_Vitamin PPT.pptx
 
Wondermeal
WondermealWondermeal
Wondermeal
 
biokatalisator (enzim vitamin mineral.ppt
biokatalisator (enzim vitamin mineral.pptbiokatalisator (enzim vitamin mineral.ppt
biokatalisator (enzim vitamin mineral.ppt
 
vitamin dan vitamin larut lemak
vitamin dan vitamin larut lemakvitamin dan vitamin larut lemak
vitamin dan vitamin larut lemak
 
Vitamin kel 3
Vitamin kel 3Vitamin kel 3
Vitamin kel 3
 

Recently uploaded

362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 

Recently uploaded (20)

362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 

Vitamin Larut Lemak

  • 1. VITAMIN LARUT LEMAK Riando Firmansyah Sapoan Sarah Leny Samori Wiesye Liesye Watory
  • 2. I. SIFAT UMUM VITAMIN LARUT LEMAK
  • 3. SIFAT UMUM VITAMIN LARUT LEMAK • Larut dalam lemak dan pelarut lemak • Kelebihan konsumsi dari yang dibutuhkan disimpan dalam tubuh • Gejala defisiensi berkembang lambat • Tidak selalu perlu ada dalam makanan sehari-hari • Hanya mengandung unsur C, H, O • Diabsropsi melalui sistem limfe • Beberapa jenis bersifat toksik pada jumlah relatif rendah (6-10 X KGA) • tidak terdapat di semua jaringan; • memiliki bentuk prekusor atau provitamin; • menyusun struktur jaringan tubuh; • disimpan bersama lemak dalam tubuh; • diekskresi melalui feses; • kurang stabil jika dibandingkan vitamin B, dapat dipengaruhi oleh cahaya, oksidasi dan lain sebagainya.
  • 4. SIFAT UMUM VITAMIN LARUT LEMAK • Vitamin larut lemak akan diserap (adsorbsi) secara difusi pasif dan kemudian di dalam dinding usus digabungkan dengan kilomikron (lipoprotein) yang kemudian diserap sistem limfatik, baru kemudian bergabung dengan saluran darah untuk ditransportasikan ke hati. • Proses dan Mekanisme Penyerapan Vitamin dalam Usus Halus = Dari micelle→ secara difusi pasif, → digabungkan dengan kilomikron, → diserap melalui saluran limfatik. • Setelah diabsorbsi vitamin ini dibawa ke hepar dalam bentuk kilomikron dan disimpan di hepar atau dalam jaringan lemak. Di dalam darah, vitamin larut lemak diangkut oleh lipoprotein atau protein pengikat spesifik (Spesific Binding Protein), dan karena tidak larut dalam air, maka ekskresinya lewat empedu, yang dikeluarkan bersama-sama feses.
  • 6. VITAMIN A • Diidentifikasi pada tahun 1913 • Merupakan vitamin larut lemak yang pertama kali ditemukan • Merupakan kristal alkohol berwarna kuning dan larut dalam lemak • Preformed (bentuk aktif) : retinol = hewani • Provitamin (paling aktif) : β-karoten = nabati • Vitamin A atau retinol adalah nama generik yang diberikan untuk semua retinoid yang mempunyai aktivitas biologi all-trans retinol • Disebut retinol karena mempunyai fungsi spesifik diretina • Vitamin A natural atau dalam bahan makanan umumnya terdapat dalam bentuk rantai panjang retinil ester (retinil palmitat) • Vitamin A berasal dari prekursor / provitamin A yang dikonsumsi hewan / manusia akan menjadi preform vitamin A
  • 7. VITAMIN A • Dalam makanan, vitamin A biasanya terdapat dalam bentuk ester retinil • Didalam tubuh, vitamin A berfungsi dalam beberapa bentuk ikatan kimia aktif, yaitu retinol (bentuk alkohol), retinal (aldehida), dan asam retinoat (bentuk asam). • Vitamin A tahan terhadap panas cahaya dan alkali, tetapi tidak tahan terhadap asam dan oksidasi • Proses memasak normal tidak merusak retinol atau karotenoid. Vitamin A berfungsi untuk : • Membantu proses pengelihatan dengan menghasilkan redopsin • Membantu metabolism protein • Membantu pembentukan kembali sel – sel tubuh • berguna sebagai antioksidan yang larut dalam minyak atau pelarut lemak. • Vitamin A juga sangat penting untuk pengelihatan dan pertumbuhan tulang.
  • 8. VITAMIN A • Retinal berpartisipasi dalam sintesa rhodopsin (pigmen yang menyimpan senyawa vitamin A) • Berperan dalam adaptasi cahaya terang dan gelap
  • 9. VITAMIN A SUMBER VIT.A • Bahan hewani, → daging, unggas, ikan, dan telur: Preformed Vitamin A • Bahan nabati, → buah-buahan (orange), sayuran berdaun hijau, akar dan umbi- umbian (seperti wortel dan ubi jalar merah) serta minyak sawit merah: Carotenoid provitamin A
  • 10. VITAMIN A DEFISIENSI (apabila kekurangan Vit.A) Terjadi bila : – kesanggupan tubuh untuk menyimpan vitamin A terganggu (sirosis hati) – terdapat defisiensi protein (transport) – absorpsi di usus terganggu – asupan vitamin A yang kurang. • Defisiensi Terhadap mata → Buta senja, Selaput konjungtiva mongering, Bitot spot pada konjungtiva, Mata kering. • Defisiensi Terhadap kulit → Kulit mongering, Kulit kasar. • Defisiensi Terhadap darah → Kadar Vitamin A berkurang, Pertumbuhan terganggu.
  • 11. VITAMIN D • Vitamin D (kalsiferol) berbeda dari zat gizi lainnya dimana tubuh dapat mengsintesanya dengan bantuan sinar matahari. • Vitamin D merupakan salah satu vitamin yang fungsinya di dalam tubuh cukup unik karena mirip dengan fungsi hormon. • Collum,Hesz,Sherman = penemu vitamin D tahun 1921 • Dengan percobaan minyak ikan (cod liver oil) untuk mengatasi rakhitis • Didalam minyak ikan tersebut ditemukan vitamin D • Vitamin D relatif stabil dalam makanan • Vitamin D merupakan prohormon = harus diubah dahulu menjadi hormon = kalsitriol
  • 12. VITAMIN D 4 jenis vitamin D : - vitamin D1 : ergosterol - vitamin D2 : ergokalsiferol - vitamin D3 : kolekalsoferol - vitamin D4 • Tumbuhan  steroid ergosterol (provitamin D) disinari uv  menjadi ergokalsiferol (vit D2) • Hewan  mengubah kolesterol  7 dehidrokolesterol (pro vitamin D), disinari matahari menjadi kolekalsiferol (vit D3) • Pengubahan dari provitamin D mjd vitamin D melibatkan sinar uv yang berguna membuka cincin steroid strukturnya.
  • 13. VITAMIN D FUNGSI • Fungsi biologi utama dari vitamin D pada manusia adalah untuk mempertahankan konsentrasi kalsium dan fosfor serum dalam kisaran normal dengan meningkatkan efisiensi usus halus untuk menyerap mineral-mineral tersebut dari diit. Fungsi Vitamin D : • Membantu adsorbs Ca dan P dari usus halus • Membantu transfer Ca dalam sel • Pembentukan tulang dan gigi bersama-sama Ca dan P • Menjaga keseimbangan Ca dan P
  • 14. VITAMIN D SUMBER • Vitamin D terdapat dalam berbagai bentuk, tetapi yang secara fisiolgis relevan ada dua yaitu vitamin D2 (ergokalsiferol) dan vitamin D3 (cholekalsiferol). • Vitamin D2 berasal dari khamir atau ragi dan sterol nabati yaitu ergosterol. • vitamin D3 berasal dari 7-dehydrokholesterol, suatu precursor kholesterol, bila disintesa di dalam kulit (IOM, 2001). • Jadi vitamin yang berasal dari hewani disebut cholekalsiferol (vitamin D3) dan yang dari nabati disebut ergokalsiferol (vitamin D2). • Makanan hewani merupakan sumber utama vitamin D dalam bentuk kolekalsiferol, yaitu kuning telur, hati, krim, mentega dan minyak hati ikan. • Bahan makanan : • Bahan makanan hewani khususnya ikan laut seperti salmon, sarden, herring, kuning telur, hati, dan minyak ikan • Butter, kuning telur, hati, minyak sayur → sedikit mengandung vitamin D • Tumbuhan, buah-buahan, kacang→ miskin vitamin D
  • 15. DEFISIENSI Penyebab defisiensi : • kurangnya asupan vitamin D – kekurangan sinar UV – malabsopsi lemak • gangguan pada paratiroid, hati, ginjal – Penyakit tertentu seperti lupus eritematosus sistemik, imobilisasi, melanoma • Penyakit rakhitis pada anak-anak • Osteomaracia pada orang dewasa • Hypoplasia dan kerusakan gigi geligi • Rakhitis dan osteomalacia di daerah trofit • Tetani, karena : 1. Serum Ca rendah sehingga kejang-kejang 2. Gangguan parathyroid • Kekurangan vitamin D juga menyebabkan kaki membengkok, ujung-ujung tulang panjang membesar, tulang rusuk membengkok, pembesaran kepala karena penutupan fontanel terlambat, gigi terlambat keluar, bentuk gigi teratur dan mudah rusak.
  • 16. VITAMIN E • tidak berbau dan berwarna • vitamin E sintetik biasanya berwarna kuning muda hingga kecoklatan • larut dalam lemak dan dalam sebagian besar pelarut organik • bertindak sebagai anti oksidan • agak tahan panas dan asam • tidak tahan alkali, sinar ultraviolet dan oksigen • rusak bila bersentuhan dengan minyak tengik, timah dan besi • tidak hilang karena pemasakan dengan air Dalam bahan makanan • Tokoferol terdapat dalam bentuk bebas (paling banyak) • Tokotrienol terdapat dalam bentuk ester, yang harus dihidrolisis dulu oleh enzim esterase dari pankreas atau mukosa duodenum sebelum diabsorpsi
  • 17. FUNGSI VITAMIN E • Peran vitamin E antara lain sebagai antioksidan dan mencegah terjadinya peroksidasi dari lipida. • Di dalam sel banyak terdapat komponen-komponen yang mudah teroksidasi oleh adanya radikal bebas antara lain asam lemak tak jenuh, protein dan DNA. • Agar tidak terjadi kerusakan sel oleh radikal bebas maka untuk mencegah oksidasi/kerusakan oleh radikal bebas diperlukan sejumlah antioksidan yang larut dalam lemak dan larut dalam air. • Antioksidan sendiri bekerja secara sinergi untuk memunahkan radikal bebas tersebut. • Vitamin E berada di dalam lapisan fosfolipida membran sel yang memegang peranan biologik utama dalam melindungi asam lemak tak jenuh ganda dan komponen membran sel lain dari oksidasi radikal bebas. Fungsi Vitamin E : • Dapat mencegah oksidasi Vitamin A dan karoten dalam usus halus • Berpengaruh pada proses reproduksi • Dapat membantu menutupnya luka karena mempengaruhi pembentukan prothombin di dalam hati. • Merupakan obat mujarab bagi ganguan menstrusi • Mencegah keguguran • Meningkatkan reproduksi air susu
  • 18. SUMBER Bahan makanan sumber : • Tumbuhan berklorofil dan benih (germ) banyak mengandung α - tokoferol dan sebagian kecil α - tokotrienol • Bagian tanaman yang berwana hijau (kloroplas) →kaya α - tokoferol • Tokotrienol →terutama ditemukan pada bagian yang tidak berkloroplas • Tokotrienol banyak ditemukan pada kulit ari (brand) • Minyak nabati seperti wheat germ oil (minyak tepung gandum), minyak bunga matahari, minyak biji kapas, minyak safflower dll banyak mengandung tokoferol • Lemak hewani, daging, ikan termasuk minyak ikan hanya sedikit mengandung vitamin E • Dalam bahan makanan, konsentrasi vitamin E memiliki korelasi yang paling baik dengan konsentrasi PUFA • Benih gandum, minyak biji bunga matahari serta biji softlower, dan minyak jagung serta kedelai, Terdapat pada telur, susu, daging, buah-buahan, kacang-kacangan dan sayur -sayuran, misalnya selada dan bayam.
  • 19. VITAMIN E DEFISIENSI • Jarang terjadi, karena vitamin E banyak tersebar luas dalam banyak bahan makanan • Bila terjadi umumnya disebabkan karena malabsorpsi lemak atau gangguan transport lipid seperti abetalipoproteinemia • Gejala yang umumnya timbul pada defisiensi adalah degenerasiretinal, anemia hemolitik, kelemahan otot, neuropati perifer, serebelar ataksia dll • Kekurangan yang ekstrim dapat menyebabkan jangka hidup butir darah merah menjadi lebih pendek yaitu hanya 110 hari dibandingkan 123 hari pada kondisi normal. Dapat mengkibatkan kegagalan mempunyai anak. Pada wanita hamil, dapat menyebabkan bayi lahir premature dan berat badan relative rendah.
  • 20. VITAMIN K • terdapat di alam dalam dua bentuk, keduanya terdiri atas cincin 2 metilnaftakinon dengan rantai samping dalam posisi 3 • Vit K1 = sayur2 an hijau  filokuinon • Vit K2 = bakteri usus halus  menakuinon • Penting utk sintesis protein yang terlibat dlm pembekuan darah • Vitamin K1 mempunyai rantai samping fitil dan hanya terdapat dalam tumbuh-tumbuhan yang berwarna hijau • Vitamin K2 merupakan sekumpulan ikatan yang rantai sampingnya terdiri dari beberapa satuan isopren • Melakinon disintesis oleh bakteri dalam saluran cerna • meladion merupakan bentuk vitamin K sintetik yang terdiri atas cincin naftakinon tanpa rantai samping, oleh karena itu bersifat larut air • cukup tahan terhadap panas, tidak rusak oleh cara memasak biasa • tidak tahan terhadap alkali dan cahaya.
  • 21. VITAMIN K FUNGSI • Vitamin K merupakan co-enzim yang berperan untuk sintesa sejumlah protein yang berperan dalam koagulasi darah dan metabolisme tulang. • Vitamin K, misalnya berperan sebagai co-enzim dalam pembentukan koagulasi protein faktor II yang disebut prothrombin. • Vitamin K juga berperan dalam menambahkan karbondioksida pada residu glutamat (Glu) dari suatu protein (Gla) yang akan mengikat kalsium dan penting untuk pembentukan tulang, selain penting pula mekanisme pengikatan Ca tersebut untuk otot dan ginjal. • Membantu pembentukan prothombin dan zat pembeku darah lainya Sebagai kofaktor dalam pembentukan carboxy ghetamic acid dari glutamic acid. • Berguna untuk meningkatkan biosintesis • beberapa faktor pembekuan darah yaitu protrombin, faktor VII (prokonvertin), farktor IX (faktor Christmas) dan faktor X (faktor Stuart) yang berlangsung di hati.
  • 22. VITAMIN K SUMBER Bahan makanan sumber: • Terutama terdapat pada sayuran berwarna hijau, seperti brokoli, bayam dan selada • Minyak dari tanaman seperti kedelai, canola, zaitun • Sayuran lain, buah, sereal, telur dan daging → sedikit mengandung vitamin K
  • 23. VITAMIN K DEFISIENSI • Tidak dapat dibentuknya prothombin oleh hati sehingga darah sulit membeku jika mengalami luka. Tetapi kekurangan ini tidak lazim terjadi karena Vitamin K terdapat secara luas dalam makanan. Pada orang dewasa kekurangan ini dapat disebabkan oleh : • Gangguan penyerapan karena adanya penyumbatan pada saluran empedu • Gangguan sintesa dalam usus disebabkan oleh diare Pada bayi disebabkan oleh : • Persediaan Vitamin K pada saat dilahirkan relative rendah • Kekurangan bakteri flora dalam usus • Rendahnya kadar Vitamin K dalam colestrum (usus awal)