SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Akbar Maulana (02)
 Devrinho Juliard (12)
 Oktavia Dwi S. (26)
 Syarfa Monita W. (30)
 Yolanda Elin S. (33)
Vermes
Platyhelminthes
(Cacing Pipih)
Turbellaria
(Cacing Getar)
Trematoda
(Cacing Hati)
Cestoda
(Cacing Pita)
Nemathelmithes
(Cacing Gilig)
Nematoda
(Cacing Benang)
Nematophora
(Cacing Rambut)
Annelida
(Cacing Gelang)
Hirudinea
Oligochaeta
Polychaeta
PLATYHELMINTHES
(CACING PIPIH)
Platyhelminthes (Yunani, platy=pipih, helminthes=cacing)
adalah cacing berbentuk pipih, triploblastik (memiliki tiga
lapisan embrionik), dan aselomata (tidak berongga).
Simetri tubuh: bilateral.
Bentuk tubuh: pipih dan lunak.
Segmen tubuh: tidak ada kecuali Cestoda
Terdapat bagian anterior (depan) dan posterior
(belakang).
Lapisan tubuh: bersifat triploblastik, artinya
memiliki tiga lapisan jaringan embrional, yaitu
epidermis, mesodermis, dan endodermis. Belum
memiliki rongga tubuh yang sebenarnya
(acelomata).
Habitat: sungai, danau, laut, atau sebagai
parasit di dalam tubuh organisme lain.
Alat ekskresi: sel flame cell (sel api).
Reproduksi: hermaprodit
Alat respirasi: tidak ada
Alat pencernaan: sistem gastrovasculer
Sistem saraf: ganglion.
 Bentuk tubuh: pipih dorsoventral, lonjong.
 Segmen tubuh: tidak bersegmen.
 Jarang sebagai parasit.
 Tubuh berwarna hitam, cokelat, kelabu, merah
atau hijau.
 Ukuran tubuh: 0,5mm-60cm.
 Memiliki aurikel
A.CIRI-CIRI
TURBELLARIA
 Epitel bersilia.
 Habitat: di air tawar (sungai, kolam, genangan
air).
 Dibagian epidermis banyak mengandung
lendir.
 Memiliki rhabdite pada lapisan epidermis.
 Sistem reproduksi: hermaprodit.
seksual: mutual
aseksual: membelah diri
 Contoh: Planaria (Dugesia tigrina), Bipalium
B.Sistem Reproduksi
Turbellaria
 Reproduksi seksual terjadi melalui perkawinan
silang. Pada perkawinan silang, dua Planaria
melekatkan diri pada bagian ventral sehingga
lubang kelamin (porus genitalis) berhadapan dan
bersinggungan, maka terjadilah fertilisasi internal.
Hal ini dapat terjadi jika sel kelamin sudah masak.
Planaria bersifat hermafrodit. Akan tetapi, sperma
tidak dapat membuahi sel telur dari tubuhnya
sendiri, karena masa pemasakan sperma dan sel
telur berbeda.
Reproduksi aseksual dengan regenerasi,
contohnya pada Stenostomun dan
Microstomun. Pada awalnya individu
membentuk sekata melintang dan tiap
potongan beregenerasi sehingga terbentuk
zooid (bakal cacing). Zooid akan melepaskan
diri dari induknya dan tumbuh menjadi
individu baru. Dugesia tidak menghasilkan
zooid, tetapi bila bagian tubuhnya terpotong,
maka tiap potongan akan melakukan
regenerasi menjadi individu baru.
C.Saluran Pencernaan
Turbellaria
Saluran pencernaannya terdiri dari mulut, faring, dan
usus. Hewan ini tidak mempunyai anus. Saluran
pencernaan makanan berawal dari mulut yang terdapat
di bagian ventral, kurang lebih di bagian tengah tubuh.
Faring dapat dijulurkan dan berhubungan dengan anus
(rongga gastrovaskuler). Beberapa Planaria mempunyai
usus yang bercabang tiga: satu cabang ke arah anterior
dan dua cabang ke arah posterior. Tiap-tiap cabang
usus tersebut bercabang lagi ke seluruh tubuh. Ketiga
cabang usus tersebut bergabung kembali di faring.
Makanan masuk melalui mulut, dan hasil pencernaan
diedarkan ke seluruh tubuh melalui cabang-cabang usus,
sedangkan sisa makanan yang tidak tercerna
dikeluarkan melalui mulut.
D.Sistem Ekskresi
Turbellaria
Hewan ini mengekskresikan sisa-sisa metabolisme
berupa nitrogen melalui permukaan tubuhnya.
Sistem osmoregulasi berupa protonefridia yang
terdiri dari sel-sel api yang tersebar di tepi tubuh.
Sel-sel api ini berupa pipa berongga yang
dilengkapi seberkas silia. Jika silia bergetar, maka
cairan dalam tubuh terdorong masuk ke dalam
saluran yang berhubungan dengan pori-pori
permukaan tubuh.
E.Sistem Saraf
Turbellaria
Sistem saraf terdiri dari ganglia yang terdapat di kepala. Dari
masing-masing ganglia ini terdapat seberkas saraf yang
memanjang ke arah posterior pada bagian tepi/lateral tubuh.
Setiap berkas saraf bercabang-cabang secara horisontal
menghubungkan kedua berkas saraf lateral hingga
membentuk sistem saraf tangga tali. Ganglia ini dapat
dianggap sebagai otak hewan tersebut. Saraf lateral
bercabang-cabang ke arah luar dari tali saraf ke otot-otot
tubuh. Cabang-cabang saraf ini sebagai saraf tepi. Kedua tali
saraf tersebut bertemu di ujung depan dan ujung belakang.
Pada bagian ujung anterior tubuh terdapat alat yang peka
terhadap rangsang cahaya, yakni sepasang bintik mata.
F.Contoh
Turbellaria
• Habitat di air tawar
• Pada bagian anterior tubuh
Planaria yang berbentuk segitiga
terdapat:
bintik mata yang berfungsi
untuk membedakan keadaan
gelap
aurikel berupa celah yang
berfungsi sebagai indera
pembau saat Planaria mencari
makanan.
• Pada bagian ventral terdapat mulut yang
berbatasan dengan faring. Melalui mulut, faring
dapat dijulurkan keluar untuk menangkap mangsa
yang selanjutnya dicerna di dalam usus.
• Sistem ekskresi berupa protonefridia yang terdiri
dari saluran bercabang-cabang memanjang dari
nefridiofor (pori-pori) yang terdapat pada bagian
dorsal (punggung) sampai ke sel-sel api pada bagian
dalam tubuh.
• Sel api berbentuk seperti bola (bulbus) yang
memiliki silia di bagian dalam. Gerakan silia
akan menggerakan air dalam sel sehingga
mengalir dan pengalami penyaringan.
• Reproduksi aseksual dengan regenerasi tubuh
• Reproduksi seksual : zigot yang terbentuk
berkembang tanpa melalui proses periode
larva.
G.Manfaat (Peranan)
Turbellaria
Manfaat atau peranan pada kelas
Turbellaria misalnya Planaria
sebagai indikator kebersihan suatu
perairan.
Cacing Pipih dan Ekologinya

More Related Content

What's hot

INVENTARISASI JENIS-JENIS BINTANG LAUT (ASTEROIDEA)
INVENTARISASI  JENIS-JENIS BINTANG LAUT (ASTEROIDEA)INVENTARISASI  JENIS-JENIS BINTANG LAUT (ASTEROIDEA)
INVENTARISASI JENIS-JENIS BINTANG LAUT (ASTEROIDEA)Amos Pangkatana
 
Pencernaan Vertebrata - Universitas Negeri Makassar
Pencernaan Vertebrata - Universitas Negeri MakassarPencernaan Vertebrata - Universitas Negeri Makassar
Pencernaan Vertebrata - Universitas Negeri MakassarPPGTM Jemaat Tamalanrea
 
Sistem pencernaan pada reptil
Sistem pencernaan pada reptilSistem pencernaan pada reptil
Sistem pencernaan pada reptildhawialya30
 
Klasifikasi Nemathelminthes
Klasifikasi NemathelminthesKlasifikasi Nemathelminthes
Klasifikasi Nemathelminthesevarahma70
 
Klasifikasi Porifera kelas X
Klasifikasi Porifera kelas XKlasifikasi Porifera kelas X
Klasifikasi Porifera kelas XRiana Indah
 
Kelompok 10 super kelas amphibi
Kelompok 10  super kelas amphibiKelompok 10  super kelas amphibi
Kelompok 10 super kelas amphibif' yagami
 
Pencernaan bintang laut (heri, angga m, naufan)
Pencernaan bintang laut (heri, angga m, naufan)Pencernaan bintang laut (heri, angga m, naufan)
Pencernaan bintang laut (heri, angga m, naufan)Heri Abrianto
 
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...Herninda N. Shabrina
 
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESLaporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESdewisetiyana52
 
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan seranggaLaporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan seranggaGoogle
 
Kelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptiliaKelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptiliaf' yagami
 
3.anatomi tumbuhan batang
3.anatomi tumbuhan batang3.anatomi tumbuhan batang
3.anatomi tumbuhan batangL Anshori
 

What's hot (20)

PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusiiPPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
 
INVENTARISASI JENIS-JENIS BINTANG LAUT (ASTEROIDEA)
INVENTARISASI  JENIS-JENIS BINTANG LAUT (ASTEROIDEA)INVENTARISASI  JENIS-JENIS BINTANG LAUT (ASTEROIDEA)
INVENTARISASI JENIS-JENIS BINTANG LAUT (ASTEROIDEA)
 
Protozoa volvox globator
Protozoa  volvox globatorProtozoa  volvox globator
Protozoa volvox globator
 
Pencernaan Vertebrata - Universitas Negeri Makassar
Pencernaan Vertebrata - Universitas Negeri MakassarPencernaan Vertebrata - Universitas Negeri Makassar
Pencernaan Vertebrata - Universitas Negeri Makassar
 
Klasifikasi porifera
Klasifikasi poriferaKlasifikasi porifera
Klasifikasi porifera
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - BryophytaPPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
 
Sistem pencernaan pada reptil
Sistem pencernaan pada reptilSistem pencernaan pada reptil
Sistem pencernaan pada reptil
 
Klasifikasi Nemathelminthes
Klasifikasi NemathelminthesKlasifikasi Nemathelminthes
Klasifikasi Nemathelminthes
 
Klasifikasi Porifera kelas X
Klasifikasi Porifera kelas XKlasifikasi Porifera kelas X
Klasifikasi Porifera kelas X
 
Kelompok 10 super kelas amphibi
Kelompok 10  super kelas amphibiKelompok 10  super kelas amphibi
Kelompok 10 super kelas amphibi
 
Pencernaan bintang laut (heri, angga m, naufan)
Pencernaan bintang laut (heri, angga m, naufan)Pencernaan bintang laut (heri, angga m, naufan)
Pencernaan bintang laut (heri, angga m, naufan)
 
Laporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 MammaliaLaporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 Mammalia
 
Charophyta
CharophytaCharophyta
Charophyta
 
Kelompok kerang (meteagrina)
Kelompok kerang (meteagrina)Kelompok kerang (meteagrina)
Kelompok kerang (meteagrina)
 
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...
 
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESLaporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
 
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan seranggaLaporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
 
Kelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptiliaKelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptilia
 
Evolusi Vertebrata 2
Evolusi Vertebrata 2Evolusi Vertebrata 2
Evolusi Vertebrata 2
 
3.anatomi tumbuhan batang
3.anatomi tumbuhan batang3.anatomi tumbuhan batang
3.anatomi tumbuhan batang
 

Similar to Cacing Pipih dan Ekologinya (20)

Makalah platyhelminthes
Makalah platyhelminthesMakalah platyhelminthes
Makalah platyhelminthes
 
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
Power Point Platyhelminthes
Power Point PlatyhelminthesPower Point Platyhelminthes
Power Point Platyhelminthes
 
Platyhelminthes / Cacing Pipih
Platyhelminthes / Cacing PipihPlatyhelminthes / Cacing Pipih
Platyhelminthes / Cacing Pipih
 
1. bahan ajar
1. bahan ajar1. bahan ajar
1. bahan ajar
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
Filum Annelida PPT beserta Anatomy
Filum Annelida PPT beserta AnatomyFilum Annelida PPT beserta Anatomy
Filum Annelida PPT beserta Anatomy
 
Artikel kel. 8
Artikel kel. 8Artikel kel. 8
Artikel kel. 8
 
Cacing
CacingCacing
Cacing
 
Laporan praktikum avertebrata phylum annelida
Laporan praktikum avertebrata phylum annelidaLaporan praktikum avertebrata phylum annelida
Laporan praktikum avertebrata phylum annelida
 
Annelida dan molusca
Annelida dan moluscaAnnelida dan molusca
Annelida dan molusca
 
Fisiologi serangga
Fisiologi seranggaFisiologi serangga
Fisiologi serangga
 
Ppt platyhelminthes
Ppt platyhelminthesPpt platyhelminthes
Ppt platyhelminthes
 
Phylum Mollusca
Phylum MolluscaPhylum Mollusca
Phylum Mollusca
 
Phylum annelida kelompok 6
Phylum annelida kelompok 6Phylum annelida kelompok 6
Phylum annelida kelompok 6
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
Group 5 phylum annelida
Group 5 phylum annelidaGroup 5 phylum annelida
Group 5 phylum annelida
 
System reproduksi
System reproduksiSystem reproduksi
System reproduksi
 
biologi, animalia (kelas X)
biologi, animalia (kelas X)biologi, animalia (kelas X)
biologi, animalia (kelas X)
 
Power point annelida
Power point annelidaPower point annelida
Power point annelida
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

Cacing Pipih dan Ekologinya

  • 1.
  • 2. Akbar Maulana (02)  Devrinho Juliard (12)  Oktavia Dwi S. (26)  Syarfa Monita W. (30)  Yolanda Elin S. (33)
  • 3. Vermes Platyhelminthes (Cacing Pipih) Turbellaria (Cacing Getar) Trematoda (Cacing Hati) Cestoda (Cacing Pita) Nemathelmithes (Cacing Gilig) Nematoda (Cacing Benang) Nematophora (Cacing Rambut) Annelida (Cacing Gelang) Hirudinea Oligochaeta Polychaeta
  • 4. PLATYHELMINTHES (CACING PIPIH) Platyhelminthes (Yunani, platy=pipih, helminthes=cacing) adalah cacing berbentuk pipih, triploblastik (memiliki tiga lapisan embrionik), dan aselomata (tidak berongga).
  • 5. Simetri tubuh: bilateral. Bentuk tubuh: pipih dan lunak. Segmen tubuh: tidak ada kecuali Cestoda Terdapat bagian anterior (depan) dan posterior (belakang). Lapisan tubuh: bersifat triploblastik, artinya memiliki tiga lapisan jaringan embrional, yaitu epidermis, mesodermis, dan endodermis. Belum memiliki rongga tubuh yang sebenarnya (acelomata).
  • 6. Habitat: sungai, danau, laut, atau sebagai parasit di dalam tubuh organisme lain. Alat ekskresi: sel flame cell (sel api). Reproduksi: hermaprodit Alat respirasi: tidak ada Alat pencernaan: sistem gastrovasculer Sistem saraf: ganglion.
  • 7.  Bentuk tubuh: pipih dorsoventral, lonjong.  Segmen tubuh: tidak bersegmen.  Jarang sebagai parasit.  Tubuh berwarna hitam, cokelat, kelabu, merah atau hijau.  Ukuran tubuh: 0,5mm-60cm.  Memiliki aurikel A.CIRI-CIRI TURBELLARIA
  • 8.  Epitel bersilia.  Habitat: di air tawar (sungai, kolam, genangan air).  Dibagian epidermis banyak mengandung lendir.  Memiliki rhabdite pada lapisan epidermis.  Sistem reproduksi: hermaprodit. seksual: mutual aseksual: membelah diri  Contoh: Planaria (Dugesia tigrina), Bipalium
  • 9. B.Sistem Reproduksi Turbellaria  Reproduksi seksual terjadi melalui perkawinan silang. Pada perkawinan silang, dua Planaria melekatkan diri pada bagian ventral sehingga lubang kelamin (porus genitalis) berhadapan dan bersinggungan, maka terjadilah fertilisasi internal. Hal ini dapat terjadi jika sel kelamin sudah masak. Planaria bersifat hermafrodit. Akan tetapi, sperma tidak dapat membuahi sel telur dari tubuhnya sendiri, karena masa pemasakan sperma dan sel telur berbeda.
  • 10. Reproduksi aseksual dengan regenerasi, contohnya pada Stenostomun dan Microstomun. Pada awalnya individu membentuk sekata melintang dan tiap potongan beregenerasi sehingga terbentuk zooid (bakal cacing). Zooid akan melepaskan diri dari induknya dan tumbuh menjadi individu baru. Dugesia tidak menghasilkan zooid, tetapi bila bagian tubuhnya terpotong, maka tiap potongan akan melakukan regenerasi menjadi individu baru.
  • 11. C.Saluran Pencernaan Turbellaria Saluran pencernaannya terdiri dari mulut, faring, dan usus. Hewan ini tidak mempunyai anus. Saluran pencernaan makanan berawal dari mulut yang terdapat di bagian ventral, kurang lebih di bagian tengah tubuh. Faring dapat dijulurkan dan berhubungan dengan anus (rongga gastrovaskuler). Beberapa Planaria mempunyai usus yang bercabang tiga: satu cabang ke arah anterior dan dua cabang ke arah posterior. Tiap-tiap cabang usus tersebut bercabang lagi ke seluruh tubuh. Ketiga cabang usus tersebut bergabung kembali di faring. Makanan masuk melalui mulut, dan hasil pencernaan diedarkan ke seluruh tubuh melalui cabang-cabang usus, sedangkan sisa makanan yang tidak tercerna dikeluarkan melalui mulut.
  • 12. D.Sistem Ekskresi Turbellaria Hewan ini mengekskresikan sisa-sisa metabolisme berupa nitrogen melalui permukaan tubuhnya. Sistem osmoregulasi berupa protonefridia yang terdiri dari sel-sel api yang tersebar di tepi tubuh. Sel-sel api ini berupa pipa berongga yang dilengkapi seberkas silia. Jika silia bergetar, maka cairan dalam tubuh terdorong masuk ke dalam saluran yang berhubungan dengan pori-pori permukaan tubuh.
  • 13. E.Sistem Saraf Turbellaria Sistem saraf terdiri dari ganglia yang terdapat di kepala. Dari masing-masing ganglia ini terdapat seberkas saraf yang memanjang ke arah posterior pada bagian tepi/lateral tubuh. Setiap berkas saraf bercabang-cabang secara horisontal menghubungkan kedua berkas saraf lateral hingga membentuk sistem saraf tangga tali. Ganglia ini dapat dianggap sebagai otak hewan tersebut. Saraf lateral bercabang-cabang ke arah luar dari tali saraf ke otot-otot tubuh. Cabang-cabang saraf ini sebagai saraf tepi. Kedua tali saraf tersebut bertemu di ujung depan dan ujung belakang. Pada bagian ujung anterior tubuh terdapat alat yang peka terhadap rangsang cahaya, yakni sepasang bintik mata.
  • 14. F.Contoh Turbellaria • Habitat di air tawar • Pada bagian anterior tubuh Planaria yang berbentuk segitiga terdapat: bintik mata yang berfungsi untuk membedakan keadaan gelap aurikel berupa celah yang berfungsi sebagai indera pembau saat Planaria mencari makanan.
  • 15. • Pada bagian ventral terdapat mulut yang berbatasan dengan faring. Melalui mulut, faring dapat dijulurkan keluar untuk menangkap mangsa yang selanjutnya dicerna di dalam usus. • Sistem ekskresi berupa protonefridia yang terdiri dari saluran bercabang-cabang memanjang dari nefridiofor (pori-pori) yang terdapat pada bagian dorsal (punggung) sampai ke sel-sel api pada bagian dalam tubuh.
  • 16. • Sel api berbentuk seperti bola (bulbus) yang memiliki silia di bagian dalam. Gerakan silia akan menggerakan air dalam sel sehingga mengalir dan pengalami penyaringan. • Reproduksi aseksual dengan regenerasi tubuh • Reproduksi seksual : zigot yang terbentuk berkembang tanpa melalui proses periode larva.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21. G.Manfaat (Peranan) Turbellaria Manfaat atau peranan pada kelas Turbellaria misalnya Planaria sebagai indikator kebersihan suatu perairan.