SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
ILP (INTEGRASI LAYANAN
PRIMER)
dan
SCREENING
KESEHATAN
Dr. Ika Tjandra K
Kabid Kesehatan Masyarakat
Dinkes Kab Kediri
29 April 2024
2
Kemenkes berkomitmen untuk mentransformasi sistem kesehatan
Indonesia—salah satunya berfokus pada layanan primer
6 Pilar
Transformasi
Outcome
RPJMN
bidang
kesehatan
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan
Meningkatkan kesehatan
ibu, anak, keluarga
berencana dan kesehatan
reproduksi
Mempercepat perbaikan
gizi masyarakat
Memperbaiki
pengendalian penyakit
Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat (GERMAS)
Memperkuat sistem
kesehatan &
pengendalian obat dan
makanan
Edukasi
Penduduk
Penguatan peran kader,
kampanye, dan
membangun gerakan,
melalui platform digital
dan tokoh masyarakat
Pencegahan
primer
Penambahan
imunisasi rutin
menjadi 14 antigen
dan perluasan
cakupan di seluruh
Indonesia
Pencegahan
sekunder
Screening 14 penyakit
penyebab kematian
tertinggi di tiap sasaran
usia, screening
stunting, & peningkatan
ANC untuk kesehatan
ibu & bayi
Meningkatkan
akses dan mutu
layanan sekunder
& tersier
Pengembangan jejaring
layanan penyakit
prioritas, perbaikan tata
kelola RS pemerintah
Memperkuat
ketahanan
tanggap darurat
Tenaga cadangan
tanggap darurat, table-
top exercise
kesiapsiagaan krisis
Regulasi pembiayaan kesehatan dengan 3
tujuan: tersedia, cukup, dan berkelanjutan;
alokasi yang adil; dan pemanfaatan yang efektif
dan efisien
Transformasi Sistem
Pembiayaan Kesehatan
Penambahan kuota mahasiswa,
beasiswa dalam & luar negeri,
kemudahan penyetaraan nakes lulusan
luar negeri
Transformasi
SDM Kesehatan
Pengembangan dan pemanfaatan teknologi,
digitalisasi, dan bioteknologi di sektor kesehatan
Transformasi Teknologi
Kesehatan
Meningkatkan
ketahanan sektor
farmasi & alat
kesehatan
Produksi dalam negeri
14 antigen vaksin
imunisasi rutin, top 10
bahan baku obat, top
10 alkes by volume &
by value
a b c a b
a b
Teknologi informasi Bioteknologi
Meningkatkan
kapasitas dan
kapabilitas
layanan primer
Revitalisasi jejaring
dan standardisasi
layanan Puskesmas,
Posyandu, Labkesmas
& kunjungan rumah
d
Transformasi Layanan Primer Transformasi
Layanan Rujukan
Transformasi Sistem Ketahanan
Kesehatan
1 2 3
4 5 6
3
Kelainan Maternal
& Neonatal
Defisiensi Nutrisi
Penyakit Kulit &
Subkutan
PTM Lainnya
Infeksi Enterik
Infeksi Pernapasan
& TB
Penyakit Menular
Lainnya
HIV/AIDS & PMS
Cedera Tidak
Disengaja
NTDS & malaria
Infeksi Enterik
Penyakit Kulit &
Subkutan
Kelainan Mental
Cedera
Transportasi
Cedera Tidak
Disengaja
Neoplasma
Defisiensi Nutrisi
Penyakit Menular
Lainnya
PTM Lainnya
Infeksi Pernapasan
& TB
Infeksi Enterik
Kelainan Mental
Penyakit Kulit &
Subkutan
Cedera
Transportasi
Kelainan Saraf
Neoplasma
Cedera Tidak
Disengaja
Penyakit
Pencernaan
PTM Lainnya
Defisiensi Nutrisi
Cedera
Transportasi
Kelainan Mental
Penyakit Kulit &
Subkutan
Kelainan Saraf
Kelainan
Muskuloskeletal
Infeksi Enterik
Cedera Tidak
Disengaja
Infeksi Pernapasan
& TB
Neoplasma
Penyakit
Kardiovaskular
Penyakit
Kardiovaskular
Kelainan
Muskuloskeletal
Kelainan Mental
Neoplasma
Infeksi Pernapasan
& TB
Cedera
Transportasi
Kelainan Saraf
Penyakit
Pencernaan
PTM Lainnya
Diabetes &
Penyakit Ginjal
Penyakit
Kardiovaskular
Kelainan
Muskuloskeletal
Neoplasma
Diabetes &
Penyakit Ginjal
Kelainan Mental
Penyakit
Pencernaan
Penyakit Organ
Indera
PTM Lainnya
Kelainan Saraf
Infeksi Pernapasan
& TB
Penyakit
Kardiovaskular
Kelainan
Muskuloskeletal
Penyakit Organ
Indera
Neoplasma
Diabetes &
Penyakit Ginjal
Penyakit
Pernapasan Kronis
Penyakit
Pencernaan
Infeksi Pernapasan
& TB
Kelainan Saraf
Infeksi Enterik
PERINGK
AT
Bayi & Balita Anak-anak Remaja 1 Remaja 2 Usia Produktif 1 Usia Produktif 2 Lansia
KATEGORI USIA (LIFECYCLE)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
94% 78% 66% 67% 73% 85% 94%
% total Penyebab
Kematian
93% 65% 67% 68% 71% 80% 90%
% total YLDs
78% 62% 68% 69% 69% 79% 75%
% total DALYs
Sumber: Global Burden of Diseases – IHME
Layanan primer penting karena sebagian besar kematian di Indonesia
dapat dicegah atau dicegah sebagian
4
4
+270 juta penduduk Indonesia
mendapatkan Pelayanan Kesehatan
Primer berkualitas
100% wilayah dan kondisi
kesehatan penduduk termonitor
secara berkala
+300 ribu unit penyedia
pelayanan Kesehatan Primer dengan
fasilitas dan SDM terstandardisasi
Mendekatkan layanan kesehatan
melalui jejaring hingga tingkat
desa dan dusun, termasuk untuk
memperkuat promosi dan
pencegahan serta resiliensi
terhadap pandemi
Siklus hidup sebagai fokus
integrasi pelayanan kesehatan
sekaligus sebagai fokus penguatan
promosi dan pencegahan
Memperkuat Pemantauan Wilayah
Setempat (PWS) melalui pemantauan
dengan dashboard situasi kesehatan
per desa, serta kunjungan rumah
dengan konsep Program Indonesia
Sehat dengan Pendekatan Keluarga
(PIS-PK)
Untuk itu, Kemenkes menentukan 3 fokus
Integrasi Layanan Primer (ILP)
5
KECAMATAN
PUSKESMAS
KELUARGA / MASYARAKAT
DESA/
KELURAHAN
Berbagai jenis UKBM (belum terintegrasi)
Posyandu
Posyandu
Remaja
Pos Malaria
Posbindu
PTM
Posyandu
Lansia
Pos UKK Pos TB
DUSUN/
RT/RW
POSKESDES
POLINDES
POSKESRI
7,281
83,794
~300,000
~273.5 juta
penduduk
PUSKESMAS
PUSTU
POSYANDU
MASYARAKAT
+18,000 desa/kelurahan belum
memiliki Poskesdes atau
Puskesmas Pembantu
Masih ada kendala dalam
pemenuhan kebutuhan
pelayanan kesehatan primer:
SDM, sarana, prasarana, peralatan
dan BMHP
Penyediaan layanan dilakukan
berbasis program (mis., TBC,
malaria) belum berdasarkan
kebutuhan per siklus hidup
191 kecamatan di Indonesia
belum memiliki Puskesmas
Peran LKD1 dalam
pemberdayaan masyarakat
mengenai kesehatan dilakukan
secara terpisah oleh berbagai
UKBM2
Tantangan
Kondisi Eksisting Kondisi yang diharapkan
Pelayanan kesehatan primer direstrukturisasi menjadi lebih terintegrasi
2
1
3
4
5
Masih terfragmentasi
Posyandu
Prima
PUSTU
PUSTU
PUSKESMAS
PEMBANTU
MEJA 1
MEJA 1
MEJA 2
MEJA 2
MEJA 3 MEJA 3
MEJA 4 MEJA 4
MEJA 5 MEJA 5
MEJA 1
MEJA 2
MEJA 3
MEJA 4
MEJA 5
POSYANDU
BALITA
POSYANDU
REMAJA
POSYANDU
LANSIA
POSYANDU KONSEP LAMA
MEJA 2 MEJA 4 MEJA 5
MEJA 1 MEJA 3
POSYANDU INTEGRASI
7
Perbedaan Posyandu Sebelum dan Era Transformasi Kesehatan
Posyandu sebelum Era Transformasi
Kesehatan
Posyandu di Era Transformasi
Kesehatan
1. Terdapat berbagai posyandu berbasis
program dibentuk secara terpisah
(Posyandu KIA, Posyandu remaja,
posyandu lansia, posbindu PTM)
1. Belum semua Posyandu membagi
wilayah kerja, belum semua melakukan
pemantauan wilayah setempat bersama
Pustu.
1. Belum semua Posyandu menjadwalkan
kunjungan rumah
1. Implementasi lintas program melalui
posyandu yang sama, seluruh
posyandu mampu memberikan
Pelayanan seluruh sasaran siklus
hidup
1. Melakukan pemantauan wilayah
setempat, bersama Pustu Desa
membagi wilayah kerja posyandu
sehingga setiap posyandu, setiap
kader memiliki wilayah kerja.
2. Menjadwalkan kunjungan rumah
8
Keluarga / masyarakat yang datang ke UKBM dan Fasyankes
Terdapat Berbagai jenis UKBM
Posyandu
Posyandu
Remaja
Posbindu
PTM
Posyandu
Lansia
DUSUN/
RT/RW
~300,000
~273.5 juta
penduduk
BUKA SETIAP BULAN
KUNJUNGAN
RUMAH
SELURUH SIKLUS
KEHIDUPAN
92% rumah dikunjungi oleh
Kader di Wilayah 9 lokus piloting
Integrasi Pelayanan Kesehatan
Primer
140 Fasilitator dari 34
provinsi dilatih pada bulan Juni
2023, pelatihan 25 kompetensi
bagi kader dilakukan bertahap
oleh daerah Juni-Juli 2023
214.829 dari 303.319
Posyandu pada TW 1 2023 buka
layanan setiap bulan1
Progress saat ini
Harapan di Era Transformasi
2
1
3
Sebelum Transformasi
Masih terfragmentasi
Kemenkes terus mendorong pelayanan posyandu terintegrasi untuk
mendukung transformasi pelayanan primer
Terintegrasi
1 Sumber: Microsite/Komdat Kesmas, Juni 2023
9
Posyandu di Era Transformasi Layanan Primer
• Penyuluhan Imunisasi,
• Deteksi dini Suplementasi
• Rapid test
Layanan promotif preventif
Sasaran seluruh siklus hidup
Layanan kesehatan terintegrasi:
• Ibu hamil Usia produktif
• Balita Usia lanjut
• Remaja
Setiap bulan
1
2
3
Pelaksana:
• Kader sedikitnya
5 orang
• Tenaga
kesehatan
1
2
Hari Buka Posyandu Di Luar Hari Buka Posyandu
Pelaksanaan serentak atau terjadwal untuk
menjangkau seluruh sasaran:
• Ibu hamil Usia produktif
• Balita Usia lanjut
• Remaja
Kunjungan rumah
1
Pemberdayaan masyarakat
2
Koordinasi Puskesmas Pembantu
3
• Kunjungan rutin: seluruh KK
• Kunjungan khusus: sesuai kebutuhan untuk
sasaran tidak akses, belum lengkap layanan,
dsb
• Survey mawas diri
• Musyawarah masyarakat desa
• Manajemen kader
• Pemantauan wilayah setempat
PAKET PELAYANAN
POSYANDU ILP
11
12
13
14
15
Posyandu di Era Transformasi Layanan Primer
 screening kesehatan
Di Luar Hari Buka Posyandu
Kunjungan rumah
1
Pemberdayaan masyarakat
2
Koordinasi Puskesmas Pembantu
3
• Kunjungan rutin: seluruh KK
• Kunjungan khusus: sesuai kebutuhan untuk
sasaran tidak akses, belum lengkap layanan,
dsb
• Survey mawas diri
• Musyawarah masyarakat desa
• Manajemen kader
• Pemantauan wilayah setempat
SCREENING KESEHATAN adalah
proses pemeriksaan atau
penilaian Kesehatan secara
rutin utnuk mendeteksi resiko
penyakit tertentu
1. DETEKSI DINI HIPERTENSI
2. DETEKSI DINI DIABETES MELITUS
3. DETEKSI DINI OBESITAS
4. DETEKSI DINI STROKE
5. DETEKSI DINI PENYAKIT JANTUNG
6. DETEKSI DINI DINI PENYAKIT PARU
OBSTRUKSI KRONIS (PPOK)
7. DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA
8. DETEKSI DINI KANKER LEHER
RAHIM
9. DETEKSI DINI GANGGUAN INDERA
PTM
LIFE STYLE
LINGKUNGAN
PELAYANAN
KESEHATAN
GENETIK
CEGAH
FAKTOR
RISIKO
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
PENGENDALIAN
PTM
Deteksi Dini/
Skrining berkala
Kolaborasi Multisektoral
Faktor
Resiko
PTM
UKBM LKD
KEMENDAGRI,
DISPMD & KADES
TEKNIS KELEMBAGAAN
POKJANAL &
POKJA
LINTAS
SEKTOR LAIN
PERMENDAG
RI No. 18/2018
KEMENKES,
DINKES &
PUSKESMAS
PERMENDAGR
I No. 54 Tahun
2007
MEKANISME PEMBINAAN POSYANDU
Bentuk Binwas
∙ Sosialisasi;
∙ Rapat koordinasi;
∙ Pemberian pedoman
dan panduan
∙ Konsultasi;
∙ Workshop;
∙ Lomba;
∙ Jambore
∙ Penghargaan;
∙ Peningkatan
kapasitas
Keterampilan Pengelolaan
Posyandu
Keterampilan Bayi dan Balita
Keterampilan Ibu Hamil,
Menyusui
Keterampilan Usia Sekolah &
Remaja
Keterampilan Usia Produktif &
Lansia
25 keterampilan dasar kader bidang kesehatan
Melakukan penyuluhan
Germas (isi piringku,
aktivitas fisik dan cek
kesehatan)
Melakukan penyuluhan penyakit
terbanyak (obesitas, hipertensi,
stroke, kanker, PPOK, TB,diare,
kesehatan jiwa,, geriatri)
Melakukan deteksi dini usia produktif
dan lansia dengan kuesioner (PPOK,
TBC, kesehatan jiwa, geriatri dan
diabetes)
Melakukan penyuluhan
keluarga berencana
Melakukan deteksi dini usia
produktif lansia dengan
pengukuran lingkar perut, tekanan
darah (obesitas, hipertensi)
1
Menjelaskan Pemeriksaan
Ibu Hamil dan Ibu Nifas
Melakukan penyuluhan Isi
Piringku Ibu Hamil dan Ibu
Menyusui
Menjelaskan anjuran minum
TTD setiap hari selama
hamil
Menjelaskan bahwa ibu hamil
perlu memantau berat badan,
lingkar lengan dan tekanan
darah dengan kurva Buku
KIA
Menjelaskan pemantauan
tanda bahaya ibu hamil, ibu
nifas
Menjelaskan Penggunaan
Buku KIA bagian ibu
hamil, nifas
Menjelaskan Penggunaan
Buku KIA bagian balita
Melakukan penyuluhan ASI
Eksklusif, MP ASI Kaya Protein
Hewani sesuai umur
Melakukan penimbangan,
pengukuran panjang/ tinggi badan
dan lingkar kepala, lengan atas
Menjelaskan hasil pengukuran berat
dan tinggi badan normal, kurang dan
tindaklanjutnya
Menjelaskan stimulasi
perkembangan, vitamin A dan obat
cacing sesuai umur
Menjelaskan layanan imunisasi
rutin lengkap dan PD3I
(Hepatitis, Difteri, Campak,
Rubela, Diare)
Menjelaskan pemantauan tanda
bahaya bayi dan balita
Melakukan penyuluhan isi
piringku, aktivitas fisik dan
cek kesehatan
Melakukan penyuluhan
bahaya merokok dan napza
dan kehamilan remaja
Menjelaskan program
pencegahan anemia (TTD
dan skrining Hb remaja
putri)
Menjelaskan paket layanan
posyandu untuk seluruh
siklus hidup
Melakukan kunjungan
rumah
Melakukan pencatatan dan
pelaporan
Melakukan komunikasi
efektif
2
3
4
5
6
7
1
Tanda kecakapan kader berdasarkan 25 keterampilan dasar
Kader Purwa;
1. wajib menguasai 2 keterampilan dasar
Pengelolaan Posyandu dan layanan
Balita.
2. Ditambahkan dengan 1 keterampilan
dasar lain pilihan (layanan bumil busui,
remaja, atau uspro/lansia)
Kader Madya;
1. wajib menguasai 3 keterampilan dasar
Pengelolaan Posyandu, layanan Balita,
serta Bumil dan Busui.
2. Ditambahkan dengan 1 keterampilan
dasar lain pilihan (remaja, atau
upro/lansia)
Kader Utama;
Wajib menguasai seluruh keterampilan
kader
KOTA KEDIRI -- SCREENING KESH DAN ILP 29042024.pptx

More Related Content

Similar to KOTA KEDIRI -- SCREENING KESH DAN ILP 29042024.pptx

BLUD dalam Trasnformasi Kesehatan_Sumbar 17 Nov22.pptx
BLUD dalam Trasnformasi Kesehatan_Sumbar 17 Nov22.pptxBLUD dalam Trasnformasi Kesehatan_Sumbar 17 Nov22.pptx
BLUD dalam Trasnformasi Kesehatan_Sumbar 17 Nov22.pptx
DoniPratama25
 
stunting-220804015607-f4c03d17.pdf
stunting-220804015607-f4c03d17.pdfstunting-220804015607-f4c03d17.pdf
stunting-220804015607-f4c03d17.pdf
erlina72
 
PPT PROPILE PKM G.SITEMBER UNTUK 2018.pptx
PPT PROPILE PKM G.SITEMBER UNTUK 2018.pptxPPT PROPILE PKM G.SITEMBER UNTUK 2018.pptx
PPT PROPILE PKM G.SITEMBER UNTUK 2018.pptx
SugiartoBanjarnahor
 
penyuluhan penyegaran posyandu puskesmas sp v khemon jaya kab waropen.pptx
penyuluhan penyegaran posyandu  puskesmas sp v khemon jaya kab waropen.pptxpenyuluhan penyegaran posyandu  puskesmas sp v khemon jaya kab waropen.pptx
penyuluhan penyegaran posyandu puskesmas sp v khemon jaya kab waropen.pptx
BLESKADITFRENGKY
 
pptstuntingniken-190927214831.pptx
pptstuntingniken-190927214831.pptxpptstuntingniken-190927214831.pptx
pptstuntingniken-190927214831.pptx
aditya303791
 

Similar to KOTA KEDIRI -- SCREENING KESH DAN ILP 29042024.pptx (20)

PENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdf
PENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdfPENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdf
PENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdf
 
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptxPaparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
 
Stunting Meldy.pptx
Stunting Meldy.pptxStunting Meldy.pptx
Stunting Meldy.pptx
 
BLUD dalam Trasnformasi Kesehatan_Sumbar 17 Nov22.pptx
BLUD dalam Trasnformasi Kesehatan_Sumbar 17 Nov22.pptxBLUD dalam Trasnformasi Kesehatan_Sumbar 17 Nov22.pptx
BLUD dalam Trasnformasi Kesehatan_Sumbar 17 Nov22.pptx
 
Ppt stunting niken
Ppt stunting nikenPpt stunting niken
Ppt stunting niken
 
pptstunting.pdf
pptstunting.pdfpptstunting.pdf
pptstunting.pdf
 
stunting-220804015607-f4c03d17.pdf
stunting-220804015607-f4c03d17.pdfstunting-220804015607-f4c03d17.pdf
stunting-220804015607-f4c03d17.pdf
 
STUNTING.ppt
STUNTING.pptSTUNTING.ppt
STUNTING.ppt
 
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah
 
apa itu Posyandu Remaja ok.pptx
apa itu Posyandu Remaja ok.pptxapa itu Posyandu Remaja ok.pptx
apa itu Posyandu Remaja ok.pptx
 
MATERI.pptx
MATERI.pptxMATERI.pptx
MATERI.pptx
 
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptx
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptxSosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptx
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptx
 
Kebijakan.pptx
Kebijakan.pptxKebijakan.pptx
Kebijakan.pptx
 
PPT PROPILE PKM G.SITEMBER UNTUK 2018.pptx
PPT PROPILE PKM G.SITEMBER UNTUK 2018.pptxPPT PROPILE PKM G.SITEMBER UNTUK 2018.pptx
PPT PROPILE PKM G.SITEMBER UNTUK 2018.pptx
 
penyuluhan penyegaran posyandu puskesmas sp v khemon jaya kab waropen.pptx
penyuluhan penyegaran posyandu  puskesmas sp v khemon jaya kab waropen.pptxpenyuluhan penyegaran posyandu  puskesmas sp v khemon jaya kab waropen.pptx
penyuluhan penyegaran posyandu puskesmas sp v khemon jaya kab waropen.pptx
 
PIS-PK
PIS-PKPIS-PK
PIS-PK
 
Konsep puskesmas
Konsep puskesmasKonsep puskesmas
Konsep puskesmas
 
pptstuntingniken-190927214831.pptx
pptstuntingniken-190927214831.pptxpptstuntingniken-190927214831.pptx
pptstuntingniken-190927214831.pptx
 
MATERI POSYANDU.pptx
MATERI POSYANDU.pptxMATERI POSYANDU.pptx
MATERI POSYANDU.pptx
 
KERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.docKERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.doc
 

More from ikatjandrakusuma (7)

GEMARI CEGAH STUNTING TINGGI PROTEIN DAN MINERAL
GEMARI CEGAH STUNTING TINGGI PROTEIN DAN MINERALGEMARI CEGAH STUNTING TINGGI PROTEIN DAN MINERAL
GEMARI CEGAH STUNTING TINGGI PROTEIN DAN MINERAL
 
KEBIJAKAN SAKA BHAKTI HUSADA [Autosaved].pptx
KEBIJAKAN SAKA BHAKTI HUSADA [Autosaved].pptxKEBIJAKAN SAKA BHAKTI HUSADA [Autosaved].pptx
KEBIJAKAN SAKA BHAKTI HUSADA [Autosaved].pptx
 
intervensi spesifik stunting
intervensi spesifik stuntingintervensi spesifik stunting
intervensi spesifik stunting
 
#1 Standar Akreditasi Klinik -Bab I TKK asli.pptx
#1 Standar Akreditasi Klinik -Bab I TKK asli.pptx#1 Standar Akreditasi Klinik -Bab I TKK asli.pptx
#1 Standar Akreditasi Klinik -Bab I TKK asli.pptx
 
DESA SIAGA.pptx
DESA SIAGA.pptxDESA SIAGA.pptx
DESA SIAGA.pptx
 
DESA SIAGA.pptx
DESA SIAGA.pptxDESA SIAGA.pptx
DESA SIAGA.pptx
 
Materi Presentasi Panduan Orientasi.pptx
Materi Presentasi Panduan Orientasi.pptxMateri Presentasi Panduan Orientasi.pptx
Materi Presentasi Panduan Orientasi.pptx
 

Recently uploaded

PPT KELOMPOK A3 HIPERKES KESELAMATAN KERJA FIX.pptx
PPT KELOMPOK A3 HIPERKES KESELAMATAN KERJA FIX.pptxPPT KELOMPOK A3 HIPERKES KESELAMATAN KERJA FIX.pptx
PPT KELOMPOK A3 HIPERKES KESELAMATAN KERJA FIX.pptx
SalwaAplikasi
 
OBAT ABORSI SEMARANG 08561234742 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 08561234742
OBAT ABORSI SEMARANG 08561234742 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 08561234742OBAT ABORSI SEMARANG 08561234742 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 08561234742
OBAT ABORSI SEMARANG 08561234742 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 08561234742
Jual obat penggugur 08561234742 Cara menggugurkan kandungan 08561234742
 

Recently uploaded (10)

PPT KELOMPOK A3 HIPERKES KESELAMATAN KERJA FIX.pptx
PPT KELOMPOK A3 HIPERKES KESELAMATAN KERJA FIX.pptxPPT KELOMPOK A3 HIPERKES KESELAMATAN KERJA FIX.pptx
PPT KELOMPOK A3 HIPERKES KESELAMATAN KERJA FIX.pptx
 
jenis patogen bakteri jamur kapang dan mikroorganisme.ppt
jenis patogen bakteri jamur kapang dan mikroorganisme.pptjenis patogen bakteri jamur kapang dan mikroorganisme.ppt
jenis patogen bakteri jamur kapang dan mikroorganisme.ppt
 
ppt-mpasi pada balita umur 6 - 24 bulan.pptx
ppt-mpasi pada balita umur 6 - 24 bulan.pptxppt-mpasi pada balita umur 6 - 24 bulan.pptx
ppt-mpasi pada balita umur 6 - 24 bulan.pptx
 
Konsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptx
Konsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptxKonsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptx
Konsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptx
 
PPT_KESELAMATAN_PASIEN [patient safety).pptx
PPT_KESELAMATAN_PASIEN [patient safety).pptxPPT_KESELAMATAN_PASIEN [patient safety).pptx
PPT_KESELAMATAN_PASIEN [patient safety).pptx
 
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docxBukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
 
PPT Integrasi Layanan Primer PLANTUNGAN.pptx
PPT Integrasi Layanan Primer PLANTUNGAN.pptxPPT Integrasi Layanan Primer PLANTUNGAN.pptx
PPT Integrasi Layanan Primer PLANTUNGAN.pptx
 
OBAT ABORSI SEMARANG 08561234742 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 08561234742
OBAT ABORSI SEMARANG 08561234742 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 08561234742OBAT ABORSI SEMARANG 08561234742 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 08561234742
OBAT ABORSI SEMARANG 08561234742 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 08561234742
 
Case Report Peritonitis Generalisata ec App Perforasi
Case Report Peritonitis Generalisata ec App PerforasiCase Report Peritonitis Generalisata ec App Perforasi
Case Report Peritonitis Generalisata ec App Perforasi
 
Pertussis (Whooping Cough) Health Education
Pertussis  (Whooping Cough) Health EducationPertussis  (Whooping Cough) Health Education
Pertussis (Whooping Cough) Health Education
 

KOTA KEDIRI -- SCREENING KESH DAN ILP 29042024.pptx

  • 1. ILP (INTEGRASI LAYANAN PRIMER) dan SCREENING KESEHATAN Dr. Ika Tjandra K Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kab Kediri 29 April 2024
  • 2. 2 Kemenkes berkomitmen untuk mentransformasi sistem kesehatan Indonesia—salah satunya berfokus pada layanan primer 6 Pilar Transformasi Outcome RPJMN bidang kesehatan Visi Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan Meningkatkan kesehatan ibu, anak, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi Mempercepat perbaikan gizi masyarakat Memperbaiki pengendalian penyakit Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Memperkuat sistem kesehatan & pengendalian obat dan makanan Edukasi Penduduk Penguatan peran kader, kampanye, dan membangun gerakan, melalui platform digital dan tokoh masyarakat Pencegahan primer Penambahan imunisasi rutin menjadi 14 antigen dan perluasan cakupan di seluruh Indonesia Pencegahan sekunder Screening 14 penyakit penyebab kematian tertinggi di tiap sasaran usia, screening stunting, & peningkatan ANC untuk kesehatan ibu & bayi Meningkatkan akses dan mutu layanan sekunder & tersier Pengembangan jejaring layanan penyakit prioritas, perbaikan tata kelola RS pemerintah Memperkuat ketahanan tanggap darurat Tenaga cadangan tanggap darurat, table- top exercise kesiapsiagaan krisis Regulasi pembiayaan kesehatan dengan 3 tujuan: tersedia, cukup, dan berkelanjutan; alokasi yang adil; dan pemanfaatan yang efektif dan efisien Transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan Penambahan kuota mahasiswa, beasiswa dalam & luar negeri, kemudahan penyetaraan nakes lulusan luar negeri Transformasi SDM Kesehatan Pengembangan dan pemanfaatan teknologi, digitalisasi, dan bioteknologi di sektor kesehatan Transformasi Teknologi Kesehatan Meningkatkan ketahanan sektor farmasi & alat kesehatan Produksi dalam negeri 14 antigen vaksin imunisasi rutin, top 10 bahan baku obat, top 10 alkes by volume & by value a b c a b a b Teknologi informasi Bioteknologi Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas layanan primer Revitalisasi jejaring dan standardisasi layanan Puskesmas, Posyandu, Labkesmas & kunjungan rumah d Transformasi Layanan Primer Transformasi Layanan Rujukan Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan 1 2 3 4 5 6
  • 3. 3 Kelainan Maternal & Neonatal Defisiensi Nutrisi Penyakit Kulit & Subkutan PTM Lainnya Infeksi Enterik Infeksi Pernapasan & TB Penyakit Menular Lainnya HIV/AIDS & PMS Cedera Tidak Disengaja NTDS & malaria Infeksi Enterik Penyakit Kulit & Subkutan Kelainan Mental Cedera Transportasi Cedera Tidak Disengaja Neoplasma Defisiensi Nutrisi Penyakit Menular Lainnya PTM Lainnya Infeksi Pernapasan & TB Infeksi Enterik Kelainan Mental Penyakit Kulit & Subkutan Cedera Transportasi Kelainan Saraf Neoplasma Cedera Tidak Disengaja Penyakit Pencernaan PTM Lainnya Defisiensi Nutrisi Cedera Transportasi Kelainan Mental Penyakit Kulit & Subkutan Kelainan Saraf Kelainan Muskuloskeletal Infeksi Enterik Cedera Tidak Disengaja Infeksi Pernapasan & TB Neoplasma Penyakit Kardiovaskular Penyakit Kardiovaskular Kelainan Muskuloskeletal Kelainan Mental Neoplasma Infeksi Pernapasan & TB Cedera Transportasi Kelainan Saraf Penyakit Pencernaan PTM Lainnya Diabetes & Penyakit Ginjal Penyakit Kardiovaskular Kelainan Muskuloskeletal Neoplasma Diabetes & Penyakit Ginjal Kelainan Mental Penyakit Pencernaan Penyakit Organ Indera PTM Lainnya Kelainan Saraf Infeksi Pernapasan & TB Penyakit Kardiovaskular Kelainan Muskuloskeletal Penyakit Organ Indera Neoplasma Diabetes & Penyakit Ginjal Penyakit Pernapasan Kronis Penyakit Pencernaan Infeksi Pernapasan & TB Kelainan Saraf Infeksi Enterik PERINGK AT Bayi & Balita Anak-anak Remaja 1 Remaja 2 Usia Produktif 1 Usia Produktif 2 Lansia KATEGORI USIA (LIFECYCLE) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 94% 78% 66% 67% 73% 85% 94% % total Penyebab Kematian 93% 65% 67% 68% 71% 80% 90% % total YLDs 78% 62% 68% 69% 69% 79% 75% % total DALYs Sumber: Global Burden of Diseases – IHME Layanan primer penting karena sebagian besar kematian di Indonesia dapat dicegah atau dicegah sebagian
  • 4. 4 4 +270 juta penduduk Indonesia mendapatkan Pelayanan Kesehatan Primer berkualitas 100% wilayah dan kondisi kesehatan penduduk termonitor secara berkala +300 ribu unit penyedia pelayanan Kesehatan Primer dengan fasilitas dan SDM terstandardisasi Mendekatkan layanan kesehatan melalui jejaring hingga tingkat desa dan dusun, termasuk untuk memperkuat promosi dan pencegahan serta resiliensi terhadap pandemi Siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan kesehatan sekaligus sebagai fokus penguatan promosi dan pencegahan Memperkuat Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) melalui pemantauan dengan dashboard situasi kesehatan per desa, serta kunjungan rumah dengan konsep Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) Untuk itu, Kemenkes menentukan 3 fokus Integrasi Layanan Primer (ILP)
  • 5. 5 KECAMATAN PUSKESMAS KELUARGA / MASYARAKAT DESA/ KELURAHAN Berbagai jenis UKBM (belum terintegrasi) Posyandu Posyandu Remaja Pos Malaria Posbindu PTM Posyandu Lansia Pos UKK Pos TB DUSUN/ RT/RW POSKESDES POLINDES POSKESRI 7,281 83,794 ~300,000 ~273.5 juta penduduk PUSKESMAS PUSTU POSYANDU MASYARAKAT +18,000 desa/kelurahan belum memiliki Poskesdes atau Puskesmas Pembantu Masih ada kendala dalam pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan primer: SDM, sarana, prasarana, peralatan dan BMHP Penyediaan layanan dilakukan berbasis program (mis., TBC, malaria) belum berdasarkan kebutuhan per siklus hidup 191 kecamatan di Indonesia belum memiliki Puskesmas Peran LKD1 dalam pemberdayaan masyarakat mengenai kesehatan dilakukan secara terpisah oleh berbagai UKBM2 Tantangan Kondisi Eksisting Kondisi yang diharapkan Pelayanan kesehatan primer direstrukturisasi menjadi lebih terintegrasi 2 1 3 4 5 Masih terfragmentasi Posyandu Prima PUSTU PUSTU PUSKESMAS PEMBANTU
  • 6. MEJA 1 MEJA 1 MEJA 2 MEJA 2 MEJA 3 MEJA 3 MEJA 4 MEJA 4 MEJA 5 MEJA 5 MEJA 1 MEJA 2 MEJA 3 MEJA 4 MEJA 5 POSYANDU BALITA POSYANDU REMAJA POSYANDU LANSIA POSYANDU KONSEP LAMA MEJA 2 MEJA 4 MEJA 5 MEJA 1 MEJA 3 POSYANDU INTEGRASI
  • 7. 7 Perbedaan Posyandu Sebelum dan Era Transformasi Kesehatan Posyandu sebelum Era Transformasi Kesehatan Posyandu di Era Transformasi Kesehatan 1. Terdapat berbagai posyandu berbasis program dibentuk secara terpisah (Posyandu KIA, Posyandu remaja, posyandu lansia, posbindu PTM) 1. Belum semua Posyandu membagi wilayah kerja, belum semua melakukan pemantauan wilayah setempat bersama Pustu. 1. Belum semua Posyandu menjadwalkan kunjungan rumah 1. Implementasi lintas program melalui posyandu yang sama, seluruh posyandu mampu memberikan Pelayanan seluruh sasaran siklus hidup 1. Melakukan pemantauan wilayah setempat, bersama Pustu Desa membagi wilayah kerja posyandu sehingga setiap posyandu, setiap kader memiliki wilayah kerja. 2. Menjadwalkan kunjungan rumah
  • 8. 8 Keluarga / masyarakat yang datang ke UKBM dan Fasyankes Terdapat Berbagai jenis UKBM Posyandu Posyandu Remaja Posbindu PTM Posyandu Lansia DUSUN/ RT/RW ~300,000 ~273.5 juta penduduk BUKA SETIAP BULAN KUNJUNGAN RUMAH SELURUH SIKLUS KEHIDUPAN 92% rumah dikunjungi oleh Kader di Wilayah 9 lokus piloting Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer 140 Fasilitator dari 34 provinsi dilatih pada bulan Juni 2023, pelatihan 25 kompetensi bagi kader dilakukan bertahap oleh daerah Juni-Juli 2023 214.829 dari 303.319 Posyandu pada TW 1 2023 buka layanan setiap bulan1 Progress saat ini Harapan di Era Transformasi 2 1 3 Sebelum Transformasi Masih terfragmentasi Kemenkes terus mendorong pelayanan posyandu terintegrasi untuk mendukung transformasi pelayanan primer Terintegrasi 1 Sumber: Microsite/Komdat Kesmas, Juni 2023
  • 9. 9 Posyandu di Era Transformasi Layanan Primer • Penyuluhan Imunisasi, • Deteksi dini Suplementasi • Rapid test Layanan promotif preventif Sasaran seluruh siklus hidup Layanan kesehatan terintegrasi: • Ibu hamil Usia produktif • Balita Usia lanjut • Remaja Setiap bulan 1 2 3 Pelaksana: • Kader sedikitnya 5 orang • Tenaga kesehatan 1 2 Hari Buka Posyandu Di Luar Hari Buka Posyandu Pelaksanaan serentak atau terjadwal untuk menjangkau seluruh sasaran: • Ibu hamil Usia produktif • Balita Usia lanjut • Remaja Kunjungan rumah 1 Pemberdayaan masyarakat 2 Koordinasi Puskesmas Pembantu 3 • Kunjungan rutin: seluruh KK • Kunjungan khusus: sesuai kebutuhan untuk sasaran tidak akses, belum lengkap layanan, dsb • Survey mawas diri • Musyawarah masyarakat desa • Manajemen kader • Pemantauan wilayah setempat
  • 11. 11
  • 12. 12
  • 13. 13
  • 14. 14
  • 15. 15 Posyandu di Era Transformasi Layanan Primer  screening kesehatan Di Luar Hari Buka Posyandu Kunjungan rumah 1 Pemberdayaan masyarakat 2 Koordinasi Puskesmas Pembantu 3 • Kunjungan rutin: seluruh KK • Kunjungan khusus: sesuai kebutuhan untuk sasaran tidak akses, belum lengkap layanan, dsb • Survey mawas diri • Musyawarah masyarakat desa • Manajemen kader • Pemantauan wilayah setempat SCREENING KESEHATAN adalah proses pemeriksaan atau penilaian Kesehatan secara rutin utnuk mendeteksi resiko penyakit tertentu 1. DETEKSI DINI HIPERTENSI 2. DETEKSI DINI DIABETES MELITUS 3. DETEKSI DINI OBESITAS 4. DETEKSI DINI STROKE 5. DETEKSI DINI PENYAKIT JANTUNG 6. DETEKSI DINI DINI PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS (PPOK) 7. DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA 8. DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM 9. DETEKSI DINI GANGGUAN INDERA
  • 17. UKBM LKD KEMENDAGRI, DISPMD & KADES TEKNIS KELEMBAGAAN POKJANAL & POKJA LINTAS SEKTOR LAIN PERMENDAG RI No. 18/2018 KEMENKES, DINKES & PUSKESMAS PERMENDAGR I No. 54 Tahun 2007 MEKANISME PEMBINAAN POSYANDU Bentuk Binwas ∙ Sosialisasi; ∙ Rapat koordinasi; ∙ Pemberian pedoman dan panduan ∙ Konsultasi; ∙ Workshop; ∙ Lomba; ∙ Jambore ∙ Penghargaan; ∙ Peningkatan kapasitas
  • 18. Keterampilan Pengelolaan Posyandu Keterampilan Bayi dan Balita Keterampilan Ibu Hamil, Menyusui Keterampilan Usia Sekolah & Remaja Keterampilan Usia Produktif & Lansia 25 keterampilan dasar kader bidang kesehatan Melakukan penyuluhan Germas (isi piringku, aktivitas fisik dan cek kesehatan) Melakukan penyuluhan penyakit terbanyak (obesitas, hipertensi, stroke, kanker, PPOK, TB,diare, kesehatan jiwa,, geriatri) Melakukan deteksi dini usia produktif dan lansia dengan kuesioner (PPOK, TBC, kesehatan jiwa, geriatri dan diabetes) Melakukan penyuluhan keluarga berencana Melakukan deteksi dini usia produktif lansia dengan pengukuran lingkar perut, tekanan darah (obesitas, hipertensi) 1 Menjelaskan Pemeriksaan Ibu Hamil dan Ibu Nifas Melakukan penyuluhan Isi Piringku Ibu Hamil dan Ibu Menyusui Menjelaskan anjuran minum TTD setiap hari selama hamil Menjelaskan bahwa ibu hamil perlu memantau berat badan, lingkar lengan dan tekanan darah dengan kurva Buku KIA Menjelaskan pemantauan tanda bahaya ibu hamil, ibu nifas Menjelaskan Penggunaan Buku KIA bagian ibu hamil, nifas Menjelaskan Penggunaan Buku KIA bagian balita Melakukan penyuluhan ASI Eksklusif, MP ASI Kaya Protein Hewani sesuai umur Melakukan penimbangan, pengukuran panjang/ tinggi badan dan lingkar kepala, lengan atas Menjelaskan hasil pengukuran berat dan tinggi badan normal, kurang dan tindaklanjutnya Menjelaskan stimulasi perkembangan, vitamin A dan obat cacing sesuai umur Menjelaskan layanan imunisasi rutin lengkap dan PD3I (Hepatitis, Difteri, Campak, Rubela, Diare) Menjelaskan pemantauan tanda bahaya bayi dan balita Melakukan penyuluhan isi piringku, aktivitas fisik dan cek kesehatan Melakukan penyuluhan bahaya merokok dan napza dan kehamilan remaja Menjelaskan program pencegahan anemia (TTD dan skrining Hb remaja putri) Menjelaskan paket layanan posyandu untuk seluruh siklus hidup Melakukan kunjungan rumah Melakukan pencatatan dan pelaporan Melakukan komunikasi efektif 2 3 4 5 6 7 1
  • 19. Tanda kecakapan kader berdasarkan 25 keterampilan dasar Kader Purwa; 1. wajib menguasai 2 keterampilan dasar Pengelolaan Posyandu dan layanan Balita. 2. Ditambahkan dengan 1 keterampilan dasar lain pilihan (layanan bumil busui, remaja, atau uspro/lansia) Kader Madya; 1. wajib menguasai 3 keterampilan dasar Pengelolaan Posyandu, layanan Balita, serta Bumil dan Busui. 2. Ditambahkan dengan 1 keterampilan dasar lain pilihan (remaja, atau upro/lansia) Kader Utama; Wajib menguasai seluruh keterampilan kader