Dokumen tersebut membahas strategi pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 melalui kebijakan PPKM dengan melakukan vaksinasi massal dan meningkatkan kepatuhan protokol kesehatan terutama di tempat-tempat umum. Pemerintah juga menerapkan kebijakan PPKM Mikro dengan melakukan pendataan dan pengawasan ketat di tingkat kelurahan/desa untuk mencegah penularan virus.

2. STRATEGI PENANGGULANGAN COVID-19
VAKSINASI
SINERGIS

3. LATAR BELAKANG
BANDARA TPS MALL KANTOR STASIUN
5 BESAR LOKASI PALING PATUH
PROTOKOL KESEHATAN
10
0
8
0
5
0
3
0
97,1
95,9 92,7
92,2
88,4
Berdasarkan evaluasi Satgas Nasional Penanganan
Covid-19 ditemukan bahwa 5 besar kepatuhan prokes
ada di tempat publik, sementara
DILEVEL KOMUNITAS/MIKRO TINGKAT
KEPATUHANNYA MASIH RENDAH DAN
MENJADI LOKUS TRANSMISI VIRUS BARU
ARAH KEBIJAKAN PEMERINTAH
PPKM
KAB/KOTA
PPKM
MIKRO
PPKM Mikro dijalankan untuk lebih
Well-Targeted, jangan sampai salah
sasaran menetapkan pembatasan.
Sehingga aktifitas Penanganan
Covid- 19 & pemulihan ekonomi
berjalan beriringan & saling
memperkuat
PENERAPAN PPKM
DOUBLE LAYER

4. 1
9 - 22 Februari 2021
PPKM I
11 – 25 Januari 2021
PPKM II
26 Jan – 08 Feb 2021
PPKM MIKRO
NOTASI KEBIJAKAN
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REGULASI PPKM
4

5. UPDATE Tindak Lanjut Inmendagri 3/2021
Di Masing-masing Daerah
INMENDAGRI 3/2021
1 Kab | 5 Kota 4 Kab | 1 Kota
PPKM MIKRO
Sesuai Zonasi
DKI JAKARTA DI
YOGYAKARTA
PPKM Kab/Kota PPKM Kab/Kota PPKM Kab/Kota PPKM Kab/Kota PPKM Kab/Kota PPKM Kab/Kota PPKM Kab/Kota
38 Kab/Kota 4 Kab, 1 Kota 1 Kab, 2 Kota 24 Kab/Kota 20 Kab/Kota
JAWA
TIMUR
BALI BANTEN JAWA TENGAH JAWA BARAT
5
5

6. 1
22 Februari – 8 Maret 2021 9 – 22 Maret 2021
Perpanjangan
PPKM MIKRO
NOTASI KEBIJAKAN
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
2
PERPANJANGAN PPKM MIKRO
4
Perpanjangan
PPKM MIKRO
KEPUTUSAN GUBENUR JATIM
Perpanjangan kedua
PPKM MIKRO
9 – 22 Maret 2021

7. Perpanjangan masa berlaku : 8 – 22 Maret 2021

8. 3
7
1- 2 3- 5 >5

10. Pelibatan Koordinasi Unsur:
• Ketua RT/RW
• Kades/Lurah
• Satlinmas
• Babinsa
• Bhabinkamtibmas
• Satpol PP
Pelibatan Koordinasi Unsur:
• TP-PKK
• Dasawisma
• Tomas, Toga, Todat, Toda
• Penyuluh, Pendamping
• Nakes
• Karangtaruna
• Relawan lainnya.
9

11. 2
KEPALA DESA/LURAH:
10

12. 1. MUDAH MENDAPATKAN PELAYANAN KESEHATAN DASAR
2. MENGEMBANGKAN UKBM & MELAKSANAKAN SURVAILANS BERBASIS MASY. UTAMANYA COVID-19,
KEDARURATAN KES. & PENANGGUL. BENCANA TERMASUK BENCANA COVID 19 SERTA PENYEHATAN
LINGKUNGAN
3. MASYARAKAT MENERAPKAN PHBS
PENDUDUKNYA :
DESA/KELURAHAN SIAGA AKTIF
Pencegahan dan Penanggulangan COVID -19

13. TUJUAN
Desa dan Kelurahan Siaga Aktif
Mempercepat terwujudnya
Masyarakat desa dan kelurahan yang
PEDULI, TANGGAP dan MAMPU mengenali serta
mengatasi permasalahan kesehatan yang DIHADAPI
(termasuk Covid 19) secara MANDIRI, sehingga derajat
kesehatannya meningkat

14. DESA/KELURAHAN SIAGA dalam pencegahan COVID-19 adalah
dimana seluruh komponen masyarakat berupaya secara mandiri
menggali potensi yang dimiliki agar berdaya dan mampu berperan
serta mencegah penularan Covid-19.

15. PENGEMBANGAN
DESA/
KELURAHAN
SIAGA AKTIF
DALAM
PENCEGAHAN
COVID-19
PADA MASA
PPKM MIKRO
Pendamping
Desa-Kelurahan/
KPM/Poskesdes
1
2
3
4
5
6
Dan Penentuan
Zona PPKM

16. 1. Pendataan Kesehatan Warga di
RT/RW/Desa dan Pendataan Zona
PPKM
a)Mendata kesehatan seluruh warga
menggunakan formulir pendataan
warga termasuk warga yang berisiko
tinggi
b)Pendataan Zona PPKM
c)Mendata warga yang keluar dan masuk
di wilayahnya
d)Menghimbau warga untuk
menginformasikan jika ada orang asing
atau warga yang datang dari wilayah
yang sudah terjangkit COVID-19 yang
masuk ke wilayahnya