Jawa Timur terletak di pulau Jawa, mayoritas penduduknya adalah suku Jawa. Bahasa daerahnya adalah bahasa Jawa dengan beberapa dialek. Agama mayoritas adalah Islam. Kesenian khasnya antara lain Ludruk, Reog Ponorogo, dan berbagai tarian seperti Ngremo dan Gambyo. Makanan khas meliputi Rawon, Rujak Petis, dan Lontong Balap.
5. Setelah kemerdekaan
Indonesia, Indonesia terbagi menjadi 8
provinsi dan Jawa Timur termasuk salah
satu provinsi tersebut. Gubernur pertama
Jawa Timur adalah R. Soerjo, yang juga
dikenal sebagai pahlawan nasional.
6.
7. C. Suku bangsa
Mayoritas penduduk Jawa
Timur adalah Suku Jawa, namun
demikian, etnisitas di Jawa Timur
lebih heterogen. Suku Jawa
menyebar hampir di seluruh
wilayah Jawa Timur daratan. Suku
Madura mendiami di Pulau Madura
dan daerah Tapal Kuda (Jawa Timur
bagian timur), terutama di daerah
pesisir utara dan selatan. Hampir di
seluruh kota di Jawa Timur terdapat
minoritas Suku Madura.
8.
9. D. Bahasa Daerah
Di daerah
Mataraman, Bahasa Jawa yang
dituturkan hampir sama dengan
Bahasa Jawa Tengahan (Bahasa
Jawa Solo-an). Di daerah pesisir
utara bagian barat (Tuban dan
Bojonegoro), dialek Bahasa Jawa
yang dituturkan mirip dengan
yang dituturkan di daerah Blora-
Rembang di Jawa Tengah.
10.
11.
12.
13. E. Agama
Mayoritas suku Jawa umumnya
menganut agama Islam, sebagian kecil
lainnya menganut agama Kristen dan
Katolik, dan ada pula yang menganut
Hindu dan Buddha. Sebagian orang Jawa
juga masih memegang teguh kepercayaan
Kejawen. Agama Islam sangatlah kuat
dalam memberi pengaruh pada Suku
Madura. Suku Osing umumnya beragama
Islam dan Hindu. Sedangkan mayoritas
Suku Tengger menganut agama Hindu.
14.
15. F. Kesenian
Jawa Timur memiliki sejumlah
kesenian khas, contohnya :
merupakan seni
panggung yang umumnya seluruh
pemainnya adalah laki-laki. ludruk
orkanda 1. (SD).mp4
merupakan
seni pertunjukan yang menampilkan
sekelompok orang, pemainnya
memakai topeng besar dan
memakainya menggunakan mulut.
Reog Ponorogo (SD).mp4
18. 5. Seni Tari : antara lain tari Ngremo, Tari Gambyo
(merupakan suatu tarian yang disajikan untuk menyambut
tamu atau mengawali suatu resepsi perkawinan. Ciri
khas, selalu dibuka dengan gendhing Pangkur. Tariannya
terlihat indah dan elok apabila si penari mampu
menyelaraskan gerak dengan irama kendang dan
gending.), Tari Srimpi, Tari Bondan (Tari Bondan merupakan
bagian dari tari klasik yang merupakan tari gembira. Tarian
ini mengungkapkan rasa kasih sayang seorang ibu kepada
putranya yang baru lahir.), dan Kelana.Tari Ngremo (SD).mp4