SlideShare a Scribd company logo
1 of 107
Ilmu Pengetahuan Sosial
untuk SMP/MTs Kelas IX
Oleh
Johannes Sidabalok, S.Pd
• Interaksi Antarruang Benua Asia
dan Benua LainnyaBAB I
• Perubahan Sosial Budaya dan
GlobalisasiBAB II
• Ketergantungan Antarruang dan
Pengaruhnya terhadap
Kesejahteraan Masyarakat
BAB III
• Kehidupan Masyarakat Indonesia
sejak Awal Kemerdekaan hingga
Masa Reformasi
BAB IV
Bab I
Interaksi Antarruang Benua Asia
dan Benua Lainnya
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mencermati letak dan luas benua-benua di dunia, peserta didik mampu mengetahui
lokasi dan batas-batas setiap benua dengan tepat.
2. Setelah mencermati kondisi alam benua-benua di dunia, peserta didik mampu mengidentifikasi
perbedaan kondisi alam setiap benua dengan benar.
3. Setelah membaca dinamika penduduk benua-benua di dunia, peserta didik mampu menelaah
dinamika penduduk di setiap benua di dunia dengan tepat.
4. Setelah menganalisis pengaruh perubahan ruang dan interaksi antarruang antarbenua, peserta
didik mampu menelaah pengaruh interaksi antarbenua dalam berbagai aspek kehidupan dengan
tepat.
Apa yang dipelajari?
Asia
Posisi geografis
80oLU–11oLS
dan 26oBT–
170oBT
Luas wilayah
44 juta km2
Australia
Posisi geografis
10oLS–39oLS
dan 113oBT–
153oBT
Luas wilayah
8,9 juta km2
Afrika
Posisi geografis
35oLS–37oLU
dan 17oBB–
52oBT
Luas wilayah
30,29 juta km2
Eropa
Posisi geografi
35oLU–80oLU
dan 9oBB–
60oBT
Luas wilayah
10,35 juta km2
Amerika
Posisi geografis
170oBB–35oBB
dan 83oLU–
55oLS
Luas wilayah
42 juta km2
Kondisi Alam dan Dinamika Kependudukan di Dunia
• Daerah pertemuan lempeng Eurasia, lempeng
Pasifik, dan lempeng Australia.
• Terdapat tiga kawasan flora dan fauna serta
beriklim tropis
• Kaya akan sumber daya alam seperti tambang,
hutan, pertanian, dan perkebunan.
Indonesia
• Terdapat titik tertinggi di Halla-San dan Pegunungan Taebak
• Memiliki hutan tropis di sepanjang pantai selatan dan Pulau
Jeju
• Iklim sedang dengan empat musim.
Korea
Selatan
Benua Asia Kondisi alam
Piramida penduduk Benua Asia
- Jumlah penduduk paling tinggi
- Keragaman budaya penduduk
sangat tinggi
- Kegiatan ekonomi penduduk
didominasi sektor agraris dan
industri
Kondisi Kependudukan
Kondisi Alam dan Dinamika Kependudukan di Dunia
• Memiliki iklim sedang dengan empat musim.
• Topografi sangat beragam seperti pegunungan, gurun,
dataran rendah, dan gletser.
• Kenampakan alam yang terkenal Sungai Mississippi, Air
Terjun Niagara, dan Lembah Grand Canyon.
Amerika Serikat
• Negara terpanjang dan tersempit di dunia.
• Kenampakan alam yang terkenal yaitu Gurun Atacama.
• Dua pertiga bagian utara Cile terletak di atas lempeng Nazca.
Cile
Benua Amerika
AMERIKA UTARA
- Didominasi oleh negara-negara maju
seperti Amerika Serikat dan Kanada
- Laju pertumbuhan penduduk rendah
- Perkembangan teknologi sangat maju
AMERIKA SELATAN
- Kegiatan ekonomi penduduk didominasi
sektor agraris
- Dikenal sebagai wilayah Amerika Latin
- Kondisi perekonomian beberapa negara
relatif kurang stabil
Kondisi Kependudukan
Kondisi Alam dan Dinamika Kependudukan di Dunia
• Terletak di kawasan Afrika Utara. Sebagian besar
berada di daerah subtropis cenderung kering (arid).
• Dilewati aliran Sungai Nil dan terdapat Pegunungan
Sinai
• Sebagian besar tertutup lapisan batuan gamping.
Mesir
• Beriklim tropis.
• Terdapat kenampakan berupa gurun pasir, padang rumput,
gunung batu, dan rawa-rawa.
• Terdapat Sungai Niger
Nigeria
Benua Afrika Kondisi Alam
Piramida penduduk Benua Afrika
- Jumlah penduduk besar dengan
tingkat pertumbuhan penduduk tinggi
- Persebaran penduduk tidak merata
- Banyak masalah penduduk berupa
kesehatan, perekonomian, dan
tingkat pendidikan rendah
Kondisi Kependudukan
Kondisi Alam dan Dinamika Kependudukan di Dunia
• Dipengaruhi arus laut panas (gulfsteam) yang sejuk dan
basah.
• Daerah iklim subtropis.
• Terletak di Dangkalan Eropa sehingga menjadi pulau
kontinental.
Inggris
• Sebagian besar daratan di Prancis merupakan dataran
rendah.
• Terdapat cekungan yang dikenal sebagai Masif Sentral.
Prancis
Benua Eropa Kondisi Alam
Piramida penduduk Benua Eropa
- Terjadi fenomena aging
population.
- Tingkat pertumbuhan penduduk
rendah.
- Tingkat kesehatan, perekonomian,
dan pendidikan penduduk relatif
baik.
- Banyak negara maju.
Kondisi Kependudukan
Kondisi Alam dan Dinamika Kependudukan di Dunia
• Terdiri atas tiga zona yaitu dataran rendah tengah,
dataran tinggi timur, dan plato barat besar.
• Iklim tropis, subtropis, gurun, dan iklim laut sedang.
• Terdapat kenampakan The Great Barier Reef
• Fauna khas Australia berupa berbagai jenis reptil dan
hewan berkantong.
Kondisi
alam
Benua Australia
- Dipengaruhi kedatangan bangsa Inggris abad XV.
- Perekonomian didukung sektor pertanian, perkebunan, perindustrian, dan jasa.
- Pertumbuhan penduduk lambat.
Kondisi Kependudukan
Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi
Antarruang di Benua Asia dan Benua Lainnya
Perubahan
ruang
Faktor alam
Tsunami
Banjir
Gunung meletus
Longsor
Badai
Faktor
aktivitas
manusia
Pemanfaatan alam
secara eksploitatif
Penggunaan lahan
tidak seimbang
Pengaruh Perubahan Ruang
Ekonomi
• Mendukung pertumbuhan ekonomi
• Daya saing ekonomi meningkat
• Kualitas produk meningkat
• Peluang investasi makin terbuka
Sosial Budaya
• Sektor pariwisata menjadi sektor yang menjanjikan
• Pengaruh budaya Barat dapat merusak budaya asli
• Menurunkan kesenjangan sosial
• Budaya sebagai kebanggaan suatu negara
Pengaruh Interaksi Antarruang
Benua-Benua di Dunia
Politik
• Ada potensi saling memengaruhi antarnegara
• Tingkat kepercayaan antarnegara makin membaik
• Menghilangkan kesenjangan antara negara maju dan
negara berkembang
• Memicu konflik di perbatasan
Pendidikan
• Taraf pendidikan meningkat
• Angka melek huruf meningkat, khususnya negara
berkembang
• Teknologi merambah ke berbagai penjuru dunia
• Perkembangan ilmu pengetahuan
Pengaruh Interaksi Antarruang
Benua-Benua di Dunia
Bandingkan kebiasaan anak pada gambar! Berikan pendapatmu
mengenai perubahan sosial budaya pada gambar tersebut!
BAB II
Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca materi, peserta didik mampu menjelaskan konsep tentang perubahan
sosial budaya dan globalisasi secara tepat.
2. Setelah melakukan eksplorasi, peserta didik mampu mengidentifikasi perubahan sosial
budaya dan globalisasi secara tepat.
3. Setelah melakukan diskusi, peserta didik mampu menerapkan upaya kritis dalam
menghadapi perubahan sosial budaya pada era globalisasi secara benar.
4. Setelah melakukan analisis, peserta didik mampu memaparkan hasil analisis tentang
perubahan sosial budaya dalam masyarakat pada era globalisasi secara benar.
Apa yang dipelajari?
Faktor
penyebab
perubahan
sosial budaya
Faktor
internal
Penemuan baru (inovasi)
Bertambah dan berkurangnya
jumlah penduduk
Pemberontakan atau revolusi
Terjadinya konflik
Faktor
eksternal
Pengaruh kebudayaan masyarakat
lain
Bencana alam
Peperangan
Faktor
pendorong
perubahan
sosial budaya
Kontak
dengan
budaya lain Sistem
pendidikan
formal yang
maju
Toleransi
terhadap
perilaku baru
Sistem
lapisan sosial
terbuka
Orientasi
pada masa
depan
Ketidakpuasan
masyarakat
terhadap
bidang lain
Sikap
menghargai
hasil karya
seseorang
Penduduk
yang
heterogen
Faktor
penghambat
perubahan
sosial
budaya
Kurangnya
komunikasi
dengan
masyarakat lain
Perkembangan
ilmu
pengetahuan
yang terlambat
Sikap
tradisional
masyarakat
Adanya
kepentingan
yang tertanam
kuat (vested
interest)Rasa takut
terhadap
kegoyahan
pada integrasi
kebudayaan
Prasangka
terhadap hal
baru
Hambatan yang
bersifat
ideologis
Adat atau
kebiasaan yang
telah mengakar
Proses Perubahan Sosial Budaya
• Proses penerimaan unsur-unsur kebudayaan
baru dari luar secara lambat dengan tidak
menghilangkan sifat khas kebudayaan itu
sendiri.
Akulturasi
• Proses peleburan dua kebudayaan atau lebih
yang berbeda menjadi satu kebudayaan baru
milik bersama.
Asimilasi
• Proses terjadinya penyebaran unsur
kebudayaan seperti gagasan, keyakinan, hasil
kebudayaan, atau ideologi dari individu ke
individu lain, dan dari masyarakat ke
masyarakat lain.
Difusi
Bentuk Perubahan Sosial Budaya
Berdasarkan
waktunya
Perubahan
lambat
(evolusi)
Perubahan
cepat
(revolusi)
Berdasarkan
pengaruhnya
Perubahan
kecil
Perubahan
besar
Berdasarkan
prosesnya
Perubahan
yang
direncanakan
Perubahan
yang tidak
direncanakan
Berdasarkan
kemajuan dan
kemunduran
arahnya
Perubahan
progress
Perubahan
regress
Perubahan Sosial Berdasarkan Prosesnya
Perubahan sosial tidak
direncanakan
(unplanned change)
Perubahan sosial
direncanakan (planned
change)
Perubahan sosial ini
dilakukan oleh pihak-pihak
yang menghendaki adanya
perubahan sosial (Agent of
Change).
Perubahan sosial ini terjadi
di luar kehendak dan
jangkauan masyarakat.
Perubahan ini cenderung
menimbulkan dampak
negatif dalam masyarakat
karena sering merugikan
masyarakat.
Perubahan Sosial Berdasarkan Waktunya
Perubahan sosial evolusi yaitu perubahan yang membutuhkan
waktu lama dan diikuti rentetan perubahan kecil yang saling
mengikuti secara lambat.
Perubahan sosial revolusi yaitu perubahan yang berlangsung
secara cepat pada sendi-sendi dasar pokok kehidupan
masyarakat. Contoh perubahan revolusi adalah Revolusi Industri
di Inggris pada abad XVIII.
Perubahan Berdasarkan Kemajuan dan Kemunduran
Arahnya
Perubahan progress merupakan
perubahan yang membawa
kemajuan dalam masyarakat.
Perubahan regress merupakan
perubahan yang membawa
kemunduran bagi masyarakat.
Perubahan
Progress
Perubahan
Regress
Perubahan Sosial Berdasarkan Pengaruhnya
Perubahan Sosial Kecil
Perubahan Sosial
Besar
Globalisasi, Apakah Itu?
Globalisasi berasal dari istilah globe yang berarti bumi dan
ization yang berarti proses.
Globalisasi menjadikan seluruh negara di dunia saling terkait
mewujudkan tatanan kehidupan baru dengan meleburkan
batas geografis, ekonomi, sosial, dan budaya.
Perkembangan Globalisasi
Pramodern
Modern
awal
Modern
Melalui perdagangan
Jalur Sutra (jalur
perdagangan
internasional)
Melalui jalur
penjelajahan
samudra akibat
Revolusi
Industri
Melalui jalur
perkembangan
teknologi dan kerja
sama antarnegara
Seiring perkembangan zaman,
proses globalisasi makin cepat
dan meluas memengaruhi
berbagai bidang kehidupan.
Bentuk Globalisasi dalam Berbagai Bidang Kehidupan
Bidang
ekonomi
Bidang
komunikasi
Bidang iptek
Bidang
budaya
Bidang
politik
Bidang
transportasi
 Globalisasi di bidang ekonomi
ditandai dengan adanya
perdagangan bebas.
 Peningkatan investasi asing.
 Kerja sama di bidang ekonomi
antarnegara meningkat.
 Berdirinya perusahaan
multinasional di berbagai
wilayah.
 Terbentuknya masyarakat
ekonomi ASEAN (MEA) dan
European Free Trade Association
(EFTA).
Sumber: https://tinyurl.com/yx9ln9ml,
https://tinyurl.com/y2vchkrs, https://tinyurl.com/yy9jc8rt ,
diunduh 16 Mei 2019
Bidang Ekonomi
Bidang Komunikasi
 Globalisasi di bidang komunikasi ditandai dengan kemajuan teknologi
komunikasi.
 Munculnya gawai canggih disertai fasilitas internet mempermudah proses
komunikasi dan arus informasi.
Berikan pendapatmu mengenai kaitan antara kemajuan teknologi
komunikasi dan informasi saat ini dengan globalisasi!
Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek)
 Globalisasi di bidang iptek
ditandai dengan adanya
penggunaan teknologi canggih
di berbagai bidang kehidupan.
 Misalnya, di bidang pendidikan
guru dapat menggunakan
proyektor dan internet dalam
proses pembelajaran.
Bidang Budaya
 Globalisasi di bidang budaya
ditandai dengan peningkatan
penggunaan bahasa asing
dalam interaksi sosial sehari-
hari.
 Remaja makin tertarik
dengan budaya negara lain
terutama budaya populer,
seperti K-Pop dan J-Pop.
 Mempermudah terjadinya
akulturasi, asimilasi, dan
difusi budaya.
Untuk mengetahui globalisasi di bidang
budaya secara lebih lanjut, simaklah
video berikut!
http://www.youtube.com/watch?v=DtIF
NBqRWvE
Bidang Politik
Bagaimana bentuk globalisasi di bidang politik?
 Globalisasi di bidang politik ditandai dengan adanya peningkatan
hubungan kerja sama antarnegara dalam berbagai bidang.
 Intervensi asing meningkat.
 Campur tangan politik luar negeri mampu memengaruhi dinamika
politik dalam negeri.
Bidang Transportasi
 Globalisasi di bidang
transportasi ditandai dengan
perkembangan pesat sarana
transportasi darat, laut, dan
udara.
 Peningkatan kualitas layanan
transportasi dengan
menggunakan teknologi
canggih
Sumber: https://tinyurl.com/yylapz8m,
diunduh 16 Mei 2019
Dampak Positif Globalisasi terhadap Perubahan Sosial
Budaya Bangsa
+ Efisiensi dan efektivitas dalam
kehidupan masyarakat
Budaya lokal
dikenal dunia
Berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi
Komunikasi makin cepat dan
mudah
Perekonomian negara
meningkat
Integrasi sosial
Peningkatan kesejahteraan
Modernisasi
Terjadi pertukaran budaya
Peningkatan etos kerja
masyarakat
Dampak Negatif Globalisasi terhadap
Perubahan Sosial Budaya Bangsa
- Kesenjangan sosial
Westernisasi
Demoralisasi
Kerusakan lingkungan
Kenakalan remaja
Ketimpangan kebudayaan
(cultural lag)
Kriminalitas
Guncangan kebudayaan
(culture shock)
Konsumerisme Individualisme
Upaya Menghadapi Globalisasi di Bidang Budaya
Selektif memilih budaya
asing yang sesuai dengan
budaya asli
Mempromosikan budaya
asli ke kancah
internasional
Menggunakan produk-
produk lokal
Memperkuat persatuan
dan kesatuan untuk
melindungi klaim budaya
oleh negara lain
Melestarikan budaya asli
atau lokal
Upaya Menghadapi Globalisasi di Bidang
Transportasi
 Memanfaatkan alat transportasi
sesuai jarak dan waktu.
 Menjaga keberadaan alat
transportasi lokal sebagai salah
satu khazanah budaya bangsa.
 Menggunakan alat transportasi
sesuai keperluan agar dapat
meminimalisasi pencemaran
lingkungan.
Upaya Menghadapi Globalisasi di Bidang Ekonomi
Upaya Menghadapi Globalisasi di Bidang Komunikasi
Upaya Menghadapi Globalisasi di Bidang Iptek
Meningkatkan
penguasaan terhadap
teknologi modern
Mengikuti
perkembangan iptek
Mengikuti kompetisi
dalam kemajuan iptek
Mengedepankan
orientasi pada masa
depan
Sikap kritis dalam menghadapi perubahan sosial di tengah
globalisasi untuk memperkukuh kehidupan kebangsaan
Menanamkan
dan
mengamalkan
ajaran agama
Memperkuat
jati diri bangsa
Menanamkan
dan
mengamalkan
nilai-nilai
Pancasila
Menumbuhkan
semangat
nasionalisme
BAB III
Ketergantungan Antarruang dan Pengaruhnya
terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Tujuan Pembelajaran
• Setelah membaca materi, kamu mampu menjelaskan pengertian, faktor pendorong,
dan manfaat perdagangan internasional dengan tepat.
• Setelah melakukan kegiatan diskusi, kamu mampu mengidentifikasi jenis-jenis
ekonomi kreatif dengan benar.
• Setelah membaca materi, kamu mampu menjelaskan pusat-pusat keunggulan
ekonomi dengan tepat.
• Setelah membaca materi, kamu mampu menyebutkan macam-macam organisasi
pasar bebas dengan benar.
• Perdagangan Internasional
• Mengembangkan Ekonomi Kreatif Berdasarkan Potensi
Wilayah untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
• Memanfaatkan Persaingan sebagai Peluang Meraih
Keunggulan Ekonomi Bangsa
• Pengembangan Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi
untuk Kesejahteraan Masyarakat
• Pasar Bebas
Perdagangan Internasional, Apakah Itu?
Perdagangan internasional
diartikan perdagangan barang
dan/atau jasa antarnegara yang
dapat diwakili penduduk atau
badan (lembaga) suatu negara
dan penduduk atau badan
(lembaga) negara lain
berdasarkan kesepakatan atau
perjanjian antarnegara yang
bersangkutan. Setiap negara
yang terlibat dalam kegiatan
perdagangan internasional
mengharapkan keuntungan.
Faktor Pendorong Perdagangan Internasional
Manfaat perdagangan internasional
• Memenuhi kebutuhan barang dan/atau jasa dalam negeri
• Menciptakan spesifikasi produk khas yang dihasilkan
• Meningkatkan hasil produksi dalam negeri
• Membuka kesempatan kerja
• Meningkatkan pendapatan negara dari devisa
• Mendorong pertumbuhan ekonomi
• Memperluas daerah pemasaran
• Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)
• Meningkatkan hubungan persahabatan antarnegara
• Meningkatkan kualitas konsumsi masyarakat
Manfaat Perdagangan Internasional
• Perbedaan nilai mata uang antarnegara
• Pemberlakuan kebijakan ekspor dan impor di tiap-tiap negara
• Pembayaran antarnegara sulit dilakukan dan berisiko besar
• Terjadinya peperangan yang menyebabkan ekonomi negara lesu
• Kebijakan lembaga ekonomi internasional yang menguntungkan
negara anggota
• Proses pengiriman barang dan/atau jasa yang membutuhkan waktu
relatif lama
• Pengenaan bea masuk yang tinggi
Hambatan Perdagangan Internasional
Kebijakan Perdagangan Internasional
• Arsitektur
• Desain interior
• Desain komunikasi dan visual
• Desain produk
• Film, animasi, dan video
• Fotografi
• Kriya
• Kuliner
• Musik
• Fashion
• Aplikasi dan pengembang permainan
• Penerbitan
• Periklanan
• Televisi dan radio
• Seni pertunjukan
• Seni rupa
16 Subsektor Ekonomi
Kreatif, Apa Sajakah?
Konsep Ekonomi
Kreatif
Menyiapkan insentif
untuk memacu
pertumbuhan
industri kreatif
berbasis budaya.
Menyusun
roadmap industri
kreatif bersama
pemerintah dan
piahk swasta.
Menyusun program
komprehensif untuk
menggerakkan
industri kreatif
Memberikan
perlindungan
bagu karya
industri kreatif.
Membentuk
Indonesia Creative
Council.
Upaya Meningkatkan Ekonomi Kreatif
• Teori ini menyatakan suatu negara
yang dapat memproduksi produk
tertentu secara lebih murah dan
efisien, negara tersebut memiliki
keunggulan komparatif.
Keunggulan
komparatif
• Teori ini menyatakan jika suatu
negara dapat membuat produk
tertentu yang tidak diproduksi
negara lain, negara tersebut
memiliki keunggulan mutlak.
Keunggulan
mutlak
Keunggulan Komparatif
dan Keunggulan Mutlak
Upaya Menghadapi Persaingan dalam Perdagangan
Internasional
Mengamati pasar dan mengenali pesaing
Menciptakan produk yang berbeda
Menonjolkan keunggulan produk
Mempelajari kelebihan dan kelemahan pesaing
Menawarkan harga yang bersaing
Mempromosikan produk
Tambang timah
di Bangka Belitung
Perkebunan sawit
di Sumatra
Pusat Keunggulan Ekonomi
di Wilayah Sumatra
Candi Borobudur
Kain Batik
Pusat Keunggulan Ekonomi
di Wilayah Pulau Jawa
Tanah lot di Bali
Pulau Komodo
Pusat Keunggulan Ekonomi
di Wilayah Bali–Nusa Tenggara
Pasar apung
Tambang batu bara
Pusat Keunggulan Ekonomi
di Wilayah Kalimantan
Kebun Kakao Taman Laut Bunaken
Pusat Keunggulan Ekonomi
di Wilayah Sulawesi
Raja Ampat
PT Freeport
Pusat Keunggulan Ekonomi di Wilayah
Kepulauan Maluku-Papua
Pengaruh Pusat-pusat Keunggulan Ekonomi
Pasar Bebas, Apa Itu?
Dampak Perdagangan Bebas
• Setelah membaca informasi dari berbagai literatur, peserta didik mampu
menjelaskan perubahan dan kesinambungan bangsa Indonesia sejak
kemerdekaan hingga masa reformasi secara kronologis.
• Setelah berdiskusi, peserta didik mampu mendeskripsikan dampak
perubahan dan kesinambungan sejak masa kemerdekaan hingga masa
reformasi bagi kehidupan masyarakat Indonesia dengan cermat.
• Setelah berdiskusi, peserta didik mampu menganalisis secara kronologis
perubahan dan kesinambungan masyarakat Indonesia sejak masa
kemerdekaan hingga masa reformasi.
• Setelah melakukan pengamatan dan evaluasi, peserta didik mampu
menyajikan majalah dinding mengenai perkembangan kehidupan
masyarakat Indonesia sejak awal kemerdekaan hingga masa reformasi
dengan baik.
Tujuan Pembelajaran
MasaAwal
Kemerdekaan
(1945-
1949)
Masa
Demokrasi
Liberal
(1950-
1959)
Masa
Demokrasi
Terpimpin
(1959-
1965)
Masa Orde
Baru (1966-
1998)
Masa
Reformasi
(1998-
sekarang)
Pembentukan BPUPKI dan PPKI
Masa Awal Kemerdekaan
Penyusunan naskah proklamasi
di kediaman Laksamana Maeda
Pembacaan naskah
proklamasi
 Soekarno
 Moh. Hatta
 Ahmad
Soebardjo.
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Peristiwa
Rengasdengklok
Pembentukan Pemerintahan Daerah
Sidang kedua PPKI pada
19 Agustus 1945 menetapkan
delapan provinsi di Republik
Indonesia yang dikepalai seorang
gubernur.
Sumatra, Jawa Barat,
Jawa Tengah, Sunda
Kecil, Nusa Tenggara,
Maluku, Sulawesi, dan
Kalimantan/Borneo.
Pemilihan Presiden dan
Wakil Presiden
Pada sidang pertama PPKI pada
18 Agustus 1945 dilakukan
pemilihan presiden dan wakil
presiden secara aklamasi.
Otto Iskandardinata
mengusulkan Soekarno dan
Moh. Hatta sebagai pasangan
presiden dan wakil presiden.
Soekarno dan Moh. Hatta
ditetapkan sebagai presiden
dan wakil presiden Republik
Indonesia.
Pembentukan
Departemen/Kementerian
• Sidang kedua PPKI pada 19 Agustus
1945 membentuk kementerian atau
departemen, yaitu 12 kementerian
yang menjadi kabinet pertama
Republik Indonesia.
Pembentukan Komite
Nasional Indonesia
Pusat (KNIP)
• Pada 22 Agustus 1945 PPKI
mengadakan sidang ketiga yang
menghasilkan pembentukan Komite
Nasional Indonesia Pusat (KNIP). KNIP
diketuai oleh Mr. Kasman
Singodimedjo. Di tingkat daerah
dinamakan Komite Nasional
Indonesia Daerah (KNID).
Pembentukan Badan
Keamanan Rakyat (BKR)
• Pada 22 Agustus 1945 dibentuk
Badan Keamanan Rakyat (BKR).
BKR dipimpin oleh Kolonel
Soedirman.
• Pada 5 Oktober 1945 BKR berganti
nama menjadi Tentara Keamanan
Raktyat (TKR). TKR merupkan cikal
bakal Tentara Nasional Indonesia
(TNI).
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
Perjuangan Fisik
Pertempuran bersenjata
antara pasukan Sekutu dan
rakyat Indonesia
Pertempuran Surabaya,
Pertempuran Lima Hari di
Semarang, Pertempuran
Ambarawa, Bandung
Lautan Api, dan
Pertempuran Medan Area
Perjuangan Diplomasi
Perundingan dengan
pemerintah Belanda
Perundingan Linggajati,
Renville, Roem-Royen, dan
Konferensi Meja Bundar.
Pemberontakan PKI di Madiun 1948
Gangguan Keamanan
Pemberontakan DI/TII
• Sebagai negara yang baru
merdeka, Indonesia tidak
memiliki kas negara.
• Meningkatnya inflasi dan
blokade ekonomi oleh
Belanda.
• Mengeluarkan kebijakan
ekonomi antara lain
melakukan program
pinjaman nasional,
melakukan diplomasi
beras dengan India, dan
mengadakan hubungan
dagang langsung dengan
negara lain.
Kehidupan ekonomi Kehidupan pendidikan
• Memperbaiki sistem
pendidikan dengan
membentuk Panitia Penyelidik
Pengajaran Republik Indonesia
yang diketuai Ki Hajar
Dewantara.
• Tujuan dibentuknya panitia ini
adalah meneliti dan
merumuskan masalah-
masalah pengajaran.
• Menyusun sistem pendidikan
baru yaitu pendidikan
merdeka. Tujuannya adalah
mendidik anak-anak menjadi
warga negara yang diharapkan
memberikan pengetahuannya
kepada negara.
Kehidupan Pada Awal Kemerdekaan
• Terjadi diskriminasi sosial
dalam kehidupan
masyarakat Indonesia.
• Masyarakat Indonesia
menempati lapisan sosial
rendah. Kondisi ini
menyebabkan perbedaan
hak yang diterima oleh
masyarakat Indonesia.
Kehidupan sosial Kehidupan budaya
• Seni sastra dan seni lukis
merupakan budaya yang
menonjol pada masa awal
kemerdekaan. Berdirinya Balai
Pustaka pada awal
kemerdekaan menjadi
pendorong perkembangan
bahasa dan sastra Indonesia.
• Pada awal kemerdekaan muncul
karya sastra angkatan ’45.
Sebagian besar karya sastra
pada angkatan ini bercerita
tentang perjuangan merebut
kemerdekaan.
Kehidupan Pada Awal Kemerdekaan
Sistem pemerintahan
yaitu parlementer.
Kedudukan presiden
sebagai kepala
negara.
Kepala pemerintahan
dipegang perdana
menteri sekaligus
memimpin kabinet.
Perkembangan Politik
Masa Demokrasi Liberal
• Menganut sistem multipartai, misalnya Masyumi, PNI, PSI, PKI, PBI, PRJ,
Parkindo, PRS, Permai, dan PKRI.
• Pemilu tahun 1955 sebagai pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan
dalam dua tahap. Pertama, tanggal 29 September 1955 untuk memilih
anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau Parlemen. Kedua, tanggal 15
Desember 1955 untuk memilih anggota Dewan Konstituante (Dewan
Pembentuk Undang-Undang Dasar).
Sistem Kepartaian dan Pemilu 1955
Konferensi Asia-Afrika
• Konferensi Asia–Afrika (KAA) berlangsung pada 18–24 April 1955
di Bandung, Indonesia yang dihadiri 29 negara (sebagian besar
baru merdeka).
• KAA menjadi awal terbentuknya organisasi Gerakan Non-Blok
(GNB). Keberhasilan KAA menyebabkan Indonesia memperoleh
dukungan pembebasan Irian Barat dari Belanda.
Deklarasi Djuanda
• Sebelum Deklarasi Djuanda, wilayah negara Republik Indonesia mengacu
pada Ordonansi Hindia Belanda 1939 (Ordonantie 1939). Laut teritorial
Indonesia lebarnya tiga mil dari garis pantai.
• Berdasarkan Deklarasi Djuanda, Indonesia menganut prinsip-prinsip
negara kepulauan (archipelago state). Lautan di sekitar Indonesia
menjadi bagian wilayah Republik Indonesia dan bukan kawasan bebas.
Pemberontakan Angkatan Perang
Ratu Adil (APRA)
• Terjadi pada 23 Januari 1950 di
Bandung dipimpin Kapten Westerling.
Pemberontakan APRA dilatarbelakangi
pembentukan Angkatan Perang
Republik Indonesia Serikat (APRIS).
Ancaman Disintegrasi Bangsa
Pemberontakan Republik
Maluku Selatan (RMS)
• Pemberontakan RMS dipimpin
Christian Robert Steven Soumokil
karena menolak integrasi Negara
Indonesia Timur dengan Republik
Indonesia. RMS menginginkan
kemerdekaan dan melepaskan diri
dari wilayah Indonesia.
Pemberontakan Andi Aziz
• Pada 30 Maret 1950 pasukan Kapten
Andi Azis bergabung dengan APRIS.
Andi Azis menolak kedatangan
pasukan TNI dari Jakarta yang
dipimpin Mayor H.V. Worang.
• Andi Azis membentuk ”Pasukan
Bebas” untuk menyerang dan
menduduki markas TNI di Makassar.
Pemberontakan PRRI/
Permesta
• Adanya kecemburuan
pemerintah di daerah terhadap
pemerintah pusat sehingga
memberontak dengan diawali
pembentukan dewan daerah.
• Dewan Banteng di Sumatra Barat dipimpin Letkol Ahmad Husein, Dewan Gajah
di Sumatra Utara dipimpin Kolonel Simbolon, dan Dewan Garuda di Sumatra
Selatan dipimpin Letkol Barlian.
• Memberlakukan sistem ekonomi Ali–Baba;
• Menerapkan sistem ekonomi Gerakan Benteng
• Menasionalisasi De Javasche Bank
• Melaksanakan pemotongan nilai mata uang
(sanering)
• Melakukan persetujuan ekonomi dengan Belanda
melalui forum Finansial Ekonomi (Finek)
• Melaksanakan Rencana Pembangunan Lima Tahun
(RPLT)
Kehidupan
ekonomi
Kehidupan pada Masa Demokrasi Liberal
Kehidupan
Budaya
• Pada 1950 perkembangan sastra
memiliki ciri-ciri sama dengan tahun-
tahun sebelumnya. Sebagian besar
pengarangnya yaitu tokoh-tokoh sastra
periode sebelumnya.
• Karya sastra Indonesia pada 1950-an
ditandai munculnya tema kegetiran
yang terjadi pada zaman revolusi dan
Perang Kemerdekaan. Sastrawan
pada era 1950 antara lain Pramoedya
Ananta Toer dan Abdul Muis.
Pembacaan Dekret Presiden 5 Juli 1959
Masa Demokrasi Terpimpin
Perkembangan Politik Nasional
Politik Luar Negeri pada Masa Demokrasi Terpimpin
• Bebas Aktif
Sistem Politik
• Oldefo dan nefo
• Politik mercusuar
• Keterlibatan dengan
gerakan NonBlok.
Penyimpangan
dalam Politik
Konfrontasi dengan Malaysia
Konfrontasi disebabkan
pembentukan Federasi Malaysia,
proyek neokolonialisme Inggris
yang membahayakan eksistensi
Indonesia dan negara Nefo.
Pada 3 Mei 1963 Presiden
Soekarno mengumumkan Dwi
Komando Rakyat (Dwikora).
Pembebasan Irian Barat
Gerakan 30 September 1965/PKI
• Proyek mercusuar menyebabkan
kegiatan ekonomi menurun dan
defisit anggaran. Inflasi sangat
tinggi mencapai 400–700%.
• Pemerintah membentuk Badan
Perancang Pembangunan Nasional
(Bappenas), mendevaluasi mata
uang rupiah, menghimpun dana
revolusi, dan menyelenggarakan
Deklarasi Ekonomi.
Kehidupan ekonomi
• Pemerintah gagal menciptakan
kesejahteraan masyarakat.
• Biaya kebutuhan hidup meningkat
karena sebagian penduduk
Indonesia masih melakukan barter.
Kehidupan sosial • Sejak tahun 1959 di bawah
koordinasi Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Prof. Dr. Prijono,
pemerintah menyusun kebijakan
Sapta Usaha Tama.
• Pemerintah meningkatkan
partisipasi pendidikan tinggi dengan
mendirikan universitas baru di setiap
ibu kota provinsi.
Kehidupan pendidikan
• Presiden Soekarno membatasi
kebebasan berkreasi di bidang
budaya atas dasar program nation
and character building sebagai upaya
pencarian jati.
• Kepentingan politik terlalu jauh
mencampuri bidang kesenian
maupun kesusastraan.
Kehidupan budaya
Lahirnya Orde Baru
• Pada Juni 1966
MPRS mengeluarkan
Ketetapan Nomor
IX/MPRS/1966
untuk mengukuhkan
kedudukan
Supersemar.
Masa Orde Baru
• Pada Juni 1965 Presiden Soekarno menyampaikan pidato
pertanggungjawabannya sebagai presiden dalam sidang umum MPRS
yang dikenal dengan pidato Nawaksara. Pidato tersebut ditolak MPRS
karena tidak menyinggung masalah G 30 S/PKI 1965.
• Pada 10 Januari 1967 Presiden Soekarno kembali menyampaikan
pidato pertanggungjawaban di hadapan anggota MPRS dan DPR-GR.
Pidato tersebut dituangkan dalam Surat Presiden RI Nomor
1/Pres/1967 dan diberi nama ”Pelengkap Nawaksara”. MPRS juga
menolak pidato pertanggungjawaban tersebut.
Penolakan Pidato Nawaksara
Pelantikan Soeharto sebagai Pejabat Presiden
Pada 7–12 Maret 1967 MPRS
mengadakan sidang istimewa yang
menghasilkan Ketetapan Nomor
XXXIII/MPRS/1967. MPRS menarik
mandat Presiden Soekarno atas
segala kekuasaannya.
MPRS mengangkat Soeharto sebagai pejabat presiden pada 12 Maret 1967. Setelah
setahun sebagai pejabat presiden, Soeharto dilantik menjadi Presiden Republik
Indonesia berdasarkan Ketetapan Nomor XLIV/MPRS/1968. Presiden Soeharto
resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia pada 27 Maret 1968.
Penataan Stabilitas Politik
Upaya pemerintah Orde Baru untuk
menciptakan stabilitas politik yaitu
normalisasi hubungan Indonesia-
Malaysia, memprakarsai pembentukan
ASEAN, dan masuk kembali menjadi
anggota PBB.
Pelaksanaan dwifungsi
ABRI
• Dwifungsi ABRI merupakan konsep
yang membentuk hubungan
harmonis antara militer dan sipil.
Peran anggota ABRI dalam bidang
militer harus seimbang dengan
perannya sebagai warga negara
dalam bidang sosial dan politik.
• Pada masa Orde Baru banyak
anggota militer yang menjadi
pejabat sipil, seperti menjadi kepala
daerah atau anggota DPR/MPR.
Keadaan ini sebagai dampak
pelaksanaan dwifungsi ABRI pada
masa Orde Baru.
Penyederhanaan Partai Politik dan Pemilu
• Pemilu pada masa Orde Baru diselenggarakan pada 1971, 1977, 1982, 1987,
1992, dan 1997. Menjelang pemilu 1977 pemerintah mengambil kebijakan fusi
partai untuk menyederhanakan partai politik dengan penggabungan partai-partai
yang memiliki kesamaan ideologi.
• Selama masa Orde Baru pemilu diikuti tiga partai yaitu Partai Persatuan
Pembangunan (PPP), Partai Demokrasi Indonesia (PDI), dan Golongan Karya. Pada
pelaksanaan pemilu hingga 1997, Golkar selalu meraih suara terbanyak.
Pelaksanaan Program P4 dan BP7
• Program P4 disahkan MPR dan dibentuklah Badan Pembinaan Pendidikan
Pelaksanaan P4 (BP7).
• BP7 bertugas mengoordinasi pelaksanaan penataran P4.
• Penataran P4 wajib diikuti masyarakat dan bertujuan membentuk
pemahaman yang sama mengenai Demokrasi Pancasila.
Kerja Sama dengan Luar Negeri
• Pada periode awal Orde Baru hampir semua aturan dan kebijakan ekonomi
dirancang lembaga ekonomi internasional seperti IMF, Bank dunia, IGGI, dan
konsultan asing.
• Kondisi ini menyebabkan modal asing mengalir deras ke Indonesia dan banyak
perusahaan asing berdiri di Indonesia.
• Pintu masuk kehadiran kekuatan ekonomi asing adalah adanya persetujuan
utang pemerintah Indonesia terus-menerus.
Pelaksanaan Pembangunan Nasional
• Pembangunan pada masa Orde Baru diwarnai dengan investasi asing di
Indonesia yang dipermudah melalui Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1967
dan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1968.
• Prestasi Orde Baru yang fenomenal adalah terciptanya swasembada beras
pada periode 1980-an. Usaha mencapai swasembada beras berlangsung
selama Pelita I dan Pelita II.
• Pembangunan nasional
Indonesia berpedoman pada
Trilogi Pembangunan dan
Delapan Jalur Pemerataan.
Inti kedua pedoman adalah
mencapai kesejahteraan bagi
semua lapisan masyarakat.
Kehidupan Sosial Ekonomi, Budaya, dan Pendidikan
pada masa Orde Baru
Sosial Budaya
• Tercipta stabilitas politik dan rasa
aman bagi peningkatan
kesejahteraan masyarakat.
• Angka kemiskinan menurun, angka
kematian bayi menurun, dan
partisipasi pendidikan dasar
meningkat.
Pendidikan
• Melaksanakan Instruksi Presiden
(Inpres) Pendidikan Dasar.
• Adanya program Bebas Tiga Buta
(B3B) sejak 2 Mei 1984 dan
program Gerakan Orang Tua Asuh
(GNOTA).
• Adanya Gerakan Wajib Belajar
(Wajar) sembilan tahun.
Budaya
• Pengembangan budaya dan seni diarahkan pada usaha yang memperkuat
kepribadian sosial, kebanggaan, dan kesatuan nasional.
• Pemerintah meningkatkan pembinaan dan pengembangan seni secara luas melalui
sekolah, kursus seni, organisasi seni, dan wadah kegiatan seni lainnya.
• Muncul istilah Angkatan ’66 dalam dunia kesastraan Indonesia. Sastrawan periode ini
memiliki cita-cita memurnikan kembali Pancasila.
Lahirnya Gerakan Reformasi
Aksi Demonstrasi di Gedung
DPR/MPR
Enam agenda tuntutan gerakan
reformasi
1. Penegakan supremasi hukum
2. Pemberantasan KKN
3. Pengadilan Presiden Soeharto
dan kroni-kroninya
4. Amendemen konstitusi
5. Pencabutan dwifungsi ABRI
6. Pemberian otonomi daerah
Masa Reformasi
Perkembangan Politik pada Masa Reformasi
Penghapusan dwifungsi ABRI
Penetapan undang-undang
multipartai melalui Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 1999
Pemilu tahun 2004 rakyat memilih presiden
dan wakil presiden Indonesia secara langsung
Kenaikan Harga BBM Penyaluran BLT
Privatisasi BUMN Pembangunan Infrastruktur
Perkembangan Ekonomi pada Masa Reformasi
Kehidupan Sosial
Kehidupan Sosial, Budaya, dan Pendidikan pada
Masa Reformasi
Kehidupan pendidikan
• Penetapan Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
• Penerapan kurikulum 2004, 2006,
dan 2013.
• Penyelenggaraan pendidikan anak
usia dini (PAUD).
• Program Sarjana Mengajar di
Daerah Terluar, Terdepan, dan
Tertinggal (SM3T).Kehidupan budaya
Media Pembelajaran IPS

More Related Content

What's hot

Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budaya
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budayaPpt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budaya
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budayavanmook2
 
Power point IPS Kelas VIIII
Power point IPS Kelas VIIIIPower point IPS Kelas VIIII
Power point IPS Kelas VIIIIJhonBalok1
 
1. keadaan alam indonesia
1. keadaan alam indonesia1. keadaan alam indonesia
1. keadaan alam indonesiaAdi Rachmanto
 
Perubahan sosial budaya kd3.1
Perubahan sosial budaya kd3.1Perubahan sosial budaya kd3.1
Perubahan sosial budaya kd3.1Eko Sudarmi
 
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-globalisasi-pptx
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-globalisasi-pptxPpt ips-kls-9-k13-bab-2-globalisasi-pptx
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-globalisasi-pptxvanmook2
 
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"Akhmad Puryanto
 
PERTEMUAN 1 PLURALITAS MASYARAKAT INDONESIA 8 PA 2.pptx
PERTEMUAN 1 PLURALITAS MASYARAKAT INDONESIA 8 PA 2.pptxPERTEMUAN 1 PLURALITAS MASYARAKAT INDONESIA 8 PA 2.pptx
PERTEMUAN 1 PLURALITAS MASYARAKAT INDONESIA 8 PA 2.pptxandinita3
 
Ruang dan interaksi antar ruang
Ruang dan interaksi antar ruangRuang dan interaksi antar ruang
Ruang dan interaksi antar ruangafifahdhaniyah
 
Interaksi antarnegara asia dan negara lainnya
Interaksi antarnegara asia dan negara lainnyaInteraksi antarnegara asia dan negara lainnya
Interaksi antarnegara asia dan negara lainnyahermansalawasna
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiWijining Putri
 
pengertian peta dan komponen peta
pengertian peta dan komponen petapengertian peta dan komponen peta
pengertian peta dan komponen petaRahmad Syahid
 
Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
Masyarakat Indonesia pada Masa PraaksaraMasyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
Masyarakat Indonesia pada Masa PraaksaraErwin Tejasomantri
 
Pluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat IndonesiaPluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat IndonesiaSylviaAndriany
 
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan BermasyarakatBAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan BermasyarakatRisdiana Hidayat
 
Masa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalUmi Pujiati
 
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)Agnes Yodo
 

What's hot (20)

Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budaya
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budayaPpt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budaya
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budaya
 
Power point IPS Kelas VIIII
Power point IPS Kelas VIIIIPower point IPS Kelas VIIII
Power point IPS Kelas VIIII
 
Ppt flora fauna
Ppt flora faunaPpt flora fauna
Ppt flora fauna
 
Mobilitas sosial
Mobilitas sosialMobilitas sosial
Mobilitas sosial
 
1. keadaan alam indonesia
1. keadaan alam indonesia1. keadaan alam indonesia
1. keadaan alam indonesia
 
Perubahan sosial budaya kd3.1
Perubahan sosial budaya kd3.1Perubahan sosial budaya kd3.1
Perubahan sosial budaya kd3.1
 
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-globalisasi-pptx
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-globalisasi-pptxPpt ips-kls-9-k13-bab-2-globalisasi-pptx
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-globalisasi-pptx
 
PPT Negara Amerika serikat
PPT Negara Amerika serikatPPT Negara Amerika serikat
PPT Negara Amerika serikat
 
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
 
PERTEMUAN 1 PLURALITAS MASYARAKAT INDONESIA 8 PA 2.pptx
PERTEMUAN 1 PLURALITAS MASYARAKAT INDONESIA 8 PA 2.pptxPERTEMUAN 1 PLURALITAS MASYARAKAT INDONESIA 8 PA 2.pptx
PERTEMUAN 1 PLURALITAS MASYARAKAT INDONESIA 8 PA 2.pptx
 
Ruang dan interaksi antar ruang
Ruang dan interaksi antar ruangRuang dan interaksi antar ruang
Ruang dan interaksi antar ruang
 
Interaksi antarnegara asia dan negara lainnya
Interaksi antarnegara asia dan negara lainnyaInteraksi antarnegara asia dan negara lainnya
Interaksi antarnegara asia dan negara lainnya
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologi
 
IPS 9 - BAB 1
IPS 9 - BAB 1IPS 9 - BAB 1
IPS 9 - BAB 1
 
pengertian peta dan komponen peta
pengertian peta dan komponen petapengertian peta dan komponen peta
pengertian peta dan komponen peta
 
Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
Masyarakat Indonesia pada Masa PraaksaraMasyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
 
Pluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat IndonesiaPluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat Indonesia
 
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan BermasyarakatBAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat
 
Masa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasional
 
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
 

Similar to Media Pembelajaran IPS

Masyarakat_Multikultural_by_Alfino_Setya.pptx
Masyarakat_Multikultural_by_Alfino_Setya.pptxMasyarakat_Multikultural_by_Alfino_Setya.pptx
Masyarakat_Multikultural_by_Alfino_Setya.pptxayunila5
 
Media Pembelajaran IPS VIII Bab 2.pptx
Media Pembelajaran IPS VIII Bab 2.pptxMedia Pembelajaran IPS VIII Bab 2.pptx
Media Pembelajaran IPS VIII Bab 2.pptxdedeharis
 
Media Pembelajaran IPS VIII Bab 2.pptx
Media Pembelajaran IPS VIII Bab 2.pptxMedia Pembelajaran IPS VIII Bab 2.pptx
Media Pembelajaran IPS VIII Bab 2.pptxrisaumami
 
centralpendidikan.com PPT IPS K-VIII BAB 2.pptx
centralpendidikan.com PPT IPS K-VIII BAB 2.pptxcentralpendidikan.com PPT IPS K-VIII BAB 2.pptx
centralpendidikan.com PPT IPS K-VIII BAB 2.pptxitaram79
 
PPT BAB 6 Dinamika Masyarakat & Kebudayaan .pptx
PPT BAB 6 Dinamika Masyarakat & Kebudayaan .pptxPPT BAB 6 Dinamika Masyarakat & Kebudayaan .pptx
PPT BAB 6 Dinamika Masyarakat & Kebudayaan .pptxSabithaWibowo
 
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptxIPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptxdexallsonmully
 
BAB II (perubahan sosial dan globalisasi).pptx
BAB II (perubahan sosial dan globalisasi).pptxBAB II (perubahan sosial dan globalisasi).pptx
BAB II (perubahan sosial dan globalisasi).pptxNADIARAHMI15
 
Kesetaraan dalam keberagaman
Kesetaraan dalam keberagamanKesetaraan dalam keberagaman
Kesetaraan dalam keberagamanSanti Cristina
 
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber...
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber...Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber...
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber...pasarmandalika
 
PENGARUH GEOGRAFIS TERHADAP KERAGAMAN BUDAYA (1).pptx
PENGARUH GEOGRAFIS TERHADAP KERAGAMAN BUDAYA (1).pptxPENGARUH GEOGRAFIS TERHADAP KERAGAMAN BUDAYA (1).pptx
PENGARUH GEOGRAFIS TERHADAP KERAGAMAN BUDAYA (1).pptxrisdiantikakamsiel1
 
Bab 6 Isu isu semasa dan masa depan
Bab 6 Isu isu semasa dan masa depanBab 6 Isu isu semasa dan masa depan
Bab 6 Isu isu semasa dan masa depanRaja Rosenani
 
IPS SMP Kelas VII - Bab 4 Pemberdayaan Masyarakat.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 4 Pemberdayaan Masyarakat.pptxIPS SMP Kelas VII - Bab 4 Pemberdayaan Masyarakat.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 4 Pemberdayaan Masyarakat.pptxsufamtsacp
 
Pendampingan Di Sekolah Citra Alam: Persoalan Lingkungan Hidup
Pendampingan Di Sekolah Citra Alam: Persoalan Lingkungan HidupPendampingan Di Sekolah Citra Alam: Persoalan Lingkungan Hidup
Pendampingan Di Sekolah Citra Alam: Persoalan Lingkungan HidupSekretariat Jpl Jpl
 
ppt geo manusia (3).pptx
ppt geo manusia (3).pptxppt geo manusia (3).pptx
ppt geo manusia (3).pptxKlauriaKarinong
 
Powerpoint bab 1 pengaruh perubahan antar ruang terhadap ekonomi
Powerpoint bab 1 pengaruh perubahan antar ruang terhadap ekonomiPowerpoint bab 1 pengaruh perubahan antar ruang terhadap ekonomi
Powerpoint bab 1 pengaruh perubahan antar ruang terhadap ekonominorasofiani
 

Similar to Media Pembelajaran IPS (20)

Masyarakat_Multikultural_by_Alfino_Setya.pptx
Masyarakat_Multikultural_by_Alfino_Setya.pptxMasyarakat_Multikultural_by_Alfino_Setya.pptx
Masyarakat_Multikultural_by_Alfino_Setya.pptx
 
KELOMPOK 2 IBU DEVY.pptx
KELOMPOK 2 IBU DEVY.pptxKELOMPOK 2 IBU DEVY.pptx
KELOMPOK 2 IBU DEVY.pptx
 
Media Pembelajaran IPS VIII Bab 2.pptx
Media Pembelajaran IPS VIII Bab 2.pptxMedia Pembelajaran IPS VIII Bab 2.pptx
Media Pembelajaran IPS VIII Bab 2.pptx
 
Media Pembelajaran IPS VIII Bab 2.pptx
Media Pembelajaran IPS VIII Bab 2.pptxMedia Pembelajaran IPS VIII Bab 2.pptx
Media Pembelajaran IPS VIII Bab 2.pptx
 
centralpendidikan.com PPT IPS K-VIII BAB 2.pptx
centralpendidikan.com PPT IPS K-VIII BAB 2.pptxcentralpendidikan.com PPT IPS K-VIII BAB 2.pptx
centralpendidikan.com PPT IPS K-VIII BAB 2.pptx
 
PPT BAB 6 Dinamika Masyarakat & Kebudayaan .pptx
PPT BAB 6 Dinamika Masyarakat & Kebudayaan .pptxPPT BAB 6 Dinamika Masyarakat & Kebudayaan .pptx
PPT BAB 6 Dinamika Masyarakat & Kebudayaan .pptx
 
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptxIPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx
 
BAB II (perubahan sosial dan globalisasi).pptx
BAB II (perubahan sosial dan globalisasi).pptxBAB II (perubahan sosial dan globalisasi).pptx
BAB II (perubahan sosial dan globalisasi).pptx
 
Kesetaraan dalam keberagaman
Kesetaraan dalam keberagamanKesetaraan dalam keberagaman
Kesetaraan dalam keberagaman
 
PPT K13 IPS KELAS IX Bab 1
PPT K13 IPS KELAS IX Bab 1PPT K13 IPS KELAS IX Bab 1
PPT K13 IPS KELAS IX Bab 1
 
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber...
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber...Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber...
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber...
 
Minggu 1 (B2) TITAS.pptx
Minggu 1 (B2) TITAS.pptxMinggu 1 (B2) TITAS.pptx
Minggu 1 (B2) TITAS.pptx
 
PENGARUH GEOGRAFIS TERHADAP KERAGAMAN BUDAYA (1).pptx
PENGARUH GEOGRAFIS TERHADAP KERAGAMAN BUDAYA (1).pptxPENGARUH GEOGRAFIS TERHADAP KERAGAMAN BUDAYA (1).pptx
PENGARUH GEOGRAFIS TERHADAP KERAGAMAN BUDAYA (1).pptx
 
Bab 6 Isu isu semasa dan masa depan
Bab 6 Isu isu semasa dan masa depanBab 6 Isu isu semasa dan masa depan
Bab 6 Isu isu semasa dan masa depan
 
IPS SMP Kelas VII - Bab 4 Pemberdayaan Masyarakat.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 4 Pemberdayaan Masyarakat.pptxIPS SMP Kelas VII - Bab 4 Pemberdayaan Masyarakat.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 4 Pemberdayaan Masyarakat.pptx
 
Pendampingan Di Sekolah Citra Alam: Persoalan Lingkungan Hidup
Pendampingan Di Sekolah Citra Alam: Persoalan Lingkungan HidupPendampingan Di Sekolah Citra Alam: Persoalan Lingkungan Hidup
Pendampingan Di Sekolah Citra Alam: Persoalan Lingkungan Hidup
 
Makalah perubahan sosial di dki
Makalah perubahan sosial di dkiMakalah perubahan sosial di dki
Makalah perubahan sosial di dki
 
Makalah perubahan sosial di dki
Makalah perubahan sosial di dkiMakalah perubahan sosial di dki
Makalah perubahan sosial di dki
 
ppt geo manusia (3).pptx
ppt geo manusia (3).pptxppt geo manusia (3).pptx
ppt geo manusia (3).pptx
 
Powerpoint bab 1 pengaruh perubahan antar ruang terhadap ekonomi
Powerpoint bab 1 pengaruh perubahan antar ruang terhadap ekonomiPowerpoint bab 1 pengaruh perubahan antar ruang terhadap ekonomi
Powerpoint bab 1 pengaruh perubahan antar ruang terhadap ekonomi
 

Recently uploaded

MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Media Pembelajaran IPS

  • 1. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas IX Oleh Johannes Sidabalok, S.Pd
  • 2. • Interaksi Antarruang Benua Asia dan Benua LainnyaBAB I • Perubahan Sosial Budaya dan GlobalisasiBAB II • Ketergantungan Antarruang dan Pengaruhnya terhadap Kesejahteraan Masyarakat BAB III • Kehidupan Masyarakat Indonesia sejak Awal Kemerdekaan hingga Masa Reformasi BAB IV
  • 3. Bab I Interaksi Antarruang Benua Asia dan Benua Lainnya Tujuan Pembelajaran 1. Setelah mencermati letak dan luas benua-benua di dunia, peserta didik mampu mengetahui lokasi dan batas-batas setiap benua dengan tepat. 2. Setelah mencermati kondisi alam benua-benua di dunia, peserta didik mampu mengidentifikasi perbedaan kondisi alam setiap benua dengan benar. 3. Setelah membaca dinamika penduduk benua-benua di dunia, peserta didik mampu menelaah dinamika penduduk di setiap benua di dunia dengan tepat. 4. Setelah menganalisis pengaruh perubahan ruang dan interaksi antarruang antarbenua, peserta didik mampu menelaah pengaruh interaksi antarbenua dalam berbagai aspek kehidupan dengan tepat.
  • 5. Asia Posisi geografis 80oLU–11oLS dan 26oBT– 170oBT Luas wilayah 44 juta km2 Australia Posisi geografis 10oLS–39oLS dan 113oBT– 153oBT Luas wilayah 8,9 juta km2 Afrika Posisi geografis 35oLS–37oLU dan 17oBB– 52oBT Luas wilayah 30,29 juta km2 Eropa Posisi geografi 35oLU–80oLU dan 9oBB– 60oBT Luas wilayah 10,35 juta km2 Amerika Posisi geografis 170oBB–35oBB dan 83oLU– 55oLS Luas wilayah 42 juta km2
  • 6. Kondisi Alam dan Dinamika Kependudukan di Dunia • Daerah pertemuan lempeng Eurasia, lempeng Pasifik, dan lempeng Australia. • Terdapat tiga kawasan flora dan fauna serta beriklim tropis • Kaya akan sumber daya alam seperti tambang, hutan, pertanian, dan perkebunan. Indonesia • Terdapat titik tertinggi di Halla-San dan Pegunungan Taebak • Memiliki hutan tropis di sepanjang pantai selatan dan Pulau Jeju • Iklim sedang dengan empat musim. Korea Selatan Benua Asia Kondisi alam
  • 7. Piramida penduduk Benua Asia - Jumlah penduduk paling tinggi - Keragaman budaya penduduk sangat tinggi - Kegiatan ekonomi penduduk didominasi sektor agraris dan industri Kondisi Kependudukan
  • 8. Kondisi Alam dan Dinamika Kependudukan di Dunia • Memiliki iklim sedang dengan empat musim. • Topografi sangat beragam seperti pegunungan, gurun, dataran rendah, dan gletser. • Kenampakan alam yang terkenal Sungai Mississippi, Air Terjun Niagara, dan Lembah Grand Canyon. Amerika Serikat • Negara terpanjang dan tersempit di dunia. • Kenampakan alam yang terkenal yaitu Gurun Atacama. • Dua pertiga bagian utara Cile terletak di atas lempeng Nazca. Cile Benua Amerika
  • 9. AMERIKA UTARA - Didominasi oleh negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Kanada - Laju pertumbuhan penduduk rendah - Perkembangan teknologi sangat maju AMERIKA SELATAN - Kegiatan ekonomi penduduk didominasi sektor agraris - Dikenal sebagai wilayah Amerika Latin - Kondisi perekonomian beberapa negara relatif kurang stabil Kondisi Kependudukan
  • 10. Kondisi Alam dan Dinamika Kependudukan di Dunia • Terletak di kawasan Afrika Utara. Sebagian besar berada di daerah subtropis cenderung kering (arid). • Dilewati aliran Sungai Nil dan terdapat Pegunungan Sinai • Sebagian besar tertutup lapisan batuan gamping. Mesir • Beriklim tropis. • Terdapat kenampakan berupa gurun pasir, padang rumput, gunung batu, dan rawa-rawa. • Terdapat Sungai Niger Nigeria Benua Afrika Kondisi Alam
  • 11. Piramida penduduk Benua Afrika - Jumlah penduduk besar dengan tingkat pertumbuhan penduduk tinggi - Persebaran penduduk tidak merata - Banyak masalah penduduk berupa kesehatan, perekonomian, dan tingkat pendidikan rendah Kondisi Kependudukan
  • 12. Kondisi Alam dan Dinamika Kependudukan di Dunia • Dipengaruhi arus laut panas (gulfsteam) yang sejuk dan basah. • Daerah iklim subtropis. • Terletak di Dangkalan Eropa sehingga menjadi pulau kontinental. Inggris • Sebagian besar daratan di Prancis merupakan dataran rendah. • Terdapat cekungan yang dikenal sebagai Masif Sentral. Prancis Benua Eropa Kondisi Alam
  • 13. Piramida penduduk Benua Eropa - Terjadi fenomena aging population. - Tingkat pertumbuhan penduduk rendah. - Tingkat kesehatan, perekonomian, dan pendidikan penduduk relatif baik. - Banyak negara maju. Kondisi Kependudukan
  • 14. Kondisi Alam dan Dinamika Kependudukan di Dunia • Terdiri atas tiga zona yaitu dataran rendah tengah, dataran tinggi timur, dan plato barat besar. • Iklim tropis, subtropis, gurun, dan iklim laut sedang. • Terdapat kenampakan The Great Barier Reef • Fauna khas Australia berupa berbagai jenis reptil dan hewan berkantong. Kondisi alam Benua Australia
  • 15. - Dipengaruhi kedatangan bangsa Inggris abad XV. - Perekonomian didukung sektor pertanian, perkebunan, perindustrian, dan jasa. - Pertumbuhan penduduk lambat. Kondisi Kependudukan
  • 16. Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang di Benua Asia dan Benua Lainnya Perubahan ruang Faktor alam Tsunami Banjir Gunung meletus Longsor Badai Faktor aktivitas manusia Pemanfaatan alam secara eksploitatif Penggunaan lahan tidak seimbang Pengaruh Perubahan Ruang
  • 17. Ekonomi • Mendukung pertumbuhan ekonomi • Daya saing ekonomi meningkat • Kualitas produk meningkat • Peluang investasi makin terbuka Sosial Budaya • Sektor pariwisata menjadi sektor yang menjanjikan • Pengaruh budaya Barat dapat merusak budaya asli • Menurunkan kesenjangan sosial • Budaya sebagai kebanggaan suatu negara Pengaruh Interaksi Antarruang Benua-Benua di Dunia
  • 18. Politik • Ada potensi saling memengaruhi antarnegara • Tingkat kepercayaan antarnegara makin membaik • Menghilangkan kesenjangan antara negara maju dan negara berkembang • Memicu konflik di perbatasan Pendidikan • Taraf pendidikan meningkat • Angka melek huruf meningkat, khususnya negara berkembang • Teknologi merambah ke berbagai penjuru dunia • Perkembangan ilmu pengetahuan Pengaruh Interaksi Antarruang Benua-Benua di Dunia
  • 19. Bandingkan kebiasaan anak pada gambar! Berikan pendapatmu mengenai perubahan sosial budaya pada gambar tersebut! BAB II Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi
  • 20. Tujuan Pembelajaran 1. Setelah membaca materi, peserta didik mampu menjelaskan konsep tentang perubahan sosial budaya dan globalisasi secara tepat. 2. Setelah melakukan eksplorasi, peserta didik mampu mengidentifikasi perubahan sosial budaya dan globalisasi secara tepat. 3. Setelah melakukan diskusi, peserta didik mampu menerapkan upaya kritis dalam menghadapi perubahan sosial budaya pada era globalisasi secara benar. 4. Setelah melakukan analisis, peserta didik mampu memaparkan hasil analisis tentang perubahan sosial budaya dalam masyarakat pada era globalisasi secara benar. Apa yang dipelajari?
  • 21. Faktor penyebab perubahan sosial budaya Faktor internal Penemuan baru (inovasi) Bertambah dan berkurangnya jumlah penduduk Pemberontakan atau revolusi Terjadinya konflik Faktor eksternal Pengaruh kebudayaan masyarakat lain Bencana alam Peperangan
  • 22. Faktor pendorong perubahan sosial budaya Kontak dengan budaya lain Sistem pendidikan formal yang maju Toleransi terhadap perilaku baru Sistem lapisan sosial terbuka Orientasi pada masa depan Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang lain Sikap menghargai hasil karya seseorang Penduduk yang heterogen
  • 23. Faktor penghambat perubahan sosial budaya Kurangnya komunikasi dengan masyarakat lain Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat Sikap tradisional masyarakat Adanya kepentingan yang tertanam kuat (vested interest)Rasa takut terhadap kegoyahan pada integrasi kebudayaan Prasangka terhadap hal baru Hambatan yang bersifat ideologis Adat atau kebiasaan yang telah mengakar
  • 24. Proses Perubahan Sosial Budaya • Proses penerimaan unsur-unsur kebudayaan baru dari luar secara lambat dengan tidak menghilangkan sifat khas kebudayaan itu sendiri. Akulturasi • Proses peleburan dua kebudayaan atau lebih yang berbeda menjadi satu kebudayaan baru milik bersama. Asimilasi • Proses terjadinya penyebaran unsur kebudayaan seperti gagasan, keyakinan, hasil kebudayaan, atau ideologi dari individu ke individu lain, dan dari masyarakat ke masyarakat lain. Difusi
  • 25. Bentuk Perubahan Sosial Budaya Berdasarkan waktunya Perubahan lambat (evolusi) Perubahan cepat (revolusi) Berdasarkan pengaruhnya Perubahan kecil Perubahan besar Berdasarkan prosesnya Perubahan yang direncanakan Perubahan yang tidak direncanakan Berdasarkan kemajuan dan kemunduran arahnya Perubahan progress Perubahan regress
  • 26. Perubahan Sosial Berdasarkan Prosesnya Perubahan sosial tidak direncanakan (unplanned change) Perubahan sosial direncanakan (planned change) Perubahan sosial ini dilakukan oleh pihak-pihak yang menghendaki adanya perubahan sosial (Agent of Change). Perubahan sosial ini terjadi di luar kehendak dan jangkauan masyarakat. Perubahan ini cenderung menimbulkan dampak negatif dalam masyarakat karena sering merugikan masyarakat.
  • 27. Perubahan Sosial Berdasarkan Waktunya Perubahan sosial evolusi yaitu perubahan yang membutuhkan waktu lama dan diikuti rentetan perubahan kecil yang saling mengikuti secara lambat. Perubahan sosial revolusi yaitu perubahan yang berlangsung secara cepat pada sendi-sendi dasar pokok kehidupan masyarakat. Contoh perubahan revolusi adalah Revolusi Industri di Inggris pada abad XVIII.
  • 28. Perubahan Berdasarkan Kemajuan dan Kemunduran Arahnya Perubahan progress merupakan perubahan yang membawa kemajuan dalam masyarakat. Perubahan regress merupakan perubahan yang membawa kemunduran bagi masyarakat. Perubahan Progress Perubahan Regress
  • 29. Perubahan Sosial Berdasarkan Pengaruhnya Perubahan Sosial Kecil Perubahan Sosial Besar
  • 30. Globalisasi, Apakah Itu? Globalisasi berasal dari istilah globe yang berarti bumi dan ization yang berarti proses. Globalisasi menjadikan seluruh negara di dunia saling terkait mewujudkan tatanan kehidupan baru dengan meleburkan batas geografis, ekonomi, sosial, dan budaya.
  • 31. Perkembangan Globalisasi Pramodern Modern awal Modern Melalui perdagangan Jalur Sutra (jalur perdagangan internasional) Melalui jalur penjelajahan samudra akibat Revolusi Industri Melalui jalur perkembangan teknologi dan kerja sama antarnegara Seiring perkembangan zaman, proses globalisasi makin cepat dan meluas memengaruhi berbagai bidang kehidupan.
  • 32. Bentuk Globalisasi dalam Berbagai Bidang Kehidupan Bidang ekonomi Bidang komunikasi Bidang iptek Bidang budaya Bidang politik Bidang transportasi
  • 33.  Globalisasi di bidang ekonomi ditandai dengan adanya perdagangan bebas.  Peningkatan investasi asing.  Kerja sama di bidang ekonomi antarnegara meningkat.  Berdirinya perusahaan multinasional di berbagai wilayah.  Terbentuknya masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) dan European Free Trade Association (EFTA). Sumber: https://tinyurl.com/yx9ln9ml, https://tinyurl.com/y2vchkrs, https://tinyurl.com/yy9jc8rt , diunduh 16 Mei 2019 Bidang Ekonomi
  • 34. Bidang Komunikasi  Globalisasi di bidang komunikasi ditandai dengan kemajuan teknologi komunikasi.  Munculnya gawai canggih disertai fasilitas internet mempermudah proses komunikasi dan arus informasi. Berikan pendapatmu mengenai kaitan antara kemajuan teknologi komunikasi dan informasi saat ini dengan globalisasi!
  • 35. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek)  Globalisasi di bidang iptek ditandai dengan adanya penggunaan teknologi canggih di berbagai bidang kehidupan.  Misalnya, di bidang pendidikan guru dapat menggunakan proyektor dan internet dalam proses pembelajaran.
  • 36. Bidang Budaya  Globalisasi di bidang budaya ditandai dengan peningkatan penggunaan bahasa asing dalam interaksi sosial sehari- hari.  Remaja makin tertarik dengan budaya negara lain terutama budaya populer, seperti K-Pop dan J-Pop.  Mempermudah terjadinya akulturasi, asimilasi, dan difusi budaya. Untuk mengetahui globalisasi di bidang budaya secara lebih lanjut, simaklah video berikut! http://www.youtube.com/watch?v=DtIF NBqRWvE
  • 37. Bidang Politik Bagaimana bentuk globalisasi di bidang politik?  Globalisasi di bidang politik ditandai dengan adanya peningkatan hubungan kerja sama antarnegara dalam berbagai bidang.  Intervensi asing meningkat.  Campur tangan politik luar negeri mampu memengaruhi dinamika politik dalam negeri.
  • 38. Bidang Transportasi  Globalisasi di bidang transportasi ditandai dengan perkembangan pesat sarana transportasi darat, laut, dan udara.  Peningkatan kualitas layanan transportasi dengan menggunakan teknologi canggih Sumber: https://tinyurl.com/yylapz8m, diunduh 16 Mei 2019
  • 39. Dampak Positif Globalisasi terhadap Perubahan Sosial Budaya Bangsa + Efisiensi dan efektivitas dalam kehidupan masyarakat Budaya lokal dikenal dunia Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi Komunikasi makin cepat dan mudah Perekonomian negara meningkat Integrasi sosial Peningkatan kesejahteraan Modernisasi Terjadi pertukaran budaya Peningkatan etos kerja masyarakat
  • 40. Dampak Negatif Globalisasi terhadap Perubahan Sosial Budaya Bangsa - Kesenjangan sosial Westernisasi Demoralisasi Kerusakan lingkungan Kenakalan remaja Ketimpangan kebudayaan (cultural lag) Kriminalitas Guncangan kebudayaan (culture shock) Konsumerisme Individualisme
  • 41. Upaya Menghadapi Globalisasi di Bidang Budaya Selektif memilih budaya asing yang sesuai dengan budaya asli Mempromosikan budaya asli ke kancah internasional Menggunakan produk- produk lokal Memperkuat persatuan dan kesatuan untuk melindungi klaim budaya oleh negara lain Melestarikan budaya asli atau lokal
  • 42. Upaya Menghadapi Globalisasi di Bidang Transportasi  Memanfaatkan alat transportasi sesuai jarak dan waktu.  Menjaga keberadaan alat transportasi lokal sebagai salah satu khazanah budaya bangsa.  Menggunakan alat transportasi sesuai keperluan agar dapat meminimalisasi pencemaran lingkungan.
  • 43. Upaya Menghadapi Globalisasi di Bidang Ekonomi
  • 44. Upaya Menghadapi Globalisasi di Bidang Komunikasi
  • 45. Upaya Menghadapi Globalisasi di Bidang Iptek Meningkatkan penguasaan terhadap teknologi modern Mengikuti perkembangan iptek Mengikuti kompetisi dalam kemajuan iptek Mengedepankan orientasi pada masa depan
  • 46. Sikap kritis dalam menghadapi perubahan sosial di tengah globalisasi untuk memperkukuh kehidupan kebangsaan Menanamkan dan mengamalkan ajaran agama Memperkuat jati diri bangsa Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila Menumbuhkan semangat nasionalisme
  • 47. BAB III Ketergantungan Antarruang dan Pengaruhnya terhadap Kesejahteraan Masyarakat Tujuan Pembelajaran • Setelah membaca materi, kamu mampu menjelaskan pengertian, faktor pendorong, dan manfaat perdagangan internasional dengan tepat. • Setelah melakukan kegiatan diskusi, kamu mampu mengidentifikasi jenis-jenis ekonomi kreatif dengan benar. • Setelah membaca materi, kamu mampu menjelaskan pusat-pusat keunggulan ekonomi dengan tepat. • Setelah membaca materi, kamu mampu menyebutkan macam-macam organisasi pasar bebas dengan benar.
  • 48. • Perdagangan Internasional • Mengembangkan Ekonomi Kreatif Berdasarkan Potensi Wilayah untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat • Memanfaatkan Persaingan sebagai Peluang Meraih Keunggulan Ekonomi Bangsa • Pengembangan Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi untuk Kesejahteraan Masyarakat • Pasar Bebas
  • 49. Perdagangan Internasional, Apakah Itu? Perdagangan internasional diartikan perdagangan barang dan/atau jasa antarnegara yang dapat diwakili penduduk atau badan (lembaga) suatu negara dan penduduk atau badan (lembaga) negara lain berdasarkan kesepakatan atau perjanjian antarnegara yang bersangkutan. Setiap negara yang terlibat dalam kegiatan perdagangan internasional mengharapkan keuntungan.
  • 51. Manfaat perdagangan internasional • Memenuhi kebutuhan barang dan/atau jasa dalam negeri • Menciptakan spesifikasi produk khas yang dihasilkan • Meningkatkan hasil produksi dalam negeri • Membuka kesempatan kerja • Meningkatkan pendapatan negara dari devisa • Mendorong pertumbuhan ekonomi • Memperluas daerah pemasaran • Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) • Meningkatkan hubungan persahabatan antarnegara • Meningkatkan kualitas konsumsi masyarakat Manfaat Perdagangan Internasional
  • 52. • Perbedaan nilai mata uang antarnegara • Pemberlakuan kebijakan ekspor dan impor di tiap-tiap negara • Pembayaran antarnegara sulit dilakukan dan berisiko besar • Terjadinya peperangan yang menyebabkan ekonomi negara lesu • Kebijakan lembaga ekonomi internasional yang menguntungkan negara anggota • Proses pengiriman barang dan/atau jasa yang membutuhkan waktu relatif lama • Pengenaan bea masuk yang tinggi Hambatan Perdagangan Internasional
  • 54. • Arsitektur • Desain interior • Desain komunikasi dan visual • Desain produk • Film, animasi, dan video • Fotografi • Kriya • Kuliner • Musik • Fashion • Aplikasi dan pengembang permainan • Penerbitan • Periklanan • Televisi dan radio • Seni pertunjukan • Seni rupa 16 Subsektor Ekonomi Kreatif, Apa Sajakah? Konsep Ekonomi Kreatif
  • 55. Menyiapkan insentif untuk memacu pertumbuhan industri kreatif berbasis budaya. Menyusun roadmap industri kreatif bersama pemerintah dan piahk swasta. Menyusun program komprehensif untuk menggerakkan industri kreatif Memberikan perlindungan bagu karya industri kreatif. Membentuk Indonesia Creative Council. Upaya Meningkatkan Ekonomi Kreatif
  • 56. • Teori ini menyatakan suatu negara yang dapat memproduksi produk tertentu secara lebih murah dan efisien, negara tersebut memiliki keunggulan komparatif. Keunggulan komparatif • Teori ini menyatakan jika suatu negara dapat membuat produk tertentu yang tidak diproduksi negara lain, negara tersebut memiliki keunggulan mutlak. Keunggulan mutlak Keunggulan Komparatif dan Keunggulan Mutlak
  • 57. Upaya Menghadapi Persaingan dalam Perdagangan Internasional Mengamati pasar dan mengenali pesaing Menciptakan produk yang berbeda Menonjolkan keunggulan produk Mempelajari kelebihan dan kelemahan pesaing Menawarkan harga yang bersaing Mempromosikan produk
  • 58. Tambang timah di Bangka Belitung Perkebunan sawit di Sumatra Pusat Keunggulan Ekonomi di Wilayah Sumatra
  • 59. Candi Borobudur Kain Batik Pusat Keunggulan Ekonomi di Wilayah Pulau Jawa
  • 60. Tanah lot di Bali Pulau Komodo Pusat Keunggulan Ekonomi di Wilayah Bali–Nusa Tenggara
  • 61. Pasar apung Tambang batu bara Pusat Keunggulan Ekonomi di Wilayah Kalimantan
  • 62. Kebun Kakao Taman Laut Bunaken Pusat Keunggulan Ekonomi di Wilayah Sulawesi
  • 63. Raja Ampat PT Freeport Pusat Keunggulan Ekonomi di Wilayah Kepulauan Maluku-Papua
  • 67.
  • 68. • Setelah membaca informasi dari berbagai literatur, peserta didik mampu menjelaskan perubahan dan kesinambungan bangsa Indonesia sejak kemerdekaan hingga masa reformasi secara kronologis. • Setelah berdiskusi, peserta didik mampu mendeskripsikan dampak perubahan dan kesinambungan sejak masa kemerdekaan hingga masa reformasi bagi kehidupan masyarakat Indonesia dengan cermat. • Setelah berdiskusi, peserta didik mampu menganalisis secara kronologis perubahan dan kesinambungan masyarakat Indonesia sejak masa kemerdekaan hingga masa reformasi. • Setelah melakukan pengamatan dan evaluasi, peserta didik mampu menyajikan majalah dinding mengenai perkembangan kehidupan masyarakat Indonesia sejak awal kemerdekaan hingga masa reformasi dengan baik. Tujuan Pembelajaran
  • 70. Pembentukan BPUPKI dan PPKI Masa Awal Kemerdekaan
  • 71. Penyusunan naskah proklamasi di kediaman Laksamana Maeda Pembacaan naskah proklamasi  Soekarno  Moh. Hatta  Ahmad Soebardjo. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Peristiwa Rengasdengklok
  • 72. Pembentukan Pemerintahan Daerah Sidang kedua PPKI pada 19 Agustus 1945 menetapkan delapan provinsi di Republik Indonesia yang dikepalai seorang gubernur. Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sunda Kecil, Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan/Borneo.
  • 73. Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pada sidang pertama PPKI pada 18 Agustus 1945 dilakukan pemilihan presiden dan wakil presiden secara aklamasi. Otto Iskandardinata mengusulkan Soekarno dan Moh. Hatta sebagai pasangan presiden dan wakil presiden. Soekarno dan Moh. Hatta ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia. Pembentukan Departemen/Kementerian • Sidang kedua PPKI pada 19 Agustus 1945 membentuk kementerian atau departemen, yaitu 12 kementerian yang menjadi kabinet pertama Republik Indonesia.
  • 74. Pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) • Pada 22 Agustus 1945 PPKI mengadakan sidang ketiga yang menghasilkan pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP). KNIP diketuai oleh Mr. Kasman Singodimedjo. Di tingkat daerah dinamakan Komite Nasional Indonesia Daerah (KNID). Pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR) • Pada 22 Agustus 1945 dibentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR). BKR dipimpin oleh Kolonel Soedirman. • Pada 5 Oktober 1945 BKR berganti nama menjadi Tentara Keamanan Raktyat (TKR). TKR merupkan cikal bakal Tentara Nasional Indonesia (TNI).
  • 75. Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Perjuangan Fisik Pertempuran bersenjata antara pasukan Sekutu dan rakyat Indonesia Pertempuran Surabaya, Pertempuran Lima Hari di Semarang, Pertempuran Ambarawa, Bandung Lautan Api, dan Pertempuran Medan Area Perjuangan Diplomasi Perundingan dengan pemerintah Belanda Perundingan Linggajati, Renville, Roem-Royen, dan Konferensi Meja Bundar.
  • 76. Pemberontakan PKI di Madiun 1948 Gangguan Keamanan Pemberontakan DI/TII
  • 77. • Sebagai negara yang baru merdeka, Indonesia tidak memiliki kas negara. • Meningkatnya inflasi dan blokade ekonomi oleh Belanda. • Mengeluarkan kebijakan ekonomi antara lain melakukan program pinjaman nasional, melakukan diplomasi beras dengan India, dan mengadakan hubungan dagang langsung dengan negara lain. Kehidupan ekonomi Kehidupan pendidikan • Memperbaiki sistem pendidikan dengan membentuk Panitia Penyelidik Pengajaran Republik Indonesia yang diketuai Ki Hajar Dewantara. • Tujuan dibentuknya panitia ini adalah meneliti dan merumuskan masalah- masalah pengajaran. • Menyusun sistem pendidikan baru yaitu pendidikan merdeka. Tujuannya adalah mendidik anak-anak menjadi warga negara yang diharapkan memberikan pengetahuannya kepada negara. Kehidupan Pada Awal Kemerdekaan
  • 78. • Terjadi diskriminasi sosial dalam kehidupan masyarakat Indonesia. • Masyarakat Indonesia menempati lapisan sosial rendah. Kondisi ini menyebabkan perbedaan hak yang diterima oleh masyarakat Indonesia. Kehidupan sosial Kehidupan budaya • Seni sastra dan seni lukis merupakan budaya yang menonjol pada masa awal kemerdekaan. Berdirinya Balai Pustaka pada awal kemerdekaan menjadi pendorong perkembangan bahasa dan sastra Indonesia. • Pada awal kemerdekaan muncul karya sastra angkatan ’45. Sebagian besar karya sastra pada angkatan ini bercerita tentang perjuangan merebut kemerdekaan. Kehidupan Pada Awal Kemerdekaan
  • 79. Sistem pemerintahan yaitu parlementer. Kedudukan presiden sebagai kepala negara. Kepala pemerintahan dipegang perdana menteri sekaligus memimpin kabinet. Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
  • 80. • Menganut sistem multipartai, misalnya Masyumi, PNI, PSI, PKI, PBI, PRJ, Parkindo, PRS, Permai, dan PKRI. • Pemilu tahun 1955 sebagai pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan dalam dua tahap. Pertama, tanggal 29 September 1955 untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau Parlemen. Kedua, tanggal 15 Desember 1955 untuk memilih anggota Dewan Konstituante (Dewan Pembentuk Undang-Undang Dasar). Sistem Kepartaian dan Pemilu 1955
  • 81. Konferensi Asia-Afrika • Konferensi Asia–Afrika (KAA) berlangsung pada 18–24 April 1955 di Bandung, Indonesia yang dihadiri 29 negara (sebagian besar baru merdeka). • KAA menjadi awal terbentuknya organisasi Gerakan Non-Blok (GNB). Keberhasilan KAA menyebabkan Indonesia memperoleh dukungan pembebasan Irian Barat dari Belanda.
  • 82. Deklarasi Djuanda • Sebelum Deklarasi Djuanda, wilayah negara Republik Indonesia mengacu pada Ordonansi Hindia Belanda 1939 (Ordonantie 1939). Laut teritorial Indonesia lebarnya tiga mil dari garis pantai. • Berdasarkan Deklarasi Djuanda, Indonesia menganut prinsip-prinsip negara kepulauan (archipelago state). Lautan di sekitar Indonesia menjadi bagian wilayah Republik Indonesia dan bukan kawasan bebas.
  • 83. Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) • Terjadi pada 23 Januari 1950 di Bandung dipimpin Kapten Westerling. Pemberontakan APRA dilatarbelakangi pembentukan Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS). Ancaman Disintegrasi Bangsa Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) • Pemberontakan RMS dipimpin Christian Robert Steven Soumokil karena menolak integrasi Negara Indonesia Timur dengan Republik Indonesia. RMS menginginkan kemerdekaan dan melepaskan diri dari wilayah Indonesia.
  • 84. Pemberontakan Andi Aziz • Pada 30 Maret 1950 pasukan Kapten Andi Azis bergabung dengan APRIS. Andi Azis menolak kedatangan pasukan TNI dari Jakarta yang dipimpin Mayor H.V. Worang. • Andi Azis membentuk ”Pasukan Bebas” untuk menyerang dan menduduki markas TNI di Makassar. Pemberontakan PRRI/ Permesta • Adanya kecemburuan pemerintah di daerah terhadap pemerintah pusat sehingga memberontak dengan diawali pembentukan dewan daerah. • Dewan Banteng di Sumatra Barat dipimpin Letkol Ahmad Husein, Dewan Gajah di Sumatra Utara dipimpin Kolonel Simbolon, dan Dewan Garuda di Sumatra Selatan dipimpin Letkol Barlian.
  • 85. • Memberlakukan sistem ekonomi Ali–Baba; • Menerapkan sistem ekonomi Gerakan Benteng • Menasionalisasi De Javasche Bank • Melaksanakan pemotongan nilai mata uang (sanering) • Melakukan persetujuan ekonomi dengan Belanda melalui forum Finansial Ekonomi (Finek) • Melaksanakan Rencana Pembangunan Lima Tahun (RPLT) Kehidupan ekonomi Kehidupan pada Masa Demokrasi Liberal
  • 86. Kehidupan Budaya • Pada 1950 perkembangan sastra memiliki ciri-ciri sama dengan tahun- tahun sebelumnya. Sebagian besar pengarangnya yaitu tokoh-tokoh sastra periode sebelumnya. • Karya sastra Indonesia pada 1950-an ditandai munculnya tema kegetiran yang terjadi pada zaman revolusi dan Perang Kemerdekaan. Sastrawan pada era 1950 antara lain Pramoedya Ananta Toer dan Abdul Muis.
  • 87. Pembacaan Dekret Presiden 5 Juli 1959 Masa Demokrasi Terpimpin
  • 89. Politik Luar Negeri pada Masa Demokrasi Terpimpin • Bebas Aktif Sistem Politik • Oldefo dan nefo • Politik mercusuar • Keterlibatan dengan gerakan NonBlok. Penyimpangan dalam Politik
  • 90. Konfrontasi dengan Malaysia Konfrontasi disebabkan pembentukan Federasi Malaysia, proyek neokolonialisme Inggris yang membahayakan eksistensi Indonesia dan negara Nefo. Pada 3 Mei 1963 Presiden Soekarno mengumumkan Dwi Komando Rakyat (Dwikora).
  • 93. • Proyek mercusuar menyebabkan kegiatan ekonomi menurun dan defisit anggaran. Inflasi sangat tinggi mencapai 400–700%. • Pemerintah membentuk Badan Perancang Pembangunan Nasional (Bappenas), mendevaluasi mata uang rupiah, menghimpun dana revolusi, dan menyelenggarakan Deklarasi Ekonomi. Kehidupan ekonomi • Pemerintah gagal menciptakan kesejahteraan masyarakat. • Biaya kebutuhan hidup meningkat karena sebagian penduduk Indonesia masih melakukan barter. Kehidupan sosial • Sejak tahun 1959 di bawah koordinasi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Prijono, pemerintah menyusun kebijakan Sapta Usaha Tama. • Pemerintah meningkatkan partisipasi pendidikan tinggi dengan mendirikan universitas baru di setiap ibu kota provinsi. Kehidupan pendidikan • Presiden Soekarno membatasi kebebasan berkreasi di bidang budaya atas dasar program nation and character building sebagai upaya pencarian jati. • Kepentingan politik terlalu jauh mencampuri bidang kesenian maupun kesusastraan. Kehidupan budaya
  • 94. Lahirnya Orde Baru • Pada Juni 1966 MPRS mengeluarkan Ketetapan Nomor IX/MPRS/1966 untuk mengukuhkan kedudukan Supersemar. Masa Orde Baru
  • 95. • Pada Juni 1965 Presiden Soekarno menyampaikan pidato pertanggungjawabannya sebagai presiden dalam sidang umum MPRS yang dikenal dengan pidato Nawaksara. Pidato tersebut ditolak MPRS karena tidak menyinggung masalah G 30 S/PKI 1965. • Pada 10 Januari 1967 Presiden Soekarno kembali menyampaikan pidato pertanggungjawaban di hadapan anggota MPRS dan DPR-GR. Pidato tersebut dituangkan dalam Surat Presiden RI Nomor 1/Pres/1967 dan diberi nama ”Pelengkap Nawaksara”. MPRS juga menolak pidato pertanggungjawaban tersebut. Penolakan Pidato Nawaksara
  • 96. Pelantikan Soeharto sebagai Pejabat Presiden Pada 7–12 Maret 1967 MPRS mengadakan sidang istimewa yang menghasilkan Ketetapan Nomor XXXIII/MPRS/1967. MPRS menarik mandat Presiden Soekarno atas segala kekuasaannya. MPRS mengangkat Soeharto sebagai pejabat presiden pada 12 Maret 1967. Setelah setahun sebagai pejabat presiden, Soeharto dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia berdasarkan Ketetapan Nomor XLIV/MPRS/1968. Presiden Soeharto resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia pada 27 Maret 1968.
  • 97. Penataan Stabilitas Politik Upaya pemerintah Orde Baru untuk menciptakan stabilitas politik yaitu normalisasi hubungan Indonesia- Malaysia, memprakarsai pembentukan ASEAN, dan masuk kembali menjadi anggota PBB. Pelaksanaan dwifungsi ABRI • Dwifungsi ABRI merupakan konsep yang membentuk hubungan harmonis antara militer dan sipil. Peran anggota ABRI dalam bidang militer harus seimbang dengan perannya sebagai warga negara dalam bidang sosial dan politik. • Pada masa Orde Baru banyak anggota militer yang menjadi pejabat sipil, seperti menjadi kepala daerah atau anggota DPR/MPR. Keadaan ini sebagai dampak pelaksanaan dwifungsi ABRI pada masa Orde Baru.
  • 98. Penyederhanaan Partai Politik dan Pemilu • Pemilu pada masa Orde Baru diselenggarakan pada 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997. Menjelang pemilu 1977 pemerintah mengambil kebijakan fusi partai untuk menyederhanakan partai politik dengan penggabungan partai-partai yang memiliki kesamaan ideologi. • Selama masa Orde Baru pemilu diikuti tiga partai yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrasi Indonesia (PDI), dan Golongan Karya. Pada pelaksanaan pemilu hingga 1997, Golkar selalu meraih suara terbanyak.
  • 99. Pelaksanaan Program P4 dan BP7 • Program P4 disahkan MPR dan dibentuklah Badan Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan P4 (BP7). • BP7 bertugas mengoordinasi pelaksanaan penataran P4. • Penataran P4 wajib diikuti masyarakat dan bertujuan membentuk pemahaman yang sama mengenai Demokrasi Pancasila.
  • 100. Kerja Sama dengan Luar Negeri • Pada periode awal Orde Baru hampir semua aturan dan kebijakan ekonomi dirancang lembaga ekonomi internasional seperti IMF, Bank dunia, IGGI, dan konsultan asing. • Kondisi ini menyebabkan modal asing mengalir deras ke Indonesia dan banyak perusahaan asing berdiri di Indonesia. • Pintu masuk kehadiran kekuatan ekonomi asing adalah adanya persetujuan utang pemerintah Indonesia terus-menerus.
  • 101. Pelaksanaan Pembangunan Nasional • Pembangunan pada masa Orde Baru diwarnai dengan investasi asing di Indonesia yang dipermudah melalui Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1967 dan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1968. • Prestasi Orde Baru yang fenomenal adalah terciptanya swasembada beras pada periode 1980-an. Usaha mencapai swasembada beras berlangsung selama Pelita I dan Pelita II. • Pembangunan nasional Indonesia berpedoman pada Trilogi Pembangunan dan Delapan Jalur Pemerataan. Inti kedua pedoman adalah mencapai kesejahteraan bagi semua lapisan masyarakat.
  • 102. Kehidupan Sosial Ekonomi, Budaya, dan Pendidikan pada masa Orde Baru Sosial Budaya • Tercipta stabilitas politik dan rasa aman bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. • Angka kemiskinan menurun, angka kematian bayi menurun, dan partisipasi pendidikan dasar meningkat. Pendidikan • Melaksanakan Instruksi Presiden (Inpres) Pendidikan Dasar. • Adanya program Bebas Tiga Buta (B3B) sejak 2 Mei 1984 dan program Gerakan Orang Tua Asuh (GNOTA). • Adanya Gerakan Wajib Belajar (Wajar) sembilan tahun. Budaya • Pengembangan budaya dan seni diarahkan pada usaha yang memperkuat kepribadian sosial, kebanggaan, dan kesatuan nasional. • Pemerintah meningkatkan pembinaan dan pengembangan seni secara luas melalui sekolah, kursus seni, organisasi seni, dan wadah kegiatan seni lainnya. • Muncul istilah Angkatan ’66 dalam dunia kesastraan Indonesia. Sastrawan periode ini memiliki cita-cita memurnikan kembali Pancasila.
  • 103. Lahirnya Gerakan Reformasi Aksi Demonstrasi di Gedung DPR/MPR Enam agenda tuntutan gerakan reformasi 1. Penegakan supremasi hukum 2. Pemberantasan KKN 3. Pengadilan Presiden Soeharto dan kroni-kroninya 4. Amendemen konstitusi 5. Pencabutan dwifungsi ABRI 6. Pemberian otonomi daerah Masa Reformasi
  • 104. Perkembangan Politik pada Masa Reformasi Penghapusan dwifungsi ABRI Penetapan undang-undang multipartai melalui Undang- Undang Nomor 2 Tahun 1999 Pemilu tahun 2004 rakyat memilih presiden dan wakil presiden Indonesia secara langsung
  • 105. Kenaikan Harga BBM Penyaluran BLT Privatisasi BUMN Pembangunan Infrastruktur Perkembangan Ekonomi pada Masa Reformasi
  • 106. Kehidupan Sosial Kehidupan Sosial, Budaya, dan Pendidikan pada Masa Reformasi Kehidupan pendidikan • Penetapan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. • Penerapan kurikulum 2004, 2006, dan 2013. • Penyelenggaraan pendidikan anak usia dini (PAUD). • Program Sarjana Mengajar di Daerah Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (SM3T).Kehidupan budaya