SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
KATA PENGANTAR 
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmad dan hidayah-Nya laporan ini 
selesai pada waktunya. Adapun tujuan dari laporan praktikum ini adalah sebagai tugas yang 
hasil akhirnya diserahkan kepada guru pembimbing Biologi. 
Hasil penelitian yang kami lakukan selama sepuluh hari ini, diharapkan dapat menjadi 
sumber referensi yang bermanfaat dan tambahan bahan belajar. Penelitian ini berisi tentang 
teori pertumbuhan yang mengacu pada pengaruh cahaya, serta metode-metode penelitian 
yang telah kami susun secara rinci. 
Terima kasih kepada Bu Andri yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam 
langkah-langkah percobaan serta penyusunan laporan penelitian ini. 
Kami yakin hasil laporan penelitian kami ini masih banyak kekurangan, sehingga 
kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca semuanya, demi 
kesempurnaan laporan maupun tugas-tugas kami yang selanjutnya. Mohon maaf apabila ada 
penulisan kata yang salah. Karena penulis sebagai mana manusia pada umumnya yang selalu 
memiliki banyak salah dan kekurangan. 
DAFTAR ISI 
Halaman 
Judul ……….........................................................................................................1 
Kata 
Pengantar …………………………………………………………………………….2 
Daftar 
Isi …………………………………………………………………………….3 
BAB I PENDAHULUAN 
Latar Belakang 
Penelitian …………………………………………………………….4
Rumusan 
Masalah …………………………………………………………….4 
Hipotesa ………………………………………………………… 
….4 
Tujuan 
Penelitian …………………………………………………………….5 
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 
Pertumbuhan Dan 
Perkembangan …………………………………………………….6 
Perkecambahan ………………………………………………… 
….6 
Hormon ………………………………………………… 
….6 
Cahaya 
Matahari …………………………………………………….7 
Kedelai 
Hitam …………………………………………………….7 
Penelitian 
Sebelumnya …………………………………………………….7 
BAB III METODE PENELITIAN 
Alat Dan 
Bahan …………………………………………………………………….9 
Variabel ………………………………………………………………… 
….9 
Cara Kerja 
Penelitian…………………………………………………………………….9 
Tempat 
Penelitian …………………………………………………………………...10 
Waktu 
Penelitian …………………………………………………………………...10 
Cara Pengambilan 
Data …………………………………………………………...10 
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 
Hasil 
Penelitian …………………………………………………………………...12 
Pembahasan …………………………………………………………………... 
14 
BAB V PENUTUP 
Kesimpulan …………………………………………………………………... 
17 
Saran …………………………………………………………………... 
17 
Daftar 
Pustaka …………………………………………………………………...18 
Lampiran ………………………………………………………………….. 
.19 
BAB I
PENDAHULUAN 
1. Latar Belakang Penelitian 
Kedelai merupakan salah satu sumber protein nabati dengan kandungan 39%. Kedelai 
merupakan sumber protein yang paling murah di Dunia. Dan juga dapat diolah menjadi 
berbagai macam produk pangan, pakan ternak, dan keperluan industry. Dewasa ini, 
kebutuhan akan kedelai semakin meningkat. Oleh karena itu, agar masyarakat dapat 
mengoptimalkan pertumbuhan tanaman kedelai, mereka harus mengetahui faktor-faktor apa 
saja yang mempengaruhi pertumbuhan kedelai. Salah satunya adalah cahaya matahari. 
Cahaya matahari merupakan sumber energi yang sangat penting bagi seluruh makhluk 
hidup, terutama bagi tanaman yang melakukan fotosintesis. 
Mungkin sebagian orang belum mengerti tentang seberapa besar pengaruh 
cahaya matahari terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Oleh karena itu 
kami memilih permasalahan ini untuk bahan penelitian dan percobaan. Selain untuk 
membuktikan teori-teori mengenai faktor eksternal pertumbuhan juga untuk menjawab 
pertanyaan dari rumusan masalah di bawah ini. 
2. Rumusan Masalah 
a) Adakah pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan biji kedelai? 
b) Bagaimanakah perbedaan antara tanaman kedelai yang diletakkan di tempat yang terkena 
cahaya matahari dan yang diletakkan di tempat gelap? 
c) Manakah pertumbuhan tanaman yang lebih baik? 
3. Hipotesa 
Ada pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kedelai. Cahaya matahari sangat 
mempengaruhi kinerja hormon auksin. Dan hormon auksin itu seindiri, mempunyai peran 
yang sangat penting untuk pertumbuhan tanaman. Intensitas cahaya matahari yang diterima 
tanaman sangat berpengaruh terhadap laju pertumbuhan tanaman. 
Tanaman yang diletakkan ditempat gelap akan tumbuh dengan cepat, namun tanaman ini 
akan mengalami etiolasi. Sedangkan tanaman yang diletakkan ditempat terkena cahaya 
matahari akan tumbuh normal, batangnya kokoh, berdaun tebal, hijau dan segar, meskipun 
pertumbuhannya berjalan lebih lambat. 
Pertumbuhan kedelai yang diletakkan di tempat yang mendapat cahaya matahari akan 
tumbuh lebih baik, daripada kedelai yang diletakkan ditempat gelap. 
4. Tujuan Penelitian 
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh cahaya matahari terhadap 
pertumbuhan biji kedelai.
BAB II 
TINJAUAN PUSTAKA 
A. Pertumbuhan dan Perkembangan 
Jenis pertumbuhan dan perkembangan : 
a) Pertumbuhan primer 
Pertumbuhan yang menyebabkan batang dan akar bertambah tinggi/panjang, dengan 
pembelahan sel di daerah meristem apikal. 
b) Pertumbuhan sekunder 
Pertumbuhan yang menyebabkan akar dan batang bertambah lebar karena adanya 
pembelahan pada jaringan meristem apikal. 
B. Perkecambahan 
 Perkecambahan Epigeal 
Perkecambahan dengan posisi kotiledon berada di atas permukaan tanah. Pada tumbuhan 
dikotil. Contoh; kacang hijau, kedelai 
 Perkecambahan Hipogeal 
Perkecambahan dengan posisi kotiledon tetap berada di dalam tanah. Pada tumbuhan 
monokotil. Contoh; padi, jagung. 
 
Proses perkecambahan 
1) Penyerapan air oleh biji (imbisi). 
2) Air dalam biji akan mengaktifkan enzim-enzim. 
3) Enzim akan mengaktifkan metabolisme dalam tubuh tumbuhan.
4) Metabolism tersebut akan menghasilkan bahan makanan dan energy yang menyebabkan 
terjadinya perkecambahan. 
C. Hormon 
Hormon yang berpengaruh pada percobaan ini adalah hormon auksin, yang 
diproduksi dibagian koleoptil ujung tunas. Pada tunas batang, auksin berkumpul di bawah 
permukaan batang, sehingga sel-selnya tumbuh lebih cepat. 
Auksin yang terkena sinar matahari akan rusak dan berubah menjadi suatu zat yang 
justru menghambat pembelahan sel-sel, sehingga batng yang terkena sinar matahari akan 
tumbuh lebih lambat. 
D. Cahaya Matahari 
Cahaya merupakan faktor utama sebagai energy dalam fotosintesis. Kekurangan 
cahaya dapat menyebabkan etiolasi, dimana batang tanaman akan tumbuh lebih cepat namun 
lemah dan daunnya berwarna putih pucat. Stomata tanaman yang terkena cahaya lebih kecil 
dengan jumlah yang banyak, dibandingkan dengan tanaman yang tidak mendapat cahaya. 
Akar tanaman yang terkena cahaya juga lebih lebat. 
Penelitian yang dilakukan oleh Hendricks dan Borthwick tahun 1984 menunjukkan 
bahwa cahaya yang berpengaruh terhadap perumbuhan adalah pada spectrum merah dengan 
panjang gelombang 660nm. Percobaan dengan spectrum inframerah yang panjang 
gelombngnya 730nm memberikan pengaruh yang berlawanan. Substansi yang merespon 
terhadap spectrum cahaya adalah fitokrom suatu protein warna pada tumbuhan yang 
mengandung susunan atom khusus yang mengabsorbsi cahaya. 
Suwarsono (1989), menyatakan bahwa cahaya merupakan perangsang utama 
khidupan tumbuhan. Beberapa respon tumbuhan terhadap interaksi cahaya yang berbeda-beda 
adalah dilakukan oleh auksin dan efeknya timbul karena berkurangnya efektivitas 
auksin pada keadaan cahaya yang terik. 
E. Kedelai Hitam 
Kedelai hitam atau yang dikenal dengan nama latin Glycine max (L) Merrit ini 
memiliki kandungan protein 37-41 persen dan juga kandungan lemak 11-21 persen. 
Kandungan asam amino glutamate pada kedelai hitam sedikit lebih tinggi dari pada kedelai 
kuning. Fungsi kedelai hitam dalam kesehatan antara lain sebagai antioksidan, penurun kadar 
kolesterol, mencegah penyakit jantung koroner, pelancar pencernaan, meningkatkan daya 
tahan tubuh, mengurangi kerusakan ginjal, mencegah anemia, menghambat virus yang 
mengakibatkan penyakit pernapasan, mengontrol pertumbuhan berat badan hingga 50% dan 
terbukti memperbaiki fungsi otak. 
F. Penelitian sebelumnya oleh Dyah Ayu Gayatri SMA 2 Padang 
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa 
perkecambahan banyak dipengaruhi oleh faktor cahaya dan hormon, walaupun factor lain 
ikut mempengaruhi. Ditinjau dari factor cahaya, dibuktikan bahwa kedelai yang diletakkan di
daerah bersintesis cahaya kurang atau gelap akan memiliki laju pertumbuhan yang lebih cepat 
dibandingkan kedelai yang diletakkan di tempat bersintesis cahaya banyak atau terang. 
Dengan itu, hormon auksin yang dipengaruhi sedikit atau tanpa cahaya matahari akan 
merangsang perpanjangan sel pada titik tumbuh primer. Namun, kondisi tumbuhan yang baik 
akan dialami oleh kedelai dengan pengaruh cahaya lebih banyak, yaitu tumbuh lebih kokoh, 
daun berkembang sempurna dan berwarna hijau, namun batang lebih pendek. 
BAB III 
METODE PENELITIAN 
A. Alat dan Bahan 
a) Alat 
1. Gelas plastic berwarna transparan 6 buah berukuran sama 
2. Kapas purih sebagai media tanam 
3. Air, untuk menyiram tanaman 
4. Penggaris, untuk mengukur pertumbuhan (tinggi batang maupun panjang akar) 
5. Alat tulis, untuk mencatat hasil pengamatan
b) Biji kedeai hitam sebanyak 24 biji dengan ukuran hampir sama 
B. Variabel 
a) Variabel bebas : intensitas cahaya. Diletakkan di tempat yang terkena cahaya dan tempat 
gelap. 
b) Variabel terikat : 
 
Pertumbuhan kecambah 
 
Panjang batang dan panjang akar 
 
Jumlah daun dan jumlah akar 
 
Lebar daun dan warna daun 
 
Kecepatan tumbuh dan kecepatan berkecambah 
c) Variabele kontrol : 
 Lama perendaman 
 Jenis biji (kedelai hitam) 
 Media tanam 
C. Cara Kerja Penelitian 
1) Menyiapkan alat dan bahan 
2) Merendam biji kedelai selama kurang ledih 15 menit, kedalam 100ml air. Perendaman ini 
dilakukan untuk memecah dormansi biji yang akan ditanam. 
3) Memilih biji kedelai yang terendam di air, yang menandakan kualitasnya baik. 
4) Memasukkan masing-masing 4 biji kedelai pada gelas plastic yang telah diberi kapas basah 
dan diberi air hingga kapasnya terendam. 
5) Meletakkan masing-masing gelas plastic pada tempat yang berbeda. Tiga gelas plastic 
diletakkan di tempat yang terkena cahaya matahari, dan tiga lainnya diletakkan di tempat 
gelap. 
6) Menyiram tanaman secara rutin setiap hari sambil diamati untuk kemudian didata dan dicatat 
hasilnya. 
7) Yang terakhir adalah merangkum hasil penelitian dan menarik kesimpulannya setelah 10 hari 
melakukan percobaan. 
D. Tempat Penelitian 
Penelitian yang dilakukan secara berkelompok ini dilakukan di rumah salah satu 
anggota kelompok untuk diamati bersama-sama. 
E. Waktu Penelitian 
Penelitian ini berlangsung selama 10 hari. Dimulai dari hari Selasa tanggal 28 
Agustus pukul 04.00 WIB sampai dengan hari kamis tanggal 6 September pukul 04.00 WIB. 
F. Cara Pengambilan Data 
Penelitian ini akan diamati dan dicatat datanya secara berkala setiap sehari sekali atau 
24 jam. Sebagai pelengkap data, akan disertakan foto yang diambil dalam setiap 
pengamatan.
a) Tabel pengamatan 
kelompok biji kedelai berkecambah pada hari . . . 
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 
A A1 
A2 
A3 
B B1 
B2 
B3 
kelompok biji kedelai Panjang pada hari ke . . . 
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 
A A1 
A2 
A3 
B B1 
B2 
B3 
Table di bawah ini akan diisi setelah hari ke-10 atau percobaan selesai. 
Pertumbuhan 
kelompok A kelompok B 
A1 A2 A3 B1 B2 B3 
tinggi batang 
panjang daun 
jumlah daun 
panjang akar 
Perkembangan Deskri psi 
warna daun 
warna batang 
keadaan daun 
keadaan akar 
b) Rancangan percobaan 
1. Perlakuan 
A = mendapat cahaya 
B = tidak mendapat cahaya 
2. Ulangan
 
Dalam percobaan ini dilakukan pengulangan sebanyak tiga kali. 
Contoh 
gambar : 
Keterangan : A1 = perlakuan mendapat cahaya ulangan 1 
A2 = perlakuan mendapat cahaya ulangan 2 
A3 = perlakuan mendapat cahaya ulangan 3 
B1 = perlakuan tidak mendapat cahaya ulangan 
1 
B2 = perlakuan tidak mendapat cahaya ulangan 
2 
B3 = perlakuan tidak mendapat cahaya ulangan 
3 
BAB IV 
HASIL DAN PEMBAHASAN 
A. Hasil penelitian 
kelompok biji kedelai berkecambah pada hari . . . 
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 
A A1  
A2  
A3  
B B1  
B2  
B3  
Berdasarkan tabel yang diperoleh dari hasil percobaan tersebut rata-rata hampir 
semua tanaman terjadi perkecambahan pada hari pertama, kecuali pada tanaman A2. 
Perkecambahannya sedikit lebih lambat, yaitu pada hari ke-2. Perkecambahan pada tempat 
gelap terhitung cepat dengan tinggi tanaman berkembang cukup pesat. Pada perkecambahan 
yang terjadi, calon akar yang lebih dulu menampakkan wujudnya, dan mengalami 
pemanjangan namun belum memiliki cabang-cabang akar.
kelompok 
biji 
kedelai Panjang pada hari ke . . . 
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 
A A1 0,5 1,2 1,5 3,5 4 5 6.5 10,5 13 14,5 
A2 0 0,5 1,5 3,5 5,5 7 8,5 11 12,5 13,5 
A3 0,35 1,2 2 2,5 2,5 2,5 3 4 4 5 
B B1 0,25 2 4,5 11 14 19 21,5 23 27,5 29 
B2 0,3 1,7 5,1 12 19,5 21 24 26,5 35 34,5 
B3 0,5 1,5 3,9 11 15 17,2 18 19 22,5 27 
Dari tabel di atas diperoleh perhitungan pertumbuhan tanaman secara kuantitatif. 
Pertumbuhan yang dihitung dalam cm tersebut, menunjukkan bahwa ada laju pertumbuhan 
yang sangat berbeda antara pertumbuhan tanaman di tempat terang (A1, A2, A3) dan 
pertumbuhan tanaman di tempat gelap (B1, B2, B3). Agar perbedaan tersebut lebih jelas, 
maka dibuat grafik dari salah satu hasil percobaan di tempat terang A2 dan salah satu hasil 
percobaan di tempat gelap B2. Berikut ini grafiknya. 
Perbedaanpertumbuhan tanaman terlihat sangat jelas. Kita dapat melihat laju 
pertumbuhan dari tanaman yang diletakkan di tempat terang lebih lambat daripada 
pertumbuhan tanaman yang diletakkan di tempat gelap. Namun di tempat gelap pertumbuhan 
cenderung tidak konstan atau kadang pertambahan tingginya sangat besar kadang relatif 
sedikit, berbeda dengan pertumbuhan tanaman di tempat terang yang pertambahan tingginya 
stabil.
Dan berikut ini adalah tabel yang memuat tentang rata-rata kecepatan tumbuh pada 
masing-masing tanaman. 
Tanaman kedelai 
Kecepatan tumbuh 
rata-rata 
A1 7.125 
A2 6 
A3 3.6 
B1 16.33333 
B2 23 
B3 18 
Pertumbuhan 
kelompok A kelompok B 
A1 A2 A3 B1 B2 B3 
tinggi batang 14,5 13,5 5 29 34,5 27 
panjang daun 1,7 2 1,3 
jumlah daun 2 2 2 2 2 2 
jumlah akar 25 13,5 5 29 34,5 27 
Perkembangan Deskripsi 
warna daun Daun tanaman A berwarna hijau sedangkan B berwarna pucat 
warna batang 
Batang tanaman A berwarna hijau sedangkan tanaman B berwarna putih 
pucat 
keadaan batang Batang tanaman A kuat sedangkan tanaman B rapuh dan mudah patah 
keadaan akar 
Akar tanaman A jumlahnya lebih banyak, sedangkan B akarnya lebih 
panjang 
Tabel diatas adalah tabel yang diisi setelah penelitian selama sepuluh hari selesai 
dilakukan. Guna melengkapi data-data hasil pengamatan dan mempermudah uraian 
pembahasan. 
B. Pembahasan 
Pada hari pertama percobaan pada kelompok tanaman A dan B sudah terjadi 
perkecambahan kecuali pada tanaman A2. Calon akar mulai tumbuh pada hari pertama ini. 
Hari kedua waktunya bagi tanaman A2 untuk berkecambah. Sedangkan kelompok tanaman A 
dan B mulai mengalami pemanjangan akar. Hari selanjutnya, yaitu hari ketiga, tanaman A 
dan B menunjukkan kecepatan tumbuh mereka. Pada tanaman kelompok A yang
pertumbuhannya lambat, hanya mengalami rata-rata 0,5cm pertambahan tinggi sedangkan 
tanaman kelompok B yang pertumbuhannya cepat mengalami pertambahan tinggi dengan 
rata-rata 4cm. Pada hari ke empat akar tanaman A1, A2, B1, B2, B3 mengalami percabangan 
atau menjadi akar searabut. Berkisar dari 3 hingga 6 jumlah akar. Pada hari ke lima, daun 
mulai tumbuh pada tanaman A1, A2, B2 dengan jumlah satu dan dua pada tanaman A2 dan 
B2. Namun, dari ke empat tanaman kedelai yang ditanam pada masing-masing media tanam 
B1 dan B2 patah. Pertumbuhan pesat yang terjadi pada tanaman B adalah pada hari ke empat 
dimana pertambahan panjangnya mencapai 7cm .sedangkan untuk tanaman A pertambahan 
panjang yang cepat juga terjadi pada hari ke empat, dengan pertambahan panjang sebesar 
2cm. Dan pada hari ke sepuluh tercatat tanaman yang memiliki ukuran paling panjang adalah 
tanaman B2 dengan panjang 34,5cm, sedangkan jumlah akar paling banyak adalah tanaman 
A1 dengan jumlah 25 percabangan akar, dan daun terlebar pada tanaman B2 dengan lebar 1,5 
cm. Untuk kecepatan tumbuh tanaman B2 memiliki kecepatan tumbuh yang sangat cepat 
dengan rata-rata 23cm, dan tanaman A3 menjadi tanaman dengan kecepaatan tumbuh paling 
lambat yakni dengan rata-rata 3,6cm saja. 
Percobaan ini berhubungan dengan pertumbuhan tanaman kedelai dengan cahaya 
matahari. Bila dilihat dari tabel-tabel hasil penelitian diatas, setiap percobaan pada tanaman A 
dan tanaman B menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan. Yang pertama akan kita 
bahas adalah tinggi tanaman. Meskipun pada hari pertama belum menunjukkan adanya 
perbedaan tersebut, namun pada hari ke tiga dan seterusnya perbedaan itu sangat jelas 
terlihat. Pada tanaman A (tanaman yang mendapatkan cahaya matahari) pertumbuhannya 
berlangsung lambat. Pertambaahan tinggi dari hari pertama sampai hari ke sepuluh juga 
stabil. Sedangkan tanaman B (tanaman yang tidak mendapat cahaya matahari) 
pertumbuhannya sangat cepat fase pertumbuhan dari tanaman B seperti fase awal, fase log 
dan fase perlambatannya jelas terlihat. Perbedaan laju pertumbuhan ini disebabakan oleh 
hormon auksin yang bekerja pada kedua tumbuhan. Pada tanaman A hormon auksinnya rusak 
sehingga pembelahan sel pada daerah pemanjanjangan batang terhambat, dan pertumbuhan 
tanaman menjadi lebih lambat. Cara kerja hormon Auksin adalah menginisiasi pemanjangan 
sel dan juga memacu protein tertentu yg ada di membran plasma sel tumbuhan untuk 
memompa ion H+ ke dinding sel. Ion H+ mengaktifkan enzim ter-tentu sehingga 
memutuskan beberapa ikatan silang hidrogen rantai molekul selulosa penyusun dinding sel. 
Sel tumbuhan kemudian memanjang akibat air yg masuk secara osmosis. Sehingga tanaman 
B yang diletakkan di tempat gelap tumbuh lebih cepat dengan batang yang lebih panjang. 
Meskipun pemanjangan batang pada tanaman kelompok B tumbuh lebih cepat, namun 
batang tanaman tersebut berwarna putih pucat dan kurus sehingga sangat rentan 
patah. Karena tidak sekokoh batang tanaman A maka batangnya tidak lurus memanjang, 
melainkan sedikit membengkok. Berbeda sekali dengan batang tanaman A. Batang tanaman
A sangat kuat dan berwarna hijau segar, meskipun pertumbuhan memanjangnya sangat 
lambat dibandingkan dengan tanaman B. Batang hijau dan kokoh pada tanaman A 
dikarenakan terjadinya proses fotosintesis dalam kloropas tanaman. Sedangkan pada tanaman 
B fotosintesis tidak terjadi sehingga tanaman akan berwarna putih pucat. 
Demikian pula pada daun tanaman A berwarna hijau dan lebih lebar, dibandingkan 
dengan daun tanaman B yang ukurannya sedikit lebih kecil dari daun tanaman A, dengan 
warna daun yang menyerupai batangnya yaitu putih pucat. Hal ini dipengaruhi karena adanya 
perbedaan stomata. Stomata tanaman A berukuran kecil dan berjumlah banyak yang tersebar 
merata pada daun, sedangkan stomata pada tanaman B jumlahnya sangat sedikit. Sehingga 
fotosintesis yang terjadi pada tanaman A berlangsung dengan baik sedangkan daun pada 
tanaman B tidak mengalami fotosintesis sama sekali karena tidak ada intensitas cahaya yang 
diterima oleh tanaman tersebut. Hal ini mengakibatkan kloroplas yang terdapat pada daun 
tidak dapat bekerja dengan baik sehingga pigmen warna hijau (pigmen Klorofil) tidak dapat 
dihasilkan, berbeda dengan tanaman A. 
Keadaan batang dari kedua tanaman ini yaitu tanaman A dan B juga menunjukkan 
adanya perbedaan yang kasat mata. Yang pertama adalah jumlah. Dari segi jumlah, akar 
tanaman A memiliki percabangan akar yang jumlahnya lebih banyak dari akar tanaman B. 
Namun dari segi ukuran, akar tanaman B lebih panjang daripada akar tanaman A. Karena 
fotosintesis yang berguna sebagai penghasil zat makanan tidak terjadi pada tanaman B, maka 
akar yang berfungsi sebagai penggantinya dengan menyerap unsur-unsur hara dan air dari 
media tanam. Tanaman akan memperpanjang ukuran akarnya untuk menjangkau unsur-unsur 
hara yang lebih jauh.
BAB V 
PENUTUP 
1. Kesimpulan 
Dari percobaan diatas sesuai dengan hipotesa yang telah dibuat pada awal makalah. 
Cahaya matahari sangat berperan penting terhadap tumbuh kembang tanaman. Cahaya 
matahari dapat merusak auksin dan menghambat pertumbuhan, namun sangat membantu 
proses fotosintesis yang sangat berpengaruh besar terhadap pertumbuhan tanaman, sehingga 
tanaman berkembang sempurna dengan daunnya yang hijau, batang yang kokoh meskipun 
batangnya lebih pendek . Sedangkan kekurangan cahaya matahari akan mengalamai etiolasi 
karena terlalu banyak mengandung hormon auksin yang terus menerus melakukan 
pemanjangan sel, dan tanpa cahaya matahari tanaman tidak dapat berfotosintesis dengan baik 
sehingga tanaman tidak tumbuh menjadi hijau segar melainkan berwarna putih pucat. 
2. Saran 
Dalam melakukan percobaan ini agar hasilnya benar-benar sesuai dengan yang 
diharapkan maka sebaiknya meletakkan tanaman pada tempat yang benar-benar terkena 
cahaya selama kurang lebih 11 jam dalam sehari dan tempat yang benar-benar-benar gelap 
tanpa cahaya apapun termasuk cahaya lampu selama kurang lebih 23 jam sehari. Pengukuran 
harus seakurat mungkin agar tidak terjadi kesalahan dalam pengakumulasian data. Semakin 
lama percobaan dilakukan semakin baik pula hasil yang akan diperoleh. Pastikan melakukan 
penyiraman secara teratur, jangan sampai tanaman menjadi kering dan mati. 
Daftar Pustaka 
http://afriathinks.blogspot.com/2009/09/pengaruh-cahaya-terhadap-pertumbuhan.html
http://belajardirumah.webs.com/apps/blog/show/306951-aktifitas-sains-menanam-kecambah 
http://ceritaapaadanya.blogspot.com/2011/05/cerita-tentang-macam-macam-kedelai.html 
http://id.wikipedia.org/wiki/Kedelai_hitam 
http://prestasiherfen.blogspot.com/2009/07/pertumbuhan-dan-perkembangan-tumbuhan.html 
http://www.scribd.com/doc/39098985/Laporan-Percobaan-Biologi-Saya

More Related Content

What's hot

Contoh makalah ilmiah IPA
Contoh makalah ilmiah IPAContoh makalah ilmiah IPA
Contoh makalah ilmiah IPANurulFitriSap
 
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauRancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauSa Ya
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)Inten Aja Deh
 
Laporan Ilmiah Biologi
Laporan Ilmiah BiologiLaporan Ilmiah Biologi
Laporan Ilmiah BiologiRevorma Pandu
 
metode ilmiah tanaman cabai
metode ilmiah tanaman cabaimetode ilmiah tanaman cabai
metode ilmiah tanaman cabaidanar arya
 
KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT
KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT
KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT Siti Jum'atun
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikumputrisagut
 
Praktikum Biji Kacang Hijau
Praktikum Biji Kacang HijauPraktikum Biji Kacang Hijau
Praktikum Biji Kacang HijauAngga Oktyashari
 
Laporan biologi perkecambahan kacang hijau dengan faktor cahaya
Laporan biologi perkecambahan kacang hijau dengan faktor cahayaLaporan biologi perkecambahan kacang hijau dengan faktor cahaya
Laporan biologi perkecambahan kacang hijau dengan faktor cahayaChristianTarigan3
 
Laporan hasil praktikum biologi kacang hijau
Laporan hasil praktikum biologi kacang hijauLaporan hasil praktikum biologi kacang hijau
Laporan hasil praktikum biologi kacang hijauSyafira Aulia
 
Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...
Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...
Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...Alif Dzaki
 
Laporan penelitian perkecambahan
Laporan penelitian perkecambahanLaporan penelitian perkecambahan
Laporan penelitian perkecambahanRizka Pratiwi
 
Kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagung
Kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagungKelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagung
Kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagungPoltekkes Kemenkes Banten
 
Laporan Penelitian Ilmiah Kacang Hijau
Laporan Penelitian Ilmiah Kacang HijauLaporan Penelitian Ilmiah Kacang Hijau
Laporan Penelitian Ilmiah Kacang HijauAlfian Isnan
 
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh CahayaLaporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh CahayaAngga Oktyashari
 
Karya ilmiah biologi "pertumbuhan kacang hijau"
Karya ilmiah biologi "pertumbuhan kacang hijau"Karya ilmiah biologi "pertumbuhan kacang hijau"
Karya ilmiah biologi "pertumbuhan kacang hijau"Fitroh NH
 

What's hot (20)

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
 
Contoh makalah ilmiah IPA
Contoh makalah ilmiah IPAContoh makalah ilmiah IPA
Contoh makalah ilmiah IPA
 
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauRancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
 
Laporan Ilmiah Biologi
Laporan Ilmiah BiologiLaporan Ilmiah Biologi
Laporan Ilmiah Biologi
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
metode ilmiah tanaman cabai
metode ilmiah tanaman cabaimetode ilmiah tanaman cabai
metode ilmiah tanaman cabai
 
KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT
KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT
KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Praktikum Biji Kacang Hijau
Praktikum Biji Kacang HijauPraktikum Biji Kacang Hijau
Praktikum Biji Kacang Hijau
 
Laporan biologi perkecambahan kacang hijau dengan faktor cahaya
Laporan biologi perkecambahan kacang hijau dengan faktor cahayaLaporan biologi perkecambahan kacang hijau dengan faktor cahaya
Laporan biologi perkecambahan kacang hijau dengan faktor cahaya
 
Laporan hasil praktikum biologi kacang hijau
Laporan hasil praktikum biologi kacang hijauLaporan hasil praktikum biologi kacang hijau
Laporan hasil praktikum biologi kacang hijau
 
Laporan biologi xii ipa 3
Laporan biologi xii ipa 3Laporan biologi xii ipa 3
Laporan biologi xii ipa 3
 
Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...
Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...
Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...
 
Laporan penelitian perkecambahan
Laporan penelitian perkecambahanLaporan penelitian perkecambahan
Laporan penelitian perkecambahan
 
Kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagung
Kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagungKelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagung
Kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagung
 
Laporan Penelitian Ilmiah Kacang Hijau
Laporan Penelitian Ilmiah Kacang HijauLaporan Penelitian Ilmiah Kacang Hijau
Laporan Penelitian Ilmiah Kacang Hijau
 
Laporan hasil praktikum kedelai
Laporan hasil praktikum kedelaiLaporan hasil praktikum kedelai
Laporan hasil praktikum kedelai
 
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh CahayaLaporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
 
Karya ilmiah biologi "pertumbuhan kacang hijau"
Karya ilmiah biologi "pertumbuhan kacang hijau"Karya ilmiah biologi "pertumbuhan kacang hijau"
Karya ilmiah biologi "pertumbuhan kacang hijau"
 

Viewers also liked

Budidaya kedelai
Budidaya kedelaiBudidaya kedelai
Budidaya kedelaiBP4K
 
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman KedelaiLaporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman KedelaiAGROTEKNOLOGI
 
Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...
Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...
Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...Fitroh NH
 
Contoh Proposal Penelitian
Contoh Proposal PenelitianContoh Proposal Penelitian
Contoh Proposal PenelitianYuca Siahaan
 

Viewers also liked (7)

Presentasi no 6 3_proposal tanaman kedelai
Presentasi no 6 3_proposal tanaman kedelaiPresentasi no 6 3_proposal tanaman kedelai
Presentasi no 6 3_proposal tanaman kedelai
 
Budidaya kedelai
Budidaya kedelaiBudidaya kedelai
Budidaya kedelai
 
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman KedelaiLaporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
 
Makalah kedelai
Makalah kedelaiMakalah kedelai
Makalah kedelai
 
pedoman slptt kedelai
pedoman slptt kedelaipedoman slptt kedelai
pedoman slptt kedelai
 
Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...
Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...
Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...
 
Contoh Proposal Penelitian
Contoh Proposal PenelitianContoh Proposal Penelitian
Contoh Proposal Penelitian
 

Similar to Cahaya Matahari dan Pertumbuhan Kedelai

Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮
Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮
Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮Septian Muna Barakati
 
Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮
Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮
Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮Septian Muna Barakati
 
PROPOSAL PENELITAN
PROPOSAL PENELITANPROPOSAL PENELITAN
PROPOSAL PENELITANKylaCallista
 
Laporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan JagungLaporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan JagungAisyah Turidho
 
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merahPengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merahLinda Rosita
 
PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI.pptx
PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI.pptxPENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI.pptx
PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI.pptxElfisRidi
 
Makalah kuljar (amrullah m) PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO
Makalah kuljar (amrullah m) PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITROMakalah kuljar (amrullah m) PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO
Makalah kuljar (amrullah m) PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITROSMPN 4 Kerinci
 
KULTUR JARINGAN TUMBUHAN “PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO”
KULTUR JARINGAN TUMBUHAN “PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO”KULTUR JARINGAN TUMBUHAN “PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO”
KULTUR JARINGAN TUMBUHAN “PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO”SMPN 4 Kerinci
 
Laporan Pengamatan Kacang Hijau
Laporan Pengamatan Kacang HijauLaporan Pengamatan Kacang Hijau
Laporan Pengamatan Kacang HijauNurkhalifah Anwar
 
Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...
Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...
Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...Biology Education
 
Presentasi laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung dan...
Presentasi laporan praktikum  pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung dan...Presentasi laporan praktikum  pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung dan...
Presentasi laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung dan...Mar'atus Sholihah
 

Similar to Cahaya Matahari dan Pertumbuhan Kedelai (20)

Metode ilmiah
Metode ilmiahMetode ilmiah
Metode ilmiah
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮
Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮
Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮
 
Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮
Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮
Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Laporan praktikum biologi
Laporan praktikum biologiLaporan praktikum biologi
Laporan praktikum biologi
 
PROPOSAL PENELITAN
PROPOSAL PENELITANPROPOSAL PENELITAN
PROPOSAL PENELITAN
 
Laporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan JagungLaporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan Jagung
 
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merahPengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
 
Laporan penelitian
Laporan penelitianLaporan penelitian
Laporan penelitian
 
Makalah Biologi
Makalah BiologiMakalah Biologi
Makalah Biologi
 
FotoSintesis
FotoSintesis FotoSintesis
FotoSintesis
 
PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI.pptx
PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI.pptxPENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI.pptx
PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI.pptx
 
Makalah kuljar (amrullah m) PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO
Makalah kuljar (amrullah m) PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITROMakalah kuljar (amrullah m) PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO
Makalah kuljar (amrullah m) PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO
 
KULTUR JARINGAN TUMBUHAN “PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO”
KULTUR JARINGAN TUMBUHAN “PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO”KULTUR JARINGAN TUMBUHAN “PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO”
KULTUR JARINGAN TUMBUHAN “PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO”
 
Laporan Pengamatan Kacang Hijau
Laporan Pengamatan Kacang HijauLaporan Pengamatan Kacang Hijau
Laporan Pengamatan Kacang Hijau
 
Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...
Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...
Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...
 
Kir biologi terbaru
Kir biologi terbaruKir biologi terbaru
Kir biologi terbaru
 
Presentasi laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung dan...
Presentasi laporan praktikum  pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung dan...Presentasi laporan praktikum  pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung dan...
Presentasi laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung dan...
 
Sandra
SandraSandra
Sandra
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 

Recently uploaded (20)

PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 

Cahaya Matahari dan Pertumbuhan Kedelai

  • 1. KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmad dan hidayah-Nya laporan ini selesai pada waktunya. Adapun tujuan dari laporan praktikum ini adalah sebagai tugas yang hasil akhirnya diserahkan kepada guru pembimbing Biologi. Hasil penelitian yang kami lakukan selama sepuluh hari ini, diharapkan dapat menjadi sumber referensi yang bermanfaat dan tambahan bahan belajar. Penelitian ini berisi tentang teori pertumbuhan yang mengacu pada pengaruh cahaya, serta metode-metode penelitian yang telah kami susun secara rinci. Terima kasih kepada Bu Andri yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam langkah-langkah percobaan serta penyusunan laporan penelitian ini. Kami yakin hasil laporan penelitian kami ini masih banyak kekurangan, sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca semuanya, demi kesempurnaan laporan maupun tugas-tugas kami yang selanjutnya. Mohon maaf apabila ada penulisan kata yang salah. Karena penulis sebagai mana manusia pada umumnya yang selalu memiliki banyak salah dan kekurangan. DAFTAR ISI Halaman Judul ……….........................................................................................................1 Kata Pengantar …………………………………………………………………………….2 Daftar Isi …………………………………………………………………………….3 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian …………………………………………………………….4
  • 2. Rumusan Masalah …………………………………………………………….4 Hipotesa ………………………………………………………… ….4 Tujuan Penelitian …………………………………………………………….5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pertumbuhan Dan Perkembangan …………………………………………………….6 Perkecambahan ………………………………………………… ….6 Hormon ………………………………………………… ….6 Cahaya Matahari …………………………………………………….7 Kedelai Hitam …………………………………………………….7 Penelitian Sebelumnya …………………………………………………….7 BAB III METODE PENELITIAN Alat Dan Bahan …………………………………………………………………….9 Variabel ………………………………………………………………… ….9 Cara Kerja Penelitian…………………………………………………………………….9 Tempat Penelitian …………………………………………………………………...10 Waktu Penelitian …………………………………………………………………...10 Cara Pengambilan Data …………………………………………………………...10 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian …………………………………………………………………...12 Pembahasan …………………………………………………………………... 14 BAB V PENUTUP Kesimpulan …………………………………………………………………... 17 Saran …………………………………………………………………... 17 Daftar Pustaka …………………………………………………………………...18 Lampiran ………………………………………………………………….. .19 BAB I
  • 3. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Penelitian Kedelai merupakan salah satu sumber protein nabati dengan kandungan 39%. Kedelai merupakan sumber protein yang paling murah di Dunia. Dan juga dapat diolah menjadi berbagai macam produk pangan, pakan ternak, dan keperluan industry. Dewasa ini, kebutuhan akan kedelai semakin meningkat. Oleh karena itu, agar masyarakat dapat mengoptimalkan pertumbuhan tanaman kedelai, mereka harus mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan kedelai. Salah satunya adalah cahaya matahari. Cahaya matahari merupakan sumber energi yang sangat penting bagi seluruh makhluk hidup, terutama bagi tanaman yang melakukan fotosintesis. Mungkin sebagian orang belum mengerti tentang seberapa besar pengaruh cahaya matahari terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Oleh karena itu kami memilih permasalahan ini untuk bahan penelitian dan percobaan. Selain untuk membuktikan teori-teori mengenai faktor eksternal pertumbuhan juga untuk menjawab pertanyaan dari rumusan masalah di bawah ini. 2. Rumusan Masalah a) Adakah pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan biji kedelai? b) Bagaimanakah perbedaan antara tanaman kedelai yang diletakkan di tempat yang terkena cahaya matahari dan yang diletakkan di tempat gelap? c) Manakah pertumbuhan tanaman yang lebih baik? 3. Hipotesa Ada pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kedelai. Cahaya matahari sangat mempengaruhi kinerja hormon auksin. Dan hormon auksin itu seindiri, mempunyai peran yang sangat penting untuk pertumbuhan tanaman. Intensitas cahaya matahari yang diterima tanaman sangat berpengaruh terhadap laju pertumbuhan tanaman. Tanaman yang diletakkan ditempat gelap akan tumbuh dengan cepat, namun tanaman ini akan mengalami etiolasi. Sedangkan tanaman yang diletakkan ditempat terkena cahaya matahari akan tumbuh normal, batangnya kokoh, berdaun tebal, hijau dan segar, meskipun pertumbuhannya berjalan lebih lambat. Pertumbuhan kedelai yang diletakkan di tempat yang mendapat cahaya matahari akan tumbuh lebih baik, daripada kedelai yang diletakkan ditempat gelap. 4. Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan biji kedelai.
  • 4. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pertumbuhan dan Perkembangan Jenis pertumbuhan dan perkembangan : a) Pertumbuhan primer Pertumbuhan yang menyebabkan batang dan akar bertambah tinggi/panjang, dengan pembelahan sel di daerah meristem apikal. b) Pertumbuhan sekunder Pertumbuhan yang menyebabkan akar dan batang bertambah lebar karena adanya pembelahan pada jaringan meristem apikal. B. Perkecambahan  Perkecambahan Epigeal Perkecambahan dengan posisi kotiledon berada di atas permukaan tanah. Pada tumbuhan dikotil. Contoh; kacang hijau, kedelai  Perkecambahan Hipogeal Perkecambahan dengan posisi kotiledon tetap berada di dalam tanah. Pada tumbuhan monokotil. Contoh; padi, jagung.  Proses perkecambahan 1) Penyerapan air oleh biji (imbisi). 2) Air dalam biji akan mengaktifkan enzim-enzim. 3) Enzim akan mengaktifkan metabolisme dalam tubuh tumbuhan.
  • 5. 4) Metabolism tersebut akan menghasilkan bahan makanan dan energy yang menyebabkan terjadinya perkecambahan. C. Hormon Hormon yang berpengaruh pada percobaan ini adalah hormon auksin, yang diproduksi dibagian koleoptil ujung tunas. Pada tunas batang, auksin berkumpul di bawah permukaan batang, sehingga sel-selnya tumbuh lebih cepat. Auksin yang terkena sinar matahari akan rusak dan berubah menjadi suatu zat yang justru menghambat pembelahan sel-sel, sehingga batng yang terkena sinar matahari akan tumbuh lebih lambat. D. Cahaya Matahari Cahaya merupakan faktor utama sebagai energy dalam fotosintesis. Kekurangan cahaya dapat menyebabkan etiolasi, dimana batang tanaman akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berwarna putih pucat. Stomata tanaman yang terkena cahaya lebih kecil dengan jumlah yang banyak, dibandingkan dengan tanaman yang tidak mendapat cahaya. Akar tanaman yang terkena cahaya juga lebih lebat. Penelitian yang dilakukan oleh Hendricks dan Borthwick tahun 1984 menunjukkan bahwa cahaya yang berpengaruh terhadap perumbuhan adalah pada spectrum merah dengan panjang gelombang 660nm. Percobaan dengan spectrum inframerah yang panjang gelombngnya 730nm memberikan pengaruh yang berlawanan. Substansi yang merespon terhadap spectrum cahaya adalah fitokrom suatu protein warna pada tumbuhan yang mengandung susunan atom khusus yang mengabsorbsi cahaya. Suwarsono (1989), menyatakan bahwa cahaya merupakan perangsang utama khidupan tumbuhan. Beberapa respon tumbuhan terhadap interaksi cahaya yang berbeda-beda adalah dilakukan oleh auksin dan efeknya timbul karena berkurangnya efektivitas auksin pada keadaan cahaya yang terik. E. Kedelai Hitam Kedelai hitam atau yang dikenal dengan nama latin Glycine max (L) Merrit ini memiliki kandungan protein 37-41 persen dan juga kandungan lemak 11-21 persen. Kandungan asam amino glutamate pada kedelai hitam sedikit lebih tinggi dari pada kedelai kuning. Fungsi kedelai hitam dalam kesehatan antara lain sebagai antioksidan, penurun kadar kolesterol, mencegah penyakit jantung koroner, pelancar pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi kerusakan ginjal, mencegah anemia, menghambat virus yang mengakibatkan penyakit pernapasan, mengontrol pertumbuhan berat badan hingga 50% dan terbukti memperbaiki fungsi otak. F. Penelitian sebelumnya oleh Dyah Ayu Gayatri SMA 2 Padang Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa perkecambahan banyak dipengaruhi oleh faktor cahaya dan hormon, walaupun factor lain ikut mempengaruhi. Ditinjau dari factor cahaya, dibuktikan bahwa kedelai yang diletakkan di
  • 6. daerah bersintesis cahaya kurang atau gelap akan memiliki laju pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan kedelai yang diletakkan di tempat bersintesis cahaya banyak atau terang. Dengan itu, hormon auksin yang dipengaruhi sedikit atau tanpa cahaya matahari akan merangsang perpanjangan sel pada titik tumbuh primer. Namun, kondisi tumbuhan yang baik akan dialami oleh kedelai dengan pengaruh cahaya lebih banyak, yaitu tumbuh lebih kokoh, daun berkembang sempurna dan berwarna hijau, namun batang lebih pendek. BAB III METODE PENELITIAN A. Alat dan Bahan a) Alat 1. Gelas plastic berwarna transparan 6 buah berukuran sama 2. Kapas purih sebagai media tanam 3. Air, untuk menyiram tanaman 4. Penggaris, untuk mengukur pertumbuhan (tinggi batang maupun panjang akar) 5. Alat tulis, untuk mencatat hasil pengamatan
  • 7. b) Biji kedeai hitam sebanyak 24 biji dengan ukuran hampir sama B. Variabel a) Variabel bebas : intensitas cahaya. Diletakkan di tempat yang terkena cahaya dan tempat gelap. b) Variabel terikat :  Pertumbuhan kecambah  Panjang batang dan panjang akar  Jumlah daun dan jumlah akar  Lebar daun dan warna daun  Kecepatan tumbuh dan kecepatan berkecambah c) Variabele kontrol :  Lama perendaman  Jenis biji (kedelai hitam)  Media tanam C. Cara Kerja Penelitian 1) Menyiapkan alat dan bahan 2) Merendam biji kedelai selama kurang ledih 15 menit, kedalam 100ml air. Perendaman ini dilakukan untuk memecah dormansi biji yang akan ditanam. 3) Memilih biji kedelai yang terendam di air, yang menandakan kualitasnya baik. 4) Memasukkan masing-masing 4 biji kedelai pada gelas plastic yang telah diberi kapas basah dan diberi air hingga kapasnya terendam. 5) Meletakkan masing-masing gelas plastic pada tempat yang berbeda. Tiga gelas plastic diletakkan di tempat yang terkena cahaya matahari, dan tiga lainnya diletakkan di tempat gelap. 6) Menyiram tanaman secara rutin setiap hari sambil diamati untuk kemudian didata dan dicatat hasilnya. 7) Yang terakhir adalah merangkum hasil penelitian dan menarik kesimpulannya setelah 10 hari melakukan percobaan. D. Tempat Penelitian Penelitian yang dilakukan secara berkelompok ini dilakukan di rumah salah satu anggota kelompok untuk diamati bersama-sama. E. Waktu Penelitian Penelitian ini berlangsung selama 10 hari. Dimulai dari hari Selasa tanggal 28 Agustus pukul 04.00 WIB sampai dengan hari kamis tanggal 6 September pukul 04.00 WIB. F. Cara Pengambilan Data Penelitian ini akan diamati dan dicatat datanya secara berkala setiap sehari sekali atau 24 jam. Sebagai pelengkap data, akan disertakan foto yang diambil dalam setiap pengamatan.
  • 8. a) Tabel pengamatan kelompok biji kedelai berkecambah pada hari . . . 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 A A1 A2 A3 B B1 B2 B3 kelompok biji kedelai Panjang pada hari ke . . . 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 A A1 A2 A3 B B1 B2 B3 Table di bawah ini akan diisi setelah hari ke-10 atau percobaan selesai. Pertumbuhan kelompok A kelompok B A1 A2 A3 B1 B2 B3 tinggi batang panjang daun jumlah daun panjang akar Perkembangan Deskri psi warna daun warna batang keadaan daun keadaan akar b) Rancangan percobaan 1. Perlakuan A = mendapat cahaya B = tidak mendapat cahaya 2. Ulangan
  • 9.  Dalam percobaan ini dilakukan pengulangan sebanyak tiga kali. Contoh gambar : Keterangan : A1 = perlakuan mendapat cahaya ulangan 1 A2 = perlakuan mendapat cahaya ulangan 2 A3 = perlakuan mendapat cahaya ulangan 3 B1 = perlakuan tidak mendapat cahaya ulangan 1 B2 = perlakuan tidak mendapat cahaya ulangan 2 B3 = perlakuan tidak mendapat cahaya ulangan 3 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil penelitian kelompok biji kedelai berkecambah pada hari . . . 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 A A1  A2  A3  B B1  B2  B3  Berdasarkan tabel yang diperoleh dari hasil percobaan tersebut rata-rata hampir semua tanaman terjadi perkecambahan pada hari pertama, kecuali pada tanaman A2. Perkecambahannya sedikit lebih lambat, yaitu pada hari ke-2. Perkecambahan pada tempat gelap terhitung cepat dengan tinggi tanaman berkembang cukup pesat. Pada perkecambahan yang terjadi, calon akar yang lebih dulu menampakkan wujudnya, dan mengalami pemanjangan namun belum memiliki cabang-cabang akar.
  • 10. kelompok biji kedelai Panjang pada hari ke . . . 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 A A1 0,5 1,2 1,5 3,5 4 5 6.5 10,5 13 14,5 A2 0 0,5 1,5 3,5 5,5 7 8,5 11 12,5 13,5 A3 0,35 1,2 2 2,5 2,5 2,5 3 4 4 5 B B1 0,25 2 4,5 11 14 19 21,5 23 27,5 29 B2 0,3 1,7 5,1 12 19,5 21 24 26,5 35 34,5 B3 0,5 1,5 3,9 11 15 17,2 18 19 22,5 27 Dari tabel di atas diperoleh perhitungan pertumbuhan tanaman secara kuantitatif. Pertumbuhan yang dihitung dalam cm tersebut, menunjukkan bahwa ada laju pertumbuhan yang sangat berbeda antara pertumbuhan tanaman di tempat terang (A1, A2, A3) dan pertumbuhan tanaman di tempat gelap (B1, B2, B3). Agar perbedaan tersebut lebih jelas, maka dibuat grafik dari salah satu hasil percobaan di tempat terang A2 dan salah satu hasil percobaan di tempat gelap B2. Berikut ini grafiknya. Perbedaanpertumbuhan tanaman terlihat sangat jelas. Kita dapat melihat laju pertumbuhan dari tanaman yang diletakkan di tempat terang lebih lambat daripada pertumbuhan tanaman yang diletakkan di tempat gelap. Namun di tempat gelap pertumbuhan cenderung tidak konstan atau kadang pertambahan tingginya sangat besar kadang relatif sedikit, berbeda dengan pertumbuhan tanaman di tempat terang yang pertambahan tingginya stabil.
  • 11. Dan berikut ini adalah tabel yang memuat tentang rata-rata kecepatan tumbuh pada masing-masing tanaman. Tanaman kedelai Kecepatan tumbuh rata-rata A1 7.125 A2 6 A3 3.6 B1 16.33333 B2 23 B3 18 Pertumbuhan kelompok A kelompok B A1 A2 A3 B1 B2 B3 tinggi batang 14,5 13,5 5 29 34,5 27 panjang daun 1,7 2 1,3 jumlah daun 2 2 2 2 2 2 jumlah akar 25 13,5 5 29 34,5 27 Perkembangan Deskripsi warna daun Daun tanaman A berwarna hijau sedangkan B berwarna pucat warna batang Batang tanaman A berwarna hijau sedangkan tanaman B berwarna putih pucat keadaan batang Batang tanaman A kuat sedangkan tanaman B rapuh dan mudah patah keadaan akar Akar tanaman A jumlahnya lebih banyak, sedangkan B akarnya lebih panjang Tabel diatas adalah tabel yang diisi setelah penelitian selama sepuluh hari selesai dilakukan. Guna melengkapi data-data hasil pengamatan dan mempermudah uraian pembahasan. B. Pembahasan Pada hari pertama percobaan pada kelompok tanaman A dan B sudah terjadi perkecambahan kecuali pada tanaman A2. Calon akar mulai tumbuh pada hari pertama ini. Hari kedua waktunya bagi tanaman A2 untuk berkecambah. Sedangkan kelompok tanaman A dan B mulai mengalami pemanjangan akar. Hari selanjutnya, yaitu hari ketiga, tanaman A dan B menunjukkan kecepatan tumbuh mereka. Pada tanaman kelompok A yang
  • 12. pertumbuhannya lambat, hanya mengalami rata-rata 0,5cm pertambahan tinggi sedangkan tanaman kelompok B yang pertumbuhannya cepat mengalami pertambahan tinggi dengan rata-rata 4cm. Pada hari ke empat akar tanaman A1, A2, B1, B2, B3 mengalami percabangan atau menjadi akar searabut. Berkisar dari 3 hingga 6 jumlah akar. Pada hari ke lima, daun mulai tumbuh pada tanaman A1, A2, B2 dengan jumlah satu dan dua pada tanaman A2 dan B2. Namun, dari ke empat tanaman kedelai yang ditanam pada masing-masing media tanam B1 dan B2 patah. Pertumbuhan pesat yang terjadi pada tanaman B adalah pada hari ke empat dimana pertambahan panjangnya mencapai 7cm .sedangkan untuk tanaman A pertambahan panjang yang cepat juga terjadi pada hari ke empat, dengan pertambahan panjang sebesar 2cm. Dan pada hari ke sepuluh tercatat tanaman yang memiliki ukuran paling panjang adalah tanaman B2 dengan panjang 34,5cm, sedangkan jumlah akar paling banyak adalah tanaman A1 dengan jumlah 25 percabangan akar, dan daun terlebar pada tanaman B2 dengan lebar 1,5 cm. Untuk kecepatan tumbuh tanaman B2 memiliki kecepatan tumbuh yang sangat cepat dengan rata-rata 23cm, dan tanaman A3 menjadi tanaman dengan kecepaatan tumbuh paling lambat yakni dengan rata-rata 3,6cm saja. Percobaan ini berhubungan dengan pertumbuhan tanaman kedelai dengan cahaya matahari. Bila dilihat dari tabel-tabel hasil penelitian diatas, setiap percobaan pada tanaman A dan tanaman B menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan. Yang pertama akan kita bahas adalah tinggi tanaman. Meskipun pada hari pertama belum menunjukkan adanya perbedaan tersebut, namun pada hari ke tiga dan seterusnya perbedaan itu sangat jelas terlihat. Pada tanaman A (tanaman yang mendapatkan cahaya matahari) pertumbuhannya berlangsung lambat. Pertambaahan tinggi dari hari pertama sampai hari ke sepuluh juga stabil. Sedangkan tanaman B (tanaman yang tidak mendapat cahaya matahari) pertumbuhannya sangat cepat fase pertumbuhan dari tanaman B seperti fase awal, fase log dan fase perlambatannya jelas terlihat. Perbedaan laju pertumbuhan ini disebabakan oleh hormon auksin yang bekerja pada kedua tumbuhan. Pada tanaman A hormon auksinnya rusak sehingga pembelahan sel pada daerah pemanjanjangan batang terhambat, dan pertumbuhan tanaman menjadi lebih lambat. Cara kerja hormon Auksin adalah menginisiasi pemanjangan sel dan juga memacu protein tertentu yg ada di membran plasma sel tumbuhan untuk memompa ion H+ ke dinding sel. Ion H+ mengaktifkan enzim ter-tentu sehingga memutuskan beberapa ikatan silang hidrogen rantai molekul selulosa penyusun dinding sel. Sel tumbuhan kemudian memanjang akibat air yg masuk secara osmosis. Sehingga tanaman B yang diletakkan di tempat gelap tumbuh lebih cepat dengan batang yang lebih panjang. Meskipun pemanjangan batang pada tanaman kelompok B tumbuh lebih cepat, namun batang tanaman tersebut berwarna putih pucat dan kurus sehingga sangat rentan patah. Karena tidak sekokoh batang tanaman A maka batangnya tidak lurus memanjang, melainkan sedikit membengkok. Berbeda sekali dengan batang tanaman A. Batang tanaman
  • 13. A sangat kuat dan berwarna hijau segar, meskipun pertumbuhan memanjangnya sangat lambat dibandingkan dengan tanaman B. Batang hijau dan kokoh pada tanaman A dikarenakan terjadinya proses fotosintesis dalam kloropas tanaman. Sedangkan pada tanaman B fotosintesis tidak terjadi sehingga tanaman akan berwarna putih pucat. Demikian pula pada daun tanaman A berwarna hijau dan lebih lebar, dibandingkan dengan daun tanaman B yang ukurannya sedikit lebih kecil dari daun tanaman A, dengan warna daun yang menyerupai batangnya yaitu putih pucat. Hal ini dipengaruhi karena adanya perbedaan stomata. Stomata tanaman A berukuran kecil dan berjumlah banyak yang tersebar merata pada daun, sedangkan stomata pada tanaman B jumlahnya sangat sedikit. Sehingga fotosintesis yang terjadi pada tanaman A berlangsung dengan baik sedangkan daun pada tanaman B tidak mengalami fotosintesis sama sekali karena tidak ada intensitas cahaya yang diterima oleh tanaman tersebut. Hal ini mengakibatkan kloroplas yang terdapat pada daun tidak dapat bekerja dengan baik sehingga pigmen warna hijau (pigmen Klorofil) tidak dapat dihasilkan, berbeda dengan tanaman A. Keadaan batang dari kedua tanaman ini yaitu tanaman A dan B juga menunjukkan adanya perbedaan yang kasat mata. Yang pertama adalah jumlah. Dari segi jumlah, akar tanaman A memiliki percabangan akar yang jumlahnya lebih banyak dari akar tanaman B. Namun dari segi ukuran, akar tanaman B lebih panjang daripada akar tanaman A. Karena fotosintesis yang berguna sebagai penghasil zat makanan tidak terjadi pada tanaman B, maka akar yang berfungsi sebagai penggantinya dengan menyerap unsur-unsur hara dan air dari media tanam. Tanaman akan memperpanjang ukuran akarnya untuk menjangkau unsur-unsur hara yang lebih jauh.
  • 14. BAB V PENUTUP 1. Kesimpulan Dari percobaan diatas sesuai dengan hipotesa yang telah dibuat pada awal makalah. Cahaya matahari sangat berperan penting terhadap tumbuh kembang tanaman. Cahaya matahari dapat merusak auksin dan menghambat pertumbuhan, namun sangat membantu proses fotosintesis yang sangat berpengaruh besar terhadap pertumbuhan tanaman, sehingga tanaman berkembang sempurna dengan daunnya yang hijau, batang yang kokoh meskipun batangnya lebih pendek . Sedangkan kekurangan cahaya matahari akan mengalamai etiolasi karena terlalu banyak mengandung hormon auksin yang terus menerus melakukan pemanjangan sel, dan tanpa cahaya matahari tanaman tidak dapat berfotosintesis dengan baik sehingga tanaman tidak tumbuh menjadi hijau segar melainkan berwarna putih pucat. 2. Saran Dalam melakukan percobaan ini agar hasilnya benar-benar sesuai dengan yang diharapkan maka sebaiknya meletakkan tanaman pada tempat yang benar-benar terkena cahaya selama kurang lebih 11 jam dalam sehari dan tempat yang benar-benar-benar gelap tanpa cahaya apapun termasuk cahaya lampu selama kurang lebih 23 jam sehari. Pengukuran harus seakurat mungkin agar tidak terjadi kesalahan dalam pengakumulasian data. Semakin lama percobaan dilakukan semakin baik pula hasil yang akan diperoleh. Pastikan melakukan penyiraman secara teratur, jangan sampai tanaman menjadi kering dan mati. Daftar Pustaka http://afriathinks.blogspot.com/2009/09/pengaruh-cahaya-terhadap-pertumbuhan.html
  • 15. http://belajardirumah.webs.com/apps/blog/show/306951-aktifitas-sains-menanam-kecambah http://ceritaapaadanya.blogspot.com/2011/05/cerita-tentang-macam-macam-kedelai.html http://id.wikipedia.org/wiki/Kedelai_hitam http://prestasiherfen.blogspot.com/2009/07/pertumbuhan-dan-perkembangan-tumbuhan.html http://www.scribd.com/doc/39098985/Laporan-Percobaan-Biologi-Saya