just practic biology

1. LAPORAN PRAKTIKUM
BIOLOGI
“Pengaruh Cahaya Terhadap
Pengaruh Pertumbuhan Batang
Tanaman Kacang Hijau”

2. DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 8
1. AMILLA RIFQIANA (04)
2. DINA PERMATASARI (08)
3. FERRY HIDAYAT (12)
4. RIBUDI KERTI SENTOSA (30)
5. RIFIANI ZEMI (31)

3. BAB I
PENDAHULUAN

4. A. LATAR BELAKANG
Pertumbuhan merupakan ciri dari makhluk
hidup.Untuk itu diperlukan percobaan mengenai
pertumbuhan dengan menggunakan kecambah
kacang hijau.Di mana kecambah di tempatkan
pada pencahayaan yang berbeda.Dalam hal ini
cahaya merupakan salah satu faktor eksternal
pada tumbuhan. Cahaya yang di butuhkan tidak
selalu sama pada setiap pertumbuhan.Cahaya
dapat menghambat pertumbuhan meninggi
karena cahaya dapat menguraikan auksin
( suatu hormon pertumbuhan )

5. B. TUJUAN PENELITIAN
Mengetahui adanya pengaruh faktor
eksternal yaitu cahaya terhadap
perkecambahan kacang hijau.

6. C. MANFAAT PENELITIAN
Sebagai sumber informasi bagi pelajar
tentang perkembangan tanaman
Melatih siswa dalam memecahkan
masalah pada suatu penelitian

7. D. RUMUSAN MASALAH
Bagaimanakah pengaruh cahaya
terhadap kecepatan pertumbuhan biji
kecambah kacang hijau?

8. E. HIPOTESIS
Cahaya menghambat pertumbuhan tinggi
pada tumbuhan.

9. F. VARIABEL
• Variabel bebas : di tempat terang,
tuduh, dan gelap
• Variabel terikat : pertumbuhan biji
kecambah dengan indikator tinggi
tanaman
• Variabel kontrol : cahaya matahari,
kadar air tanah, jenis tanah, kelembaban,
pH tanah, suhu

10. G. WAKTU DAN PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan pada:
Hari : Selasa s.d. Sabtu
Tanggal : 27 Juli 2010 - 31 Juli 2010
Tempat : laboratorium biologi
SMA Negeri 1 Kedungwuni

11. BAB II
ISI

12. A. LANDASAN TEORI
Pertumbuhan adalah pertambahan volume yang
irreversible dan bersifat kuantitatif. Sedangkan
perkembangan adalah proses menuju suatu dewasa.
Cahaya dibutuhkan dalam proses fotosintesis untuk
mencukupi kebutuhan makanan. Selain berpengaruh
terhadap proses fotosintesis, cahaya juga berpengaruh
terhadap pertumbuhan tumbuhan. Intesintas cahaya
yang terlalu tinggi terhadap tumbuhan dapat merusak
hormon Auksin (suatu hormon pertumbuhan) sehingga
cahaya dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan.
Pertumbuhan pada tumbuhan dipengaruhi oleh dua
factor,yaitu
• Faktor internal, meliputi Gen dan Hormon
• Faktor eksternal, meliputi nutrient atau zat makanan,
air, cahaya, suhu, kelembapan.

13. B. ALAT DAN BAHAN
• 6 buah gelas yang sudah dilubangi
• 30 kecambah biji kacang hijau
• Tanah
• Air
• Sendok makan
• Penggaris
• Alat ukur

14. C. CARA KERJA
• Sediakan biji kecambah kacang hijau 30 biji.
• Sediakan 6 pot/gelas.
• Lubangi bagian bawah pot tersebut untuk melancarkan
keluarnya air.
• Beri tanda pot tersebut, misalnya A1, A2, B1, B2, C1,
C2.
• Masukkan tanah pada pot tersebut secukupnya.
• Tanam biji kecambah kacang hijau ke dalam pot,
setiap pot berisi 5 biji. Dan masing-masing biji dalam
setiap pot di beri tanda 1, 2, 3, 4, 5.
• Letakkan pot A1 dan A2 pada tempat yang terang.
• Letakkan pot B1 dan B2 pada tempat yang teduh.

15. 9. Letakkan pot C1 dan C2 pada tempat yang gelap.
10. Siram air secukupnya
11. Ukur tinggi batang mula-mula dan jadikan datanya
sebagai data pada hari 1 percobaan.
12. Ukurlah pertambahan panjang batang tanaman kacang
hijau setiap harinya dengan menggunakan penggaris.
13. catat hasil tersebut dalam tabel pengamatan selama 5
hari.
14. Hitunglah rata-rata tinggi kecambah per hari untuk ke
tiga percobaan tersebut. Di hari ke enam, hitunglah rata-rata
tinggi kecambah secara keseluruhan untuk tiap
percobaan
15. Buatlah grafik pertumbuhan rata-rata kecambah kacang
hijau.

16. D. HASIL PENGAMATAN
TERANG
HARI Tinggi Kecambah Dalam Milimeter RATA-RATA
A1 A2 (A1 + A2)
SELASA 40 38 39 38 37 80 65 68 69 75 56.9
RABU 51 48 48 47 50 81 66 70 74 86 60.1
KAMIS 59 55 51 62 54 88 70 75 75 87 67.6
JUMAT 60 57 53 63 57 90 71 76 77 92 69.6
SABTU 65 MA
TI
MA
TI
64 71 90 72 77 78 96 61.3
RATA-RATA
55 39.6 38.2 54.8 53.8 85.8 68.8 73.2 74.6 87.2 63.1

17. TEDUH
HARI Tinggi Kecambah Dalam Milimeter RATA-RATA
B1 B2 (B1 + B2)
SELASA 53 70 71 41 46 84 72 71 83 95 68.6
RABU 61 66 75 41 47 86 72 81 94 99 72.2
KAMIS 94 88 100 66 71 89 83 93 101 106 89.1
JUMAT 111 95 115 76 79 97 91 104 110 109 98.7
SABTU 112 96 118 77 80 98 95 105 111 112 100.4
RATA-RATA
86.2 83 95.8 60.2 64.4 90.8 82.6 90.8 90.8 104.2 85.8

18. GELAP
HARI Tinggi Kecambah Dalam Milimeter RATA-RATA
C1 C2 (C1 + C2)
SELASA 49 60 77 43 72 72 41 63 74 66 61.7
RABU 53 64 84 63 78 73 60 66 75 73 68.9
KAMIS 58 78 99 89 86 85 89 80 82 85 83.1
JUMAT 61 80 105 115 88 92 104 86 88 99 91.8
SABTU 62 81 106 120 90 94 107 90 89 101 94
RATA-RATA
56.6 72.6 94.2 86 82.8 83.2 80.2 77 81.6 84.8 79.9

19. GRAFIK TINGGI RATA-RATA
PERTUMBUHAN KECAMBAH KACANG
HIJAU
120
100
80
60
40
20
0
SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
A
B
C

20. E. PEMBAHASAN
Cahaya menghambat pertumbuhan batang karena
dapat merusak auksin yang berperan dalam
merangsang pembelahan dan pemanjangan sel.
Batang yang diletakkan ditempat gelap akan
mengalami etiolasi yaitu pertumbuhan batang tidak
teratur dan daun menjadi pucat. Sedangkan batang
yang diletakkan ditempat bercahaya pertumbuhan
batang lambat akan tetapi daun berwarna hijau pekat.
Jadi, untuk mendapatkan hasil yang baik lebih baik
tanaman diletakkan ditempat teduh yaitu tempat yang
cukup mendapatkan cahaya tetapi tidak terlalu banyak
sehingga cukup auksin karena tidak rusak oleh
cahaya.

21. BAB III
PENUTUP

22. A. KESIMPULAN
Dari data yang diperoleh berdasarkan tabel
pengamatan diatas, terbukti bahwa Hipotesis
pada rancangan pengamatan tidak sama
dengan hasil dari percobaan tersebut. Tanaman
yang diletakkan ditempat yang gelap batangnya
tumbuh lebih pendek dari pada batang tanaman
yang diletakkan di tempat teduh. Hal ini di
sebabkan oleh faktor eksternal yaitu gen dan
hormone.Sehingga tidak terjadi Etiolasi.

23. B. SARAN
Sebelum biji kecambah di
tanam,sebaiknya terlebih dahulu biji
kecambah di rendam dalam air.
a. Untuk hasil yang baik,gunakan media tanah
b. Dalam melakukan pengukuran harus teliti
c. Usahakan volume tanah harus sama

24. DAFTAR PUSTAKA
• Pratiwi, D.A., Maryati, Sri, Srikini,
Suharno, & S. Bambang. 2007. Buku
Biologi XII. Jakarta. Penerbit Erlangga.
• Syamsuri,Istamar.2007.Biologi Jilid 3A
untuk SMA Kelas XII Semester
1.Erlangga.Jakarta