SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
 Paragraf Deduksi
  Adalah paragraph yang ide pokok atau kalimat utamanya terletak di awal paragraph dan
  selanjutnya diikuti oleh kalimat penjelas untuk mendukung kalimat utama.
  Ciri-cirinya:
   o Kalimat disusun dari pernyataan umum kemudian disusul dengan penjelasan.
   o Kalimat utama berada di awal paragraph.

   Contoh:
   1. Ada beberapa penyebab kemacetan di Jakarta. Pertama, jumlah armada yang banyak
      tidak seimbang dengan luas jalan. Kedua, kedisiplinan pengendara kendaraan yang
      sangat minim. Ketiga, banyak tempat yang memunculkan gangguan lalu lintas, misalnya
      pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, halte yang tidak difungsikan, banjir, dan
      sebagainya. Keempat, kurang tegasnya petugas yang berwenang dalam mengatur lalu
      lintas serta menindak para pelanggar lalu lintas.
   2. Semangat serta kesungguhan hati guru dalam mengajar dirasakan makin pudar karena
      kesejahtreraan terabaikan. Imbalan yang mereka terima rendah. Gaji mereka sering
      terlambat dan banyak potongan untuk keperluan yang kadang-kadang tidak jelas.
      Mereka juga tidak memiliki status ekonomi social yang bergensi.
   3. Kecelakaan berbagai jenis peralatan utama sistem persenjataan milik TNI masih sering
      terjadi.Sepanjang tahun 2010 saja, tercatat sudah 76 anggota TNI tewas dalam berbagai
      kecelakaan. Korban jiwa tak hanya jatuh dari pihak TNI, namun rakyat sipil pun kadang
      juga turut menjadi korban. Kondisi seperti ini dikhawatirkan akan semakin menjatuhkan
      moral prajurit TNI.

 Paragraf Induksi
  Adalah paragraf yang dimulai dengan menyebutkan peristiwa-peristiwa yang khusus untuk
  menuju kepada kesimpulan umum yang mencakup semua peristiwa khusus tersebut. Cirinya
  mempunyai kalimat utama berada di akhir paragraph.
  Contoh:
  1. Semakin pesatnya perkembangan zaman, maka teknologi manusiapun juga semakin
      berkembang. Tak terkecuali teknologi informasi dan komunikasi. Pekembangan
      teknologi informasi dan komunikasi dari zaman purba hingga sekarang terus mengalami
      kemajuan yang sangat berarti.
  2. Semua orang tua tentu berharap kelak anaknya menjadi orang sukses. Indikator
      kesuksesan biasanya dilihat dari pekerjaan. Oleh sebab itu, banyak orang tua memilih
      pendidikan yang tepat agar anaknya dapat bersaing di dunia kerja. Pendidikan yang
      tepat memang akan membuat peluang kerja di masa depan semakin terbuka jelas.
  3. Pada era persaingan dunia kerja yang semakin kompetitif seperti saat ini. Seseorang
      yang menguasai Bahasa Inggris otomatis akan memiliki peluang yang lebih besar di
      dunia kerja. Sebaliknya, orang yang tidak memiliki kemampuan Bahasa Inggris
      peluangnya akan semakin kecil untuk memasuki dunia kerja khususnya untuk dapat
      diterima sebagai karyawan. Itulah kenapa penguasaan Bahasa Inggris sangat diperlukan
      untuk menambah kompetensi di dunia kerja.
 Paragraf Narasi
  Adalah paragraf yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian secara runtut. Paragraf
  narasi bisa bersifat nyata ataupun fiksi. Contoh yang bersifat fiksi adalah cerpen dan novel,
  sementara yang bersifat nyata adalah biografi, autobiografi, ataupun catatan-catatan
  sejarah lain. Yang perlu diperhatikan dari paragraf narasi adalah, paragraf ini disusun
  berdasarkan pola urutan waktu atau urutan tempat.
  Contoh:
  1. Paragraf Narasi Dengan Pola Urutan Waktu
      Aku adalah salah satu murid dari sekolah favorit di kotaku. Setiap hari, jadwalku di
      sekolah sangat padat. Bel masuk di sekolahku memang baru masuk pukul 07:00, tapi
      kubiasakan setiap hari untuk bangun pagi pukul 04:00 agar tidak tergesa-gesa. Setelah
      bangun biasanya aku akan langsung mengambil air wudhu untuk shalat Subuh. Tak lupa
      aku menata buku sesuai mata pelajaran hari ini. Kusempatkan juga mengecek beberapa
      buku kalau-kalau ada pr yang belum kukerjakan. Setelah makan pagi dan mandi, yaitu
      sekitar pukul 06:15, aku langsung menuju ke sekolah. Aku biasa pergi ke sekolah naik
      sepeda motor, kadang juga naik kendaraan umum. Pukul 06:30 aku sudah sampai di
      sekolah karena jarak rumahku dari sekolah tidak terlalu jauh hanya sekitar 10 km.
      Pelajaran di sekolah biasanya selesai pada pukul 14:00, namun di hari-hari tertentu kami
      harus mengikuti kegiatan pendalaman materi dan baru pulang pukul 16:00.
  2. Paragraf Narasai Denngan Pola Urutan Tempat
      Marco Polo adalah salah satu penjelajah paling terkenal di dunia. Petualangan
      bersejarah Marco Polo dimulai pada tahun 1272 dari kota kelahirannya yaitu Venesia
      menuju ke daerah selatan Irak dan tinggal selama satu tahun di sana. Ia kemudian
      melanjutkan perjalanan ke Teluk Persia menuju Khurasan lalu tinggal di Afghanistan
      selama satu tahun. Selama tinggal di Afghanistan, ia juga mengunjungi beberapa tempat
      seperti Pakistan dan Khasmir. Setelah meninggalkan Afghanistan, Marco Polo sempat
      singgah ke Nusantara melalui Sri Lanka. Marco Polo akhirnya kembali lagi ke Venesia
      melalui jalur sutera sepanjang Cina sampai Turki.

 Paragraf Eksposisi
  Adalah paragraf yang berisi ide, pendapat, buah pikiran, informasi, atau pengetahuan yang
  ditulis dengan tujuan untuk memperluas wawasan pembaca. Isi dari paragraf eksposisi
  adalah untuk menjelaskan suatu hal kepada pembaca dan tidak memaksa pembaca agar
  mau mempercayai atau mengikuti isi dari karangan eksposisi tersebut.
  Ciri-cirinya:
  o Berisi tentang gagsan dan pendapat penulis mengenai masalah tertentu namun tetap
       bersifat objektif.
  o Bertujuan untuk menambah pengetahuan pembaca tanpa bermaksud untuk
       memengaruhi.
  o Mempunyai analisis dan bukti.
  Contohnya:
  1. Eksposisi Definisi
       Ciplukan adalah tumbuhan semak yang biasa tumbuh di tanah-tanah kosong yang tidak
       terlalu becek dan hanya bisa ditemukan saat musim penghujan. Tumbuhan ini biasanya
       mempunyai tinggi antara 30-50 Cm, batangnya berwarna hijau kekuningan, buahnya
berbentuk bulat dan berwarna kuning. Selain mempunyai rasa yang manis, ternyata
      buah ciplukan menyimpan beberapa khasiat penting untuk menyembuhkan beberapa
      penyakit seperti influenza, sakit paru-paru, kencing manis, dan beberapa penyakit lain.
      Namun meskipun memiliki beberapa khasiat penting, keberadaan tumbuhan ini sering
      disepelekan karena diangggap sebagai tumbuhan liar.
   2. Eksposisi Proses
      Lemon dan jeruk nipis ternyata bisa berkhasiat sebagai penghilang jerawat. Kedua buah
      ini mengandung citric acid yang sangat kaya dan sangat baik untuk memindahkan sel-sel
      kulit mati yang bisa menjadi penyebab jerawat. Cara menggunakannya yaitu dengan
      mencampurkan perasan lemon dengan air mawar kemudian oleskan di wajah dan
      biarkan selama 10-15 menit. Setelah itu bilas dengan air hangat. Penerapan terapi ini
      secara rutin dan konsisten selama 15 hari akan memberikan hasil yang luar biasa.
   3. Eksposisi Ilustrasi
      Sebenarnya, kondisi ekonomi kita sudah relatif membaik. Indikatornya dapat dilihat dari
      berbagai aspek. Misalnya, dalam bidang otomotif. Setiap hari kita temukan aneka
      kendaraan melintas di jalan raya. Sepeda motor baru, mobil pun baru. Ini menandakan
      bahwa taraf hidup masyarakat mulai membaik. Indikator lain seperti daya beli
      masyarakat akan kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Dalam bidang papan,
      misalnya, banyak warga masyarakat yang membangun tempat tinggal yang permanen.

 Paragraf Deskripsi
  Adalah paragraf yang berisi penggambarkan suatu objek, tempat, atau peristiwa tertentu
  kepada pembaca secara jelas dan terperinci sehingga pembaca seolah-olah melihat dan
  merasakan sendiri apa yang dideskripsikan oleh penulis.
  Ciri-cirinya:
  o Menggambarkan atau melukiskan suatu benda, tempat, atau suasana tertentu.
  o Penggambaran dilakukan dengan melibatkan panca indra (pendengaran, penglihatan,
        penciuman, pengecapan, dan perabaan).
  o Bertujuan agar pembaca seolah-olah melihat atau merasakan sendiri objek yang
        dideskripsikan.
  o Menjelaskan ciri-ciri objek seperti warna, ukuran, bentuk, dan keadaan suatu objek
        secara terperinci.
  Contoh:
  1. Pola Spasial
       Adalah pola pengembangan paragraph dengan objek berupa ruang.
       “Ruangan berukuran 9m x 8m ini sungguh sangat nyaman ditempati. Sebuah sofa empuk
       berwarna putih dengan meja kayu berada di tengah ruangan. Sementara itu, rak buku
       berisi beberapa novel dan buku-buku ilmiah diletakkan mepet dengan dinding sebelah
       selatan bersanding dengan sebuah pot berisi pohon palem kecil yang seakan-akan
       menyatu dengan tembok yang dicat dengan warna hijau muda. Diluar ruangan, terdapat
       sebuah kolam kecil berukuran 2,5m x 2m berisi beberapa ikan koi yang berseliweran.
       Suara gemericik air dari kolam menambah sejuknya suasana di ruang tamu milik Pak
       Toni ini.”
2. Pola Sudut Pandang
      Adalah pola pengembangan paragraf yang didasarkan atas posisi penulis dalam
      menggambarkan suatu objek. Pola pengembangan seudut pandang sendiri dibagi
      menjadi dua, yaitu sudut pandang subjektif dan sudut pandang objektif.
          - Pola Subjektif, menggambarkan objek sesuai penafsiran dengan disertai kesan
              atau opini dari penulis.
              “Pantai Wediombo mungkin hanya salah satu diantara sekian banyak pantai
              yang masih belum terjamah di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Pantai
              dengan hamparan pasir putih mahaluas ini seolah menggoda kaki untuk untuk
              terus memijak dan berjalan-jalan diatasnya. Di kanan kiri pantai dapat kita lihat
              bukut-bukit kapur hijau ditumbuhi lumut yang berdiri gagah menantang
              derasnya ombak pantai. Suasana pantai yang sepi juga menambah pesona
              pantai yang masih perawan ini.”
          - Pola Objektif, menggambarkan objek secara apa adanya tanpa disertai opini
              penulis.
              “Pantai Wediombo terletak di Kecamatan Girisobo, Kabupaten Gunung Kidul,
              Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini berjarak 70 km atau dua jam perjalanan
              dari pusat Kota Yogyakarta. Di kanan kiri pantai landai yang berpasir putih ini,
              kita dapat melihat gugusan bukit kapur yang berwarna hijau ditumbuhi lumut.
              Namun yang perlu diperhatikan, pantai ini memiliki ombak yang cukup besar
              sehingga wisatawan dilarang berenang di pantai ini karena sangat berbahaya.”

 Paragraf Argumentasi
  Adalah paragraf yang di dalamnya berisi tentang ide, pendapat, dan gagasan sang penulis.
  Untuk memperkuat ide dan gagasannya, maka penulis harus menyertakan bukti dan data-
  data pendukung dalam paragraf argumentasi tersebut. Penyajian bukti dan data-data
  pendukung tersebut bertujuan untuk membuktikan kebenaran pendapat penulis agar
  pembaca menyetujui kebenaran tulisan tersebut. Paragraf argumentasi memiliki dua pola
  pengembangan, yaitu:
      o Sebab ke akibat, yaitu jenis pola pengembangan paragraf argumentasi yang berawal
         dari peristiwa yang dianggap sebagai penyebab, lalu menuju kepada kesimpulan
         yang berupa efek atau akibat yang ditimbulkan dari peristiwa tersebut.
         “Pendidikan merupakan salah satu faktor penentu maju mundurnya suatu bangsa.
         Adalah sebuah fakta yang tak terbantahkan lagi bahwa pendidikan di indonesia
         adalah pendidikan yang sangat mahal dan tak terjangkau bagi masyarakat tak
         mampu. Pada tahun 2010 saja terdapat 1,08 juta siswa SD hingga SMA yang putus
         sekolah. Biaya pendidikan yang mahal diperkirakan menjadi sebab tingginya angka
         putus sekolah di tahun 2010 tersebut.”
      o Akibat ke sebab, merupakan kebalikan dari pola pengembangan paragraf
         argumentasi yang sebelumnya. Paragraf ini dimulai dari menjelaskan suatu masalah
         yang dianggap sebagai akibat lalu bergerak menuju hal-hal yang dianggap sebagai
         penyebab masalah tadi.
         “Kerusakan lingkungan merupakan salah satu masalah terbesar yang dihadapi oleh
         umat manusia di era modern sekarang ini. Hampir setiap hari kita selalu disuguhi
         dengan berita-berita tentang berbagai macam bencana alam seperti banjir, tanah
longsor, kekeringan dan berbagai macam bencana alam lain yang telah memakan
           banyak sekali korban baik harta maupun nyawa. Bencana-bencana alam "buatan"
           yang sering terjadi saat ini, tak lain dan tak bukan adalah akibat dari pola hidup
           sebagian besar manusia modern yang tidak ramah lingkungan.”

 Paragraf Persusif
  Adalah paragraf yang berisi ajakan. Paragraf persuasi bertujuan untuk membujuk pembaca
  agar mau melakukan sesuatu yang dikehendaki oleh penulis. Agar pembaca menjadi
  terpengaruh, maka penulis harus melampirkan bukti dan data-data pendukung.
  Contoh:
      1. Masyarakat Hindu di Bali mempunyai upacara kematian yang sangat unik dan
          mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Ritual unik ini disebut dengan
          ngaben. Ngaben adalah ritual pembakaran mayat sebagai simbol penyucian roh
          orang yang sudah meninggal. Karena dalam pelaksanaannya membutuhkan berbagai
          perlengkapan dengan biaya yang cukup besar, maka tak semua orang telah
          meninggal bisa langsung di aben. Jenazah yang belum di aben biasanya akan dikubur
          terlebih dahulu hingga menunggu perlengkapan ngaben telah siap. Jika ingin melihat
          ritual yang sangat unik ini, tidak ada salahnya anda berkunjung ke Provinsi Bali
          karena Upacara Ngaben dilakukan oleh hampir seluruh masyarakat Hindu di Bali.
      2. Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk menghasilkan penduduk yang
          berkualitas sebagai modal pembangunan. Tingkat pendidikan seseorang akan
          berpengaruh bagi penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang amat sangat
          penting di abad ke-21 ini. Indonesia sebagai negara berkembang, masih memiliki
          tingkat pendidikan yang bisa dibilang masih cukup rendah. Menurut data United
          Nation Development Programme (UNDP), tingkat pendidikan masyarakat Indonesia
          berada di peringkat 124 dari 187 negara yang disurvei. Tingginya angka putus
          sekolah karena ketidakadaan biaya mungkin menjadi sebab rendahnya tingkat
          pendidikan masyarakat Indonesia ini. Oleh karena itu, sudah menjadi tanggungjawab
          seluruh komponen bangsa untuk membantu mereka yang membutuhkan agar dapat
          melanjutkan pendidikannya.
      3. Pencemaran Sungai Ciliwung sudah sangat parah dan dapat dikategorikan sebagai
          pencemaran tingkat berat. Rumah tangga merupakan penyumbang terbesar sampah
          di Sungai Ciliwung. Jika kondisi ini terus berlanjut, sejumlah daerah yang
          menggantungkan sumber air dari Sungai Ciliwung dikhawatirkan akan mengalami
          krisis. Untuk itu, kesadaran untuk menjaga lingkungan perlu ditanamkan secara kuat
          kepada masyarakat. Jika lingkungan terjaga maka kita jugalah yang akan
          diuntungkan.

More Related Content

What's hot

Pertemuan ke-15 Alfred Adler
Pertemuan ke-15 Alfred AdlerPertemuan ke-15 Alfred Adler
Pertemuan ke-15 Alfred AdlerVivia Maya Rafica
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.siKiki Ni
 
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungRatih Aini
 
Contoh makalah-evaluasi-pendidikan
Contoh makalah-evaluasi-pendidikanContoh makalah-evaluasi-pendidikan
Contoh makalah-evaluasi-pendidikanTerminal Purba
 
Soal matematika smp statistik heryadi
Soal matematika smp statistik heryadiSoal matematika smp statistik heryadi
Soal matematika smp statistik heryadiHery Miftah
 
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon AllportPsikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon AllportWulandari Rima Kumari
 
Teori kepribadian albert bandura new 1
Teori kepribadian albert bandura new 1Teori kepribadian albert bandura new 1
Teori kepribadian albert bandura new 1miaparamita95
 
Makalah belajar dan_pembelajaran_-pendidikan_matematika_2014
Makalah belajar dan_pembelajaran_-pendidikan_matematika_2014Makalah belajar dan_pembelajaran_-pendidikan_matematika_2014
Makalah belajar dan_pembelajaran_-pendidikan_matematika_2014linda_rosalina
 
Week 5 - Aturan penarikan kesimpulan
Week 5 - Aturan penarikan kesimpulanWeek 5 - Aturan penarikan kesimpulan
Week 5 - Aturan penarikan kesimpulanAhmad Azhari
 
Psikologi Sebagai Bagian dari Ilmu Faal
Psikologi Sebagai Bagian dari Ilmu FaalPsikologi Sebagai Bagian dari Ilmu Faal
Psikologi Sebagai Bagian dari Ilmu FaalMercu Buana University
 
Psikodiagnostik: Metode dan Teknik Psikodiagnostik
Psikodiagnostik: Metode dan Teknik PsikodiagnostikPsikodiagnostik: Metode dan Teknik Psikodiagnostik
Psikodiagnostik: Metode dan Teknik PsikodiagnostikIqbal Nugraha
 
JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)
JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)
JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)Nur Arifaizal Basri
 
Ringkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Ringkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN  PESERTA DIDIKRingkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN  PESERTA DIDIK
Ringkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKsintaroyani
 
Psikologi rekayasa(1)
Psikologi rekayasa(1)Psikologi rekayasa(1)
Psikologi rekayasa(1)Shera nisaka
 

What's hot (20)

Pertemuan ke-15 Alfred Adler
Pertemuan ke-15 Alfred AdlerPertemuan ke-15 Alfred Adler
Pertemuan ke-15 Alfred Adler
 
NEUROSAINS KOGNITIF..pptx
NEUROSAINS KOGNITIF..pptxNEUROSAINS KOGNITIF..pptx
NEUROSAINS KOGNITIF..pptx
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.si
 
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
 
Contoh makalah-evaluasi-pendidikan
Contoh makalah-evaluasi-pendidikanContoh makalah-evaluasi-pendidikan
Contoh makalah-evaluasi-pendidikan
 
Tes kognitif & nonkognitif
Tes kognitif & nonkognitifTes kognitif & nonkognitif
Tes kognitif & nonkognitif
 
Soal matematika smp statistik heryadi
Soal matematika smp statistik heryadiSoal matematika smp statistik heryadi
Soal matematika smp statistik heryadi
 
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon AllportPsikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
 
Self concept
Self conceptSelf concept
Self concept
 
Teori kepribadian albert bandura new 1
Teori kepribadian albert bandura new 1Teori kepribadian albert bandura new 1
Teori kepribadian albert bandura new 1
 
Makalah belajar dan_pembelajaran_-pendidikan_matematika_2014
Makalah belajar dan_pembelajaran_-pendidikan_matematika_2014Makalah belajar dan_pembelajaran_-pendidikan_matematika_2014
Makalah belajar dan_pembelajaran_-pendidikan_matematika_2014
 
Week 5 - Aturan penarikan kesimpulan
Week 5 - Aturan penarikan kesimpulanWeek 5 - Aturan penarikan kesimpulan
Week 5 - Aturan penarikan kesimpulan
 
Psikologi Sebagai Bagian dari Ilmu Faal
Psikologi Sebagai Bagian dari Ilmu FaalPsikologi Sebagai Bagian dari Ilmu Faal
Psikologi Sebagai Bagian dari Ilmu Faal
 
Psikodiagnostik: Metode dan Teknik Psikodiagnostik
Psikodiagnostik: Metode dan Teknik PsikodiagnostikPsikodiagnostik: Metode dan Teknik Psikodiagnostik
Psikodiagnostik: Metode dan Teknik Psikodiagnostik
 
JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)
JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)
JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)
 
Ringkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Ringkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN  PESERTA DIDIKRingkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN  PESERTA DIDIK
Ringkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
 
Review film dead poets society
Review film dead poets societyReview film dead poets society
Review film dead poets society
 
Psikologi rekayasa(1)
Psikologi rekayasa(1)Psikologi rekayasa(1)
Psikologi rekayasa(1)
 
Kls 5 matematika
Kls 5 matematikaKls 5 matematika
Kls 5 matematika
 
Soal latihan matematika kelas 6
Soal latihan matematika kelas 6Soal latihan matematika kelas 6
Soal latihan matematika kelas 6
 

Similar to Contoh paragraf (20)

Karangan
KaranganKarangan
Karangan
 
Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang
Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarangJenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang
Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang
 
Jenis karangan-langkah2
Jenis karangan-langkah2Jenis karangan-langkah2
Jenis karangan-langkah2
 
B. Indonesia Jenis karangan
B. Indonesia Jenis karanganB. Indonesia Jenis karangan
B. Indonesia Jenis karangan
 
Jenis Karangan
Jenis KaranganJenis Karangan
Jenis Karangan
 
JENIS - JENIS KARANGAN.ppt
JENIS - JENIS KARANGAN.pptJENIS - JENIS KARANGAN.ppt
JENIS - JENIS KARANGAN.ppt
 
Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang
Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarangJenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang
Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang
 
Karangan revisi
Karangan revisiKarangan revisi
Karangan revisi
 
Karangan
KaranganKarangan
Karangan
 
Karangan
KaranganKarangan
Karangan
 
Jenis jenis karangan - Type of texts
Jenis jenis karangan - Type of textsJenis jenis karangan - Type of texts
Jenis jenis karangan - Type of texts
 
Karangan narasi & deskripsi
Karangan narasi & deskripsiKarangan narasi & deskripsi
Karangan narasi & deskripsi
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Makalah jenis paragraf dan contohnya
Makalah jenis paragraf dan contohnyaMakalah jenis paragraf dan contohnya
Makalah jenis paragraf dan contohnya
 
Pengembangan Wacana
Pengembangan WacanaPengembangan Wacana
Pengembangan Wacana
 
Aneka Jenis Teks
Aneka Jenis TeksAneka Jenis Teks
Aneka Jenis Teks
 
Pengembangan Wacana
Pengembangan WacanaPengembangan Wacana
Pengembangan Wacana
 
Belajar Jurnalistik Praktis
Belajar Jurnalistik PraktisBelajar Jurnalistik Praktis
Belajar Jurnalistik Praktis
 
Makalah Tentang Paragraf
Makalah Tentang ParagrafMakalah Tentang Paragraf
Makalah Tentang Paragraf
 
Teks deskripsi
Teks deskripsiTeks deskripsi
Teks deskripsi
 

More from Mochammad Ridwan

Dibawah Lentera Merah (Soe Hok Gie)
Dibawah Lentera Merah (Soe Hok Gie)Dibawah Lentera Merah (Soe Hok Gie)
Dibawah Lentera Merah (Soe Hok Gie)Mochammad Ridwan
 
Bung karno - Penyambung Lidah Rakyat Indonesia
Bung karno - Penyambung Lidah Rakyat IndonesiaBung karno - Penyambung Lidah Rakyat Indonesia
Bung karno - Penyambung Lidah Rakyat IndonesiaMochammad Ridwan
 
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenSistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenMochammad Ridwan
 
Peran perguruan tinggi dalam penanaman semangat dan nilai nilai kecintaan kep...
Peran perguruan tinggi dalam penanaman semangat dan nilai nilai kecintaan kep...Peran perguruan tinggi dalam penanaman semangat dan nilai nilai kecintaan kep...
Peran perguruan tinggi dalam penanaman semangat dan nilai nilai kecintaan kep...Mochammad Ridwan
 
Membedakan fakta dan opini
Membedakan fakta dan opiniMembedakan fakta dan opini
Membedakan fakta dan opiniMochammad Ridwan
 
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950Mochammad Ridwan
 
Membedah isi dari pancasila
Membedah isi dari pancasilaMembedah isi dari pancasila
Membedah isi dari pancasilaMochammad Ridwan
 
Pemilihan material untuk fastener
Pemilihan material untuk fastenerPemilihan material untuk fastener
Pemilihan material untuk fastenerMochammad Ridwan
 

More from Mochammad Ridwan (20)

Dibawah Lentera Merah (Soe Hok Gie)
Dibawah Lentera Merah (Soe Hok Gie)Dibawah Lentera Merah (Soe Hok Gie)
Dibawah Lentera Merah (Soe Hok Gie)
 
Bung karno - Penyambung Lidah Rakyat Indonesia
Bung karno - Penyambung Lidah Rakyat IndonesiaBung karno - Penyambung Lidah Rakyat Indonesia
Bung karno - Penyambung Lidah Rakyat Indonesia
 
Lampiran Permen UKT
Lampiran Permen UKTLampiran Permen UKT
Lampiran Permen UKT
 
Uang Kuliah Tunggal final
Uang Kuliah Tunggal finalUang Kuliah Tunggal final
Uang Kuliah Tunggal final
 
Draft Permendikbud UKT
Draft Permendikbud UKTDraft Permendikbud UKT
Draft Permendikbud UKT
 
Suku dayak
Suku dayakSuku dayak
Suku dayak
 
Sistem politik indonesia
Sistem politik indonesiaSistem politik indonesia
Sistem politik indonesia
 
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenSistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
 
Peran perguruan tinggi dalam penanaman semangat dan nilai nilai kecintaan kep...
Peran perguruan tinggi dalam penanaman semangat dan nilai nilai kecintaan kep...Peran perguruan tinggi dalam penanaman semangat dan nilai nilai kecintaan kep...
Peran perguruan tinggi dalam penanaman semangat dan nilai nilai kecintaan kep...
 
Penyu
PenyuPenyu
Penyu
 
Partai politik
Partai politikPartai politik
Partai politik
 
Nusa tenggara timur (ntt)
Nusa tenggara timur (ntt)Nusa tenggara timur (ntt)
Nusa tenggara timur (ntt)
 
Membedakan fakta dan opini
Membedakan fakta dan opiniMembedakan fakta dan opini
Membedakan fakta dan opini
 
Majas
MajasMajas
Majas
 
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950
 
Instalasi windows vista
Instalasi windows vistaInstalasi windows vista
Instalasi windows vista
 
Membedah isi dari pancasila
Membedah isi dari pancasilaMembedah isi dari pancasila
Membedah isi dari pancasila
 
Contoh paragraf
Contoh paragrafContoh paragraf
Contoh paragraf
 
Biodiversity
BiodiversityBiodiversity
Biodiversity
 
Pemilihan material untuk fastener
Pemilihan material untuk fastenerPemilihan material untuk fastener
Pemilihan material untuk fastener
 

Recently uploaded

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

Contoh paragraf

  • 1.  Paragraf Deduksi Adalah paragraph yang ide pokok atau kalimat utamanya terletak di awal paragraph dan selanjutnya diikuti oleh kalimat penjelas untuk mendukung kalimat utama. Ciri-cirinya: o Kalimat disusun dari pernyataan umum kemudian disusul dengan penjelasan. o Kalimat utama berada di awal paragraph. Contoh: 1. Ada beberapa penyebab kemacetan di Jakarta. Pertama, jumlah armada yang banyak tidak seimbang dengan luas jalan. Kedua, kedisiplinan pengendara kendaraan yang sangat minim. Ketiga, banyak tempat yang memunculkan gangguan lalu lintas, misalnya pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, halte yang tidak difungsikan, banjir, dan sebagainya. Keempat, kurang tegasnya petugas yang berwenang dalam mengatur lalu lintas serta menindak para pelanggar lalu lintas. 2. Semangat serta kesungguhan hati guru dalam mengajar dirasakan makin pudar karena kesejahtreraan terabaikan. Imbalan yang mereka terima rendah. Gaji mereka sering terlambat dan banyak potongan untuk keperluan yang kadang-kadang tidak jelas. Mereka juga tidak memiliki status ekonomi social yang bergensi. 3. Kecelakaan berbagai jenis peralatan utama sistem persenjataan milik TNI masih sering terjadi.Sepanjang tahun 2010 saja, tercatat sudah 76 anggota TNI tewas dalam berbagai kecelakaan. Korban jiwa tak hanya jatuh dari pihak TNI, namun rakyat sipil pun kadang juga turut menjadi korban. Kondisi seperti ini dikhawatirkan akan semakin menjatuhkan moral prajurit TNI.  Paragraf Induksi Adalah paragraf yang dimulai dengan menyebutkan peristiwa-peristiwa yang khusus untuk menuju kepada kesimpulan umum yang mencakup semua peristiwa khusus tersebut. Cirinya mempunyai kalimat utama berada di akhir paragraph. Contoh: 1. Semakin pesatnya perkembangan zaman, maka teknologi manusiapun juga semakin berkembang. Tak terkecuali teknologi informasi dan komunikasi. Pekembangan teknologi informasi dan komunikasi dari zaman purba hingga sekarang terus mengalami kemajuan yang sangat berarti. 2. Semua orang tua tentu berharap kelak anaknya menjadi orang sukses. Indikator kesuksesan biasanya dilihat dari pekerjaan. Oleh sebab itu, banyak orang tua memilih pendidikan yang tepat agar anaknya dapat bersaing di dunia kerja. Pendidikan yang tepat memang akan membuat peluang kerja di masa depan semakin terbuka jelas. 3. Pada era persaingan dunia kerja yang semakin kompetitif seperti saat ini. Seseorang yang menguasai Bahasa Inggris otomatis akan memiliki peluang yang lebih besar di dunia kerja. Sebaliknya, orang yang tidak memiliki kemampuan Bahasa Inggris peluangnya akan semakin kecil untuk memasuki dunia kerja khususnya untuk dapat diterima sebagai karyawan. Itulah kenapa penguasaan Bahasa Inggris sangat diperlukan untuk menambah kompetensi di dunia kerja.
  • 2.  Paragraf Narasi Adalah paragraf yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian secara runtut. Paragraf narasi bisa bersifat nyata ataupun fiksi. Contoh yang bersifat fiksi adalah cerpen dan novel, sementara yang bersifat nyata adalah biografi, autobiografi, ataupun catatan-catatan sejarah lain. Yang perlu diperhatikan dari paragraf narasi adalah, paragraf ini disusun berdasarkan pola urutan waktu atau urutan tempat. Contoh: 1. Paragraf Narasi Dengan Pola Urutan Waktu Aku adalah salah satu murid dari sekolah favorit di kotaku. Setiap hari, jadwalku di sekolah sangat padat. Bel masuk di sekolahku memang baru masuk pukul 07:00, tapi kubiasakan setiap hari untuk bangun pagi pukul 04:00 agar tidak tergesa-gesa. Setelah bangun biasanya aku akan langsung mengambil air wudhu untuk shalat Subuh. Tak lupa aku menata buku sesuai mata pelajaran hari ini. Kusempatkan juga mengecek beberapa buku kalau-kalau ada pr yang belum kukerjakan. Setelah makan pagi dan mandi, yaitu sekitar pukul 06:15, aku langsung menuju ke sekolah. Aku biasa pergi ke sekolah naik sepeda motor, kadang juga naik kendaraan umum. Pukul 06:30 aku sudah sampai di sekolah karena jarak rumahku dari sekolah tidak terlalu jauh hanya sekitar 10 km. Pelajaran di sekolah biasanya selesai pada pukul 14:00, namun di hari-hari tertentu kami harus mengikuti kegiatan pendalaman materi dan baru pulang pukul 16:00. 2. Paragraf Narasai Denngan Pola Urutan Tempat Marco Polo adalah salah satu penjelajah paling terkenal di dunia. Petualangan bersejarah Marco Polo dimulai pada tahun 1272 dari kota kelahirannya yaitu Venesia menuju ke daerah selatan Irak dan tinggal selama satu tahun di sana. Ia kemudian melanjutkan perjalanan ke Teluk Persia menuju Khurasan lalu tinggal di Afghanistan selama satu tahun. Selama tinggal di Afghanistan, ia juga mengunjungi beberapa tempat seperti Pakistan dan Khasmir. Setelah meninggalkan Afghanistan, Marco Polo sempat singgah ke Nusantara melalui Sri Lanka. Marco Polo akhirnya kembali lagi ke Venesia melalui jalur sutera sepanjang Cina sampai Turki.  Paragraf Eksposisi Adalah paragraf yang berisi ide, pendapat, buah pikiran, informasi, atau pengetahuan yang ditulis dengan tujuan untuk memperluas wawasan pembaca. Isi dari paragraf eksposisi adalah untuk menjelaskan suatu hal kepada pembaca dan tidak memaksa pembaca agar mau mempercayai atau mengikuti isi dari karangan eksposisi tersebut. Ciri-cirinya: o Berisi tentang gagsan dan pendapat penulis mengenai masalah tertentu namun tetap bersifat objektif. o Bertujuan untuk menambah pengetahuan pembaca tanpa bermaksud untuk memengaruhi. o Mempunyai analisis dan bukti. Contohnya: 1. Eksposisi Definisi Ciplukan adalah tumbuhan semak yang biasa tumbuh di tanah-tanah kosong yang tidak terlalu becek dan hanya bisa ditemukan saat musim penghujan. Tumbuhan ini biasanya mempunyai tinggi antara 30-50 Cm, batangnya berwarna hijau kekuningan, buahnya
  • 3. berbentuk bulat dan berwarna kuning. Selain mempunyai rasa yang manis, ternyata buah ciplukan menyimpan beberapa khasiat penting untuk menyembuhkan beberapa penyakit seperti influenza, sakit paru-paru, kencing manis, dan beberapa penyakit lain. Namun meskipun memiliki beberapa khasiat penting, keberadaan tumbuhan ini sering disepelekan karena diangggap sebagai tumbuhan liar. 2. Eksposisi Proses Lemon dan jeruk nipis ternyata bisa berkhasiat sebagai penghilang jerawat. Kedua buah ini mengandung citric acid yang sangat kaya dan sangat baik untuk memindahkan sel-sel kulit mati yang bisa menjadi penyebab jerawat. Cara menggunakannya yaitu dengan mencampurkan perasan lemon dengan air mawar kemudian oleskan di wajah dan biarkan selama 10-15 menit. Setelah itu bilas dengan air hangat. Penerapan terapi ini secara rutin dan konsisten selama 15 hari akan memberikan hasil yang luar biasa. 3. Eksposisi Ilustrasi Sebenarnya, kondisi ekonomi kita sudah relatif membaik. Indikatornya dapat dilihat dari berbagai aspek. Misalnya, dalam bidang otomotif. Setiap hari kita temukan aneka kendaraan melintas di jalan raya. Sepeda motor baru, mobil pun baru. Ini menandakan bahwa taraf hidup masyarakat mulai membaik. Indikator lain seperti daya beli masyarakat akan kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Dalam bidang papan, misalnya, banyak warga masyarakat yang membangun tempat tinggal yang permanen.  Paragraf Deskripsi Adalah paragraf yang berisi penggambarkan suatu objek, tempat, atau peristiwa tertentu kepada pembaca secara jelas dan terperinci sehingga pembaca seolah-olah melihat dan merasakan sendiri apa yang dideskripsikan oleh penulis. Ciri-cirinya: o Menggambarkan atau melukiskan suatu benda, tempat, atau suasana tertentu. o Penggambaran dilakukan dengan melibatkan panca indra (pendengaran, penglihatan, penciuman, pengecapan, dan perabaan). o Bertujuan agar pembaca seolah-olah melihat atau merasakan sendiri objek yang dideskripsikan. o Menjelaskan ciri-ciri objek seperti warna, ukuran, bentuk, dan keadaan suatu objek secara terperinci. Contoh: 1. Pola Spasial Adalah pola pengembangan paragraph dengan objek berupa ruang. “Ruangan berukuran 9m x 8m ini sungguh sangat nyaman ditempati. Sebuah sofa empuk berwarna putih dengan meja kayu berada di tengah ruangan. Sementara itu, rak buku berisi beberapa novel dan buku-buku ilmiah diletakkan mepet dengan dinding sebelah selatan bersanding dengan sebuah pot berisi pohon palem kecil yang seakan-akan menyatu dengan tembok yang dicat dengan warna hijau muda. Diluar ruangan, terdapat sebuah kolam kecil berukuran 2,5m x 2m berisi beberapa ikan koi yang berseliweran. Suara gemericik air dari kolam menambah sejuknya suasana di ruang tamu milik Pak Toni ini.”
  • 4. 2. Pola Sudut Pandang Adalah pola pengembangan paragraf yang didasarkan atas posisi penulis dalam menggambarkan suatu objek. Pola pengembangan seudut pandang sendiri dibagi menjadi dua, yaitu sudut pandang subjektif dan sudut pandang objektif. - Pola Subjektif, menggambarkan objek sesuai penafsiran dengan disertai kesan atau opini dari penulis. “Pantai Wediombo mungkin hanya salah satu diantara sekian banyak pantai yang masih belum terjamah di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Pantai dengan hamparan pasir putih mahaluas ini seolah menggoda kaki untuk untuk terus memijak dan berjalan-jalan diatasnya. Di kanan kiri pantai dapat kita lihat bukut-bukit kapur hijau ditumbuhi lumut yang berdiri gagah menantang derasnya ombak pantai. Suasana pantai yang sepi juga menambah pesona pantai yang masih perawan ini.” - Pola Objektif, menggambarkan objek secara apa adanya tanpa disertai opini penulis. “Pantai Wediombo terletak di Kecamatan Girisobo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini berjarak 70 km atau dua jam perjalanan dari pusat Kota Yogyakarta. Di kanan kiri pantai landai yang berpasir putih ini, kita dapat melihat gugusan bukit kapur yang berwarna hijau ditumbuhi lumut. Namun yang perlu diperhatikan, pantai ini memiliki ombak yang cukup besar sehingga wisatawan dilarang berenang di pantai ini karena sangat berbahaya.”  Paragraf Argumentasi Adalah paragraf yang di dalamnya berisi tentang ide, pendapat, dan gagasan sang penulis. Untuk memperkuat ide dan gagasannya, maka penulis harus menyertakan bukti dan data- data pendukung dalam paragraf argumentasi tersebut. Penyajian bukti dan data-data pendukung tersebut bertujuan untuk membuktikan kebenaran pendapat penulis agar pembaca menyetujui kebenaran tulisan tersebut. Paragraf argumentasi memiliki dua pola pengembangan, yaitu: o Sebab ke akibat, yaitu jenis pola pengembangan paragraf argumentasi yang berawal dari peristiwa yang dianggap sebagai penyebab, lalu menuju kepada kesimpulan yang berupa efek atau akibat yang ditimbulkan dari peristiwa tersebut. “Pendidikan merupakan salah satu faktor penentu maju mundurnya suatu bangsa. Adalah sebuah fakta yang tak terbantahkan lagi bahwa pendidikan di indonesia adalah pendidikan yang sangat mahal dan tak terjangkau bagi masyarakat tak mampu. Pada tahun 2010 saja terdapat 1,08 juta siswa SD hingga SMA yang putus sekolah. Biaya pendidikan yang mahal diperkirakan menjadi sebab tingginya angka putus sekolah di tahun 2010 tersebut.” o Akibat ke sebab, merupakan kebalikan dari pola pengembangan paragraf argumentasi yang sebelumnya. Paragraf ini dimulai dari menjelaskan suatu masalah yang dianggap sebagai akibat lalu bergerak menuju hal-hal yang dianggap sebagai penyebab masalah tadi. “Kerusakan lingkungan merupakan salah satu masalah terbesar yang dihadapi oleh umat manusia di era modern sekarang ini. Hampir setiap hari kita selalu disuguhi dengan berita-berita tentang berbagai macam bencana alam seperti banjir, tanah
  • 5. longsor, kekeringan dan berbagai macam bencana alam lain yang telah memakan banyak sekali korban baik harta maupun nyawa. Bencana-bencana alam "buatan" yang sering terjadi saat ini, tak lain dan tak bukan adalah akibat dari pola hidup sebagian besar manusia modern yang tidak ramah lingkungan.”  Paragraf Persusif Adalah paragraf yang berisi ajakan. Paragraf persuasi bertujuan untuk membujuk pembaca agar mau melakukan sesuatu yang dikehendaki oleh penulis. Agar pembaca menjadi terpengaruh, maka penulis harus melampirkan bukti dan data-data pendukung. Contoh: 1. Masyarakat Hindu di Bali mempunyai upacara kematian yang sangat unik dan mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Ritual unik ini disebut dengan ngaben. Ngaben adalah ritual pembakaran mayat sebagai simbol penyucian roh orang yang sudah meninggal. Karena dalam pelaksanaannya membutuhkan berbagai perlengkapan dengan biaya yang cukup besar, maka tak semua orang telah meninggal bisa langsung di aben. Jenazah yang belum di aben biasanya akan dikubur terlebih dahulu hingga menunggu perlengkapan ngaben telah siap. Jika ingin melihat ritual yang sangat unik ini, tidak ada salahnya anda berkunjung ke Provinsi Bali karena Upacara Ngaben dilakukan oleh hampir seluruh masyarakat Hindu di Bali. 2. Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk menghasilkan penduduk yang berkualitas sebagai modal pembangunan. Tingkat pendidikan seseorang akan berpengaruh bagi penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang amat sangat penting di abad ke-21 ini. Indonesia sebagai negara berkembang, masih memiliki tingkat pendidikan yang bisa dibilang masih cukup rendah. Menurut data United Nation Development Programme (UNDP), tingkat pendidikan masyarakat Indonesia berada di peringkat 124 dari 187 negara yang disurvei. Tingginya angka putus sekolah karena ketidakadaan biaya mungkin menjadi sebab rendahnya tingkat pendidikan masyarakat Indonesia ini. Oleh karena itu, sudah menjadi tanggungjawab seluruh komponen bangsa untuk membantu mereka yang membutuhkan agar dapat melanjutkan pendidikannya. 3. Pencemaran Sungai Ciliwung sudah sangat parah dan dapat dikategorikan sebagai pencemaran tingkat berat. Rumah tangga merupakan penyumbang terbesar sampah di Sungai Ciliwung. Jika kondisi ini terus berlanjut, sejumlah daerah yang menggantungkan sumber air dari Sungai Ciliwung dikhawatirkan akan mengalami krisis. Untuk itu, kesadaran untuk menjaga lingkungan perlu ditanamkan secara kuat kepada masyarakat. Jika lingkungan terjaga maka kita jugalah yang akan diuntungkan.