Dokumen tersebut membahas sejarah perbankan di Indonesia, mulai dari asal usul perbankan pada zaman kuno hingga perkembangannya di Indonesia pasca kemerdekaan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain tentang didirikannya beberapa bank pemerintah pada masa kolonial Belanda dan integrasi bank-bank pemerintah menjadi Bank Negara Indonesia pada tahun 1965 untuk mendukung pembangunan ekonomi.
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Sejarah Perbankan
1. ANGGOTA :
1. ARIEF SAFERMAN (09)
2. I KOMANG YOGI W. (17)
3. RIFAT REYHANSYAH (29)
4. THIO ARYA RADITYA (34)
2. a. Asal Mula Perbankan
Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan,
umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima
simpanan uang, meminjamkan uang, menukar uang, dan
memindahkan uang.
Kata bank berasal dari bahasa Italia banca yang berarti
tempat penukaran uang. Awal mula berdiri bank adalah pada tahun
2000 SM di Babylonia. Bank ini meminjamkan emas dan perak yang
dikenal sebagai Temples of Babylon. Sesudah zaman Babylon, tahun
500 SM menyusul di Yunani didirikan bank dengan nama Greek
Temple, pada saat itulah muncul bankir-bankir swasta pertama.
Operasinya meliputi penukaran uang dan segala macam kegiatan
bank.
Setelah zaman Yunani, bank berkembang di zaman Romawi
yang operasinya lebih luas lagi, yakni tukar menukar mata uang,
menerima deposito, memberikan kredit, dan mentransfer modal.
3. Saat zaman Romawi jatuh tahun 509 SM, perbankan juga ikut
jatuh. Tetapi pada tahun 527-565 M, Yustinianus menkodefikasikan
hukum Romawi di Konstantinopel sehingga perbankan berkembang
kembali. Perkembangan ini diawali dengan adanya perdagangan dengan
Tiongkok, India, dan Ethiopia.
Yustinianus
Yustinianus
4. Hubungan perdagangan kemudian berkembang di Asia Barat dan
Eropa sehingga kota-kota seperti Alexandria, Venesia, dan beberapa
pelabuhan terkenal di Italia Selatan terkenal sebagai pusat perdagangan
penting. Didirikanlah Bank Venesia pada tahun 1171 dan merupakan bank
negara pertama yang dipakai untuk membiayai perang. Kemudian berturut-
turut berdirilah Bank of Genoa dan Bank of Barcelona pada tahun 1320.
Ada beberapa tahapan asal mula terbentuknya bank, antara lain:
1. Tahap Prastadium/embrional (2000 SM). Pada tingkat ini, muncul
penitipan uang di kuil, bukan dengan tujuan menabung, melainkan karena
tempatnya dipandang aman.
2. Tahap Penerimaan dan Pemberian Kredit (700 SM).
3. Tahap munculnya fasilitas transaksi pembayaran. Pada tahap ini sudah
ada wesel.
4. Tahap keempat tampak 2 kejadian yang penting. Pertama, adanya
penciptaan tenaga kerja baru oleh Goldsmith Bankers. Kedua, lahirnya bank
sentral dan bank-bank lainnya.
5. b.Sejarah Bank Di Indonesia
Sejarah perbankan di Indonesia tidak terlepas dari zaman
penjajahan Hindia Belanda. Pada masa itu De javasche Bank,
NV didirikan di Batavia pada tanggal 24 Januari 1828 kemudian
menyusul Nederlandsche Indische Escompto Maatschappij, NV pada
tahun 1918 sebagai pemegang monopoli pembelian hasil bumi dalam
negeri dan penjualan ke luar negeri serta terdapat beberapa bank yang
memegang peranan penting di Hindia Belanda. Bank-bank yang ada itu
antara lain:
• De Javasce NV.
• De Postspaarbank.
• Hulp en Spaar Bank.
• De Algemene Volkskrediet Bank.
• Nederlandsche Handelsmaatschappij (NHM).
• Nationale Handelsbank (NHB).
• De Escompto Bank NV.
• Nederlansch Indische Handelsbank
6. Di samping itu, terdapat pula bank-bank milik orang Indonesia dan orang-orang
asing seperti dari Tiongkok, Jepang, dan Eropa. Bank-bank tersebut antara lain:
a. NV. Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank
b. Bank Nasional Indonesia.
c. Bank Abuan Saudagar.
d. NV Bank Boemi.
e. The Chartered Bank of India, Australia and China
f. Hongkong & Shanghai Banking Corporation
g. The Yokohama Species Bank.
h. The Matsui Bank.
i. The Bank of China.
j. Batavia Bank.
Di zaman kemerdekaan, perbankan di Indonesia bertambah maju dan
berkembang lagi. Beberapa bank Belanda dinasionalisir oleh pemerintah Indonesia. Bank-
bank yang ada pada zaman awal kemerdekaan antara lain:
NV. Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank (saat ini Bank OCBCNISP), didirikan
4 April 1941 dengan kantor pusat di Bandung
Bank Negara Indonesia, yang didirikan tanggal 5 Juli 1946 yang sekarang dikenal dengan
BNI '46.
Bank Rakyat Indonesia yang didirikan tanggal 22 Februari 1946. Bank ini berasal dari De
Algemene Volkskrediet Bank atau Syomin Ginko.
Bank Surakarta Maskapai Adil Makmur (MAI) tahun 1945 di Solo.
Bank Indonesia di Palembang tahun 1946.
Bank Dagang Nasional Indonesia tahun 1946 di Medan.
7. Indonesian Banking Corporation tahun 1947 di Yogyakarta,
kemudian menjadi Bank Amerta.
NV Bank Sulawesi di Manado tahun 1946.
Bank Dagang Indonesia NV di Samarinda tahun 1950
kemudian merger dengan Bank Pasifik.
Bank Timur NV di Semarang berganti nama menjadi Bank
Gemari. Kemudian merger dengan Bank Central Asia (BCA) tahun
1949.
Di Indonesia, praktek perbankan sudah tersebar sampai ke
pelosok pedesaan. Lembaga keuangan berbentuk bank di
Indonesia berupa Bank Umum, Bank Perkreditan
Rakyat (BPR), Bank Umum Syariah, dan juga Bank Pembiayaan
Rakyat Syariah (BPRS).
Masing-masing bentuk lembaga bank tersebut berbeda
karakteristik dan fungsinya.
8. Escompto Bank De Javasche Bank
Nederland Handelsbank Rotterdamsche Bank
9. c. Bank Pemerintah
Pada 5 Juli 1964, atas dasar pertimbangan politik untuk mempermudah
komando di bidang perbankan untuk menunjang Pembangunan Semesta
Berencana , selanjutnya pada tahun 1965 pemerintah menetapkan kebijakan
untuk mengintegrasikan seluruh bank-bank pemerintah ke dalam satu bank
dengan nama Bank Negara Indonesia, prakarsa pengintegrasian bank
pemerintah ini berasal dari ide Jusuf Muda Dalam, yang saat itu menjabat
sebagai Menteri Bank Sentral/Gubernur Bank Indonesia - yang baru diangkat
dari jabatan semula Presiden Direktur BNI - dan disetujui oleh Presiden
Soekarno. Ide dasarnya adalah menjadikan perbankan sebagai alat
revolusi dengan motto Bank Berdjoang di bawah pimpinan Pemimpin Besar
Revolusi. Nama Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai bank tunggal, diusulkan
oleh Jusuf Muda Dalam sendiri.