Dokumen tersebut membahas tentang sejarah, pengertian, fungsi, produk, dan peranan Bank Indonesia. Secara ringkas:
1. Bank telah ada sejak 2000 SM di Babilonia dengan fungsi meminjamkan emas dan perak
2. Bank Indonesia didirikan pada 1953 untuk menggantikan fungsi De Javasche Bank
3. Tujuan Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah
1. Kelompok
1. Ade Oktrina Rahmi
2. Debora Fitri Darwin
3. Meutia Savitri
4. Vannesa Azura
X IPA 1
2. 1. Sejarah dan Pengertian Bank
Awal mula berdirinya bank kira-kira tahun
2000 SM di Babylonia telah dikenal semacam
bank. Bank ini meminjamkan emas dan perak
dengan tingkat bunga 20% setiap bulan dan
dikenal sebagai Temples of Babylon . Sesudah
zaman Babylon, tahun 500 SM menyusul di
Yunani didirikan semacam bank, dikenal sebagai
Greek Temple, yang menerima simpanan dengan
memungut biaya penyimpananya serta
meminjamkannya kembali kepada masyarakat.
Lembaga perbankan yang pertama di Yunani
timbul pada tahun 500 SM. Dan ini juga diikuti
dengan perkembangan dalam perdagangan.
3. Pengertian Bank
Kata bank berasal dari bahasa Italia "banca"
berarti tempat penukaran uang. Sedangkan menurut
undang-undang perbankan, bank adalah badan usaha
yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada
masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-
bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf
hidup rakyat banyak.
4. 2. Fungsi dan Usaha Bank Umum
Berdasarkan pasal 3 Undang-Undang No. 7 Tahun
1992 tentang perbankan, fungsi utama perbankan
Indonesia adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana
masyarakat. Kegiatan menghimpun dan menyalurkan
dana merupakan kegiatan pokok bank. Keiata
menghimpun dana berupa mengumpulkan dana dari
masyarakat dalaam bentuk simpanan, giro, tabungan,
dan deposito. Biasanya sambil diberikan balas jasa yang
menarik seperti bunga dan hadiah sebai penarik kepada
masyarakat agar menggunakan jasa bank.
5. 3. Produk Bank
Produk – produk Bank Umum adalah antara lain :
a. Simpanan Giro (Demand Deposit)
Simpanan giro merupakan simpanan pada bank yang
penarik¬annya dapat dilakukan dengan menggunakan cek atau
bilyet giro.
b. Simpanan Tabungan (Saving Deposit)
Merupakan simpanan pada bank yang penarikan sesuai dengan
persyaratan yang ditetapkan oleh bank. Penarikan tabungan
di¬lakukan menggunakan buku tabungan, slip penarikan,
kuitansi atau kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
c. Simpanan Deposito (Time Deposit)
Deposito merupakan simpanan yang memiliki jangka waktu
tertentu (jatuh tempo). Penarikannya pun dilakukan sesuai
jangka waktu tersebut. Dalam praktiknya jenis deposito terdiri
dari deposito berjangka, sertifikat deposito dan deposit on call.
6. d. Tabungan
Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya
dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati,
tetapi tidak dapat ditarik oleh cek, bilyet giro, atau alat
lainnya.
e. Surat berharga
Surat berharga adalah pengakuan utang, wesel, sham,
obligasi, sekuritas kredit, atau setiap derivatifnya, atau
kepentingan lain dalam bentuk yang lazim di
perdagangkan dalam pasar modal dan pasar uang.
7. 10. Sejarah Bank Indonesia
Pada 1828 De Javasche Bank didirikan oleh
Pemerintah Hindia Belanda sebagai bank sirkulasi
yang bertugas mencetak dan mengedarkan uang.
Tahun 1953, Undang-Undang Pokok Bank Indonesia
menetapkan pendirian Bank Indonesia untuk
menggantikan fungsi De Javasche Bank
Pada tahun 1968 diterbitkan Undang-Undang Bank
Sentral
8. Tahun 1999 sesuai dengan UU No.23/1999 yang
menetapkan tujuan tunggal Bank Indonesia yaitu
mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.
Pada tahun 2004, Undang-Undang Bank
Indonesia diamandemen dengan fokus pada aspek
penting yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan
wewenang Bank Indonesia
Pada tahun 2008, Pemerintah mengeluarkan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
No.2 tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang No.23 tahun 1999 tentang Bank
Indonesia sebagai bagian dari upaya menjaga
stabilitas sistem keuangan.
9. Status dan Kedudukan Bank
Indonesia
Sebagai Lembaga Negara yang
Independen
Sebagai Badan Hukum
11. 11. Tugas Bank Indonesia
Tugas Bank Indonesia diwujudkan melalui Tiga
Pilar Utama.
Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter.
Mengatur dan menjaga kelancaran sistem
pembayaran, serta
Mengatur dan mengawasi perbankan di Indonesia.
12. 12. Peranan Bank Indonesia
1. Pengalihan Aset (asset transmutation)
Yaitu pengalihan dana atau aset dari unit surplus ke unit
devisit.
2. Transaksi (transaction)
Bank memberikan berbagai kemudahan kepada pelaku
ekonomi untuk melakukan transaksi.
3. Likuiditas (liquidity)
Unit surplus dapat menempatkan dana yang dimilikinya
dalam bentuk produk-produk berupa giro, tabungan,
deposito, dan sebagainy
4. Efisiensi (efficiency)
Peranan bank sebagai broker adalah menemukan
peminjam dan pengguna modal tanpa mengubah
produknya.