SlideShare a Scribd company logo
Uraian Materi 
A. Pengertian kesadaran dan ketidaksadaran 
Apa yang disebut dengan kesadaran dan ketidaksadaran? 
Kesadaran dan ketidaksadaran tidak bisa dipisahkan, menurut S. 
Frued kita tidak bisa hanya menyelidiki kesadaran saja, sebab yang lebih 
penting dan berpengaruh besar dalam kehidupan jiwa manusia adalah keti-daksadaran. 
CG. Jung menyebutkan bahwa struktur jiwa manusia terdiri dari 
kesadaran dan ketidaksadaran yang saling berhadapan dan melengkapi. 
Kesadaran berfungsi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan, 
ketidaksadaran berfungsi menyesuaikan diri dengan dunia dalam. Ketidak-sadaran 
merupakan lingkungan primer dari kejiwaan manusia dan merupa-kan 
sumber kesadaran. 
1. Kesadaran atau alam sadar dapat didefinisikan sebagai elemen-elemen 
mental dalam kesadaran pada saat tertentu, dan merupakan satu-satun-ya 
tingkat kehidupan mental yang secara langsung tersedia bagi kita. Ke-sadaran 
merupakan kemampuan individu mengadakan hubungan den-gan 
lingkungannya, serta dengan dirinya sendiri (melalui panca indra) 
dan mengadakan pembatasan terhadap lingkungannya, serta terhadap 
dirinya sendiri (melalui perhatian). 
Berdasarkan bentuknya kesadaran, teridiri dari : 
a. Kesadaran normal, bentuk kesadaran yang ditandai individu sadar 
tentang diri dan lingkungannya sehingga daya ingat, perhatian dan 
orientasinya mencakup ruang, waktu dan orang, dalam keadaan baik 
b. Kesadaran yang menurun, bentuk kesadaran yang berkurang secara 
keseluruhan, dari kemampuan : persepsi, perhatian dan pemikiran. 
Adapun tingkatan penurunan kesadaran adalah sebagai berikut : 
• Amnesia, menurunnya kesadaran ditandai hilangnya ingatan atau 
lupa tentang suatu kejadian tertentu 
• Apatis, menurunnya kesadaran ditandai dengan acuh tak acuh 
terhadap stimulus yang masuk (mulai mengantuk) 
2 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Kunci Jawaban
3 
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
• Samnolensi, menurunnya kesadaran ditandai dengan mengantuk 
(rasa malas dan ingin tidur) 
• Sopor, menurunnya kesadaran ditandai dengan hilangnya inga-tan, 
orientasi dan pertimbangan 
• Sub koma, menurunnya kesadaran ditandai dengan tidak ada re-spon 
terhadap rangsangan yang keras. 
c. Kesadaran yang meninggi, bentuk kesadaran dengan respons yang 
meninggi terhadap rangsang. 
d. Kesadaran waktu tidur, bentuk kesadaran yang ditandai dengan 
menurunnya kesadaran secara reversible, biasanya ditandai posisi 
berbaring dan tdiak bergerak 
e. Kesadaran waktu disosiasi, bentuk kesadaran yang ditandai dengan 
keadaan memisahkan sebagian tingkah laku atau kejadian dirinya 
secara psikologi dari kesadaran. 
Ketidaksadaran 
Ketidaksadaran adalah tidak disadari, pengetahuan menge-nai 
ketidaksadaran diperoleh secara tidak langsung melalui perwujudan 
dari pada isi ketidaksadaran itu. Ketidaksadaran mempunyai dua ling-karan, 
yaitu ketidaksadaran pribadi dan ketidaksadaran kolektif. Keti-daksadaran 
pribadi diperoleh individu selama hidup, meliputi hal-hal 
yang terdesak atau tertekan dan hal-hal yang terlupakan serta hal-hal 
yang teramati, terpikir dan terasa dibawah ambang kesadaran. 
Ketidaksadaran tidak mudah disadari, hanya dapat dibukti-kan 
secara tidak langsung, menurut Freud ketidaksadaran merupakan 
penjelasan untuk makna mimpi-mimpi, keseleo lidah atau salah ucap, 
symptom-simptom neurotic dan sifat-sifat tertentu dari sifat pelupa 
yang dinamakan represi-represi. Alam prasadar dan bawah sadar terma-suk 
pada ketidaksadaran pribadi. 
Alam prasadar merupakan daerah perbatasan antara keti-daksadaran 
pribadi dengan kesadaran, berisi hal-hal yang siap masuk 
dalam kesadaran. Alam bawah sadar berisikan berisikan kejadian-keja- 
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Kunci Jawaban
4 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
dian jiwa yang terletak pada daerah perbatasan antara ketidaksadaran 
pribadi dan ketidaksadaran kolektif. 
Ketidaksadaran kolektif mengandung isi-isi yang diperoleh 
selama pertumbuhan jiwa seluruhnya, melalui generasi terdahulu. CG. 
Jung merumuskan ketidaksadaran sebagai suatu warisan kejiwaan yang 
besar daripada perkembangan manusia, yang terlahir kembali dalam 
struktur tiap-tiap individu. Ini merupakan endapan cara-cara reaksi ke-manusian 
yang khas sejak jaman dahulu didalam manusia menghada-pi 
situasi-situasi ketakutan, bahaya, perjuangan, kelahiran, kematian. 
Daerah yang paling atas, langsung dibawah ketidaksadaran pribadi 
yang berisi emosi-emosi, afek-afek serta dorongan-dorongan primitive, 
apabila muncul individu masih dapat mengontrolnya. 
B. Teori-teori kesadaran dan ketidaksadaran 
1. Teori Sigmund Freud 
Sigmund Frued adalah seorang dokter yang menekuni ilmu psikologi, 
mengemukakan teori psikoanalisa. Teorinya menjelaskan bahwa kesada-ran 
hanya sebagian kecil dari seluruh kehidupan psikis. Psikis diibarat-kan 
fenomena gunung es ditengah lautan luas, dimana yang terlihat 
dipermukaan air laut menggambarkan hal-halyang ada dalam alam sa-dar 
atau kesadaran. Sedangkan yang berada dibawah permukaan air laut 
dan merupakan bagian terbesar adalah hal-hal yang tidak disadari atau 
ketidaksadaran. Pada ketidaksadaran terdapat kekuatan-kekuatan dasar 
yang mendorong pribadi. 
Dalam kehidupan psikis terdapat tiga unsur penting yang memben-tuk 
kepribadian, yaitu : das es (id), das ich (ego) dan das ueber ich (super 
ego). Das es (id) merupakan ketidaksadaran aspek bilogis kepribadian 
dan memiliki prinsip kesenangan, berisi insting dan nafsu, terutama nafsu 
seksual (libido) serta pendorong. Das ich, merupakan bentuk ketidak-sadaran 
aspek sosiologis kepribadian. Memiliki unsur kesadaran untuk 
kemampuan menghayati secara lahiriah dan batiniah. 
Tingkat kesadaran (topografi kesadaran) menurut Frued dibagi 
menjadi 3 daerah, yaitu : alam sadar, alam prasadar dan alam taksadar. 
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Kunci Jawaban
5 
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
Sebagian besar hidup 
manusia di alam bawah 
sadar, konflik masa 
lalu, pengalaman baik 
dan buruk 
Alam sadar : keadaan yang tampak dan dirasakansaat ini, 
kuliah, pakaian, tugas-tugas, keungan saat ini 
Ambang sadar : batas antara sadar dan bawah sadar, 
muncul dalam bentuk mimpi-mimpi 
Bawah sadar : dipermalukan, ditolak, cinta, disiksa, 
tidak lulus, ujian, konflik-konflik masa lalu 
Gambaran Fenomea Gunung Es Sigmund Frued 
a. Alam sadar, merupakan bagian terkecil, diperoleh melalui pengamatan 
(persepsi) baik yang berasal dari luar dirinya (eksternal) maupun dari 
dalam dirinya (internal). Alam sadar mempunyai hubungan yang san-gat 
erat dengan alam pra sadar. Dalam kehidupan psikis, bahan-bahan 
yang berasal dari alam prasadar dapat masuk kealam sadar, sedangkan 
hal lainnya berada diluar kesadaran. Kesadaran itu sendiri merupakan 
fenomena subyektif yang isinya hanya dapat dikomunikasikan melalui 
perilaku dan bahasa 
b. Alam prasadar, merupakan jembatan penghubung antara alam sadar 
dan alam bawah sadar. Kehidupan psikis alam prasadar disebut pros-es 
berpikir sekunder, yang memiliki prinsip kenyataan dan bertujuan 
menghambat munculnya keinginan instingtif, menghindari ketidak-senangan 
dan mengikat energy psikis agar sesuai dengan kenyataan 
dan ajaran serta norma individu. Alam prasadar berisikan kehidupan 
psikis yang laten dan tanggapan yang bisa diingat kembali, artinya 
dapat muncul kembali melalui ingatan, persepsi dan reproduksi. Alam 
prasadar menjaga agar hasrat yang mencemaskan dan bertentangan 
dengan realitas tidak keluar ke alam sadar. 
c. Alam tak sadar, merupakan sistem dinamis yang berisi berbagai ide dan 
afek yang ditekan atau terdesak. Hal-hal yang ada dalam alam tak sa-dar 
tidak dapat dimunculkan kembali kea lam sadar, karena ada sensor 
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Kunci Jawaban 
mimpi
6 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
maupun represi dari alam prasadar. Komplek terdesak dapat muncul 
ke alam sadar apabila alam prasadar dibuat tak berdaya, seperti pada 
pembentukan gejal neurotic, dalam keadaan mimpi atau dikelabui lelu-con. 
Keadaan psikis pada alam tak sadar disebut proses berpikir primer 
yang mengutamakan pemuasan keinginan dan erat kaitannya dengan 
prinsip kesenangan (hedonism) dan naluri seksual. Alam tak sadar ber-isikan 
kekuatan pokok yaitu nafsu yang merupakan ungkapan libido se-bagai 
sumber segala nafsu yang hendak keluar. 
Alam tak sadar menurut Kaplan memiliki 5 ciri, yaitu : 
1) Berhubungan erat dengan dorongan insting, yaitu dorongan seksual 
dan dorongan mempertahankan diri 
2) Isi alam tak sadar terbatas pada harapan yang mencari pemenuhan 
sehingga menimbulkan motivasi 
3) Ditandai proses berpikir primer, dengan tujuan utama mempermu-dah 
pemenuhan harapan dan pelepasan insting yang diatur oleh 
prinsip kesenagan 
4) Ingatan yang berada dalam alam tak sadar mudah dilepaskan den-gan 
symbol verbal 
5) Isi dalam alam tak sadar, untukdapat disadari, harus melalui alam pra 
sadar dengan mengalahkan sensor penghambat. 
2. Teori Carel Gustav Jung 
Terkenal dengan teorinya psikologi analitik, yang menjelaskan bahwa jiwa 
(psikis) manusia yang merupakan totalitas kehidupan jiwa, yang terdiri dari : 
a. Alam sadar (kesadaran), yang berfungsi untuk adaptasi terhadap dunia 
luar (lahiriah) 
b. Alam tak sadar (ketidasadaran), yang berfungsi untuk adaptasi terhadap 
dunia dalam (batiniah). Ketidaksadaran merupakan tenaga utama dari 
kehidupan manusia. 
Hubungan antara alam sadar dan alam tak sadar, adalah kompensatoris 
dan batasnya tidak tetap atau dapat berubah-ubah. Artinya luas daerah ke-sadaran 
atau ketidaksadaran dapat bertambah atau berkurang. Pada ken- 
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Kunci Jawaban
7 
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
yataannya derah kesadaran meruapakan bagian kecil dari alam kejiwaan. 
Gambar Kesadaran dan Ketidaksadaran 
Garis X pada gambar diatas merupakan batas alam sadar dan alam tak sadar 
yang dapat bergerak dalam arah yang ditunjukkan oleh anak panah 
3. Alfred Adler 
Teori yang dikemukakannya adalah psikologi individu, memandang kes-adaran 
sebagai pusat kepribadian bukan ketidaksadaran. Ketidaksadaran 
merupakan kekuatan-kekuatan pendorong, banyak berperan pada kejadi-an 
salah/ keliru. Menurutnya kehidupan sering didasari ketidaksadaran dan 
rahasia, termasuk tujuan yang ingin dicapai pun kadang merupakan tujuan 
yang tidak disadari. 
C. Struktur Kesadaran dan Ketidaksadaran 
1. Struktur kesadaran 
Berdasarkan teori Jung komponen pokok kesadaran adalah fungsi jiwa 
dan sifat jiwa. Fungsi jiwa ialah suatu bentuk aktivitas kejiwaan yang 
secara teori tidak berubah dalam lingkungan yang berbeda-beda. Jiwa 
memiliki empat fungsi pokok yaitu : 
a. Fungsi pikiran, bersifat rasional dan cara bekerjanya dengan penilaian 
salah-benar 
b. Fungsi perasaan, bersifat rasional dan cara bekerjanya dengan pe-nilaian 
senang dan tidak senang 
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Kunci Jawaban
8 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
c. Fungsi pendirian, bersifat irasional dan cara bekerjanya tanpa pe-nilaian; 
sadar (indrawi) 
d. Fungsi intuisi, bersifat irasional dan cara bekerjanya tanpa penilaian; 
tak sadar (naluri ) 
Dari keempat fungsi jiwa, setiap individu mempunyai salah satu 
yang dominan sehingga menentukan tipe orangnya. Jadi ada orang yang 
tipe pemikir, perasa, pendirian dan intuitif. Keempat fungsi jiwa terse-but 
bekerja berpasangan, yaitu apabila sesuatu fungsi menjadi superior 
dengan menguasai alam sadar, fungsi pasangannya menjadi inferior dan 
berada dalam ketidaksadaran. Dua fungsi yang lain sebagai pembantu, 
sebagian berada pada alam sadar dan sebagian berada dalam alam tak 
sadar. Hubungan fungsi jiwa tersebut bersifat kompensatoris, artinya se-makin 
berkembang fungsi dominan atau superior, kebutuhan inferior un-tuk 
kompensasi semakin besar. 
Fungsi dominan atau superior adalah pikiran yang berada dalam 
alam sadar dan fungsi inferior adalah perasaan yang ada dalam alam 
tak sadar. Sedangkan fungsi pembantu, yaitu pendirian dan intuisi yang 
sebagian ada dalam alam sadar dan sebagian ada dalam alam tak sadar. 
Tipe individu tersebut adalah pemikir. Berdasarkan penjelasan tersebut 
tipe individu dapat digambar 
Sikap jiwa ialah energy psikis umum atau libido yang menjelma da-lam 
bentuk orientasi manusia terhadap dunianya. 
2. Ketidaksadaran disebut juga alam tak sadar yaitu daerah kesadaran yang 
berisi berbagai ide dan afek yang ditekan, yang tidak dapat diingat kem-bali 
karena ditahan oleh alam pra sadar sebagai sensor. Alam tak sadar 
mempunyai ciri-ciri : mengandung ide dan afek yang ditekan, apabila 
mau muncul ke alam sadar harus melewati sensor alam pra sadar, memi-liki 
prinsip kesenangan dengan tujuan memuaskan keinginan dan ber-hubungan 
erat dengan naluri terutama naluri seksual. 
Perwujudan ketidaksadaran berbentuk symptom dan komplek, mimpi 
dan archetypes. 
a. Symptom dan komplek, merupakan gejala-gejala yang masih dapat 
disadari. Simptom adalah gejala dorongan dari energy normal, yang 
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Kunci Jawaban
9 
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
dapat berbentuk symptom kejasmanian maupun kejiwaan. Symptom 
adalah tanda bahaya, yang memberi tahu bahwa dalam kesadaran 
ada yang kurang dan karenanya perlu perluasan ke alam tak sadar. 
Komplek adalah bagian kejiwaan kepribadian yang telah terpecah 
dan lepas konrol kesadaran, kemudian mempunyai kehidupan sendi-ri 
dalam alam ketidaksadaran, yang selalu menghambat atau mema-jukan 
prestasi-prestasi kesadaran. 
b. Mimpi dan khayalan, timbul dari komplek dan merupakan pesan ra-hasia 
dari sang malam. Mimpi mepunyai hukum sendiri dan bahasa 
sendiri, dalam mimpi soal-soal sebab-akibat, ruang dan waktu tidak 
berlaku, bahasanya bersifat lambang dan karena itu untuk mema-haminya 
perlu ditafsirkan. Menurut Frued dan Adler mimpi diang-gap 
sebagai hasil patologis, yaitu penjelmaan angan-angan atau 
keinginan-keinginan yang tidak terealisasi. Mimpi mempunyai fungsi 
konstruktif, yaitu mengkompensasi konflik yang berat sebelah. Mim-pi 
kadang merupakan manifestasi dari ketidaksadaran kolektif dan 
mempunyai arti profetis. 
c. Archetypus, merupakan bentuk-bentuk pendapat instinktif dan reak-si 
instinktif terhadap situasi tertentu, yang terjadi diluar kesadaran. 
Archetypus-archetypus dibawa sejak lahir dan tumbuh pada ketidak-sadaran 
kolektif selama perkembangan manusia. Archetypus mer-upakan 
pusat serta medan tenaga ketidaksadaran yang mengubah 
sikap kehidupan sadar manusia. 
Selain, hail tersebut terdapat bentuk khusus isi ketidaksadaran yaitu : 
1. Bayang-bayang, yaitu segi lain atau bagian gelap daripada keprib-adian, 
kekurangan yang tidak disadari. Terbentuk dari fungsi inferi-or 
serta sikap jiwa yang inferior, dimana karena pertimbangan-per-timbangan 
moral atau pertimbangan lain (tidak serasi dengan alam 
sadarnya), maka dimasukkan dalam ketidaksadaran. 
2. Proyeksi : imago, diartikan dengan secara tidak sadar menempat-kan 
isi-isi batin sendiri pada obyek diluar dirinya. Peristiwa ini terjadi 
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Kunci Jawaban
10 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
secara mekanis, tidak disadari. Jung menamakan isi kejiwaan yang 
diproyeksikan kepada orang lain itu imago. 
3. Animus dan anima, yaitu sifat-sifat kualitas jenis kelamin lain yang 
berada dalam ketidaksadaran manusia. Pada hakekatnya manusia 
itu bersifat be-sexual, yaitu mempunyai sifat-sifat yang terdapat 
pada jenis kelamin lawannya. Seorang laki-laki ketidaksadarannya 
adalah betina (disebut anima) dan seorang wanita ketidaksadarann-ya 
jantan (disebut animus). 
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Kunci Jawaban
11 
Rangkuman 
Kesadaran merupakan kemampuan individu mengadakan hubungan den-gan 
lingkungannya, serta dengan dirinya sendiri (melalui panca indra) dan men-gadakan 
pembatasan terhadap lingkungannya, serta terhadap dirinya sendiri 
(melalui perhatian). Berdasarkan bentuknya terdiri dari kesadaran normal, kes-adaran 
yang menurun, kesadaran yang meninggi, kesadaran waktu tidur, kesada-ran 
waktu disosiasi. 
Ketidaksadaran merupakan penjelasan untuk makna mimpi-mimpi, kes-eleo 
lidah atau salah ucap, symptom-simptom neurotic dan sifat-sifat tertentu 
dari sifat pelupa yang dinamakan represi-represi. Alam tak sadar adalah daerah 
kesadaran yang berisi berbagai ide dan afek yang ditekan, yang tidak dapat di-ingat 
kembali karena ditahan oleh alam pra sadar sebagai sensor. Ketidaksada-ran 
mempunyai dua lingkaran, yaitu ketidaksadaran pribadi dan ketidaksadaran 
kolektif. Alam prasadar dan bawah sadar termasuk pada ketidaksadaran pribadi. 
Beberapa ahli yang menjelaskan fenomena kesadaran dan ketidaksadaran 
diantaranya teori S. Frued dan C.G. Jung dan Alfred Adler. Teori S. Frued menjelas-kan 
bahwa kesadaran hanya sebagian kecil dari seluruh kehidupan psikis, dikenal 
dengan fenomena gunung es. Dimana hal yang tampak dipermukaan merupa-kan 
hal-hal yang ada dalam alam sadar atau kesadaran. Sedangkan yang berada 
dibawah permukaan merupakan bagian terbesar yaitu h al-hal yang tidak disadari 
atau ketidaksadaran. Frued membagi tingkat kesadaran menjadi: alam sadar, alam 
prasadar dan alam tak sadar 
C.G Jung dengan teori psikologi analitik, menjelaskan jiwa manusia yang 
merupakan totalitas kehidupan jiwa, terdiri dari alam sadar (kesadaran), untuk 
adaptasi terhadap dunia luar (lahiriah), alam tak sadar (ketidasadaran), untuk 
adaptasi dengan dunia dalam (batiniah). Teorinya menyebutkan bahwa ketidak-sadaran 
merupakan tenaga utama dari kehidupan manusia. Hubungan alam sa-dar 
dengan alam tak sadar bersifat kompensatoris dan batasnya berubah-ubah. 
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Kunci Jawaban

More Related Content

What's hot

Biokimia bagi Perawat
Biokimia bagi Perawat Biokimia bagi Perawat
Biokimia bagi Perawat
pjj_kemenkes
 
Konsep biopsikologi
Konsep biopsikologiKonsep biopsikologi
Konsep biopsikologi
Missty II
 
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematianMakalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematianDidik Nurkantoro
 
Makalah kebutuhan dasar manusia
Makalah kebutuhan dasar manusiaMakalah kebutuhan dasar manusia
Makalah kebutuhan dasar manusia
Abdi Prisa Sasastra Rianzi
 
Model konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanModel konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatan
adeputra93
 
Faktor - faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia
Faktor - faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Dasar ManusiaFaktor - faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia
Faktor - faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia
Amalia Senja
 
Emosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan AdaptasiEmosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan Adaptasi
pjj_kemenkes
 
Adaptasi Sel
Adaptasi SelAdaptasi Sel
Adaptasi Sel
pjj_kemenkes
 
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayi
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayiMakalah psikologi perkembangan pada masa bayi
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayi
Zulfa Meizanita
 
Makalah sistem muskuloskeletal
Makalah sistem muskuloskeletalMakalah sistem muskuloskeletal
Makalah sistem muskuloskeletal
Septian Muna Barakati
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)
Mustaqim Furohman
 
Bioakustik
BioakustikBioakustik
Anatomi Sistem Sensorik
Anatomi Sistem SensorikAnatomi Sistem Sensorik
Anatomi Sistem SensorikYesi Tika
 
Sensori persepsi
Sensori persepsiSensori persepsi
Sensori persepsi
kristanto djuwahir
 
Konsep Kebutuhan Harga Diri
Konsep Kebutuhan Harga DiriKonsep Kebutuhan Harga Diri
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilakuAfra Balqis
 
Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1
Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1
Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1
Fhyter DrifacHy DrimeTana
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersAi Nurhasanah
 

What's hot (20)

Biokimia bagi Perawat
Biokimia bagi Perawat Biokimia bagi Perawat
Biokimia bagi Perawat
 
Konsep biopsikologi
Konsep biopsikologiKonsep biopsikologi
Konsep biopsikologi
 
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematianMakalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
 
Makalah kebutuhan dasar manusia
Makalah kebutuhan dasar manusiaMakalah kebutuhan dasar manusia
Makalah kebutuhan dasar manusia
 
Model konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanModel konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatan
 
Faktor - faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia
Faktor - faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Dasar ManusiaFaktor - faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia
Faktor - faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia
 
Emosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan AdaptasiEmosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan Adaptasi
 
Adaptasi Sel
Adaptasi SelAdaptasi Sel
Adaptasi Sel
 
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayi
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayiMakalah psikologi perkembangan pada masa bayi
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayi
 
Ppt carl rogers
Ppt carl rogersPpt carl rogers
Ppt carl rogers
 
Makalah sistem muskuloskeletal
Makalah sistem muskuloskeletalMakalah sistem muskuloskeletal
Makalah sistem muskuloskeletal
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)
 
Bioakustik
BioakustikBioakustik
Bioakustik
 
Anatomi Sistem Sensorik
Anatomi Sistem SensorikAnatomi Sistem Sensorik
Anatomi Sistem Sensorik
 
Sensori persepsi
Sensori persepsiSensori persepsi
Sensori persepsi
 
Makalah perkembangan remaja
Makalah perkembangan remajaMakalah perkembangan remaja
Makalah perkembangan remaja
 
Konsep Kebutuhan Harga Diri
Konsep Kebutuhan Harga DiriKonsep Kebutuhan Harga Diri
Konsep Kebutuhan Harga Diri
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilaku
 
Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1
Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1
Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. Rogers
 

Viewers also liked

Kebudayaan (peradaban) ilmu budaya dasar
Kebudayaan (peradaban) ilmu budaya dasarKebudayaan (peradaban) ilmu budaya dasar
Kebudayaan (peradaban) ilmu budaya dasar
Muchlis Soleiman
 
Emosi dan afek kelompok 6
Emosi dan afek kelompok 6Emosi dan afek kelompok 6
Emosi dan afek kelompok 6Rizman Aji
 
Presentasi kesadaran
Presentasi kesadaranPresentasi kesadaran
Presentasi kesadaranelmakrufi
 
Makalah: Semantic Web
Makalah: Semantic WebMakalah: Semantic Web
Makalah: Semantic Web
Bachrul Ilmi
 
Makalah Perbedaan individu dalam belajar
Makalah Perbedaan individu dalam  belajarMakalah Perbedaan individu dalam  belajar
Makalah Perbedaan individu dalam belajar
Muhammad Hamdani
 
KB 3 Kebijakan Penyelenggaraan Kesehatan Haji
KB 3 Kebijakan Penyelenggaraan Kesehatan Haji KB 3 Kebijakan Penyelenggaraan Kesehatan Haji
KB 3 Kebijakan Penyelenggaraan Kesehatan Haji Uwes Chaeruman
 
PELUANG BISNIS DAN PASSIVE INCOME GENERALI
PELUANG BISNIS DAN PASSIVE INCOME GENERALIPELUANG BISNIS DAN PASSIVE INCOME GENERALI
PELUANG BISNIS DAN PASSIVE INCOME GENERALI
Heriansyah Putra, Rfp
 
Patofisiologi gangguan sirkulasi cairan tubuh
Patofisiologi gangguan sirkulasi cairan tubuhPatofisiologi gangguan sirkulasi cairan tubuh
Patofisiologi gangguan sirkulasi cairan tubuhocto zulkarnain
 
PRODUCT AND AUTO RISK MANAGEMENT SYSTEM
PRODUCT AND AUTO RISK MANAGEMENT SYSTEMPRODUCT AND AUTO RISK MANAGEMENT SYSTEM
PRODUCT AND AUTO RISK MANAGEMENT SYSTEM
Heriansyah Putra, Rfp
 
Makalah psikologi
Makalah psikologiMakalah psikologi
Makalah psikologiKisi Maen
 
Consecuencias del calentamiento global. para niños
Consecuencias del calentamiento global. para niñosConsecuencias del calentamiento global. para niños
Consecuencias del calentamiento global. para niños
Lisbeth3000
 

Viewers also liked (13)

Kebudayaan (peradaban) ilmu budaya dasar
Kebudayaan (peradaban) ilmu budaya dasarKebudayaan (peradaban) ilmu budaya dasar
Kebudayaan (peradaban) ilmu budaya dasar
 
Emosi dan afek kelompok 6
Emosi dan afek kelompok 6Emosi dan afek kelompok 6
Emosi dan afek kelompok 6
 
Presentasi kesadaran
Presentasi kesadaranPresentasi kesadaran
Presentasi kesadaran
 
Makalah: Semantic Web
Makalah: Semantic WebMakalah: Semantic Web
Makalah: Semantic Web
 
Makalah Perbedaan individu dalam belajar
Makalah Perbedaan individu dalam  belajarMakalah Perbedaan individu dalam  belajar
Makalah Perbedaan individu dalam belajar
 
KB 3 Kebijakan Penyelenggaraan Kesehatan Haji
KB 3 Kebijakan Penyelenggaraan Kesehatan Haji KB 3 Kebijakan Penyelenggaraan Kesehatan Haji
KB 3 Kebijakan Penyelenggaraan Kesehatan Haji
 
PELUANG BISNIS DAN PASSIVE INCOME GENERALI
PELUANG BISNIS DAN PASSIVE INCOME GENERALIPELUANG BISNIS DAN PASSIVE INCOME GENERALI
PELUANG BISNIS DAN PASSIVE INCOME GENERALI
 
Makalah ulkus peptikum
Makalah ulkus peptikumMakalah ulkus peptikum
Makalah ulkus peptikum
 
Patofisiologi gangguan sirkulasi cairan tubuh
Patofisiologi gangguan sirkulasi cairan tubuhPatofisiologi gangguan sirkulasi cairan tubuh
Patofisiologi gangguan sirkulasi cairan tubuh
 
PRODUCT AND AUTO RISK MANAGEMENT SYSTEM
PRODUCT AND AUTO RISK MANAGEMENT SYSTEMPRODUCT AND AUTO RISK MANAGEMENT SYSTEM
PRODUCT AND AUTO RISK MANAGEMENT SYSTEM
 
Makalah psikologi
Makalah psikologiMakalah psikologi
Makalah psikologi
 
Perspektif global
Perspektif  globalPerspektif  global
Perspektif global
 
Consecuencias del calentamiento global. para niños
Consecuencias del calentamiento global. para niñosConsecuencias del calentamiento global. para niños
Consecuencias del calentamiento global. para niños
 

Similar to Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia

Makalah Psikoanalisis Carl Gustav Jung
Makalah Psikoanalisis Carl Gustav JungMakalah Psikoanalisis Carl Gustav Jung
Makalah Psikoanalisis Carl Gustav Jung
RoyNal Rois Al-Khalim
 
Pertemuan ke 3
Pertemuan ke 3Pertemuan ke 3
Pertemuan ke 3setiawan02
 
Ppt Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
Ppt Psikoanalisa dan Teori Belajar SosialPpt Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
Ppt Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosialibnujabe
 
Carl Gustav Jung pptx.pptx
Carl Gustav Jung pptx.pptxCarl Gustav Jung pptx.pptx
Carl Gustav Jung pptx.pptx
BennyHamonangan
 
Psikoanalisa
PsikoanalisaPsikoanalisa
Psikoanalisa
psepti17
 
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Ratih Aini
 
Teori Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
Teori Psikoanalisa dan Teori Belajar SosialTeori Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
Teori Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosialibnujabe
 
Makalah psikoanalisa
Makalah psikoanalisaMakalah psikoanalisa
Makalah psikoanalisapsepti22
 
Psikoanalisa
PsikoanalisaPsikoanalisa
Pribadi tangguh
Pribadi tangguhPribadi tangguh
Pribadi tangguh
PT. THASIMA
 
Manusia dalam pandangan psikologi
Manusia dalam pandangan psikologiManusia dalam pandangan psikologi
Manusia dalam pandangan psikologi
yuliusnyiara
 
Pendekatan konseling psykoanalisis
Pendekatan konseling psykoanalisisPendekatan konseling psykoanalisis
Pendekatan konseling psykoanalisisvarizalamir
 
BIMBINGAN DAN KAUSELING
BIMBINGAN DAN KAUSELINGBIMBINGAN DAN KAUSELING
BIMBINGAN DAN KAUSELING
نورالعيني هاشيم
 
Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptx
Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptxBahan Ajar Psikologi Kristen.pptx
Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptx
BambangCiptoUtomo
 

Similar to Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia (20)

Makalah Psikoanalisis Carl Gustav Jung
Makalah Psikoanalisis Carl Gustav JungMakalah Psikoanalisis Carl Gustav Jung
Makalah Psikoanalisis Carl Gustav Jung
 
Pertemuan ke 3
Pertemuan ke 3Pertemuan ke 3
Pertemuan ke 3
 
Ppt Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
Ppt Psikoanalisa dan Teori Belajar SosialPpt Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
Ppt Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
 
Psikologi Umum
Psikologi UmumPsikologi Umum
Psikologi Umum
 
Psikologi Umum
Psikologi UmumPsikologi Umum
Psikologi Umum
 
P S I K O L O G I U M U M
P S I K O L O G I  U M U MP S I K O L O G I  U M U M
P S I K O L O G I U M U M
 
Teori psikoanalisis
Teori psikoanalisisTeori psikoanalisis
Teori psikoanalisis
 
Carl Gustav Jung pptx.pptx
Carl Gustav Jung pptx.pptxCarl Gustav Jung pptx.pptx
Carl Gustav Jung pptx.pptx
 
Psikoanalisa
PsikoanalisaPsikoanalisa
Psikoanalisa
 
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
 
Psikologi_Kesadaran
Psikologi_KesadaranPsikologi_Kesadaran
Psikologi_Kesadaran
 
Teori Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
Teori Psikoanalisa dan Teori Belajar SosialTeori Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
Teori Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
 
Makalah psikoanalisa
Makalah psikoanalisaMakalah psikoanalisa
Makalah psikoanalisa
 
Psikoanalisa
PsikoanalisaPsikoanalisa
Psikoanalisa
 
Psikoanalisa
PsikoanalisaPsikoanalisa
Psikoanalisa
 
Pribadi tangguh
Pribadi tangguhPribadi tangguh
Pribadi tangguh
 
Manusia dalam pandangan psikologi
Manusia dalam pandangan psikologiManusia dalam pandangan psikologi
Manusia dalam pandangan psikologi
 
Pendekatan konseling psykoanalisis
Pendekatan konseling psykoanalisisPendekatan konseling psykoanalisis
Pendekatan konseling psykoanalisis
 
BIMBINGAN DAN KAUSELING
BIMBINGAN DAN KAUSELINGBIMBINGAN DAN KAUSELING
BIMBINGAN DAN KAUSELING
 
Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptx
Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptxBahan Ajar Psikologi Kristen.pptx
Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptx
 

More from pjj_kemenkes

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
pjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
pjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 

Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia

  • 1. Uraian Materi A. Pengertian kesadaran dan ketidaksadaran Apa yang disebut dengan kesadaran dan ketidaksadaran? Kesadaran dan ketidaksadaran tidak bisa dipisahkan, menurut S. Frued kita tidak bisa hanya menyelidiki kesadaran saja, sebab yang lebih penting dan berpengaruh besar dalam kehidupan jiwa manusia adalah keti-daksadaran. CG. Jung menyebutkan bahwa struktur jiwa manusia terdiri dari kesadaran dan ketidaksadaran yang saling berhadapan dan melengkapi. Kesadaran berfungsi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan, ketidaksadaran berfungsi menyesuaikan diri dengan dunia dalam. Ketidak-sadaran merupakan lingkungan primer dari kejiwaan manusia dan merupa-kan sumber kesadaran. 1. Kesadaran atau alam sadar dapat didefinisikan sebagai elemen-elemen mental dalam kesadaran pada saat tertentu, dan merupakan satu-satun-ya tingkat kehidupan mental yang secara langsung tersedia bagi kita. Ke-sadaran merupakan kemampuan individu mengadakan hubungan den-gan lingkungannya, serta dengan dirinya sendiri (melalui panca indra) dan mengadakan pembatasan terhadap lingkungannya, serta terhadap dirinya sendiri (melalui perhatian). Berdasarkan bentuknya kesadaran, teridiri dari : a. Kesadaran normal, bentuk kesadaran yang ditandai individu sadar tentang diri dan lingkungannya sehingga daya ingat, perhatian dan orientasinya mencakup ruang, waktu dan orang, dalam keadaan baik b. Kesadaran yang menurun, bentuk kesadaran yang berkurang secara keseluruhan, dari kemampuan : persepsi, perhatian dan pemikiran. Adapun tingkatan penurunan kesadaran adalah sebagai berikut : • Amnesia, menurunnya kesadaran ditandai hilangnya ingatan atau lupa tentang suatu kejadian tertentu • Apatis, menurunnya kesadaran ditandai dengan acuh tak acuh terhadap stimulus yang masuk (mulai mengantuk) 2 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Kunci Jawaban
  • 2. 3 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan • Samnolensi, menurunnya kesadaran ditandai dengan mengantuk (rasa malas dan ingin tidur) • Sopor, menurunnya kesadaran ditandai dengan hilangnya inga-tan, orientasi dan pertimbangan • Sub koma, menurunnya kesadaran ditandai dengan tidak ada re-spon terhadap rangsangan yang keras. c. Kesadaran yang meninggi, bentuk kesadaran dengan respons yang meninggi terhadap rangsang. d. Kesadaran waktu tidur, bentuk kesadaran yang ditandai dengan menurunnya kesadaran secara reversible, biasanya ditandai posisi berbaring dan tdiak bergerak e. Kesadaran waktu disosiasi, bentuk kesadaran yang ditandai dengan keadaan memisahkan sebagian tingkah laku atau kejadian dirinya secara psikologi dari kesadaran. Ketidaksadaran Ketidaksadaran adalah tidak disadari, pengetahuan menge-nai ketidaksadaran diperoleh secara tidak langsung melalui perwujudan dari pada isi ketidaksadaran itu. Ketidaksadaran mempunyai dua ling-karan, yaitu ketidaksadaran pribadi dan ketidaksadaran kolektif. Keti-daksadaran pribadi diperoleh individu selama hidup, meliputi hal-hal yang terdesak atau tertekan dan hal-hal yang terlupakan serta hal-hal yang teramati, terpikir dan terasa dibawah ambang kesadaran. Ketidaksadaran tidak mudah disadari, hanya dapat dibukti-kan secara tidak langsung, menurut Freud ketidaksadaran merupakan penjelasan untuk makna mimpi-mimpi, keseleo lidah atau salah ucap, symptom-simptom neurotic dan sifat-sifat tertentu dari sifat pelupa yang dinamakan represi-represi. Alam prasadar dan bawah sadar terma-suk pada ketidaksadaran pribadi. Alam prasadar merupakan daerah perbatasan antara keti-daksadaran pribadi dengan kesadaran, berisi hal-hal yang siap masuk dalam kesadaran. Alam bawah sadar berisikan berisikan kejadian-keja- Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Kunci Jawaban
  • 3. 4 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan dian jiwa yang terletak pada daerah perbatasan antara ketidaksadaran pribadi dan ketidaksadaran kolektif. Ketidaksadaran kolektif mengandung isi-isi yang diperoleh selama pertumbuhan jiwa seluruhnya, melalui generasi terdahulu. CG. Jung merumuskan ketidaksadaran sebagai suatu warisan kejiwaan yang besar daripada perkembangan manusia, yang terlahir kembali dalam struktur tiap-tiap individu. Ini merupakan endapan cara-cara reaksi ke-manusian yang khas sejak jaman dahulu didalam manusia menghada-pi situasi-situasi ketakutan, bahaya, perjuangan, kelahiran, kematian. Daerah yang paling atas, langsung dibawah ketidaksadaran pribadi yang berisi emosi-emosi, afek-afek serta dorongan-dorongan primitive, apabila muncul individu masih dapat mengontrolnya. B. Teori-teori kesadaran dan ketidaksadaran 1. Teori Sigmund Freud Sigmund Frued adalah seorang dokter yang menekuni ilmu psikologi, mengemukakan teori psikoanalisa. Teorinya menjelaskan bahwa kesada-ran hanya sebagian kecil dari seluruh kehidupan psikis. Psikis diibarat-kan fenomena gunung es ditengah lautan luas, dimana yang terlihat dipermukaan air laut menggambarkan hal-halyang ada dalam alam sa-dar atau kesadaran. Sedangkan yang berada dibawah permukaan air laut dan merupakan bagian terbesar adalah hal-hal yang tidak disadari atau ketidaksadaran. Pada ketidaksadaran terdapat kekuatan-kekuatan dasar yang mendorong pribadi. Dalam kehidupan psikis terdapat tiga unsur penting yang memben-tuk kepribadian, yaitu : das es (id), das ich (ego) dan das ueber ich (super ego). Das es (id) merupakan ketidaksadaran aspek bilogis kepribadian dan memiliki prinsip kesenangan, berisi insting dan nafsu, terutama nafsu seksual (libido) serta pendorong. Das ich, merupakan bentuk ketidak-sadaran aspek sosiologis kepribadian. Memiliki unsur kesadaran untuk kemampuan menghayati secara lahiriah dan batiniah. Tingkat kesadaran (topografi kesadaran) menurut Frued dibagi menjadi 3 daerah, yaitu : alam sadar, alam prasadar dan alam taksadar. Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Kunci Jawaban
  • 4. 5 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Sebagian besar hidup manusia di alam bawah sadar, konflik masa lalu, pengalaman baik dan buruk Alam sadar : keadaan yang tampak dan dirasakansaat ini, kuliah, pakaian, tugas-tugas, keungan saat ini Ambang sadar : batas antara sadar dan bawah sadar, muncul dalam bentuk mimpi-mimpi Bawah sadar : dipermalukan, ditolak, cinta, disiksa, tidak lulus, ujian, konflik-konflik masa lalu Gambaran Fenomea Gunung Es Sigmund Frued a. Alam sadar, merupakan bagian terkecil, diperoleh melalui pengamatan (persepsi) baik yang berasal dari luar dirinya (eksternal) maupun dari dalam dirinya (internal). Alam sadar mempunyai hubungan yang san-gat erat dengan alam pra sadar. Dalam kehidupan psikis, bahan-bahan yang berasal dari alam prasadar dapat masuk kealam sadar, sedangkan hal lainnya berada diluar kesadaran. Kesadaran itu sendiri merupakan fenomena subyektif yang isinya hanya dapat dikomunikasikan melalui perilaku dan bahasa b. Alam prasadar, merupakan jembatan penghubung antara alam sadar dan alam bawah sadar. Kehidupan psikis alam prasadar disebut pros-es berpikir sekunder, yang memiliki prinsip kenyataan dan bertujuan menghambat munculnya keinginan instingtif, menghindari ketidak-senangan dan mengikat energy psikis agar sesuai dengan kenyataan dan ajaran serta norma individu. Alam prasadar berisikan kehidupan psikis yang laten dan tanggapan yang bisa diingat kembali, artinya dapat muncul kembali melalui ingatan, persepsi dan reproduksi. Alam prasadar menjaga agar hasrat yang mencemaskan dan bertentangan dengan realitas tidak keluar ke alam sadar. c. Alam tak sadar, merupakan sistem dinamis yang berisi berbagai ide dan afek yang ditekan atau terdesak. Hal-hal yang ada dalam alam tak sa-dar tidak dapat dimunculkan kembali kea lam sadar, karena ada sensor Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Kunci Jawaban mimpi
  • 5. 6 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan maupun represi dari alam prasadar. Komplek terdesak dapat muncul ke alam sadar apabila alam prasadar dibuat tak berdaya, seperti pada pembentukan gejal neurotic, dalam keadaan mimpi atau dikelabui lelu-con. Keadaan psikis pada alam tak sadar disebut proses berpikir primer yang mengutamakan pemuasan keinginan dan erat kaitannya dengan prinsip kesenangan (hedonism) dan naluri seksual. Alam tak sadar ber-isikan kekuatan pokok yaitu nafsu yang merupakan ungkapan libido se-bagai sumber segala nafsu yang hendak keluar. Alam tak sadar menurut Kaplan memiliki 5 ciri, yaitu : 1) Berhubungan erat dengan dorongan insting, yaitu dorongan seksual dan dorongan mempertahankan diri 2) Isi alam tak sadar terbatas pada harapan yang mencari pemenuhan sehingga menimbulkan motivasi 3) Ditandai proses berpikir primer, dengan tujuan utama mempermu-dah pemenuhan harapan dan pelepasan insting yang diatur oleh prinsip kesenagan 4) Ingatan yang berada dalam alam tak sadar mudah dilepaskan den-gan symbol verbal 5) Isi dalam alam tak sadar, untukdapat disadari, harus melalui alam pra sadar dengan mengalahkan sensor penghambat. 2. Teori Carel Gustav Jung Terkenal dengan teorinya psikologi analitik, yang menjelaskan bahwa jiwa (psikis) manusia yang merupakan totalitas kehidupan jiwa, yang terdiri dari : a. Alam sadar (kesadaran), yang berfungsi untuk adaptasi terhadap dunia luar (lahiriah) b. Alam tak sadar (ketidasadaran), yang berfungsi untuk adaptasi terhadap dunia dalam (batiniah). Ketidaksadaran merupakan tenaga utama dari kehidupan manusia. Hubungan antara alam sadar dan alam tak sadar, adalah kompensatoris dan batasnya tidak tetap atau dapat berubah-ubah. Artinya luas daerah ke-sadaran atau ketidaksadaran dapat bertambah atau berkurang. Pada ken- Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Kunci Jawaban
  • 6. 7 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan yataannya derah kesadaran meruapakan bagian kecil dari alam kejiwaan. Gambar Kesadaran dan Ketidaksadaran Garis X pada gambar diatas merupakan batas alam sadar dan alam tak sadar yang dapat bergerak dalam arah yang ditunjukkan oleh anak panah 3. Alfred Adler Teori yang dikemukakannya adalah psikologi individu, memandang kes-adaran sebagai pusat kepribadian bukan ketidaksadaran. Ketidaksadaran merupakan kekuatan-kekuatan pendorong, banyak berperan pada kejadi-an salah/ keliru. Menurutnya kehidupan sering didasari ketidaksadaran dan rahasia, termasuk tujuan yang ingin dicapai pun kadang merupakan tujuan yang tidak disadari. C. Struktur Kesadaran dan Ketidaksadaran 1. Struktur kesadaran Berdasarkan teori Jung komponen pokok kesadaran adalah fungsi jiwa dan sifat jiwa. Fungsi jiwa ialah suatu bentuk aktivitas kejiwaan yang secara teori tidak berubah dalam lingkungan yang berbeda-beda. Jiwa memiliki empat fungsi pokok yaitu : a. Fungsi pikiran, bersifat rasional dan cara bekerjanya dengan penilaian salah-benar b. Fungsi perasaan, bersifat rasional dan cara bekerjanya dengan pe-nilaian senang dan tidak senang Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Kunci Jawaban
  • 7. 8 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan c. Fungsi pendirian, bersifat irasional dan cara bekerjanya tanpa pe-nilaian; sadar (indrawi) d. Fungsi intuisi, bersifat irasional dan cara bekerjanya tanpa penilaian; tak sadar (naluri ) Dari keempat fungsi jiwa, setiap individu mempunyai salah satu yang dominan sehingga menentukan tipe orangnya. Jadi ada orang yang tipe pemikir, perasa, pendirian dan intuitif. Keempat fungsi jiwa terse-but bekerja berpasangan, yaitu apabila sesuatu fungsi menjadi superior dengan menguasai alam sadar, fungsi pasangannya menjadi inferior dan berada dalam ketidaksadaran. Dua fungsi yang lain sebagai pembantu, sebagian berada pada alam sadar dan sebagian berada dalam alam tak sadar. Hubungan fungsi jiwa tersebut bersifat kompensatoris, artinya se-makin berkembang fungsi dominan atau superior, kebutuhan inferior un-tuk kompensasi semakin besar. Fungsi dominan atau superior adalah pikiran yang berada dalam alam sadar dan fungsi inferior adalah perasaan yang ada dalam alam tak sadar. Sedangkan fungsi pembantu, yaitu pendirian dan intuisi yang sebagian ada dalam alam sadar dan sebagian ada dalam alam tak sadar. Tipe individu tersebut adalah pemikir. Berdasarkan penjelasan tersebut tipe individu dapat digambar Sikap jiwa ialah energy psikis umum atau libido yang menjelma da-lam bentuk orientasi manusia terhadap dunianya. 2. Ketidaksadaran disebut juga alam tak sadar yaitu daerah kesadaran yang berisi berbagai ide dan afek yang ditekan, yang tidak dapat diingat kem-bali karena ditahan oleh alam pra sadar sebagai sensor. Alam tak sadar mempunyai ciri-ciri : mengandung ide dan afek yang ditekan, apabila mau muncul ke alam sadar harus melewati sensor alam pra sadar, memi-liki prinsip kesenangan dengan tujuan memuaskan keinginan dan ber-hubungan erat dengan naluri terutama naluri seksual. Perwujudan ketidaksadaran berbentuk symptom dan komplek, mimpi dan archetypes. a. Symptom dan komplek, merupakan gejala-gejala yang masih dapat disadari. Simptom adalah gejala dorongan dari energy normal, yang Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Kunci Jawaban
  • 8. 9 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan dapat berbentuk symptom kejasmanian maupun kejiwaan. Symptom adalah tanda bahaya, yang memberi tahu bahwa dalam kesadaran ada yang kurang dan karenanya perlu perluasan ke alam tak sadar. Komplek adalah bagian kejiwaan kepribadian yang telah terpecah dan lepas konrol kesadaran, kemudian mempunyai kehidupan sendi-ri dalam alam ketidaksadaran, yang selalu menghambat atau mema-jukan prestasi-prestasi kesadaran. b. Mimpi dan khayalan, timbul dari komplek dan merupakan pesan ra-hasia dari sang malam. Mimpi mepunyai hukum sendiri dan bahasa sendiri, dalam mimpi soal-soal sebab-akibat, ruang dan waktu tidak berlaku, bahasanya bersifat lambang dan karena itu untuk mema-haminya perlu ditafsirkan. Menurut Frued dan Adler mimpi diang-gap sebagai hasil patologis, yaitu penjelmaan angan-angan atau keinginan-keinginan yang tidak terealisasi. Mimpi mempunyai fungsi konstruktif, yaitu mengkompensasi konflik yang berat sebelah. Mim-pi kadang merupakan manifestasi dari ketidaksadaran kolektif dan mempunyai arti profetis. c. Archetypus, merupakan bentuk-bentuk pendapat instinktif dan reak-si instinktif terhadap situasi tertentu, yang terjadi diluar kesadaran. Archetypus-archetypus dibawa sejak lahir dan tumbuh pada ketidak-sadaran kolektif selama perkembangan manusia. Archetypus mer-upakan pusat serta medan tenaga ketidaksadaran yang mengubah sikap kehidupan sadar manusia. Selain, hail tersebut terdapat bentuk khusus isi ketidaksadaran yaitu : 1. Bayang-bayang, yaitu segi lain atau bagian gelap daripada keprib-adian, kekurangan yang tidak disadari. Terbentuk dari fungsi inferi-or serta sikap jiwa yang inferior, dimana karena pertimbangan-per-timbangan moral atau pertimbangan lain (tidak serasi dengan alam sadarnya), maka dimasukkan dalam ketidaksadaran. 2. Proyeksi : imago, diartikan dengan secara tidak sadar menempat-kan isi-isi batin sendiri pada obyek diluar dirinya. Peristiwa ini terjadi Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Kunci Jawaban
  • 9. 10 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan secara mekanis, tidak disadari. Jung menamakan isi kejiwaan yang diproyeksikan kepada orang lain itu imago. 3. Animus dan anima, yaitu sifat-sifat kualitas jenis kelamin lain yang berada dalam ketidaksadaran manusia. Pada hakekatnya manusia itu bersifat be-sexual, yaitu mempunyai sifat-sifat yang terdapat pada jenis kelamin lawannya. Seorang laki-laki ketidaksadarannya adalah betina (disebut anima) dan seorang wanita ketidaksadarann-ya jantan (disebut animus). Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Kunci Jawaban
  • 10. 11 Rangkuman Kesadaran merupakan kemampuan individu mengadakan hubungan den-gan lingkungannya, serta dengan dirinya sendiri (melalui panca indra) dan men-gadakan pembatasan terhadap lingkungannya, serta terhadap dirinya sendiri (melalui perhatian). Berdasarkan bentuknya terdiri dari kesadaran normal, kes-adaran yang menurun, kesadaran yang meninggi, kesadaran waktu tidur, kesada-ran waktu disosiasi. Ketidaksadaran merupakan penjelasan untuk makna mimpi-mimpi, kes-eleo lidah atau salah ucap, symptom-simptom neurotic dan sifat-sifat tertentu dari sifat pelupa yang dinamakan represi-represi. Alam tak sadar adalah daerah kesadaran yang berisi berbagai ide dan afek yang ditekan, yang tidak dapat di-ingat kembali karena ditahan oleh alam pra sadar sebagai sensor. Ketidaksada-ran mempunyai dua lingkaran, yaitu ketidaksadaran pribadi dan ketidaksadaran kolektif. Alam prasadar dan bawah sadar termasuk pada ketidaksadaran pribadi. Beberapa ahli yang menjelaskan fenomena kesadaran dan ketidaksadaran diantaranya teori S. Frued dan C.G. Jung dan Alfred Adler. Teori S. Frued menjelas-kan bahwa kesadaran hanya sebagian kecil dari seluruh kehidupan psikis, dikenal dengan fenomena gunung es. Dimana hal yang tampak dipermukaan merupa-kan hal-hal yang ada dalam alam sadar atau kesadaran. Sedangkan yang berada dibawah permukaan merupakan bagian terbesar yaitu h al-hal yang tidak disadari atau ketidaksadaran. Frued membagi tingkat kesadaran menjadi: alam sadar, alam prasadar dan alam tak sadar C.G Jung dengan teori psikologi analitik, menjelaskan jiwa manusia yang merupakan totalitas kehidupan jiwa, terdiri dari alam sadar (kesadaran), untuk adaptasi terhadap dunia luar (lahiriah), alam tak sadar (ketidasadaran), untuk adaptasi dengan dunia dalam (batiniah). Teorinya menyebutkan bahwa ketidak-sadaran merupakan tenaga utama dari kehidupan manusia. Hubungan alam sa-dar dengan alam tak sadar bersifat kompensatoris dan batasnya berubah-ubah. Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Kunci Jawaban