1. Dokumen tersebut membahas tentang manusia dalam pandangan psikologi, termasuk definisi psikologi, asal kata, dan empat aliran utama dalam psikologi yaitu psikoanalisis, psikologi individual, behaviorisme, dan humanisme.
2. Empat aliran tersebut memandang manusia dari sudut yang berbeda, seperti psikoanalisis yang melihat manusia dari aspek bawah sadar, sedangkan psikologi individual lebih menekankan p
Pemikiran jung adalah realisasi diri atau kelahiran kembali secara psikologis, ialah proses untuk menjadi seorang individu atau pribadi seutuhnya. Psikologi analitik pada esensinya merupakan psikologi mengenai hal-hal yang berlawanan, dan realisasi diri adalah proses untuk mengintegrasikan kutub-kutub yang berlawanan dalam satu individu tunggal yang homogen.
Proses menjadi diri sendiri berarti seseorang memiliki semua komponen psikologis yang berfungsi dalam kesatuan, dengan melewati suatu proses yang memanusiakannya. Orang yang melewati proses ini telah mencapai realisasi diri, meminimkan persona, mengenali anima atau animus mereka, dan mencapai kesemibangan antara introversi dan ekstraversi. Selain itu, individu yang merealisasikan diri sudah mengembangkan fungsi psikologis sampai ke tingkat superior, sebuah prestasi yang sangat sulit dicapai.
Realisasi diri sangat jarang dan hanya bisa dicapai oleh orang yang sanggup mengasimilasikan alam bawah sadar mereka ke dalam kepribadian total mereka. Manusia yang merealisasikan dirinya sanggup mengembangkan dunia eksternal maupun internal mereka. Tidak seperti individu yang terganggu secara psikologis, mereka hidup di dunia nyata, dan melakukan konsensi yang dibutuhkan untuk itu.
Pemikiran jung adalah realisasi diri atau kelahiran kembali secara psikologis, ialah proses untuk menjadi seorang individu atau pribadi seutuhnya. Psikologi analitik pada esensinya merupakan psikologi mengenai hal-hal yang berlawanan, dan realisasi diri adalah proses untuk mengintegrasikan kutub-kutub yang berlawanan dalam satu individu tunggal yang homogen.
Proses menjadi diri sendiri berarti seseorang memiliki semua komponen psikologis yang berfungsi dalam kesatuan, dengan melewati suatu proses yang memanusiakannya. Orang yang melewati proses ini telah mencapai realisasi diri, meminimkan persona, mengenali anima atau animus mereka, dan mencapai kesemibangan antara introversi dan ekstraversi. Selain itu, individu yang merealisasikan diri sudah mengembangkan fungsi psikologis sampai ke tingkat superior, sebuah prestasi yang sangat sulit dicapai.
Realisasi diri sangat jarang dan hanya bisa dicapai oleh orang yang sanggup mengasimilasikan alam bawah sadar mereka ke dalam kepribadian total mereka. Manusia yang merealisasikan dirinya sanggup mengembangkan dunia eksternal maupun internal mereka. Tidak seperti individu yang terganggu secara psikologis, mereka hidup di dunia nyata, dan melakukan konsensi yang dibutuhkan untuk itu.
Pendidikan Agama ISlam "Mengenal Bagaimana Manusia Bertuhan "chusnaqumillaila
Â
dalam materi ini diajarkan dan dibahas bagaimana pentingnya seorang manusia bertuhan untuk menjadikan tujuan agar manusia patuh dan taat kepada tuhannya. dan agar seorang manusia meniliki aturan aturan hidup yang dijadikan pedoman dalam hidupnya agar manusia tersebut tidak tersesat.
Sifat Hakikat manusia diartikan sebagai ciri-ciri karakteristik, yang secara principal (jadi bukan hanya gradual) membedakan manusia dari hewan. Meskipun antara manusia dan hewan banyak kemiripan terutama jika dilihat dari segi biologisnya, Misalnya Orang hutan : bertulang belakang, berjalan tegak, menyusui, melahirkan.
Sifat Hakikat manusia diartikan sebagai ciri-ciri karakteristik, yang secara principal (jadi bukan hanya gradual) membedakan manusia dari hewan. Meskipun antara manusia dan hewan banyak kemiripan terutama jika dilihat dari segi biologisnya, Misalnya Orang hutan : bertulang belakang, berjalan tegak, menyusui, melahirkan.
BCA Syariah Jobs: Micro Marketing Staff | Legal Funding Section Head
BCA Syariah JobsThe development of Islamic banking is growing quite rapidly in recent years show public interest increasing on Islamic economics. To meet customers' needs for sharia services, PT Bank Syariah BCA operates in order to realize the vision and mission of BCA Syariah, funding a variety of products, services and financing have been developed and marketed to the public. For business development that will support the future expansion of PT Bank BCA Syariah, we open career opportunity for young and potential professionals to develop themselves and build their career with us.
Staf Penjualan Mikro (PJM) - Jabodetabek
Job Description
Carry out Mikro BUR (Bina Usaha Rakyat) - BCA Syariah explanation and product offering to prospective customer of small and medium-sized enterprises (self-employed) segment both using canvassing and referral methods, and other method
Maintain good relationships with existing micro segment customers
Placement: Jabodetabek
Requirements
Minimum possess Associate degree (Diploma 3)
Maximum 35 years old for experienced candidates or 26 years old for fresh graduate candidates
Minimum 1 year working experience in the direct sales field, such as in the consumer goods, micro banking, etc. for experienced candidates
Have marketing and target oriented passions
Have extensive network
Have SIM C and two-wheel motor vehicles
Mastery the local language and know the local community
Computer literated minimum in Microsoft Office
Closing date: May 28, 2015
Kepala Bagian Legal Pembiayaan (Perbankan) - Jatinegara, Jakarta Timur
Job Description
Check the documentation requirements, in particular the legality of prospective customers
Examine the legal subjects of prospective customers
Create and coordinate the letters / documents related to the provision of financing
Examine the quality of letters / documents related to the provision of financing in the legal aspects
Secure the collateral in accordance with the provisions and procedures
Check the completed notarized deed
Check the documents completeness before the signing of financing and collateral binding agreements
Requirement
Possess Bachelor degree majoring in Law from reputable university
Preferably for those who understand the Sharia System
Have 4 years experience in banking
Closing date: May 8, 2015
For those who are interested and meet the requirements above please send your complete application to:
Human Capital BCA Syariah
Jl. Jatinegara Timur No. 72
Jakarta Timur
Or to email addresses below.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
1. Nama : Yulius Nyiara
Nim : 20188626
Tugas : Manusia Dalam Pandangan Psikologi
Mata Kuliah : Dogmatika II
BAB I
HAKIKAT PSIKOLOGI
A. PENDAHULUAN
Manusia merupakan subjek dalam kehidupan, sebab sebagai makhluk ciptaan Tuhan,
dialah yang selalu melihat, bertanya, berpikir dan mempelajari segala sesuatu yang ada dalam
kehidupannya. manusia bukan hanya tertarik mempelajari apa yang ada pada lingkungannya
atau sesuatu di luar dirinya tetapi juga hal-hal tentang dirinya. dengan perkataan lain manusia
yang mengetahui keadaan manusia sendiri, manusia menjadi objek studi Darah manusia.
Landasan psikologis merupakan dasar-dasar pemahaman dan pengkajian sesuatu dari sudut
karakteristik dan perilaku manusia, khususnya manusia sebagai individu.
Secara garis besar manusia terdiri atas aspek jasmani dan rohani atau aspek fisik dan
psikis. walaupun dapat disebutkan secara terpisah, tetapi dalam kenyataannya kedua aspek itu
tidak dapat dipisahkan, keduanya merupakan satu kesatuan, yaitu kesatuan jasmani- atau
kesatuan psiko-fisik.Perkataan individu berasal dari bahasa Yunani “in dividuum” Yang
berarti sesuatu yang tidak dapat dipisahkan (undivided dalam bahasa Inggris). selama berstatus
sebagai individu ( manusia itu masih hidup), maka aspek fisik dan psikis itu membentuk satu
kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan, dan akan terpisah apabila individu telah
meninggal. individu atau orang yang telah meninggal adalah suatu organisme yang telah
terpisah jasmani dan rohaninya, Dengan demikian mereka bukan individu lagi, mereka telah
berganti status menjadi mayat
Manusia adalah satu-satunya makhluk yang tidak dibekali alat-alat untuk bertahan
dalam lingkungannya secara alamiah. manusia tidak punya bulu tebal untuk melawan dingin,
2. Masa tidak dapat berlari cepat, manusia tidak dapat terbang, manusia mempunyai kuku dan
taring yang tajam. semua ini menunjukkan betapa manusia sebagai makhluk biologis yang
sangat lemah. menurut teori evolusi Darwin, hanya tingkat kecerdasan yang tinggi adalah satu-
satunya model manusia untuk tetap bertahan dalam dunia ini. kecerdasan ini tidak terdapat pada
dinosaurus atau mammoth sehingga binatang-binatang raksasa itu punah, sehingga manusia
yang lemah Bertahan, akan berkembang makin sempurna.
Maliany juga mengungkapkan bahwa manusia terdiri jasmani dan rohani.Jasmani =
badan atau anggota tubuh, sedangkan rohani sering diartikan dengan jiwa. fungsi badan atau
susu bergantung pada jiwa Karena jiwa yang membuat tubuh dapat berfungsi. orang yang yang
jiwanya diambil Tuhan, berarti tubuhnya mati. jiwa berbeda dengan jasmani atau tubuh karena
jiwa bukan sesuatu yang bersifat materi sehingga Jiwa tidak dapat dipelajari secara langsung,
melainkan melalui tubuh. segala sesuatu yang diperlihatkan oleh tubuh perilaku tertentu
dipelajari sebagai bagian dari gambaran jiwa.
Intinya adalah manusia itu mampu bertahan dengan menggunakan akal pikirannya. hal
ini pula yang membedakan manusia dari binatang. akal dari pikiran itu Tentu saja sangat
dipengaruhi oleh jiwa seseorang. jikalau jiwanya bersih maka pikirannya juga bersih dan
ditampilkan dalam perilaku yang baik pula. tidak demikian jika jiwa seseorang kotor, maka ia
akan memiliki pikiran tidak tenang, galau, dan ditampilkan dalam perilaku yang tidak baik.
contohnya, Ketika seseorang gagal dalam ujian, ia akan berpikir bahwa kegagalan itu bukan
akhir dari segalanya, namun kegagalan itu dijadikannya sebagai motivasi terkuat dalam dirinya
untuk terus maju serta menjadikan kegagalan itu sebagai ujian yang diberikan Allah kepadanya,
pasti ada hikmah dibalik semua peristiwa, Ia juga tidak menjadi seorang yang frustasi dan
terakhir kepada depresi berat. namun, tampilan dalam perilaku positif sebagai belajar lebih giat.
Hal-hal yang seperti diungkapkan ini adalah salah satu pembahasan dari psikologi.
B. Asal Mula Kata Psikologi Secara Etimologi
Psikologi dari perkataan psyche dari bahasa Yunani kuno yang srtinya nafas atau jiwa.
Logi dari kata logos yang artinya ilmu. Jadi, psikologi artinya ilmu jiwa. Uraian kata semacam
ini disebut uraian etimologis.
3. C. Defenisi Psokologi
Secara harfiah psikologi umumnya dimengerti sebagai “ilmu jiwa”. pengertian ini
didasari dari terjemahan kata Yunani: psyche dan logos. psyche berarti “jiwa atau “nyawa” atau
“alat untuk berpikir”. logos berarti ilmu atau yang memperlajari tentang. dengan demikian,
psikologi diterjemahkan ilmu yang mempelajari jiwa.Namun pengertian ilmu jiwa itu sendiri
masih dianggap kabur dan belum jelas. Hal ini disebabkan karena para sarjana baru dan punya
kesepakatan tentang jiwa itu sendiri. menurut Sardito, tidak ada seorang pun yang tahu dengan
sesungguhnya Apa yang dimaksud dengan jiwa itu sendiri, Karena jiwa adalah suatu kekuatan
yang abstrak yang tidak tampak oleh pancaindra wujud dan zatnya, malaikat yang tampak
hanya gejala-gejalanya saja.
Menurut Will Durant Psikologi merupakan salah satu pengetahuan yang tergolong
dalam “empirikal science”, Yaitu ilmu pengetahuan yang didasarkan pada pengalaman
manusia, walaupun pada awal perkembangannya bersumber pada filsafat yang bersifat
spekulatif. dan memang, psikologi dalam sejarah perkembangannya berutang budi pada filsafat.
Filsafat sebagai induk ilmu pengetahuan, diibaratkan sebagai pasukan Marinir yang merebut
pantai untuk mendaratkan pasukan infanteri. pasukan ini adalah bagian ilmu pengetahuan
diantaranya adalah ilmu psikologi. filsafat yang memenangkan tempat berpijak, setelah itu ilmu
tersebutlah yang membelah tempat berpijak, setelah itu ilmu tersebutlah yang membela gunung
dan merambah hutan.
BAB II
MANUSIA DALAM PANDANGAN PSIKOLOGI
Banyak teori teori komunikasi yang dilatar belakangi konsep konsep psikologi tentang
manusia. Teori komunikasi dipengaruhi oleh psikologi humanistik yang menyatakan manusia
sebagai pelaku aktif dalam interaksi dengan lingkungannya.
Manusia merupakan makhluk hidup yang dapat berperan sebagai subjek maupun objek.
Manusia merupakan makhluk hidup yang sangat menarik. Manusia berperan sebagai subjek
dalam melaksanakan tindakan atau tingkah laku dalam lingkungannya selain itu manusia juga
bisa memikirkan dirinya sebagai objek pikiran dan renungan. Keberadaan diri sebagai manusia
4. merupakan tingkatan yang paling tinggi diantara makhluk hidup sehingga ada kebanggan di
dalamnya. Amun dalam situasi tertentu yang menyebabkan seseorang menyesali
keberadaannya sebagai manusia, dia berharap untuk terlahir menjadi makhluk hidup lainnya.
Manusia terdiri dari jiwa dan raga. Kualitas manusia biasa dilihat dari seberapa baik
jiwanya atau disebut juga hatinya. Manusia berada pada tingkatan yang berbeda beda dilihat dari
jiwanya. Terdapat manusia yang memiliki perilaku diluar batas kemanusiaan dan ada juga manusia
yang memiliki tingkat kemanusiaan yang tinggi. Semua itu dilihat dari hubungan antara apa yang
ada dalam jiwa manusia dengan apa yang dilakukannya kepada lingkungan.
Namun dalam situasi tertentu yang menyebabkan seseorang menyesali keberadaannya
sebagai manusia, dia berharap untuk terlahir menjadi makhluk hidup lainnya.
Manusia terdiri dari jiwa dan raga. Kualitas manusia biasa dilihat dari seberapa baik
jiwanya atau disebut juga hatinya. Manusia berada pada tingkatan yang berbeda beda dilihat dari
jiwanya. Terdapat manusia yang memiliki perilaku diluar batas kemanusiaan dan ada juga manusia
yang memiliki tingkat kemanusiaan yang tinggi. Semua itu dilihat dari hubungan antara apa yang
ada dalam jiwa manusia dengan apa yang dilakukannya kepada lingkungan.
Manusia dari segi jiwa nya dibahas dalam bentuk filosofi, agama, dan psikologi. Aristoteles
mengatakan bahwa manusia merupakan bagian yang terdiri dari badan dan jiwa. Jiwa adalah
fungsi dari badan. Plato juga mengungkapkan bahwa badan hanyalah alat yang mengekspresikan
jiwa.
Manusia Dalam Aliran Psikologi
Terdapat empat aliran dalam psikologi yang terus berkembang:
1. Psikoanalisis
Suatu aliran yang berusaha mempelajari tentang proses hidup kejiwaan manusia dari aspek
bawah sadar manusia. Salah satu tokoh aliran ini adalah Sigmund Freud.Dasar teori tentang
ketidaksadaran adalah bahwa harapan yang tidak dapat diterima( yang dilarang, dihukum) pada
masa kanak-kanak keluar dari kesadaran dan menjadi bagian ketidaksadaran, dimana hal tersebut
(walaupun keluar dari kesadaran) tetapi berpengaruh.Ketidaksadaran ini terkadang dan mencari
5. jalan keluar yang terjadi dalam berbagai cara seperti mimpi, salah ucap dan tindakan yang tidak
disadari, pakan gangguan kejiwaan. lapisan bawah sadar manusia dipandang sangat penting dalam
proses kehidupan manusia baik sebagai makhluk individual maupun makhluk sosial.
Menurut freud kepribadian manusia terdiri dari 3 sistem yaitu id (dorongan biologis), Ego
(kesadaran terhadap realitas kehidupan), dan Superego (kesadaran normatif) yang berinteraksi satu
sama lain. Id merupakan potensi yang terbawa sejak lahir yang berorientasi pada kenikmatan
(pleasure principle), menghindari hal-hal yang tidak menyenangkan, dan menuntut kenikmatan
untuk segera dipenuhi. Ego berusaha memenuhi keinginan dari id berdasarkan kenyataan yang ada
(Reality principle). Sedangkan superego menuntut adanya kesempurnaan dalam diri dan tuntutan
yang bersifat idealitas.
ď‚· Id. Id terletak di alam bawah sadar yang berada pada dasar diri manusia dan belum
dipengaruhi oleh apapun. Dorongan dasar ini seperti insting atau perasaan untuk
mempertahankan diri seperti dorongan diri untuk bertahan dari ancaman kematian,
dorongan agresi seperti marah, keinginan menyerang, dan merupakan bawaan sejak lahir.
ď‚· Super ego. Super ego merupakan lawan atau kebalikan dari Id dimana super ego
sepenuhnya dibentuk oleh lingkungan, kebudayaan, kebiasaan, pengaruh pembelajaran,
dan pengalaman. Hal hal yang diterima semasa pendidikan mempengaruhi sistem super
ego, sehingga memunculkan dorongan dorongan untuk melakukan tindakan yang baik,
mematuhi aturan, dan mempertimbangkan keburukan yang akan terjadi.
ď‚· Ego. Ego berisi sebagai penjaga, penengah, dari Id dan superego yang saling berlawanan.
Ego merupakan pemikiran realistis yang mampu menyesuaikan dorongan keinginan dari
Id dan super ego dibandingkan dengan kenyataan yang ada. Jika ego dikuasai oleh Id,
manusia tersebut tidak dapat mengungkapkan dorongan dasar pada dirinya, sedangkan
apabila ego dikuasai oleh super ego menjadikan pribadi yang tidak taat aturan. Ego juga
bisa berfungsi sebagai pendorong motivasi diri namun dilain sisi juga merupakan
pertentangan dengan super ego.
Dalam diri manusia ada 3 tingkatan kesadaran yaitu alam sadar, alam tidak sadar, dan
alam prasadar. Alam kesadaran manusia digambarkan freud sebagai sebuah gunung es dimana
puncaknya yang kecil muncul kepermukaan dianggap sebagai alam sadar manusia sedangkan
6. yang tidak muncul ke permukaan merupakan alam ketidaksadaran yang luas dan sangat
berpengaruh dalam kehidupan manusia. Dan diantara alam sadar dan alam ketidaksadaran
terdapat alam prasadar. Dengan metode asosisi bebas, hipnotis, analisis mimpi, salah ucap, dan
tes proyeksi hal-hal yang terdapat dalam alam prasadar dapat muncul ke alam sadar.
2. Psikologi Individual (Ilmu jiwa Pribadi)
Psikologi individual adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa manusia dari segi
individualitas (pribadi). pribadi adalah kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan perubahannya
mengenai tingkah laku yang dapat diamati saja, tapi mencakup juga seluruh segi individualitas,
termasuk sikap, sifat, watak, dan temperamen manusia.
Alfred Adle, Tokoh aliran ini berpendapat bahwa hidup itu adalah tidak statis tetapi
dinamis yang yang berpusat pada satu tujuan. segala aktivitas kejiwaan, seperti berpikir,
berkemauan, berbuat, dan sebagainya itu bukanlah merupakan akibat pengaruh faktor-faktor
psikologi dari masa silam, akan tetapi oleh karena adanya tujuan. setiap orang mempunyai cita-
cita yang menggerakkan perbuatannya. oleh karena itu, bilamana kita ingin mengetahui makna
dari manifestasi kejiwaan seseorang maka lebih dahulu kita harus mengetahui tujuan orang yang
bersangkutan.
Dalam teori Psikologi Individual Adler, ada beberapa prinsip yang melatarbelakangi teori ini yaitu:
a. Striving for Success or Superiority (berjuang untuk sukses atau keunggulan)
Prinsip ini menyatakan bahwa kekuatan dinamis di balik perilaku manusia adalah berjuang
untuk meraih keberhasilan atau superioritas. Adler mereduksi semua motivasi menjadi satu
dorongan tunggal, yaitu berjuang meraih keberhasilan atau superioritas. Tentu kita masih ingat
dengan kisah Adler di atas mengenai kondisi fisik yang lemah dan persaingan dengan kakak laki-
lakinya. Oleh sebab itu, Psikologi Individual mengajarkan bahwa seseorang memulai hidupnya
dengan kelemahan fisik yang mengakibatkan perasaan inferior. Perasaan inferior ini lah yang
akhirnya mendorong seseorang untuk berjuang meraih superioritas atau keberhasilan. Individu
yang tidak sehat secara psikologis akan berjuang meraih superioritas pribadi, sedangkan individu
yang sehat secara psikologis akan berjuang meraih keberhasilan untuk semua manusia.
7. Pada awalnya, Adler meyakini bahwa AGRESI adalah kekuatan dinamis dari motivasi.
Namun, ia tidak puas dengan istilah itu. Kemudian ia menggunakan istilah MASCULINE
PROTEST, yang berarti keinginan menguasai atau mendominasi orang lain. Dan pada akhirnya,
ia menggunakan istilah berjuang untuk meraih keberhasilan dan superioritas. Tanpa
memperhatikan motivasi, Adler yakin bahwa setiap orang dikendalikan oleh tujuan akhir
Adler yakin bahwa manusia berjuang demi sebuah tujuan akhir, baik superioritas pribadi
ataupun keberhasilan untuk semua umat manusia. Tujuan akhir ini memiliki makna karena dapat
mempersatukan kepribadian dan membuat semua perilaku dapat dipahami. Setiap orang mampu
menciptakan tujuan sesuai pribadi, karena faktor keturunan atau lingkungan. Dalam perjuangan
mencapai tujuan akhir, manusia menciptakan dan mengejar banyak tujuan awal. Ketika tujuan
akhir diketahui, maka semua tindakan menjadi jelas dan memiliki makna yang penting.
Berjuang meraih superioritas pribadi itu muncul tanpa memperhatikan orang lain dan
dimotivasi oleh perasaan inferior berlebihan (inferiority complex). Misalnya, pembunuh, pencuri,
atau penipu. Sedangkan, berjuang meraih keberhasilan untuk semua umat manusia itu muncul
karena minat sosial, menolong orang lain, dan mampu melihat orang lain bukan sebagai lawan,
melainkan sebagai pihak yang dapat diajak bekerjasama untuk kepentingan sosial.
b. Subjective Perception (persepsi subjektif)
Prinsip ini menyatakan bahwa dalam mengatasi perasaan inferiornya, maka seseorang akan
berjuang. Namun, sikap juang yang muncul tidak ditentukan oleh kenyataan, melainkan oleh
persepsi subjektif akan kenyataan, yaitu oleh fiksi atau harapan masa depan. Fiksi adalah gagasan
yang tidak berbentuk nyata. Misalnya, manusia memiliki kehendak bebas untuk membuat pilihan-
pilihan. Contoh ini menunjukkan bahwa setiap orang seolah-olah memiliki kehendak bebas dan
bertanggung jawab atas pilihan mereka, walaupun tidak ada yang dapat membuktikan bahwa
kehendak bebas itu nyata.
c. Self Consistent (konsisten diri)
Prinsip ini menyatakan bahwa kepribadian itu menyatu dan memiliki konsistesi diri.
Sehingga pikiran, perasaan, dan tindakan mengarah kepada satu tujuan. Ada dua cara untuk
8. mengenali kesatuan dan konsistensi diri manusia, yaitu : (a) Bahasa Organ. Gangguan terhadap
satu bagian tubuh tidak dapat dilihat secara terpisah, karena hal ini mempengaruhi keseluruhan
diri seseorang.
Melalui bahasa organ, organ tubuh akan berbicara dengan ekspresif dan mengungkapkan
pikiran seseorang dengan lebih jelas daripada yang diungkapkan dengan kata-kata. Misalnya, X
adalah seorang anak yang patuh. Namun pada suatu waktu, ia tidak ingin patuh kepada
orangtuanya. Ia mengompol di malam hari sebagai cara menyuarakan keinginannya untuk tidak
patuh kepada orangtuanya ; (b) Kesadaran dan Ketidaksadaran. Kepribadian yang menyatu adalah
keserasian antara tindakan dan pikiran sadar-tidak sadar.
d. Social Interest (minat sosial)
Prinsip ini menyatakan bahwa nilai dari semua aktivitas manusia harus dilihat dari sudut
pandang minat sosial. Minat sosial adalah perasaan menjadi satu dengan umat manusia. Seseorang
dengan minat sosial yang berkembang dengan baik, tidak akan berjuang untuk superioritas pribadi,
tetapi untuk kesempurnaan semua umat manusia. Minat sosial ini termanifestasi dalam bentuk
kerjasama dengan orang lain untuk kemajuan sosial.
Minat sosial berasal dari potensi bawaan manusia, yang harus dikembangkan kemudian.
Minat sosial merupakan ukuran tunggal Adler untuk mengukur kesehatan psikologis. Sebagai
barometer kenormalan, maka minat sosial adalah standar yang digunakan untuk menentukan
seberapa bermanfaatnya hidup seseorang. Orang yang memiliki minat sosial akan dianggap
dewasa secara psikologis. Think! Apakah seorang dermawan yang suka menyumbangkan uangnya
memiliki minat sosial?
e. Style of Life (gaya hidup)
Prinsip ini menyatakan bahwa struktur kepribadian yang konsisten dan menyatu akan
berkembang menjadi gaya hidup seseorang. Gaya hidup menunjukkan selera hidup seseorang,
yang mencakup tujuan, konsep diri, perasaan terhadap orang lain, dan sikap terhadap dunia. Gaya
hidup merupakan interaksi antara faktor keturunan atau bawaan lahir, lingkungan, dan daya kreatif
9. yang dimiliki seseorang. Gaya hidup seseorang terbentuk pada saat seseorang mencapai usia empat
atau lima tahun.
Setelah masa tersebut, semua tindakan manusia berputar di sekitar gaya hidup yang sudah
terbentuk itu. Individu yang tidak sehat secara psikologis menjalani hidup dengan tidak fleksibel,
yaitu tidak mampu memilih cara baru dalam bereaksi dengan lingkungan. Sedangkan, orang yang
sehat secara psikologis, akan berperilaku dengan cara yang berbeda, fleksibel dalam gaya hidup
yang kompleks, selalu berkembang, dan berubah. Manusia yang sehat melihat banyak cara dalam
meraih keberhasilan, dan terus menerus mencari cara untuk menciptakan pilihan-pilihan baru
dalam hidup mereka.
f. Creative Power (kekuatan kreatif)
Prinsip ini menyatakan bahwa gaya hidup dibentuk oleh daya kreatif yang ada dalam diri
manusia. Adler meyakini bahwa setiap orang memiliki kebebasan untuk menciptakan gaya
hidupnya sendiri. Pada akhirnya, setiap orang akan bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri.
Daya kreatif yang manusia miliki akan membantu manusia mengendalikan kehidupan mereka,
bertanggung jawab akan tujuan akhir, menentukan cara mereka pakai untuk meraih tujuan, dan
berperan dalam membentuk minat sosial. Daya kreatif adalah konsep dinamis yang
menggambarkan pergerakan, dan pergerakan ini adalah karakteristik hidup yang paling penting.
Kepribadian seseorang terbentuk karena faktor keturunan dan lingkungan. Manusia adalah
makhluk kreatif yang tidak hanya bereaksi terhadap lingkungan, namun melakukan tindakan dan
menyebabkan lingkungan bereaksi terhadap mereka. Dengan kata lain, manusia adalah arsitek bagi
dirinya sendiri, yang dapat membangun gaya hidup yang berguna atau tidak berguna.
3. Psikonalitis
Suatu aliran ilmu jiwa yang berusaha mempelajari kehidupan jiwa manusia dari segi
kesadaran dan ketidaksadaran. kesadaran berkecenderungan ke arah luar yang disebut
extraversi,sedangkan ketidaksadaran cenderung ke arah dalam yang disebut introversi. Jadwal
sifat tersebut pada hakekatnya merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena terbentuk
sejak lahir. Namun demikian, Setiap manusia memiliki watak atau kecenderungan yang yang
10. berbeda-beda sesuai dengan kondisi kejiwaan yang terdapat dalam dirinya. bilamana kesadaran
yang lebih kuat, maka ia menjadi extravert ( mudah bergaul, terbuka pada orang lain dan
sebagainya). belah mana yang lebih kuat adalah ketidaksadarannya, maka yang menjadi intro
divert yang berwatak tertutup pada dunia luar.
Kesimpulan:
Dalam literatur psikologi pada umumnya para ahli ilmu ini berpendapat bahwa penentu
perilaku utama manusia dan corak kepribadian adalaj jasmani, kualitas jiwa, dan situasi
lingkungan.
Manusia merupakan makhluk biologis sama dengan makhluk hidup lainnya. Manusia
merupakan makhluk hidup yang unik dan memiliki sifat berbeda-beda antar individunya dan
memiliki keistimewaan lebih dari pada makhluk hidup lain. Manusia menurut filsafat
eksistensialisme dipandang manusia adalah eksistensi.
Manusia tidak hanya ada di dunia ini dan dipengaruhi oleh sekitarnya namun merupakan
makhluk hidup yang dapat menentukan pikiran dan sikapnya sendiri secara aktif dan sadar sebagai
bentuk pewujudan ke hendak diri. Kehendak manusia dilakukan atas dasar pemenuhan kebutuhan
diri sebagai upaya untuk hidup. Oleh karena itulah manusia bisa melakukan banyak hal dan
berproses mengembangkan dirinya terus-menerus sehingga terbentuk kebudayaan yang
berdampak pada fasilitas yang mempermuda kehidupan manusia itu sendiri.