SlideShare a Scribd company logo
PSIKOLOGI KRISTEN
Psikologi akar kata dari basaha Yunani “Psuche” yang berarti jiwa
Psikologi berarti ilmu tentang jiwa
Jiwa/roh bisa dikaji , bisa diamati ?
Psikologi ilmu tentang tingkah laku manusia
Tingkah laku dapat diamati
Mengenal pohon dari buahnya
Markus 11:13-14, 20-21
ψῡχή Kpr 11:26
Psikologi Dunia dan Psikologi Kristen
Psikologi Dunia berdasarkan pemikiran manusia
Psikologi Kristen berdasarkan Firman Allah atau
iman Kristen
Jenis Psikologi :
1. Psikologi Umum 6. Psikologi Konseling
2. Psikologi Faal 7. Psikologi Abnormal
3. Psikologi Perkembangan 8. Psikologi Pendidikan
4. Psikologi Kepribadian 9. Psikologi Diagnostik
5. Psikologi Klinis 10. Psikologi Industri
1. Psikologi Umum
• Psikologi umum adalah ilmu tentang tingkah
laku manusia pada umumnya. keadaan emosi,
intelegensi, memori, pembentukan karakter,
kepribadian,dll. Psikologi umum ini mencakup
hampir seluruh macam-macam psikologi, tapi
hanya penjelasan umumnya saja.
2. Psikologi Faal
• Psikologi faal adalah ilmu yang mempelajari
perilaku manusia dalam kaitannya dengan fungsi
dan kerja alat-alat dalam tubuh. Misalnya
mempelajari bagaimana otot seseorang akan
bekerja ketika orang tersebut sedang meluapkan
rasa marah, senang atau sedih. Karena itulah
dalam konsentrasi studi psikologi faal lebih
menitik beratkan kepada pengaruh kondisi
biologis atau faali seseorang terhadap perilaku
atau tindakan orang tersebut.
3. Psikologi Perkembangan
• Psikologi perkembangan mempelajari faktor-
faktor perkembangan manusia sejak lahir hingga
pada lanjut usia. Misalnya pembentukan karakter.
Seperti yang kita tahu karakter seseorang sangat
berbeda-beda. Ada yang keras kepala, pemalu,
pemberani, dll. Psikologi perkembangan lebih
menjelaskan mengapa karakter-karakter itu bisa
ada pada seseorang. Apakah mungkin pada usia
kecil dia jarang diperhatikan, jarang diajak
komunikasi, atau ketika kecil dia sudah
ditunjukkan tentang kekerasan, dll.
4. Psikologi Kepribadian
• Psikologi kepribadian mempelajari tingkah laku
manusia dalam menyesuaikan diri dengan
lingkungannya. Kepribadian adalah cara individu
untuk bereaksi dan berinteraksi dengan individu
lain. Psikologi kepribadian berkaitan erat
dengan psikologi perkembangan dan psikologi
sosial, karena kepribadian adalah hasil dari
perkembangan individu sejak masih kecil dan
bagaimana cara individu itu sendiri dalam
berinteraksi sosial dengan lingkungannya.
5. Psikologi Klinis
• Psikologi klinis mempelejari tentang
bagaimana cara memahami, mencegah, dan
memulihkan keadaan psikologis seseorang ke
arah normal. Misalnya orang yang terkena
depresi, tindakan apa yang harus kita lakukan
untuk menangani orang tersebut, dan
bagaimana cara kita untuk menyembuhkan
dia dari depresi.
6. Psikologi Konseling
• Psikologi Konseling mempelajari tentang
hubungan terapis dengan klien. Semacam
konsultasi, bagaimana kita menghadapi
karakter-karakter klien yang berbeda-beda
dan bagaimana cara kita menyampai informasi
yang baik terhadap klien kita.
• Bagaimana seorang konselor ”berbicara
bersama-sama” dengan klien.
7. Psikologi Abnormal
• Psikologi abnormal mempelajari tentang
kebiasaan-kebiasaan individu yang
menyimpang dari keadaan normal. Misal
homoseksual, lesbi, clepto, psikopat,
skizoprenia, histeria, zoophilia, Bestiality, dll.
8. Psikologi Pendidikan
• Psikologi Pendidikan adalah ilmu tentang
masalah psikologis yang terjadi dalam dunia
pendidikan. Psikologi ini berkaitan dengan
bagaimana siswa belajar dan berkembang.
Pendidikan yang diberikan guru, masyrakat,
dan juga orang tua, semua itu akan saling
berinteraksi.
9. Psikologi Diagnostik
• Psikodiagnostik adalah studi ilmiah tentang
berbagai metode untuk membuat diagnosis
psikologis, dalam tujuan supaya dapat
memperlakukan manusia dengan lebih
tepat. Psikodiagnostik adalah metode yang
digunakan untuk menetapkan kelainan-
kelainan psikis, dengan tujuan untuk dapat
memberikan pertolongan secara tepat dan
akurat.
10. Psikologi Industri
• Psikologi industri adalah ilmu yang
mempelajari perilaku manusia di tempat
kerja. Ilmu ini berfokus pada pengambilan
keputusan kelompok, semangat kerja
karyawan, motivasi kerja, produktivitas stres
kerja, seleksi pegawai, strategi pemasaran,
rancangan alat kerja, dan berbagai masalah
lainnya.
Aliran Psikologi
A. Strukturalisme
Wilhelm Wundt, Edward Bradford Titcherner
B. Fungsionalisme
Willian James, James Mc. Keen Cattell, John Dewey
C. Behaviorisme
Ivan Pavlov, William Mc Dougall, F. Skinner, John B. Watson
D. Psikoanalisis
Sigmun Freud, Carl Gustav Jung
E. Aliran Humanistik
Carl Rogers, Abraham Maslow
F. Aliran Gestalt
Max Wertheimer, Kurt Koffka, Kurt Lewin
A. Strukturalisme
Aliran ini berpendapat bahwa pengalaman mental
yang kompleks itu memiliki struktur yang terdiri dari
keadaan mental yang sederhana.
Metode yang dipakai yaitu metode introspektif.
Metode ini yaitu dengan meminta seseorang untuk
menceritakan kembali pengalaman masa lalunya
atau perasaannya setelah dia melakukan sesuatu.
Sensasi digambarkan seperti manis, pahit, dimana
dapat diidentifikasi menggunakan introspeksi.
B. Fungsionalisme
Aliran fungsional memandang bahwa pikiran,
proses kejiwaan, persepsi, dan emosi merupakan
hasil adaptasi manusia secara biologis.
Aliran ini menekankan pada fungsi (bukan fakta)
dari suatu fenomena kejiwaan.
Fungsionalisme tidak cukup menjelaskan tentang
mengapa sesuatu bisa terjadi, namun juga mengapa
dan untuk apa hal tersebut terjadi. Fungsionalisme
berfungsi untuk menyesuaikan diri secara psikis dan
sosial untuk kelangsungan kehidupan.
C. Behaviorisme
Mempelajari tentang perilaku yang nyata.
6 pandangan Behaviorisme mengenai perilaku:
• Tingkah laku manusia merupakan bentuk realitas yang dapat diukur
dengan menggunakan pendekatan ilmiah.
• Psikologi merupakan ilmu yang mengkaji suatu objek yang realistis.
Bukan yang abstrak.
• Perilaku merupakan objek satu-satunya yang dapat diteliti dalam
psikologi.
• Faktor eksternal merupakan bentuk rangsangan namun bukan
merupakan bentuk tingkah laku itu sendiri.
• Semua bentuk tingkah laku merupakan hasil dari rangsangan yang
berasal dari pengaruh eksternal dan merupakan sifat bawaan.
• Berbagai respon perilaku muncul dan dipelajari dalam psikologi.
Sedangkan bentuk modifikasi untuk mempertahankan perilaku,
bukan lagi bagian dari kajian psikologi.
D. Psikoanalisis
Mengungkapkan teori alam sadar dan alam bawah sadar.
Alam sadar merupakan apa yang orang sadari atau
ingatan yang mudah dipanggil kembali ke alam sadar.
Pada alam bawah sadar, merupakan kondisi dimana sulit
untuk dibawa ke alam sadar, antar lain nafsu dan insting.
Struktur kepribadian ada tiga yaitu Id, Ego, dan superego.
Id merupakan unsur dasar, berupa nafsu atau keinginan.
Ego merupakan pikiran yang juga mengontrol kesadaran
dalam berperilaku. Superego merupakan kesadaran
tertinggi manusia yang berasal dari bentukan nilai-nilai
dan norma yang berlaku dalam masyarakat dan
berkembang berdasarkan prinsip moral.
E. Aliran Humanistik
Prinsip utama liran humanistik:
• Memahami manusia sebagai totalitas, sehingga sangat tidak setuju
dengan mengurangi komponen manusia dalam behaviorisme mapupun
dalam proses fisiologis. Aliran ini menjelaskan bahwa manusia harus
berkembang dan tidak hanya memenuhi kebutuhan dasarnya saja,
misalnya dalam hal perilaku.
• Metode yang dipakai dalah aliran ini adalah life history atau riwayat hidup,
dimana berusaha memahami mannusia dari riwayat perjalanan hidupnya
yang memiliki keunikan masing masing individu.
• Aliran ini juga mengakui pentingnya kebebasan personal dan
tanggungjawab dalam mengambil keputusan untuk keberlangsungan
hidupnya. Manusia hidup untuk berkembang dan berusaha memenuhi
aktualisasi diri dan mengembangkan potensi diri.
• Pikiran manusia bersifat aktif dan dinamis. Manusia memiliki kemampuan
yaitu kreativitas dan melalui kreativitasnya, manusia mengekspresikan diri
dan mengembangkan potensi dirinya.
• Pandangan humanistik ini banyak diterapkan dalam psikoterapid an proses
konseling karena memiliki tujuan untuk meningkatkan pemahaman diri.
Tokoh aliran humanistik ini antara lain:
• Carl Rogers
Client Centered Therapy, posisi terapis dg pasien, sederajat.
Hubungan terapis dg klien dijaga saling percayanya, hangat,
memberi kebebasan pasien mengambil keputusan dan
bertanggungjawab atas keputusan tersebut.
Terapis bertugas untuk menggali dan mengetahui masalah
dari klien dan membantu menemukan solusi yang baik.
• Abraham Maslow
Teori motivasi, perkembangan psikologis manusia didasarkan
pada pemenuhan kebutuhan dasarnya : kebutuhan fisiologis,
kebutuhan akan keamanan, kebutuhan kasih sayang,
kebutuhan harga diri, dan aktualisasi diri.
F. Aliran Gestalt
Gestalt (bhs Jerman) artinya keseluruhan, totalitas, hakikat.
Memandang keutamaan dari psikologi adalah keseluruhan.
Kejiwaan harus dipelajari secara keseluruhan, tidak dapat dipisahkan
ke dalam elemen elemen.
Memandang totalitas batin yang mengorganisasikan totalitas sebagai
suatu hal yang utama. Sedangkan elemen kejiwaan lainnya merupakan
faktor sekunder.
Ada tiga metode dalam psikologi :
Instropeksi: merupakan bagian yang bersifat alamiah pada manusia
dan kemampuan menyadari apa yang telah dan sedang terjadi.
Eksperimentasi: metode yang penting namun tidak bisa melakukannya
sendiri.
Komparatif: digunakan pada anak anak, binatang, orang primitif, atau
penderita gangguan kejiwaan.
Tanggapan Para Hamba Tuhan
• Menolak Psikologi
Jay Adams, seorang konselor Kristen terkenal,
menolak tegas psikologi. Psikologi adalah musuh
Keskritenan.
Marthin dan Deidre Bobgan antipati terhadap
psikologi, tidak compatible, kata mereka.
Untuk mengatasi masalah kejiwaan dan
rohani cukuplah dengan Alkitab.
• Jalan sendiri-sendiri
Minirth dan Tournier, Kekristenan dan
psikologi menjadi ilmu yang terpisah, tetapi
sejajar untuk menemukan kebenaran masing-
masing.
• Menerima Psikologi dengan filter / integrasi
Carter, Narramore, Farnsworth, Gary R. Collins
menerima psikologi dengan filter Firman Tuhan.
Jadi psikologi dan Kekristenan dapat berintegrasi
namun harus disaring.
pengaruh biologi otak terhadap
perilaku
Otak kiri mengurusi hal-hal yang bersifat detil dan
membutuhkan penalaran, seperti berhitung dan
memecahkan masalah. Sementara otak kanan
mengurusi hal-hal yang bersifat spontan, impulsif,
dan emosional.
Pada anak yang sudah besar dan orang dewasa,
kedua belahan otak ini sudah lebih seimbang. Pada
balita, otak kanan yang jauh lebih dominan.
Akibatnya, ia lebih sering bersikap emosional.
SENSASI dan PERSEPSI
1. Sensasi adalah stimulasi alat indra. Contoh:
melihat, mendengar, merasa, mencium,
menjamah.
2. Persepsi adalah tanggapan yakni seleksi,
menyusun dan menafsirkan sensasi yang
diterima.
Kerjasama kedua unsur ini disebut
psychophysic. Stimulasi fisikal diterjemahkan
ke dalam pengalaman psikologis.
PSYCHOPHYSIC
LIHAT
mata
DENGAR
telinga
CIUM
hidung
JAMAH
kulit
I N P U T
(Indera Fisik)
STIMULUS
P E R S E P S I
SENSASI
RASA
lidah
OTAK
Memori Manusia
• Di dalam otak terdapat bagian kecil yaitu
Hippocampus atau hipokampus yang memiliki
fungsi sebagai pengelola memori, membantu
mangenali objek, dan mengingat serta
memahami sesuatu yang didengar.
• Jenis Memori Pada Manusia:
Sensory memory merupakan kemampuan
mengingat informasi secara singkat, maksudnya
adalah jenis memori ini bersifat sementara dan
memiliki jangka waktu pendek.
• Short term memory disebut dengan ingatan
jangka pendek. Jenis memori ini memiliki sifat
yang terbatas pada kepasitas dan durasi.
Informasi akan hilang dalam jangka waktu
sebentar.
• Long term memory disebut dengan ingatan
jangka panjang. Memori ini memiliki
kemampuan dalam menyimpan informasi
maupun peristiwa dalam waktu yang panjang
atau bertahan lama dalam ingatan.
Fakta memori manusia
• 1. Ingatan membentuk kepribadian
Ingatan yang dipenuhi dengan memori sejak
masa kecil, akan membentuk jati diri Anda secara
perlahan-lahan.
• 2. Hipokampus, gudang segala ingatan
• 3. Memori jangka pendek tidak bisa diingat
terlalu lama
• 4. Ingatan bisa dilatih
• 5. Bisa ingat sesuatu lewat aroma atau bau
Pengaruh intelegensi
• Intelegensi yg rendah menghambat
pertumbuhan perilaku
• Intelegensi yg sangat rendah bisa
menyebabkan retardasi mental
(keterbelakangan mental)
Penyimpangan Psikologis
• Penyimpangan psikologis merupakan perilaku
yang menyimpang dari perilaku yang biasa
dilakukan oleh manusia.
• Bentuk-bentuk penyimpangan psikologis :
LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender),
clepto, psikopat, skizoprenia, histeria, sodomi,
zoophilia, bestial, pedofilia, incest, fetisisme,
sadomasokisme, masokisme, voyeurisme, ...
Lanjutan bentuk penyimpangan psikologis :
psikosis (halu), memiliki keinginan percobaan
bunuh diri, suka tawuran, suka balap Liar,
suka melanggar lalu lintas, korupsi, sifat
pembunuh, suka judi, compulsive (suka
menyerang orang lain), autisme, demensia
(penurunan daya ingat dan cara berpikir), ...
Lanjutan bentuk penyimpangan psikologis :
• ADHD (attention deficit hyperactivity disorder)
= sulit memusatkan perhatian, anxiety
disorder (cemas berlebihan), panic attacks
(gampang panik), Paranoid (merasa selalu
ketakutan, curiga dan berpikiran buruk
terhadap orang lain), histrionik (selalu mencari
perhatian dan selalu ingin mendominasi
dalam percakapan), narsistik (sangat egois,
memuja diri sendiri), dan sebagainya ...
Penyebab LGBT menurut psikologi :
• Pikiran kosong
• Kurang Perhatian Keluarga
• Trauma Masa Lalu
• Kurang pengetahuan
• Ejekan di masa Kecil
• Kekaguman yang Berlebihan pada seseorang
• Kesalahan Pergaulan
• Ingin Mendapat Pengakuan
• Sering Menonton Hal Porno
• Tidak Mampu Mengendalikan Hawa Nafsu
Kata Alkitab
• Tuhan tidak pernah menciptakan seseorang
dengan keinginan LGBT. Alkitab memberitahu kita
bahwa seseorang menjadi LGBT karena dosa
(Roma 1:24-27) dan pada akhirnya karena
pilihan mereka sendiri mereka mendapat
hukuman yang kekal.
• Bestial adalah suatu perbuatan mencari kepuasan
seksual dengan cara menyetubuhi hewan.
(Imamat 18:23)
Treatment thd penyimpangan Psikologi
• Menurut psikolog, psikiater, dan dokter syaraf:
perlu dinasehati dan diobati.
• Menurut iman Kristen : dibawa kepada Tuhan
Yesus (doa, nasehat Alkitabiah, memuji Tuhan,
Firman, lahir kembali, kuasa Roh Kudus).
Mekanisme Pertahanan Diri
Mekanisme pertahanan diri atau "Defence
Mechanisms" merupakan bentuk pertahanan
diri dari setiap individu, baik yang dilakukan
secara sadar ataupun tidak (refleks).
Pada umumnya mekanisme pertahanan diri
merupakan bentuk penipuan diri, meskipun ada
beberapa yang dapat dilakukan secara positif
bukan sebagai penipuan.
Contoh mekanisme pertahanan diri
• Represi
Seseorang yang memiliki keinginan, impuls
pikiran, kehendak yang tidak sesuai dan
mengganggu kebutuhan / keinginannya,
disingkirkan dari alam sadar dan ditekan ke
dalam alam bawah sadar.
Secara tidak sadar seseorang menekan pikiran-
pikiran yang tidak sesuai atau menyedihkan
keluar dari alam sadar ke alam tak sadar.
Kompensasi
Seseorang mengabdikan dirinya untuk mengejar
suatu tujuan, dengan usaha yang lebih giat ke
dalam usahanya itu untuk mengatasi rasa
kekurangan yang sebenarnya atau yang hanya
dirasakan saja.
Menutupi kelemahan dengan menonjolkan sifat
yang baik atau melatih kemampuan yang baik.
Kompensasi dilakukan terhadap perasaan
kurang mampu / rendah diri.
Konversi
Mekanisme dimana konflik emosional
memperoleh ekspresi luar melalui manifestasi
motorik, sensoris, somatik.
Contoh :
Saat stress, seseorang menjadi mudah marah,
teriak-teriak, atau berolahraga, atau tidak mau
makan.
Penyangkalan
Seseorang menghindarkan (menyangkal) adanya
stimulus atau kenyataan yang menimbulkan
sakit dan rasa cemas, dengan secara tidak sadar
menyangkal adanya kenyataan, yang disangkal
itu mungkin berupa suatu pikiran, keinginan,
atau suatu keadaan dan benda.
Menyangkal realitas yang menimbulkan rasa
takut, sakit, malu, atau cemas.
Contoh :
Seorang ibu tidak mau menerima bahwa anaknya
terbelakang mental sehingga anak tersebut
dititipkan pada saudaranya yang jauh.
Seorang anak yang telah divonis dokter mengidap
kanker hati, ketika anak tersebut menanyakan
kepada orang tuanya sakit apa yang sedang
diidapnya, orang tua menjawab bahwa kamu hanya
sakit perut biasa, nanti minum obat juga sembuh.
Orang tuanya mencoba menyangkal kenyataan yang
ada, agar tidak menimbulkan kecemasan. Intinya
berbohong kepada diri sendiri.
Mengalihkan / Memindahkan
Proses mekanisme dimana emosi2 yang tertahan
diberikan tujuan yang lain ke arah ide-ide, objek-
objek, atau orang lain. Luapan emosi terhadap
seseorang atau objek dialihkan kepada obyek atau
seseorang yang lain.
Intinya dia mencari objek lain sebagai bentuk
pengalihan dari rasa amarah, cemas, takut, dll.
Contoh :
Seorang anak yang dimarahi ibunya kemudian dia
memukul adiknya atau menendang kucingnya.
Disosiasi
Beban emosi dalam suatu keadaan yang
menyakitkan/menyedihkan dipupus atau diubah
Contoh :
Rasa sedih karena kematian seorang kekasih
dikurangi dengan mengatakan “sudah nasibnya”
atau “sekarang ia sudah tidak menderita lagi,
sudah tenteram di alam baka”.
Fantasi atau Khayalan
Suatu proses melamun (menerawang) atau
tindakan berkhayal untuk memberikan pelarian dari
kenyataan, dengan kepuasan diperoleh dan
pencapaian-pencapaian kenikmatan yang bersifat
khayal atau mati sebagai pahlawan yang tidak
berdosa.
Contoh :
Seorang yang kurang pandai lalu berkhayal
dirinya menjadi juara.
Identifikasi
Seseorang mempertinggi harga dirinya dengan
mempolakan dirinya serupa dengan orang lain
(tabiat-tabiatnya meniru orang lain).
Menambah rasa harga diri dengan menyamakan
harga dirinya seperti seorang atau suatu hal
yang dikaguminya.
Contoh:
Meniru-niru perilaku bintang pujaan.
Introyeksi
Seseorang memasukan sesuatu ke dalam
struktur egonya sendiri, semua atau sebagian.
Contoh :
Seorang yang membenci seseorang tapi
“memasukkan” ke dirinya sendiri, hingga jika ia
kesal ke orang tersebut ia akan memukuli dirinya
sendiri.
Negativisme
Proses perlawanan yang aktif atau pasif
terhadap seseorang.
Bentuk aktif yakni dia berbuat kebalikan dari apa
yang diminta darinya.
Bentuk pasif yakni dia menghindarkan dari apa
yang diharapkan dari padanya.
Contoh:
Seorang anak yang disekolahkan tidak sesuai
dengan minatnya maka ia sering bolos sehingga
prestasinya menjadi kurang.
Proyeksi
Seseorang melindungi dirinya dari kesadaran akan
tabiat-tabiatnya sendiri yang tidak baik, atau
perasaan-perasaan (seperti kecemasan) dengan
mengarahkan (menuduhkan) kepada orang lain.
Menyalahkan orang lain mengenai kesulitannya
sendiri yang tidak baik.
Contoh :
Seorang murid tidak lulus lalu mengatakan
gurunya sentimen kepada dia.
Rasionalisasi
Seseorang membenarkan tingkah lakunya yang
tidak konsekuen dan tidak baik, dengan cara
memaparkan alasan-alasan yang rasional.
Berusaha untuk membuktikan bahwa perbuatannya
(yang sebenarnya tidak baik) dianggap rasional
adanya, dapat dibenarkan, dan dapat diterima.
Seorang mahasiswa yang telat datang ke kampus.
Ketika ditanya dosen, dia mengatakan bahwa di jalan
macet. Padahal yang sebenarnya, bahwa dia telat
bangun pagi. Dia menggunakan alasan "MACET"
sebagai bentuk suatu yang dapat diterima akal
(rasional).
Pembentukan Reaksi (tampilan palsu)
Melakukan pembentukan reaksi ketika dia
berusaha menyembunyikan motif dan perasaan
yang sesungguhnya dan menampilkan wajah
yang berlawanan dari ekspresi wajah yang
berlawanan dengan yang sebenarnya.
Contoh:
Seorang mahasiswa yang bersikap hormat
secara berlebihan terhadap dosen yang
sebenarnya tidak ia suka.
Regresi / mundur
Seseorang kembali ke tingkat yang lebih awal
dan kurang matang dalam adaptasi terhadap
sesuatu yang dirasa kurang nyaman.
Contoh:
Seorang anak yang sudah tidak ngompol,
mendadak ngompol lagi karena cemas ketika
mau masuk sekolah, atau setelah ia memiliki
adik baru, karena merasa perhatian ibunya
terhadap dirinya berkurang.
Sublimasi / ubah bentuk
Hasrat / kehendak yang tidak dapat tersalurkan
maka disalurkan menjadi aktivitas yang memiliki
nilai yang lebih tinggi.
Contoh :
Seorang yang punya hasrat berkelahi tinggi
tapi tidak bermusuhan dengan orang maka
menyalurkan hasratnya dengan cara menjadi
atlet petinju.
Menghapuskan jejak
Seseorang secara simbolis melakukan kebalikan
dari sesuatu yang telah dikerjakannya. Dia
secara simbolis menghapus pikiran, perasaan,
atau keinginan yang tidak dapat diterima egonya
sendiri atau oleh masyarakat.
Contoh:
Seorang suami yang berselingkuh lalu ia
memberi bermacam-macam hadiah kepada
istrinya.
Simpatisme , berusaha menarik simpati
Berusaha mendapatkan simpati dengan jalan
menceritakan berbagai kesukarannya, misalnya
penyakit atau kesulitan-kesulitan lainnya.
Bila ada yang menyatakan simpati kepadanya maka
rasa harga dirinya diperkuat, biarpun ada kegagalan.
Contoh:
Seorang siswa yang mengeluh bahwa dia tidak
mempunyai buku2 pelajaran karena orangtuanya
miskin dan tidak bisa membelikannya, lagipula
ibunya sakit-sakitan, supaya teman”nya iba.
Fiksasi , terikat, tertekan
Seseorang yang bertahan pada posisinya saat ini
karena takut terikat atau nanti akan tertekan.
Takut meninggalkan zona nyaman.
Contoh:
Seorang pemuda yang disuruh orang tuanya
mencari pekerjaan. Pemuda itu berpikir bahwa
bila nanti dia bekerja akan sering dimarahi
atasan, disuruh bekerja berat, atau diejek teman
sekerja maka dia memilih tidak jadi bekerja saja.
... and more ...
Pandangan iman Kristen terhadap
Mekanisme Pertahanan Diri
1. Mekanisme Pertahanan Diri adalah reaksi
otomatis terhadap frustrasi dan konflik batin.
Otak kita secara otomatis menipu kita dalam hal
melihat konflik-konflik batin dan frustrasi-
frustasi dalam sebuah cara agak menyimpang
sehinga kita dapat mempertahankan harga diri
kita dan menyalahkan orang lain.
• 2. Mekanisme Pertahanan Diri adalah
ketidaksadaran (diluar kesadaran) dari orang-
orang yang menggunakannya, sejak itu orang-
orang menipu “diri mereka sendiri tentang
tujuan-tujuan dan nafsu-nafsu mereka”.
Amsal 21 : 2
“Jalan setiap orang tampak benar menurut
pandangannya sendiri, tetapi TUHANlah yang
menimbang(menguji) hati”
Kita sering tidak menyadari bahwa mekanisme
pertahanan diri adalah menipu diri sendiri.
3. Karena mekanisme pertahanan diri adalah
sebuah penipuan maka termasuk sebuah dosa.
Orang Kristen dewasa perlu menganlisa /
mengamati perilaku diri sendiri.
"Awasilah dirimu sendiri dan awasilah
ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu,
karena dengan berbuat demikian engkau akan
menyelamatkan dirimu dan semua orang yang
mendengarkan engkau" (1Tim 4: 16).
4. Mekanisme pertahanan diri pernah digunakan
oleh setiap orang, ada sering, ada jarang-jarang,
ada yang setiap hari menggunkannya. Hanya
Joshua Hamasia yang tidak pernah mengguna-
kannya.
Berbahagialah orang yang semakin jarang
mengggunakan mekanisme pertahanan diri.
Roma 8:29 “Sebab semua orang yang dipilih-
Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya
dari semula untuk menjadi serupa dengan
gambaran Anak-Nya”
C G/B Am C
Dari semula t'lah Kau tetapkan
Hidupku dalam tangan-Mu
Dalam rencana-Mu Tuhan
Rencana indah t'lah Kau siapkan
Bagi masa depanku, yang penuh harapan
Semua baik, semua baik
Apa yang t'lah Kau perbuat, di dalam hidupku
Semua baik, sungguh teramat baik
Kau jadikan hidupku ber-ar-ti
5. Mekanisme pertahanan diri mungkin
mencegah atau menunda masalah psikologis.
Mengetahui semua konflik kita dibawah sadar
pada suatu saat terbukti sangat dominan,
dengan demikian, pikiran menggunakan
mekanisme pertahanan diri untuk
menghindarinya. Sebaliknya mengijinkan Allah
untuk menyatakan kebenaran secara bertahap
tentang pikiran bawah sadar kita bisa
membantu kita mengalami kebebasan secara
murni. Kristus memberi kita hati dan pikiran
yang baru.
Dengan mengamati mekanisme pertahanan diri,
kita bisa melihat seberapa jauh pengaruh dosa
pada diri kita. Ternyata dosa berpengaruh
sampai kedalam alam bawah sadar kita, terbukti
bahwa dalam kuasa dosa, diri kita benar-benar
telah rusak, telah kehilangan kemulian Allah.
Sebagian besar manusia tidak menyadari bahwa
ada pengaruh dosa dalam dirinya yang paling
dalam. Orang-orang tidak melihat sifat berdosa
mereka yang paling mendasar.
Kita bisa menipu orang lain (dan diri kita sendiri)
supaya berpikir bahwa kita pada dasarnya baik
dan tidak memerlukan Allah. Pertobatan dari
dosa melibatkan lebih dari tindakan dosa yang
dikenal secara sadar, kita perlu betobat dari
sikap dan watak batiniah tersembunyi yang tidak
kita sadari. Hal ini membutuhkan kesembuhan
dari Allah.
Menemukan kebenaran tentang kebejatan kita,
merupakan proses yang menyakitkan yang
mendatangkan penderitaan untuk sementara.
Karena mempelajari mekanisme pertahanan diri
yang umumnya bejad, kita semakin mengenal
diri kita sendiri. Pada akhirnya, siapakah kita
sehingga kita menyalahkan orang lain yang
bersalah kepada kita ?
Paulus mendorong orang Kristen bukan hanya
untuk memeriksa diri sendiri (II Kor 13:5),
melainkan juga untuk menegor orang Kristen
lain dalam kasih dengan setia (Ef 4:15, II Tim 4:
1-5). Allah meminta agar kita mengkoreksi
sesama kita yang membutuhkan.
Kita harus mengasihi sesama kita seperti diri sendiri
(Im 19:17,18). Halelu HU. Amin.
Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam
hatimu, tetapi engkau harus berterus terang
menegor orang sesamamu dan janganlah engkau
mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia.
Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah
menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsa-
mu, melainkan kasihilah sesamamu manusiaseperti
dirimu sendiri; Akulah TUHAN.
Catatan :
• zoophilia adalah pemuasan nafsu seksual
dengan cara menyayangi binatang
• Bestiality adalah suatu perbuatan mencari
kepuasan seksual dengan cara menyetubuhi
hewan. Imamat 18:23

More Related Content

Similar to Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptx

Makalah psikologi humanistik memandang hakikat manusia
Makalah psikologi humanistik memandang hakikat manusiaMakalah psikologi humanistik memandang hakikat manusia
Makalah psikologi humanistik memandang hakikat manusia
Juwita Yulianto
 
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUMPENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUMFitriAmaliyah
 
Teori kepribadian pengantar
Teori kepribadian pengantarTeori kepribadian pengantar
Teori kepribadian pengantarmasnasikin
 
Tugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi PendidikanTugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi PendidikanIIKCASIKIN
 
Konsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku ManusiaKonsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku Manusia
pjj_kemenkes
 
Psikoanalisa
PsikoanalisaPsikoanalisa
Psikoanalisa
psepti17
 
Apa itu Psikologi
Apa itu PsikologiApa itu Psikologi
Apa itu Psikologi
Apa itu PsikologiApa itu Psikologi
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.pptMATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt
riki554567
 
PENGANTAR PSIKOLOGI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI.pptPENGANTAR PSIKOLOGI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI.ppt
MahyudinRosi1
 
PENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.ppt
PENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.pptPENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.ppt
PENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.ppt
Madarinafitria
 
02 Psikologi
02   Psikologi02   Psikologi
02 PsikologiWanBK Leo
 
02 Psikologi
02   Psikologi02   Psikologi
02 PsikologiWanBK Leo
 
BAHAN KULIAH 1.. Perilaku Dari Berbagai Sudut Pandang.pptx
BAHAN KULIAH 1.. Perilaku Dari Berbagai Sudut Pandang.pptxBAHAN KULIAH 1.. Perilaku Dari Berbagai Sudut Pandang.pptx
BAHAN KULIAH 1.. Perilaku Dari Berbagai Sudut Pandang.pptx
AnnisaNovita6
 
Konsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku ManusiaKonsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku Manusia
pjj_kemenkes
 
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
adriandunggun
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1Uwins Ae
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1Uwins Ae
 
Konsep dasar psikologi
Konsep dasar psikologiKonsep dasar psikologi
Konsep dasar psikologiwarjoyo susilo
 
Psikologi
PsikologiPsikologi
Psikologi
Ancha Madrista
 

Similar to Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptx (20)

Makalah psikologi humanistik memandang hakikat manusia
Makalah psikologi humanistik memandang hakikat manusiaMakalah psikologi humanistik memandang hakikat manusia
Makalah psikologi humanistik memandang hakikat manusia
 
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUMPENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
 
Teori kepribadian pengantar
Teori kepribadian pengantarTeori kepribadian pengantar
Teori kepribadian pengantar
 
Tugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi PendidikanTugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi Pendidikan
 
Konsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku ManusiaKonsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku Manusia
 
Psikoanalisa
PsikoanalisaPsikoanalisa
Psikoanalisa
 
Apa itu Psikologi
Apa itu PsikologiApa itu Psikologi
Apa itu Psikologi
 
Apa itu Psikologi
Apa itu PsikologiApa itu Psikologi
Apa itu Psikologi
 
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.pptMATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt
 
PENGANTAR PSIKOLOGI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI.pptPENGANTAR PSIKOLOGI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI.ppt
 
PENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.ppt
PENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.pptPENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.ppt
PENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.ppt
 
02 Psikologi
02   Psikologi02   Psikologi
02 Psikologi
 
02 Psikologi
02   Psikologi02   Psikologi
02 Psikologi
 
BAHAN KULIAH 1.. Perilaku Dari Berbagai Sudut Pandang.pptx
BAHAN KULIAH 1.. Perilaku Dari Berbagai Sudut Pandang.pptxBAHAN KULIAH 1.. Perilaku Dari Berbagai Sudut Pandang.pptx
BAHAN KULIAH 1.. Perilaku Dari Berbagai Sudut Pandang.pptx
 
Konsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku ManusiaKonsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku Manusia
 
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Konsep dasar psikologi
Konsep dasar psikologiKonsep dasar psikologi
Konsep dasar psikologi
 
Psikologi
PsikologiPsikologi
Psikologi
 

Recently uploaded

KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 

Recently uploaded (20)

KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 

Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptx

  • 1. PSIKOLOGI KRISTEN Psikologi akar kata dari basaha Yunani “Psuche” yang berarti jiwa Psikologi berarti ilmu tentang jiwa Jiwa/roh bisa dikaji , bisa diamati ? Psikologi ilmu tentang tingkah laku manusia Tingkah laku dapat diamati Mengenal pohon dari buahnya Markus 11:13-14, 20-21 ψῡχή Kpr 11:26
  • 2. Psikologi Dunia dan Psikologi Kristen Psikologi Dunia berdasarkan pemikiran manusia Psikologi Kristen berdasarkan Firman Allah atau iman Kristen Jenis Psikologi : 1. Psikologi Umum 6. Psikologi Konseling 2. Psikologi Faal 7. Psikologi Abnormal 3. Psikologi Perkembangan 8. Psikologi Pendidikan 4. Psikologi Kepribadian 9. Psikologi Diagnostik 5. Psikologi Klinis 10. Psikologi Industri
  • 3. 1. Psikologi Umum • Psikologi umum adalah ilmu tentang tingkah laku manusia pada umumnya. keadaan emosi, intelegensi, memori, pembentukan karakter, kepribadian,dll. Psikologi umum ini mencakup hampir seluruh macam-macam psikologi, tapi hanya penjelasan umumnya saja.
  • 4. 2. Psikologi Faal • Psikologi faal adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam kaitannya dengan fungsi dan kerja alat-alat dalam tubuh. Misalnya mempelajari bagaimana otot seseorang akan bekerja ketika orang tersebut sedang meluapkan rasa marah, senang atau sedih. Karena itulah dalam konsentrasi studi psikologi faal lebih menitik beratkan kepada pengaruh kondisi biologis atau faali seseorang terhadap perilaku atau tindakan orang tersebut.
  • 5. 3. Psikologi Perkembangan • Psikologi perkembangan mempelajari faktor- faktor perkembangan manusia sejak lahir hingga pada lanjut usia. Misalnya pembentukan karakter. Seperti yang kita tahu karakter seseorang sangat berbeda-beda. Ada yang keras kepala, pemalu, pemberani, dll. Psikologi perkembangan lebih menjelaskan mengapa karakter-karakter itu bisa ada pada seseorang. Apakah mungkin pada usia kecil dia jarang diperhatikan, jarang diajak komunikasi, atau ketika kecil dia sudah ditunjukkan tentang kekerasan, dll.
  • 6. 4. Psikologi Kepribadian • Psikologi kepribadian mempelajari tingkah laku manusia dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Kepribadian adalah cara individu untuk bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Psikologi kepribadian berkaitan erat dengan psikologi perkembangan dan psikologi sosial, karena kepribadian adalah hasil dari perkembangan individu sejak masih kecil dan bagaimana cara individu itu sendiri dalam berinteraksi sosial dengan lingkungannya.
  • 7. 5. Psikologi Klinis • Psikologi klinis mempelejari tentang bagaimana cara memahami, mencegah, dan memulihkan keadaan psikologis seseorang ke arah normal. Misalnya orang yang terkena depresi, tindakan apa yang harus kita lakukan untuk menangani orang tersebut, dan bagaimana cara kita untuk menyembuhkan dia dari depresi.
  • 8. 6. Psikologi Konseling • Psikologi Konseling mempelajari tentang hubungan terapis dengan klien. Semacam konsultasi, bagaimana kita menghadapi karakter-karakter klien yang berbeda-beda dan bagaimana cara kita menyampai informasi yang baik terhadap klien kita. • Bagaimana seorang konselor ”berbicara bersama-sama” dengan klien.
  • 9. 7. Psikologi Abnormal • Psikologi abnormal mempelajari tentang kebiasaan-kebiasaan individu yang menyimpang dari keadaan normal. Misal homoseksual, lesbi, clepto, psikopat, skizoprenia, histeria, zoophilia, Bestiality, dll.
  • 10. 8. Psikologi Pendidikan • Psikologi Pendidikan adalah ilmu tentang masalah psikologis yang terjadi dalam dunia pendidikan. Psikologi ini berkaitan dengan bagaimana siswa belajar dan berkembang. Pendidikan yang diberikan guru, masyrakat, dan juga orang tua, semua itu akan saling berinteraksi.
  • 11. 9. Psikologi Diagnostik • Psikodiagnostik adalah studi ilmiah tentang berbagai metode untuk membuat diagnosis psikologis, dalam tujuan supaya dapat memperlakukan manusia dengan lebih tepat. Psikodiagnostik adalah metode yang digunakan untuk menetapkan kelainan- kelainan psikis, dengan tujuan untuk dapat memberikan pertolongan secara tepat dan akurat.
  • 12. 10. Psikologi Industri • Psikologi industri adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia di tempat kerja. Ilmu ini berfokus pada pengambilan keputusan kelompok, semangat kerja karyawan, motivasi kerja, produktivitas stres kerja, seleksi pegawai, strategi pemasaran, rancangan alat kerja, dan berbagai masalah lainnya.
  • 13. Aliran Psikologi A. Strukturalisme Wilhelm Wundt, Edward Bradford Titcherner B. Fungsionalisme Willian James, James Mc. Keen Cattell, John Dewey C. Behaviorisme Ivan Pavlov, William Mc Dougall, F. Skinner, John B. Watson D. Psikoanalisis Sigmun Freud, Carl Gustav Jung
  • 14. E. Aliran Humanistik Carl Rogers, Abraham Maslow F. Aliran Gestalt Max Wertheimer, Kurt Koffka, Kurt Lewin
  • 15. A. Strukturalisme Aliran ini berpendapat bahwa pengalaman mental yang kompleks itu memiliki struktur yang terdiri dari keadaan mental yang sederhana. Metode yang dipakai yaitu metode introspektif. Metode ini yaitu dengan meminta seseorang untuk menceritakan kembali pengalaman masa lalunya atau perasaannya setelah dia melakukan sesuatu. Sensasi digambarkan seperti manis, pahit, dimana dapat diidentifikasi menggunakan introspeksi.
  • 16. B. Fungsionalisme Aliran fungsional memandang bahwa pikiran, proses kejiwaan, persepsi, dan emosi merupakan hasil adaptasi manusia secara biologis. Aliran ini menekankan pada fungsi (bukan fakta) dari suatu fenomena kejiwaan. Fungsionalisme tidak cukup menjelaskan tentang mengapa sesuatu bisa terjadi, namun juga mengapa dan untuk apa hal tersebut terjadi. Fungsionalisme berfungsi untuk menyesuaikan diri secara psikis dan sosial untuk kelangsungan kehidupan.
  • 17. C. Behaviorisme Mempelajari tentang perilaku yang nyata. 6 pandangan Behaviorisme mengenai perilaku: • Tingkah laku manusia merupakan bentuk realitas yang dapat diukur dengan menggunakan pendekatan ilmiah. • Psikologi merupakan ilmu yang mengkaji suatu objek yang realistis. Bukan yang abstrak. • Perilaku merupakan objek satu-satunya yang dapat diteliti dalam psikologi. • Faktor eksternal merupakan bentuk rangsangan namun bukan merupakan bentuk tingkah laku itu sendiri. • Semua bentuk tingkah laku merupakan hasil dari rangsangan yang berasal dari pengaruh eksternal dan merupakan sifat bawaan. • Berbagai respon perilaku muncul dan dipelajari dalam psikologi. Sedangkan bentuk modifikasi untuk mempertahankan perilaku, bukan lagi bagian dari kajian psikologi.
  • 18. D. Psikoanalisis Mengungkapkan teori alam sadar dan alam bawah sadar. Alam sadar merupakan apa yang orang sadari atau ingatan yang mudah dipanggil kembali ke alam sadar. Pada alam bawah sadar, merupakan kondisi dimana sulit untuk dibawa ke alam sadar, antar lain nafsu dan insting. Struktur kepribadian ada tiga yaitu Id, Ego, dan superego. Id merupakan unsur dasar, berupa nafsu atau keinginan. Ego merupakan pikiran yang juga mengontrol kesadaran dalam berperilaku. Superego merupakan kesadaran tertinggi manusia yang berasal dari bentukan nilai-nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat dan berkembang berdasarkan prinsip moral.
  • 19. E. Aliran Humanistik Prinsip utama liran humanistik: • Memahami manusia sebagai totalitas, sehingga sangat tidak setuju dengan mengurangi komponen manusia dalam behaviorisme mapupun dalam proses fisiologis. Aliran ini menjelaskan bahwa manusia harus berkembang dan tidak hanya memenuhi kebutuhan dasarnya saja, misalnya dalam hal perilaku. • Metode yang dipakai dalah aliran ini adalah life history atau riwayat hidup, dimana berusaha memahami mannusia dari riwayat perjalanan hidupnya yang memiliki keunikan masing masing individu. • Aliran ini juga mengakui pentingnya kebebasan personal dan tanggungjawab dalam mengambil keputusan untuk keberlangsungan hidupnya. Manusia hidup untuk berkembang dan berusaha memenuhi aktualisasi diri dan mengembangkan potensi diri. • Pikiran manusia bersifat aktif dan dinamis. Manusia memiliki kemampuan yaitu kreativitas dan melalui kreativitasnya, manusia mengekspresikan diri dan mengembangkan potensi dirinya. • Pandangan humanistik ini banyak diterapkan dalam psikoterapid an proses konseling karena memiliki tujuan untuk meningkatkan pemahaman diri.
  • 20. Tokoh aliran humanistik ini antara lain: • Carl Rogers Client Centered Therapy, posisi terapis dg pasien, sederajat. Hubungan terapis dg klien dijaga saling percayanya, hangat, memberi kebebasan pasien mengambil keputusan dan bertanggungjawab atas keputusan tersebut. Terapis bertugas untuk menggali dan mengetahui masalah dari klien dan membantu menemukan solusi yang baik. • Abraham Maslow Teori motivasi, perkembangan psikologis manusia didasarkan pada pemenuhan kebutuhan dasarnya : kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan keamanan, kebutuhan kasih sayang, kebutuhan harga diri, dan aktualisasi diri.
  • 21. F. Aliran Gestalt Gestalt (bhs Jerman) artinya keseluruhan, totalitas, hakikat. Memandang keutamaan dari psikologi adalah keseluruhan. Kejiwaan harus dipelajari secara keseluruhan, tidak dapat dipisahkan ke dalam elemen elemen. Memandang totalitas batin yang mengorganisasikan totalitas sebagai suatu hal yang utama. Sedangkan elemen kejiwaan lainnya merupakan faktor sekunder. Ada tiga metode dalam psikologi : Instropeksi: merupakan bagian yang bersifat alamiah pada manusia dan kemampuan menyadari apa yang telah dan sedang terjadi. Eksperimentasi: metode yang penting namun tidak bisa melakukannya sendiri. Komparatif: digunakan pada anak anak, binatang, orang primitif, atau penderita gangguan kejiwaan.
  • 22. Tanggapan Para Hamba Tuhan • Menolak Psikologi Jay Adams, seorang konselor Kristen terkenal, menolak tegas psikologi. Psikologi adalah musuh Keskritenan. Marthin dan Deidre Bobgan antipati terhadap psikologi, tidak compatible, kata mereka. Untuk mengatasi masalah kejiwaan dan rohani cukuplah dengan Alkitab.
  • 23. • Jalan sendiri-sendiri Minirth dan Tournier, Kekristenan dan psikologi menjadi ilmu yang terpisah, tetapi sejajar untuk menemukan kebenaran masing- masing.
  • 24. • Menerima Psikologi dengan filter / integrasi Carter, Narramore, Farnsworth, Gary R. Collins menerima psikologi dengan filter Firman Tuhan. Jadi psikologi dan Kekristenan dapat berintegrasi namun harus disaring.
  • 25. pengaruh biologi otak terhadap perilaku Otak kiri mengurusi hal-hal yang bersifat detil dan membutuhkan penalaran, seperti berhitung dan memecahkan masalah. Sementara otak kanan mengurusi hal-hal yang bersifat spontan, impulsif, dan emosional. Pada anak yang sudah besar dan orang dewasa, kedua belahan otak ini sudah lebih seimbang. Pada balita, otak kanan yang jauh lebih dominan. Akibatnya, ia lebih sering bersikap emosional.
  • 26.
  • 27. SENSASI dan PERSEPSI 1. Sensasi adalah stimulasi alat indra. Contoh: melihat, mendengar, merasa, mencium, menjamah. 2. Persepsi adalah tanggapan yakni seleksi, menyusun dan menafsirkan sensasi yang diterima. Kerjasama kedua unsur ini disebut psychophysic. Stimulasi fisikal diterjemahkan ke dalam pengalaman psikologis.
  • 28. PSYCHOPHYSIC LIHAT mata DENGAR telinga CIUM hidung JAMAH kulit I N P U T (Indera Fisik) STIMULUS P E R S E P S I SENSASI RASA lidah OTAK
  • 29. Memori Manusia • Di dalam otak terdapat bagian kecil yaitu Hippocampus atau hipokampus yang memiliki fungsi sebagai pengelola memori, membantu mangenali objek, dan mengingat serta memahami sesuatu yang didengar. • Jenis Memori Pada Manusia: Sensory memory merupakan kemampuan mengingat informasi secara singkat, maksudnya adalah jenis memori ini bersifat sementara dan memiliki jangka waktu pendek.
  • 30. • Short term memory disebut dengan ingatan jangka pendek. Jenis memori ini memiliki sifat yang terbatas pada kepasitas dan durasi. Informasi akan hilang dalam jangka waktu sebentar. • Long term memory disebut dengan ingatan jangka panjang. Memori ini memiliki kemampuan dalam menyimpan informasi maupun peristiwa dalam waktu yang panjang atau bertahan lama dalam ingatan.
  • 31. Fakta memori manusia • 1. Ingatan membentuk kepribadian Ingatan yang dipenuhi dengan memori sejak masa kecil, akan membentuk jati diri Anda secara perlahan-lahan. • 2. Hipokampus, gudang segala ingatan • 3. Memori jangka pendek tidak bisa diingat terlalu lama • 4. Ingatan bisa dilatih • 5. Bisa ingat sesuatu lewat aroma atau bau
  • 32. Pengaruh intelegensi • Intelegensi yg rendah menghambat pertumbuhan perilaku • Intelegensi yg sangat rendah bisa menyebabkan retardasi mental (keterbelakangan mental)
  • 33. Penyimpangan Psikologis • Penyimpangan psikologis merupakan perilaku yang menyimpang dari perilaku yang biasa dilakukan oleh manusia. • Bentuk-bentuk penyimpangan psikologis : LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender), clepto, psikopat, skizoprenia, histeria, sodomi, zoophilia, bestial, pedofilia, incest, fetisisme, sadomasokisme, masokisme, voyeurisme, ...
  • 34. Lanjutan bentuk penyimpangan psikologis : psikosis (halu), memiliki keinginan percobaan bunuh diri, suka tawuran, suka balap Liar, suka melanggar lalu lintas, korupsi, sifat pembunuh, suka judi, compulsive (suka menyerang orang lain), autisme, demensia (penurunan daya ingat dan cara berpikir), ...
  • 35. Lanjutan bentuk penyimpangan psikologis : • ADHD (attention deficit hyperactivity disorder) = sulit memusatkan perhatian, anxiety disorder (cemas berlebihan), panic attacks (gampang panik), Paranoid (merasa selalu ketakutan, curiga dan berpikiran buruk terhadap orang lain), histrionik (selalu mencari perhatian dan selalu ingin mendominasi dalam percakapan), narsistik (sangat egois, memuja diri sendiri), dan sebagainya ...
  • 36. Penyebab LGBT menurut psikologi : • Pikiran kosong • Kurang Perhatian Keluarga • Trauma Masa Lalu • Kurang pengetahuan • Ejekan di masa Kecil • Kekaguman yang Berlebihan pada seseorang • Kesalahan Pergaulan • Ingin Mendapat Pengakuan • Sering Menonton Hal Porno • Tidak Mampu Mengendalikan Hawa Nafsu
  • 37. Kata Alkitab • Tuhan tidak pernah menciptakan seseorang dengan keinginan LGBT. Alkitab memberitahu kita bahwa seseorang menjadi LGBT karena dosa (Roma 1:24-27) dan pada akhirnya karena pilihan mereka sendiri mereka mendapat hukuman yang kekal. • Bestial adalah suatu perbuatan mencari kepuasan seksual dengan cara menyetubuhi hewan. (Imamat 18:23)
  • 38. Treatment thd penyimpangan Psikologi • Menurut psikolog, psikiater, dan dokter syaraf: perlu dinasehati dan diobati. • Menurut iman Kristen : dibawa kepada Tuhan Yesus (doa, nasehat Alkitabiah, memuji Tuhan, Firman, lahir kembali, kuasa Roh Kudus).
  • 39. Mekanisme Pertahanan Diri Mekanisme pertahanan diri atau "Defence Mechanisms" merupakan bentuk pertahanan diri dari setiap individu, baik yang dilakukan secara sadar ataupun tidak (refleks). Pada umumnya mekanisme pertahanan diri merupakan bentuk penipuan diri, meskipun ada beberapa yang dapat dilakukan secara positif bukan sebagai penipuan.
  • 40. Contoh mekanisme pertahanan diri • Represi Seseorang yang memiliki keinginan, impuls pikiran, kehendak yang tidak sesuai dan mengganggu kebutuhan / keinginannya, disingkirkan dari alam sadar dan ditekan ke dalam alam bawah sadar. Secara tidak sadar seseorang menekan pikiran- pikiran yang tidak sesuai atau menyedihkan keluar dari alam sadar ke alam tak sadar.
  • 41. Kompensasi Seseorang mengabdikan dirinya untuk mengejar suatu tujuan, dengan usaha yang lebih giat ke dalam usahanya itu untuk mengatasi rasa kekurangan yang sebenarnya atau yang hanya dirasakan saja. Menutupi kelemahan dengan menonjolkan sifat yang baik atau melatih kemampuan yang baik. Kompensasi dilakukan terhadap perasaan kurang mampu / rendah diri.
  • 42. Konversi Mekanisme dimana konflik emosional memperoleh ekspresi luar melalui manifestasi motorik, sensoris, somatik. Contoh : Saat stress, seseorang menjadi mudah marah, teriak-teriak, atau berolahraga, atau tidak mau makan.
  • 43. Penyangkalan Seseorang menghindarkan (menyangkal) adanya stimulus atau kenyataan yang menimbulkan sakit dan rasa cemas, dengan secara tidak sadar menyangkal adanya kenyataan, yang disangkal itu mungkin berupa suatu pikiran, keinginan, atau suatu keadaan dan benda. Menyangkal realitas yang menimbulkan rasa takut, sakit, malu, atau cemas.
  • 44. Contoh : Seorang ibu tidak mau menerima bahwa anaknya terbelakang mental sehingga anak tersebut dititipkan pada saudaranya yang jauh. Seorang anak yang telah divonis dokter mengidap kanker hati, ketika anak tersebut menanyakan kepada orang tuanya sakit apa yang sedang diidapnya, orang tua menjawab bahwa kamu hanya sakit perut biasa, nanti minum obat juga sembuh. Orang tuanya mencoba menyangkal kenyataan yang ada, agar tidak menimbulkan kecemasan. Intinya berbohong kepada diri sendiri.
  • 45. Mengalihkan / Memindahkan Proses mekanisme dimana emosi2 yang tertahan diberikan tujuan yang lain ke arah ide-ide, objek- objek, atau orang lain. Luapan emosi terhadap seseorang atau objek dialihkan kepada obyek atau seseorang yang lain. Intinya dia mencari objek lain sebagai bentuk pengalihan dari rasa amarah, cemas, takut, dll. Contoh : Seorang anak yang dimarahi ibunya kemudian dia memukul adiknya atau menendang kucingnya.
  • 46. Disosiasi Beban emosi dalam suatu keadaan yang menyakitkan/menyedihkan dipupus atau diubah Contoh : Rasa sedih karena kematian seorang kekasih dikurangi dengan mengatakan “sudah nasibnya” atau “sekarang ia sudah tidak menderita lagi, sudah tenteram di alam baka”.
  • 47. Fantasi atau Khayalan Suatu proses melamun (menerawang) atau tindakan berkhayal untuk memberikan pelarian dari kenyataan, dengan kepuasan diperoleh dan pencapaian-pencapaian kenikmatan yang bersifat khayal atau mati sebagai pahlawan yang tidak berdosa. Contoh : Seorang yang kurang pandai lalu berkhayal dirinya menjadi juara.
  • 48. Identifikasi Seseorang mempertinggi harga dirinya dengan mempolakan dirinya serupa dengan orang lain (tabiat-tabiatnya meniru orang lain). Menambah rasa harga diri dengan menyamakan harga dirinya seperti seorang atau suatu hal yang dikaguminya. Contoh: Meniru-niru perilaku bintang pujaan.
  • 49. Introyeksi Seseorang memasukan sesuatu ke dalam struktur egonya sendiri, semua atau sebagian. Contoh : Seorang yang membenci seseorang tapi “memasukkan” ke dirinya sendiri, hingga jika ia kesal ke orang tersebut ia akan memukuli dirinya sendiri.
  • 50. Negativisme Proses perlawanan yang aktif atau pasif terhadap seseorang. Bentuk aktif yakni dia berbuat kebalikan dari apa yang diminta darinya. Bentuk pasif yakni dia menghindarkan dari apa yang diharapkan dari padanya. Contoh: Seorang anak yang disekolahkan tidak sesuai dengan minatnya maka ia sering bolos sehingga prestasinya menjadi kurang.
  • 51. Proyeksi Seseorang melindungi dirinya dari kesadaran akan tabiat-tabiatnya sendiri yang tidak baik, atau perasaan-perasaan (seperti kecemasan) dengan mengarahkan (menuduhkan) kepada orang lain. Menyalahkan orang lain mengenai kesulitannya sendiri yang tidak baik. Contoh : Seorang murid tidak lulus lalu mengatakan gurunya sentimen kepada dia.
  • 52. Rasionalisasi Seseorang membenarkan tingkah lakunya yang tidak konsekuen dan tidak baik, dengan cara memaparkan alasan-alasan yang rasional. Berusaha untuk membuktikan bahwa perbuatannya (yang sebenarnya tidak baik) dianggap rasional adanya, dapat dibenarkan, dan dapat diterima. Seorang mahasiswa yang telat datang ke kampus. Ketika ditanya dosen, dia mengatakan bahwa di jalan macet. Padahal yang sebenarnya, bahwa dia telat bangun pagi. Dia menggunakan alasan "MACET" sebagai bentuk suatu yang dapat diterima akal (rasional).
  • 53. Pembentukan Reaksi (tampilan palsu) Melakukan pembentukan reaksi ketika dia berusaha menyembunyikan motif dan perasaan yang sesungguhnya dan menampilkan wajah yang berlawanan dari ekspresi wajah yang berlawanan dengan yang sebenarnya. Contoh: Seorang mahasiswa yang bersikap hormat secara berlebihan terhadap dosen yang sebenarnya tidak ia suka.
  • 54. Regresi / mundur Seseorang kembali ke tingkat yang lebih awal dan kurang matang dalam adaptasi terhadap sesuatu yang dirasa kurang nyaman. Contoh: Seorang anak yang sudah tidak ngompol, mendadak ngompol lagi karena cemas ketika mau masuk sekolah, atau setelah ia memiliki adik baru, karena merasa perhatian ibunya terhadap dirinya berkurang.
  • 55. Sublimasi / ubah bentuk Hasrat / kehendak yang tidak dapat tersalurkan maka disalurkan menjadi aktivitas yang memiliki nilai yang lebih tinggi. Contoh : Seorang yang punya hasrat berkelahi tinggi tapi tidak bermusuhan dengan orang maka menyalurkan hasratnya dengan cara menjadi atlet petinju.
  • 56. Menghapuskan jejak Seseorang secara simbolis melakukan kebalikan dari sesuatu yang telah dikerjakannya. Dia secara simbolis menghapus pikiran, perasaan, atau keinginan yang tidak dapat diterima egonya sendiri atau oleh masyarakat. Contoh: Seorang suami yang berselingkuh lalu ia memberi bermacam-macam hadiah kepada istrinya.
  • 57. Simpatisme , berusaha menarik simpati Berusaha mendapatkan simpati dengan jalan menceritakan berbagai kesukarannya, misalnya penyakit atau kesulitan-kesulitan lainnya. Bila ada yang menyatakan simpati kepadanya maka rasa harga dirinya diperkuat, biarpun ada kegagalan. Contoh: Seorang siswa yang mengeluh bahwa dia tidak mempunyai buku2 pelajaran karena orangtuanya miskin dan tidak bisa membelikannya, lagipula ibunya sakit-sakitan, supaya teman”nya iba.
  • 58. Fiksasi , terikat, tertekan Seseorang yang bertahan pada posisinya saat ini karena takut terikat atau nanti akan tertekan. Takut meninggalkan zona nyaman. Contoh: Seorang pemuda yang disuruh orang tuanya mencari pekerjaan. Pemuda itu berpikir bahwa bila nanti dia bekerja akan sering dimarahi atasan, disuruh bekerja berat, atau diejek teman sekerja maka dia memilih tidak jadi bekerja saja.
  • 60. Pandangan iman Kristen terhadap Mekanisme Pertahanan Diri 1. Mekanisme Pertahanan Diri adalah reaksi otomatis terhadap frustrasi dan konflik batin. Otak kita secara otomatis menipu kita dalam hal melihat konflik-konflik batin dan frustrasi- frustasi dalam sebuah cara agak menyimpang sehinga kita dapat mempertahankan harga diri kita dan menyalahkan orang lain.
  • 61. • 2. Mekanisme Pertahanan Diri adalah ketidaksadaran (diluar kesadaran) dari orang- orang yang menggunakannya, sejak itu orang- orang menipu “diri mereka sendiri tentang tujuan-tujuan dan nafsu-nafsu mereka”. Amsal 21 : 2 “Jalan setiap orang tampak benar menurut pandangannya sendiri, tetapi TUHANlah yang menimbang(menguji) hati” Kita sering tidak menyadari bahwa mekanisme pertahanan diri adalah menipu diri sendiri.
  • 62. 3. Karena mekanisme pertahanan diri adalah sebuah penipuan maka termasuk sebuah dosa. Orang Kristen dewasa perlu menganlisa / mengamati perilaku diri sendiri. "Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengarkan engkau" (1Tim 4: 16).
  • 63. 4. Mekanisme pertahanan diri pernah digunakan oleh setiap orang, ada sering, ada jarang-jarang, ada yang setiap hari menggunkannya. Hanya Joshua Hamasia yang tidak pernah mengguna- kannya. Berbahagialah orang yang semakin jarang mengggunakan mekanisme pertahanan diri. Roma 8:29 “Sebab semua orang yang dipilih- Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya”
  • 64. C G/B Am C Dari semula t'lah Kau tetapkan Hidupku dalam tangan-Mu Dalam rencana-Mu Tuhan Rencana indah t'lah Kau siapkan Bagi masa depanku, yang penuh harapan Semua baik, semua baik Apa yang t'lah Kau perbuat, di dalam hidupku Semua baik, sungguh teramat baik Kau jadikan hidupku ber-ar-ti
  • 65. 5. Mekanisme pertahanan diri mungkin mencegah atau menunda masalah psikologis. Mengetahui semua konflik kita dibawah sadar pada suatu saat terbukti sangat dominan, dengan demikian, pikiran menggunakan mekanisme pertahanan diri untuk menghindarinya. Sebaliknya mengijinkan Allah untuk menyatakan kebenaran secara bertahap tentang pikiran bawah sadar kita bisa membantu kita mengalami kebebasan secara murni. Kristus memberi kita hati dan pikiran yang baru.
  • 66. Dengan mengamati mekanisme pertahanan diri, kita bisa melihat seberapa jauh pengaruh dosa pada diri kita. Ternyata dosa berpengaruh sampai kedalam alam bawah sadar kita, terbukti bahwa dalam kuasa dosa, diri kita benar-benar telah rusak, telah kehilangan kemulian Allah. Sebagian besar manusia tidak menyadari bahwa ada pengaruh dosa dalam dirinya yang paling dalam. Orang-orang tidak melihat sifat berdosa mereka yang paling mendasar.
  • 67. Kita bisa menipu orang lain (dan diri kita sendiri) supaya berpikir bahwa kita pada dasarnya baik dan tidak memerlukan Allah. Pertobatan dari dosa melibatkan lebih dari tindakan dosa yang dikenal secara sadar, kita perlu betobat dari sikap dan watak batiniah tersembunyi yang tidak kita sadari. Hal ini membutuhkan kesembuhan dari Allah. Menemukan kebenaran tentang kebejatan kita, merupakan proses yang menyakitkan yang mendatangkan penderitaan untuk sementara.
  • 68. Karena mempelajari mekanisme pertahanan diri yang umumnya bejad, kita semakin mengenal diri kita sendiri. Pada akhirnya, siapakah kita sehingga kita menyalahkan orang lain yang bersalah kepada kita ? Paulus mendorong orang Kristen bukan hanya untuk memeriksa diri sendiri (II Kor 13:5), melainkan juga untuk menegor orang Kristen lain dalam kasih dengan setia (Ef 4:15, II Tim 4: 1-5). Allah meminta agar kita mengkoreksi sesama kita yang membutuhkan.
  • 69. Kita harus mengasihi sesama kita seperti diri sendiri (Im 19:17,18). Halelu HU. Amin. Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam hatimu, tetapi engkau harus berterus terang menegor orang sesamamu dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia. Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsa- mu, melainkan kasihilah sesamamu manusiaseperti dirimu sendiri; Akulah TUHAN.
  • 70. Catatan : • zoophilia adalah pemuasan nafsu seksual dengan cara menyayangi binatang • Bestiality adalah suatu perbuatan mencari kepuasan seksual dengan cara menyetubuhi hewan. Imamat 18:23