SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
TUGAS SURVEI REKAYASA
Disusun oleh :
Andi Rachman Putra (3511100012)
Alhadir Lingga (3511100051)
Moh. Gema Prakasa Drakel (3511100053)
Anak Agung Ratih Prameswari (3511100061)
Yuandhika Galih Wismaya (3512100002)
Irma’atus Sholihah (3512100004)
Leni Septiningrum (3512100005)
PEMETAAN PERTAMBANGAN A
JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
S U R A B A Y A
2015
TUGAS ASISTENSI 1
PERTAMBANGAN CORUNDUM
PERTAMBANGAN CORUNDUM
1. IDENTIFIKASI
Selama jutaan tahun tak henti hentinya tenaga endogen membentuk permukaan planet
bumi ini, membentuk dan mengikis gunung-gunung besar, melelehkan, dan merubah volume
batu batuan disekitarnya. Dengan adanya proses inilah berpotensi terjadinya konsentrasi
formasi batu mulia dipermukaan bumi.Begitu juga di kawasan asia tenggara, kawasan ini
menyimpan banyak potensi dalam hal tambang batu mulia seperti Myanmar, Vietnam, dan
Thailand.bahkanMyanmarterkenal sebagai salahsatu penghasil batu permata terbaik di dunia
atau dalam istilah mineral dikena ldengan nama Corondum.
a. Definisi
Corondum adalah senyawa aluminium oxide (Al2O3) yang mengalami kristalisasi
dengan campuran besi, titanium dan kromium di dalamnya. Corondum adalah salah satu
mineral yang berbentuk batu dengan warna yang beragam dan tampilannya yang
transparan. Pada umumnya corondum yang berjenis transparan disebut dengan permata
(gem), apabila warnanya merah permata tersebut dinamai ruby, apabila berwarna merah
muda-orange maka permata tersebut bernama padparadscha, dan jenis permata dengan
warna yanglainbernamasapphire.Nama corundum sendiri berasal dari bahasa Tamii yaitu
“kuruvindam” atau bahasa sanskrit “kuruvinda” yang berarti ruby. Corondum adalah salah
satu permata yang memiliki tingkat kekerasan tinggi setelah berlian, nilai kekerasannya
adalah 9.0 Mohs (Mohs adalah satuan kekerasan dalam permata), corondum sendiri
merupakan jenis permata yang langka dan memiliki nilai jual yang tinggi.
Permata dinilai menggunakan kriteria yang dikenal sebagai empat C, yaitu color
(warna),cut(potongan),clarity(kejernihan),dancarat (karat/berat).Demikianpulapermata
alam dapat dinilai dengan menggunakan empat C bersamaan dengan ukuran dan asal
geografisnya.
Dalam penilaian batu permata, warna adalah faktor yang paling penting. Warna
terbagi menjadi tiga komponen: hue, saturation, dan tone. Hue mengacu pada “warna”
sebagaimanabiasanyakitamenggunakanistilah tersebut. Batu permata transparan muncul
dalam hue atau warna primer seperti berikut: merah, oranye, kuning, hijau, biru, violet.
Warna ini dikenal sebagai warnaspektral murni.Di alam, jarangadawarna murni, jadi ketika
berbicara tentang warna batu permata, kita berbicara tentang warna primer dan sekunder
dan kadang-kadang tersier. Dalam ruby, warna utama harus merah. Semua warna lain dari
korundum jenis permata disebut safir. Ruby bisa saja menunjukkan berbagai warna
sekunder, seperti yang disebutkan diatas yaitu oranye, ungu, violet, dan merah muda.
b. Sifatkimiafisika
1. KIMIA
Corundum
Kategori : Mineral Oksida
Unsur kimiawi : AlumuniumOxida(AL2O)
RumusKimia : Al2O3
SistemKristal : Hexagonal
Susunanbentukkristal : Trigonal
Tingkatkekerasan : 9
Warna : Warna dapat putih(tidakberwarna),biru,merah,kuning,
hijau,cokelat,abu – abu,ungu,dan merahmuda.
Kristal Habit : Tabular
Kilap : NonLogam ( Vitreous)
Cerat : Putih
Belahan : Tidakada
Berat Jenis : 3,95 - 4,05
IndeksBias : 1,762 - 1,770
Transparansi : Transparan, Translucent
Pecahan : Uneven
Genesis : Corundumberasosiasi denganbatuanmiskinsilika
(felspatoid).
Ruby
Spesies : korundum
Warna : Memvariasikanmerah
Komposisi Kimia : aluminiumoksidaAl2O3
Sistemkristal : (trigonal) prismaheksagonal atautabel,rhombohedrons
Kekerasan : 9 (skalaMohs)
Spesifikgravitasi : 3,97-4,05
Indeksbias : 1,762 -1,778
Birefringence : -0,008
Warna streak : Putih,
Penyerapanspektrum : 694, 693, 668, 659, 610-500, 476, 475, 468
Fluoresensi : merahtua merah Kuat
2. FISIK
Korundumalamadalah mineral kedua terkeras setelah berlian yang masih empat
kali lebih keras dari mineral ini. Kekerasan korundum dapat dikaitkan dengan ikatan
aluminiumdanoksigenyangkuatdanpendek.Ikatanini menarikoksigendanaluminium
atom berdekatan, membuat kristal tidak hanya keras tapi juga cukup padat untuk
mineral yang hanya terdiri dari dua elemen ringan.
Korundumini memilikiwarnayangbervariasi, yaitu warna putih (tidak berwarna),
biru, merah, kuning, hijau, cokelat, abu –abu, ungu, dan merah muda. Korundum
memiliki kilap kaca dan memiliki kekerasan 9 skala mohs. Cerat mineral korundum ini
berwarna putih dan mineral korundum ini tidak memiliki belahan, tetapi memiliki
pecahan yaitu konkoidal. Bentuk dari korundum yaitu kristalin dan memiliki struktur
granular.Korundummemiliki beratjenis3,9– 4,1. Sifatdalamdari mineral korundumini
bersifatrapuh.Kemagnetandari mineral ini adalahparamagnetik dan transparasi kristal
dari mineral ini adalah transparan
c. Manfaat
Setiap mineral pasti memiliki manfaat masing – masing, dan mineral korundum
memiliki manfaat, yaitu :
 Dibuat untuk batu permata
 Sebagai pengasah
d. Varietas
Macam-macam corundum :
 Emery : corundum hitam, berasal dari unsur magnetite, hematite dan
spinel.
 Padparadscah : varietas dari sapphire yang berwarna orange-pink
 Ruby : corundum yang berwarna merah muda-merah
 Sapphire : meliputi semua varietas dari corundum, kecuali yang berwarna
merah
 Star rubby : ruby yang membentuk bintang enam ketika dipancari oleh sinar
 Star sapphire : saphire yangmembentukbintangenamketikadipancari oleh sinar
 Ultralite : saphire yang berwarna biru
2. LOKASI DAN PETA
Dalam negara Asia Tenggara sendiri, corondum dengan kualitas terbaik banyak dihasilkan
oleh negara Myanmar dari kawasan bernama Mogok sejak tahun 1597, corondum yang
dihasilkan memiliki sebutan “ruby pigeon blood” karena warnanya yang merah seperti darah
merpati. Namun memasuki periode tahun 1990-an tambang di kawasan Mogok ini mulai
mengalami penurunan kualitas produksi. Sejak tahun 1992 sendiri telah ditemukan tambang
baru dari corondum, dengan deposito terbesar dari Myanmar yang terletak pada daerah
bernama Hsu Mong.
Untuk lokasi kawasan tambang Mogok sendiri berada pada koordinat lintang 22o
50’45” N
sampai 23o
5’15’’ N dan bujur 96o
19’ E sampai 96o
35’E. Untuk jaraknya sekitar 700 km di utara
ibu kota Myanmar, Yangoon dan berada pada ketinggian 1200 meter diatas permukaan laut.
Kawasantambangnyasendiri memiliki area seluas400 miles2
,walaupun daerah penghasilannya
hanya seluas 70 miles2
menurut cakupan area tadi.
Gambar PenambanganTradisional
Gambar Menunjukkan bahwa
Myanmar merupakan negara terbesar
penghasil Cirundum
Gambar Peta Geologi Pertambangan Mogok
3. DEPOSIT
Pertambangan Mogok terletak sekitar 60 mil (100 km) sebelah utara Mandalay dan 300 mil
(500 km) dari Yangon. Wilayah ini merupakan wilayah pegunungan, dengan ketinggian kurang
lebih 7000 kaki (2150m). Deposit dari corundum di wilayah ini diperkirakan sekitar 70 sq. Mi
(175 km). Ruby merupakan hasil terbesar di pertambangan ini, sekitar 90% hasil tambang
meruakan ruby, sisanya 10% adalah saphire.
Wilayah tambang Mogok memiliki luas area 4800 km2
, dengan 1000 tambang ruby dan safir
yang tersebar dalam operasi tambang kecil. Operasi penambangan dikendalikan oleh
perusahaan local seperti Myanmar Gems Enterprise (MGE) dan Myanmar Economic Holdings
(MEH). PerusahaanMGE melakukan penambanganruby dan safir pada tempat daerah tambang
yang bernamatambangHo, tambangLinyaungChi,tambangShwePyi Aye dimana salah satunya
yaitu tambang Ho memproduksi ruby dengan kualtas terbaik.
4. METODE PENAMBANGAN
Untuk cara penambangannya sendiri, di daerah Mogok terdapat 5 tipe cara dari tambang
batu permata yaitu :
a. Metode pembangunan terowongan, untuk pertambangan di daerah alluvial.
Penambangan dengan bentuk terowongan yang kecil diberi nama twin-lon oleh
penduduksekitar, daerahpenambanganyanglebihbesarbernama lebin, kobin, dan
inbye. Untuk jaman sekarang daerah twin-lon merupakan tipe penambangan yang
sulit diketemui.
b. Hmyaw-dwin ataupertambangan paritterbukamerupakan teknik tradisional, untuk
menambang deposit batu permata yang berada di lerang perbukitan. Sejak hasil
tambang dari twin-lon habis, pertambangan tipe Hmyaw mulai menggantikan tipe
tambang tersebut.
c. Lu-dwin, dimana material dari batu permata didapatkan dari hasil ekstrak gua batu
kapur
d. Penggalian langsung kebatu induk untuk mendapatkan ekstrak batu permata
e. Tambang terbuka yang dilakukan oleh British Burma Ruby Mines Ltd.
5. PRODUKSI
Myanmar Gems Enterprise merupakan perusahaan pertambangan yang berada si bawah
pemerintahan Myanmar. Pertambangan corondum merupakan penopang terbesar
perekonomianMyanmarsaat ini.Semenjaktahun1992, perusahaanswastatelahdiijinkanuntuk
bekerja sama dengan Myanmar Gems Enterprise dan diresmikan pada tahun 1995, yang
memnnugkinkan seluruh masyrakat Myanmar untuk menggali, memproduksi dan menjual
permata. Pada tahun 2013-2014, Myanmar menghasilkan 15.061 ton batu giok dan 16.310.000
karat permata yang meliputi ruby, safir, spanel serta 35,641 mommis mutiara
6. PANGSAPASAR
Pangsa pasar dalam penjualan batu permata ini sangatlah luas, selain terkenal karena
kualitas dan harganya batu permata juga dikenal dengan kekuatannya. Untuk penjualannya
sendiri banyak dipasarkan ke Amerika Serikat, Thailand, Jepang, Eropa, dll. Dari batu
permata inilah ekonomi Myanmar mulai dibangun.
Gambar Penambangan Corundum
Tabel Produksi Corondum di Myanmar Gems Enterprise
Tabel Harga Rubby dan Shapires
REFERENSI
Anonim.2015. AlumuniumOksida.Wikipedia Indonesia. http://id.wikipedia.org/wiki/Aluminium_
oksida. diakses pada 4 Maret 2015
Anonim. 2012. Gemstone Saphire Corondum. http://www.allaboutgemstones.com/gemstones
_sapphire.html. diakses pada 4 Maret 2015
Myanmar Ministry.2015. The biggestRuby in the World. http://www.mining.gov.mm/MGE/Default
.asp. diakses pada 4 Maret 2015.
Sutherland,Lin.Zaw,Kin.2014. AdvancesinTrace Element“Fingerprinting”of GemCorundum,Ruby
and Sapphire,MogokArea,Myanmar. Journal Minerals 2014, 5(1), 61-79;
doi:10.3390/min5010061
University of Texas. 2014. Corondum. http://www.geo.utexas.edu/courses/347k/redesign/gem_
notes /corundum/corundum.main.htm. diakses pada 4 Maret 2015

More Related Content

What's hot

Tahapan pemetaan geologi
Tahapan pemetaan geologiTahapan pemetaan geologi
Tahapan pemetaan geologiIndahPasaribu1
 
Teknik Penambangan (Alluvial Mine)
Teknik Penambangan (Alluvial Mine)Teknik Penambangan (Alluvial Mine)
Teknik Penambangan (Alluvial Mine)Amiin Majiid Nugroho
 
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-feronika purba
 
Distribusi tegangan sekitar terowongan
Distribusi tegangan sekitar terowongan Distribusi tegangan sekitar terowongan
Distribusi tegangan sekitar terowongan yuliadiyuliadi2
 
Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Sylvester Saragih
 
32998366 genesa-bahan-galian-complete2
32998366 genesa-bahan-galian-complete232998366 genesa-bahan-galian-complete2
32998366 genesa-bahan-galian-complete2rramdan383
 
Metode penyaliran tambang
Metode penyaliran tambangMetode penyaliran tambang
Metode penyaliran tambangNoveriady
 
Teknik eksplorasi
Teknik eksplorasiTeknik eksplorasi
Teknik eksplorasioilandgas24
 
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineralrramdan383
 

What's hot (20)

Makalah-batuan-beku
Makalah-batuan-bekuMakalah-batuan-beku
Makalah-batuan-beku
 
Istilah-istilah Pertambangan
Istilah-istilah  PertambanganIstilah-istilah  Pertambangan
Istilah-istilah Pertambangan
 
Tahapan pemetaan geologi
Tahapan pemetaan geologiTahapan pemetaan geologi
Tahapan pemetaan geologi
 
Teknik Penambangan (Alluvial Mine)
Teknik Penambangan (Alluvial Mine)Teknik Penambangan (Alluvial Mine)
Teknik Penambangan (Alluvial Mine)
 
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
 
Endapan Placer
Endapan PlacerEndapan Placer
Endapan Placer
 
Distribusi tegangan sekitar terowongan
Distribusi tegangan sekitar terowongan Distribusi tegangan sekitar terowongan
Distribusi tegangan sekitar terowongan
 
Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1
 
32998366 genesa-bahan-galian-complete2
32998366 genesa-bahan-galian-complete232998366 genesa-bahan-galian-complete2
32998366 genesa-bahan-galian-complete2
 
Rijang ppt (2)
Rijang ppt (2)Rijang ppt (2)
Rijang ppt (2)
 
Acara 1
Acara 1Acara 1
Acara 1
 
1.geoteknik tambang
1.geoteknik tambang1.geoteknik tambang
1.geoteknik tambang
 
Manajemen tambang materi 1
Manajemen tambang materi 1Manajemen tambang materi 1
Manajemen tambang materi 1
 
Metode penyaliran tambang
Metode penyaliran tambangMetode penyaliran tambang
Metode penyaliran tambang
 
Endapan phorpiry
Endapan phorpiryEndapan phorpiry
Endapan phorpiry
 
Teknik eksplorasi
Teknik eksplorasiTeknik eksplorasi
Teknik eksplorasi
 
Genesa Bahan Galian
Genesa Bahan GalianGenesa Bahan Galian
Genesa Bahan Galian
 
Pola peledakan
Pola peledakanPola peledakan
Pola peledakan
 
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
 
Bgi ppt presentation
Bgi ppt presentationBgi ppt presentation
Bgi ppt presentation
 

Viewers also liked

Cara Terbentuknya Berbagai Macam Sumber Daya Mineral
Cara Terbentuknya Berbagai Macam Sumber Daya MineralCara Terbentuknya Berbagai Macam Sumber Daya Mineral
Cara Terbentuknya Berbagai Macam Sumber Daya MineralMira Micako
 
Bab 1-terminologi-bahan-galian
Bab 1-terminologi-bahan-galianBab 1-terminologi-bahan-galian
Bab 1-terminologi-bahan-galianisa saleh
 

Viewers also liked (6)

Perbedaan intan dan grafit
Perbedaan intan dan grafitPerbedaan intan dan grafit
Perbedaan intan dan grafit
 
batu Korundum
batu Korundumbatu Korundum
batu Korundum
 
Intan dan grafit
Intan dan grafitIntan dan grafit
Intan dan grafit
 
Pasir kuarsa
Pasir kuarsaPasir kuarsa
Pasir kuarsa
 
Cara Terbentuknya Berbagai Macam Sumber Daya Mineral
Cara Terbentuknya Berbagai Macam Sumber Daya MineralCara Terbentuknya Berbagai Macam Sumber Daya Mineral
Cara Terbentuknya Berbagai Macam Sumber Daya Mineral
 
Bab 1-terminologi-bahan-galian
Bab 1-terminologi-bahan-galianBab 1-terminologi-bahan-galian
Bab 1-terminologi-bahan-galian
 

Similar to Pertambangan Corundum

Persebaran dan manfaat barang tambang di indonesia tugas geografi
Persebaran dan manfaat barang tambang di indonesia tugas geografiPersebaran dan manfaat barang tambang di indonesia tugas geografi
Persebaran dan manfaat barang tambang di indonesia tugas geografiMaryanto Sumringah SMA 9 Tebo
 
PPT SUMBER DAYA ALAM INDONESIA.pptx
PPT SUMBER DAYA ALAM INDONESIA.pptxPPT SUMBER DAYA ALAM INDONESIA.pptx
PPT SUMBER DAYA ALAM INDONESIA.pptxkomarah462
 
Materi 01 Pendahuluan.pdf
Materi 01 Pendahuluan.pdfMateri 01 Pendahuluan.pdf
Materi 01 Pendahuluan.pdfBagoyGemersatu
 
pertemuan 3 Pertambangan.pptx
pertemuan 3 Pertambangan.pptxpertemuan 3 Pertambangan.pptx
pertemuan 3 Pertambangan.pptxDevaErlangga2
 
Rangkuman mineral dan batuan
Rangkuman mineral dan batuanRangkuman mineral dan batuan
Rangkuman mineral dan batuanMirzha Rihadini
 
Rangkuman mineral dan batuan
Rangkuman mineral dan batuanRangkuman mineral dan batuan
Rangkuman mineral dan batuanMirzha Rihadini
 
Kelompok 10 ESDA (Pratiwi dan Adinda).pdf
Kelompok 10 ESDA (Pratiwi dan Adinda).pdfKelompok 10 ESDA (Pratiwi dan Adinda).pdf
Kelompok 10 ESDA (Pratiwi dan Adinda).pdfPratiwiKurniaPutri
 
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] Geografi - bahan tambang mineral
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] Geografi - bahan tambang mineral[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] Geografi - bahan tambang mineral
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] Geografi - bahan tambang mineralMeileni Nurhayati
 
Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanj...
Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanj...Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanj...
Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanj...Universitas Sriwijaya
 

Similar to Pertambangan Corundum (20)

Pemetaan kromit di filipina
Pemetaan kromit di filipinaPemetaan kromit di filipina
Pemetaan kromit di filipina
 
Eksplorasi emas
Eksplorasi emasEksplorasi emas
Eksplorasi emas
 
EMAS
EMAS EMAS
EMAS
 
Persebaran dan manfaat barang tambang di indonesia tugas geografi
Persebaran dan manfaat barang tambang di indonesia tugas geografiPersebaran dan manfaat barang tambang di indonesia tugas geografi
Persebaran dan manfaat barang tambang di indonesia tugas geografi
 
PPT SUMBER DAYA ALAM INDONESIA.pptx
PPT SUMBER DAYA ALAM INDONESIA.pptxPPT SUMBER DAYA ALAM INDONESIA.pptx
PPT SUMBER DAYA ALAM INDONESIA.pptx
 
Amali batu fizik sem 5
Amali batu fizik sem 5Amali batu fizik sem 5
Amali batu fizik sem 5
 
Materi 01 Pendahuluan.pdf
Materi 01 Pendahuluan.pdfMateri 01 Pendahuluan.pdf
Materi 01 Pendahuluan.pdf
 
pertemuan 3 Pertambangan.pptx
pertemuan 3 Pertambangan.pptxpertemuan 3 Pertambangan.pptx
pertemuan 3 Pertambangan.pptx
 
Ppt piropilit
Ppt piropilitPpt piropilit
Ppt piropilit
 
Alluvial mine
Alluvial mineAlluvial mine
Alluvial mine
 
Rangkuman mineral dan batuan
Rangkuman mineral dan batuanRangkuman mineral dan batuan
Rangkuman mineral dan batuan
 
Rangkuman mineral dan batuan
Rangkuman mineral dan batuanRangkuman mineral dan batuan
Rangkuman mineral dan batuan
 
Kelompok 10 ESDA (Pratiwi dan Adinda).pdf
Kelompok 10 ESDA (Pratiwi dan Adinda).pdfKelompok 10 ESDA (Pratiwi dan Adinda).pdf
Kelompok 10 ESDA (Pratiwi dan Adinda).pdf
 
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] Geografi - bahan tambang mineral
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] Geografi - bahan tambang mineral[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] Geografi - bahan tambang mineral
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] Geografi - bahan tambang mineral
 
Pengolahan_Pasir_Besi
Pengolahan_Pasir_BesiPengolahan_Pasir_Besi
Pengolahan_Pasir_Besi
 
Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanj...
Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanj...Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanj...
Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanj...
 
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
 
Diamonds
DiamondsDiamonds
Diamonds
 
Diamonds
DiamondsDiamonds
Diamonds
 
Zirkon
ZirkonZirkon
Zirkon
 

Recently uploaded

POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

Pertambangan Corundum

  • 1. TUGAS SURVEI REKAYASA Disusun oleh : Andi Rachman Putra (3511100012) Alhadir Lingga (3511100051) Moh. Gema Prakasa Drakel (3511100053) Anak Agung Ratih Prameswari (3511100061) Yuandhika Galih Wismaya (3512100002) Irma’atus Sholihah (3512100004) Leni Septiningrum (3512100005) PEMETAAN PERTAMBANGAN A JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER S U R A B A Y A 2015 TUGAS ASISTENSI 1 PERTAMBANGAN CORUNDUM
  • 2. PERTAMBANGAN CORUNDUM 1. IDENTIFIKASI Selama jutaan tahun tak henti hentinya tenaga endogen membentuk permukaan planet bumi ini, membentuk dan mengikis gunung-gunung besar, melelehkan, dan merubah volume batu batuan disekitarnya. Dengan adanya proses inilah berpotensi terjadinya konsentrasi formasi batu mulia dipermukaan bumi.Begitu juga di kawasan asia tenggara, kawasan ini menyimpan banyak potensi dalam hal tambang batu mulia seperti Myanmar, Vietnam, dan Thailand.bahkanMyanmarterkenal sebagai salahsatu penghasil batu permata terbaik di dunia atau dalam istilah mineral dikena ldengan nama Corondum. a. Definisi Corondum adalah senyawa aluminium oxide (Al2O3) yang mengalami kristalisasi dengan campuran besi, titanium dan kromium di dalamnya. Corondum adalah salah satu mineral yang berbentuk batu dengan warna yang beragam dan tampilannya yang transparan. Pada umumnya corondum yang berjenis transparan disebut dengan permata (gem), apabila warnanya merah permata tersebut dinamai ruby, apabila berwarna merah muda-orange maka permata tersebut bernama padparadscha, dan jenis permata dengan warna yanglainbernamasapphire.Nama corundum sendiri berasal dari bahasa Tamii yaitu “kuruvindam” atau bahasa sanskrit “kuruvinda” yang berarti ruby. Corondum adalah salah satu permata yang memiliki tingkat kekerasan tinggi setelah berlian, nilai kekerasannya adalah 9.0 Mohs (Mohs adalah satuan kekerasan dalam permata), corondum sendiri merupakan jenis permata yang langka dan memiliki nilai jual yang tinggi. Permata dinilai menggunakan kriteria yang dikenal sebagai empat C, yaitu color (warna),cut(potongan),clarity(kejernihan),dancarat (karat/berat).Demikianpulapermata alam dapat dinilai dengan menggunakan empat C bersamaan dengan ukuran dan asal geografisnya. Dalam penilaian batu permata, warna adalah faktor yang paling penting. Warna terbagi menjadi tiga komponen: hue, saturation, dan tone. Hue mengacu pada “warna” sebagaimanabiasanyakitamenggunakanistilah tersebut. Batu permata transparan muncul dalam hue atau warna primer seperti berikut: merah, oranye, kuning, hijau, biru, violet. Warna ini dikenal sebagai warnaspektral murni.Di alam, jarangadawarna murni, jadi ketika berbicara tentang warna batu permata, kita berbicara tentang warna primer dan sekunder dan kadang-kadang tersier. Dalam ruby, warna utama harus merah. Semua warna lain dari
  • 3. korundum jenis permata disebut safir. Ruby bisa saja menunjukkan berbagai warna sekunder, seperti yang disebutkan diatas yaitu oranye, ungu, violet, dan merah muda. b. Sifatkimiafisika 1. KIMIA Corundum Kategori : Mineral Oksida Unsur kimiawi : AlumuniumOxida(AL2O) RumusKimia : Al2O3 SistemKristal : Hexagonal Susunanbentukkristal : Trigonal Tingkatkekerasan : 9 Warna : Warna dapat putih(tidakberwarna),biru,merah,kuning, hijau,cokelat,abu – abu,ungu,dan merahmuda. Kristal Habit : Tabular Kilap : NonLogam ( Vitreous) Cerat : Putih Belahan : Tidakada Berat Jenis : 3,95 - 4,05 IndeksBias : 1,762 - 1,770 Transparansi : Transparan, Translucent Pecahan : Uneven Genesis : Corundumberasosiasi denganbatuanmiskinsilika (felspatoid). Ruby Spesies : korundum Warna : Memvariasikanmerah Komposisi Kimia : aluminiumoksidaAl2O3 Sistemkristal : (trigonal) prismaheksagonal atautabel,rhombohedrons Kekerasan : 9 (skalaMohs) Spesifikgravitasi : 3,97-4,05 Indeksbias : 1,762 -1,778 Birefringence : -0,008 Warna streak : Putih,
  • 4. Penyerapanspektrum : 694, 693, 668, 659, 610-500, 476, 475, 468 Fluoresensi : merahtua merah Kuat 2. FISIK Korundumalamadalah mineral kedua terkeras setelah berlian yang masih empat kali lebih keras dari mineral ini. Kekerasan korundum dapat dikaitkan dengan ikatan aluminiumdanoksigenyangkuatdanpendek.Ikatanini menarikoksigendanaluminium atom berdekatan, membuat kristal tidak hanya keras tapi juga cukup padat untuk mineral yang hanya terdiri dari dua elemen ringan. Korundumini memilikiwarnayangbervariasi, yaitu warna putih (tidak berwarna), biru, merah, kuning, hijau, cokelat, abu –abu, ungu, dan merah muda. Korundum memiliki kilap kaca dan memiliki kekerasan 9 skala mohs. Cerat mineral korundum ini berwarna putih dan mineral korundum ini tidak memiliki belahan, tetapi memiliki pecahan yaitu konkoidal. Bentuk dari korundum yaitu kristalin dan memiliki struktur granular.Korundummemiliki beratjenis3,9– 4,1. Sifatdalamdari mineral korundumini bersifatrapuh.Kemagnetandari mineral ini adalahparamagnetik dan transparasi kristal dari mineral ini adalah transparan c. Manfaat Setiap mineral pasti memiliki manfaat masing – masing, dan mineral korundum memiliki manfaat, yaitu :  Dibuat untuk batu permata  Sebagai pengasah d. Varietas Macam-macam corundum :  Emery : corundum hitam, berasal dari unsur magnetite, hematite dan spinel.  Padparadscah : varietas dari sapphire yang berwarna orange-pink  Ruby : corundum yang berwarna merah muda-merah  Sapphire : meliputi semua varietas dari corundum, kecuali yang berwarna merah  Star rubby : ruby yang membentuk bintang enam ketika dipancari oleh sinar  Star sapphire : saphire yangmembentukbintangenamketikadipancari oleh sinar  Ultralite : saphire yang berwarna biru
  • 5. 2. LOKASI DAN PETA Dalam negara Asia Tenggara sendiri, corondum dengan kualitas terbaik banyak dihasilkan oleh negara Myanmar dari kawasan bernama Mogok sejak tahun 1597, corondum yang dihasilkan memiliki sebutan “ruby pigeon blood” karena warnanya yang merah seperti darah merpati. Namun memasuki periode tahun 1990-an tambang di kawasan Mogok ini mulai mengalami penurunan kualitas produksi. Sejak tahun 1992 sendiri telah ditemukan tambang baru dari corondum, dengan deposito terbesar dari Myanmar yang terletak pada daerah bernama Hsu Mong. Untuk lokasi kawasan tambang Mogok sendiri berada pada koordinat lintang 22o 50’45” N sampai 23o 5’15’’ N dan bujur 96o 19’ E sampai 96o 35’E. Untuk jaraknya sekitar 700 km di utara ibu kota Myanmar, Yangoon dan berada pada ketinggian 1200 meter diatas permukaan laut. Kawasantambangnyasendiri memiliki area seluas400 miles2 ,walaupun daerah penghasilannya hanya seluas 70 miles2 menurut cakupan area tadi. Gambar PenambanganTradisional Gambar Menunjukkan bahwa Myanmar merupakan negara terbesar penghasil Cirundum
  • 6. Gambar Peta Geologi Pertambangan Mogok 3. DEPOSIT Pertambangan Mogok terletak sekitar 60 mil (100 km) sebelah utara Mandalay dan 300 mil (500 km) dari Yangon. Wilayah ini merupakan wilayah pegunungan, dengan ketinggian kurang lebih 7000 kaki (2150m). Deposit dari corundum di wilayah ini diperkirakan sekitar 70 sq. Mi (175 km). Ruby merupakan hasil terbesar di pertambangan ini, sekitar 90% hasil tambang meruakan ruby, sisanya 10% adalah saphire. Wilayah tambang Mogok memiliki luas area 4800 km2 , dengan 1000 tambang ruby dan safir yang tersebar dalam operasi tambang kecil. Operasi penambangan dikendalikan oleh perusahaan local seperti Myanmar Gems Enterprise (MGE) dan Myanmar Economic Holdings (MEH). PerusahaanMGE melakukan penambanganruby dan safir pada tempat daerah tambang yang bernamatambangHo, tambangLinyaungChi,tambangShwePyi Aye dimana salah satunya yaitu tambang Ho memproduksi ruby dengan kualtas terbaik.
  • 7. 4. METODE PENAMBANGAN Untuk cara penambangannya sendiri, di daerah Mogok terdapat 5 tipe cara dari tambang batu permata yaitu : a. Metode pembangunan terowongan, untuk pertambangan di daerah alluvial. Penambangan dengan bentuk terowongan yang kecil diberi nama twin-lon oleh penduduksekitar, daerahpenambanganyanglebihbesarbernama lebin, kobin, dan inbye. Untuk jaman sekarang daerah twin-lon merupakan tipe penambangan yang sulit diketemui. b. Hmyaw-dwin ataupertambangan paritterbukamerupakan teknik tradisional, untuk menambang deposit batu permata yang berada di lerang perbukitan. Sejak hasil tambang dari twin-lon habis, pertambangan tipe Hmyaw mulai menggantikan tipe tambang tersebut. c. Lu-dwin, dimana material dari batu permata didapatkan dari hasil ekstrak gua batu kapur d. Penggalian langsung kebatu induk untuk mendapatkan ekstrak batu permata e. Tambang terbuka yang dilakukan oleh British Burma Ruby Mines Ltd. 5. PRODUKSI Myanmar Gems Enterprise merupakan perusahaan pertambangan yang berada si bawah pemerintahan Myanmar. Pertambangan corondum merupakan penopang terbesar perekonomianMyanmarsaat ini.Semenjaktahun1992, perusahaanswastatelahdiijinkanuntuk bekerja sama dengan Myanmar Gems Enterprise dan diresmikan pada tahun 1995, yang memnnugkinkan seluruh masyrakat Myanmar untuk menggali, memproduksi dan menjual permata. Pada tahun 2013-2014, Myanmar menghasilkan 15.061 ton batu giok dan 16.310.000 karat permata yang meliputi ruby, safir, spanel serta 35,641 mommis mutiara
  • 8. 6. PANGSAPASAR Pangsa pasar dalam penjualan batu permata ini sangatlah luas, selain terkenal karena kualitas dan harganya batu permata juga dikenal dengan kekuatannya. Untuk penjualannya sendiri banyak dipasarkan ke Amerika Serikat, Thailand, Jepang, Eropa, dll. Dari batu permata inilah ekonomi Myanmar mulai dibangun. Gambar Penambangan Corundum Tabel Produksi Corondum di Myanmar Gems Enterprise
  • 9. Tabel Harga Rubby dan Shapires
  • 10. REFERENSI Anonim.2015. AlumuniumOksida.Wikipedia Indonesia. http://id.wikipedia.org/wiki/Aluminium_ oksida. diakses pada 4 Maret 2015 Anonim. 2012. Gemstone Saphire Corondum. http://www.allaboutgemstones.com/gemstones _sapphire.html. diakses pada 4 Maret 2015 Myanmar Ministry.2015. The biggestRuby in the World. http://www.mining.gov.mm/MGE/Default .asp. diakses pada 4 Maret 2015. Sutherland,Lin.Zaw,Kin.2014. AdvancesinTrace Element“Fingerprinting”of GemCorundum,Ruby and Sapphire,MogokArea,Myanmar. Journal Minerals 2014, 5(1), 61-79; doi:10.3390/min5010061 University of Texas. 2014. Corondum. http://www.geo.utexas.edu/courses/347k/redesign/gem_ notes /corundum/corundum.main.htm. diakses pada 4 Maret 2015