SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Download to read offline
Model endapan bijih porfiri dan
epithermal:
contoh endapan bijih daerah Andes (Bolivia
dan Chile), Amerika Selatan
I Wayan Warmada
Jurusan Teknik Geologi, FT UGM
Institut for Mineralogy and Mineral Resources
Economic Geology Research Section
Technical University of Clausthal,
Germany
Definisi/batasan
 
Porphyry (tembaga) adalah endapan mineral
mengandung sebaran tembaga, yang terdapat
pada batuan beku plutonik (monzonit kuarsa,
granodiorit, diorit dan tonalit).
 
Endapan epithermal terbentuk pada
kedalaman dangkal (~ 1 km) dan dalam
kisaran suhu 50-250°C.
 
"epithermal" (lebih dangkal/dingin)
 
"porphyry" (endapan lebih dalam/panas)
Mengapa endapan epithermal
dan porphyry menarik?
 
Harga emas relatif tinggi
 
Perkembangan teknik pemisahan logam
 
Banyak endapan epithermal dan porphyry
ditemukan pada daerah tektonik plate-margin
 
Perkembangan dalam konsep-konsep geologi
untuk memprediksi daerah target eksplorasi
 
Perkembangan teknik geofisika, misalnya
CSAMT, magnetik, IP, dll
Sistem hidrothermal
 
Sumber panas
 
Tubuh intrusi (dike atau pluton)
 
Batuan pembawa (host rocks)
 
Volkanik atau sedimen/metamorf
 
Jenis fluida
 
Air meteorik dan air magmatik
 
Gradien temperature
 
Tergantung kedalaman
 
Ukuran
Porphyry
 
Porphyry tembaga (Cu-Mo-Au-Ag)
 
Porphyry tembaga
 
Porphyry tembaga-Molibdenum
 
Porphyry tembaga-Emas-(Perak)
 
Porphyry timah (Sn-W-Ag-Bi)
Contoh endapan porfiri dunia
Lokasi Tipe Cadangan (Mt) Umur
Llallagua Sn-(Ag-W-Bi) 0,5-1,0 Sn 21 Ma
Belitung (Indo) Sn-W-Bi ? ?
La Escondida Cu-Mo ~ 2000 34-32 Ma
Chuquicamata Cu-Mo ~ 10000 33-31 Ma
Ujina Cu-Mo 34(?) Ma
Collahuasi Cu-Mo-Au 3100 33 Ma
El Teniente Cu-Mo 3250 5 Ma
Grasberg Cu-Au-Ag 2000 ?
Tipe alterasi (penyederhanaan)
 
Porfiri tembaga
 
Propylitic
 
Argillic
 
Phyllic/Sericitization
 
Potassic
 
Porfiri timah
 
Propylitic
 
Argillic
 
Phyllic/Sericitization
 
Tourmalinization
Oksidasi Reduksi
Mineralogi alterasi
 
Propylitic
 
Qtz-K-feld stabil, plag-mafic min teralterasi
menjadi ab plag, chl, ep, carb, mont, trem, act
 
Argillic
 
Qtz, kao, chl, sedikit mont
 
Phyllic
 
Qtz, ser yang disertai dengan py
 
Potassic
 
Qtz, K-feld, bio, interm plag (ol-and) dan anh
Tingkathidrolisis
Mineralisasi
 
Porfiri tembaga
 
Chalcopyrite, Pyrite,
Chalcocite, Bornite,
Molybdenite, Galena,
Magnetite, Gold,
Copper
 
Porfiri timah
 
Arsenopyrite, Fran-
keite, Pyrrhotite,
Sphalerite, Chalco-
pyrite, Galena,
Stannite, Fluorite
 
Tetrahedrite-
Tennantite, Sheelite
Zoning pada mineralisasi hypogene sangat menarik untuk
dipakai pada permodelan kuantitatif endapan mineral,
misalnya dengan SOE (second order exponential).
Fluida bijih (ore fluid)
 
Fluid inclusion
 
Kisaran: 250-750°C dengan salinitas 15-70 wt.%
pada sistem orthomagmatik, dan < 15 wt.% pada
sistem konvektif
 
Kedalaman: < 4 km (Cerro Verde, 1-2 km)
 
Jenis air: air magmatik dan air meteorik
 
Sumber metal
 
Produk sampingan dari kristalisasi magmatik
(incompability element)
 
Metal dan sulfur berasal dari batuan samping
Tipe granit
Porfiri
Sn-W-Bi
Porfiri
Cu-Mo
Porfiri
Cu-Au
Reduksi Oksidasi
Ilmenite series
Magnetite series
Endapan epithermal
 
Karakteristik
 
Suhu relatif rendah (50-250°C)
 
Terbentuk pada kedalaman dangkal (~ 1 km)
 
Klasifikasi:
 
High sulfidation (acid sulfate type)
 
Low sulfidation (adularia-sericite type)
 
Disseminated (misalnya pada epithermal Ag-
(Sn-Pb-Zn))
Apakah endapan epithermal
berarti?
 
Alasan keilmuan
 
Berhubungan dengan volkanik dan lingkungan
volkanik
 
Dimungkinkan untuk mempelajari lingkungan
pembentukan bijih
 
Alasan ekonomis (lihat tabel)
 
13% dari endapan emas (12.300 Ton Au)
Macam-macam endapan emas
(Hedenquist & Arribas, 1999)
Tipe Au (Ton) Persentase
Witwatersrand 49000 50
Epithermal 12300 13
Porphyry/intrusi 10000 10
Greenstone/lode 8900 9
Sedimentary hosted vein 7600 8
Carlin (sedimentary) 2400 3
Lain-lain (termasuk
Formasi besi, VMS) 6700 7
Contoh Endapan epithermal
(High Sulfidation)
Endapan Au (Ton) Umur
Yanacocha, Peru 820 M/P
Pueblo Viejo 680 Cret
Pascua 640 M/P
Pienina, Peru 250 M/P
Lepanto 210 Quat
El Indio 190 M/P
Chinquashih 150 Quat
Summitville 20 M/P
Rodalquilar 10 N/P
Contoh endapan epithermal (Low
Sulfidation)
Endapan Au (ton) Umur
Lihir 924 Quat
Porgera 600 M/P
Round Mountain 443 M/P
Baguio District 300 Quat
Hishikari 250 Quat
Pacucha 200 M/P
Kelian 180 M/P
Gunung Pongkor 175 M/P
Dukat 150 Cret
Cerro Korikollo 147 M/P
Cerro Vanguardia 100 Jura
Alterasi hidrothermal
 
Endapan Ag-Sn
 
Silisification (silica
sinter)
 
Advanced argillic
 
Sericitization
 
Tourmalinization
 
Endapan Au-Ag-Cu
 
Silisification
 
Advanced argillic
 
Sericitization
 
Potassic
Catatan: Ketidakhadiran silisifikasi tidak terlalu pen-
ting untuk mencirikan suatu endapan epithermal
(contoh Kelian)
Mineralogi alterasi
 
Silisik: residual silica-quartz
 
Advanced argillic: qtz, alu, py, kao, dic, en
 
Intermediate argillic: ser/ill, chl, sme, py (cpy)
 
Propylitic: chl, epi, cc, py
 
Sericitic: qtz, ser, py
 
K-silicate: bio, orth, act, cpy, bn, mt
Zona alterasi
 
Lateral
 
Residual silica qtz-alu qtz-kao kao-ill ill/sme
chl
 
Vertikal
 
Residual silica-py-en
 
Qtz-alu-pyroph-kao-py
 
Qtz-kao-ser, py, cpy
 
Qtz-ser-py, cpy
 
Bio, or, cpy, bn, mt
Depth
Mineralisasi
 
Endapan Ag-Sn
 
Arsenopyrite, Fran-
keite, Pyrrhotite,
Sphalerite, Chalco-
pyrite, Stannite,
Galena, Goldfieldite
 
Cassiterite, Tetra-
hedrite-Tennantite  
Endapan Ag-Au-Cu
 
Pyrite, Chalcopyrite,
Galena, Enargite,
Luzonite, Covelite,
Famatinite, Spha-
lerite
 
Tetrahedrite-Tennan-
tite, Freibergite
 
Gold, Silver, Elektrum
Kandungan Emas
Dowling & Morrison, 1989
Tipe tekstur Qtz
Lingkungan
Epithermal Porphyry
Fiber --- ---
Comb
- Kasar --- ---
- Medium --- ---
- Halus ° °°°
Banded
- Crustiform ° ---
- Colloform ° ---
- Cockade --- ---
Breccia
- Infill °°° ---
- Aggregate --- ---
Replacement ° ---
Kadar emas vs. tipe batuan
 
Batuan terubah (de-kat
host)
 
Batuan terubah
(<50cm)
 
Vuggy silica
 
Black chalcedony
 
White chalcedony
 
Supergene alunite
0,01 1Kadar (g/t)
Aplikasi petrologi
 
Petrografi asahan tipis
 
Litologi primer, mineral sekunder, hubungan
tekstural, dan karakteristik tektonisme
 
Petrografi bijih (ore petrography)
 
Untuk menentukan mineralogi dan hubungan
tekstural dari fase mineral opak, terutama untuk
menentukan paragenesis mineralisasi
 
Analisis XRD
 
Clay, zeolite, carbonate, sulfate, silica minerals dan
feldspar compositions
Aplikasi petrologi (lanjutan)
 
Inclusi fluida
 
Microprobe/SEM
 
Analisis XRF dan NA
 
Analisis stable isotopes dan Trace element
 
Cathodoluminescence microscopy
 
Pentarikh-an radiometri
 
Pentarikh-an fission track
Saran bacaan
 
Roberts, RG. & Sheahan, PA, 1988. Ore
Deposits Models.
 
Berger, B.R, & Bethke, P.M, 1985. Geology and
Geochemistry of Epithermal Systems.
 
Evans, A.M, 1993. Ore Geology.
 
Economic Geology
 
Mineralium Deposita
 
Ore Geology Review

More Related Content

What's hot

Teknik Eksplorasi Tambang
Teknik Eksplorasi TambangTeknik Eksplorasi Tambang
Teknik Eksplorasi Tambangnyongker29
 
Mata Kuliah Pengantar Teknologi Pertambangan
Mata Kuliah Pengantar Teknologi PertambanganMata Kuliah Pengantar Teknologi Pertambangan
Mata Kuliah Pengantar Teknologi Pertambanganfridolin bin stefanus
 
Sistem penambangan
Sistem penambanganSistem penambangan
Sistem penambanganIpung Noor
 
Tahapan pemetaan geologi
Tahapan pemetaan geologiTahapan pemetaan geologi
Tahapan pemetaan geologiIndahPasaribu1
 
75455276 diktat ventilasitambang
75455276 diktat ventilasitambang75455276 diktat ventilasitambang
75455276 diktat ventilasitambangNando Ltoruan
 
Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanj...
Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanj...Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanj...
Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanj...Universitas Sriwijaya
 
genesa mineral bijih pembukaan
genesa mineral bijih pembukaangenesa mineral bijih pembukaan
genesa mineral bijih pembukaandesra99
 
Mengidentifikasi alat alat pemboran
Mengidentifikasi alat alat pemboranMengidentifikasi alat alat pemboran
Mengidentifikasi alat alat pemboranseed3d
 
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-feronika purba
 
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Sylvester Saragih
 
Tugas tambang terbuka hubungan rumus bser dan sr tambang terbuka
Tugas tambang terbuka hubungan rumus bser dan sr tambang terbukaTugas tambang terbuka hubungan rumus bser dan sr tambang terbuka
Tugas tambang terbuka hubungan rumus bser dan sr tambang terbukaSylvester Saragih
 
Rancangan Peledakan Underground
Rancangan Peledakan UndergroundRancangan Peledakan Underground
Rancangan Peledakan UndergroundMario Yuven
 

What's hot (20)

ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
 
Teknik Eksplorasi Tambang
Teknik Eksplorasi TambangTeknik Eksplorasi Tambang
Teknik Eksplorasi Tambang
 
Mata Kuliah Pengantar Teknologi Pertambangan
Mata Kuliah Pengantar Teknologi PertambanganMata Kuliah Pengantar Teknologi Pertambangan
Mata Kuliah Pengantar Teknologi Pertambangan
 
Sistem penambangan
Sistem penambanganSistem penambangan
Sistem penambangan
 
Genesa bahan galian
Genesa bahan galian Genesa bahan galian
Genesa bahan galian
 
Sistem ventilasi tbt
Sistem ventilasi tbtSistem ventilasi tbt
Sistem ventilasi tbt
 
Deskripsi core
Deskripsi coreDeskripsi core
Deskripsi core
 
Eksplorasi geokimia
Eksplorasi geokimiaEksplorasi geokimia
Eksplorasi geokimia
 
Tahapan pemetaan geologi
Tahapan pemetaan geologiTahapan pemetaan geologi
Tahapan pemetaan geologi
 
75455276 diktat ventilasitambang
75455276 diktat ventilasitambang75455276 diktat ventilasitambang
75455276 diktat ventilasitambang
 
Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanj...
Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanj...Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanj...
Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanj...
 
genesa mineral bijih pembukaan
genesa mineral bijih pembukaangenesa mineral bijih pembukaan
genesa mineral bijih pembukaan
 
Mengidentifikasi alat alat pemboran
Mengidentifikasi alat alat pemboranMengidentifikasi alat alat pemboran
Mengidentifikasi alat alat pemboran
 
Endapan epithermal agus sabar
Endapan epithermal agus sabarEndapan epithermal agus sabar
Endapan epithermal agus sabar
 
Mikropal
MikropalMikropal
Mikropal
 
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
 
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
 
Tugas tambang terbuka hubungan rumus bser dan sr tambang terbuka
Tugas tambang terbuka hubungan rumus bser dan sr tambang terbukaTugas tambang terbuka hubungan rumus bser dan sr tambang terbuka
Tugas tambang terbuka hubungan rumus bser dan sr tambang terbuka
 
Rancangan Peledakan Underground
Rancangan Peledakan UndergroundRancangan Peledakan Underground
Rancangan Peledakan Underground
 
Eksplorasi geokimia
Eksplorasi geokimiaEksplorasi geokimia
Eksplorasi geokimia
 

Similar to Endapan phorpiry

2. Endapan Porfiri
2. Endapan Porfiri2. Endapan Porfiri
2. Endapan PorfiriTracy Hill
 
New microsoft office power point presentation
New microsoft office power point presentationNew microsoft office power point presentation
New microsoft office power point presentationBudisantoso Peujakesuma
 
BasicROckTExture_porphyry deposits.pdf
BasicROckTExture_porphyry deposits.pdfBasicROckTExture_porphyry deposits.pdf
BasicROckTExture_porphyry deposits.pdfJulianISwandi
 
Materi Kuliah Pengetahuan Lingkungan. Air Asam Tambang. Teknik Pertambangan S...
Materi Kuliah Pengetahuan Lingkungan. Air Asam Tambang. Teknik Pertambangan S...Materi Kuliah Pengetahuan Lingkungan. Air Asam Tambang. Teknik Pertambangan S...
Materi Kuliah Pengetahuan Lingkungan. Air Asam Tambang. Teknik Pertambangan S...Mario Yuven
 
3. tinjauan emas epitermal
3. tinjauan emas epitermal3. tinjauan emas epitermal
3. tinjauan emas epitermalCoal Lignite
 
Laterit dan-endapan-bijih
Laterit dan-endapan-bijihLaterit dan-endapan-bijih
Laterit dan-endapan-bijihAgus Kus
 
93448331 02-genesa-bahan-galian
93448331 02-genesa-bahan-galian93448331 02-genesa-bahan-galian
93448331 02-genesa-bahan-galianrramdan383
 
KLASIFIKASI ENDAPAN MINERAL.pptx
KLASIFIKASI ENDAPAN MINERAL.pptxKLASIFIKASI ENDAPAN MINERAL.pptx
KLASIFIKASI ENDAPAN MINERAL.pptxtita222101
 
02. genesa bahan galian
02. genesa bahan galian02. genesa bahan galian
02. genesa bahan galianrinaldikhram
 

Similar to Endapan phorpiry (14)

2. Endapan Porfiri
2. Endapan Porfiri2. Endapan Porfiri
2. Endapan Porfiri
 
New microsoft office power point presentation
New microsoft office power point presentationNew microsoft office power point presentation
New microsoft office power point presentation
 
BasicROckTExture_porphyry deposits.pdf
BasicROckTExture_porphyry deposits.pdfBasicROckTExture_porphyry deposits.pdf
BasicROckTExture_porphyry deposits.pdf
 
Sumberdaya logam
Sumberdaya  logamSumberdaya  logam
Sumberdaya logam
 
Materi Kuliah Pengetahuan Lingkungan. Air Asam Tambang. Teknik Pertambangan S...
Materi Kuliah Pengetahuan Lingkungan. Air Asam Tambang. Teknik Pertambangan S...Materi Kuliah Pengetahuan Lingkungan. Air Asam Tambang. Teknik Pertambangan S...
Materi Kuliah Pengetahuan Lingkungan. Air Asam Tambang. Teknik Pertambangan S...
 
3. tinjauan emas epitermal
3. tinjauan emas epitermal3. tinjauan emas epitermal
3. tinjauan emas epitermal
 
Paper
PaperPaper
Paper
 
Metalurgi.pptx
Metalurgi.pptxMetalurgi.pptx
Metalurgi.pptx
 
Eksplorasi emas
Eksplorasi emasEksplorasi emas
Eksplorasi emas
 
Laterit dan-endapan-bijih
Laterit dan-endapan-bijihLaterit dan-endapan-bijih
Laterit dan-endapan-bijih
 
93448331 02-genesa-bahan-galian
93448331 02-genesa-bahan-galian93448331 02-genesa-bahan-galian
93448331 02-genesa-bahan-galian
 
Materi kuliah 1
Materi kuliah 1Materi kuliah 1
Materi kuliah 1
 
KLASIFIKASI ENDAPAN MINERAL.pptx
KLASIFIKASI ENDAPAN MINERAL.pptxKLASIFIKASI ENDAPAN MINERAL.pptx
KLASIFIKASI ENDAPAN MINERAL.pptx
 
02. genesa bahan galian
02. genesa bahan galian02. genesa bahan galian
02. genesa bahan galian
 

Recently uploaded

materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanAprissiliaTaifany1
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 

Recently uploaded (10)

materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 

Endapan phorpiry

  • 1. Model endapan bijih porfiri dan epithermal: contoh endapan bijih daerah Andes (Bolivia dan Chile), Amerika Selatan I Wayan Warmada Jurusan Teknik Geologi, FT UGM Institut for Mineralogy and Mineral Resources Economic Geology Research Section Technical University of Clausthal, Germany
  • 2. Definisi/batasan   Porphyry (tembaga) adalah endapan mineral mengandung sebaran tembaga, yang terdapat pada batuan beku plutonik (monzonit kuarsa, granodiorit, diorit dan tonalit).   Endapan epithermal terbentuk pada kedalaman dangkal (~ 1 km) dan dalam kisaran suhu 50-250°C.   "epithermal" (lebih dangkal/dingin)   "porphyry" (endapan lebih dalam/panas)
  • 3. Mengapa endapan epithermal dan porphyry menarik?   Harga emas relatif tinggi   Perkembangan teknik pemisahan logam   Banyak endapan epithermal dan porphyry ditemukan pada daerah tektonik plate-margin   Perkembangan dalam konsep-konsep geologi untuk memprediksi daerah target eksplorasi   Perkembangan teknik geofisika, misalnya CSAMT, magnetik, IP, dll
  • 4. Sistem hidrothermal   Sumber panas   Tubuh intrusi (dike atau pluton)   Batuan pembawa (host rocks)   Volkanik atau sedimen/metamorf   Jenis fluida   Air meteorik dan air magmatik   Gradien temperature   Tergantung kedalaman   Ukuran
  • 5. Porphyry   Porphyry tembaga (Cu-Mo-Au-Ag)   Porphyry tembaga   Porphyry tembaga-Molibdenum   Porphyry tembaga-Emas-(Perak)   Porphyry timah (Sn-W-Ag-Bi)
  • 6. Contoh endapan porfiri dunia Lokasi Tipe Cadangan (Mt) Umur Llallagua Sn-(Ag-W-Bi) 0,5-1,0 Sn 21 Ma Belitung (Indo) Sn-W-Bi ? ? La Escondida Cu-Mo ~ 2000 34-32 Ma Chuquicamata Cu-Mo ~ 10000 33-31 Ma Ujina Cu-Mo 34(?) Ma Collahuasi Cu-Mo-Au 3100 33 Ma El Teniente Cu-Mo 3250 5 Ma Grasberg Cu-Au-Ag 2000 ?
  • 7. Tipe alterasi (penyederhanaan)   Porfiri tembaga   Propylitic   Argillic   Phyllic/Sericitization   Potassic   Porfiri timah   Propylitic   Argillic   Phyllic/Sericitization   Tourmalinization Oksidasi Reduksi
  • 8. Mineralogi alterasi   Propylitic   Qtz-K-feld stabil, plag-mafic min teralterasi menjadi ab plag, chl, ep, carb, mont, trem, act   Argillic   Qtz, kao, chl, sedikit mont   Phyllic   Qtz, ser yang disertai dengan py   Potassic   Qtz, K-feld, bio, interm plag (ol-and) dan anh Tingkathidrolisis
  • 9. Mineralisasi   Porfiri tembaga   Chalcopyrite, Pyrite, Chalcocite, Bornite, Molybdenite, Galena, Magnetite, Gold, Copper   Porfiri timah   Arsenopyrite, Fran- keite, Pyrrhotite, Sphalerite, Chalco- pyrite, Galena, Stannite, Fluorite   Tetrahedrite- Tennantite, Sheelite Zoning pada mineralisasi hypogene sangat menarik untuk dipakai pada permodelan kuantitatif endapan mineral, misalnya dengan SOE (second order exponential).
  • 10. Fluida bijih (ore fluid)   Fluid inclusion   Kisaran: 250-750°C dengan salinitas 15-70 wt.% pada sistem orthomagmatik, dan < 15 wt.% pada sistem konvektif   Kedalaman: < 4 km (Cerro Verde, 1-2 km)   Jenis air: air magmatik dan air meteorik   Sumber metal   Produk sampingan dari kristalisasi magmatik (incompability element)   Metal dan sulfur berasal dari batuan samping
  • 12. Endapan epithermal   Karakteristik   Suhu relatif rendah (50-250°C)   Terbentuk pada kedalaman dangkal (~ 1 km)   Klasifikasi:   High sulfidation (acid sulfate type)   Low sulfidation (adularia-sericite type)   Disseminated (misalnya pada epithermal Ag- (Sn-Pb-Zn))
  • 13. Apakah endapan epithermal berarti?   Alasan keilmuan   Berhubungan dengan volkanik dan lingkungan volkanik   Dimungkinkan untuk mempelajari lingkungan pembentukan bijih   Alasan ekonomis (lihat tabel)   13% dari endapan emas (12.300 Ton Au)
  • 14. Macam-macam endapan emas (Hedenquist & Arribas, 1999) Tipe Au (Ton) Persentase Witwatersrand 49000 50 Epithermal 12300 13 Porphyry/intrusi 10000 10 Greenstone/lode 8900 9 Sedimentary hosted vein 7600 8 Carlin (sedimentary) 2400 3 Lain-lain (termasuk Formasi besi, VMS) 6700 7
  • 15. Contoh Endapan epithermal (High Sulfidation) Endapan Au (Ton) Umur Yanacocha, Peru 820 M/P Pueblo Viejo 680 Cret Pascua 640 M/P Pienina, Peru 250 M/P Lepanto 210 Quat El Indio 190 M/P Chinquashih 150 Quat Summitville 20 M/P Rodalquilar 10 N/P
  • 16. Contoh endapan epithermal (Low Sulfidation) Endapan Au (ton) Umur Lihir 924 Quat Porgera 600 M/P Round Mountain 443 M/P Baguio District 300 Quat Hishikari 250 Quat Pacucha 200 M/P Kelian 180 M/P Gunung Pongkor 175 M/P Dukat 150 Cret Cerro Korikollo 147 M/P Cerro Vanguardia 100 Jura
  • 17. Alterasi hidrothermal   Endapan Ag-Sn   Silisification (silica sinter)   Advanced argillic   Sericitization   Tourmalinization   Endapan Au-Ag-Cu   Silisification   Advanced argillic   Sericitization   Potassic Catatan: Ketidakhadiran silisifikasi tidak terlalu pen- ting untuk mencirikan suatu endapan epithermal (contoh Kelian)
  • 18. Mineralogi alterasi   Silisik: residual silica-quartz   Advanced argillic: qtz, alu, py, kao, dic, en   Intermediate argillic: ser/ill, chl, sme, py (cpy)   Propylitic: chl, epi, cc, py   Sericitic: qtz, ser, py   K-silicate: bio, orth, act, cpy, bn, mt
  • 19. Zona alterasi   Lateral   Residual silica qtz-alu qtz-kao kao-ill ill/sme chl   Vertikal   Residual silica-py-en   Qtz-alu-pyroph-kao-py   Qtz-kao-ser, py, cpy   Qtz-ser-py, cpy   Bio, or, cpy, bn, mt Depth
  • 20. Mineralisasi   Endapan Ag-Sn   Arsenopyrite, Fran- keite, Pyrrhotite, Sphalerite, Chalco- pyrite, Stannite, Galena, Goldfieldite   Cassiterite, Tetra- hedrite-Tennantite   Endapan Ag-Au-Cu   Pyrite, Chalcopyrite, Galena, Enargite, Luzonite, Covelite, Famatinite, Spha- lerite   Tetrahedrite-Tennan- tite, Freibergite   Gold, Silver, Elektrum
  • 21. Kandungan Emas Dowling & Morrison, 1989 Tipe tekstur Qtz Lingkungan Epithermal Porphyry Fiber --- --- Comb - Kasar --- --- - Medium --- --- - Halus ° °°° Banded - Crustiform ° --- - Colloform ° --- - Cockade --- --- Breccia - Infill °°° --- - Aggregate --- --- Replacement ° ---
  • 22. Kadar emas vs. tipe batuan   Batuan terubah (de-kat host)   Batuan terubah (<50cm)   Vuggy silica   Black chalcedony   White chalcedony   Supergene alunite 0,01 1Kadar (g/t)
  • 23. Aplikasi petrologi   Petrografi asahan tipis   Litologi primer, mineral sekunder, hubungan tekstural, dan karakteristik tektonisme   Petrografi bijih (ore petrography)   Untuk menentukan mineralogi dan hubungan tekstural dari fase mineral opak, terutama untuk menentukan paragenesis mineralisasi   Analisis XRD   Clay, zeolite, carbonate, sulfate, silica minerals dan feldspar compositions
  • 24. Aplikasi petrologi (lanjutan)   Inclusi fluida   Microprobe/SEM   Analisis XRF dan NA   Analisis stable isotopes dan Trace element   Cathodoluminescence microscopy   Pentarikh-an radiometri   Pentarikh-an fission track
  • 25. Saran bacaan   Roberts, RG. & Sheahan, PA, 1988. Ore Deposits Models.   Berger, B.R, & Bethke, P.M, 1985. Geology and Geochemistry of Epithermal Systems.   Evans, A.M, 1993. Ore Geology.   Economic Geology   Mineralium Deposita   Ore Geology Review