1. MANAJEMEN
DAN PERKEMBANGANNYA
Jurusan Teknik Pertambangan
Fakultas Teknik
Universitas Palangka Raya
Risza Abiyoga Pratama Idris, ST
2. Kata Manajemen berasal
dari bahasa Prancis kuno
ménagement, yang
memiliki arti seni
melaksanakan dan
mengatur.
3. Pengertian Manajemen
Manajemen secara umum
dapat diartikan adalah “suatu
proses merencana,
mengorganisasi, mengarahkan,
mengkoordinasi secara efisien
dan efektif”.
4. Fungsi umum dari manajemen adalah :
- Perencanaan atau pengendalian
- Pengorganisasian,
- Pengendalian atau pengawasan.
• Fungsi – fungsi manajemen adalah universal dimana saja dan kapan
saja, merupakan suatu ilmu pengetahuan karena :
• Mempunyai kaidah – kaidah dasar yang fundamental
• Mempunyai prinsip – prinsip yang jelas.
• Telah dilakukan pengujian tentang kebenarannya.
• Manajemen Secara Umum
Manajemen Sumber Daya
Manajemen Modal
Manajemen Pengelolaan
Manajemen Pemantauan
Manajemen Pengawasan
Manejemen Resiko
Dsb..
5. Perkembangan Secara Teori
Perkembangan teori manajemen sampai pada
saat ini telah berkembang dengan pesat. Banyak
dijumpai beberapa pandangan – pandangan tentang
manajemen, yang membedakan adalah dalam
penerapannya. Terdapat 3 (tiga) ALIRAN PEMIKIRAN
MANAJEMEN dan 2 (dua) PENDEKATAN
MANAJEMEN. Teori – teori yang terjelaskan
merupakan pandangan – pandangan teori dari
beberapa Tokoh Manajemen.
6. TEORI MANAJEMEN KLASIK
1. Robert Owen (1771 -1858)
Robert Owen dikenal sebagai Bapak Manajemen
Personalia dimana owen mengatakan bilamana
perawatan mesin berlangsung baik maka akan
menguntungkan bagi perusahaan, kemudian
apabila tenaga kerja dipelihara dan dirawat
akan menguntungkan bagi perusahaan.
7. 2. Charles Babbage (1792-1871)
Charles Babbage adalah seorang profesor
Matematika. Beliau percaya bahwa aplikasi prinsip
ilmiah pada proses kerja akan menaikkan
produktivitas dari tenaga kerja dan menurunkan
biaya.
8. TEORI MANAJEMEN ILMIAH
Ada 4 (empat) Tokoh dalam Manajemen Ilmiah :
1. Frederick Winslow Taylor
Frederick Winslow Taylor mengemukakan bahwa
perusahaan akan mendapat hasil yang
memuaskan apabila pekerjaan yang akan
dilaksanakan harus direncanakan juga
memperhatikan unsur teknologinya (mesin)
maupun pelaksanaya dalam hal ini adalah
manusianya.
9. 2. Frank Bunker Gilbreth dan Lilian Gilbreth (1868 –
1924 dan 1878 - 1917)
Frank Bunker Gilbreth mengemukakan beberapa
Teknik Manajemen yang terinspirasi dari Taylor.
Dimana pengerjaan suatu pekerjaan harus
memperoleh efisiensi tertinggi. Sedangkan Lilian
Gilbreth lebih tertarik pada aspek – aspek kerja,
seperti penyeleksian penerimaan tenaga kerja
baru, penempatan dan latihan bagi tenaga kerja
baru.
10. 3. Henry Laurance Gantt (1861 - 1919)
Henry merupakan seorang konsultan dimana titik
perhatiannya pada unsur SDM (Sumber Daya
Manusia) dalam menaikkan produktivitas kerja.
Gagasan yang dicetuskanya yaitu :
Kerja sama yang saling menguntungkan antara
manajer dan tenaga kerja.
Mengadakan Seleksi Ilmiah terhadap Tenaga Kerja.
Pembayaran Upah Pegawai dengan sistem Bonus.
Penggunaan Industri Kerja yang terperinci.
11. TEORI ORGANISASI KLASIK
Salah satu Tokoh dalam Teori Organisasi Klasik ini adalah Hanry Fayol. Hanry Fayol
mengemukakan 14 Prinsip Manajemen :
1. Devision Of Work
2. Uathority and Responsibility
3. Dicipline
4. Unity Of Command
5. Unity Of Direction
6. Subordination Of Individual Interest To Generale Interest.
7. Renumeration
8. Centralization
9. Scalar Chain
10. Order
11. Equity
12. Stability Of Tonure Of Personel
13. Initiative
14. Esprit The Corps
12. ALIRAN HUBUNGAN MANUSIA
Aliran ini timbul karena pendekatan klasik tidak
sepenuhnya menghasilkan efisiensi dalam produksi dan
keselarasan kerja.
Para Pakar mencoba melengkapi organisasi klasik
dengan pandangan sosiologi dan psikologi. Tokoh – Tokoh
aliran ini adalah Hugo Musterberg yang mengemukakan
bahwa untuk mencapai tujuan produktivitas harus melakukan
tiga cara yaitu Best Possible Person, Best Possible Work dan
Best Possible Effect.
Kemudian Elton Mayo yang mengemukakan dimana
Hubungan manusiawi menggambarkan manajer bertemu atau
berinterkasi dengan bawahan, bila hubungan memburuk
maka efiensi kerja dan organisasi pun memburuk.
13. ALIRAN HUBUNGAN MODERN
Dalam perkembangannya dibagi
menjadi 2 (dua), pertama Aliran
Hubungan Manusiawi atau Perilaku
Organisasi dan kedua berdasar pada
Manajemen Ilmiah atau Manajemen
Operasi.
14. Prinsip Dasar Perilaku Organisasi
1. Manajemen tidak dapat dipandang sebagai proses
teknik secara ketat (peranan, prosedur, prinsip)
2. Manajemen harus sistematis, pendekatannya harus
dengan pertimbangan konservatif.
3. Organisasi sebagai suatu keseluruhan dan
pendekatan manajer individual untuk pengawasan
harus sesuai dengan situasi.
4. Pendekatan motivasional yang menghasilkan komitmen
pekerja terhadap tujuan organisasi sangan
dibutuhkan.
15. ALIRAN KUANTITAIF
Perkembangan dimulai dengan digunakannya kelompok –
kelompok riset operasi dalam memecahkan permasalahan
dalam industri. Penggunaan riset operasi dalam manajemen ini
selanjutnya dikenal sebagai Manajemen Science. Langkah –
langkah Pendekatan Manajemen Science yaitu :
1. Perumusan Masalah dengan jelas dan terperinci.
2. Penyusunan model matematika dalam pengambilan
keputusan.
3. Penyelesaian Model.
4. Pengujian Model atas hasil penggunaan model.
5. Penetapan pengawasan atas hasil.
6. Pelaksanaan hasil dalam kegiatan implementasi.
16. PENDEKATAN
Pendekatan Sistem
Pendekatan Kontingensi
17. KESIMPULAN
MANAJEMEN
Manajemen dapat juga didefinisikan sebagai
sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya
untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan
efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai
sesuai dengan perencanaan, sementara efisien
berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan
secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan
jadwal.
18. TAMBANG
Tambang adalah usaha pengambilan mineral
berharga atau material geologi lainnya dari dalam
bumi, biasanya (tapi tidak selalu) dari bentuk bijibijian
atau lapisan mineral. Material dari pertambangan
diantaranya adalah bauksit, batu bara, tembaga,
emas, perak, berlian, besi, timah, batu berharga, nikel,
fosfat, uranium dan sebagainya. Material yang tidak
dapat dihasilkan dari proses agrikultural atau
diciptakan secara artifisial dalam laboratorium atau
pabrik, biasanya adalah hasil tambang. Pertambangan
dalam arti yang lebih luas termasuk tambang minyak,
gas alam dan bahkan tambang air.
20. JAWABANNYA ADALAH..
Sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian,
dan pengontrolan segala sumber daya
yang berkaitan dengan usaha di
bidang pertambangan untuk mencapai
sasaran (goals) secara efektif dan efesien.
21. Thanks For Today.
See you Next Tuesday.
And Remember..
HEALTHY FIRST, PRODUCTION YES!