SlideShare a Scribd company logo
1 of 47
Presented by :
PRATIWI KURNIA PUTRI (220501049)
ADINDA HASANAH (220501068)
• Pengertian Sumber Daya Alam Emas
• Seberapa Pentingkah Emas bagi Indonesia?
• Sejarah Emas sebagai Sumber Daya Alam di
Indonesia
• Kelebihan dan Kekurangan Emas
• Emas di Indonesia : Distribusi (Sebaran),
Pertambangan, Jumlah Cadangan, Hasil
Penambangan, dan Produksi Emas di Indonesia
• Metode Eksplorasi Sumber Daya Alam Emas di
Indonesia
• Kebijakan Pertambangan Emas di Indonesia
• Masalah Pertambangan Emas di Indonesia dan
Solusi Mengatasinya
• Sisi Ekonomi : Pendapatan Negara, Anggaran
yang Dikeluarkan, Devisa, dan Tenaga Kerja
dari Hasil Pertambangan Sumber Daya Alam
Emas
• Studi Kasus
Sumber daya alam adalah segala jenis bahan atau komponen alami yang
ada di alam dan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Sumber daya alam mencakup berbagai macam hal, mulai dari bahan
tambang seperti emas, logam dan batu bara, bahan bakar fosil seperti minyak
bumi dan gas alam, hingga sumber daya alam yang terbarukan seperti air,
hutan, dan tanah pertanian.
Emas adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Au (dari bahasa Latin
aurum, berarti "emas"). Secara alami, emas ditemukan dalam bentuk murni
(bukan senyawa) dan memiliki warna kuning khas yang mengkilap. Emas
dikenal sebagai logam mulia karena keindahan, ketahanan terhadap korosi, dan
kelangkaannya. Sifat-sifat ini membuat emas memiliki nilai intrinsik yang
tinggi dalam berbagai bidang, termasuk perhiasan, investasi, industri
elektronik, dan aplikasi khusus lainnya.
Sumber daya alam emas adalah cadangan atau deposit emas yang
terdapat di dalam kerak bumi dan dapat diekstraksi atau dimanfaatkan secara
ekonomis. Emas, sebagai bahan alam, pada dasarnya termasuk dalam
kategori sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (non-renewable).
Hal ini dikarenakan proses pembentukan emas di alam membutuhkan
kondisi yang ekstrem dan memakan waktu yang sangat lama, jauh melebihi
skala waktu kehidupan manusia.
Sementara itu, emas juga dapat dianggap sebagai sumber daya alam yang
dapat diperbaharui dalam konteks tertentu. Misalnya, melalui praktik
pengembangan teknologi yang lebih canggih dan pengolahan limbah
elektronik untuk mendaur ulang emas yang terkandung di dalamnya.
Namun, dibandingkan dengan sumber daya alam yang secara alami dapat
diperbaharui, seperti hutan atau sumber daya air, kemampuan untuk
mendaur ulang emas masih terbatas dan tidak seefisien sumber daya alam
yang benar-benar dapat diperbaharui.
Seberapa Pentingkah Emas
bagi Indonesia?
Ekonomi Politik Sosial Budaya
● Sumber Devisa
● Penciptaan Lapangan Kerja
● Pembangunan Infrastruktur
● Pengembangan Industri
● Investasi
● Penyimpan Nilai
● Lindung Nilai Inflasi
● Stabilitas Ekonomi
● Ketahanan Nasional
● Prestige (reputasi)
● Peningkatan Taraf
Hidup
● Pengurangan
Kemiskinan
● Pengembangan Budaya
● Simbol Kekayaan dan
Status
● Upacara dan Ritual
Adat
● Warisan Budaya
● Kepercayaan-Superstisi
● Ekspresi Seni
Sejarah Emas
sebagai Sumber
Daya Alam di
Indonesia
Emas digunakan sebagai
mata uang, perhiasan, dan
lambang kemakmuran
dalam kehidupan
masyarakat.
Penjajah memulai
eksploitasi tambang emas
di beberapa wilayah di
Indonesia
Tahapan Sejarah Emas sebagai
Sumber Daya Alam di Indonesia
Emas digunakan sebagai
perhiasan dan bahan tukar
di zaman kuno
Industri pertambangan emas
modern berkembang pesat
sejak era Reformasi pada
tahun 1998
Eksploitasi pertambangan emas
modern sering kali menjadi
kontroversial karena dampak
lingkungan yang serius
Zaman
Prasejarah
Era Kerajaan Zaman
Kemerdekaan
Tantangan
Lingkungan
Pengaruh
Kolonial
Upaya
Berkelanjutan
Pengelolaan tambang emas secara
berkelanjutan dengan mengadopsi
praktik-praktik pertambangan yang
bertanggung jawab dan berkelanjutan
Pemerintah melakukan upaya
untuk mengembangkan
industri pertambangan emas
secara lebih terorganisir
Eksploitasi
Modern
Kelebihan
1. Nilai Ekonomi Tinggi
2. Diversifikasi Pendapatan
3. Penciptaaan Lapangan Kerja
4. Kebijakan Fiskal
Kekurangan
1. Dampak Lingkungan
2. Kerentanan terhadap Konflik
3. Eksploitasi dan Ketidaksetaraan
4. Ketergantungan terhadap Harga Emas
5. Kehancuran Budaya dan Sosial
 Warna merah: menunjukkan
daerah dengan potensi emas
tinggi.
 Warna kuning: menunjukkan
daerah dengan potensi emas
sedang.
 Warna hijau: menunjukkan
daerah dengan potensi emas
rendah.
Keterangan
Distribusi (Sebaran)
1. Pertambangan Grasberg, Mimika,
Papua Tengah
Pertambangan Grasberg dikelola oleh
Freeport. Pertambangan Grasberg dapat
menghasilkan sekitar 3 juta ons emas per
tahun atau sekitar 240 kilogram emas
murni setiap hari. Sementara cadangan
emas di dalam buminya masih sekitar
1,76 juta ton lagi, bahkan selain emas.
2. Deep Mill Level Zone, Papua Tengah
Deep Mill Level Zone yang merupakan
tambang emas bawah tanah. Pertambangan ini
mulai dikembangkan sejak tahun 2016 dan
diperkirakan beroperasi hingga tahun 2040
mendatang.
Jika Grasberg masih dikelola Freeport, maka
DMLZ dikelola oleh PT. Inalum pasca
divestasi saham PT. Freeport. Produksi emas
pertambangan ini pada tahun 2021 mencapai
548,8 ribu ons.
3. Gunung Pongkor, Bogor
Pertambangan Gunung Pongkor terletak di
kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.
Tambang ini termasuk penghasil emas
terbanyak di Indonesia dan dikelola oleh PT.
Aneka Tambang Tambang emas ini telah
ditemukan sejak tahun 1989, dan
produksinya mencapai sekitar 2 ton per
tahun. Tambang ini juga termasuk yang
terluas di Indonesia, mencapai 6.042 hektar.
4. Banyuwangi, Jawa Tengah
Tambang emas Tujuh Bukit di Banyuwangi
telah memproduksi emas sejak tahun 2017.
Luas tambang ini adalah 992 kilometer persegi
sementara cadangan emasnya masih tersisa 28
juta ons lagi.
Saat ini tambang emas Tujuh Bukit dikelola
oleh PT. Bumi Suksesindo Tbk yang
merupakan bagian dari PT. Merdeka Copper
Gold Tbk. Uniknya, PT. BSI menggunakan
teknologi heap leach yang ramah lingkungan
dan melakukan revitalisasi progresif pada
lahan yang telah selesai ditambang.
5. Gosowong, Maluku Utara
Tambang emas Gosowong terletak di
Halmahera, Maluku Utara. Lokasi ini adalah
penghasil emas terbesar ketiga di Indonesia.
Pertambangan yang dikelola oleh PT. Nusa
Halmahera Minerals ini diduga masih
memiliki cadangan emas sebanyak 26,9 juta
ons lagi. Tambang emas Gosowong adalah
salah satu tambang yang beroperasi sejak
lama, yaitu tahun 1996.
Maluku Utara sepertinya masih menyimpan
banyak potensi tambang emas. Karena selain
Gosowong, ada Ngailamo dan Sesewet yang
memiliki cadangan emas berlimpah.
6. Martabe, Tapanuli Selatan
Tambang Martabe diawasi oleh PT. Agincourt
Resource dan memproduksi 391 ribu ons emas
di tahun 2021. Tambang yang akan beroperasi
hingga tahun 2034 ini telah beroperasi sejak
tahun 2008 dan memiliki luas 1.303 kilometer
persegi.
Tambang emas yang berada di lokasi perbukitan
Tapanuli Selatan ini diperkirakan masih
memiliki cadangan emas sekitar 135 ton lagi.
7. Tambang Pani, Pahuwato, Gorontalo
Tambang emas ini adalah yang terbaru di bawah
pengelolaan PT. Merdeka Copper Gold Tbk.
Pada Februari 2023, diperkirakan cadangan emas
di dalamnya mencapai angka 6,35 juta ons.
Daerah penghasil emas terbesar di Indonesia ini
adalah area Zona Baganite, area yang belum
pernah diuji sejak pengeboran terakhir tahun
1982 lalu. Jika sudah berjalan di akhir tahun
2023, tambang ini akan menjadi salah satu yang
terbesar di Indonesia.
8. Pujon, Kalimantan Tengah
Pertambangan Pujon terletak di desa dengan
nama sama di Provinsi Kalimantan Tengah.
Cadangan emas di tambang ini masih sangat
banyak, mencapai 40 juta ton. Selain emas,
Pujon ternyata juga menyimpan potensi
tambang perak yang lumayan besar. Tidak
main-main, cadangan perak di dalam
tanahnya mencapai 16 juta ton.
9. Dompu, Nusa Tenggara Barat
Tambang ini tergolong baru dan saat ini
dikelola oleh PT. Sumbawa Timur Mining.
Diperkirakan tambang ini memiliki cadangan
emas cukup besar, mengingat keseluruhan
potensi emas NTB mencapai 507 juta ton.
Bijih Emas
Hasil pertama dari kegiatan
penambangan emas. Ini adalah
batuan atau endapan yang
mengandung konsentrasi emas yang
dapat diekstraksi secara ekonomis.
Logam Emas
Mentah
Setelah bijih emas diekstraksi dari
tambang, langkah selanjutnya adalah
memisahkan emas dari batuan dan mineral
lainnya. Proses pemurnian ini
menghasilkan logam emas mentah yang
kemudian dapat diolah lebih lanjut.
Dore Bar
Dore bar adalah bentuk logam emas
mentah yang telah diproses awal. Ini
adalah campuran emas dengan kadar
tinggi dan logam-logam lain seperti
perak.
Emas Murni
Hasil akhir dari proses pemurnian
adalah emas murni atau bullion, yang
merupakan emas dengan tingkat
kemurnian tertinggi. Emas murni ini
dapat digunakan untuk berbagai tujuan,
termasuk perhiasan, investasi, atau
sebagai cadangan keuangan.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sejak
tahun 2017 hingga 2022 realisasi produksi emas Indonesia cenderung menurun. Setelah mengalami
kenaikan produksi dari 101,52 ton ke 135,29 ton pada tahun 2017 ke 2018, produksi emas Indonesia mulai
turun di tahun 2019, dengan produksi sebesar 109,02 ton. Penurunan drastis terjadi pada tahun 2020,
dengan produksi hanya 28,88 ton, yang artinya mengalami penurunan sampai sekitar 80 persen dari tahun
sebelumnya. Demikian pun di tahun 2021, produksi emas Indonesia hanya 27,34 ton. Meskipun tak
signifikan, tahun 2022 realisasi produksi emas Indonesia mulai naik kembali menjadi 34,39 ton.
Menurut Kementerian ESDM, penurunan drastis produksi emas pada tahun 2020 sebagai imbas
terpengaruhnya kegiatan produksi PT Freeport Indonesia di Papua, terkait masa transisi dari penambangan
terbuka (open pit) ke tambang bawah tanah.
Tahapan Metode Eksplorasi
Emas
Dilakukan untuk mempelajari
struktur bawah permukaan dan
mendeteksi keberadaan anomali
yang berpotensi mengandung emas.
Dilakukan untuk menganalisis
sampel tanah, batuan, dan air untuk
mengetahui kandungan emas.
Dilakukan untuk mempelajari
kondisi geologi suatu wilayah
dan mengidentifikasi potensi
keberadaan emas.
Dilakukan untuk mengambil
sampel batuan dari bawah
permukaan dan memastikan
keberadaan deposit emas.
Melakukan pengujian
laboratorium untuk
menentukan kadar emas
dan potensi ekonomisnya.
Pemetaan
Geologi Geofisika
Pengeboran Pengujian
Geokimia
Analisis
Kelayakan
Melakukan analisis kelayakan
untuk menentukan apakah
tambang emas tersebut layak
untuk diproduksi.
Kebijakan
Pertambangan Emas
di Indonesia
01.Undang-Undang Minerba
UU No. 04 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan
Batubara
02.Peraturan Pemerintah
PP No. 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha
Pertambangan Mineral dan Batubara
03.Peraturan MenteriESDM
Permen ESDM No. 25 Tahun 2018 tentang Pengusahaan
Pertambangan Emas Skala Kecil
04. KebijakanLainnya
• Penerapan Hilirisasi Mineral
• Pembentukan Satgas PETI
• Pemberdayaan Masyarakat sekitar Tambang
• Pengembangan Program CSR
Masalah Pertambangan
Emas di Indonesia dan
Solusi Mengatasinya
Pertambangan Emas
Ilegal
- Penegakan hukum yang tegas terhadap penambang ilegal.
- Pemberdayaan masyarakat sekitar tambang untuk beralih ke
kegiatan ekonomi yang lebih ramah lingkungan.
- Penyediaan akses perizinan yang mudah dan terjangkau bagi
penambang rakyat.
- Merusak lingkungan : pencemaran air, tanah, dan udara akibat
penggunaan merkuri dan bahan kimia berbahaya lainnya.
- Merugikan negara : hilangnya pendapatan negara dari sektor
pajak dan royalti.
- Membahayakan kesehatan Masyarakat : paparan merkuri dapat
menyebabkan kerusakan otak, saraf, dan organ lainnya.
Solusi
Masalah
Penggunaan Merkuri
- Penerapan teknologi pengolahan emas bebas merkuri.
- Penyuluhan dan edukasi kepada penambang tentang
bahaya merkuri.
- Pemberian insentif kepada penambang yang tidak
menggunakan merkuri
Merkuri mencemari lingkungan dan membahayakan
Kesehatan masyarakat. Indonesia merupakan salah satu
negara dengan penggunaan merkuri tertinggi di dunia.
Solusi
Masalah
Konflik Sosial
- Dialog dan negosiasi yang transparan dan akuntabel antara
perusahaan tambang, masyarakat adat, dan pemerintah.
- Penegakan hukum yang adil dan transparan.
- Pemberdayaan masyarakat adat untuk terlibat dalam
pengambilan keputusan terkait pertambangan.
- Sengketa lahan antara perusahaan tambang dan masyarakat adat.
- Ketidakadilan dalam pembagian keuntungan dari pertambangan.
- Kerusakan sosial dan budaya akibat pertambangan.
Solusi
Masalah
Kesejahteraan Penambang
- Peningkatan akses terhadap pelatihan dan pendidikan untuk
penambang.
- Pemberian akses kepada modal dan teknologi yang lebih baik.
- Penciptaan pasar yang adil dan transparan untuk emas hasil
tambang rakyat.
- Penambang rakyat sering kali bekerja dalam kondisi yang tidak
aman dan tidak sehat.
- Penghasilan penambang rakyat sering kali rendah dan tidak
stabil.
Solusi
Masalah
Reklamasi dan Pascatambang
- Penegakan aturan reklamasi dan pascatambang.
- Penyediaan dana jaminan reklamasi dari perusahaan tambang.
- Pelibatan masyarakat dalam proses reklamasi dan
pascatambang.
- Banyak bekas tambang yang tidak direklamasi dengan baik,
sehingga menyebabkan kerusakan lingkungan yang permanen.
- Hilangnya sumber daya alam dan lahan produktif.
Solusi
Masalah
Sisi Ekonomi : Pendapatan
Negara, Anggaran yang
Dikeluarkan, Devisa, dan Tenaga
Kerja dari Hasil Pertambangan
Sumber Daya Alam Emas
Pendapatan Negara
Indonesia dari Sumber Daya
Alam Emas
Pendapatan negara Indonesia terhadap emas berasal dari beberapa sumber, yaitu:
- Royalti : Dihitung berdasarkan persentase dari nilai produksi emas.
- Iuran tetap: Dikenakan pada pemegang izin usaha pertambangan (IUP) emas.
- Dana reboisasi: Dikenakan untuk kegiatan reboisasi di area bekas tambang emas.
- Pajak Penghasilan (PPh): Dikenakan atas penghasilan yang diperoleh dari kegiatan pertambangan emas.
- Pajak Pertambahan Nilai (PPN): Dikenakan atas penjualan emas batangan dan perhiasan.
- Bea Masuk: Dikenakan atas impor emas.
Pemerintah Indonesia memiliki saham di beberapa perusahaan tambang emas, seperti PT Freeport Indonesia. Dividen
yang diperoleh dari perusahaan-perusahaan tersebut menjadi sumber pendapatan negara.
Pemerintah Indonesia memiliki cadangan emas yang disimpan di Bank Indonesia. Dalam kondisi tertentu, pemerintah
dapat menjual sebagian cadangan emas untuk menambah pendapatan negara.
Beberapa Data terkait
Pendapatan Negara dari
Emas
Pemerintah menerima dividen
dari PT Freeport Indonesia
sebesar Rp 13,7 triliun.
PNBP dari sektor
pertambangan emas
mencapai Rp 1,8
triliun.
Target PNBP dari sektor
pertambangan emas
adalah Rp 2,2 triliun.
2022 2022 2023
Anggaran yang Dikeluarkan untuk
SDA Emas di Indonesia
Anggaran APBN yang dikeluarkan Indonesia untuk sumber daya alam emas tidak tercantum secara spesifik dalam satu
pos anggaran. Dana untuk pengelolaan emas dialokasikan melalui berbagai Kementerian/Lembaga (K/L) dan program,
tergantung pada tahapan pengelolaannya. Berikut beberapa contohnya :
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
◾Eksplorasi : Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) ESDM mengalokasikan
anggaran untuk kegiatan eksplorasi emas, termasuk survei geologi, geofisika, dan geokimia.
Anggaran ini bervariasi setiap tahun, tergantung pada program dan lokasi eksplorasi. Pada tahun
2023, anggaran untuk kegiatan eksplorasi mineral non-batubara (termasuk emas) mencapai Rp
1,2 triliun.
◾Penambangan : Direktorat Jenderal Minerba ESDM juga mengalokasikan anggaran untuk
kegiatan penambangan emas, termasuk pembangunan infrastruktur tambang, pengadaan
peralatan, dan pembinaan penambang rakyat. Pada tahun 2023, anggaran untuk kegiatan ini
mencapai Rp 500 miliar.
◾Pengolahan dan Pemurnian : Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara ESDM juga
mengalokasikan anggaran untuk kegiatan pengolahan dan pemurnian emas, termasuk
pembangunan smelter. Pada tahun 2023, anggaran untuk kegiatan ini mencapai Rp 1 triliun.
01
Anggaran yang Dikeluarkan untuk
SDA Emas di Indonesia
Kementerian Keuangan (Kemenkeu)
Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak Pertambangan : Pemerintah pusat mengalokasikan DBH Pajak
Pertambangan kepada daerah penghasil emas. Dana ini dapat digunakan untuk berbagai kegiatan,
termasuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Pada tahun 2023, DBH Pajak
Pertambangan untuk emas mencapai Rp 2 triliun.
02
03 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK)
Rehabilitasi Lahan Pasca Tambang : Kementerian LHK mengalokasikan anggaran untuk kegiatan
rehabilitasi lahan pasca tambang emas, termasuk penanaman kembali pohon dan pemulihan
ekosistem. Pada tahun 2023, anggaran untuk kegiatan ini mencapai Rp 500 miliar.
04 Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
PT Aneka Tambang (Antam) : Antam, sebagai BUMN pertambangan, mengalokasikan anggaran
untuk kegiatan eksplorasi, penambangan, pengolahan, dan pemurnian emas. Anggaran ini
bersumber dari pendapatan Antam sendiri.
Devisa Terkait Hasil Tambang Emas di
Indonesia
Saat harga emas naik, nilai ekspor emas dari suatu negara juga
meningkat, yang dapat meningkatkan penerimaan devisa.
Sebaliknya, penurunan harga emas dapat mengurangi
pendapatan devisa dari ekspor emas.
Semakin tinggi produksi emas, semakin besar jumlah emas
yang dapat diekspor, yang berpotensi meningkatkan
pendapatan devisa negara. Namun, volume produksi ini harus
seimbang dengan permintaan pasar dan berbagai faktor
lainnya
Pemerintah dapat mengatur kuota ekspor, pajak ekspor, atau
larangan ekspor untuk mengontrol keluaran emas dari negara
tersebut. Kebijakan ini dapat mempengaruhi ketersediaan
emas di pasar global dan pada gilirannya, pendapatan devisa.
Harga Emas Global
Volume Produksi
Kebijakan Ekspor Pemerintah
Pertambangan sumber daya alam emas
dapat memiliki dampak positif terhadap
devisa suatu negara melalui pendapatan dari
ekspor emas. Penjualan emas ke pasar
internasional dapat meningkatkan cadangan
devisa negara, yang kemudian dapat
digunakan untuk membiayai impor barang
dan jasa, serta membantu menjaga stabilitas
mata uang. Namun, dampaknya dapat
bervariasi tergantung pada faktor-faktor
seperti harga emas global, volume produksi,
dan kebijakan ekspor yang diterapkan oleh
pemerintah.
Tahapan Proses Tenaga Kerja
dalam Penambangan Emas
Tenaga kerja melakukan pengeboran
untuk mendapatkan sampel dan
mengevaluasi kandungan mineral di
lokasi penambangan.
Pekerja melakukan ekstraksi emas dari
tanah atau batuan menggunakan teknik
penambangan seperti tambang terbuka atau
tambang bawah tanah.
Geologis dan insinyur pertambangan
melakukan survei dan penelitian
untuk menentukan lokasi yang
potensial untuk penambangan emas.
Tenaga kerja memproses bijih
emas untuk memisahkan emas
dari material lainnya melalui
proses seperti penghancuran,
penggilingan, dan pemurnian.
Emas yang telah diekstraksi
dan diproses kemudian diolah
menjadi produk akhir, seperti
batangan emas atau perhiasan.
Eksplorasi Pengeboran
Pemrosesan Pengolahan
Ekstraksi
Pengelolaan
Limbah
Tenaga kerja bertanggung jawab untuk
mengelola limbah yang dihasilkan selama
proses penambangan dan pengolahan emas
agar tidak merusak lingkungan.
Tenaga
Kerja
Ketimpangan gaji dalam pekerja industri penambangan emas bisa saja
terjadi. Beberapa faktor yang mungkin menyebabkan ketimpangan ini antara
lain tingkat pendidikan, pengalaman kerja, posisi jabatan, dan negosiasi
individu. Solusi untuk mengatasi ketimpangan gaji dapat melibatkan :
01
Transparansi
Gaji
02
Pelatihan dan
Pendidikan
03
Negosiasi Gaji
04
Pengawasan
dan Regulasi
Studi Kasus :
Perdebatan Tambang
Grasberg di Papua
Operasi tambang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang
signifikan, termasuk polusi udara dan air, deforestasi, dan
hilangnya habitat satwa liar. Ini menjadi perhatian besar bagi
masyarakat Papua dan organisasi lingkungan.
Lingkungan
02 Hak Asasi Manusia
Konflik dengan masyarakat adat Papua terkait dengan hak atas
tanah dan sumber daya alam tradisional mereka telah menjadi
masalah yang berkepanjangan. Pengelolaan sumber daya alam
tanpa konsultasi yang memadai dan kompensasi yang adil telah
menimbulkan ketegangan.
03 Bagi Hasil
Manfaat ekonomi yang diperoleh oleh masyarakat Papua dari
Grasberg masih menjadi isu kontroversial. Masyarakat setempat
ingin memperoleh manfaat yang lebih besar dari sumber daya
alam yang ada di wilayah mereka.
Perumusan Tambang Grasberg melibatkan penelitian dan analisis
geologi, geoteknik, dan ekonomi untuk menentukan potensi
tambang serta strategi eksploitasi yang optimal. Ini melibatkan
pemetaan wilayah, pengambilan sampel, penilaian kualitas
mineral, dan perhitungan estimasi cadangan.
Perumusan
02 Pengembangan
Setelah perumusan, pengembangan Tambang Grasberg melibatkan
pembangunan infrastruktur tambang, termasuk jalan, jembatan,
fasilitas pemrosesan, dan perumahan untuk karyawan. Proses
pengembangan ini juga mempertimbangkan faktor lingkungan dan
sosial serta kepatuhan terhadap peraturan pemerintah.
03 Kajian Lingkungan
Kajian lingkungan dilakukan untuk mengevaluasi dampak operasi
tambang terhadap ekosistem lokal, air tanah, udara, dan
masyarakat sekitar. Ini termasuk penilaian terhadap polusi udara
dan air, rehabilitasi lahan, pengelolaan limbah, dan mitigasi
dampak terhadap keanekaragaman hayati.
Kajian sosial digunakan untuk memahami dampak sosial ekonomi
terhadap masyarakat lokal, termasuk pemukiman, mata
pencaharian, dan budaya mereka. Ini termasuk dialog dengan
masyarakat lokal, program pembangunan masyarakat, dan upaya
untuk meminimalkan konflik sosial.
Kajian Sosial
05 Hasil Kajian
Hasil kajian Tambang Grasberg mencakup evaluasi cadangan
mineral, proyeksi produksi, estimasi pendapatan, analisis risiko,
dan rencana operasional jangka panjang. Ini juga mencakup
laporan lingkungan dan sosial yang diperlukan untuk
mendapatkan izin dari pemerintah dan mendapatkan kepercayaan
dari masyarakat.
Note
Selama bertahun-tahun, Tambang Grasberg telah menjadi subjek
perdebatan karena dampaknya terhadap lingkungan dan
masyarakat lokal. Upaya terus dilakukan untuk memperbaiki
praktik pertambangan dan memastikan bahwa manfaat ekonomi
dari tambang ini juga dinikmati oleh masyarakat Papua dan
Indonesia secara luas.
04
Pemerintah Indonesia telah melakukan negosiasi kontrak tambang
dengan perusahaan tambang, termasuk PT Freeport Indonesia,
untuk memperoleh bagi hasil yang lebih adil dan memperbaiki
ketentuan lingkungan dan sosial.
Negosiasi Kontrak
02 Keterlibatan Masyarakat
Pemerintah dan perusahaan tambang berupaya meningkatkan
keterlibatan masyarakat Papua dalam pengambilan keputusan
terkait pertambangan dan pengelolaan sumber daya alam. Ini
melibatkan dialog terbuka, program pelatihan, dan pemberdayaan
ekonomi lokal.
03 Rehabilitasi Lingkungan
Upaya rehabilitasi dilakukan untuk memulihkan ekosistem yang
terpengaruh oleh operasi tambang. Ini termasuk reboisasi,
pemulihan lahan bekas tambang, dan pengelolaan limbah yang
lebih baik.
Pemerintah Indonesia terus meningkatkan regulasi lingkungan dan
sosial untuk memastikan bahwa operasi tambang beroperasi sesuai
dengan standar internasional dan memberikan manfaat yang adil
bagi semua pihak terkait.
Penguatan Regulasi
Note
Meskipun upaya-upaya ini telah dilakukan, tantangan tetap ada
dalam menyeimbangkan kepentingan ekonomi, lingkungan, dan
sosial dalam operasi tambang di Papua. Peran masyarakat
setempat dan keterlibatan mereka dalam pengambilan keputusan
akan terus menjadi kunci dalam menyelesaikan konflik dan
memastikan pembangunan yang berkelanjutan.
04
THANK YOU

More Related Content

Similar to Kelompok 10 ESDA (Pratiwi dan Adinda).pdf

Sumber Daya Alam di Sumatera
Sumber Daya Alam di SumateraSumber Daya Alam di Sumatera
Sumber Daya Alam di SumateraDinan Ramadan
 
Materi part 5 barang tambang
Materi part 5 barang tambangMateri part 5 barang tambang
Materi part 5 barang tambangjopiwildani
 
Persebaran dan manfaat barang tambang di indonesia tugas geografi
Persebaran dan manfaat barang tambang di indonesia tugas geografiPersebaran dan manfaat barang tambang di indonesia tugas geografi
Persebaran dan manfaat barang tambang di indonesia tugas geografiMaryanto Sumringah SMA 9 Tebo
 
eksplorasi.pptx
eksplorasi.pptxeksplorasi.pptx
eksplorasi.pptxAnggiAl1
 
PPT SUMBER DAYA ALAM INDONESIA.pptx
PPT SUMBER DAYA ALAM INDONESIA.pptxPPT SUMBER DAYA ALAM INDONESIA.pptx
PPT SUMBER DAYA ALAM INDONESIA.pptxkomarah462
 
ppt-persebaran-barang-tambang-revisi geo.pptx
ppt-persebaran-barang-tambang-revisi geo.pptxppt-persebaran-barang-tambang-revisi geo.pptx
ppt-persebaran-barang-tambang-revisi geo.pptxRexyIrawan
 
135940908 37341732-bahan-galian-logam-dan-non-logam
135940908 37341732-bahan-galian-logam-dan-non-logam135940908 37341732-bahan-galian-logam-dan-non-logam
135940908 37341732-bahan-galian-logam-dan-non-logamIe Doet
 
YsaaasasddsddsdssdsdssdsdsdTR ALFAQIR.pptx
YsaaasasddsddsdssdsdssdsdsdTR ALFAQIR.pptxYsaaasasddsddsdssdsdssdsdsdTR ALFAQIR.pptx
YsaaasasddsddsdssdsdssdsdsdTR ALFAQIR.pptxEraAlQuranTalimCente
 
Peningkatan kesejahteraan industri garam
Peningkatan kesejahteraan industri garamPeningkatan kesejahteraan industri garam
Peningkatan kesejahteraan industri garamTeguh Andoria
 
P26 potensi wilayah ntb(1)
P26 potensi wilayah ntb(1)P26 potensi wilayah ntb(1)
P26 potensi wilayah ntb(1)Atiek Hafifah
 
Makalah toksikologi toksisitas emas (diva) revisi
Makalah toksikologi toksisitas emas (diva) revisiMakalah toksikologi toksisitas emas (diva) revisi
Makalah toksikologi toksisitas emas (diva) revisiVioniYuliza
 
Paper Bahan Galian Industri yang berkaitan dengan batuan gunung merapi
Paper Bahan Galian Industri yang berkaitan dengan batuan gunung merapiPaper Bahan Galian Industri yang berkaitan dengan batuan gunung merapi
Paper Bahan Galian Industri yang berkaitan dengan batuan gunung merapiSylvester Saragih
 

Similar to Kelompok 10 ESDA (Pratiwi dan Adinda).pdf (20)

Tugas geografi
Tugas geografiTugas geografi
Tugas geografi
 
Persebaran barang tambang di indonesia
Persebaran barang tambang di indonesiaPersebaran barang tambang di indonesia
Persebaran barang tambang di indonesia
 
Sumber Daya Alam di Sumatera
Sumber Daya Alam di SumateraSumber Daya Alam di Sumatera
Sumber Daya Alam di Sumatera
 
Materi part 5 barang tambang
Materi part 5 barang tambangMateri part 5 barang tambang
Materi part 5 barang tambang
 
Sda tambang
Sda tambangSda tambang
Sda tambang
 
Pertambangan
PertambanganPertambangan
Pertambangan
 
Persebaran dan manfaat barang tambang di indonesia tugas geografi
Persebaran dan manfaat barang tambang di indonesia tugas geografiPersebaran dan manfaat barang tambang di indonesia tugas geografi
Persebaran dan manfaat barang tambang di indonesia tugas geografi
 
eksplorasi.pptx
eksplorasi.pptxeksplorasi.pptx
eksplorasi.pptx
 
PPT SUMBER DAYA ALAM INDONESIA.pptx
PPT SUMBER DAYA ALAM INDONESIA.pptxPPT SUMBER DAYA ALAM INDONESIA.pptx
PPT SUMBER DAYA ALAM INDONESIA.pptx
 
ppt-persebaran-barang-tambang-revisi geo.pptx
ppt-persebaran-barang-tambang-revisi geo.pptxppt-persebaran-barang-tambang-revisi geo.pptx
ppt-persebaran-barang-tambang-revisi geo.pptx
 
135940908 37341732-bahan-galian-logam-dan-non-logam
135940908 37341732-bahan-galian-logam-dan-non-logam135940908 37341732-bahan-galian-logam-dan-non-logam
135940908 37341732-bahan-galian-logam-dan-non-logam
 
YsaaasasddsddsdssdsdssdsdsdTR ALFAQIR.pptx
YsaaasasddsddsdssdsdssdsdsdTR ALFAQIR.pptxYsaaasasddsddsdssdsdssdsdsdTR ALFAQIR.pptx
YsaaasasddsddsdssdsdssdsdsdTR ALFAQIR.pptx
 
Makalah batu bara
Makalah batu baraMakalah batu bara
Makalah batu bara
 
Peningkatan kesejahteraan industri garam
Peningkatan kesejahteraan industri garamPeningkatan kesejahteraan industri garam
Peningkatan kesejahteraan industri garam
 
P26 potensi wilayah ntb(1)
P26 potensi wilayah ntb(1)P26 potensi wilayah ntb(1)
P26 potensi wilayah ntb(1)
 
Pertambangan Corundum
Pertambangan CorundumPertambangan Corundum
Pertambangan Corundum
 
Makalah toksikologi toksisitas emas (diva) revisi
Makalah toksikologi toksisitas emas (diva) revisiMakalah toksikologi toksisitas emas (diva) revisi
Makalah toksikologi toksisitas emas (diva) revisi
 
Sumber daya alam
Sumber daya alamSumber daya alam
Sumber daya alam
 
Paper Bahan Galian Industri yang berkaitan dengan batuan gunung merapi
Paper Bahan Galian Industri yang berkaitan dengan batuan gunung merapiPaper Bahan Galian Industri yang berkaitan dengan batuan gunung merapi
Paper Bahan Galian Industri yang berkaitan dengan batuan gunung merapi
 
fungsi
fungsifungsi
fungsi
 

Recently uploaded

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

Kelompok 10 ESDA (Pratiwi dan Adinda).pdf

  • 1. Presented by : PRATIWI KURNIA PUTRI (220501049) ADINDA HASANAH (220501068)
  • 2. • Pengertian Sumber Daya Alam Emas • Seberapa Pentingkah Emas bagi Indonesia? • Sejarah Emas sebagai Sumber Daya Alam di Indonesia • Kelebihan dan Kekurangan Emas • Emas di Indonesia : Distribusi (Sebaran), Pertambangan, Jumlah Cadangan, Hasil Penambangan, dan Produksi Emas di Indonesia • Metode Eksplorasi Sumber Daya Alam Emas di Indonesia • Kebijakan Pertambangan Emas di Indonesia • Masalah Pertambangan Emas di Indonesia dan Solusi Mengatasinya • Sisi Ekonomi : Pendapatan Negara, Anggaran yang Dikeluarkan, Devisa, dan Tenaga Kerja dari Hasil Pertambangan Sumber Daya Alam Emas • Studi Kasus
  • 3.
  • 4. Sumber daya alam adalah segala jenis bahan atau komponen alami yang ada di alam dan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sumber daya alam mencakup berbagai macam hal, mulai dari bahan tambang seperti emas, logam dan batu bara, bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan gas alam, hingga sumber daya alam yang terbarukan seperti air, hutan, dan tanah pertanian. Emas adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Au (dari bahasa Latin aurum, berarti "emas"). Secara alami, emas ditemukan dalam bentuk murni (bukan senyawa) dan memiliki warna kuning khas yang mengkilap. Emas dikenal sebagai logam mulia karena keindahan, ketahanan terhadap korosi, dan kelangkaannya. Sifat-sifat ini membuat emas memiliki nilai intrinsik yang tinggi dalam berbagai bidang, termasuk perhiasan, investasi, industri elektronik, dan aplikasi khusus lainnya.
  • 5. Sumber daya alam emas adalah cadangan atau deposit emas yang terdapat di dalam kerak bumi dan dapat diekstraksi atau dimanfaatkan secara ekonomis. Emas, sebagai bahan alam, pada dasarnya termasuk dalam kategori sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (non-renewable). Hal ini dikarenakan proses pembentukan emas di alam membutuhkan kondisi yang ekstrem dan memakan waktu yang sangat lama, jauh melebihi skala waktu kehidupan manusia. Sementara itu, emas juga dapat dianggap sebagai sumber daya alam yang dapat diperbaharui dalam konteks tertentu. Misalnya, melalui praktik pengembangan teknologi yang lebih canggih dan pengolahan limbah elektronik untuk mendaur ulang emas yang terkandung di dalamnya. Namun, dibandingkan dengan sumber daya alam yang secara alami dapat diperbaharui, seperti hutan atau sumber daya air, kemampuan untuk mendaur ulang emas masih terbatas dan tidak seefisien sumber daya alam yang benar-benar dapat diperbaharui.
  • 7. Ekonomi Politik Sosial Budaya ● Sumber Devisa ● Penciptaan Lapangan Kerja ● Pembangunan Infrastruktur ● Pengembangan Industri ● Investasi ● Penyimpan Nilai ● Lindung Nilai Inflasi ● Stabilitas Ekonomi ● Ketahanan Nasional ● Prestige (reputasi) ● Peningkatan Taraf Hidup ● Pengurangan Kemiskinan ● Pengembangan Budaya ● Simbol Kekayaan dan Status ● Upacara dan Ritual Adat ● Warisan Budaya ● Kepercayaan-Superstisi ● Ekspresi Seni
  • 9. Emas digunakan sebagai mata uang, perhiasan, dan lambang kemakmuran dalam kehidupan masyarakat. Penjajah memulai eksploitasi tambang emas di beberapa wilayah di Indonesia Tahapan Sejarah Emas sebagai Sumber Daya Alam di Indonesia Emas digunakan sebagai perhiasan dan bahan tukar di zaman kuno Industri pertambangan emas modern berkembang pesat sejak era Reformasi pada tahun 1998 Eksploitasi pertambangan emas modern sering kali menjadi kontroversial karena dampak lingkungan yang serius Zaman Prasejarah Era Kerajaan Zaman Kemerdekaan Tantangan Lingkungan Pengaruh Kolonial Upaya Berkelanjutan Pengelolaan tambang emas secara berkelanjutan dengan mengadopsi praktik-praktik pertambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan Pemerintah melakukan upaya untuk mengembangkan industri pertambangan emas secara lebih terorganisir Eksploitasi Modern
  • 10. Kelebihan 1. Nilai Ekonomi Tinggi 2. Diversifikasi Pendapatan 3. Penciptaaan Lapangan Kerja 4. Kebijakan Fiskal Kekurangan 1. Dampak Lingkungan 2. Kerentanan terhadap Konflik 3. Eksploitasi dan Ketidaksetaraan 4. Ketergantungan terhadap Harga Emas 5. Kehancuran Budaya dan Sosial
  • 11.
  • 12.  Warna merah: menunjukkan daerah dengan potensi emas tinggi.  Warna kuning: menunjukkan daerah dengan potensi emas sedang.  Warna hijau: menunjukkan daerah dengan potensi emas rendah. Keterangan Distribusi (Sebaran)
  • 13. 1. Pertambangan Grasberg, Mimika, Papua Tengah Pertambangan Grasberg dikelola oleh Freeport. Pertambangan Grasberg dapat menghasilkan sekitar 3 juta ons emas per tahun atau sekitar 240 kilogram emas murni setiap hari. Sementara cadangan emas di dalam buminya masih sekitar 1,76 juta ton lagi, bahkan selain emas.
  • 14. 2. Deep Mill Level Zone, Papua Tengah Deep Mill Level Zone yang merupakan tambang emas bawah tanah. Pertambangan ini mulai dikembangkan sejak tahun 2016 dan diperkirakan beroperasi hingga tahun 2040 mendatang. Jika Grasberg masih dikelola Freeport, maka DMLZ dikelola oleh PT. Inalum pasca divestasi saham PT. Freeport. Produksi emas pertambangan ini pada tahun 2021 mencapai 548,8 ribu ons.
  • 15. 3. Gunung Pongkor, Bogor Pertambangan Gunung Pongkor terletak di kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Tambang ini termasuk penghasil emas terbanyak di Indonesia dan dikelola oleh PT. Aneka Tambang Tambang emas ini telah ditemukan sejak tahun 1989, dan produksinya mencapai sekitar 2 ton per tahun. Tambang ini juga termasuk yang terluas di Indonesia, mencapai 6.042 hektar.
  • 16. 4. Banyuwangi, Jawa Tengah Tambang emas Tujuh Bukit di Banyuwangi telah memproduksi emas sejak tahun 2017. Luas tambang ini adalah 992 kilometer persegi sementara cadangan emasnya masih tersisa 28 juta ons lagi. Saat ini tambang emas Tujuh Bukit dikelola oleh PT. Bumi Suksesindo Tbk yang merupakan bagian dari PT. Merdeka Copper Gold Tbk. Uniknya, PT. BSI menggunakan teknologi heap leach yang ramah lingkungan dan melakukan revitalisasi progresif pada lahan yang telah selesai ditambang.
  • 17. 5. Gosowong, Maluku Utara Tambang emas Gosowong terletak di Halmahera, Maluku Utara. Lokasi ini adalah penghasil emas terbesar ketiga di Indonesia. Pertambangan yang dikelola oleh PT. Nusa Halmahera Minerals ini diduga masih memiliki cadangan emas sebanyak 26,9 juta ons lagi. Tambang emas Gosowong adalah salah satu tambang yang beroperasi sejak lama, yaitu tahun 1996. Maluku Utara sepertinya masih menyimpan banyak potensi tambang emas. Karena selain Gosowong, ada Ngailamo dan Sesewet yang memiliki cadangan emas berlimpah.
  • 18. 6. Martabe, Tapanuli Selatan Tambang Martabe diawasi oleh PT. Agincourt Resource dan memproduksi 391 ribu ons emas di tahun 2021. Tambang yang akan beroperasi hingga tahun 2034 ini telah beroperasi sejak tahun 2008 dan memiliki luas 1.303 kilometer persegi. Tambang emas yang berada di lokasi perbukitan Tapanuli Selatan ini diperkirakan masih memiliki cadangan emas sekitar 135 ton lagi.
  • 19. 7. Tambang Pani, Pahuwato, Gorontalo Tambang emas ini adalah yang terbaru di bawah pengelolaan PT. Merdeka Copper Gold Tbk. Pada Februari 2023, diperkirakan cadangan emas di dalamnya mencapai angka 6,35 juta ons. Daerah penghasil emas terbesar di Indonesia ini adalah area Zona Baganite, area yang belum pernah diuji sejak pengeboran terakhir tahun 1982 lalu. Jika sudah berjalan di akhir tahun 2023, tambang ini akan menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia.
  • 20. 8. Pujon, Kalimantan Tengah Pertambangan Pujon terletak di desa dengan nama sama di Provinsi Kalimantan Tengah. Cadangan emas di tambang ini masih sangat banyak, mencapai 40 juta ton. Selain emas, Pujon ternyata juga menyimpan potensi tambang perak yang lumayan besar. Tidak main-main, cadangan perak di dalam tanahnya mencapai 16 juta ton.
  • 21. 9. Dompu, Nusa Tenggara Barat Tambang ini tergolong baru dan saat ini dikelola oleh PT. Sumbawa Timur Mining. Diperkirakan tambang ini memiliki cadangan emas cukup besar, mengingat keseluruhan potensi emas NTB mencapai 507 juta ton.
  • 22. Bijih Emas Hasil pertama dari kegiatan penambangan emas. Ini adalah batuan atau endapan yang mengandung konsentrasi emas yang dapat diekstraksi secara ekonomis. Logam Emas Mentah Setelah bijih emas diekstraksi dari tambang, langkah selanjutnya adalah memisahkan emas dari batuan dan mineral lainnya. Proses pemurnian ini menghasilkan logam emas mentah yang kemudian dapat diolah lebih lanjut. Dore Bar Dore bar adalah bentuk logam emas mentah yang telah diproses awal. Ini adalah campuran emas dengan kadar tinggi dan logam-logam lain seperti perak. Emas Murni Hasil akhir dari proses pemurnian adalah emas murni atau bullion, yang merupakan emas dengan tingkat kemurnian tertinggi. Emas murni ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk perhiasan, investasi, atau sebagai cadangan keuangan.
  • 23. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sejak tahun 2017 hingga 2022 realisasi produksi emas Indonesia cenderung menurun. Setelah mengalami kenaikan produksi dari 101,52 ton ke 135,29 ton pada tahun 2017 ke 2018, produksi emas Indonesia mulai turun di tahun 2019, dengan produksi sebesar 109,02 ton. Penurunan drastis terjadi pada tahun 2020, dengan produksi hanya 28,88 ton, yang artinya mengalami penurunan sampai sekitar 80 persen dari tahun sebelumnya. Demikian pun di tahun 2021, produksi emas Indonesia hanya 27,34 ton. Meskipun tak signifikan, tahun 2022 realisasi produksi emas Indonesia mulai naik kembali menjadi 34,39 ton. Menurut Kementerian ESDM, penurunan drastis produksi emas pada tahun 2020 sebagai imbas terpengaruhnya kegiatan produksi PT Freeport Indonesia di Papua, terkait masa transisi dari penambangan terbuka (open pit) ke tambang bawah tanah.
  • 24.
  • 25. Tahapan Metode Eksplorasi Emas Dilakukan untuk mempelajari struktur bawah permukaan dan mendeteksi keberadaan anomali yang berpotensi mengandung emas. Dilakukan untuk menganalisis sampel tanah, batuan, dan air untuk mengetahui kandungan emas. Dilakukan untuk mempelajari kondisi geologi suatu wilayah dan mengidentifikasi potensi keberadaan emas. Dilakukan untuk mengambil sampel batuan dari bawah permukaan dan memastikan keberadaan deposit emas. Melakukan pengujian laboratorium untuk menentukan kadar emas dan potensi ekonomisnya. Pemetaan Geologi Geofisika Pengeboran Pengujian Geokimia Analisis Kelayakan Melakukan analisis kelayakan untuk menentukan apakah tambang emas tersebut layak untuk diproduksi.
  • 26. Kebijakan Pertambangan Emas di Indonesia 01.Undang-Undang Minerba UU No. 04 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara 02.Peraturan Pemerintah PP No. 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara 03.Peraturan MenteriESDM Permen ESDM No. 25 Tahun 2018 tentang Pengusahaan Pertambangan Emas Skala Kecil 04. KebijakanLainnya • Penerapan Hilirisasi Mineral • Pembentukan Satgas PETI • Pemberdayaan Masyarakat sekitar Tambang • Pengembangan Program CSR
  • 27. Masalah Pertambangan Emas di Indonesia dan Solusi Mengatasinya
  • 28. Pertambangan Emas Ilegal - Penegakan hukum yang tegas terhadap penambang ilegal. - Pemberdayaan masyarakat sekitar tambang untuk beralih ke kegiatan ekonomi yang lebih ramah lingkungan. - Penyediaan akses perizinan yang mudah dan terjangkau bagi penambang rakyat. - Merusak lingkungan : pencemaran air, tanah, dan udara akibat penggunaan merkuri dan bahan kimia berbahaya lainnya. - Merugikan negara : hilangnya pendapatan negara dari sektor pajak dan royalti. - Membahayakan kesehatan Masyarakat : paparan merkuri dapat menyebabkan kerusakan otak, saraf, dan organ lainnya. Solusi Masalah
  • 29. Penggunaan Merkuri - Penerapan teknologi pengolahan emas bebas merkuri. - Penyuluhan dan edukasi kepada penambang tentang bahaya merkuri. - Pemberian insentif kepada penambang yang tidak menggunakan merkuri Merkuri mencemari lingkungan dan membahayakan Kesehatan masyarakat. Indonesia merupakan salah satu negara dengan penggunaan merkuri tertinggi di dunia. Solusi Masalah
  • 30. Konflik Sosial - Dialog dan negosiasi yang transparan dan akuntabel antara perusahaan tambang, masyarakat adat, dan pemerintah. - Penegakan hukum yang adil dan transparan. - Pemberdayaan masyarakat adat untuk terlibat dalam pengambilan keputusan terkait pertambangan. - Sengketa lahan antara perusahaan tambang dan masyarakat adat. - Ketidakadilan dalam pembagian keuntungan dari pertambangan. - Kerusakan sosial dan budaya akibat pertambangan. Solusi Masalah
  • 31. Kesejahteraan Penambang - Peningkatan akses terhadap pelatihan dan pendidikan untuk penambang. - Pemberian akses kepada modal dan teknologi yang lebih baik. - Penciptaan pasar yang adil dan transparan untuk emas hasil tambang rakyat. - Penambang rakyat sering kali bekerja dalam kondisi yang tidak aman dan tidak sehat. - Penghasilan penambang rakyat sering kali rendah dan tidak stabil. Solusi Masalah
  • 32. Reklamasi dan Pascatambang - Penegakan aturan reklamasi dan pascatambang. - Penyediaan dana jaminan reklamasi dari perusahaan tambang. - Pelibatan masyarakat dalam proses reklamasi dan pascatambang. - Banyak bekas tambang yang tidak direklamasi dengan baik, sehingga menyebabkan kerusakan lingkungan yang permanen. - Hilangnya sumber daya alam dan lahan produktif. Solusi Masalah
  • 33. Sisi Ekonomi : Pendapatan Negara, Anggaran yang Dikeluarkan, Devisa, dan Tenaga Kerja dari Hasil Pertambangan Sumber Daya Alam Emas
  • 34. Pendapatan Negara Indonesia dari Sumber Daya Alam Emas Pendapatan negara Indonesia terhadap emas berasal dari beberapa sumber, yaitu: - Royalti : Dihitung berdasarkan persentase dari nilai produksi emas. - Iuran tetap: Dikenakan pada pemegang izin usaha pertambangan (IUP) emas. - Dana reboisasi: Dikenakan untuk kegiatan reboisasi di area bekas tambang emas. - Pajak Penghasilan (PPh): Dikenakan atas penghasilan yang diperoleh dari kegiatan pertambangan emas. - Pajak Pertambahan Nilai (PPN): Dikenakan atas penjualan emas batangan dan perhiasan. - Bea Masuk: Dikenakan atas impor emas. Pemerintah Indonesia memiliki saham di beberapa perusahaan tambang emas, seperti PT Freeport Indonesia. Dividen yang diperoleh dari perusahaan-perusahaan tersebut menjadi sumber pendapatan negara. Pemerintah Indonesia memiliki cadangan emas yang disimpan di Bank Indonesia. Dalam kondisi tertentu, pemerintah dapat menjual sebagian cadangan emas untuk menambah pendapatan negara.
  • 35. Beberapa Data terkait Pendapatan Negara dari Emas Pemerintah menerima dividen dari PT Freeport Indonesia sebesar Rp 13,7 triliun. PNBP dari sektor pertambangan emas mencapai Rp 1,8 triliun. Target PNBP dari sektor pertambangan emas adalah Rp 2,2 triliun. 2022 2022 2023
  • 36. Anggaran yang Dikeluarkan untuk SDA Emas di Indonesia Anggaran APBN yang dikeluarkan Indonesia untuk sumber daya alam emas tidak tercantum secara spesifik dalam satu pos anggaran. Dana untuk pengelolaan emas dialokasikan melalui berbagai Kementerian/Lembaga (K/L) dan program, tergantung pada tahapan pengelolaannya. Berikut beberapa contohnya : Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ◾Eksplorasi : Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) ESDM mengalokasikan anggaran untuk kegiatan eksplorasi emas, termasuk survei geologi, geofisika, dan geokimia. Anggaran ini bervariasi setiap tahun, tergantung pada program dan lokasi eksplorasi. Pada tahun 2023, anggaran untuk kegiatan eksplorasi mineral non-batubara (termasuk emas) mencapai Rp 1,2 triliun. ◾Penambangan : Direktorat Jenderal Minerba ESDM juga mengalokasikan anggaran untuk kegiatan penambangan emas, termasuk pembangunan infrastruktur tambang, pengadaan peralatan, dan pembinaan penambang rakyat. Pada tahun 2023, anggaran untuk kegiatan ini mencapai Rp 500 miliar. ◾Pengolahan dan Pemurnian : Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara ESDM juga mengalokasikan anggaran untuk kegiatan pengolahan dan pemurnian emas, termasuk pembangunan smelter. Pada tahun 2023, anggaran untuk kegiatan ini mencapai Rp 1 triliun. 01
  • 37. Anggaran yang Dikeluarkan untuk SDA Emas di Indonesia Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak Pertambangan : Pemerintah pusat mengalokasikan DBH Pajak Pertambangan kepada daerah penghasil emas. Dana ini dapat digunakan untuk berbagai kegiatan, termasuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Pada tahun 2023, DBH Pajak Pertambangan untuk emas mencapai Rp 2 triliun. 02 03 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Rehabilitasi Lahan Pasca Tambang : Kementerian LHK mengalokasikan anggaran untuk kegiatan rehabilitasi lahan pasca tambang emas, termasuk penanaman kembali pohon dan pemulihan ekosistem. Pada tahun 2023, anggaran untuk kegiatan ini mencapai Rp 500 miliar. 04 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Aneka Tambang (Antam) : Antam, sebagai BUMN pertambangan, mengalokasikan anggaran untuk kegiatan eksplorasi, penambangan, pengolahan, dan pemurnian emas. Anggaran ini bersumber dari pendapatan Antam sendiri.
  • 38. Devisa Terkait Hasil Tambang Emas di Indonesia Saat harga emas naik, nilai ekspor emas dari suatu negara juga meningkat, yang dapat meningkatkan penerimaan devisa. Sebaliknya, penurunan harga emas dapat mengurangi pendapatan devisa dari ekspor emas. Semakin tinggi produksi emas, semakin besar jumlah emas yang dapat diekspor, yang berpotensi meningkatkan pendapatan devisa negara. Namun, volume produksi ini harus seimbang dengan permintaan pasar dan berbagai faktor lainnya Pemerintah dapat mengatur kuota ekspor, pajak ekspor, atau larangan ekspor untuk mengontrol keluaran emas dari negara tersebut. Kebijakan ini dapat mempengaruhi ketersediaan emas di pasar global dan pada gilirannya, pendapatan devisa. Harga Emas Global Volume Produksi Kebijakan Ekspor Pemerintah Pertambangan sumber daya alam emas dapat memiliki dampak positif terhadap devisa suatu negara melalui pendapatan dari ekspor emas. Penjualan emas ke pasar internasional dapat meningkatkan cadangan devisa negara, yang kemudian dapat digunakan untuk membiayai impor barang dan jasa, serta membantu menjaga stabilitas mata uang. Namun, dampaknya dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti harga emas global, volume produksi, dan kebijakan ekspor yang diterapkan oleh pemerintah.
  • 39. Tahapan Proses Tenaga Kerja dalam Penambangan Emas Tenaga kerja melakukan pengeboran untuk mendapatkan sampel dan mengevaluasi kandungan mineral di lokasi penambangan. Pekerja melakukan ekstraksi emas dari tanah atau batuan menggunakan teknik penambangan seperti tambang terbuka atau tambang bawah tanah. Geologis dan insinyur pertambangan melakukan survei dan penelitian untuk menentukan lokasi yang potensial untuk penambangan emas. Tenaga kerja memproses bijih emas untuk memisahkan emas dari material lainnya melalui proses seperti penghancuran, penggilingan, dan pemurnian. Emas yang telah diekstraksi dan diproses kemudian diolah menjadi produk akhir, seperti batangan emas atau perhiasan. Eksplorasi Pengeboran Pemrosesan Pengolahan Ekstraksi Pengelolaan Limbah Tenaga kerja bertanggung jawab untuk mengelola limbah yang dihasilkan selama proses penambangan dan pengolahan emas agar tidak merusak lingkungan. Tenaga Kerja
  • 40. Ketimpangan gaji dalam pekerja industri penambangan emas bisa saja terjadi. Beberapa faktor yang mungkin menyebabkan ketimpangan ini antara lain tingkat pendidikan, pengalaman kerja, posisi jabatan, dan negosiasi individu. Solusi untuk mengatasi ketimpangan gaji dapat melibatkan : 01 Transparansi Gaji 02 Pelatihan dan Pendidikan 03 Negosiasi Gaji 04 Pengawasan dan Regulasi
  • 41. Studi Kasus : Perdebatan Tambang Grasberg di Papua
  • 42. Operasi tambang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang signifikan, termasuk polusi udara dan air, deforestasi, dan hilangnya habitat satwa liar. Ini menjadi perhatian besar bagi masyarakat Papua dan organisasi lingkungan. Lingkungan 02 Hak Asasi Manusia Konflik dengan masyarakat adat Papua terkait dengan hak atas tanah dan sumber daya alam tradisional mereka telah menjadi masalah yang berkepanjangan. Pengelolaan sumber daya alam tanpa konsultasi yang memadai dan kompensasi yang adil telah menimbulkan ketegangan. 03 Bagi Hasil Manfaat ekonomi yang diperoleh oleh masyarakat Papua dari Grasberg masih menjadi isu kontroversial. Masyarakat setempat ingin memperoleh manfaat yang lebih besar dari sumber daya alam yang ada di wilayah mereka.
  • 43. Perumusan Tambang Grasberg melibatkan penelitian dan analisis geologi, geoteknik, dan ekonomi untuk menentukan potensi tambang serta strategi eksploitasi yang optimal. Ini melibatkan pemetaan wilayah, pengambilan sampel, penilaian kualitas mineral, dan perhitungan estimasi cadangan. Perumusan 02 Pengembangan Setelah perumusan, pengembangan Tambang Grasberg melibatkan pembangunan infrastruktur tambang, termasuk jalan, jembatan, fasilitas pemrosesan, dan perumahan untuk karyawan. Proses pengembangan ini juga mempertimbangkan faktor lingkungan dan sosial serta kepatuhan terhadap peraturan pemerintah. 03 Kajian Lingkungan Kajian lingkungan dilakukan untuk mengevaluasi dampak operasi tambang terhadap ekosistem lokal, air tanah, udara, dan masyarakat sekitar. Ini termasuk penilaian terhadap polusi udara dan air, rehabilitasi lahan, pengelolaan limbah, dan mitigasi dampak terhadap keanekaragaman hayati.
  • 44. Kajian sosial digunakan untuk memahami dampak sosial ekonomi terhadap masyarakat lokal, termasuk pemukiman, mata pencaharian, dan budaya mereka. Ini termasuk dialog dengan masyarakat lokal, program pembangunan masyarakat, dan upaya untuk meminimalkan konflik sosial. Kajian Sosial 05 Hasil Kajian Hasil kajian Tambang Grasberg mencakup evaluasi cadangan mineral, proyeksi produksi, estimasi pendapatan, analisis risiko, dan rencana operasional jangka panjang. Ini juga mencakup laporan lingkungan dan sosial yang diperlukan untuk mendapatkan izin dari pemerintah dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Note Selama bertahun-tahun, Tambang Grasberg telah menjadi subjek perdebatan karena dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat lokal. Upaya terus dilakukan untuk memperbaiki praktik pertambangan dan memastikan bahwa manfaat ekonomi dari tambang ini juga dinikmati oleh masyarakat Papua dan Indonesia secara luas. 04
  • 45. Pemerintah Indonesia telah melakukan negosiasi kontrak tambang dengan perusahaan tambang, termasuk PT Freeport Indonesia, untuk memperoleh bagi hasil yang lebih adil dan memperbaiki ketentuan lingkungan dan sosial. Negosiasi Kontrak 02 Keterlibatan Masyarakat Pemerintah dan perusahaan tambang berupaya meningkatkan keterlibatan masyarakat Papua dalam pengambilan keputusan terkait pertambangan dan pengelolaan sumber daya alam. Ini melibatkan dialog terbuka, program pelatihan, dan pemberdayaan ekonomi lokal. 03 Rehabilitasi Lingkungan Upaya rehabilitasi dilakukan untuk memulihkan ekosistem yang terpengaruh oleh operasi tambang. Ini termasuk reboisasi, pemulihan lahan bekas tambang, dan pengelolaan limbah yang lebih baik.
  • 46. Pemerintah Indonesia terus meningkatkan regulasi lingkungan dan sosial untuk memastikan bahwa operasi tambang beroperasi sesuai dengan standar internasional dan memberikan manfaat yang adil bagi semua pihak terkait. Penguatan Regulasi Note Meskipun upaya-upaya ini telah dilakukan, tantangan tetap ada dalam menyeimbangkan kepentingan ekonomi, lingkungan, dan sosial dalam operasi tambang di Papua. Peran masyarakat setempat dan keterlibatan mereka dalam pengambilan keputusan akan terus menjadi kunci dalam menyelesaikan konflik dan memastikan pembangunan yang berkelanjutan. 04