4. Pengertian Tambang
Barang tambang merupakan suatu jenis sumber daya alam yang
berasal dari dalam perut bumi yang sifatnya tidak dapat diperbaharui
karena proses pembentukkannya membutuhkan waktu yang lama
sampai berjuta-juta tahun.
5. 1.Karakteristik spasial endapan
Karakteristik ini merupakan faktor paling penting
sebab berpengaruh dalam pemilihan suatu daerah.
Karakteristik spasial endapan akan menentukan metode
tambang terbuka atau tambang bawah tanah, laju
produksi, penanganan material, bentuk dan sebagainya.
Didalam karakteristik spasial endapan ini terdapat
beberapa aspek. Meliputi ukuran termasuk dimensi,
bentuk apakah tabular, lenticular, massive atau irregular.
Kemudian juga orientasi apakah dip atau inklinasi
serta kedalaman tambang.
2. Kondisi geologi serta hidrogeologi
Karakteristik geologi material serta hidrogeologi
berpengaruh pada pemilihan sistem pertambangan. Yaitu
penggunaan metode selektif atau non-selektif termasuk
sistem penyangga dalam penambangan bawah tanah.
Hidrogeologi berpengaruh pada sistem drainase dan
pemipaan, sedangkan mineralogi turut berpengaruh pada
GEOGRAFI
6. GEOGRAFI
3. Sifat geoteknik
Mencakup mekanika tanah serta mekanika batuan. Faktor satu ini berpengaruh terhadap pilihan
penggunaan peralatan untuk mendukung sistem pertambangan. Sebagai acuan dalam sistem tambang
terbuka dan pemilihan klas metode pertambangan bawah tanah.
Dalam sifat geoteknik ini ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Yaitu sifat fisik
terkait bobot isi, voids, porositas, permeabilitas, lengas. Lalu elastisitas termasuk kekuatan,
modulus elastik, nisbah, dan lain-lain.
Selain itu juga perlu memperhitungkan perilaku elastik (visko elastisitas) termasuk flow dan creep.
Keadaan tegangan awal serta induksi, konsolidasi, kompaksi serta kompeten juga diperhatikan.
Kompeten adalah kemampuan bukaan tanpa penyangga.
4. Konsiderasi ekonomi
Faktor ini mempengaruhi hasil, investasi, aliran kas, masa pengambilan serta keuntungan
perusahaan. Didalamnya mencakup faktor cadangan (tonase serta kadar), produksi, umur tambang,
produktivitas, perbandingan ongkos metode penambangan yang cocok.
5. Faktor teknologi
Teknologi berpengaruh pada pemilihan jenis penambangan, sistem pertambangan dan konsiderasi
ekonomi. Termasuk didalamnya adalah aspek perolehan tambang, dilusi yaitu jumlah waste yang
dihasilkan dengan bijih.
Selain itu, faktor lainnya adalah fleksibilitas metode dengan perubahan kondisi, selektivitas
metode untuk memisahkan bijih dan waste. Kemudian faktor konsentrasi atau dispersi pekerjaan,
modal, pekerja dan intensitas mekanisasi.
6. Faktor lingkungan
Lingkungan juga menjadi salah satu prioritas dalam pemilihan sistem pertambangan. Sebab
7. Potensi sumber daya alam tambang adalah kekayaan sumber
daya yang berupa mineral, batuan, mineral logam, mineral
bukan logam, batubara, minyak bumi dan sebagainya yang
terkandung di dalam perut bumi dan memerlukan tektik khusus
dalam pengelolaannya.
Potensi Barang Tambang di indonesia Barang tambang yang
tersebar di berbagai tempat di Indonesia memberikan
manfaat yang besar untuk peningkatan ekonomi Indonesia.
Melimpahnya potensi yang dimiliki Indonesia memang sudah
sepatutnya dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.
Berbeda barang tambang maka berbeda pula manfaat dan
kegunaannya. Bagaimanakah potensi barang tambang yang
ada di Indonesia? Perhatikan gambar berikut sehingga kamu
lebih paham mengenai persebaran barang tambang di
Indonesia!
Menurut Djamaluddin (2012 3), potensi bar tambang logam di
Indonesia adalah sebagai berikut
Batu Bara
Cadangan batu bara Indonesia hanya 0,5% d cadangan dunia.
Namun, dari segi produksi Indon menempati posisi keenam
dengan jumlah prod mencapai 246 juta ton, peringkat pertama
ditempe China dengan jumlah produksi 2.761 juta ton, dis USA
1007 juta ton, dan India 490 juta ton, Australia 12 juta ton,
Rusia 247 juta ton.
GEOGRAFI
8. Emas
Beberapa endapan terbentuk karena prose
larutan hidrotermal, sedang magmatisme secara
endape letakan placer) Cadangan emas Indonesia
cadangan emas dunia. Dengan cadangan sebes ini.
menduduki peringkat ke-7 yang memila potensi emas
Sedangkan produk emas Indonesia sekitar 6,7% dari
dan menduduki peringkat ke-6 di dunia.
Tembaga
Pada umumnya bijih tembaga di Indonesia terbenta secara magmark Pembentukan endapan magma dapat berupa proses
hidrotermal atau metasomatism Cadangan tembaga Indonesia sekitar 4,1% dari cadang tembaga dunia dan merupakan
peringkat ke-7. Sedangk dari sisi produksi adalah 10,4% dari produksi dunia de merupakan peringkat ke-2 Tembaga
digunakan unt kelistrikan, misalnya kawat, kabel transmisi, generat motor listrik dan sebagainya.
GEOGRAFI
9. Bauksit
Bauksit merupakan bahan yang heterogen, yang mempunyai mineral dengan susunan terutama dari oksida aluminium. Bauksit berguna sebagai
dasar pembuatan aluminium.
Nikel
Nikel biasanya terbentuk bersama-sama dengan kromit dan platina dalam batuan ultrabasa seperti peridotit, baik termetamorfkan ataupun tidak
(Djamaluddin, dkk, 2012:3). Cadangan nikel Indonesia sekitar 2,9% dari cadangan nikel dunia, dan merupakan peringkat ke-8 sedangkan dari sisi
produksi adalah 8,6% dan merupakan peringkat ke-4 dunia. Masih banyak bahan tambang di Indonesia seperti bauksit, aspal, belerang, yodium,
marmer, bijih besi, dan lain-lain.
GEOGRAFI
Timah
Timah terbentuk sebagai endapan primer pada batuan granit. Pada daerah
metamorf yang biasanya berasosiasi dengan turmalin dan urat kuarsa timah.
peringkat ke-5 untuk cadangan timah terbesar di dunia. Cadangan timah
cadangan timah dunia. Sedangkan dari segi produksi, timah Indonesia
dengan besar produksi 26% dari jumlah produksi dunia.
Pasir Besi
Umumnya, pasir besi terdiri atas mineral opak yang bercampur dengan butiran-
butiran dari mineral nonlogam seperti kuarsa, kalsit, feldspar, ampibol, piroksen,
biotit, dan tourmalin. Pasir besi dimanfaatkan untuk kegiatan industri logam dan
semen.
10. GEOGRAFI
NO BARANG TAMBANG DAERAH SEBARAN
1. Minyak Bumi. Minyak bumi banyak terdapat di daerah Cepu, Blora, dan Cilacap (JawaTengah), Sungai
Gerong dan Plaju di Palembang, Dumai, dan SungaiPakning (Riau). Tanjung Pura, Langkat
(Sumatera Utara), Tarakan,Balikpapan, dan Kutai (Kalimantan Timur).
2. Batu Bara Batu bara terdapat di Sawahlunto, Bukit Asam, dan Muara Enim(Sumatera Selatan) Muara
Bungo (Jambi), Banjar (Kalimantan Selatan).dan Semenanjung Cenderawasih (Papua).
3. Biji Besi Biji besi terdapat di Gunung Tegak (Lampung), Pulau Sekubu(Kalimantan Selatan), dan Cilacap
(Jawa Tengah).
4. Tembaga Tembaga banyak ditemukan di Cikotok (Jawa Barat), Tirtomoyo (JawaTimur), Sangkarapi
(Sulawesi Selatan), dan Kompara (Papua).
5. Bauksit Bauksit dapat ditemukan di Pulau Bintan, Pulau Kayang dan PulauKoyang (Kepulauan Riau),
dan Singkawang (Kalimantan Barat).
6. Emas dan perak Emas dan perak banyak ditambang di Cikotok (Jawa Barat), Meulaboh (NAD), Logas (Riau),
Rejang Lebong (Bengkulu), dan Timika (Papua).
7. Marmer Marmer banyak ditemukan di Jawa Timur, Yogyakarta, Lampung, Papua, dan Sumatera Barat.
8. Belerang Banyak terdapat di daerah-daerah vulkanik. Penambangan belerang yang t terkenal adalah di
Kawah Ijen, Jawa Timur. Belerang digunakan untuk bahan korek api dan obat penyakit kulit.
11. GEOGRAFI
1. Untuk Bahan Bakar Kendaraan.
Kendaraan sangat penting bagi manusia untuk melakukan mobilitas. Untuk dapat digunakan kendaraaan
membutuhkan bahan bakar yang berasal dari barang tambang. Adapun jenis barang tambang yang
dapat digunakan untuk membuat bahan bakar tersebut adalah minyak bumi.
2. Sebagai Bahan Dasar Aspal.
Aspal adalah bahan untuk menghaluskan jalan, yang mana jalan merupakan hal yang sangat penting
bagi aktivitas manusia karena menghubungkan satu area dengan area lainnya. Selain sebagai bahan
dasar untuk menghasluskan jalan, aspal termasuk dalam barang tambang yang nantinya akan diolah
kembali bersama barang tambang lainnya.
3. Sebagai Bahan Konstruksi
Barang tambang dapat berupa bijih besi, yaitu batuan yang didalamnya mengandung mineral besi dan
beberapa mineral gangue seperti alumina, silika, magnesia dan sebagainya. Semua mineral tersebut
sangat penting untuk digunakan dalam konstruksi, misalnya untuk membuat jalan kereta api, jembatan,
konstruksi bangunan dan juga industri mobil.
12. GEOGRAFI
4. Memperkuat Alat dan Barang
Bauksit merupakan bijih utama aluminium yang biasanya ditemukan pada lapisan mendatar dan tidak terlalu
dalam. Pada umumnya, bauksit dapat ditemukan pada hutan biomass sehingga penambangan bauksit ini
biasanya juga merusak hutan. Bauksit akan diolah kembali untuk menghasilkan aluminium yaitu logam ringan
dan kuat untuk pembuatan badan pesawat terbang, alat dapur seperti manfaat oven dan juga kapal laut.
5. Sebagai Penghantar Listrik
Barang tambang dapat digunakan sebagai penghantar listrik, misalnya yaitu tembaga (Cu). Tembaga
merupakan penghantar listrik serta panas yang sangat baik dan sering dugunakan sebagai bahan kabel dan
industri barang kuningan atau perunggu.
6. Pembuatan Smartphone
Smartphone yang kini hampir tak dapat terlepas dari setiap aktivitas manusia merupakan kombinasi dari
banyak barang tambang seperti tembaga, timah, manfaat nikel, karbon, asam sulfat, sulfur, baja dan juga bijih
mineral. Bukan hanya smartphone, semua peralatan elektronik juga memanfaatkan barang tambang. Misalnya
AC atau air conditioning, televisi, kipas angin, lemari es, oven microwave dan masih banyak lagi.