Stres adalah respon individu secara kognitif, fisiologis, dan perilaku yang muncul karena ketidakseimbangan antara tuntutan lingkungan dengan sumber daya individu. Stres dapat berupa stimulus maupun respon, dan merupakan proses interaksi terus-menerus antara organisme dan lingkungannya. Penyebab stres meliputi faktor pribadi, situasi, intensitasnya, serta faktor fisik, sosial, dan psikologis. Konsekuensi stres
3. Stress
Zautra (dalam Passer & Smith, 2004) mendefinisikan
stres sebagai respon terhadap suatu peristiwa yang
ditandai dengan munculnya emosi-emosi negatif
Looker & Gregson (2004) mendefinisikan stres sebagai
sebuah keadaan yang dialami individu ketika terjadi
sebuah ketidaksesuaian antara tuntutan-tuntutan yang
diterima dan kemampuan untuk mengatasinya
Sarafino (dalam Smet, 1994) mendefinisikan stres
sebagai suatu kondisi yang disebabkan oleh transaksi
antara individu dengan lingkungan yang menimbulkan
persepsi jarak antara tuntutan-tuntutan yang berasal dari
situasi dengan sumber-sumber daya sistem biologis,
psikologis dan sosial seseorang.
4. stres adalah respon individu baik secara
kognitif, fisiologis maupun perilaku yang
muncul karena terjadi ketidakseimbangan
antara tuntutan-tuntutan yang diterima
dengan sumber daya atau kemampuan
yang ada.
5. Gejala-gejala Stress
a. Reaksi Psikologis
Reaksi psikologis adalah reaksi psikis terhadap
stres yang dialami – cemas, gelisah,kecewa
b. Reaksi Fisiologis
Reaksi fisik yang muncul ketika seseorang
menghadapi situasi yang penuh dengan tekanan
disebut reaksi fisiologis
c. Reaksi Perilaku
Ketika seseorang menunjukkan perilaku tertentu yang
intensitasnya meningkat atau menurun secara drastis
sewaktu mengalami stres itu maka itu disebut reaksi
perilaku
6. Jenis Stress
Stres sebagai stimulus
terjadi ketika kita menghadapi kondisi yang tidak
mengenakkan atau terasa mengancam, misalnya
rasa kecewa ketika mengalami peristiwa yang tidak
sesuai dengan harapan dan menghadapi kenyataan
memiliki anak yang menderita retardasi mental
Stres sebagai respon
Stres merupakan respon non spesifik dari tubuh
terhadap peningkatan rangsangan maupun
kebutuhan yang harus dipenuhinya
7. Stres sebagai suatu proses interaksi
yang terus-menerus antara
organisme dan lingkungannya
Stres dilihat sebagi suatu pola penilaian
kognitif, respon-respon fisiologis, dan
kecenderungan perilaku yang muncul sebagai
respon ketika seseorang menghadapi atau
merasakan sumberdaya yang dibutuhkan untuk
menangani kondisi tersebut
8. Penyebab Stress
1. Berdasarkan Asal stress
a. Faktor pribadi –intelektual, motivasi, dan perilaku
1. Unsur intelektual
Individu yang condong berfikir negatif dan
pesimis, dan berkeyakinan irasional lebih mudah
terkena stres daripada orang yang berfikiran
positif, optimis dan berkeyakinan rasional.
2. Unsur motivasi
jika peristiwa yang mendatangkan stres itu
mengancam cita-cita hidup, individu yang menghadapi
peristiwa tesebut akan menghadapi stres lebih berat
3. Unsur kepribadian
Harga diri rendah lebih mudah stress
9. b. Faktor situasi
1. Bila hal, peristiwa, orang, dan keadaan itu mengandung
tuntutan berat dan mendesak
2. Bila hal itu berhubungan dengan perubahan hidup,
seperti masuk kerja, menikah, menjadi orang tua
3. Ketidakjelasan (ambiguity) dalam situasi.
4. Tingkat diinginkannya suatu hal (desirability). Hal yang
kurang diinginkan kurang mendatangkan stres daripada hal
yang diinginkan.
5. Kemampuan orang mengendalikan situasi/keadaaan
(controlability). Orang yang mampu mengendalikan, pada
umumnya kurang terkena stres daripada orang yang kurang
mampu mengendalikan stres
10. 2. Berdasarkan intensitasnya
a. Microstressor
berupa masalah-masalah yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari
b. Major negative events
peristiwa-peristiwa negatif yang besar yaitu
masalah-masalah yang sangat membebani kita
dan menuntut usaha yang besar untuk
mengatasi masalah tersebut
c. Catastrophic events
berupa peristiwa-peristiwa yang terjadi secara
tidak terduga dan berpengaruh terhadap
sejumlah besar masyarakat
11. Prespektif lain sumber Stress
Stresor FISIK
panas, dingin, suara bising, kondisi & peralatan
kerja yg buruk, polusi udara, keracunan
makanan, obat-obatan, dll.
Stresor
SOSIAL
- Stresor Sosial, Ekonomi, Politik
- KELUARGA = peran jenis kelamin (sex-role), iri,
cemburu, kematian anggota keluarga, masalah keuangan
& nilai-nilai yg lain.
- Jabatan & Karier
- Hub Interpersonal & lingk = harapan sosial, pelayanan
yang buruk & hubungan teman – atasan
Stresor PSIKOLOGIS
- Frustrasi
- Ketidak pastian = keraguan akan masa depannya
- Rasa bersalah, khawatir, inferior.
12. Konsekuensi/akibat stress
a. Perilaku
(information processing) dimana stres
berpengaruh buruk pada memori, waktu reaksi,
akurasi dan performansi terhadap tugas
b. Psikologis
kecemasan, depresi, burnout, kelelahan,
tekanan pekerjaan, ketidakpuasan terhadap
pekerjaan dan hidup
c.Fisiologis
detak jantung dan tekanan darah meningkat,
sekresi adrenalin dan nonadrenalin meningkat