2. Pengertian Stress
Stress adalah suatu rangsangan yang menegangkan
psikologis dari suatu organisme,tekanan-tekanan
fisik dan psikologis yang menekan organ tubuh
dan atau dirisendiri,suatu keadaan ketegangan
psikologis karen/kecemasan. Selain itu, Stres juga
diartikan sebagai suatu kondisi ketegangan yang
mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi
seseorang (Handoko, 1997:200).
3. Stressor adalah pengalaman atau situasi yang
penuh dengan tekanan. Selain itu, Stresor (stressor)
diartikan juga sebagai sebuah stimulus atau peristiwa
yang menimbulkan respon stres pada organisme.
Pengertian Stressor
4. Pengertian Manajemen Stress
Manajemen stress adalah
kemampuan penggunaan sumber
daya (manusia) secara efektif untuk
mengatasi gangguan atau kekacauan
mental dan emosional yang muncul
karena tanggapan (respon).
5. Fisik Perilaku
Nafas memburu,
mulut dan
kerongkongan kering,
tangan lembab,
rnerasa panas, dll.
Watak dan kepribadian
Perasaan bingung,
cemas dan sedih,
jengkel, salah paham,
dll.
Sikap hati-hati
menjadi cermat yang
berlebihan, cemas
menjadi lekas panik,
dll.
Indikasi atau Gejala-Gejala Stress
Menurut Cary Cooper dan Alison Straw, gejala stres dapat berupa tanda-tanda berikut ini:
6. Fisik
Sulit tidur atau
tidur tidak
teratur, sakit
kepala, sulit
buang air besar,
dll.
Emosional
Marah-marah,
mudah
tersinggung dan
terlalu sensitif,
gelisah dan
cemas, dll
Intelektual
Mudah lupa,
kacau
pikirannya, daya
ingat menurun,
dll.
Interpersonal
Acuh dan
mendiamkan
orang lain,
kepercayaan
pada orang lain
menurun, dll.
Indikasi atau Gejala-Gejala Stress
Menurut Braham, gejala stres dapat berupa tanda-tanda berikut ini:
7. Tingkatan Stress
Distress
Stress negative terjadi ketika
stress terlalu tinggi atau terlalu
rendah, tubuh dan pikiran mulai
menanggapi stressor dengan
negative. Distress adalah stress
yang mengganggu kesehatan dan
sering menyebabkan
ketidakseimbangan antara
tuntutan sress dan kemampuan
untuk memenuhi kebutuhan.
Eustress
Stress positif yang terjadi ketika
tingkatan stress cukup tinggi
untuk memotivasi agar betindak
untuk mencapai sesuatu. Eustress
adalah stress yang baik yang
menguntungkan kesehatan seperti
latihan fisik atau mencapai
promosi.
8. Dampak Fisiologik 1.Dampak Perilaku
Mudah sakit kepala,
kejang otot,
kegemukan atau
menjadi kurus yang
tidak dapat dijelaskan
dan lain sebagainya.
Level stress yang cukup
tinggi berdampak negative
pada kemampuan mengingat
informasi, mengambil
keputusan, dan mengambil
langkah tepat.
Dampak Psikologik
Keletihan emosi, terjadi
‘depersonalisasi’,
pencapaian pribadi yang
bersangkutan menurun
Dampak Stress
9. Faktor – Faktor yang Menimbulkan Stress
01
Faktor Lingkungan
a. Ketidakpastian Ekonomi
b. Ketidakpastian Politik
c. Perubahan Teknologi
02
Faktor Organisasional
a. Tuntutan Tugas
b. Tuntutan Peran
c. Tuntutan Antarpersonal
03
Faktor Personal
a. Persoalan Keluarga
b. Persoalan Ekonomi
c. Berasal dari kepribadiannya
sendiri.
10. Saat di rumah
a. Mencari waktu santai di rumah.
b. Tidur yang Cukup
c. Pelajari dan Kuasai Teknik
Mengatur Waktu
Saat di tempat kerja
a. Mencari waktu santai di tempat
kerja
b. Menghindari Politik Kantor
c. Menghindari gosip kantor
Kiat – Kiat untuk Menghindari Stress
Cara Menghindari Stress:
11. Strategi Kedua
Dilakukan dengan mengendalikan
berbagai reaksi baik jasmaniah,
emosional, maupun bentuk-bentuk
mekanisme pertahanan diri.
Strategi Pertama
Perlu dilakukan penilaian
terhadap situasi sumber-
sumber stres
Strategi Ketiga
Dilakukan dengan
memperkuat diri sendiri
Kiat – Kiat untuk Menghindari Stress
Cara Mengatasi Stress :
12. — Salam: Erlina, Fitri, Lulu,
Yuda—
Jaga kesehatan mental ya guys,
kita semua stress tapi jangan
stress banget ya.
SEMANGAT