SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
EDUCATION
                                     is
                           The Real Investment




MAKALAH INI DIBUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR PENDIDIKAN


                             DISUSUN OLEH :

                          KELOMPOK X KELAS 1D
                              SITI QOMARIA
                            NIM. 151 412 155
                             YULIANTI UNO
                            NIM. 151 412 002
                            NUR AIDA J. SAUD
                            NIM. 151 412 070
                               RADEN UDIN
                            NIM. 151 412 186


                     UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
                       FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
                       JURUSAN PENDIDIKAN ANAK
             PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
                                  2012
EDUCATION
        is
The Real Investment
DAFTAR ISI

PEMBAHASAN
2.1 Tantangan Pendidikan
2.2 Pendidikan sebagai Investasi
2.3 Manfaat dan Hasil Pendidikan
2.4 Pendekatan Teoritis Alokasi Sumber
Daya
2.5 Pendekatan dalam Pengambilan
Kebijakan
2.1 Tantangan Pendidikan

         Dewasa ini kita telah memasuki era baru yaitu globalisasi.
Globalisasi tidak muncul begitu saja melainkan sebuah proses yang
merupakan sebuah keharusan sejarah yang tidak mungkin dihindari,
dengan segala berkah dan mudharatnya (Zamroni, 2000: 74).
Dimasa yang akan datang tantangan bagi penyelenggaraan sistem
pendidikan akan semakin sulit. Dimana mereka harus bisa membuat
lembaga mereka diminati oleh publik. Dari banyaknya lembaga
pendidikan yang ada, mereka pasti memiliki lembaga pendidikan yang
kualitasnya baik. Aspek kualitas itu dilihat dari mata pelajaran yang
dibuat sesuai dengan tuntutan kebutuhan dimasyarakat.
         Menurut Rahmat (2010:26) Pendidikan diartikan sebagai suatu
perbuatan pembimbingan yang diberikan dengan sengaja oleh pendidik
kepada peserta didik ke arah suatu tujuan tertentu. Dengan rumusan
yang lebih luas, pendidikan adalah upaya sadar untuk menyiapkan
peningkatan kehidupan peserta didik yang mandiri dan berbudaya
harmonis,.
Menurut Arief (2012:1) tantangan pendidikan
pada era globalisasi sebagai sebuah proses
mempunyai sejarah yang panjang. Globalisasi
meniscayakan terjadinya perdagangan bebas
dan dinilai menjadi ajang kreasi dan perluasan bagi
pertumbuhan            perdagangan           dunia,
serta pembangunan dengan sistem pengetahuan.
2.2 Pendidikan sebagai Investasi

       Pentingnya pendidikan sebagai investasi
jangka panjang dapat diuraikan sebagai berikut.
       Pertama, pendidikan adalah alat untuk
perkembangan ekonomi dan bukan sekedar
pertumbuhan ekonomi. Pada praksis manajemen
pendidikan modern, salah satu dari lima fungsi
pendidikan adalah fungsi teknis-ekonomis baik pada
tataran individual hingga tataran global. Fungsi
teknis-ekonomis merujuk pada kontribusi
pendidikan untuk perkembangan ekonomi.
Kedua, investasi pendidikan memberikan
nilai balik (rate of return) yang lebih tinggi dari
pada investasi fisik di bidang lain. Nilai balik
pendidikan adalah perbandingan antara total
biaya yang dikeluarkan untuk membiayai
pendidikan dengan total pendapatan yang akan
diperoleh setelah seseorang lulus dan memasuki
dunia kerja.
Ketiga, investasi dalam bidang
pendidikan memiliki banyak fungsi selain
fungsi teknis-ekonomis yaitu fungsi sosial-
kemanusiaan, fungsi politis, fungsi budaya,
dan fungsi kependidikan. Fungsi sosial-
kemanusiaan merujuk pada kontribusi
pendidikan terhadap perkembangan manusia
dan hubungan sosial pada berbagai tingkat
sosial yang berbeda.
2.3 Manfaat dan Hasil Pendidikan

         Tugas utama penyelenggaraan pendidikan adalah
 menciptakan dan melaksanakan sistem yang produktif. Ini artinya ia
 harus mengerahkan kekuatannya untuk mencapai tujuan dari
 sistem sebisa mungkin.
         Sistem adalah serangkaian kegiatan yang saling
 berhubungan. Sistem buatan manusia direncanakan untuk
 mencapai tujuan atau serangkaian tujuan.
         Ada beberapa sistem yang kompleks dimana sistem
 itu dapat dipelajari melalui analisa input-output. Analisa input-
 output sangat dibutuhkan pada sistem sosial yang disebut
 organisasi. Sebagai contoh output yang diterima oleh pekerja
 berupa finansial, sedangkan pada sekolah output berupa
 kemampuan siswa untuk menikmati dan menghargai hidup.
Menurut (Abu bakar & Kurniatun,
2010:256), salah satu dari kontribusi ekonomi
yang terpenting bagi pendidikan adalah konsep
umum biaya. Praktik yang biasa dalam pendidikan
adalah menghargai biaya sama dengan
pengeluaran. Biaya yang diambil termasuk biya
moneter digolongkan dengan pembelian dari
faktor input, seperti gaji guru dan
penyelenggaraan administrasi, buku-buku dan
material, peralatan, gedung tanah dan bis sekolah.
2.4 Pendekatan Teoritis Alokasi Sumber Daya


        Dalam pendidikan, nilai tambah didefinisikan
sebagai jumlah penambahan belajar yang
diletakkan disetiap tahap proses. Jika pembelajaran
didefinisikan sebagai penguasaan ketrampilan,
pengetahuan atau pemahaman maka nilai tambah adalah
jumlah unit yang disyaratkan di setiap tahap.
        Menurut Fattah ( 2004:28) manfaat atau keuntungan
pendidikan tidak selalu dapat diukur dengan standar nilai
ekonomi atau uang. Hal ini disebabkan manfaat pendidikan,
disamping memiliki nilai ekonomi, juga memiliki nilai social.
kita gabungkan dengan data biaya pendidikan dapat menjadi
ukuran efisiensi eksternal. Ada empat kategori yang dapat dijadikan
indikator dalam menentukan tingkat keberhasilan pendidikan, yaitu :
1.Dapat tidaknya seorang lulusan melanjutkan ke pendidikan yang lebih
tinggi,
2.Dapat tidaknya memperoleh pekerjaan atau menciptakan lapangan
pekerjaan bagi orang lain,
3.Besarnya penghasilan yang diterima, Sikap perilaku dalam konteks
social, budaya, dan politik.
          Prosedur ini dapat diterapkan untuk siswa secara individual.
Asumsi 1 dan 2
Analisa ini berdasarkan asumsi bahwa :
1) unjuk kerja dapat diukur, dan
2) prosedur pengukuran dikembangkan para psikolog yang bekerja di
dunia pendidikan cukup memadai.
Asumsi 3
         Adanya fungsi hasil yang menghubungkan output
(peningkatan unjuk kerja) dengan input (waktu siswa, guru,
peralatan termasuk material, buku dan jangka waktu). Dari
sudut pandang secara psikologi, totalitas input adalah
lingkungan dimana seseorang anak diekspos.
Asumsi 4
         Semua adalah sama, peningkatan pada waktu siswa
dan waktu guru dihubungkan dengan peningkatan unjuk
kerja. Ini diasumsikan bahwa jika jumlah waktu siswa lebih
banyak dicurahkan, artinya tidak ada penurunan motivasi
atau faktor lain yang berhubungan dengan pembelajaran,
sehingga unjuk kerja menjadi meningkat.
2.5 Pendekatan untuk Melahirkan Kebijakan

        Penyelenggara pendidikan yang efektif dapat
mendefinisikan masalah, mengumpilkan data yang
relevan, da mengolah data untuk memecahkan masalah.
Dia bisa mengenali alternatif kemungkinan dan memilih
yang terbaik. Namun pembuat keputusan yang cakap
tidak bekerja sendiri. Pegawai yang pengetahuannya
berhubungan dengan masalah yang sedang dihadapi
dilibatkan dalam membuat keputusan. Dimulai dengan
diskusi input-output, keefektifan biaya, dan model biaya
keuntungan.
        Disadari atau tidak, realitasnya sumber daya
manusia Indonesia masih sangat lemah untuk mendukung
perkembangan industri atau ekonomi. Penyebabnya
karena pemerintah selama ini tidak pernah menempatkan
pendidikan sebagai prioritas utama.
KESIMPULAN

         Kesadaran pentingnya pendidikan sebagai investasi jangka
panjang. Sedikitnya terdapat tiga alasan untuk memprioritaskan
pendidikan sebagai investasi jangka panjang.
         Pertama, pendidikan adalah alat untuk perkembangan ekonomi
dan bukan sekedar pertumbuhan ekonomi. Pada praksis manajemen
pendidikan modern, salah satu dari lima fungsi pendidikan adalah fungsi
teknis-ekonomis baik pada tataran individual hingga tataran global.
         Kedua, investasi pendidikan memberikan nilai balik (rate of
return) yang lebih tinggi dari pada investasi fisik di bidang lain. Nilai balik
pendidikan adalah perbandingan antara total biaya yang dikeluarkan
untuk membiayai pendidikan dengan total pendapatan yang akan
diperoleh setelah seseorang lulus dan memasuki dunia kerja.
         Ketiga, investasi dalam bidang pendidikan memiliki banyak
fungsi selain fungsi teknis-ekonomis yaitu fungsi sosial-kemanusiaan,
fungsi politis, fungsi budaya, dan fungsi kependidikan. Fungsi sosial-
kemanusiaan merujuk pada kontribusi pendidikan terhadap
perkembangan manusia dan hubungan sosial pada berbagai tingkat sosial
yang berbeda.
SEKIAN DAN TERIMA
      KASIH
    SEMOGA
  BERMANFAAT

More Related Content

What's hot

komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins
komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbinskomunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins
komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbinsDian chandra
 
Multiplier dan accelerator
Multiplier dan acceleratorMultiplier dan accelerator
Multiplier dan acceleratorIndah Agustina
 
Investasi Perusahaan Multinasional di Indonesia
Investasi Perusahaan Multinasional di IndonesiaInvestasi Perusahaan Multinasional di Indonesia
Investasi Perusahaan Multinasional di Indonesiajelitawidyastuti
 
Modal ventura ppt(ready)
Modal ventura ppt(ready)Modal ventura ppt(ready)
Modal ventura ppt(ready)Marlinda
 
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurnaPerbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurnaQuinta Nursabrina
 
Peranan sektor luar negri pada perekonomian
Peranan sektor luar negri pada perekonomianPeranan sektor luar negri pada perekonomian
Peranan sektor luar negri pada perekonomianRosa Adelia
 
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIKPengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIKstephaniejessey
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)M Abdul Aziz
 
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )Yasri Purwani II
 
7 perekonomian internasional perpindahan faktor-produksi
7 perekonomian internasional perpindahan faktor-produksi7 perekonomian internasional perpindahan faktor-produksi
7 perekonomian internasional perpindahan faktor-produksiJudianto Nugroho
 
Pertemuan ke iii ---analisis deman suppply
Pertemuan ke iii  ---analisis deman suppplyPertemuan ke iii  ---analisis deman suppply
Pertemuan ke iii ---analisis deman suppplystephaniejessey
 
makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi
makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi
makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi agustinvidya
 

What's hot (20)

Pembelajaran konsumen
Pembelajaran konsumenPembelajaran konsumen
Pembelajaran konsumen
 
komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins
komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbinskomunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins
komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins
 
Multiplier dan accelerator
Multiplier dan acceleratorMultiplier dan accelerator
Multiplier dan accelerator
 
Materi kuliah Saham
Materi kuliah SahamMateri kuliah Saham
Materi kuliah Saham
 
Investasi Perusahaan Multinasional di Indonesia
Investasi Perusahaan Multinasional di IndonesiaInvestasi Perusahaan Multinasional di Indonesia
Investasi Perusahaan Multinasional di Indonesia
 
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 5
EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 5EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 5
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 5
 
Modal ventura ppt(ready)
Modal ventura ppt(ready)Modal ventura ppt(ready)
Modal ventura ppt(ready)
 
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurnaPerbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
 
Nilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangNilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari Uang
 
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
 
Peranan sektor luar negri pada perekonomian
Peranan sektor luar negri pada perekonomianPeranan sektor luar negri pada perekonomian
Peranan sektor luar negri pada perekonomian
 
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIKPengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
 
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
 
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan BisnisAspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
 
Sumber Sumber Pendanaan
Sumber Sumber PendanaanSumber Sumber Pendanaan
Sumber Sumber Pendanaan
 
7 perekonomian internasional perpindahan faktor-produksi
7 perekonomian internasional perpindahan faktor-produksi7 perekonomian internasional perpindahan faktor-produksi
7 perekonomian internasional perpindahan faktor-produksi
 
Pertemuan ke iii ---analisis deman suppply
Pertemuan ke iii  ---analisis deman suppplyPertemuan ke iii  ---analisis deman suppply
Pertemuan ke iii ---analisis deman suppply
 
makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi
makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi
makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi
 
Merger dan akuisisi
Merger dan akuisisiMerger dan akuisisi
Merger dan akuisisi
 

Viewers also liked

Pendidikan sebagai investasi jangka panjang
Pendidikan sebagai investasi jangka panjangPendidikan sebagai investasi jangka panjang
Pendidikan sebagai investasi jangka panjangLavitaSari
 
Materi kompetensi dan analisisnya (al fatah)
Materi kompetensi dan analisisnya (al fatah)Materi kompetensi dan analisisnya (al fatah)
Materi kompetensi dan analisisnya (al fatah)Ades Marsela
 
Tft tematic class ades
Tft tematic class adesTft tematic class ades
Tft tematic class adesAdes Marsela
 
Materi3 daspend
Materi3 daspendMateri3 daspend
Materi3 daspendDermawan12
 
Ppt kelompok 4 pengelolaan peserta didik
Ppt kelompok 4 pengelolaan peserta didikPpt kelompok 4 pengelolaan peserta didik
Ppt kelompok 4 pengelolaan peserta didikSuci Agustina
 
Reformasi pendidikan di Indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...
Reformasi pendidikan di Indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...Reformasi pendidikan di Indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...
Reformasi pendidikan di Indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...Dadang DjokoKaryanto
 
Perkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta DidikPerkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta Didikhelencynthia
 
Model model belajar dan rumpun model mengajar by dewinta susanti
Model model belajar dan rumpun model mengajar by dewinta susantiModel model belajar dan rumpun model mengajar by dewinta susanti
Model model belajar dan rumpun model mengajar by dewinta susantiSchool
 
pengantar pendidikan
pengantar pendidikanpengantar pendidikan
pengantar pendidikanibnusofyan
 
Konsep Penyesuaian Diri Peserta Didik Usia Sekolah Menengah / Remaja
Konsep Penyesuaian Diri Peserta Didik Usia Sekolah Menengah / RemajaKonsep Penyesuaian Diri Peserta Didik Usia Sekolah Menengah / Remaja
Konsep Penyesuaian Diri Peserta Didik Usia Sekolah Menengah / RemajaYulia Eolia
 
Bab ii hakikat pendidikan
Bab ii hakikat pendidikanBab ii hakikat pendidikan
Bab ii hakikat pendidikanyoulinda
 
Multidimensi perkembangan peserta didik
Multidimensi perkembangan peserta didikMultidimensi perkembangan peserta didik
Multidimensi perkembangan peserta didikasriss
 
Keutamaan Menjadi Guru dalam Islam
Keutamaan Menjadi Guru dalam IslamKeutamaan Menjadi Guru dalam Islam
Keutamaan Menjadi Guru dalam IslamMohamad Adriyanto
 
0 a seminar karakter pasca-baru
0 a seminar karakter pasca-baru0 a seminar karakter pasca-baru
0 a seminar karakter pasca-baruElsa Ningsih
 
Perkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta Didik Perkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta Didik Asma'ul Khusna
 
Ppt analisis karakteristik awal peserta didik
Ppt analisis karakteristik awal peserta didikPpt analisis karakteristik awal peserta didik
Ppt analisis karakteristik awal peserta didikCha-cha Taulanys
 
Pendekatan-Pendekatan dalam Pengembangan Kurikulum
Pendekatan-Pendekatan dalam Pengembangan KurikulumPendekatan-Pendekatan dalam Pengembangan Kurikulum
Pendekatan-Pendekatan dalam Pengembangan Kurikulumkhoiriyah khoiriyah
 

Viewers also liked (20)

Pendidikan sebagai investasi jangka panjang
Pendidikan sebagai investasi jangka panjangPendidikan sebagai investasi jangka panjang
Pendidikan sebagai investasi jangka panjang
 
Materi kompetensi dan analisisnya (al fatah)
Materi kompetensi dan analisisnya (al fatah)Materi kompetensi dan analisisnya (al fatah)
Materi kompetensi dan analisisnya (al fatah)
 
Tft tematic class ades
Tft tematic class adesTft tematic class ades
Tft tematic class ades
 
Materi3 daspend
Materi3 daspendMateri3 daspend
Materi3 daspend
 
Pp siji
Pp sijiPp siji
Pp siji
 
Ppt kelompok 4 pengelolaan peserta didik
Ppt kelompok 4 pengelolaan peserta didikPpt kelompok 4 pengelolaan peserta didik
Ppt kelompok 4 pengelolaan peserta didik
 
Reformasi pendidikan di Indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...
Reformasi pendidikan di Indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...Reformasi pendidikan di Indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...
Reformasi pendidikan di Indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...
 
Perkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta DidikPerkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta Didik
 
Model model belajar dan rumpun model mengajar by dewinta susanti
Model model belajar dan rumpun model mengajar by dewinta susantiModel model belajar dan rumpun model mengajar by dewinta susanti
Model model belajar dan rumpun model mengajar by dewinta susanti
 
pengantar pendidikan
pengantar pendidikanpengantar pendidikan
pengantar pendidikan
 
Konsep Penyesuaian Diri Peserta Didik Usia Sekolah Menengah / Remaja
Konsep Penyesuaian Diri Peserta Didik Usia Sekolah Menengah / RemajaKonsep Penyesuaian Diri Peserta Didik Usia Sekolah Menengah / Remaja
Konsep Penyesuaian Diri Peserta Didik Usia Sekolah Menengah / Remaja
 
Bab ii hakikat pendidikan
Bab ii hakikat pendidikanBab ii hakikat pendidikan
Bab ii hakikat pendidikan
 
Landasan Filosofis Pendidikan
Landasan Filosofis PendidikanLandasan Filosofis Pendidikan
Landasan Filosofis Pendidikan
 
Multidimensi perkembangan peserta didik
Multidimensi perkembangan peserta didikMultidimensi perkembangan peserta didik
Multidimensi perkembangan peserta didik
 
Keutamaan Menjadi Guru dalam Islam
Keutamaan Menjadi Guru dalam IslamKeutamaan Menjadi Guru dalam Islam
Keutamaan Menjadi Guru dalam Islam
 
0 a seminar karakter pasca-baru
0 a seminar karakter pasca-baru0 a seminar karakter pasca-baru
0 a seminar karakter pasca-baru
 
Perkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta Didik Perkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta Didik
 
Ppt analisis karakteristik awal peserta didik
Ppt analisis karakteristik awal peserta didikPpt analisis karakteristik awal peserta didik
Ppt analisis karakteristik awal peserta didik
 
Pendekatan-Pendekatan dalam Pengembangan Kurikulum
Pendekatan-Pendekatan dalam Pengembangan KurikulumPendekatan-Pendekatan dalam Pengembangan Kurikulum
Pendekatan-Pendekatan dalam Pengembangan Kurikulum
 
Manajemen peserta didik
Manajemen peserta didikManajemen peserta didik
Manajemen peserta didik
 

Similar to Presentation1 Pengantar Pendidikan ( pendidikan sebagai investasi )

Landasan Ekonomi Pendidikan
Landasan Ekonomi PendidikanLandasan Ekonomi Pendidikan
Landasan Ekonomi PendidikanSri Handayani
 
ppt kel 7 inovasi pendidikan.pptx
ppt kel 7 inovasi pendidikan.pptxppt kel 7 inovasi pendidikan.pptx
ppt kel 7 inovasi pendidikan.pptxhalimyusri
 
Pembiayaan pendidikan dilihat dari manfaat tangible dan intangible
Pembiayaan pendidikan dilihat dari manfaat  tangible dan intangiblePembiayaan pendidikan dilihat dari manfaat  tangible dan intangible
Pembiayaan pendidikan dilihat dari manfaat tangible dan intangibleDjadja Sardjana
 
Makalah Problematika Pendidikan di Indonesia
Makalah Problematika Pendidikan di IndonesiaMakalah Problematika Pendidikan di Indonesia
Makalah Problematika Pendidikan di IndonesiaPPS Universitas Sriwijaya
 
PPT PEDAGOGY GROUP 1 TENTANG PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
PPT PEDAGOGY GROUP 1 TENTANG PENDIDIKAN INDONESIA.pptxPPT PEDAGOGY GROUP 1 TENTANG PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
PPT PEDAGOGY GROUP 1 TENTANG PENDIDIKAN INDONESIA.pptxAlucardKeren
 
Makalah pendidikan di indonesia2
Makalah pendidikan di indonesia2Makalah pendidikan di indonesia2
Makalah pendidikan di indonesia2Warnet Raha
 
Efisiensi pendidikan di indonesia
Efisiensi pendidikan di indonesiaEfisiensi pendidikan di indonesia
Efisiensi pendidikan di indonesiaLastri Cheanagho
 
landasan teori ekonomi dalam teknologi pembelajaran
landasan teori ekonomi dalam teknologi pembelajaranlandasan teori ekonomi dalam teknologi pembelajaran
landasan teori ekonomi dalam teknologi pembelajaranistiqma
 
PEMBANGUNAN PENDIDIKAN KELOMPOK LIMA II.pptx
PEMBANGUNAN PENDIDIKAN KELOMPOK LIMA II.pptxPEMBANGUNAN PENDIDIKAN KELOMPOK LIMA II.pptx
PEMBANGUNAN PENDIDIKAN KELOMPOK LIMA II.pptxsujimantoro1
 
6. anina kusumawati (06111404006)
6. anina kusumawati (06111404006)6. anina kusumawati (06111404006)
6. anina kusumawati (06111404006)Dewi_Sejarah
 
8. ayu wulandari (06111404008)
8. ayu wulandari (06111404008)8. ayu wulandari (06111404008)
8. ayu wulandari (06111404008)Dewi_Sejarah
 
Makalah masalah pendidikan
Makalah masalah pendidikanMakalah masalah pendidikan
Makalah masalah pendidikanMurnila_Wati
 
In house training_tugas_administrasi_dan
In house training_tugas_administrasi_danIn house training_tugas_administrasi_dan
In house training_tugas_administrasi_danAan Cahyanto
 

Similar to Presentation1 Pengantar Pendidikan ( pendidikan sebagai investasi ) (20)

Artikel BARU
Artikel BARUArtikel BARU
Artikel BARU
 
Tesis
TesisTesis
Tesis
 
Tesis
TesisTesis
Tesis
 
Landasan Ekonomi Pendidikan
Landasan Ekonomi PendidikanLandasan Ekonomi Pendidikan
Landasan Ekonomi Pendidikan
 
ppt kel 7 inovasi pendidikan.pptx
ppt kel 7 inovasi pendidikan.pptxppt kel 7 inovasi pendidikan.pptx
ppt kel 7 inovasi pendidikan.pptx
 
Makalah pendidikan di indonesia2
Makalah pendidikan di indonesia2Makalah pendidikan di indonesia2
Makalah pendidikan di indonesia2
 
Makalah pendidikan di indonesia2
Makalah pendidikan di indonesia2Makalah pendidikan di indonesia2
Makalah pendidikan di indonesia2
 
Pembiayaan pendidikan dilihat dari manfaat tangible dan intangible
Pembiayaan pendidikan dilihat dari manfaat  tangible dan intangiblePembiayaan pendidikan dilihat dari manfaat  tangible dan intangible
Pembiayaan pendidikan dilihat dari manfaat tangible dan intangible
 
Makalah Problematika Pendidikan di Indonesia
Makalah Problematika Pendidikan di IndonesiaMakalah Problematika Pendidikan di Indonesia
Makalah Problematika Pendidikan di Indonesia
 
PPT PEDAGOGY GROUP 1 TENTANG PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
PPT PEDAGOGY GROUP 1 TENTANG PENDIDIKAN INDONESIA.pptxPPT PEDAGOGY GROUP 1 TENTANG PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
PPT PEDAGOGY GROUP 1 TENTANG PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
 
Makalah pendidikan di indonesia2
Makalah pendidikan di indonesia2Makalah pendidikan di indonesia2
Makalah pendidikan di indonesia2
 
Efisiensi pendidikan di indonesia
Efisiensi pendidikan di indonesiaEfisiensi pendidikan di indonesia
Efisiensi pendidikan di indonesia
 
landasan teori ekonomi dalam teknologi pembelajaran
landasan teori ekonomi dalam teknologi pembelajaranlandasan teori ekonomi dalam teknologi pembelajaran
landasan teori ekonomi dalam teknologi pembelajaran
 
Tugas kus
Tugas kusTugas kus
Tugas kus
 
PEMBANGUNAN PENDIDIKAN KELOMPOK LIMA II.pptx
PEMBANGUNAN PENDIDIKAN KELOMPOK LIMA II.pptxPEMBANGUNAN PENDIDIKAN KELOMPOK LIMA II.pptx
PEMBANGUNAN PENDIDIKAN KELOMPOK LIMA II.pptx
 
6. anina kusumawati (06111404006)
6. anina kusumawati (06111404006)6. anina kusumawati (06111404006)
6. anina kusumawati (06111404006)
 
8. ayu wulandari (06111404008)
8. ayu wulandari (06111404008)8. ayu wulandari (06111404008)
8. ayu wulandari (06111404008)
 
Makalah masalah pendidikan
Makalah masalah pendidikanMakalah masalah pendidikan
Makalah masalah pendidikan
 
Artikel masalah pendidikan 2
Artikel masalah pendidikan 2Artikel masalah pendidikan 2
Artikel masalah pendidikan 2
 
In house training_tugas_administrasi_dan
In house training_tugas_administrasi_danIn house training_tugas_administrasi_dan
In house training_tugas_administrasi_dan
 

Recently uploaded

contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 

Recently uploaded (20)

contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

Presentation1 Pengantar Pendidikan ( pendidikan sebagai investasi )

  • 1. EDUCATION is The Real Investment MAKALAH INI DIBUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR PENDIDIKAN DISUSUN OLEH : KELOMPOK X KELAS 1D SITI QOMARIA NIM. 151 412 155 YULIANTI UNO NIM. 151 412 002 NUR AIDA J. SAUD NIM. 151 412 070 RADEN UDIN NIM. 151 412 186 UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN ANAK PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR 2012
  • 2. EDUCATION is The Real Investment
  • 3. DAFTAR ISI PEMBAHASAN 2.1 Tantangan Pendidikan 2.2 Pendidikan sebagai Investasi 2.3 Manfaat dan Hasil Pendidikan 2.4 Pendekatan Teoritis Alokasi Sumber Daya 2.5 Pendekatan dalam Pengambilan Kebijakan
  • 4. 2.1 Tantangan Pendidikan Dewasa ini kita telah memasuki era baru yaitu globalisasi. Globalisasi tidak muncul begitu saja melainkan sebuah proses yang merupakan sebuah keharusan sejarah yang tidak mungkin dihindari, dengan segala berkah dan mudharatnya (Zamroni, 2000: 74). Dimasa yang akan datang tantangan bagi penyelenggaraan sistem pendidikan akan semakin sulit. Dimana mereka harus bisa membuat lembaga mereka diminati oleh publik. Dari banyaknya lembaga pendidikan yang ada, mereka pasti memiliki lembaga pendidikan yang kualitasnya baik. Aspek kualitas itu dilihat dari mata pelajaran yang dibuat sesuai dengan tuntutan kebutuhan dimasyarakat. Menurut Rahmat (2010:26) Pendidikan diartikan sebagai suatu perbuatan pembimbingan yang diberikan dengan sengaja oleh pendidik kepada peserta didik ke arah suatu tujuan tertentu. Dengan rumusan yang lebih luas, pendidikan adalah upaya sadar untuk menyiapkan peningkatan kehidupan peserta didik yang mandiri dan berbudaya harmonis,.
  • 5. Menurut Arief (2012:1) tantangan pendidikan pada era globalisasi sebagai sebuah proses mempunyai sejarah yang panjang. Globalisasi meniscayakan terjadinya perdagangan bebas dan dinilai menjadi ajang kreasi dan perluasan bagi pertumbuhan perdagangan dunia, serta pembangunan dengan sistem pengetahuan.
  • 6. 2.2 Pendidikan sebagai Investasi Pentingnya pendidikan sebagai investasi jangka panjang dapat diuraikan sebagai berikut. Pertama, pendidikan adalah alat untuk perkembangan ekonomi dan bukan sekedar pertumbuhan ekonomi. Pada praksis manajemen pendidikan modern, salah satu dari lima fungsi pendidikan adalah fungsi teknis-ekonomis baik pada tataran individual hingga tataran global. Fungsi teknis-ekonomis merujuk pada kontribusi pendidikan untuk perkembangan ekonomi.
  • 7. Kedua, investasi pendidikan memberikan nilai balik (rate of return) yang lebih tinggi dari pada investasi fisik di bidang lain. Nilai balik pendidikan adalah perbandingan antara total biaya yang dikeluarkan untuk membiayai pendidikan dengan total pendapatan yang akan diperoleh setelah seseorang lulus dan memasuki dunia kerja.
  • 8. Ketiga, investasi dalam bidang pendidikan memiliki banyak fungsi selain fungsi teknis-ekonomis yaitu fungsi sosial- kemanusiaan, fungsi politis, fungsi budaya, dan fungsi kependidikan. Fungsi sosial- kemanusiaan merujuk pada kontribusi pendidikan terhadap perkembangan manusia dan hubungan sosial pada berbagai tingkat sosial yang berbeda.
  • 9. 2.3 Manfaat dan Hasil Pendidikan Tugas utama penyelenggaraan pendidikan adalah menciptakan dan melaksanakan sistem yang produktif. Ini artinya ia harus mengerahkan kekuatannya untuk mencapai tujuan dari sistem sebisa mungkin. Sistem adalah serangkaian kegiatan yang saling berhubungan. Sistem buatan manusia direncanakan untuk mencapai tujuan atau serangkaian tujuan. Ada beberapa sistem yang kompleks dimana sistem itu dapat dipelajari melalui analisa input-output. Analisa input- output sangat dibutuhkan pada sistem sosial yang disebut organisasi. Sebagai contoh output yang diterima oleh pekerja berupa finansial, sedangkan pada sekolah output berupa kemampuan siswa untuk menikmati dan menghargai hidup.
  • 10. Menurut (Abu bakar & Kurniatun, 2010:256), salah satu dari kontribusi ekonomi yang terpenting bagi pendidikan adalah konsep umum biaya. Praktik yang biasa dalam pendidikan adalah menghargai biaya sama dengan pengeluaran. Biaya yang diambil termasuk biya moneter digolongkan dengan pembelian dari faktor input, seperti gaji guru dan penyelenggaraan administrasi, buku-buku dan material, peralatan, gedung tanah dan bis sekolah.
  • 11. 2.4 Pendekatan Teoritis Alokasi Sumber Daya Dalam pendidikan, nilai tambah didefinisikan sebagai jumlah penambahan belajar yang diletakkan disetiap tahap proses. Jika pembelajaran didefinisikan sebagai penguasaan ketrampilan, pengetahuan atau pemahaman maka nilai tambah adalah jumlah unit yang disyaratkan di setiap tahap. Menurut Fattah ( 2004:28) manfaat atau keuntungan pendidikan tidak selalu dapat diukur dengan standar nilai ekonomi atau uang. Hal ini disebabkan manfaat pendidikan, disamping memiliki nilai ekonomi, juga memiliki nilai social.
  • 12. kita gabungkan dengan data biaya pendidikan dapat menjadi ukuran efisiensi eksternal. Ada empat kategori yang dapat dijadikan indikator dalam menentukan tingkat keberhasilan pendidikan, yaitu : 1.Dapat tidaknya seorang lulusan melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi, 2.Dapat tidaknya memperoleh pekerjaan atau menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain, 3.Besarnya penghasilan yang diterima, Sikap perilaku dalam konteks social, budaya, dan politik. Prosedur ini dapat diterapkan untuk siswa secara individual. Asumsi 1 dan 2 Analisa ini berdasarkan asumsi bahwa : 1) unjuk kerja dapat diukur, dan 2) prosedur pengukuran dikembangkan para psikolog yang bekerja di dunia pendidikan cukup memadai.
  • 13. Asumsi 3 Adanya fungsi hasil yang menghubungkan output (peningkatan unjuk kerja) dengan input (waktu siswa, guru, peralatan termasuk material, buku dan jangka waktu). Dari sudut pandang secara psikologi, totalitas input adalah lingkungan dimana seseorang anak diekspos. Asumsi 4 Semua adalah sama, peningkatan pada waktu siswa dan waktu guru dihubungkan dengan peningkatan unjuk kerja. Ini diasumsikan bahwa jika jumlah waktu siswa lebih banyak dicurahkan, artinya tidak ada penurunan motivasi atau faktor lain yang berhubungan dengan pembelajaran, sehingga unjuk kerja menjadi meningkat.
  • 14. 2.5 Pendekatan untuk Melahirkan Kebijakan Penyelenggara pendidikan yang efektif dapat mendefinisikan masalah, mengumpilkan data yang relevan, da mengolah data untuk memecahkan masalah. Dia bisa mengenali alternatif kemungkinan dan memilih yang terbaik. Namun pembuat keputusan yang cakap tidak bekerja sendiri. Pegawai yang pengetahuannya berhubungan dengan masalah yang sedang dihadapi dilibatkan dalam membuat keputusan. Dimulai dengan diskusi input-output, keefektifan biaya, dan model biaya keuntungan. Disadari atau tidak, realitasnya sumber daya manusia Indonesia masih sangat lemah untuk mendukung perkembangan industri atau ekonomi. Penyebabnya karena pemerintah selama ini tidak pernah menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama.
  • 15. KESIMPULAN Kesadaran pentingnya pendidikan sebagai investasi jangka panjang. Sedikitnya terdapat tiga alasan untuk memprioritaskan pendidikan sebagai investasi jangka panjang. Pertama, pendidikan adalah alat untuk perkembangan ekonomi dan bukan sekedar pertumbuhan ekonomi. Pada praksis manajemen pendidikan modern, salah satu dari lima fungsi pendidikan adalah fungsi teknis-ekonomis baik pada tataran individual hingga tataran global. Kedua, investasi pendidikan memberikan nilai balik (rate of return) yang lebih tinggi dari pada investasi fisik di bidang lain. Nilai balik pendidikan adalah perbandingan antara total biaya yang dikeluarkan untuk membiayai pendidikan dengan total pendapatan yang akan diperoleh setelah seseorang lulus dan memasuki dunia kerja. Ketiga, investasi dalam bidang pendidikan memiliki banyak fungsi selain fungsi teknis-ekonomis yaitu fungsi sosial-kemanusiaan, fungsi politis, fungsi budaya, dan fungsi kependidikan. Fungsi sosial- kemanusiaan merujuk pada kontribusi pendidikan terhadap perkembangan manusia dan hubungan sosial pada berbagai tingkat sosial yang berbeda.
  • 16. SEKIAN DAN TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT