SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
C O N R A D R U B E N W A L D E M A R
C P M P E N S A T I O N M A N A G E M E N T M B 4 0 1 5
I N D U S T R I A L E N G I N E E R I N G 1 3 4 0 7 0 5 1
2 0 0 1 2
LAW AND LEGAL ASPECTS IN COMPENSATION
MANAGEMENT
PHK PROGRAM IN KPK
DEFINITION OF COMPENSATION
 Kompensasi acapkali disebut sebagai penghargaan
dan dapat di definisikan sebagai setiap bentuk
penghargaan yang di berikan pada pegawai sebagai
balas jasa atas kontribusi yang mereka berikan
kepada organisasi. Garry Dessler mendefinisikan
kompensasi sebagai berikut :
 “Employee compensastionnis all forms of
pay rewards going to employee and arising
from their employment.”
WHAT COMPENSATION AFFECTS
Bagi organisasi /perusahaan, kompensasi memiliki arti
penting karena kompensasi mencerminkan upaya
organisasi dalam mempertahankan dan meningkatkan
kesejahteraan pegawainya.
Pengalaman menunjukkan bahwa kompensasi yang tidak
memadai dapat menurunkan prestasi kerja, motivasi
kerja, dan kepuasan kerja pegawai, bahkan dapat
menyebabkan pegawai yang potensial keluar dari
organisasi
COMPENSATION TYPES
 1. Pembayaran secara langsung (direct
financial payment) dalam bentuk
upah, gaji, insentif, dan bonus.
 2. Pembayaran tidak langsung (indirect
payment) dalam bentuk tunjangan seperti :
asuransi dan liburan atas dana organisasi.
 3. Ganjaran nonfinansial (nonfinancial
rewards) seperti hal-hal yang tidak mudah
dikuantifikasi, yaitu ganjaran-ganjaran seperti :
pekerjaan yang lebih menantang, jam kerja yang
lebih luwes, dan kantor yang lebih bergengsi
ASPEK LEGAL
 Peraturan Pemerintah (disingkat PP)
 adalah Peraturan Perundang-undangan di Indonesia
yang ditetapkan oleh Presiden untuk menjalankan
Undang-Undang sebagaimana mestinya. Materi muatan
Peraturan Pemerintah adalah materi untuk menjalankan
Undang-Undang sebagaimana mestinya.di dalam UU
No.10 Tahun 2004 tentang teknik pembuatan undang-
undang, bahwa Peraturan Pemrintah sebagai aturan
organik daripada Undang-Undang menururt hirarkinya
tidak boleh tumpangtindih atau bertolak belakang
 Peraturan Pemerintah ditandatangani oleh Presiden.
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK
INDONESIA
NOMOR 63 TAHUN 2005
TENTANG
SISTEM MANAJEMEN SUMBER DAYA
MANUSIA KOMISI PEMBERANTASAN
KORUPSI
Pasal 15
 Kompensasi diberikan kepada pegawai sebagai
penghargaan atas kontribusi positif dan/atau
jasanya, meliputi:
 gaji;
 tunjangan; dan
 insentif berdasarkan prestasi kerja tertentu.
 Gaji pegawai Komisi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf a ditetapkan berdasarkan
kompetensi dan kinerja sesuai kontribusi pegawai
kepada Komisi.
 Gaji Pegawai Negeri yang dipekerjakan pada Komisi
diperhitungkan dengan mengurangi besarnya gaji dan
tunjangan dari instansi asal.
 Pajak Penghasilan atas kompensasi ditanggung oleh
masing-masing pegawai.
 Besaran kompensasi pegawai Komisi ditetapkan melalui
Peraturan Komisi.
 Jumlah pegawai dan kebutuhan belanja, pegawai Komisi
ditetapkan tidak melampaui pagu belanja pegawai pada
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang
dialokasikan kepada Komisi.
Pasal 24
 Tim Penasihat Komisi diberi kompensasi sebagai
penghargaan atas kontribusi positif dan/atau
jasanya yang meliputi:
 gaji;
 tunjangan; dan
 insentif berdasarkan prestasi kerja tertentu.
 Pajak Penghasilan atas kompensasi yang diberikan
ditanggung oleh masing-masing anggota Tim
Penasihat Komisi.
KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI
 Komisi Pemberantasan Korupsi, atau disingkat menjadi
KPK, adalah komisi di Indonesia yang dibentuk pada
tahun 2003 untuk mengatasi, menanggulangi dan
memberantas korupsi di Indonesia.
 Pada periode 2006-2011 KPK dipimpin bersama oleh 4
orang wakil ketuanya, yakni Chandra Marta
Hamzah, Bibit Samad Rianto, Mochammad Jasin, dan
Hayono Umar, setelah Perpu Plt. KPK ditolak oleh DPR.
Pada 25 November 2010, M. Busyro Muqoddas terpilih
menjadi ketua KPK setelah melalui proses pemungutan
suara oleh Dewan Perwakilan Rakyat. Dilanjutkan lagi
oleh Abraham Samad sejak 2011.
Nasional Ketenagakerjaan -
Implementasi Peraturan
Pemerintah tentang PROGRAM
JAMINAN
KOMPENSASI PHK
THE LAW
 UU TK No.13/2003 memang mengatur hak pekerja atas
uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang
penggantian hak, tetapi tidak mewajibkan
pengusaha/perusahaan untuk melakukan pencadangan
dana secara berkala.
 UU No.3 tahun 1992 tentang jamsostek,
 UU No. 2 tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian,
 UU No.11 tahun 1992 tentang Dana Pensiun, dan
 UU No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
 Pembayaran jaminan kompensasi PHK dilakukan sesuai
dengan ketentuan pasal 156 s/d 172 UU No.13 Tahun
2003.
BACKGROUND
 1) banyak kasus PHK yang tidak tuntas karena tidak
ada dana pembayaran,
 2) UU TK No.13/2003 memang mengatur hak
pekerja atas uang pesangon, uang penghargaan masa
kerja dan uang penggantian hak, tetapi tidak
mewajibkan pengusaha/perusahaan untuk
melakukan pencadangan dana secara berkala.
WHAT RPP IS FOR
 1) membentuk payung hukum sistem pencadangan
dana kompensasi PHK,
 2) meningkatkan kepastian pembayaran hak pekerja
dalam PHK,
 3) menciptakan sistem yang efektif dalam
penyelesaian permasalahan hubungan
industrial dan,
 4) meringankan perusahaan atas pembayaran
kompensasi PHK (tax deductable, hasil
pengembangan, dan pajak hasil pengembangan)
WHAT PHK COMPENSATION COVERS:
 1) dana cadangan dilakukan dengan pemupukan
dana
 2) Untuk menfaat meninggal dunia atau cacat
karena sakit berkepanjangan dilakukan dengan
asuransi
CASE STUDY
COMPENSATION CALCULATION
ANALYSIS
 RPP tidak mengatur perusahaan-perusahaan yang sudah
memiliki pencadangan dana termasuk pencadangan
melalui dana pensiun pemberi kerja (DPPK) sepanjang
manfaatnya lebih baik dari ketentuan yang ditetapkan
oleh Pemerintah.
 Pemerintah lebih menitik beratkan kepada perusahaan-
perusahaan yang belum melaksanakan pencadangan
dana sebagai kepastian pembayaran hak pekerja dalam
hal PHK yang seringkali terjadi dimana penyelesaian
hubungan industrial tidak/belum berakhir dengan baik.
 Program AKDHK yang diatur melalui PERDA DKI yang
dipermasalahkan Depnaker dalam pengurusan proses
dokumentasi ketenakerjaan oleh perusahaan akan
direview ulang oleh Mahkamah Agung.
CRITICS
Salah satu fungsi tradisional manajemen suber daya manusia
adalah penentuan kompensasi para karyawannya.
Sedangkan sistem hukum yang mengatur kompensasi dalam
sistem PHK dalam organisasi kepemerintahan menjamin
kelayakan hidup dari pegawai yang diberhentikan kerjanya.
Hal ini diatur untuk menjaga hak-hak yang layak diterima
oleh karyawannya dan mencegah hal-hal semacam demo dari
para pegawai terjadi, sehingga produktivitas kerja dari
organisasi tetaplah terjaga dengan baik. Peraturan ini sudah
baik dan jelas, akan tetapi perlu diperluas ke banyak sektor
organisasi kepemerintahan sehingga keadilan dalam sistem
pemberian kompensasi tetap terjaga.

More Related Content

Viewers also liked

Strategic management introduction
Strategic management   introductionStrategic management   introduction
Strategic management introduction
Lenny Rosadiawan
 
Strategic management vision mission
Strategic management   vision missionStrategic management   vision mission
Strategic management vision mission
Lenny Rosadiawan
 
Business ethics definition
Business ethics definitionBusiness ethics definition
Business ethics definition
Lenny Rosadiawan
 

Viewers also liked (20)

Critical Review
Critical Review Critical Review
Critical Review
 
PILOT COMPENSATION
PILOT COMPENSATIONPILOT COMPENSATION
PILOT COMPENSATION
 
Legal Aspect of Province Minimum Salary in Jakarta and Its Implementation in ...
Legal Aspect of Province Minimum Salary in Jakarta and Its Implementation in ...Legal Aspect of Province Minimum Salary in Jakarta and Its Implementation in ...
Legal Aspect of Province Minimum Salary in Jakarta and Its Implementation in ...
 
Qualitative Research
Qualitative ResearchQualitative Research
Qualitative Research
 
History of Management
History of ManagementHistory of Management
History of Management
 
Executive Compensation in PT Telkom
Executive Compensation in PT TelkomExecutive Compensation in PT Telkom
Executive Compensation in PT Telkom
 
Comparison Between Expatriate Employee's Salary with Local Employee's Salary ...
Comparison Between Expatriate Employee's Salary with Local Employee's Salary ...Comparison Between Expatriate Employee's Salary with Local Employee's Salary ...
Comparison Between Expatriate Employee's Salary with Local Employee's Salary ...
 
International Management
International ManagementInternational Management
International Management
 
Strategic management introduction
Strategic management   introductionStrategic management   introduction
Strategic management introduction
 
Strategic management vision mission
Strategic management   vision missionStrategic management   vision mission
Strategic management vision mission
 
Dépassez la relation de prospection avec les Comités IT France
Dépassez la relation de prospection avec les Comités IT FranceDépassez la relation de prospection avec les Comités IT France
Dépassez la relation de prospection avec les Comités IT France
 
Case Discussion: British Airways
Case Discussion: British AirwaysCase Discussion: British Airways
Case Discussion: British Airways
 
Case Discussion - Du Pont
Case Discussion - Du PontCase Discussion - Du Pont
Case Discussion - Du Pont
 
Corporate Communication Kit-Pilot
Corporate Communication Kit-PilotCorporate Communication Kit-Pilot
Corporate Communication Kit-Pilot
 
Perancangan Pusat Asesmen dan Pengembangan Kompetensi untuk Jabatan dan Staf ...
Perancangan Pusat Asesmen dan Pengembangan Kompetensi untuk Jabatan dan Staf ...Perancangan Pusat Asesmen dan Pengembangan Kompetensi untuk Jabatan dan Staf ...
Perancangan Pusat Asesmen dan Pengembangan Kompetensi untuk Jabatan dan Staf ...
 
Business ethics definition
Business ethics definitionBusiness ethics definition
Business ethics definition
 
Business ethics Stakeholder Consideration
Business ethics Stakeholder ConsiderationBusiness ethics Stakeholder Consideration
Business ethics Stakeholder Consideration
 
Business ethics Stakeholder Consideration 2
Business ethics Stakeholder Consideration 2Business ethics Stakeholder Consideration 2
Business ethics Stakeholder Consideration 2
 
Gcg theory of the firm
Gcg theory of the firmGcg theory of the firm
Gcg theory of the firm
 
The Emerging Role of the Content Strategist
The Emerging Role of the Content StrategistThe Emerging Role of the Content Strategist
The Emerging Role of the Content Strategist
 

Similar to PHK Program in KPK

KOMPENSASI_HUMAN_CAPITALLLLLLLLLLLL.pptx
KOMPENSASI_HUMAN_CAPITALLLLLLLLLLLL.pptxKOMPENSASI_HUMAN_CAPITALLLLLLLLLLLL.pptx
KOMPENSASI_HUMAN_CAPITALLLLLLLLLLLL.pptx
nelvy2
 
Makalah kompensasi yeti apriani 11140692
Makalah kompensasi yeti apriani   11140692Makalah kompensasi yeti apriani   11140692
Makalah kompensasi yeti apriani 11140692
YetiApriani
 
Makalah konpensasi puput handayani 11140217
Makalah konpensasi puput handayani 11140217Makalah konpensasi puput handayani 11140217
Makalah konpensasi puput handayani 11140217
puputjens
 
Kompensasi
KompensasiKompensasi
Kompensasi
odyjoana
 
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
evi oktaviani
 
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
evi oktaviani
 

Similar to PHK Program in KPK (20)

KOMPENSASI_HUMAN_CAPITALLLLLLLLLLLL.pptx
KOMPENSASI_HUMAN_CAPITALLLLLLLLLLLL.pptxKOMPENSASI_HUMAN_CAPITALLLLLLLLLLLL.pptx
KOMPENSASI_HUMAN_CAPITALLLLLLLLLLLL.pptx
 
Penentuan Struktur dan Skala Upah Metode Skala Ganda Berurutan Sederhana
Penentuan Struktur dan Skala Upah Metode Skala Ganda Berurutan SederhanaPenentuan Struktur dan Skala Upah Metode Skala Ganda Berurutan Sederhana
Penentuan Struktur dan Skala Upah Metode Skala Ganda Berurutan Sederhana
 
Penelitian uas
Penelitian uasPenelitian uas
Penelitian uas
 
Legal Aspect in Compensation Management
Legal Aspect in Compensation ManagementLegal Aspect in Compensation Management
Legal Aspect in Compensation Management
 
Makalah kompensasi
Makalah kompensasiMakalah kompensasi
Makalah kompensasi
 
Makalah kompensasi yeti apriani 11140692
Makalah kompensasi yeti apriani   11140692Makalah kompensasi yeti apriani   11140692
Makalah kompensasi yeti apriani 11140692
 
Makalah konpensasi puput handayani 11140217
Makalah konpensasi puput handayani 11140217Makalah konpensasi puput handayani 11140217
Makalah konpensasi puput handayani 11140217
 
Upah tenaga kerja cut zurnali
Upah tenaga kerja   cut zurnaliUpah tenaga kerja   cut zurnali
Upah tenaga kerja cut zurnali
 
Sistem Informasi SDM
Sistem Informasi SDMSistem Informasi SDM
Sistem Informasi SDM
 
Kompensasi
KompensasiKompensasi
Kompensasi
 
assesment n-analyst_hc
assesment n-analyst_hcassesment n-analyst_hc
assesment n-analyst_hc
 
Kompensasi 140105002608-phpapp02
Kompensasi 140105002608-phpapp02Kompensasi 140105002608-phpapp02
Kompensasi 140105002608-phpapp02
 
Konsep Kompensasi, Insentif, dan Tunjangan
Konsep Kompensasi, Insentif, dan TunjanganKonsep Kompensasi, Insentif, dan Tunjangan
Konsep Kompensasi, Insentif, dan Tunjangan
 
Makalah penelitian
Makalah penelitian Makalah penelitian
Makalah penelitian
 
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
 
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
 
Makalah 2
Makalah 2Makalah 2
Makalah 2
 
Perilaku Organisasi
Perilaku OrganisasiPerilaku Organisasi
Perilaku Organisasi
 
kompensasi dalam sdm
kompensasi dalam sdmkompensasi dalam sdm
kompensasi dalam sdm
 
tm-e28093-10-msdm1 (1).ppt
tm-e28093-10-msdm1 (1).ppttm-e28093-10-msdm1 (1).ppt
tm-e28093-10-msdm1 (1).ppt
 

More from Lenny Rosadiawan

More from Lenny Rosadiawan (20)

Tka bonn 20151219 rukun islam
Tka bonn 20151219 rukun islamTka bonn 20151219 rukun islam
Tka bonn 20151219 rukun islam
 
Tka bonn 20151121
Tka bonn 20151121 Tka bonn 20151121
Tka bonn 20151121
 
Prospects and Challenges of Development in Indonesia
Prospects and Challenges of Development in IndonesiaProspects and Challenges of Development in Indonesia
Prospects and Challenges of Development in Indonesia
 
Triple helix collaboration to develop economic corridors
Triple helix collaboration to develop economic corridorsTriple helix collaboration to develop economic corridors
Triple helix collaboration to develop economic corridors
 
Case Discussion Boeing
Case Discussion BoeingCase Discussion Boeing
Case Discussion Boeing
 
Desain Riset Metode Penelitian Kualitatif
Desain Riset Metode Penelitian KualitatifDesain Riset Metode Penelitian Kualitatif
Desain Riset Metode Penelitian Kualitatif
 
WOMAN AS ROLE MODEL IN COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM
WOMAN   AS   ROLE MODEL IN  COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAMWOMAN   AS   ROLE MODEL IN  COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM
WOMAN AS ROLE MODEL IN COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM
 
Obligations and Opportunities
Obligations and OpportunitiesObligations and Opportunities
Obligations and Opportunities
 
Science System in Management
Science System in ManagementScience System in Management
Science System in Management
 
Organizational Behavior and Theory
Organizational Behavior and TheoryOrganizational Behavior and Theory
Organizational Behavior and Theory
 
Management Theory and Practice
Management Theory and PracticeManagement Theory and Practice
Management Theory and Practice
 
Social Person Era in Retrospect
Social Person Era in RetrospectSocial Person Era in Retrospect
Social Person Era in Retrospect
 
Human Relation in Concept and Practice
Human Relation in Concept and PracticeHuman Relation in Concept and Practice
Human Relation in Concept and Practice
 
Organization and People
Organization and PeopleOrganization and People
Organization and People
 
People and Organization
People and OrganizationPeople and Organization
People and Organization
 
The Search for Organizational Integration
The Search for Organizational IntegrationThe Search for Organizational Integration
The Search for Organizational Integration
 
The Hawthorne Studies
The Hawthorne StudiesThe Hawthorne Studies
The Hawthorne Studies
 
Scientific Management The Retrospect
Scientific Management The RetrospectScientific Management The Retrospect
Scientific Management The Retrospect
 
Scientific Management in Theory and Practice
Scientific Management in Theory and PracticeScientific Management in Theory and Practice
Scientific Management in Theory and Practice
 
The Emergence of Management and Organization
The Emergence of Management and OrganizationThe Emergence of Management and Organization
The Emergence of Management and Organization
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Recently uploaded (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 

PHK Program in KPK

  • 1. C O N R A D R U B E N W A L D E M A R C P M P E N S A T I O N M A N A G E M E N T M B 4 0 1 5 I N D U S T R I A L E N G I N E E R I N G 1 3 4 0 7 0 5 1 2 0 0 1 2 LAW AND LEGAL ASPECTS IN COMPENSATION MANAGEMENT PHK PROGRAM IN KPK
  • 2. DEFINITION OF COMPENSATION  Kompensasi acapkali disebut sebagai penghargaan dan dapat di definisikan sebagai setiap bentuk penghargaan yang di berikan pada pegawai sebagai balas jasa atas kontribusi yang mereka berikan kepada organisasi. Garry Dessler mendefinisikan kompensasi sebagai berikut :  “Employee compensastionnis all forms of pay rewards going to employee and arising from their employment.”
  • 3. WHAT COMPENSATION AFFECTS Bagi organisasi /perusahaan, kompensasi memiliki arti penting karena kompensasi mencerminkan upaya organisasi dalam mempertahankan dan meningkatkan kesejahteraan pegawainya. Pengalaman menunjukkan bahwa kompensasi yang tidak memadai dapat menurunkan prestasi kerja, motivasi kerja, dan kepuasan kerja pegawai, bahkan dapat menyebabkan pegawai yang potensial keluar dari organisasi
  • 4. COMPENSATION TYPES  1. Pembayaran secara langsung (direct financial payment) dalam bentuk upah, gaji, insentif, dan bonus.  2. Pembayaran tidak langsung (indirect payment) dalam bentuk tunjangan seperti : asuransi dan liburan atas dana organisasi.  3. Ganjaran nonfinansial (nonfinancial rewards) seperti hal-hal yang tidak mudah dikuantifikasi, yaitu ganjaran-ganjaran seperti : pekerjaan yang lebih menantang, jam kerja yang lebih luwes, dan kantor yang lebih bergengsi
  • 5. ASPEK LEGAL  Peraturan Pemerintah (disingkat PP)  adalah Peraturan Perundang-undangan di Indonesia yang ditetapkan oleh Presiden untuk menjalankan Undang-Undang sebagaimana mestinya. Materi muatan Peraturan Pemerintah adalah materi untuk menjalankan Undang-Undang sebagaimana mestinya.di dalam UU No.10 Tahun 2004 tentang teknik pembuatan undang- undang, bahwa Peraturan Pemrintah sebagai aturan organik daripada Undang-Undang menururt hirarkinya tidak boleh tumpangtindih atau bertolak belakang  Peraturan Pemerintah ditandatangani oleh Presiden.
  • 6. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2005 TENTANG SISTEM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI
  • 7. Pasal 15  Kompensasi diberikan kepada pegawai sebagai penghargaan atas kontribusi positif dan/atau jasanya, meliputi:  gaji;  tunjangan; dan  insentif berdasarkan prestasi kerja tertentu.  Gaji pegawai Komisi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a ditetapkan berdasarkan kompetensi dan kinerja sesuai kontribusi pegawai kepada Komisi.
  • 8.  Gaji Pegawai Negeri yang dipekerjakan pada Komisi diperhitungkan dengan mengurangi besarnya gaji dan tunjangan dari instansi asal.  Pajak Penghasilan atas kompensasi ditanggung oleh masing-masing pegawai.  Besaran kompensasi pegawai Komisi ditetapkan melalui Peraturan Komisi.  Jumlah pegawai dan kebutuhan belanja, pegawai Komisi ditetapkan tidak melampaui pagu belanja pegawai pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan kepada Komisi.
  • 9. Pasal 24  Tim Penasihat Komisi diberi kompensasi sebagai penghargaan atas kontribusi positif dan/atau jasanya yang meliputi:  gaji;  tunjangan; dan  insentif berdasarkan prestasi kerja tertentu.  Pajak Penghasilan atas kompensasi yang diberikan ditanggung oleh masing-masing anggota Tim Penasihat Komisi.
  • 10. KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI  Komisi Pemberantasan Korupsi, atau disingkat menjadi KPK, adalah komisi di Indonesia yang dibentuk pada tahun 2003 untuk mengatasi, menanggulangi dan memberantas korupsi di Indonesia.  Pada periode 2006-2011 KPK dipimpin bersama oleh 4 orang wakil ketuanya, yakni Chandra Marta Hamzah, Bibit Samad Rianto, Mochammad Jasin, dan Hayono Umar, setelah Perpu Plt. KPK ditolak oleh DPR. Pada 25 November 2010, M. Busyro Muqoddas terpilih menjadi ketua KPK setelah melalui proses pemungutan suara oleh Dewan Perwakilan Rakyat. Dilanjutkan lagi oleh Abraham Samad sejak 2011.
  • 11. Nasional Ketenagakerjaan - Implementasi Peraturan Pemerintah tentang PROGRAM JAMINAN KOMPENSASI PHK
  • 12. THE LAW  UU TK No.13/2003 memang mengatur hak pekerja atas uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak, tetapi tidak mewajibkan pengusaha/perusahaan untuk melakukan pencadangan dana secara berkala.  UU No.3 tahun 1992 tentang jamsostek,  UU No. 2 tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian,  UU No.11 tahun 1992 tentang Dana Pensiun, dan  UU No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.  Pembayaran jaminan kompensasi PHK dilakukan sesuai dengan ketentuan pasal 156 s/d 172 UU No.13 Tahun 2003.
  • 13. BACKGROUND  1) banyak kasus PHK yang tidak tuntas karena tidak ada dana pembayaran,  2) UU TK No.13/2003 memang mengatur hak pekerja atas uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak, tetapi tidak mewajibkan pengusaha/perusahaan untuk melakukan pencadangan dana secara berkala.
  • 14. WHAT RPP IS FOR  1) membentuk payung hukum sistem pencadangan dana kompensasi PHK,  2) meningkatkan kepastian pembayaran hak pekerja dalam PHK,  3) menciptakan sistem yang efektif dalam penyelesaian permasalahan hubungan industrial dan,  4) meringankan perusahaan atas pembayaran kompensasi PHK (tax deductable, hasil pengembangan, dan pajak hasil pengembangan)
  • 15. WHAT PHK COMPENSATION COVERS:  1) dana cadangan dilakukan dengan pemupukan dana  2) Untuk menfaat meninggal dunia atau cacat karena sakit berkepanjangan dilakukan dengan asuransi
  • 18. ANALYSIS  RPP tidak mengatur perusahaan-perusahaan yang sudah memiliki pencadangan dana termasuk pencadangan melalui dana pensiun pemberi kerja (DPPK) sepanjang manfaatnya lebih baik dari ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah.  Pemerintah lebih menitik beratkan kepada perusahaan- perusahaan yang belum melaksanakan pencadangan dana sebagai kepastian pembayaran hak pekerja dalam hal PHK yang seringkali terjadi dimana penyelesaian hubungan industrial tidak/belum berakhir dengan baik.  Program AKDHK yang diatur melalui PERDA DKI yang dipermasalahkan Depnaker dalam pengurusan proses dokumentasi ketenakerjaan oleh perusahaan akan direview ulang oleh Mahkamah Agung.
  • 19. CRITICS Salah satu fungsi tradisional manajemen suber daya manusia adalah penentuan kompensasi para karyawannya. Sedangkan sistem hukum yang mengatur kompensasi dalam sistem PHK dalam organisasi kepemerintahan menjamin kelayakan hidup dari pegawai yang diberhentikan kerjanya. Hal ini diatur untuk menjaga hak-hak yang layak diterima oleh karyawannya dan mencegah hal-hal semacam demo dari para pegawai terjadi, sehingga produktivitas kerja dari organisasi tetaplah terjaga dengan baik. Peraturan ini sudah baik dan jelas, akan tetapi perlu diperluas ke banyak sektor organisasi kepemerintahan sehingga keadilan dalam sistem pemberian kompensasi tetap terjaga.